OLEH
Betia Ningsih
NIM. 1811280019
PENGESAHAN
Bengkulu, 2021
Dosen Pembimbing Magang Guru Pamong Matematika
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
laporan Magang II yang insyaallah mendapatkan rahmat-Nya.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut
membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H.Sirajjudin, M,M.Ag, M.H. Selaku rector Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang telah memberikan kesempatan untuk
menimba ilmu di kampus hijau tercinta.
2. Bapak Dr. Zubaedi, M.Ag, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN
Bengkulu yang telah memberikan kemudahan dalam mengurus surat
menyurat perizinan magang III.
3. Ibu Ike Wulandari, M.Pd.i. selaku Dosen Pembimbing Magang III Fakultas
Tarbiyah dan Tadris.
4. Bapak/ibu dosen sebagai panitia pelaksanaan magang III yang telah
memberikan arahan untuk kegiatan magang III.
5. Ibu Rumi Atenah, S.Pd MM selaku Kepala Sekolah SMPN 5 Kota
Bengkulu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan observasi/magang di sekolah.
6. Hesti Yeni Pratika, S.Pd. selaku Guru Pamong Magang III fakultas tarbiyah
prodi tadris matematika, yang juga telah banyak memberikan bimbingan
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga pelaksanaan magang
dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
7. Kepada Bapak dan Ibu Guru Beserta Staf Tata Usaha SMPN 5 Kota
Bengkulu yang telah membantu dalam proses kegiatan magang.
8. Kepada teman-teman program Magang III SMPN 5 Kota Bengkulu yang
telah membantu kami dalam penyelesaian laporan.
4
Penulis
5
DAFTAR ISI
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
7
Buka, Auditorium IAIN Bengkulu (18 Januari 2017)., di kutippadaSabtu, 05 Mei 2018, di
aksesdarihttp://ftt.iainbengkulu.ac.id/ppl-fakultas-tarbiyah-dan-tadris-iain-bengkulu-telah-di-buka.
8
BAB II
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI
KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPSEK
BK PERPUSTAKAAN
Letri Nofrianti, S.Pd Iskandar, S.Pd, M.TPd
Teten Marlena, S.Pd
2 A. Bukri. AS 1993-1997
4 Yuhani, SH 2001-2005
SMP Negeri 5 Kota Bengkulu ini memiliki luas tanah 11.19 M², dan luas
bangunan 1.728 M², dengan kategori sekolah rintisan SSN. Adapun tanah milik
pemerintah untuk rekning sekolah yaitu : 101-02-01-15683-6 bank Bengkulu
CAPEM PR Panorama.
2
Elina sri Fhebri, Laporan Kegiatan PPL 2 di SMP Budi Mulia Kota Bengkulu
(Bengkulu: IAIN Bengkulu.2018). h. 6-7
13
B. Pengelolaan Kelas
1. Pengaturan Tempat Duduk
Pengaturan tempat duduk di lakukan pada saat siswa baru duduk dilokal
tersebut dengan arahan dari wali kelas. Adapun posisi tempat duduk
disesuaikan dengan ruang kelas dan jumlah siswa.
Adapun pengaturan tempat duduk di SMPN 5 Kota Bengkulu yaitu;
pengaturan Tempat Duduk
seluruh siswa dengan bimbingan wali kelas dan dibantu oleh pengurus kelas
serta seluruh anggota yang piket setiap harinya. Didalam setiap kelas terdapat
lemari untuk menyimpan buku pelajaran, terdapat papan tulis, meja guru, meja
kursi untuk siswa dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan jumlah seluruh
siswa.
3. Tata Ruang Kelas
Tata ruang setiap kelas yang ada di SMPN 5 Kota Bengkulu pada
dasarnya merupakan kerja sama pihak kepala sekolah, sarana prasarana
maupun wali kelas. Untuk mengatur ruang sedemikian rupa dilakukan oleh
siswa dengan pengarahan dan bimbingan dari wali kelas, sedangkan untuk
mengatur ruangan dibutuhkan kreativitas dari seluruh siswa kelas masing-
masing, untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan kondusif
demi kelancaran KBM. Penataan ruang kelas ini disesuaikan dengan
banyaknya jumlah siswa serta seluruh perabot yang ada dalam kelas dengan
ukuran kelas yang ada, karena jika tidak dilakukan penyesuaian maka
pengaturan ruang kelas ini akan sangat berantakan dan pembelajaran terasa
tidak kondusif.
