Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN AKHIR

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)


DI SMK NEGERI 3 OGAN KOMERING ULU

Oleh:
Jiroris Ahmar
NPM: 1922005

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATURAJA
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)
TAHUN AKADEMIK GANJIL 2022/2023
DI SMK NEGERI 3 OGAN KOMERING ULU (OKU)

JIRORIS AHMAR (1922005)

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan pertanggung jawaban telah
mengikuti Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang diselengarakan UPT
PPLK FKIP Universitas Baturaja

BATURAJA, ……November 2022

Mengetahui dan Menyetujui

Guru Pamong, Supervisor,

Soni Arfan, S.Pd Dewi Lestari, M.Pd.


NIP. 197302212007012004 NIDN. 02-0512-8502

Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) PPLK, Kabid. PPLK,

Dewi Lestari, M.Pd. Anita Adesti, M.Pd.


NIDN. 02-0512-8502 NIDN. 02-2005-8602

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Dr. Bambang Sulistyo, M.Pd.


NIP.197310162005011006
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas berkat dan rahmat-Nya,

penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini.

Penulisan laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini dilakukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Program Pengalaman Lapangan

Kependidikan (PPLK) yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Baturaja. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir. Hj. Lindawati MZ, M.T. selaku Rektor Universitas Baturaja

2. Bapak Dr. Bambang Sulistyo, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Baturaja

3. Ibu Anita Adesti., M.Pd selaku Kepala Bidang Program Pengalaman Lapangan

Kependidikan (PPLK) Universitas Baturaja.

4. Ibu Dewi Lestari., M.Pd selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Program Pengalaman

Lapangan Kependidikan (PPLK) serta sebagai Supervisor yang telah meluangkan waktu

untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan

Kependidikan (PPLK) ini.

5. Bapak Berkat Hanapi., S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu

(OKU) yang telah mengizinkan penulis melakukan Program Pengalaman Lapangan

Kependidikan (PPLK) di SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU).

6. Bapak Soni Arfan., S.Pd selaku Waka. Bidang Kurikulum yang telah membantu segala

keperluan yang dibutuhkan penulis di SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU).

7. Ibu Fenti Aryani., S.Pd selaku Guru Pamong yang telah meluangkan waktu untuk

membimbing penulis menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan

(PPLK) ini.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dewan Guru yang telah membimbing dan memberikan wawasan kepada

penulis mengenai kependidikan.

9. Seluruh Bapak/Ibu Staf Tata Usaha yang telah membantu memberikan wawasan kepada

penulis mengenai kependidikan di bidang non-mengajar.


10. Serta rekan-rekan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang telah

bekerjasama secara baik dengan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua

pihak yang telah membantu dan semoga Laporan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan

(PPLK) ini membawa manfaat untuk semuanya.


DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah salah satu kegiatan

praktik penerapan keilmuan pendidikan dan keguruan oleh mahasiswa FKIP pada

semester 7. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dapat diartikan

sebagai program yang merupakan ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai

pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional.

Dengan demikian, Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan

program yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari seluruh

pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua

hal yang berkaitan dengan profesi keguruan, baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas

keguruan lainnya.

Program pengalaman lapangan ini sering di sebut dengan istilah “Propeling“ dan

kegiatan ini sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa. Maka, Program Pengalaman

Lapangan Kependidikan (PPLK) dapat di artikan sebagai suatu program yang merupakan

ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan serta sikap

mental. Untuk menjadi guru yang profesional dan handal di kemudian hari.

Standar kompetensi Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)

dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru baik dalam konteks

pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat.

Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah Kompetensi Paedagogik, Kompetensi

Kepribadian, Kompetensi Profesional, Dan Kompetensi Sosial. Kompetensi tersebut

dirumuskan sesuai dengan amanat Pasal 10 Undang-UndangNomor 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen. Di samping itu, rumusan standar kompetensi PPL juga mengacu

pada Pasal 26 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan yang berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi yang

bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak

mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemandirian, serta sikap untuk

menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan kemanusiaan.


Program tersebut bersifat intrakurikuler yang mencakup pelatihan mengajar dan non-

mengajar. Sebagai mata kuliah, program ini diberi bobot empat Sistem Kredit Semester

(4 SKS) atau setara dengan 4 x 4 x 18 = 288 jam. Oleh karena itu, kegiatan ini sangatlah

bermanfaat dikarenakan dengan kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan

(PPLK) ini, mahasiswa akan mendapatkan bekal awal berupa pengalaman atau

pengetahuan secara langsung. Sehingga dengan bekal ini, sangat di harapkan mahasiswa

khususnya mahasiswa Universitas Baturaja (UNBARA) memiliki kesiapan fisik maupun

mental dalam mengikuti program selanjutnya, seperti micro teaching dan Program

Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di sekolah nanti. Sehingga menjadi guru

yang profesional untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)

Secara umum, Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini bertujuan

untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan keguruan dalam bentuk

pelatihan yang dilaksanakan langsung di sekolah mitra. Secara khusus, pelaksanaan

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ditujukan untuk membentuk calon

guru dan tenaga teknologi pendidikan yang profesional melalui kegiatan pelatihan di

sekolah mitra, antara lain:

1) Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan sosial


psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.
2) Menguasai keterampilan dasar mengajar.
3) Menerapkan kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu.
4) Mengembangkan aspek kepribadiandan sosial dilingkungan sekolah.
5) Menerapkan pengetahuan dalam pengelolaan sumber belajar.
6) Menerapkan pengetahuan dan pengalaman teoretis tentang pengembangan media
pembelajaran.
7) Menghayati nilai edukatif dari pengalaman selama PPL melalui refleksi dan
menuangkannya dalam bentuk laporan.
C. Manfaat Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)

Manfaat dari Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini adalah sebagai

a. Bagi Sekolah
1) Sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan kependidikan.
2) Sebagai masukan untuk melakukan kegiatan pengembangan pengelolaan kegiatan
kependidikan.
3) Sebagai masukan untuk melakukan kerjasama dalam bidang kependidikan.
b. Bagi Guru
Sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan kependidikan agar dapat
meningkatkan kegiatan pembelajaran di sekolah.
c. Bagi Penulis
1) Sebagai penambah wawasan tentang masalah-masalah yang ada di dunia
pendidikan.
2) Sebagai salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan oleh penulis
3) Mendapatkan pengalaman bekal ilmu dan keterampilan saat menghadapi peserta
didik.
BAB II

ANALISIS SITUASI DAN KONDISI SEKOLAH PENUGASAN

A. Gambar Umum Sekolah

Gambaran Umum SMK NEGERI 3 OKU yang bertempat di Jl.MS Oeding No.695, Air

paoh, kec.Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu,Sumatera Selatan.Sekolah ini

memiliki kurang lebih 1500 siswa didik yang terbagi menjadi 36 kelas dengan 8 jurusan

dan 616 pelajaran. SMK NEGERI 3 telah berdiri sejak tanggal 29 November 1971 .

Sekolah ini memiliki 8 Jurusan yaitu Teknik Kontruksi Batu Beton (TKBB), Teknik

Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (TDPIB), Teknik Pengelasan (TPL), Teknik

Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik

Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Geomatika (TGEO). Pada

SMK NEGERI 3 OKU terdapat berbagai fasilitas diantara lain Ruang teori/kelas,Ruang

praktik siswa, Bengkel dibagi menjadi 7 yaitu Bengkel CNC, Bengkel TITL, Bengkel

Teknologi Kontruksi dan Properti, Bengkel Otiomotif, Bengkel Las, Bengkel Mesin,

Bengkel Geomatika, Laboratorium di bagi maenjadi 2 yaitu Laboratorium Auto CAD,

Laboratorium TKJ dan Aula, Perpustakaan dan Koperasi. Pada SMK N 3 OKU juga

memiliki Fasilitas kegiatan/ Olahraga yaitu Lapangan Upacara, Lapangan Futsal,

Lapangan Badmintion, Lapangan Basket, dan Lapangan Voly. Tersedia beberapa

extrakurikuler yang mampu membantu siswa didik untuk mengembangkan bakat dan

hobinya. Di bimbing oleh pembimbing-pembimbing yang ahli di bidangnya membuat

minat siswa didik semakin besar pada fasilitas yang di sediakan oleh SMK ini.

B. Sejarah Sekolah

Secara geografis UPT SMK Negeri 3 OKU didirikan di atas tanah dengan luas 42.630

M2 (empat puluh dua ribu enam ratus tiga puluh meter persegi) dengan luas bangunan

5.829,25 M2, luas halaman dan taman 36.300,75 M2, luas lapangan bermain/olahraga

500 M2, dengan koordinat 0410372 LS dan 9544200 LU. Adapun batas-batasnya adalah

sebagai berikut. Sebelah Barat berbatasan dengan perumahan penduduk; Sebelah Timur

berbatasan dengan perumahan penduduk; Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan M.S.

Oeding; Sebelah Selatan berbatasan dengan perumahan penduduk. Pada awalnya, lebih

kurang tahun 1974 UPT SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu merupakan sekolah teknik

swasta yang bernama Sekolah Teknik Menengah (STM) Korpri, yang didirikan oleh
Korpri. (Korpri berdiri berdasarkan Keppres Nomor 82 Tahun 1971. Tanggal 29

November 1971), beralamat di Jalan Kapten M. Nur No. 295 Desa Sukaraya Kecamatan

Baturaja Timur. Tahun 1981 – 1985 STM Korpri ini dipimpin oleh kepala sekolah yang

bernama Drs. Syafiudin. Sebagai sekolah swasta tentu saja dengan segenap

kesederhanaannya, dimana hanya memiliki ruang belajar sebanyak 3 (tiga) lokal dan

ditambah 1 (satu) ruang praktik. Tenaga pendidik sebanyak 3 (tiga) orang guru tetap, 7

(tujuh) orang guru tidak tetap, dan 2 (dua) orang pegawai tetap dan 5 (lima) orang

pegawai tidak tetap. Kemudian pada tanggal 22 November 1985 STM Korpri Baturaja

statusnya dinegerikan dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0597/0/1985 dengan

nama Sekolah Teknologi Menengah (STM) Negeri Baturaja, dengan kepala sekolah yang

pertama bernama Drs. Nila Utama. Penerimaan pertama siswa baru tahun ajaran

1986/1987 berjumlah 144 orang siswa yang terdiri dari 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan

Mesin dan Jurusan Bangunan. Pada tahun 1989 Sekolah Teknologi Menengah (STM)

Negeri Baturaja pindah alamat dengan menempati gedung baru yang berlokasi di Jalan

Imam Bonjol No. 695 Desa Tanjung Kemala Kecamatan Baturaja Timur (setelah terjadi

pemekaran desa sekarang menjadi Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur). Sekarang

pun nama jalan telah berubah menjadi Jalan MS. Oeding Desa Air Paoh Kecamatan

Baturaja Timur. Adapun gedung UPT SMK Negeri 3 OKU dibangun di atas tanah

dengan luas 42.630 M2, dengan luas bangunan 5.829,25 M2, luas halaman dan taman

36.300,75 M2, luas lapangan tempat bermain dan olahraga 500 M2. Tanah lokasi UPT

SMK Negeri 3 OKU merupakan Sertifikat Hak Pakai No. 03 Badan Pertanahan Nasional

Kantor Pertanahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor : 04.08.14.07.2.00003. UPT

SMK Negeri 3 OKU juga mengalami beberapa kali pergantian nama, yaitu mulai dari

STM Negeri Baturaja (22 November 1985), kemudian berubah menjadi SMK Negeri 3

Baturaja (07 Maret 1997) dan berubah menjadi SMK Negeri 3 OKU (27 Maret 2002)

kemudian terakhir berubah menjadi UPT SMK Negeri 3 OKU (19 Maret 2021).

C. Struktur Organisasi Sekolah


D. Sarana dan Prasarana Sekolah
E. Keadaan Guru dan Siswa
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PPLK DAN ANALISIS KEGIATAN

A. Rekapitulasi Laporan Kegiatan Mengajar Mingguan

B. Rekapitulasi Laporan Kegiatan Non-Mengajar Bulanan


BAB IV

ANALISIS DAN KETERCAPAIAN HASIL KEGIATAN

A. Kegiatan Mengajar

Pada kegiatan mengajar Praktik yang dilakukan mulai tanggal 8 Agustus 2022 sampai

dengan 8 September 2022. Selama mengajar di kelas, praktikan tidak mengalami

hambatan yang sulit, hanya di awal pertemuan praktikan dimana penulis masih grogi

dalam menguasai kelas yang mayoritas semua siswa adalah lalki-laki semua. Setelah

konsultasi dengan guru pembimbing, praktikan mendapatkan arahan tentang metode yang

bisa digunakan saat ingin menguasai kelas. Secara garis besar, peserta didik SMK Negeri

3 Ngemplak menerima dengan baik mahasiswa praktik, hanya ada beberapa siswa yang

terlihat acuh ketika dijelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut yang dilakukan praktikan

adalah :

a) Melakukan pendekatan dengan siswa dengan menanyakan kabar dan memberikan

pertanyaan tentang materi sejarah yang sudah pernah dipelajari.

b) Menggunakan variasi metode maupun media pembelajaran yang lebih banyak

melibatkan peserta didik dan dapat diikuti oleh peserta didik. Manfaat yang dapat diambil

dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat belajar bahwa untuk mengajar dengan baik

diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode dan media yang tepat sehingga

materi yang disampaikan dapat diterima oleh peserta didik. Oleh karena itu, sebelum

mengajar diperlukan persiapan yang matang. Kesulitan, hambatan dan tantangan dalam

melaksanakan program PPL dapat diatasi dengan baik melalui bimbingan guru

pembimbing lapangan, beserta dosen pembimbing lapangan.Mahasiswa berusaha

mengoptimalkan kemampuannya dalam melaksanakan program ini. Secara ringkas

rincian praktik mengajar yang telah terlaksana adalah sebagai berikut.

a. Praktik Mengajar, praktik mengajar dimulai tanggal 11 Agustus - 17 September 2014.

Setiap mahasiswa mempunyai guru pembimbing dalam kegiatan pembelajaran dikelas.

Jumlah jam mengajar per minggu disesuaikan dengan jumlah jam pelajaran untuk

masing-masing mata pelajaran yang diampu.

b. Pembuatan atau Penambahan Media Pembelajaran, berupa modul dan alat

pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar di


kelas. Kegiatan ini hanya dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa PPL dibawah

bimbingan dari guru pengampu matapelajaran yang bersangkutan.

c. Administrasi Guru, mahasiswa juga belajar melaksanakan administrasi guru seperti

pengisian kemajuan kelas, pengisian perangkat administrasi guru seperti presensisiswa,

dafatar nilai dan rekapitulasi hasil evaluasi tes formatif. Jumlah pertemuan atau jam

praktik mengajar mahasiswa tergantung dengan kesepakatan guru pembimbing lapangan

masing-masing.Pelaksanaannya sesuai.dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

yang telah dirancang. Praktik mengajar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa.

B. Kegiatan Non-Mengajar

C. Pembahasan
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai