Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI

SD NEGERI 15 BUNTUMAULI TAHUN 2022/2023

Disusun untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah

Program Pengalaman Lapangan

NAMA : Brigita Indah Sari

NIM : 190101186

D.P L. : Baginda Sitompul,M.Th

Prog/Jurusan : S1/PAK

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI

(IAKN) TARUTUNG TAHUN 2020/2021


LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SD N 15 BUNTUMAULI, Dosen


Pembimbing Lapangan (DPL) IAKN Tarutung, Guru Pamong SD N 15 BUNTUMAULI,
menyatakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan telah dilaksanakan dengan baik oleh:

Mahasiswa PPL

No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan

1. BRIGITA INDAH SARI 190101186

Sigumpar, Januari 2022

Kepala Sekolah Pamong,

(Rumsiani Siringo,S.Pd.SD) (Monika M Simamora,


S.Ag)

NIP:196910102001032001 NIP:19732152 000032 00 6

Pembimbing Lapangan

( BAGINDA SITOMPUL,M.Th )

NIP : 198205232009011012
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena Rahmat, karunia,
serta berkatNya penulis dapat menyelesaikan Laporan ini dengan baik dengan tujuan memenuhi
persyaratan dalam menyelesaikan Strata-1 (S-1) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN)
Tarutung.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung
pelaksanaan PPL dan pembuatan laporan ini, diantaranya:

1. Ibu Rumsiani Siringo, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah (Pembina Pamong) SDN 15
BUNTUMAULI, beserta Ibu/Bapak Wakil Kepala Sekolah.
2. Ibu Monika Mestika Simamora, S.Ag, selaku Guru Pamong SDN 15 BUNTUMAULI
3. Bapak/Ibu Guru dan Pegawai SDN 15 BUNTUMAULI r
4. Ibu Prof. Dr. Lince Sihombing, M.Pd, selaku Rektor IAKN Tarutung
5. Ibu Dorlan Naibaho, M.Pd. K, selaku Ketua Prodi PAK IAKN Tarutung
6. Bapak Baginda Sitompul,M.Th, selaku Dosen Pembimbing Lapangan

Penulis membuat laporan ini sesuai dengan kegiatan yang dilakukan selama kegiatan praktek
di SDN 15 BUNTUMAULI. Informasi dan data yang kami buat dalam laporan ini merupakan
hasil pengamatan langsung dan juga dari data-data yang diperoleh dari pihak-pihak terkait.

Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan peningkatan di SDN 15 BUNTUMAULI.

BuntuMauli,Desember 2022

Penulis

Mahasiswa
PPL IAKN 2021

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung merupakan Perguruan Tinggi Negeri di
Sumatera Utara yang Mempersiapkan Mahasiswa/i jurusan PAK sebagai calon Pendidik (Guru
PAK). Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu Mata Kuliah yang wajib di ikuti
oleh setiap Mahasiswa/i program Strata I jurusan PAK dengan jumlah bobot 6 SKS. Program
Pengalaman Lapangan (PPL), di pandang sebagai bagian Integral dari semua Kurikulum. Oleh
sebab itu Program PPL di pandang sebagai muara dari seluruh komponen Kurikulum, di
laksanakan di semester VIII dari Program Strata I Jurusan PAK. Dengan maksud agar
Mahasiswa calon Guru PAK dapat mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Pengalaman
Belajarnya selama berada di bangku Kuliah atau Kampus dalam kegiatan PPL. PPL sebagai
wadah Profesionalisasi bagi Mahasiswa/i Guru PAK, Pelayan Gereja harus mampu memiliki
Pengalaman yang bermakna dan Komprehensif menuju Pembentukkan sikap dan keterampilan
serta akhlak mulia sebagai calon tenaga Kependidikan dan Kepelayanan.

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung senantiasa berupaya menyempurnakan dan
menyesuaikan pedoman pelaksanaan PPL ini sesuai dengan perkembangan Kurikulum, sehingga
terwujud harapan untuk memperoleh kompetensi lulusan yang Berkualitas dan Profesional pada
bidangnya. Dengan demikian, PPL merupakan aplikasi dari seluruh Pengalaman belajar
Mahasiswa/i calon Guru sebelumnya. Dalam pelaksanaan PPL ini Mahasiswa calon Guru di latih
menjadi Guru yang Profesional dalam bidang Keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-
tugas keguruan lainnya. Keguruan ini di selenggarakan dalam pelatihan terbimbing, pelatihan
terpadu dan pelatihan terarah yang di arahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan
terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan Dosen, Pembimbing dan Pamong yang
bersangkutan.
B. Tujuan PPL

Adapun tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu untuk mewujudkan Mahasiswa/i
yang memiliki kemampuan akademik dan Profesionalisme yang mampu mengembangkan dan
menerapkan Iman serta Ilmu Pengetahuan Kristen untuk kepentingan, kelanjutan dan
perwujudan misi Gereja di tengah-tengah kehidupan bangsa, masyarakat, dan lembaga
kependidikan.

1. Menguasai Kurikulum bidang Studi


2. Mengelola Program Belajar-Mengajar
3. Mengelola Kelas
4. Menggunakan Media Sumber
5. Mengelola Interaksi Belajar-Mengajar
6. Menilai Prestasi Siswa
7. Mengenal Admistrasi, Situasi dan Kondisi Sekolah
8. Menguasai Landasan-landasan Kependidikan
9. Memahami Prinsip-prinsip dan Menafsirkan Hasil Penelitian guna Keperluan Pengajaran.

Secara khusus tujuan Program Pengalaman Lapangan bagi Mahasiwa/i Program SI dapat
dirinci sebagai berikut:

a. Mengenal secara Cermat Lingkungan Fisik, Administrasi dan Sosial-Akademik SD-


SMP-SMA sederajat sebagai lingkungan tempatnya Kerja di kemudian hari.
b. Mengusai berbagai Keterampilan Mengajar
c. Mampu Menerapkan berbagai Kemampuan Keguruan secara Utuh dan Terintegrasi
dalam situasi Nyata di bawah Bimbingan para Pembimbing.
d. Mampu Menerapkan berbagai Kemampuan Keguruan secara Utuh dan Integrasi dalam
situasi Nyata dalam Bimbingan yang Minimal atau tanpa Bimbingan (mandiri).
e. Mampu Menarik Pelajaran dari Penghayatan dan Pengalamannya selama Latihan melalui
Refleksi yang merupakan ciri penting Pekerjaan Profesional.
Penguasaan bahan merupakan faktor yang sangat penting bagi seorang calon Guru, agar
dapat menjelaskan suatu materi pelajaran dengan baik maka Guru harus menguasai bahan
terlebih dahulu. Keprofesionalan Guru dalam mendidik dan membimbing serta memberi
pengetahuan bagi siswa sebagai bekal di masa yang akan datang. Dalam melaksanakan tugasnya,
seorang Guru harus mampu memperhatikan Kode Etik keguruan agar tidak menyimpang dari
Kode Etik yang seharusnya.
BAB II

KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

 Tahap Orientasi

Sejak Mahasiswa/i calon Guru tiba di Sekolah Latihan di rencanakan sebagai masa orientasi.
Pada masa orientasi, Mahasiswa./i calon Guru di beri kesempatan untuk mengenal keadaan
Sekolah yang di bimbing oleh Kepala Sekolah dan Guru Pamong. Masa orientasi ini berlangsung
selama 3 hari, yang berlangsung mulai tanggal 12 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 15
Oktober 2021. Dimana kegiatan yang dilaksanakan adalah mengobservasi:

- Keadaan fisik dan Lingkungan Sekolah beserta Tata Tertib Sekolah


- Sarana dan Prasana serta Fasilitas yang Tersedia di Sekolah
- Perangkat Administrasi
- Berbagai Program yang di kembangkan di Sekolah
- Proses Belajar-Mengajar berlangsung sehari-hari
- Karakteristik Guru dan Siswa/i
- Kehidupan Sosial di Sekolah

 Tahap Latihan Terbimbing

Setelah melalui tahap Orientasi di Sekolah latihan, Mahasiswa/i calon Guru selanjutnya
memasuki tahap berlatih menerapkan Keterampilan mengajar dan non-mengajar secara
terintegrasi dan utuh dalam situasi mengajar yang sebenarnya di bawah bimbingan intensif guru
Pamong. Pada masa ini, Mahasiswa/i calon Guru di harapkan dapat menyusun Program Tahunan
(PROTA), Program Semester (PROSEM) serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atas
bimbingan guru Pamong. Pada tahap terbimbing Mahasiswa/i calon Guru sudah dapat
melaksanakan proses kegiatan belajar-mengajar, berdiri di depan kelas, tetapi harus juga di
pantau oleh Guru pembimbing, dan bagaimana penampilan calon Guru tersebut dalam hal
penyampaian materi/informasi kepada siswa sudah cukup atau perlu di benahi. Setelah proses
belajar-mengajar guru Pamong, melaksanakan diskusi dengan calon Guru, memberitahukan
kekurangan dari calon Guru dan apakah rencana pelajaran yang telah di siapkan telah sesuai
dengan apa yang dilaksanakan.

 Tahap Latihan Mandiri

Setelah pengajaran terbimbing selesai, kemudian di lanjutkan lagi dalam pengajaran tahap
mandiri. Dimana Mahasiswa/i atau calon Guru memegang peranan penuh dalam proses kegiatan
belajar-mengajar, karena dalam tahap latihan ini Mahasiswa/i benar-benar di tuntut mandiri
dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Guru.

 Tahap Ujian PPL (Evaluasi)

Setelah tahap latihan mandiri selesai, maka Mahasiwa/i atau calon Guru melaksanakan ujian,
dimana ujian tersebut adalah akhir dari pada PPL. Ujian PPL di laksanakan sesuai dengan jadwal
yang telah di tentukan.

A. Sejarah Berdirinya Sekolah


Awal berdirinya SDN 173581 Sigumpar yang dahulu sekolah ini bernama SDN
173584 Panjaitan dan berubah menjadi SDN 173581 Sigumpar karena pemekaran
kecamatan dan disahkan menjadi SDN 173581 Sigumpar pada Tahun 1950.
Dan terletak di depan Gereja Nommensen yang berukuran 2652 m dengan
akreditasi B.
 Riwayat Pimpinan Sekolah.

Yang menjadi pimpinan SDN 173581 Sigumpar sebutannya adalah Direktur pada masa lalu
dan sekarang ini disebut Kepala Sekolah. Riwayat Direktur / Kepala Sekolah yang kita uraikan
disini adalah sejak berubah nama menjadi SDN 173581 Sigumpar yakni sejak Tahun 1950.
No. Nama Direktur / Kasek Masa Jabatan Nama Sekolah

1. Rohani Nainggolan 2017 SD

2. Tinerti Nababan 2021 SD

B. Keadaan Fisik dan Letak Geografis Sekolah


a. Nama Sekolah : SDN 173581 SIGUMPAR
b. NPSN : 10212674
c. Pendidikan : SD
d. Status Sekolah : Negeri
e. Alamat : Sigumpar
Kecamatan Sigumpar
Kab.Toba
f. Kode Pos : 22382
g. Posisi Geografis :
Garis Lintang: 2.432000000000
Garis Bujur : 99.25600000000
Luas Tanah :5228 m
h. Data Pelengkapan :
SK Pendirian Sekolah : 142/III.05.10.20/19987
Tanggal SK Pendirian : 1929-01-01
i. Desa : Sigumpar
j. Kecamatan : Sigumpar
k. Kabupaten : Toba
l. Provinsi : Sumatera Utara
m. Email :-

2. Sarana dan Prasarana


Ruang kelas di SDN 173581 Sigumpar terdiri dari 6 ruang belajar, 1 ruang
kantor, 1 ruang tempat penyimpanan kursi meja rusak dan yang bagus, 1 ruang
perpustakaan, 4 ruang toilet pendidik dan peserta didik, , 1 ruang gudang, dan 1 ruangan
Kantor UPTD.
3. VISI , MISI , SASARAN TUJUAN SDN 173581SIGUMPAR
VISI
“Terwujudnya peserta didik mandiri,berbudaya dan berbudi pekerti
luhur,berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologo”.
MISI
1. Melaksanakan Kurikulum Sekolah Dasar untuk menghasilkan tamatan
yang berkualitas.
2. Meningkatkan Kualitas dan Kwantitas murid menuju jenjang yang
lebih tinggi.
3. Meningkatkan SDM melalui pembinaan guru,peningkatan daya serap
untuk pencapaian target kurikulum.
4. Menanamkan dan meningkatkan disiplin warga sekolah
5. Memperdalam budi pekerti melalui ajaran agama,menghayati dan
melaksanakannya.
6. Meningkatkan prestasi anak melalui aktivitas anak,murid teladan dan
lomba pembelajaran

TUJUAN SEKOLAH
Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 173581 Sigumpar diarahkan untuk
mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Siswa lebih tekun dalam beribadah dan berperilaku santun
2. Meningkatkan kemandirian dan rasa tanggung jawab pada diri,siswa melalui
kegiatan kepramukaan,computer,keolahragaan dan ektrakurikuler.
3. Mempersiapkan anak didik untuk melanjuntkan kejenjang pendidikan yang lebih
tinggi
C. Organisasi Sekolah

Organisasi Sekolah SDN 183581 Sigumpar yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

D. Pengembangan Kurikulum

SDN 173581 Sigumpar telah melaksanakan Kurikulum K 13. Pengembangan Kurikulum


mengarah kepada ke delapan Standar Nasional Pendidikan, yaitu: Standar Sarana dan Prasarana,
Isi, Proses, Penilaian, Kompetensi Kelulusan, Pengelolaan, Pendik dan Kependidikan,
Pembiayaan.

1. Standar Sarana dan Prasarana

Standar Sarana dan Prasarana ini mencakup tentang kriteria minimal sarana dan media yang
menyokong pembelajaran, misalnya ruang belajar, tempat berolahraga, tempat melaksanakan
ibadah, perpustakaan, sarana bermain, dll

1.1 Apakah Sarana Sekolah sudah Memadai?


 SDN 173581 Sigumpar Belum memenuhi Standar terkait dengan Sarana,
Prasarana dan Peralatan
 SDN 173581 Sigumpar memenuhi Standar dalam hal jumlah Peserta didik. Pada
setiap Rombongan Belajar dengan Lingkungan Aman dan Nyaman.
1.2 Apakah Sekolah di pelihara dalam kondisi Terpelihara dan Baik
 Perabot beserta Alat-alat dan Kelengkapan lainnya berada dalam Kondisi
yang Baik dan Terpelihara
 SDN 173581 Sigumpar memiliki Kebijakan untuk membantu menyediakan
kemudahan layanan bagi semua Peserta didik termasuk yang berkebutuhan
khusus.
2. Standar Isi

Standar isi merupakan komponen materi dan tingkat kompetensi dalam rangka mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis tertentu. Standar isi tersebut memuat kerangka dasar
dan struktur kurikulum, beban belajar, K13 dan juga kalender akademik.
2.1 Apakah Kurikulum sudah Sesuai dan Relevan?
 SDN 173581 Sigumpar sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi
Kelululusan dan Kepaduan Kurikulum K13 dan Penyusunannya sesuai dengan
ciri dan kebutuhan dana.
 Stuktur Kurikulum SDN 173581 Sigumpar telah mengalokasikan waktu yang
cukup bagi Peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum
melanjutkan pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program
Remedial dan Pengayaan.
 Sebagian besar Peserta didik termotivasi untuk belajar dan tertarik pada Mata
pelajaran yang diajarkan.
3. Standar Proses

Pelaksanaan dan pencapaian standar proses diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,


menyenangkan, partisipasi dengan berdasarkan pada standar kompetensi kelulusan.

3.1 Apakah Silabus sudah Sesuai atau Relevan dengan Standar?


 Silabus sudah di kembangkan oleh Sekolah dan di sesuaikan dengan Situasi
dan Kondisi Sekolah.
 SDN 173581 Sigumpar selalu mempertimbangkan kesesuaian antara Mata
pelajaran dan komponennya dan penyusunan Silabus
 Program dan Kegiatan Pembelajaran sudah Relevan dengan Usia dan Minat
Peserta didik.
3.2 Apakah RPP di rancang untuk Mencapai Pembelajaran Efektif?
 Guru-guru di SDN 173581 Sigumpar membuat RPP berdasarkan Program
tahunan (PROTA), Program Semester (PROSEM) dan Silabus
 Kepala Sekolah SDN 173581 Sigumpar mengkaji ulang semua rencana
Pembelajaran dan Memberi saran dan bimbingan
 Guru-guru SDN 173581 Sigumpar mempertimbangkan berbagai Kebutuhan
Pembelajaran yang berbeda dan merencanakan pembelajaran berdasarkan
Kebutuhan tersebut.
 Guru-guru SDN 173581 Sigumpar mengkaji ulang RPP setelah mengajar
untuk membantu merencanakan Pembelajaran selanjutnya.
3.3. Apakah Sekolah Memenuhi Kebutuhan semua Peserta didik?

 Guru-guru di SDN 173581 Sigumpar memperhatikan perbedaan kemampuan


peserta didik dan berusaha merencanakan pembelajaran yang sesuai
 Guru-guru di SDN 173581 Sigumpar merencanakan dan melaksanakan
Pembelajaran yang berkesinambungan dan sesuai dengan tingkat kemampuan
Peserta didik
 Guru-guru di SDN 173581 Sigumpar memiliki kebijakan dalam memberikan
kesempatan yang sama kepada peserta didik dan menjamin pelaksanaannya.
3.4 Bagaimana cara Sekolah Meningkatkan dan Mempertahankan Semangat Berprestasi?
 Guru-guru di SDN 173581 Sigumpar secara Konsisten memberikan Penghargaan
kepada Peserta didik pada saat yang tepat dan melakukan berbagai cara untuk
menilai Keberhasilan.
 Peserta didik di SDN 173581 Sigumpar hadir sesuai jadwal, Berperilaku Baik dan
Mencapai Prestasi Belajar secara Optimal sesuai dengan Kecakapan Mereka.
 Semua Peserta didik di SDN 173581 Sigumpar di Perlakukan dengan Adil dan
Dihargai pendapatnya.
 Hubungan Timbal-balik antara Guru dan Tenaga kependidikan Tepelihara dengan
baik

4. Standar Penilaian

Standar penilaian ini berkaitan dengan segala macam mekanisme, prosedur, instrumen
penilaian untuk mengetahui hasil belajar. Pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah,
penilaian pendidikan terdiri dari: penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar
oleh satuan pendidikan (Sekolah) dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

4.1 Bagaimana Penilaian Berproses damlam Belajar?


 Guru-guru Di SDN 173581 Sigumpar Mengkaji Ulang Tingkat Kemajuan Semua
Peserta Didik pada Setiap Akhir Semester dan Menggunakan Informasi Tersebut
untuk Merencankan Program Pembelajaran selanjutnya
 Guru-guru Di SDN 173581 Sigumpar Memberi Kesempatan kepada Peserta didik
untuk Mengkaji ulang Kemajuan Belajar Mereka untuk menetapkan target
pembelajaran selanjutnya
4.2 Apakah Orangtua Peserta didik terlibat dalam Proses Belajar Anak mereka?
 SDN 173581 Sigumpar membuat laporan berkala kepada Orangtua mengenai
pencapaian hasil belajar peserta didik setiap semester dan menawarkan
kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka.
 SDN 173581 Sigumpar memiliki kemitraan yang kuat kepada Orangtua
 Orangtua terlibat aktif dalam penyelesaian PR (Pekerjaan Rumah) anak mereka..
5. Standar Kompetensi Kelulusan

Standar Kompetensi Kelulusan (SKL) merupakan kriteria atau kualifikasi yang menyangkut
kemampuan lulusan yang terbagi atas kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan.

5.1 Apakah Peserta didik dapat Mencapai target Akademis yang diharapkan?
 Sebagian besar peserta didik menunjukkan kemajuan yang baik dalam mencapai
target yang di tetapkan di bandingkan dengan kondisi sebelumnya.
 Peserta didik SDN 173581 Sigumpar mampu menjadi Pembelajar yang mandiri
 Peserta didik SDN 173581 Sigumpar memiliki rasa percaya diri dan mampu
mengekspresikan diri dan mengungkapkan pendapat mereka
5.2 Apakah Peserta didik dapat Mengembangkan Potensi penuh Mereka sebagai anggota
masyarakat?
 Peserta didik SDN 173581 Sigumpar menerapkan ajaran Agama dalam kehidupan
masyarakat
 SDN 173581 Sigumpar menyediakan beragam kegiatan pengembangan pribadi
6. Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan


pendidikan secara efektif dan efesien, pada Tingkat Satuan Pendidikan, Kabupaten/Kota,
Provinsi hingga Pengelolaan Tingkat Nasional.

6.1 Apakah Kinerja Pengelolaan Sekolah berdasarkan Kerja Tim dan Kemitraan yang
Kuat dengan Visi dan Misi yang Jelas dan diketahui semua pihak?
 SDN 173581 Sigumpar memilih Komite Sekolah dan Dewan Guru yang aktif
 Pimpinan SDN 173581 Sigumpar menunjukkan kesungguhan untuk memperbaiki
pembelajaran dengan melakukan kunjungan kelas, mengkaji model pembelajaran
yang efektif dan memberikan umpan balik
 SDN 173581 Sigumpar memiliki Visi dan Misi yang jelas yang dirumuskan
berdasarkan kesempatan pemangku kepentingan dan terfokus pada peningkatan
mutu Pendidikan.
6.2 Apakah ada Tujuan dan Rencana untuk Perbaikan yang Menandai?
 SDN 173581 Sigumpar memiliki rencana kerja yang sesuai untuk kelancaran
pengelolaan Sekolah.

7. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan merupakan kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik dan mental serta pendidikan dalam jabatan. Kualifikasi akademik S1 dan 4
macam kompetensi yang wajib di kuasai guru.

7.1 Apakah Penuhan jumlah Pendidikan dan Tenaga Kependidikan sudah Memadai?
 SDN 173581 Sigumpar memiliki jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan dalam Standar
 SDN 173581 Sigumpar membutuhkan tambahan Pendidik untuk membantu
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
8. Standar Pembiayaan

Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pendidikan perlu diatur berdasarkan standar
tertentu. Standar pembiayaan merupakan aturan yang merinci komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan yang berlaku dalam kurun waktu satu tahun. Standar biaya tersebut
terbagi menjadi biaya investasi, biaya operasi dan biaya personal.

E. Komposisi Personalia

No Nama NIP Jabatan


1 Tinerista Nababan, S.Pd Kepala Sekolah
196910102001032001
2 Rosmaida Panjatan, S.Pd 19620316 198304 2004 Guru

3 Parulian Nainggolan, S.Pd 19620125 198404 2003 Guru

4 Mardiana Simangunsong, S.Pd 19660227 198712 2001 Guru

5 Riamsa Naibaho, S.Pd 19732152 000032 00 6 Guru

6 Sri Ulina Br Ginting, S.Pd 19841214 2010 01 2023 Guru

7 Agus Mm Barimbing, S.Pd - Guru

8 Lukinar Silalahi, S.Pd - Guru

9 Citra Yeni Sitorus, S.Pd 198505312009032002 Guru

F. Sumber Keuangan Sekolah


Sumber Keuangan Sekolah di peroleh dari Dana APBN

G. Mobiler Sekolah
Ruang kelas di SDN 173581 Sigumpar terdiri dari 6 ruang belajar, 1 ruang
kantor, 1 ruang tempat penyimpanan kursi meja rusak dan yang bagus, 1 ruang
perpustakaan, 4 ruang toilet pendidik dan peserta didik, , 1 ruang gudang, dan 1 ruangan
Kantor UPTD.

H. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat


SDN 173581 Sigumpar dalam mengembangkan Sekolah melalui Komite Sekolah.
Dalam merencanakan Komite Sekolah mengadakan perjumpaan dengan Orangtua/wali
Siswa/i dan pertemuan di adakan di lokasi Sekolah. Hubungan Sekolah dan Masyarakat
baik karena segala hal yang berhubungan untuk memajukan Sekolah, peran aktif
Orangtua juga di libatkan.
I. Pelayanan dan Pembinaan Siswa
SDN 173581 Sigumpar memiliki pelayanan dan pembinaan Siswa, diantaranya:
1. Mengadakan pemeriksaan atau surat panggilan bagi peserta didik yang mengikuti
pembelajaran daring/luring.
2. Adanya bimbingan dan arahan dari guru bagi siswa/i yang tidak mengerjakan tugas.
3. Adanya Bimbingan dan Arahan dari Guru bagi Siswa/i yang sering terlambat dan absen.
BAB III

REFLEKSI TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Perenungan Analisis terhadap Apa yang sudah di laksanakan

Selama melaksanakan kegiatan PPL di SDN 173581 Sigumpar semuanya baik-baik saja,
walaupun terkadang masalah yang muncul siswa/i sulit untuk di atur ketika disuruh untuk baris
dan membersihkan lingkungan sekolah ada saja yang selalu bermain – main membuat praktikan
terkadang marah pada mereka.

Refleksinya selama praktikan PPL menjadi seorang guru itu menyenangkan, dimana
memiliki banyak pengalaman–pengalaman dan menambah wawasan diantaranya, praktikan
menjadi berani untuk berbicara kepada orang banyak dan harus bijak serta mampu bersosialisasi
kepada guru-guru yang ada di sekolah.

Selama PPL praktikan jadi merasakan bagaimana menjadi seorang guru yang memiliki
tanggung jawab kepada siswa/i untuk membawa mereka atau memeperkenalkan kepada mereka
Tuhan yang mereka sembah dan supaya mereka mengerti firman Tuhan serta
mengaplikasikannya dalam kehidupanya sehari-hari.

2. Hambatan-hambatan

Hambatan adalah halangan atau rintangan. Hambatan yang praktikan yang alami selama PPL
diantaranya: peserta didik sulit untuk di perintah atau di suruh untuk mengerjakan pekerjaan
rumah, kurangnya keefektifan belajar yang diakibatkan oleh masa pandemi covid-19.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung ada di antara mereka yang kurang serius untuk
mendengarkan guru, belajar dirumah, tidak menerima pembelajaran yang di berikan guru, hal
inilah yang membuat praktikan mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran.

3. Usaha-usaha mengatasinya

Adapun usaha yang di lakukan praktikan dalam mengatasi atau mengurangi hambatan yang
terjadi selama proses belajar mengajar atau selama pelaksanaan PPL, yaitu: Praktikan
memberikan pengarahan kepada seluruh peserta didik supaya lebih disiplin lagi, memberitahu
kepada wali kelas agar peserta didiknya di nasehati serta memberi hukuman kepada siswa yang
susah di atur dan tujuannya ialah menjadikan siswa/i pribadi yang lebih disiplin, taat pada aturan
serta menghargai guru.

4. Keinginan untuk memperbaikinya

Praktikkan kelak ingin menjadi guru yang profesional yang berdedikasi tinggi dan memiliki
integritas, supaya mampu memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya dan masyarakat serta
menjadi guru yang memiliki wibawa sebagai pemimpin yang di segani oleh siswa dan membuat
mereka merasa nyaman dengan kehadiran saya kelak sebagai guru, sehingga apapun yang akan
saya sampaikan kepada siswa/i akan merasa tertarik dengan pelajaran yang di sampaikan dan
siswa dapat bersahabat dengan guru.
BAB IV

A. KESIMPULAN

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program yang cukup penting untuk
membentuk calon guru yang berkompeten di bidang Pendidikan, khususnya Pendidikan Agama
Kristen yang menyangkut pembinaan terhadap iman dan moralitas anak didik. Dalam
melaksanakan PPL, Mahasiswa calon Guru yang Profesional di bidang Pendidikan Agama
Kristen. Mahasiswa calon guru diharapkan memiliki keterampilan dalam membuat dan
melaksanakan pengajaran serta melakukan tugas Guru dilainnya.

B. SARAN

Adapun saran yang kami buat sesuai dengan pengamatan dan pengalaman kami sebagai
praktikkan PPL di SDN 173581 Sigumpar selama 3 bulan latihan mengajar khususnya pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen, yaitu sebagai pembinaan atau memeperkenalkan
kepada mereka Tuhan yang mereka sembah dan supaya mereka mengerti firman Tuhan, serta
mengaplikasikannya dalam kehidupanya sehari-hari sehingga mereka memiliki mental Kristen
yang kokoh. Selain hal tersebut, kami memiliki saran sebagai Mahasiswa calon Guru,
diantaranya:

1. Ada baiknya diadakan gotong-royong (Jumat bersih) bersama sekali seminggu


membersihkan seluruh lingkungan sekolah.
2. Taman-taman yang berada di depan ruangan lebih di perhatikan
3. Dilakukan pembinaan yang lebih baik dalam hal berbicara, disiplin dan bersikap sopan
santun kepada peserta didik dengan membuat jadwal pertemuan tiap kelas untuk
menghindari kerumunan minimal sekali sebulan.

Anda mungkin juga menyukai