3
Hurin ‘Ien Mahmudah, Bahan Ajar Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam (2016). h.43.
18
9122005
2. Tugas Guru
a. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer,
adminitrasi dan supervisor.
1) Kepala Sekolah selaku Edukator: Kepala Sekolah selaku Edukator
berfungsi melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien (ihat tugas guru).
2) Kepala Sekolah selaku Manajer: Kepala Sekolah selaku Manajer
berfungsi menyusun perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengkoordinasikan kegiatan disekolah, melaksanakan pengawasan,
melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekolah,
menentukan kebijakan, mengadakan rapat, mengambil keputusan,
mengatur proses belajar mengajar, mengatur osis, mengatur hubungan
sekolah dengan masyarakat dan instansi lainserta mengatur administrasi
sekolah seperti: ketatausahaan, kurikulum, siswa, keuangan, sarana dan
prasarana, ketenagaan.
3) Kepala Sekolah sebagai Supervisor: Kepala sekolah sebagai supervisor
bertugas menyelenggaraka supervisi mengenai: proses belajar mengajar,
kegiatan BK, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan ketatausahaan
seperti kegiatan kerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait,
sarana dan prasarana, kegiatan OSIS.
b. Koordinator KBM
Tugas koordinator KBM mengawasi kegiatan KBM. Disamping itu
kepala sekolah dibantu oleh beberapa bagian sebagai berikut :
1) BagianKurikulum, tugas-tugasnya meliputi:
a) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
b) Menyusun tugas pembagian guru
c) Mengatur penyusunan program pengajaran (mid semester, program
semester, penjabaran dan penyesuaian kurikulum).
20
c. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :
1) Membuat perangkat program pembelajaran
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan proses belajar dan ulangan harian serta ulangan
umum
4) Melaksanakan analisis ulangan harian
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
6) Mengisi daftar nilai siswa
7) Membuat alat pelajaran
8) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
9) Melaksanakantugastertentu
10) DisekolahMengadakanprogrampengembanganprogrampengajaranyang
menjaditanggung jawabnya.
11) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
12) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
13) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
14) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya.
d. Wali kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1) Pengelola sekolah
2) Penyelenggara aministrasi kelas meliputi : denah tempat duduk siswa,
papan absensi, daftar pelajaran, buku absensi, buku kegiatan
pembelajaran dan tata tertib kelas
22
D. Keadaan Siswa
1. Jumlah Siswa
Jumlah keseluruhan siswa-siswi SMPN 5 Kota Bengkulu adalah BELUM
TAU orang dengan rician dalam tabel sebagai berikut:
Jumlah siswa-siswi SMPN 5 Kota Bengkulu
Tahun pelajaran 2020/2021
2. Kegiatan Siswa
Selain kegiatan pembelajaran, siswa SMPN 5 Kota Bengkulu juga
memiliki kegiatan lain yang dapat menunjang kesuksesan proses pendidikan
diantaranya kegiatan sholat Dhuha, sholat dzuhur berjamaah, sedekah pagi,
yasinan, setoran surah-surah pendek, kebersihan lingkungan, ekstrakurikuler
24
1) Membantu guru Piket dalam mengkoordinir siswa/i yang keluar masuk kelas
disaat proses pembelajaran sedang berlangsung dan mengabsen bagi siswa/i
yang tidak hadir.
2) Mengisi mata pelajaran atau menggantikan Guru yang berhalangan hadir di
kelas.
3) Mengarahkan dan membantu siswa membersihkan lingkungan setiap pagi
4) Kebersuhan Lingkungan Secara menyeluruh
5) Membantu Merapikan ruang Guru, ruang kepala sekolah, ruang osis, dan uks
6) Panitia UTS
7) Membimbing dan melatih anak dalam rangka persiapan lomba
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK MENGAJAR
A. Kegiatan Mengajar/Pembelajaran
Pelaksanaan program pengalaman lapangan ini yang dilaksanakan tentunya
harus sesuai dengan kaidah atau prosedur yang telah ditentukan agar tujuan dapat
terlaksanakan secara terstruktur. Sebelum mengajar mempersiapkan perencanaan
tertulis sebagaimana isi dari format kegiatan belajar mengajar mulai dari rincian
minggu efektif hingga rencana pelaksanaan pembelajran.
27
Adapun mata pelajaran yang kami ajarkan dalam pelaksaan PPL ini yakni
mata pelajaran Fiqih, pelaksaan kegiatan pembelajran memperhatikan hal-hal
yang menyangkut dengan kesiswaan antara membangkitkan motivasi belajar
siswa, penampilan, kenyakinan dan kesehatan. Dalam kegiatan pembelajran guru
mata pelajaran memantau dan mengawasi proses pembejaran yang dilakukan oleh
mahasiswa/mahasiswi PPL, dalam hal ini guru mata pelajaran Fiqih oleh bapak
Ridwanul Fata, S.Si
Adapun hambatan kami dalam pelaksanan kegiatan pembelajaran yakni sulit
untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dan memfokuskan siswa dalam
materi yang diajarkan karena itu merupakan sebuah kekurangan yang masih kami
miliki dalam pelaksaan pembelajaran. Dimana dalam mempermudah siswa dalam
memahami pembelajran maka setiap guru peraktik mempersiapkan media untuk
memper mudah kegiatan pembelajaran dan salah satu strategi guru dalam
memfokuskan siswa kepada pembelajaran. Adapun media yang digunakan berupa
Gambar-gambar dan media permainan.
Sesungguhnya untuk menarik minat belajar siswa dapat dilakukan dengan
menggunakan media, baik media audio, visual maupun media audio visual.
namun di lokasi tempat PPL atau Magang dilaksanakan belum memiliki media
yang dapat digunakan sebagai penunjang seperti speaker dan LCD proyektor.
sehingga guru praktikan sedikit kesulitan dalam membangun semangat belajar
siswa.
B. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ektrakulikuler di SMPN 5 Kota Bengkulu merupakan suatu
22
kegiatan diluar sekolah. Tujuan mengadakan kegiatan ekstra ini yaitu untuk
memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara mata pelajaran
penyeluruhan bakat minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya
adapun ekstrakulikuler dapat dilihat dalam tabel berikut :
NO EKSTRAKURIKULER PEMBINA
28
2. PMR -
4. Pik-R Ceria -
D. Kegiatan Lainnya
29
BAB IV
LAPORAN TEMUAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN
A. Identifikasi Masalah
Pada kegiatan PPL praktikan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di
bangku perkuliyahan,dengan hal ini diharapkan praktikan mampu
mengaplikasikan teori yang telah didapat serta dapat mencoba menjagi seorang
30
guru yang sesungguhnya. PPL juga menjadi ajang praktikan menemukan kesulitan
dan tantangan dalam mengajar serta mencari strategi dan cara memecahkan
masalahnya. adapun masalah yang kami alami selama kegiatan PPL/Magang III
ini adalah:
1. Masih terdapat siswa yang tidak mau masuk kekelas ketika ada jam pelajaran
2. Siswa yang sering tertidur di kelas akibat banyaknya kegiatan baik kegiatan di
sekolah maupun di pondok
3. Kurang dihargai oleh siswa saat pembelajaran
4. Masih ada siswa yang tidak kondusif saat jam pelajaran dengan melakukan
kegaduhan
5. Media pembelajaran yang kurang dimiliki sekolah
BAB V
PELAKSANAAN PRAKTEK NON TEACHING
A. Kegiatan Non Teaching
Selain kegiatan Teaching atau pengajaran, mahasiswa magang juga
memiliki kegiatan lain diluar pengajaran yaitu:
1. Pramuka
33
Selain itu ada banyak hal yang juga dilakukan saat berada dilokasi kegiatan
berlangsung, baik itu kegiatan yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal.
Diantara sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan, ada beberapa kegiatan yang
tidak termasuk dalam kegiatan jam mengajar aktif yang dijadwalkan, dalam hal
ini disebutkan dalam “Kegiatan Non Teaching”, adapun kegiatan yang kami
laksanakan tersebut yaitu :
1. Menyapu dan Membersihkan perpustakaan SMPN 5 rutin setiap pagi sebelum
bel masuk berbunyi
2. Mengisi mata pelajaran atau menggantikan Guru yang berhalangan hadir di
kelas.
3. Membantu guru Piket dalam mengkoordinir siswa/i yang keluar masuk kelas
disaat proses pembelajaran sedang berlangsung dan mengabsen bagi siswa/i
yang tidak hadir.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktik pengalaman lapangan yang telah dilakukan selama kurang lebih
dua bulan di SMPN 5 Kota Bengkulu, maka kami selaku mahasiswa praktikan
34
agar SMPN 5Kota Bengkulu menjadi sekolah yang lebih baik dan maju lagi untuk
kedepannya.