Anda di halaman 1dari 35

1

LAPORAN KEGIATAN MAGANG KEPENDIDIKAN 3


DI SMP NEGERI 5 KOTA BENGKULU

OLEH

Betia Ningsih
NIM. 1811280019

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


JURUSAN SAINS DAN TEKNOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
TAHUN 2021
2

PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Bengkulu, 2021
Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong Matematika

Ike Wulandari, M.Pd.I.


NIP.198711092018011002 NIP.198706162009022001

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Kepala Sekolah,


Tadris SMPN 5 Kota Bengkulu

Dr. Zubaedi, M.Pd., M.Ag Rumi Atenah, S.Pd. MM


NIP. 196903081996031005 NIP.196307211986012004
3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
laporan Magang II yang insyaallah mendapatkan rahmat-Nya.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut
membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H.Sirajjudin, M,M.Ag, M.H. Selaku rector Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang telah memberikan kesempatan untuk
menimba ilmu di kampus hijau tercinta.
2. Bapak Dr. Zubaedi, M.Ag, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN
Bengkulu yang telah memberikan kemudahan dalam mengurus surat
menyurat perizinan magang III.
3. Ibu Ike Wulandari, M.Pd.i. selaku Dosen Pembimbing Magang III Fakultas
Tarbiyah dan Tadris.
4. Bapak/ibu dosen sebagai panitia pelaksanaan magang III yang telah
memberikan arahan untuk kegiatan magang III.
5. Ibu Rumi Atenah, S.Pd MM selaku Kepala Sekolah SMPN 5 Kota
Bengkulu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan observasi/magang di sekolah.
6. Hesti Yeni Pratika, S.Pd. selaku Guru Pamong Magang III fakultas tarbiyah
prodi tadris matematika, yang juga telah banyak memberikan bimbingan
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga pelaksanaan magang
dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
7. Kepada Bapak dan Ibu Guru Beserta Staf Tata Usaha SMPN 5 Kota
Bengkulu yang telah membantu dalam proses kegiatan magang.
8. Kepada teman-teman program Magang III SMPN 5 Kota Bengkulu yang
telah membantu kami dalam penyelesaian laporan.
4

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini,


sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

Bengkulu, Oktober 2021

Penulis
5

DAFTAR ISI
6

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Di Era modern sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi yang semakin maju menuntut adanya perbaikan pendidikan terutama di
Indonesia. Jika dibandingkan dengan Negara-negara lain yang ada di Asia
Tenggara, Indonesia jauh dari kata pendidikan yang layak. Hal ini sangatlah
ironis, mengingat bahwa setiap tahunnya terdapat lulusan sarjana dari berbagai
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam jurusan Tarbiyah dan Tadris
khususnya.
Dalam rangka penataan dan pengembangan mutu pendidikan di Indonesia
saat ini, pemerintah menetapkan Kurikulum baru. Di mana salah satu tujuannya
yaitu meningkatkan mutu pendidikan para calon pendidik dengan mengadakan
adanya kegiatan akademik atau praktek lapangan yang berkenaan dengan
pekerjaannya nanti secara khusus.
Sehingga pada tahun ini mulai diterapkan Kurikulum 2017 yang berbasis
Kerangka Kualifikasi Kerangka Nasional (KKNI). Dalam perspektif KKNI,
setiap program studi diharuskan memperjelas “profil lulusan” yang diharapkan
melalui kegiatan pelacakan studi, studi kelayakan dan analisis kebutuhan di
masyarakat. Profil lulusan mencerminkan kemampuan minimal yang harus
dikuasai mahasiswa setelah lulus yang merujuk pada empat aspek kebutuhan (1)
sikap (attitude), (2) bidang kemampuan kerja, (3) pengetahuan, dan (4) manajerial
dan tanggung jawab. Keempat kemampuan kemudian harus dijabarkan ke dalam
sebuah capaian pembelajaran (learning outcome) pada setiap mata kuliah di
program studi. Sehingga nantinya, semua perencanaan pembelajaran atau Rencana
Pelaksanaan Semester (RPS) harus didasarkan pada capaian pembelajaran
(Learning Outcome) yang sesuai dengan kebutuhan profil lulusan.
Dalam kurikulum baru ini tidak diadakan lagi Program Pengalaman
Lapangan (PPL), ketua jurusan Tadris IAIN Bengkulu yang juga ketua PPL yaitu
ibu Eva Dewi, M.Ag, mengatakan bahwa program PPL pada tahun 2018 ini

1
7

merupakan angatan terakhir, karena transisi menuju perubahan ke kurikulum yang


berbasis KKNI.1
Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) memiliki peran yang sangat besar
dalam menghasilkan pendidik yang unggul dan berkualitas serta memiliki empat
kompetensi pendidik seperti kompetensi professional, pedagogik, kepribadian,
dan sosial. beberapa upaya yang telah dilakukan melalui pelatihan-pelatihan,
kegiatan seminar, pengadaan sarana laboratorium dan pusat teknologi dan
komunikasi (PUSTEKOM) pengembangan kurikulum, serta kegiatan magang
sebagai praktek lapangan dari program Magang.
Program Magang terdiri dari Magang 1, Magang 2, dan Magang 3, yang
dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Setiap magang dilaksanakan dengan tujuan
yang berbeda dan pada semesteryang berbeda pula. Magang 1 dilaksanakan pada
semester IV, Magang II dilaksanakan pada semester V, dan Magang III
dilaksanakan pada semester VII. Kegiatan Magang ini dilaksanakan pada
komunitas sekolah/madrasah atau lembaga pendidikan islam lainnya, sesuai
tuntutan program studi masing-masing.
Program pengalaman lapangan kependidikan/ magang III merupakan kegiatan
intra kulikuler dan realisasi serta pelaksanaan komponen program yang harus
dilaksanakan oleh mahasiswa atau calon guru (Pendidik), yang mencakup latihan
mengajar dan tugas-tugas kependidikan lainnya diluar yang dilaksanakan secara
terbimbing dan terpadu guna memenuhi persyaratan pembentukan profesi
kependidikan tersebut. Adapun program pengalaman lapangan ini diberi bobot 4
sks.
Praktek dalam rangka pendidikan guru pada program PPL kependidikan/
magang III ini, tidak terbatas pada latihan mengajar saja. Pengamalan ini
seyogyanya dimulai dari pengamalan medan (field familiarization), pembentukan
keterampilan secara terbatas dan mengajar yang sesungguhnya, baik secara

Admin FTT IAIN Bengkulu, PPL FakultasTarbiyahdanTadris IAIN Bengkulu Telah Di


1

Buka, Auditorium IAIN Bengkulu (18 Januari 2017)., di kutippadaSabtu, 05 Mei 2018, di
aksesdarihttp://ftt.iainbengkulu.ac.id/ppl-fakultas-tarbiyah-dan-tadris-iain-bengkulu-telah-di-buka.
8

diawasi (supervised teaching) maupun secara sepenuhnya berdiri sendiri (full


responsibility teaching).
PPL kependidikan/ Magang III bertujuan agar pratikan memiliki kompetensi
untuk mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh meliputi
aspek fisik, tata administrasi, serta tata kurikuler dan kegiatan kepemdidikan,
menerapkan bergai kecakapan keguruan serta menyeluruh dan terintegrasi dalam
situasi nyata dibawah bimbingan guru pamongdan dosen pembimbing lapangan
(DPL), dan mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL/ Magang III agar
semakin memiliki kecakapan keguruan secara profesional.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksaan program pengalaman
lapangan (PPL) atau magang III ini adalah pribadi calon pendidik yang memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku
yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.

B. Tujuan Magang III


Tujuan Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependididkan/ Magang III
adalah untuk melatih mahasiswa calon guru dalam profesi keguruan dan profesi
kependidikan lainya sehingga mereka mampu mengembangkan diri sesuai dengan
tuntutan perkembangan pendidikan dengan segala aspeknya.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang III


Program Pengamalan Lapangan (PPL) Kependididkan/ Magang III ini
dilaksanakan di SMPN 5 Kota Bengkulu yang beralamat di Kegiatan magang III
ini berlangsung di SMPN 5 Kota Bengkulu yang berlokasikan di JL. RE
Martadinata II Kecamatan Selebar Pagar Dewa Kota Bengkulu. Dan waktu
pelaksanaan magang dimulai dari tanggal 30 Agustus s/d 30 Oktober 2021.
9

BAB II
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI

A. Situasi dan Kondisi Sekolah


1. Lokasi Sekolah
MTs Darussalam merupakan salah satu lembaga pendidikan yang ada di
Kota Bengkulu tepatnya di SMPN 5 Kota Bengkulu yang berlokasikan di JL.
RE Martadinata II Kecamatan Selebar Pagar Dewa Kota Bengkulu
2. Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi SMPN 5 Kota Bengkulu
Membentuk insan yang berkarakter, kompetitif, dan berkarya menuju
sekolah yang berprestasi dan bermutu.
.
b. Misi SMPN 5 Kota Bengkulu
1) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2) Melaksanakan proses belajar mengajara dan bimbingan serta melatih
secara efektif sehingga setiap peserta didik dapat berkembang secara
optimal.
3) Menumbuh kembangkan semangat prestasi dalam bidang IPTEK,
olahraga, keterampilan dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat
potensi siswa.
4) Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan
lingkungan.
5) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan dalam
menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, informasi dan
komunikasi (TIK).
6) Menerapkan manajemen partisipatif.
7) Membentuk warga sekolah yang peduli lingkungan.
10

3. Struktur Organisasi Sekolah


Organisasi sekolah merupakan tempat berkumpulnya orang-orang untuk
melakukan kerja sama guna mencapai tujuan tertentu yang terdiri dari
komponen-komponen tertentu. Struktur organisasi SMP N 05 kota Bengkulu
sebagai berikut:
Bagan 1. (Struktur Organisasi Sekolah)

KEPALA SEKOLAH

Rumi Atenah, S.Pd, MM

WAKIL KEPSEK

Candra Ismanto, S.Pd

KEPALA TATA USAHA


Fahrudin

WK KURIKULUM WK KESISWAAN WK SAR/PRAS


Candra Ismanto, Sosiawati Yenni Trini, S.Pd
S.Pd

BK PERPUSTAKAAN
Letri Nofrianti, S.Pd Iskandar, S.Pd, M.TPd
Teten Marlena, S.Pd

GURU BIDANG STUDI WALI KELAS


11

4. Riwayat Singkat Berdirinya Sekolah


SMP Negeri 5 Pagar Dewa Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan
Talang Empat, Bengkulu Utara berdiri pada tahun 1981. Dan masuk wilayah
Kota Bengkulu pada tahun 1989. Pada tahun 1997 terjadi perubahan nama
menjadi SMP Negeri 5 Kota Bengkulu. Di bangun atas lahan seluas 1119 M²,
secara Administrative termasuk kedalam wilayah Kecamatan Selebar Kota
Bengkulu. SMP Negeri 5 Kota Bengkulu didirikan sejak tahun 1982/1983
hingga sekarang.
Sejak berdiri sampai sekarang SMP Negeri 5 Kota Bengkulu telah
beberapa kali pergantian kepemimpinan yaitu:

Tabel 1. Nama-nama Kepala Sekolah dan Masa Jabatannya


No Nama Tahun Jabatan

1 Dra.Hj. Nurlela Zainal 1982-1993

2 A. Bukri. AS 1993-1997

3 Drs. Muhamad. BMS 1997-2001

4 Yuhani, SH 2001-2005

5 Zulmardin, Spd 2005-2007

6 Drs. Akmaludin, M.Pd 2007-2009

7 Drs. Zuhar Suganda 2009-2011

8 Mambolifar, S.Pd 2011-2014

9 Rijayah, S.Pd.M.Pd 2015 November 2015

10 Rumi Atenah, S.Pd.MM November 2015 - Sekarang


12

SMP Negeri 5 Kota Bengkulu ini memiliki luas tanah 11.19 M², dan luas
bangunan 1.728 M², dengan kategori sekolah rintisan SSN. Adapun tanah milik
pemerintah untuk rekning sekolah yaitu : 101-02-01-15683-6 bank Bengkulu
CAPEM PR Panorama.

Sejak awal berdiri SMP Negeri 5 Kota Bengkulu telah banyak


menorehkan prestasi-prestasi yang membanggakan baik di bidang akademik
maupun bidang non akademik. Di bidang akademik sejak tahun 2000/2001 SMP
Negeri 5 Kota Bengkulu selalu berada dalam peringkat 10 besar dalam
perolehan NEM Tertinggi dari 43 SMP / MTS yang ada di Kota Bengkulu.
Sedangkan di bidang non akademik terutama dibidang olah raga Volly Ball SMP
Negeri 5 Kota Bengkulu selalu menjadi juara pada setiap event yang
dilaksanakan di tingkat Kota Bnegkulu bahkan pernah mewakili provinsi
Bengkulu pada PORSENI Tingkat Nasional di Yohyakarta tahun pelajaran
2006/2007 dan PORSENI Tingkat Nasional di Makasar Tahun pelajaran
2007/2008. Di bidang Atletik siswa SMP Negeri 5 Kota Bengkulu pernah
mewakili provinsi Bengkulu pada PORSENI Tingkat Nasional di Makassar
tahun 2007 atas nama Riamis Martatula Asisa.2

Sejak tahun 2007/2008 SMP Negeri 5 Kota Bengkulu telah menjadi


Sekolah Calon Sekolah Standar Nasional (SSN). Untuk itu kami sebagai calon
team pengembangan calon sekolah standar nasional akan melakukan upaya-
upaya untuk memenuhi kedelapan standar yang telah ditetapkan oleh BSNP
yaitu standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, standar sarana
dan prasarana, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standra mangemen,
standar pembiayaan dan penilaian. Sehingga pada saatnya nanti SMP Negeri 5
Kota Bengkulu dapat menjadi salah satu sekolah yang berpredikat sekolah
standar nasional (SSN).

2
Elina sri Fhebri, Laporan Kegiatan PPL 2 di SMP Budi Mulia Kota Bengkulu
(Bengkulu: IAIN Bengkulu.2018). h. 6-7
13

5. Denah Gedung dan Fasilitasnya


Denah gedung dan fasilitas SMPN 5 Kota Bengkulu dapat digambarkan
sebagai berikut:

Denah Gedung dan Fasilitas Sekolah


14
15

6. Prosedur Penggunaan dan Pemeliharaan Fasilitas Sekolah


Segi Bangunan, SMPN 5 Kota Bengkulu luasnya menurut data sekolah
kemendikbud yaitu 1119 M². Masing-masing dibagi yaitu : bagian kelas
dikelompokkan menjadi beberapa ruangan yaitu: Ruang VII A, VII B, VII C,
VII D, VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, IX A, IX B, dan IX C. Selain itu,
sekolah ini juga memiliki beberapa gedung penunjang seperti ruang
perpustakaan, WC, kantin, tempat parkir dan masjid. Semua bangunan tersebut
sudah tergolong baik dan memadai.
Prosedur penggunaan fasilitas sekolah disesuaikan pada jadwalnya.
Seperti fasilitas ibadah (Masjid), masjid dapat digunakan sesuai fungsinya
yaitu sebagai tempat ibadah. Di masjid inilah dilakukan ibadah-ibadah yang
dapat menunjang religiusitas siswa.
Segi Fasilitas, SMPN 5 Kota Bengkulu memiliki beberapa fasilitas
penunjang KBM seperti lapangan, perpustakaan, aula dan fasilitasnya seperti
kantin dan tempat parkir, toilet, tempat sampah dan lainnya yang sebagian
besar dari fasilitas tersebut sudah tergolong baik.
Segi Lingkungan, SMPN 5 Kota Bengkulu ini terdapat banyak sekali
tanaman yang membuat suasana disekolah menjadi rindang. Ditambah lagi,
terdapat beberapa tempat sampah disetiap sudut membuat kebersihan
lingkungan sekolah dapat terjaga.

Fasilitas SMPN 5 Kota Bengkulu


No Fasilitas Jumlah
1 Ruang Kelas Lokal
2 Ruang Kepala 1 Lokal
3 Ruang Guru 1 Lokal
4 Ruang Tata Usaha 1 Lokal
5 Ruang perpustakaan 1 Lokal
6 Ruang Ibadah 1 Lokal
7 Kamar kecil/wc guru Lokal
8 Kamar kecil /wc siswa Lokal
9 Kantin lokal
10 Tempat parkir 2 lokasi
11 Ruang UKS 1 ruang
12 Laboratorium 1 lokal
16

13 Ruang komputer 1 lokal


14 Sekre olahraga 1 lokal

B. Pengelolaan Kelas
1. Pengaturan Tempat Duduk
Pengaturan tempat duduk di lakukan pada saat siswa baru duduk dilokal
tersebut dengan arahan dari wali kelas. Adapun posisi tempat duduk
disesuaikan dengan ruang kelas dan jumlah siswa.
Adapun pengaturan tempat duduk di SMPN 5 Kota Bengkulu yaitu;
pengaturan Tempat Duduk

Pintu Papan Tulis


Meja Guru

2. Pengaturan Perabot Kelas


Perabot kelas merupakan prasaranana penunjang berjalan dan suksenya
kegiatan belajar mengajar. Perabot yang ada di dalam kelas biasanya berupa
meja, kursi, papan tulis, loker, lukisan, majalah dinding tempat air minum dan
lain sebagainya. Untuk mengatur seluruh perabot kelas di serahkan kepada
17

seluruh siswa dengan bimbingan wali kelas dan dibantu oleh pengurus kelas
serta seluruh anggota yang piket setiap harinya. Didalam setiap kelas terdapat
lemari untuk menyimpan buku pelajaran, terdapat papan tulis, meja guru, meja
kursi untuk siswa dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan jumlah seluruh
siswa.
3. Tata Ruang Kelas
Tata ruang setiap kelas yang ada di SMPN 5 Kota Bengkulu pada
dasarnya merupakan kerja sama pihak kepala sekolah, sarana prasarana
maupun wali kelas. Untuk mengatur ruang sedemikian rupa dilakukan oleh
siswa dengan pengarahan dan bimbingan dari wali kelas, sedangkan untuk
mengatur ruangan dibutuhkan kreativitas dari seluruh siswa kelas masing-
masing, untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan kondusif
demi kelancaran KBM. Penataan ruang kelas ini disesuaikan dengan
banyaknya jumlah siswa serta seluruh perabot yang ada dalam kelas dengan
ukuran kelas yang ada, karena jika tidak dilakukan penyesuaian maka
pengaturan ruang kelas ini akan sangat berantakan dan pembelajaran terasa
tidak kondusif.

C. Pelaksanaan Tugas Pendidik


Pendidik memiliki peran yang sangat penting dari sebuah proses
pendidikan. Pendidik dapat diibaratkan sebagai seorang nahkoda yang akan
mengomandoi para peserta didik dalam mengarungi lautan kehidupan. Apabila
nahkoda memberi intruksi yang salah, maka akibatnya sangat fatal. Kapal
mungkin akan tersesat jauh dari tujuan, bahkan karam sebelum mencapai tujuan .3
Oleh sebab itu, seorang pendidik haruslah benar-benar menjalankan tugasnya
dengan baik sehingga tujuan dari proses pembelajaran tercapai maksimal.

1. Jumlah Guru/Petugas Lainnya

3
Hurin ‘Ien Mahmudah, Bahan Ajar Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam (2016). h.43.
18

Sumber daya manusia di SMPN 5 Kota Bengkulu terdiri 1 orang Kepala


Madrasah, 1 orang Waka Bidang Kurikulum, 1 orang Waka Kesiswaan dan 1
staf TU yang semuanya sudah sarjana. dilampirkan dalam tabel berikut :
Jumlah guru dan Petugas Lain di SMPN 5 Kota Bengkulu

No Nama NIP/NIY Gol Jabatan


1 Siti Shokhibatul Azizah, S.Pd - Ka. Madrasah
2
3 Meilani Lusianah K. S.Pd - Waka
Kesiswaan
4 Reni - - Bendahara
5 Suhartina, S. Pd 01881015033 Wali Kelas
-
VIIA
6 Tuti Jupita Sari, S. Pd 01870728025 - Wali Kelas VIIB
7 Purwanti, S. Pd 01811208005 - Wali Kelas VIIC
8 Ridwanul Fata, S. Si - Wali Kelas
-
VIID
9 Rysta Rahaudadina, S. Pd - Wali Kelas
-
VIIIA
10 Ahmat Fauzan Thamrin, S. E - Wali Kelas
-
VIIIB
11 Rahmania Budiman, S. Pd - Wali Kelas
-
VIIIC
12 Anderiansyah, S. Pd - Wali Kelas
-
VIIID
13 Meri Agustin, S. Pd 01830822003 - Wali Kelas IXA
14 Khoiri Waluyo, S. Pd. I 01840526007 - Wali Kelas IXB
15 Okti Zinni Zalisma, S. Pd 19881001201 IIIA Wali Kelas IXC
1012007
16 Eni Maryani, S. Pd. I 01821223014 - Guru
17 Zahidin, S. Ag - - Guru
18 Febri Luckyto, A. Ma 01850224059 - Guru
19 Ana Syafitri - - Guru
20 Debi Setiawan, S. Pd - - Guru
21 Feni Prihananti - - Guru
22 Muhammad Khoironi, S.H 01940424077 - Guru
23 Zuli Rahmawati, S. Hum - - Guru
24 Hani Saputri - - Guru
25 Vita Viyayanti - - Guru
26 Dianti Sarie Puspita, S.Pd 19850612200 IIIA Guru
19

9122005

2. Tugas Guru
a. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer,
adminitrasi dan supervisor.
1) Kepala Sekolah selaku Edukator: Kepala Sekolah selaku Edukator
berfungsi melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien (ihat tugas guru).
2) Kepala Sekolah selaku Manajer: Kepala Sekolah selaku Manajer
berfungsi menyusun perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengkoordinasikan kegiatan disekolah, melaksanakan pengawasan,
melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekolah,
menentukan kebijakan, mengadakan rapat, mengambil keputusan,
mengatur proses belajar mengajar, mengatur osis, mengatur hubungan
sekolah dengan masyarakat dan instansi lainserta mengatur administrasi
sekolah seperti: ketatausahaan, kurikulum, siswa, keuangan, sarana dan
prasarana, ketenagaan.
3) Kepala Sekolah sebagai Supervisor: Kepala sekolah sebagai supervisor
bertugas menyelenggaraka supervisi mengenai: proses belajar mengajar,
kegiatan BK, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan ketatausahaan
seperti kegiatan kerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait,
sarana dan prasarana, kegiatan OSIS.
b. Koordinator KBM
Tugas koordinator KBM mengawasi kegiatan KBM. Disamping itu
kepala sekolah dibantu oleh beberapa bagian sebagai berikut :
1) BagianKurikulum, tugas-tugasnya meliputi:
a) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
b) Menyusun tugas pembagian guru
c) Mengatur penyusunan program pengajaran (mid semester, program
semester, penjabaran dan penyesuaian kurikulum).
20

d) Mengatur kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler


e) Mengatur pelaksanaan program penilaian, kriteria kegiatan kelas,
kriteria kelulusan, dan laporan kemampuan belajar siswa serta
pembagian raport dan STTB/Ijazah.
f) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
g) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
h) Mengatur mutasi siswa.
i) Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis.
j) Menyusun laporan
2) BagianKesiswaan, Tugas-tugasnya meliputi:
a) Mengatur program dan pelaksanaan BK
b) Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (kedisiplinan,
keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan, dan
kerapian).
c) Mengatur dan membina program kegiatan OSIS.
d) Mengatur Program pesantren Kilat
e) Mengatur dan melaksanakan pemilihan siswa teladan sekolah
f) Melaksanakan cerdas cermat, olahraga prestasi
g) Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.
3) BagianSarana dan prasarana, Tugas-tugasnya meliputi:
a) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana utuk menunjang
proses pembelajaran
b) Merencanakan program pengadaan
c) Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
d) Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
e) Mengatur pembukuannya
f) Menyusun laporan
4) Bagian Hubungan Masyarakat
a) Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan BP3 dan peran BP3
(komite)
b) Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata
21

c) Meyelenggarakan pameran hasil pendidikan disekolah


d) Menyusun laporan.

c. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :
1) Membuat perangkat program pembelajaran
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan proses belajar dan ulangan harian serta ulangan
umum
4) Melaksanakan analisis ulangan harian
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6) Mengisi daftar nilai siswa
7) Membuat alat pelajaran
8) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
9) Melaksanakantugastertentu
10) DisekolahMengadakanprogrampengembanganprogrampengajaranyang
menjaditanggung jawabnya.
11) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
12) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
13) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
14) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya.
d. Wali kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1) Pengelola sekolah
2) Penyelenggara aministrasi kelas meliputi : denah tempat duduk siswa,
papan absensi, daftar pelajaran, buku absensi, buku kegiatan
pembelajaran dan tata tertib kelas
22

3. Tugas Karyawan dan Tugas Lainnya


a. Pustakawan Sekolah
SMPN 5 Kota Bengkulu memiliki ruang perpustakaan yang cukup
memadai, nyaman, serta koleksi buku yang cukup lengkap untuk menarik
minat seluruh siswa dalam membaca. Suasana yang nyaman serta tidak
terbataanya waktu peminjaman menmbuat siswa semakin senang
membaca do perpustakaan. Pelayanan yang ramah dari petugas
perpustakaan itu sendiri menjadi nilai plus dalam menarik minat membaca
siswa. Pustakawan membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai
berikut:
1) Perencanaan pengadaan buku/ruangan pustaka/media elektronika
2) Pengurusan pelayanan perpustakaan
3) Perencanaan pengembangan perpustakaan
4) Pemeliharaan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
5) Pengadministrasian buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
6) Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan
lainnya
7) Menyimpan buku-buku perpustakaan
8) Menyususn tata tertib perpustakaan
9) Meyususn laporan pelaksanaan kegiatanperpustakaan secara berkala
b. Koordinator Tata Usaha Sekolah
Kepala Tata Usaha Sekolah mempunyai tugas melaksanakan
ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada sekolah dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Menyusun program kerja tata usaha sekolah
2) Pengelolaan keuangan sekolah
3) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4) Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah
5) Menyusun dan menyajikan data sekolah
6) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
23

7) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan


8) Menyusun administrasi perlengkapan sekolah

D. Keadaan Siswa
1. Jumlah Siswa
Jumlah keseluruhan siswa-siswi SMPN 5 Kota Bengkulu adalah BELUM
TAU orang dengan rician dalam tabel sebagai berikut:
Jumlah siswa-siswi SMPN 5 Kota Bengkulu
Tahun pelajaran 2020/2021

NO KELAS JUMLAH LK JUMLAH PR JUMLAH


(Org) (Org) KESELURUHAN
1 VII A 27 - 27
VII B 27 - 27
VII C 8 17 25
VIID - 24 24
2 VIII A 26 - 26
VIII B 26 - 26
VIIIC 12 15 27
VIIID - 29 29
3 IX A - 30 30
IX B 21 - 21
IXC 20 - 20
JUMLAH 282

2. Kegiatan Siswa
Selain kegiatan pembelajaran, siswa SMPN 5 Kota Bengkulu juga
memiliki kegiatan lain yang dapat menunjang kesuksesan proses pendidikan
diantaranya kegiatan sholat Dhuha, sholat dzuhur berjamaah, sedekah pagi,
yasinan, setoran surah-surah pendek, kebersihan lingkungan, ekstrakurikuler
24

(pramuka, hadro, pramuka dll), kegiatan lomba-lomba juga kegiatan lainnya di


dalam sekolah.

E. Sarana dan Kebersihan Lingkungan Sekolah


1. Pekarangan Sekolah
Untuk kebersihan lingkungan sekolah (pekarangan sekolah) diberikan
kepada siswa yang sudah dijadwalkan oleh sekolah. Seluruh santri, guru, dan
staf sekolah ikut bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan sekolah.
2. laboratorium
tempat LAB komputer cukup memadai untuk siswa/siswi di SMPN 5,
digunakan dalam satu ruangan tepatnya di samping UKS.
3. Perpustakaan
SMPN 5 Kota Bengkulu Memiliki 1 ruang perpustakaan. dengan adanya
ruang perpustakaan di SMPN 5, maka dapat menunjang proses belajar
mengajar. Fasilitas yang dimiliki dalam perpustakaan belum cukup memadai.,
perpustakaan ini belum tertata dengan baik sebab buku buku masih terdapat
alamari penyimpanan. Siswa belum dapat meminjam buku karna sebagian
siswa belum memiliki kartu yang disebabkan kartu anggota belum selesai
dibuat ini berdampak kepala siswa yang tidak dapat meminjam buku untuk
bahan belajar dirumah, tetapi sebagian dari siswa sudah memiliki kartu.
Adapun perlengkapan sebagai penunjang perpustakaan antara lain:
a. Buku-buku pelajaran
b. Majalah, Novel, surat kabar, dan media lainnya
c. Peraturan tata tertib
d. Kartu buku/kartu siswa
e. Rak-rak buku
f. Kipas angin
g. Lemari administrasi buku
h. Tempat duduk
i. Meja petugas serta kursi Globe
4. Media untuk pengajaran Olah Raga, Kesenian dan Lainnya
25

Lapangan olahraga SMPN 5 Kota Bengkulu sebagai sarana untuk belajar


olahraga tidak hanya menggunakan lapangan yang ada disekolah saja, akan
tetapi terkadang guru mengajak siswa kelapangan sepak bola. Hal tersebut
dilakukan agar siswa tidak bosan dan merasa dapat berkreasi dalam materi
olahraga. Media yang digunakan dalam pelajaran olahraga antara lain, Bola
Futsal, Bola Kasti, Matras, dan selang untuk lompat tinggi, Bola Volly, tennis
meja, karate.
5. Pengadaan Air
Jumlah air di SMPN 5 Kota Bengkulu pengadaan airnya sudah memakai
sanyo yang dialirkan dari dalam sumur bor guna memenuhi kebutuhan dalam
lingkungan sekolah.
6. Penerangan
Penerangan SMPN 5 Kota Bengkulu ini penerangan sudah cukup
memadai dan sudah tersambung dengan aliran listrik dari PLN. Sehingga
semua alat-alat elektronik semuanya sudah dapat dipakai.
7. Warung (Kantin Sekolah)
Warung sekolah atau yang biasa disebut kantin terletak di dalam sekolah
terdapat jenis makanan ringan, es, lotek, lontong, nugget, nasi goreng, tela-
tela,dll yang dijual disana.
8. Tempat Ibadah
Fasilitas berupa mushallah sudah ada akan tetapi masjid belum ada.
Mushollah sering digunakan untuk melakukan sholat lima waktu, sholat
dhuhah dan kegiatan keagamaan lainnya oleh siswa. Sedangkan masjid di jalan
seberang digunakan untuk melaksanakan sholat jum’at.
9. Kamar Kecil (Jamban)
Kamar kecil yang terdapat di SMPN 5 ini yaitu 3 untuk dewan guru dan
13 untuk santri. Keadaannya bersih dan layak untuk dipakai.
F. Kegiatan Mahasiswa Praktikan
Selain mengajar tentunya mahasiswa memiliki kegiatan lain seperti:
26

1) Membantu guru Piket dalam mengkoordinir siswa/i yang keluar masuk kelas
disaat proses pembelajaran sedang berlangsung dan mengabsen bagi siswa/i
yang tidak hadir.
2) Mengisi mata pelajaran atau menggantikan Guru yang berhalangan hadir di
kelas.
3) Mengarahkan dan membantu siswa membersihkan lingkungan setiap pagi
4) Kebersuhan Lingkungan Secara menyeluruh
5) Membantu Merapikan ruang Guru, ruang kepala sekolah, ruang osis, dan uks
6) Panitia UTS
7) Membimbing dan melatih anak dalam rangka persiapan lomba

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK MENGAJAR

A. Kegiatan Mengajar/Pembelajaran
Pelaksanaan program pengalaman lapangan ini yang dilaksanakan tentunya
harus sesuai dengan kaidah atau prosedur yang telah ditentukan agar tujuan dapat
terlaksanakan secara terstruktur. Sebelum mengajar mempersiapkan perencanaan
tertulis sebagaimana isi dari format kegiatan belajar mengajar mulai dari rincian
minggu efektif hingga rencana pelaksanaan pembelajran.
27

Adapun mata pelajaran yang kami ajarkan dalam pelaksaan PPL ini yakni
mata pelajaran Fiqih, pelaksaan kegiatan pembelajran memperhatikan hal-hal
yang menyangkut dengan kesiswaan antara membangkitkan motivasi belajar
siswa, penampilan, kenyakinan dan kesehatan. Dalam kegiatan pembelajran guru
mata pelajaran memantau dan mengawasi proses pembejaran yang dilakukan oleh
mahasiswa/mahasiswi PPL, dalam hal ini guru mata pelajaran Fiqih oleh bapak
Ridwanul Fata, S.Si
Adapun hambatan kami dalam pelaksanan kegiatan pembelajaran yakni sulit
untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dan memfokuskan siswa dalam
materi yang diajarkan karena itu merupakan sebuah kekurangan yang masih kami
miliki dalam pelaksaan pembelajaran. Dimana dalam mempermudah siswa dalam
memahami pembelajran maka setiap guru peraktik mempersiapkan media untuk
memper mudah kegiatan pembelajaran dan salah satu strategi guru dalam
memfokuskan siswa kepada pembelajaran. Adapun media yang digunakan berupa
Gambar-gambar dan media permainan.
Sesungguhnya untuk menarik minat belajar siswa dapat dilakukan dengan
menggunakan media, baik media audio, visual maupun media audio visual.
namun di lokasi tempat PPL atau Magang dilaksanakan belum memiliki media
yang dapat digunakan sebagai penunjang seperti speaker dan LCD proyektor.
sehingga guru praktikan sedikit kesulitan dalam membangun semangat belajar
siswa.

B. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ektrakulikuler di SMPN 5 Kota Bengkulu merupakan suatu
22
kegiatan diluar sekolah. Tujuan mengadakan kegiatan ekstra ini yaitu untuk
memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara mata pelajaran
penyeluruhan bakat minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya
adapun ekstrakulikuler dapat dilihat dalam tabel berikut :

NO EKSTRAKURIKULER PEMBINA
28

1. Paskibra Hesti Yeni Pratika, S.Pd

2. PMR -

3. Drumband Nafrianti, S.Pd


Era Wti, A.Md

4. Pik-R Ceria -

5. Seni Tari Tismi Wati, S.Pd

6. Volly Ball Subandi, S.Pd

7. Karate Warjana, S.Pd

8. Futsal Asikin, S.Pd

9. Basket Asep Novriansah S.Pd

10. Seni baca tulis Al-qur’an Tenti Ariani, M.Pd.I

11. Robotic Warjana, S.Pd

12. OSIS Warjana, S.Pd

13. UKS Nopi Anggriani S.KM

14. Pramuka Asikin, S.Pd

C. Kegiatan Administrasi dan Pengelolaan Perpustakaan


Dalam peraktikan PPL/ Magang di SMPN 5 Kota Bengkulu Mahasiswa
PPL sering membantu kegiatan dalam pengelolaan perpustakaan. Seperti
mengecap buku, menyusun buku dan mencatat apabila siswa meminjam buku
diperpustakaan.

D. Kegiatan Lainnya
29

Selain melaksanakan kegiatan mengajar dikelas mahasiswa PPL juga


berpartisifasi terhadap semua kegiatan yang ada di lingkungan sekolah misalnya:
1. Membantu guru piket
2. Mengisi jam pelajaran kosong
3. Membantu administrasi sekolah
4. Membantu mempersiapkan acara disekolah
5. Mempelajari administrasi sekolah
6. Turut menjaga ketertiban sekolah
7. Membantu mengamankan anak
Maka dari itu dapat kami simpulkan bahwa kegiatan selama PPL tidak
hanya menyangkut kegiatan mengajar saja melainkan ikut berpartisipasi dalam
semua kegiatan yang ada disekolah diantaranya piket, mengontrol siswa
kebersihan lingkungan sekolah, mengntorol siswa belajar di kelas dan ikut serta
dlam kegiatan siswa diluar sekolah.

BAB IV
LAPORAN TEMUAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN

A. Identifikasi Masalah
Pada kegiatan PPL praktikan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di
bangku perkuliyahan,dengan hal ini diharapkan praktikan mampu
mengaplikasikan teori yang telah didapat serta dapat mencoba menjagi seorang
30

guru yang sesungguhnya. PPL juga menjadi ajang praktikan menemukan kesulitan
dan tantangan dalam mengajar serta mencari strategi dan cara memecahkan
masalahnya. adapun masalah yang kami alami selama kegiatan PPL/Magang III
ini adalah:
1. Masih terdapat siswa yang tidak mau masuk kekelas ketika ada jam pelajaran
2. Siswa yang sering tertidur di kelas akibat banyaknya kegiatan baik kegiatan di
sekolah maupun di pondok
3. Kurang dihargai oleh siswa saat pembelajaran
4. Masih ada siswa yang tidak kondusif saat jam pelajaran dengan melakukan
kegaduhan
5. Media pembelajaran yang kurang dimiliki sekolah

B. Langkah-langkah yang Ditempuh Mengatasi Masalah


Sebagai mahasiswa praktikan seharusnya kami lebih sering menerapakan
teori yang kami dapatkan dibangku perkuliahan agar pengalaman kami mengajar
lebih kuat. seharusnya mampu menggunakan metode, model dan media
pembelajaran yang menarik yang telah dipelajari di instusi kampus sehingga
mampu menimbulkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar. Harus berani
bersikap lebih tegas dan berani sehingga siswa lebih sopan dan patuh terhadap
kita. Sebagai mahasiswa praktikan seharusnya kami mengikuti pelatihan-pelatihan
yang bisa meningkatkan kepercayaan diri kami sebagai calon guru, seharusnya
kami lebih banyak bertanya lagi sehingga kami dapat bersinergi dengan baik
bersama guru pamong.

C. Hasil Pemecahan Masalah


24 rutin dan selalu membaca buku paduan
1. Dengan melakukan bimbingan secara
magang, maka dari seluruh mahasiswa magang dapat melaksanakan tugas
magang III ini dengan baik dan sesuai dengan bimbingan guru dan buku
pedoman magang.
31

2. Dengan melakukan konsultasi dan bimbingan mahasiswa magang memperoleh


nasehat dan masukan sehingga dapat mengatasi masalah dalam pembelajaran
dan mampu mengatasi sikap anak.
3. Dengan sering melakukan pendekatan kepada siswa/i sehingga siswa/i tidak
merasa takut dan segan ketika ingin bertanya atau menanyakan sesuatu yang
belum dipahami dari pelajaran yang telah diajarkan kepada mahasiswa magang
dan ppl, sehingga dapat terjadinya interaksi atau komunikasi yang baik antara
peserta didik, mahasiswa magang dan mahasiswa ppl.
4. Dengan melakuakan pendekatan sehingga semua siswa/i dapat di koordinir
dengan baik.

D. Analisa dan Tindak Lanjut Hasil Pemecahan Masalah


Setelah melakukan pemecahan masalah yang ditemui dalam proses belajar
melalui langkah-langkah yang dijelaskan diatas, dapat dilihat hasilnya yaitu pada
saat pembelajaran dan pertemuan berikutnya permasalahan yang dihadapi sudah
berkurang.
dengan begitu dapat diketahui bahwa komponen penting dalam proses
pembelajaran yaitu: perhatian, pengawasan dan metode pembelajaran yang
bervariasi dapat memperkecil bahkan dapat menghilangkan permasalahan yang
timbul dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dipastikan bahwa
pembelajaran akan berlangsung kondusif. tindak lanjut dari pemecahan masalah
yang ditemui ialah:
1. Bagi Pendidik (Mahasiswa Praktikan) terus meningkatkan kualitas sebagai
pendidik dan terus belajar untuk menjadi guru dan pendidik yang profesional.
2. sedangkan bagi siswa, harus terus diberi semangat dan motivasi untuk terus
giat dalam belajar, melaksanakan tugas-tugas yang diberikan guru dan lain-
lain.
32

BAB V
PELAKSANAAN PRAKTEK NON TEACHING
A. Kegiatan Non Teaching
Selain kegiatan Teaching atau pengajaran, mahasiswa magang juga
memiliki kegiatan lain diluar pengajaran yaitu:
1. Pramuka
33

Kegiatan Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib sekolah.


kegiatan pramuka ini juga yang menjadi kegiatan diluar pengajara (non
teaching) yang dilakukan mahasiswa praktikan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa
tidak lantas menjadi pelatih hanya saja ikut aktif dalam membimbing siswa
dalam setiap kegiatan kepramukaan. seperti upacara pramuka yang dilakukan
setiap hari sabtu pagi, kemudian setelah itu mengisi pendidikan (materi).
2. Membantu Melaksanakan Acara Sekolah
Salah satu kegiatan diluar pengajaran yang dilakukan oleh praktikan ialah
membantu melaksanakan acara sekolah seperti acara vaksinasi untuk pelajar,
Training Of Trainers (TOT), ANBK, dll. Merapikan Ruang Guru, Ruang
Kepala Sekolah, perpustakaan, OSIS dan UKS.

Selain itu ada banyak hal yang juga dilakukan saat berada dilokasi kegiatan
berlangsung, baik itu kegiatan yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal.
Diantara sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan, ada beberapa kegiatan yang
tidak termasuk dalam kegiatan jam mengajar aktif yang dijadwalkan, dalam hal
ini disebutkan dalam “Kegiatan Non Teaching”, adapun kegiatan yang kami
laksanakan tersebut yaitu :
1. Menyapu dan Membersihkan perpustakaan SMPN 5 rutin setiap pagi sebelum
bel masuk berbunyi
2. Mengisi mata pelajaran atau menggantikan Guru yang berhalangan hadir di
kelas.
3. Membantu guru Piket dalam mengkoordinir siswa/i yang keluar masuk kelas
disaat proses pembelajaran sedang berlangsung dan mengabsen bagi siswa/i
yang tidak hadir.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari praktik pengalaman lapangan yang telah dilakukan selama kurang lebih
dua bulan di SMPN 5 Kota Bengkulu, maka kami selaku mahasiswa praktikan
34

dapat menyimpulkan bahwa praktik pengalaman lapangan sangat memberikan


masukan dan pembelajaran yang nyata, mahasiswa praktikan dapat langsung
merasakan menjadi seorang pendidik yang menguasai etika-etika dalam
melaksanakan proses belajar mengajar. Selain itu kami juga dapat menyimpulkan
bahwa:
1. SMPN 5Kota Bengkulu telah memberikan pengalaman kepada praktikan
mengenai lembaga formal dan sebagai pendidik.
2. Tenaga staf Guru dan karyawan SMPN 5Kota Bengkulu dari segi disiplin
kualitas dan etos kerja sudah sangat baik.
3. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar telah berlangsung dengan baik, hal
ini disebabkan tersedianya tenaga guru dan failitas yang cukup representatif.s
4. Kondisi sarana dan prasarana yang ada disekolah ini cukup baik.
5. Dalam pembelajaran guru tidak hanya sebagai transfer ilmu tetapi lebih pada
membentuk karakter siswa.
6. Jalinan kekeluargaan di SMPN 5Kota Bengkulu sangat baik, terbukti dengan
tegur sapa dan sopan santun serta saling peduli satu sama lain.
7. Adanyan kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan bakat siswa
seperti ekstrakurikuler.
B. Saran
Didalam proses belajar mengajar semua kekurangan pastilah ada, maka dari
itu agar dapat menuju ke hal yang lebih baik maka perlunya peningkatan baik
dalam segi kedisiplinan sekolah, ketepatan waktu dalam mengajar atau dalam hal-
hal yang lain.kondisi sekolah yang aman, nyaman dan tentunya akan memberikan
pengaruh positif bagi siswanya, maka peningkatan kualitas dan kuantitas sarana,
prasarana serta layanan harus selalu dilakukan demi kemajuan pendidikan suatu
sekolah ditentukan oleh suatukomponen, maka seluruh komponen itu harus
bekerja sama dab saling mendukung untuk
28 kemajuan sekolah.
Bagi para guru diharapkan dapat membiasakan disiplin datang tepat waktu
baik saat jam pelajaran atau yang lainnya.dan bagi para siswa-siswi diharapkan
juga dapat mentaati segala peraturan yang telah dibuat oleh sekolah, baik itu
dalam tata cara berpakaian, ketepatan waktu belajar, serta kedisiplinan yang lain
35

agar SMPN 5Kota Bengkulu menjadi sekolah yang lebih baik dan maju lagi untuk
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai