Oleh:
Jiroris Ahmar
NPM: 1922005
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan pertanggung jawaban telah
mengikuti Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang diselengarakan UPT
PPLK FKIP Universitas Baturaja
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas berkat dan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini.
Penulisan laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Program Pengalaman Lapangan
Kependidikan (PPLK) yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Baturaja. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis
1. Ibu Ir. Hj. Lindawati MZ, M.T. selaku Rektor Universitas Baturaja
2. Bapak Dr. Bambang Sulistyo, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Baturaja
3. Ibu Anita Adesti., M.Pd selaku Kepala Bidang Program Pengalaman Lapangan
4. Ibu Dewi Lestari., M.Pd selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Program Pengalaman
Lapangan Kependidikan (PPLK) serta sebagai Supervisor yang telah meluangkan waktu
5. Bapak Berkat Hanapi., S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu
6. Bapak Soni Arfan., S.Pd selaku Waka. Bidang Kurikulum yang telah membantu segala
keperluan yang dibutuhkan penulis di SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU).
7. Ibu Fenti Aryani., S.Pd selaku Guru Pamong yang telah meluangkan waktu untuk
(PPLK) ini.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dewan Guru yang telah membimbing dan memberikan wawasan kepada
9. Seluruh Bapak/Ibu Staf Tata Usaha yang telah membantu memberikan wawasan kepada
bekerjasama secara baik dengan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu dan semoga Laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan
PENDAHULUAN
praktik penerapan keilmuan pendidikan dan keguruan oleh mahasiswa FKIP pada
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua
hal yang berkaitan dengan profesi keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas
keguruan lainnya.
Program pengalaman lapangan ini sering di sebut dengan istilah “Propeling“ dan
kegiatan ini sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa. Maka, Program Pengalaman
Lapangan Kependidikan (PPLK) dapat di artikan sebagai suatu program yang merupakan
ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan serta sikap
mental. Untuk menjadi guru yang profesional dan handal di kemudian hari.
dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru baik dalam konteks
pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat.
tentang Guru dan Dosen. Di samping itu, rumusan standar kompetensi PPL juga mengacu
pada Pasal 26 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan yang berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi yang
mengajar. Sebagai mata kuliah, program ini diberi bobot empat Sistem Kredit Semester
(4 SKS) atau setara dengan 4 x 4 x 18 = 288 jam. Oleh karena itu, kegiatan ini sangatlah
(PPLK) ini, mahasiswa akan mendapatkan bekal awal berupa pengalaman atau
pengetahuan secara langsung. Sehingga dengan bekal ini, sangat di harapkan mahasiswa
mental dalam mengikuti program selanjutnya, seperti micro teaching dan Program
guru dan tenaga teknologi pendidikan yang profesional melalui kegiatan pelatihan di
Manfaat dari Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini adalah sebagai
a. Bagi Sekolah
1) Sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan kependidikan.
2) Sebagai masukan untuk melakukan kegiatan pengembangan pengelolaan kegiatan
kependidikan.
3) Sebagai masukan untuk melakukan kerjasama dalam bidang kependidikan.
b. Bagi Guru
Sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan kependidikan agar dapat
meningkatkan kegiatan pembelajaran di sekolah.
c. Bagi Penulis
1) Sebagai penambah wawasan tentang masalah-masalah yang ada di dunia
pendidikan.
2) Sebagai salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan oleh penulis
3) Mendapatkan pengalaman bekal ilmu dan keterampilan saat menghadapi peserta
didik.
BAB II
Gambaran Umum SMK NEGERI 3 OKU yang bertempat di Jl.MS Oeding No.695, Air
memiliki kurang lebih 1500 siswa didik yang terbagi menjadi 36 kelas dengan 8 jurusan
dan 616 pelajaran. SMK NEGERI 3 telah berdiri sejak tanggal 29 November 1971 .
Sekolah ini memiliki 8 Jurusan yaitu Teknik Kontruksi Batu Beton (TKBB), Teknik
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (TDPIB), Teknik Pengelasan (TPL), Teknik
Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik
Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Geomatika (TGEO). Pada
SMK NEGERI 3 OKU terdapat berbagai fasilitas diantara lain Ruang teori/kelas,Ruang
praktik siswa, Bengkel dibagi menjadi 7 yaitu Bengkel CNC, Bengkel TITL, Bengkel
Teknologi Kontruksi dan Properti, Bengkel Otiomotif, Bengkel Las, Bengkel Mesin,
Laboratorium TKJ dan Aula, Perpustakaan dan Koperasi. Pada SMK N 3 OKU juga
extrakurikuler yang mampu membantu siswa didik untuk mengembangkan bakat dan
minat siswa didik semakin besar pada fasilitas yang di sediakan oleh SMK ini.
B. Sejarah Sekolah
Secara geografis UPT SMK Negeri 3 OKU didirikan di atas tanah dengan luas 42.630
M2 (empat puluh dua ribu enam ratus tiga puluh meter persegi) dengan luas bangunan
5.829,25 M2, luas halaman dan taman 36.300,75 M2, luas lapangan bermain/olahraga
500 M2, dengan koordinat 0410372 LS dan 9544200 LU. Adapun batas-batasnya adalah
sebagai berikut. Sebelah Barat berbatasan dengan perumahan penduduk; Sebelah Timur
berbatasan dengan perumahan penduduk; Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan M.S.
Oeding; Sebelah Selatan berbatasan dengan perumahan penduduk. Pada awalnya, lebih
kurang tahun 1974 UPT SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu merupakan sekolah teknik
swasta yang bernama Sekolah Teknik Menengah (STM) Korpri, yang didirikan oleh
Korpri. (Korpri berdiri berdasarkan Keppres Nomor 82 Tahun 1971. Tanggal 29
November 1971), beralamat di Jalan Kapten M. Nur No. 295 Desa Sukaraya Kecamatan
Baturaja Timur. Tahun 1981 – 1985 STM Korpri ini dipimpin oleh kepala sekolah yang
bernama Drs. Syafiudin. Sebagai sekolah swasta tentu saja dengan segenap
kesederhanaannya, dimana hanya memiliki ruang belajar sebanyak 3 (tiga) lokal dan
ditambah 1 (satu) ruang praktik. Tenaga pendidik sebanyak 3 (tiga) orang guru tetap, 7
(tujuh) orang guru tidak tetap, dan 2 (dua) orang pegawai tetap dan 5 (lima) orang
pegawai tidak tetap. Kemudian pada tanggal 22 November 1985 STM Korpri Baturaja
nama Sekolah Teknologi Menengah (STM) Negeri Baturaja, dengan kepala sekolah yang
pertama bernama Drs. Nila Utama. Penerimaan pertama siswa baru tahun ajaran
1986/1987 berjumlah 144 orang siswa yang terdiri dari 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan
Mesin dan Jurusan Bangunan. Pada tahun 1989 Sekolah Teknologi Menengah (STM)
Negeri Baturaja pindah alamat dengan menempati gedung baru yang berlokasi di Jalan
Imam Bonjol No. 695 Desa Tanjung Kemala Kecamatan Baturaja Timur (setelah terjadi
pemekaran desa sekarang menjadi Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur). Sekarang
pun nama jalan telah berubah menjadi Jalan MS. Oeding Desa Air Paoh Kecamatan
Baturaja Timur. Adapun gedung UPT SMK Negeri 3 OKU dibangun di atas tanah
dengan luas 42.630 M2, dengan luas bangunan 5.829,25 M2, luas halaman dan taman
36.300,75 M2, luas lapangan tempat bermain dan olahraga 500 M2. Tanah lokasi UPT
SMK Negeri 3 OKU merupakan Sertifikat Hak Pakai No. 03 Badan Pertanahan Nasional
SMK Negeri 3 OKU juga mengalami beberapa kali pergantian nama, yaitu mulai dari
STM Negeri Baturaja (22 November 1985), kemudian berubah menjadi SMK Negeri 3
Baturaja (07 Maret 1997) dan berubah menjadi SMK Negeri 3 OKU (27 Maret 2002)
kemudian terakhir berubah menjadi UPT SMK Negeri 3 OKU (19 Maret 2021).
A. Kegiatan Mengajar
Pada kegiatan mengajar Praktik yang dilakukan mulai tanggal 8 Agustus 2022 sampai
hambatan yang sulit, hanya di awal pertemuan praktikan dimana penulis masih grogi
dalam menguasai kelas yang mayoritas semua siswa adalah lalki-laki semua. Setelah
konsultasi dengan guru pembimbing, praktikan mendapatkan arahan tentang metode yang
bisa digunakan saat ingin menguasai kelas. Secara garis besar, peserta didik SMK Negeri
3 Ngemplak menerima dengan baik mahasiswa praktik, hanya ada beberapa siswa yang
terlihat acuh ketika dijelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut yang dilakukan praktikan
adalah :
melibatkan peserta didik dan dapat diikuti oleh peserta didik. Manfaat yang dapat diambil
dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat belajar bahwa untuk mengajar dengan baik
diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode dan media yang tepat sehingga
materi yang disampaikan dapat diterima oleh peserta didik. Oleh karena itu, sebelum
mengajar diperlukan persiapan yang matang. Kesulitan, hambatan dan tantangan dalam
melaksanakan program PPL dapat diatasi dengan baik melalui bimbingan guru
Jumlah jam mengajar per minggu disesuaikan dengan jumlah jam pelajaran untuk
dafatar nilai dan rekapitulasi hasil evaluasi tes formatif. Jumlah pertemuan atau jam
yang telah dirancang. Praktik mengajar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
B. Kegiatan Non-Mengajar
C. Pembahasan
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran