Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN (PPL)

DI KAMPUS UNIVERSITAS KATHOLIK WIDYA MANDIRA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

OLEH

ANTONIA LUHE

No. Regis: 14117017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur dihaturkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena atas berkat dan

bimbingan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Pengalaman lapangan dan

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan di tengah pandemic Covid-19 tepat pada waktunya.

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini merupakan bukti bahwa telah dilaksanakanya

Praktek Pengalaman Lapangan yang berlangsung kurang lebih tiga bulan di Kampus Universitas

Katolik Widya Mandira Kupang.

Penulis menyadari bahwa Praktek Pengalaman Lapangan ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa bantuan dan dukungan dari beberapa pihak yang terlibat baik secara langsung maupun

tidak langsung dalam kegiatan ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan limpah terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam proses pelaksanaaan

Praktek Pengalaman Lapangan ini, yakni:

1. Dr. Damianus Talok, MA selaku Dekan FKIP UNWIRA Kupang yang telah member izin

kepada penulis untuk melaksanakan PPL.

2. Ibu Dra. Vinsensia H.B. Hayon, S.Pd, M.Pd.Si selaku Koordinator PPL yang telah

membekali, mengarahkan dan membimbing penulis hingga selesai melaksanakan kegiatan

PPL.

3. Drs. Lukas Seran, M. Kes, selaku Ketua Program Studi Pendidkan Biologi yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan PPL.

4. Dosen Pembimbing Rikardus Herak, S.Pd, M.Pd, PPL yang telah memberi bimbingan dan

arahan dalam menyusun perangkat pembelajaran sampai dengan penyusunan laporan PPL.

5. Teman-teman mahasiswa PPL yang telah bekerja sama dengan baik.


BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan penting
dalam membentuk generasi mendatang, yang diharapkan dapat menghasilkan manusia
berkualitas dan bertanggung jawab serta mampu mengantisipasi masa depan. Hal ini
sejalan dengan tujuan bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
guru memegang peranan yang sangat penting untuk membentuk pribadi anak didik agar
menjadi manusia seutuhnya. Hal ini menjadi sebuah tuntutan, karena pendidikan
merupakan modal pokok dalam membangun generasi muda, mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja yang handal dan mampu bersaing.
Mengingat pentingnya peran serta guru dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan maka diperlukan suatu lembaga yang mampu mencetak guru atau tenaga
pendidik yang berkompeten dan profesional yang mampu bersaing di era moderen
sekarang ini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan (FKIP) merupakan salah satu
wadah formal dalam dunia pendidikan yang dapat melahirkan para calon pendidik seperti
yang diinginkan oleh dunia kerja. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah
satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program S1 FKIP yang
mencakup praktik pembelajaran dan kegiatan utama yang dilakukan oleh seorang guru di
sekolah dalam melaksanakan tugas professional untuk membentuk empat kompetensi
yang dipersyaratkan menjadi guru professional, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial (Anonim, 2012).
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Widya
Mandira Kupang memandang praktik pengalaman lapangan sebagai bagian penting
dalam proses pembentukan calon guru yang berkualitas. Melalui kegiatan PPL ini,
mahasiswa dibekali kemampuan praktik riil mengajar dan kegiatan edukasional lainnya
di lembaga sekolah. Praktik pengalaman lapangan akan semakin menyiapkan mahasiswa
calon guru untuk menguasai kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik atau guru.
Berdasarkan uraian diatas, maka tugas atau pengalaman lapangan yang
dimaksudkan atau dilaksanakan dimulai dengan pengenalan melalui pembekalan PPL
yang dibuka oleh oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Katholik Widya Mandira Kupang.

1.2 Tujuan Prakter Pengalaman Lapangan ( PPL)


Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) secara umum bertujuan untuk

membentuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi

Pendidikan Biologi yang dikemudian hari menjadi tenaga pendidik atau guru agar

menjadi tenaga pendidik atau guru yang professional sesuai dengan 4 kompetensi seorang

guru, yaiutu Pedagogik, Profesional//Keilmuan, Kepribadian dan Sosial.

