Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala karunia-Nya sehingga penulis diberikan kemudahan untuk
dapat menyelesaikan Laporan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) yang
menjadi tugas dan kewajiban penulis dalam mengemban tanggung jawab sebagai
pelaksana Program Induksi Guru Pemula(PIGP).
Penulis telah melaksanakan PIGP dengan tujuan agar kemampuan CPNS
khususnya formasi guru menjadi seorang guru yang profesional. Program PIGP
akan memberikan waktu dan ruang bagi guru pemula untuk beradaptasi dan
berorientasi dengan lingkungan kerja di SD Negeri Botosengon 1.
Dengan penuh keikhlasan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada :
1. Bapak Sadikun, S.Pd., M.H selaku kepala Plt. UPTD kecamatan Dempet
yang telah banyak membantu dalam proses PIGP.
2. Bapak Sugiarto,S.Pd,M.H. selaku pengawas yang dengan sabar membantu
penulis sehingga proses pembuatan laporan Program Induksi Guru Pemula
(PIGP) dapat berjalan dengan lancar.
3. Ibu Surati, S.Pd selaku kepala SD Negeri Botosengon 1 yang telah
membimbing proses Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
4. Ibu Haryanti, S.Pd.SD selaku rekan sejawat yang telah membantu sebagai
Guru pembimbing Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
5. Rekan-rekan Guru SD Negeri Botosengon 1 yang selalu setia dan memberi
masukan yang sangat berarti dalam proses kegiatan ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
1. Halaman Judul........................................................................................
2. Halaman Pengesahan............................................................................
3. Kata Pengantar......................................................................................
4. Daftar Isi................................................................................................
5. Pendahuluan..........................................................................................
6. Data Sekolah;........................................................................................
a. Identitas Sekolah............................................................................
b. Waktu pelaksanaan program induksi.............................................
7. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi ........................................
8. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing.....................
9. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Sekolah
dan Pengawas Sekolah.......................................................................
10. Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula ................................................
11. Lampiran-lampiran.............................................................................
2
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
3
Pelaksanaan tugas, kewajiban, dan tanggung jawab guru pemula
telah diatur dalam buku panduan pelaksanaan PIGP. Pelaksanaan PIGP
akan terekap dalam bentuk penilaian program mulai dari persiapan,
observasi, pembimbingan, penilaian, dan pelaporan. Dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 Pasal 9 ayat 3
menyebutkan bahwa hasil penilaian kinerja guru pemula berupa nilai
dengan kategori amat baik, baik, cukup, sedang, dan kurang, yang
selanjutnya disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan. Akan tetapi
terkait situasi Pandemi Global Covid-19, maka pemerintah
memutuskan untuk melaksanakan kegiatan Belajar di rumah.
Keputusan ini diambil dengan kesadaran penuh bahwa Covid-19
sangat menular dan setiap individu bisa memutus rantai penularan
Pandemi Global yang sedang menyebar di berbagai bagian dunia
termasuk di Indonesia. Sekolah sebagai ruang publik, berpotensi besar
menyebar atau sebaliknya memutus mata rantai penularan. Dengan
adanya hal tersebut maka pelaksanaan PIGP di SD Negeri Botosengon
1 tidak dapat dilaksanakan dengan lancar. Namun Laporan hasil
kegiatan dan penilaian PIGP tetap di susun untuk membekali guru
pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru.
b. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintahan
Daerah;
3) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4
7) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;
8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun
2010 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula; dan
10) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
c. Tujuan
Tujuan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula ( PIGP ) ini adalah:
1) Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah;
2) Memberikan laporan penilaian kinerja guru pemula dalam PIGP;
3) Memberikan laporan penilaian kepribadian dan sosial guru pemula.
d. Sasaran
Sasaran pelaksanaan PIGP adalah :
1) Guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah;
2) Guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau
3) Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
5
2) Guru pemula mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai guru
profesional di SD Negeri Botosengon 1.
6
2. DATA SEKOLAH
a. Identitas Sekolah
7
3. DATA GURU PEMULA PESERTA PROGRAM INDUKSI
Pendidikan terakhir : S1
Program/Jurusan : PGSD
Golongan : IIIa
8
4. DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH
PEMBIMBING
9
Dokumen RPP tersebut dijadikan pedoman bagi guru pemula dalam
proses pembelajaran di kelas. Dalam konteks pendekatan lesson study,
pada saat observasi pembelajaran para observer menggunakan observasi
pembelajaran yang lebih bersifat kualitatif untuk mengungkap berbagai
fakta/fenomena aktivitas/proses belajar siswa yang menarik untuk
didiskusikan dalam refleksi. Setelah observasi pembimbing dan guru
pemula mendiskusikan proses pembelajaran dan pembimbingan yang telah
dilaksanakan. Dalam tahap ini dapat menggunakan pendekatan lesson
study tahap see (melakukan refleksi).
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan
untuk mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini
diperlukan penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi
yang sudah memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum
standar ini perlu di bimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke-2 sampai
dengan bulan ke-9 oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala
sekolah. Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru
pemula dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan
motivasi, arahan, dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru
dalam melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses
pembelajaran.
Pada bulan kedua, guru pemula bersama pembimbing menyusun
beberapa dokumen yaitu : (1) Rencana Pengembangan Keprofesian
(RPK), (2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
akan digunakan pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi
proses pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, seperti pembina ekstrakurikuler. Pembimbingan
proses pembelajaran meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran; membimbing dan
melatih siswa; dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses
10
pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
pedagogik dan kompetensi professional. Pembimbingan proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara (1) memberi motivasi dan
arahan tentang penyusunan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa (2) memberi kesempatan
kepada guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaran guru lain,
(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogik
dan professional dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1)
melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, (2) memberi
motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksanaan program
pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang diemban guru pemula,
(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi kepribadian
dan sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan
observasi pembelajaran oleh pembimbing pada masa pelaksanaan program
induksi dari bulan ke-2 sampai dengan bulan ke-9. Langkah observasi
pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing (pembimbingan tahap 1),
adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran. Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti
dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus
observasi ditandai dalam Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan
Lembar Refleksi Pembelajaran sebelum dilaksanakannya observasi.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran
sesuai dengan fokus kompetensi yang telah disepakati.
11
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah: (1) Guru pemula
mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan, (2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil
pembimbingan pada setiap tahap dan memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai.
Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil
Observasi kepada guru pemula
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru
pemula. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian
kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun,
dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil
penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan
kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah, dan pengawas dengan
mengacu pada prinsip professional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan
demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan berhasil, jika semua
elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki
kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan
penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui
observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi
pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Tugas utama/indikator kinerja guru yang dinilai dalam Penilaian
Pembelajaran Guru Pemula:
a. Perencanaan Pembelajaran
1) Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai
dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik
peserta didik
2) Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan
mutakhir
12
3) Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4) Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan
materi dan strategi pembelajaran.Komunikasi dengan siswa
b. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Efektif
1) Kegiatan pendahuluan; Guru memulai pembelajaran dengan
efektif
2) Kegiatan inti
(a) Guru menguasai materi pelajaran
(b) Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang
efektif
(c) Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
(d) Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
(e) Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
3) Kegiatan Penutup; Guru mengakhiri pembelajaran degan efektif
c. Penilaian Pembelajaran
1) Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta didik
2) Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian
untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam
mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam
RPP.
3) Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan
umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan
bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.
13
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula
dengan mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain
yang relevan, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki
nilai kinerja dengan kategori Baik.
c. Penandatanganan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
14
5. DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH KEPALA
SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH
15
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau
pengawas sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula
dan mengisi Lembar Hasil Observasi Pembelajaran secara objektif
dengan memberikan nilai pada saat pelaksanaan observasi
dilakukan.
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah :
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru pemula
mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan
kepada guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah
menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Kepala sekolah memberikan salinan Lembar Hasil Observasi
kepada guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa
program induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana
penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada
setiap tahun, dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing , kepala
sekolah dan pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip
profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta
PIGP dinyatakan berhasil, jika semua elemen kompetensi pada
penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan
kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan kinerja berdasarkan
elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat
kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran serta
observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.
16
Tugas utama/indikator kinerja guru yang dinilai dalam Penilaian
Pembelajaran Guru Pemula:
a. Perencanaan Pembelajaran
1) Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai
dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik
peserta didik
2) Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan
mutakhir
3) Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4) Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai
dengan materi dan strategi pembelajaran.Komunikasi dengan
siswa
b. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif dan Efektif
1) Kegiatan pendahuluan; Guru memulai pembelajaran dengan
efektif
2) Kegiatan inti
(a) Guru menguasai materi pelajaran
(b) Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang
efektif
(c) Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
(d) Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
(f) Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat
dalam pembelajaran
3) Kegiatan Penutup; Guru mengakhiri pembelajaran
degan efektif
c. Penilaian Pembelajaran
1) Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan
keberhasilan belajar peserta didik
2) Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian
untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam
17
mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam
RPP
3) Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan
umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan
bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.
18
6. HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA
19
LAMPIRAN
20
LAMPIRAN 1
21
LAMPIRAN 2
22
LAMPIRAN 3
23
LAMPIRAN 4
24
LAMPIRAN 5
25
LAMPIRAN 5
26
LAMPIRAN 6
27
LAMPIRAN 7
28
LAMPIRAN 8
29
LAMPIRAN 9
30
LAMPIRAN 10
31
LAMPIRAN 11
SILABUS
32
LAMPIRAN 12
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (4 RPP)
33
LAMPIRAN 13
DOKUMENTASI
34