Secara khusus tujuan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu:

1. Untuk mengenal secara cermat bagaimana lingkungan dan mekanisme

belajar mengajar.

2. Menguasai berbagai keterampilan mengajar

3. Mampu menerapkan berbagai keterampilan keguruan secara utuh dan

menyeluruh dalam situasi yang nyata di bawah bimbingan Dosen

pembimbing

4. Mengaplikasikan ilmu yang selama ini diperoleh di bangku perkuliahan

5. Membentuk kepribadian mahasiswa/i yang dikemudian hari menjadi guru

yang tidak hanya berilmu tetapi bermoral, beretika, dan berbudaya dengan

lingkungan pendidikan
1.3 Manfaat Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL)
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini

adalah:

a) Agar mahasiswa/calon guru memiliki seperangkat pengetahuan,keterampilan,

nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang dibutuhkan bagi profesinya

dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun

diluar sekolah

b) Agar mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan mempraktekan secara

langsung mengenai cara-cara pembuatan perangkat pembelajaran seperti:

program tahunan, program semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dan sistem penilaian dalam bimbingan dosen dan guru pamong

c) Agar mahasiswa calon guru dapat memperoleh gambaran secara lengkap

tentang proses yang berlangsung dalam suatu organisasi di suatu lembaga

pendidikan

d) Agar mahasiswa calon guru dapat melihat secara langsung tentang hubungan

antara pengetahuan teoritis dengan pelaksanaan secara nyata di lapangan


BAB II

PELAKSANAAN ORIENTASI DAN OBSERVASI

2.1 Masa Orientasi


Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan pembekalan pada tanggal
12 September 2020 secara online melalui via zoom. Pembekalan ini membahas tentang
mekanisme kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) serta syarat dan ketentuan
yang dijalankan selama pelaksanaan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan serta
bagaimana tujuan dari kegiatan tersebut.
Setelah pembekalan, prodi membentuk peserta PPL ke dalam kelompok
pelaksanaan kegiatan dengan didampingi oleh dosen pembimbing dengan jumlah anggota
kelompok terdiri dari 4-5 orang. Kemudian kami melakukan pertemuan dengan dosen
pembimbing pada ta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik
Widya Mandira Kupang memandang praktik pengalaman lapangan sebagai bagian
penting dalam proses pembentukan calon guru yang berkualitas. Melalui kegiatan PPL
ini, mahasiswa dibekali kemampuan praktik riil mengajar dan kegiatan edukasional
lainnya di lembaga sekolah. Praktik pengalaman lapangan akan semakin menyiapkan
mahasiswa calon guru untuk menguasai kompetensi yang harus dimiliki seorang
pendidik atau guru.

2.2 Pelaksanaan
Mengingat dunia saat ini sedang dilanda Covid-19 maka Kegiatan PPL untuk
tahun ajaran 2020/2021 diijinkan oleh kampus untuk melaksanakan PPL di kampus
Universitas Katholik Widya Mandira Kupang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Program Studi Pendidikan Biologi dengan mengikuti protocol kesehatan serta
didampingi oleh dosen pembimbing. Pelaksanaan praktek lapangan (PPL) dilaksanakan
secara langsung (tatap muka) di kampus dari bulan oktober sampai bulan november 2020.
Pada tanggal 17 september 2020 peserta PPL bersama dengan Dosen Pembimbing

melakukan pertemuan untuk membicarakan mekanisme pelaksanaan kegiatan praktek

pengalaman lapangan (PPL) yang akan dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan.

Pada bulan oktober sampai November peserta PPL mulai melakukan kegiatan

mengajar dan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing PPL. Selama kegiatan

pembelajran peserta PPL melakukan konsultasi perangkat pembelajaran yang terdiri atas;

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP), Silabus, Bahan Ajar dan Lembar Kerja Peserta

Didik (LKPD).

2.3 Model Les

Model les yang diberikan guru dalam kegiatan belajar mengajar merupakan suatu

konsep pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai pada pokok

bahasan yang akan diajarkan. Dalam pengalaman belajar, seringkali dipakai metode tanya

jawab, ceramah, diskusi, dan pemberian tugas sehingga memudahkan peserta didik untuk

cepat mengerti dan memahami materi yang diajarkan.

1. Perangkat Pembelajaran

Kurikulum 2013 (K-13) merupakan kurikulum penggati Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih enam

tahun. Kurikulum 2013 masuk masa percobaannya pada tahun 2013 dengan

menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan. Kurikulum 2013

memiliki tiga aspek penilaian yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek

sikap dan perilaku.

a. Silabus (Terlampir)
Silabus merupakan suatu perangkat pendidikan yang mana membantu

pendidik dalam hal kegiatan belajar mengajar. Silabus juga merupakan rambu-

rambu panduan ketika seorang pengajar merancang atau mendesain rencana

pelaksanaan pembelajaran. Bagian-bagian dari silabus yaitu:

 Mata Pelajaran
 Satuan Pendidikan
 Kelas
 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar
 Materi Pokok
 Pembelajaran (mencakup 5 M)
 Penilaian (teknik, bentuk instrument dan contoh instrument)
 Alokasi Waktu
 Sumber Belajar
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Terlampir)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan suatu perangkat

pendidikan yang mana membantu pendidik dalam hal kegiatan belajar

mengajar, yang didalamnya sudah terangkum semua langkah-langkah

pembelajaran yang dimulai dari pengelolaan kelas hingga proses penilaian

akhir. Dalam RPP terdiri atas :

 Satuan Pendidikan

 Mata Pelajaran

 Kelas / Semester

 Materi Pokok

 Alokasi Waktu
 Tujuan Pembelajaran (fakta, konsep, prinsip dan prosedur)
 Kompetensi Dasar Dan Indicator Pencapaian Kompetensi
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Media Pembelajaran
 Sumber Belajar
 Langkah-Langkah Pembelajaran (pendahuluan, inti dan penutup)
 Penilaian Hasil Pembelajaran
3. Bahan Ajar (terlampir)
4. Lembar Kerja Peserta Didik (terlampir)
3 Evaluasi dan Monitoring
Pada tanggal 5 november kami melaksanakan ujian Pelaksanaan Praktek
Lapangan (PPL) dan dimonitoring oleh dosen pembimbing praktek lapangan yaitu Bapak
Rikardus Herak, S.Pd, M. Pd di kampus Universitas Kayolik Widya Mandira Kupang.
Setelah ujian dilakukan kami melakukan evaluasi terakait dengan pelaksanaan praktek
lapangan yang sudah kami lakukan dan mendengarkan masukan serta kritikan dari Dosen
Pembimbing.

4
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN

(PPL)

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

3.1.1 Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan praktek lapangan (PPL) dilaksanakan selama kurang lebih


dua bulan setelah dilakukan pembekalan oleh Ketua Dekan Fakultas keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Pelaksanaan kegiatan PPL ini terhitung dari bulan oktober
sampai dengan bulan November.

3.1.2Tempat Kegiatan
Kegiatan PPL dilaksanakan di kampus Universitas Katho;ik Widya
Mandira Kupang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi
Pendidikan Biologi. Pelaksanaan praktek lapangan (PPL) dilaksanakan secara
langsung (tatap muka) di kampus dari bulan oktober sampai bulan november
2020.
3.2 Tahapan Kegiatan dan Materi

3.2.1 Tahapan Kegiatan

Adapun yang diharapkan untuk dicapai dari praktek pembelajaran ini adalah

untuk meningkatkan keterampilan mengajar dalam situasi kelas yang sesungguhnya

walau dalam situasi pandemik Covid-19. Hal yang dilatih terutama mengenai

penerapan model-model pembelajaran bidang studi atau pembelajaran yang

mengintegrasikan berbagai kompetensi secara utuh dalam situasi nyata di sekolah

dalam bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.

Tahapan kompetensi guru secara utuh dalam proses pembelajaran adalah

sebagai berikut :
1. Menguasai empat kompetensi guru dalam proses pembelajaran.

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan

oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesian. Kompetensi tersebut

meliputi :

a. Kompetensi pedagogik (merupakan kemampuan guru dalam

pengelolaan pembelajaran peserta didik).

b. Kompetensi kepribadian

c. Kompetensi sosial (merupakan kemampuan guru sebagai

bagian dari masyarakat).

d. Kompetensi profesional (merupakan kemampuan guru dalam

menguasai pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan,

teknologi dan atau seni budaya).

2. Pelatihan pembelajaran terbimbing, meliputi :

a. Mahasiswa melakukan kerja praktek dengan diskusi bersama

dalam membuat silabus, penyusunan RPP, dan menyusun instrument

penilaian, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Bahan ajar yang

akan di praktekan di dalam kelas.

b. Mahasiswa memilih dan mempelajari media yang akan digunakan

dalam proses pembelajaran untuk memudahkan proses pembelajaran


c. Mahasiswa melakukan kerja praktik pembelajaran untuk berlatih

sekaligus sebagai kerja praktik/mengajar dalam menguasai konsep

materi pelajaran sesuai persiapan mengajar/rencana pembelajaran

yang telah disetujui oleh dosen pembimbing.

3. Pelatihan Pembelajaran mandiri, meliputi:

Berdasarkan hasil pengamatan dari dosen pembimbing PPL terkait

dengan perangkat, media yang digunakan maka dosen pembimbing PPL

memberikan kesempatan untuk setiap mahasiswa atau calon guru

melakukan praktek mengajar sesuai dengn perencanaan pembelajaran

dan kesiapan mengajar yang sudah disetujui oleh Dosen pembimbing.

Ruang lingkup kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugas pembelajaran.

b. Memilih dan menggunakan berbagai strategi pembelajaran

yang tepat sehingga mewujudkan proses pembelajaran yang

berkualitas.

c. Memilih dan menggunakan berbagai sumber media yang tepat

sehingga mewujudkan pembelajaran/pembimbingan yang

efektif.

d. Menganalisis hasil penilaian dan melaksanakan tindak lanjut

hasil penilaian.

4. Ujian Pelaksanaan Praketk Lapangan (PPL)

Ujian praktek dilaksanakan setelah dosen pembimbing telah

melihat bahwa calon guru telah mencapai kualitas hasil pelatihan yang
cukup memadai dan calon guru sendiri telah siap mengikuti ujian

praktek. Waktu ujian praktek ditetapkan dalam kesepakatan bersama

antara dosen pembimbing dengan mahasiswa atau calon guru yaitu pada

tanggal 5 november 2020 dengan materi Sistem Pernapasan Pada

Manusia dan dimonitoring langsung oleh dosen pembimbing yaiutu

Bapak rikardus Herak, S.Pd, M.Pd.

3.2.2 Materi Kegiatan


Sesuai tujuan diadakannya PPL yaitu membentuk guru atau pendidik

berkompetensi utuh, maka materi pelaksanaan pengalaman lapangan mencakup :

1. Orientasi dan observasi serta partisipasi aktif calon guru dalam menjalankan

praktek pembelajaran.

2. Kegiatan calon guru, meliputi:

a. Berlatih melakukan praktek pembelajaran terbimbing (merancang dan

melaksanakan pembelajaran).

b. Melakukan pembelajaran mandiri (merancang dan melaksanakan

pembelajaran).

c. Ujian praktek pembelajaran (merancang dan melaksanakan pembelajaran).

d. Berlatih melakukan tugas pembimbingan kesulitan belajar siswa pada mata

pelajaran tertentu.

e. Membuat laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).


3.3 Proses Pembimbingan
Dalam menjalankan PPL, mahasiswa/calon guru sebelum melaksanakan proses
belajar mengajar dikelas harus menjalani proses bimbingan dengan dosen pembimbing
yaitu mengenai perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan Bahan Ajar. Serta
kesulitan-kesulitan yang di peroleh dalam melaksanakan program pengalaman lapangan.
Melalui tahapan ini mahasiswa calon guru akan lebih mudah menempuh proses
mengajar dikelas dalam keadaan siap.

3.4 Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Praktek Pengalaman

Lapangan

3.4.1 Hal-hal Yang Mendukung Kegiatan PPL di Unwira

Hal-hal yang mendukung kegiatan pelaksanaan praktek lapangan (PPL) meliputi:

 Tersedianya ruang kelas yang kondusif

 Penyediaan fasilitas yang memadai seperti, LCD, papan tulis dan lain-lain

 Terjadinya relasi/kerjasama yag baik antara calon guru, murid (teman kelompok

PPL), dan dosen pembimbing

 Keamanan Kampus yang baik terutama di masa pandemic ini

3.4.2 Hal-hal Yang Menghambat Kegiatan PPL

Mengenai hal-hal yang menghambat kegiatan pelaksanaan praktek lapangan

(PPL) meliputi:

 Kurang penguasaan materi sehingga proses pembelajaran memakan

waktu lama

 Karena masa pandemic, sehingga pelaksanaan praktek lapangan (PPL)

dilaksanakan di kampus dan yang menjadi peserta didiknya adalah teman

sendiri. Hal ini sedikit terganggu karena harus melakukan pembelajaran

selayaknya mengajara peserta didik di sekolah.


3.5 Refleksi Diri

Selama proses pelaksanaan praktek pembelajaran, ada banyak pengalaman

berharga yang diperoleh dan dapat dijadikan bahan refleksi. Hal ini tentu berkaitan

dengan proses belajar mengajar dikelas. Sebagai calon guru yang baik dan bijaksana,

sebelum melaksanakan proses pembelajaran, praktikan harus mempersiapkan diri

dengan baik yaiutu dengan meguasai ke-4 kompetensi guru yang harus dan wajib

dimiliki oleh seorang guru seperti yang sudah dijelaskan di pendahuluan. Sehingga

proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan

baik siswa maupun guru. Jika seorrang guru tidak mampu menguasai ke-4 kompetensi

tersebut maka proses pembelajaran pun akan menjadi terhambat.


BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKETK LAPANGAN DI KAMPUS UNIVERSITAS


KATOLIK WIDYA MANDIRA

4.1Sekilas Tentang Universitas Katolik Widya Mandira

Universitas Katolik Widya Mandira, disingkat UNWIRA, lahir dari rahim Gereja
Katholik Nusa Tenggara dan Kongregasi serikat sabda Allah (SVD). Dia lahir dari
keprihatinan terhadap masih sangat terbatasnya wadah bagi pengembangan kualitas
awam katolik NTT, khususnya lewat pendidikan tinggi dan kenyataan kecilnya jumlah
lulusan sekolah menengah di NTT yang mempunyai akses keperguruan tinggi yang
bermutu di pulau Jawa dan Bali. Universitas Katholik Widya Mandira didirikan pada
tanggal 24 september 1982 dengan disahkan oleh dewan Pimpinan YAPENKAR, yang
diketuai uskup Kupang, waktu itu Mgr. Gregorius Monteiro, SVD, dengan surata
keputusan nomor 1 tahun 1982, menyatakan berdirinya UNIKA Widya Mandira.

Pada saat awal pendirianya, Unwira hanya terdiri dari 3 fakultas, yaiutu fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan, dan fakultas teknik yang berkedudukan di Kupang serta
fakultas filsafat dan teologi katolik yang berkedudukan di Ledalero Maumere-Flores.
Seiring berjalanya waktu hingga sekarang Unwira terdiri dari 7 Fakultas, yaiutu FKIP
yang terdiri dari Pendidikan (Biologi, kimia, Fisika, Matematika, Bahasa Inggris,
Bimbingan Konseling, Musik), FISIP ( Ilmu komunikasi, Administrasi Publik,Ilmu
Pemerintahan), Fakultas Teknik (Arsitektur, Sipil dan Ilmu Komputer), Fakultas
Ekonomi(Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Manajemen, Magister Manajemen), Filsafat,
FMIPA ( Kimia dan Biologi) dan Fakultas Hukum.
4.1.1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) Unwira
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) merupakan salah
satu fakultas yang berada di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
yang terdiri dari beberapa program studi yaiutu pendidikan biologi,
pendidikan kimia, pendidikan matematika, pendidikan fisika, pendidikan
bahasa inggris, pendidikan music dan pendidikan Bimbingan konseling.

Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan memiliki visi dan misi


yaiutu:

VISI
Pada Tahun 2025 FKIP Unwira Akan Menjadi Suatu Komunitas
Pendidikan Dan Komunitas Ilmiah Yang Menghasilkan Tenaga Guru
Pendidikan Yang Professional Sesuai Nilai-Nilai Kristiani, Berwawasan
Kebangsaan, Dan Senantiasa Ikut Menggali Dan Mengembangkan Budaya
Local.

Misi

Misi FKIP Unwira Adalah Melaksanakan Tri Darma Perguruan


Tinggi Dan Kegiatan Lain Yang Relevan Dengan Visi, Mencakup:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang


menghasilkan lulusan yang terbudi luhur, memiliki
kemampuan akademik dan atau professional dalam bidang
pendidikan, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu,
teknologi dan seni.
2. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan untuk
mendukung perkembangan ilmu pendidikan dan
meningkatkan muttu pendidikan yang sesuai kebutuhan
3. Melakukan pengabdian pada masyarakat dalam rangka
penyebarluasan dan penerapan hasil penelitian demi
peningkatan muttu pendidikan
4. Melakukan kerja sama yang menguntungkan dengan pihak
lain didalam maupun diluar negeri untuk mendukung upaya
pnignkatan muttu pendidikan
5. Mengembangkan pembinaan Civitas akademika yang
ditujukan pada terwujudnya FKIP sebagai suatu komunitas
pendidikan dan komunitas ilmiah yang bertanggung jawab
kepada Gereja sebagai sumber inspirasi dan kepada bangsa
dan Negara republik Indonesia yang berasaskan pancasila
6. Mengembangkan dan melestarikan budaya local melalui
berbagai kegiatan di lingkungan fakultas
7. Melakukan penjamainan mutu terhadap keterlaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi pada tingkat fakultas
8. Menata lingkungan fakultas yang bersih, asli dan tenang
demi terciptanya suasana akademik yang kondusif

4.1.1.1 Program Studi Pendidikan Biologi Unwira


Pendidikan biologi merupakan salah satu program studi yang
berada di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Unwira yang
terakreditasi B. Program studi pendidikan biologi didirikan pada tanggal
31 Oktober 1982. SKS yang ditempuh sejumlah 150. Program studi ini
menyiapkan tenaga pendidik yang ketua program studinya adalah Bapak
Drs. Lukas Seran, M. Kes dan 9 Dosen yang professional dan unggul
dalam mentransfer ilmu pengetahuan, khususnya ilmu biologi kepada
peserta didik. Melalui program studi ini, mahasiswa akan ditempa menjadi
seorang Guru biologi yang memiliki daya cipta yang tinggi, tekun,
disiplin, berdedikasi dalam tugas dan tanggung jawab dalam mendidik
generasi muda Indonesia.
Adapun Visi dan Misi Program studi pendidikan biologi fakultas
keguruan ilmu pendidikan Unwira adalah sebagai berikut:

VISI
Menjadi Program Studi Yang Unggul Dalam Penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, Berkarakter Dan Kreatif Berdasarkan Nilai-
Nilai Kristiani Yang Mampu Mengembangkan Dan Menerapkan Ilmu
Pengetahuan Teknologi Seni Dalam Bidang Biologi, Berwawasan Global
Serta Mampu Menjawab Tantangan Local Di Kawasan Timur Indonesia.

MISI

1. Pengembangan sumber daya manusia civitas akademika


program studi yang berciri ilmiah sesuai dengan bidang
keahlian program studi biologi
2. Penyelenggaraan tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan
ketentuan-ketentuan perundang-undangan dan pedoman
yang berlaku didalam program studi biologi
3. Pelaksanaan dan pengembangan administrasi Tri Dharma
Perguruan Tinggi di tingkat program studi yang
mengutamaan pelayanan kepada civitas akademika
program studi dan pihak lain yang berkepentingan dengan
program studi
4. Pengembangan sistem manajemen peningkatan mutu
berbasis program studi dengan memberdayakan
kemampuan civitas akademika program studi pendidikan
biologi yang bertumbuh pada sumber daya manusia yang
produktif, mandiri dan berwawasan ilmiah
5. Perwujutan sistem norma yang menjamin tegaknya
supermasi hukun dan hak-hak asasi manusia serta
menjamin rasa aman dalam bekerja dan belajar
dilingkungan program studi
6. Pengembangan sistem pemanfaatan sarana dan prasaranan
yang menunjang pelaksaana Tri Dharma Perguruan di
program studi pendidikan Biologi
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi dan orientasi selama kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan

(PPL) berlangsung, dapat disimpulkan bahwa :

1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan perpaduan kegiatan yang bertujuan

mengembangkan potensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Penempatan mahasiswa di lokasi praktik diharapkan mampu mengembangkan segala

potensi yang dimilikinya.

3. Agar mahasiswa PPL dapat menjadi pendidik professional yang memiliki seperangkat

pengetauan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan

komptensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

professional.

4. Hal yang diharapkan untuk dicapai dari praktek pembelajaran ini adalah untuk

meningkatkan keterampilan mengajar dalam situasi kelas yang sesungguhnya. Hal

yang dilatih terutama mengenai penerapan model-model pembelajaran bidang studi

dalam situasi nyata di sekolah dalam bimbingan guru pamong dan dosen

pembimbing.
5.2. Saran

Beberapa hal yang menjadi saran praktikan, antara lain:

1. Pada saat melakukan praktek disarankan untuk selalu melakukan konsultasi terus-

menerus dengan dosen pembimbing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan

pembelajaran.

2. Calon guru harus mempersiapakan diri secara baik dalam hal penguasaan materi dan

penguasaan kelas.

3. Diharapkan kerjasama yang telah terbina tetap di jaga dengan baik.

4. Diharapkan Perlu memberikan perhatian secara terus menerus kepada siswa yang kurang

aktif dan lemah dalam menangkap materi pembelajaran yang dijelaskan.


DAFTAR PUSTAKA

Tim PPL FKIP UNWIRA. 2020. Pembekalan Mahasiswa PPL.

Join Zoom meeteng :

https://us04web.zoom.us/j/73076342276?pwd=VkZkWHJpdEpLSFpPNnJib0kzd0xBQT09

Mintarsih, 2007. Pelaksanaan PPL. https://www.google.com/url?

sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.ums.ac.id/

23434/17/08_Naskah_Publikasi.pdf&ved=2ahUKEwjN_cHl05rtAhVo8XMBHQzPAO4QFjAAeg

QIARAB&usg=AOvVaw21k9hYogLvBRZP9cEm9N_Z

Mardiyono , 2006. Pengembangan praktik pengalaman lapanagan.

www.atmajaya.ac.id

Anonim, 2012. Kompetensi Guru


LAMPIRAN

Dokumentasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Anda mungkin juga menyukai