Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Keguruan


Bertolak dari asumsi bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah titik
kulminasi (puncak) dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan
dialami oleh mahasiswa dalam bangku kuliah. Oleh karena itu PPL dapat
diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan yang
bertujuan untuk menerapkan dan menanamkan berbagai pengetahuan, sikap
dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan
demikian maka PPL adalah program pendidikan yang memprasyaratkan
kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya
ke dalam program pelatihan berupa kinerja dari semua hal yang berkaitan
dengan jabatan keguruan, baik kegiatan belajar mengajar maupun tugas-tugas
keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan dalam bentuk
pembelajaran terbatas (Micro Teaching), pelatihan terbimbing, dan pelatihan
mandiri yang diarahkan pada terbentuknya kemampuan keguruan, yang
terjadwal secara sistematis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru
pamong. Apabila dipandang dari sudut kurikulum, PPL adalah suatu program
mata kuliah proses belajar-mengajar yang dipersyaratkan dalam pendidikan
prajabatan guru. PPL dirancang untuk menyiapkan mahasiswa calon guru untuk
memiliki atau menguasai kemampuan keguruan yang menyeluruh dan terpadu,
sehingga setelah mahasiswa tersebut menjadi guru, mereka dapat mengemban
tugas dan tanggungjawabnya secara profesional. Apabila dipandang dari sudut
isi, PPL adalah seperangkat komponen pelatihan prajabatan guru yang
berlangsung dalam siklus teori dan praktek secara berlapis dan berulang pada
setiap langkah yang dipersyaratkan dalam program pelatihan tersebut. Setiap
langkah dalam komponen pelatihan tersebut selalu mengacu pada teori yang
telah dipelajari dan menuju pada praktek pelaksanaan pembelajaran yang
efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.

1.2 Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan


Nasional yang berdasarkan Pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti yang luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh,
bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil, sehat jasmani dan rohani,
sejalan dengan pengembangan iklim belajar dan mengajar yang dapat
menumbuhkan rasa percaya diri serta perilaku yang inovatif, kreatif dan
berkeinginan untuk maju. Pembangunan nasional perlu terus ditata
dikembangkan dan dimantapkan dengan melengkapi berbagai ketentuan dan
peraturan perundang-undangan seperti pelaksanaan PPL, berdasarkan Surat
Keputusan Mendikbud RI. Nomor 021/U/1982 dan Nomor 0212/U/1982 serta
Peraturan Pemerintah RI. No 30 Tahun 1990. Program Praktik Pengalaman
lapangan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan dan membentuk
tenaga kependidikan yang profesional serta untuk meningkatkan mutu para
calon guru / pengajar yang ahli dalam bidangnya.

1.3 Tujuan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tujuan umum PPL adalah
untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki pengalaman kegiatan
kependidikan secara faktual sehingga akan terbentuk tenaga kependidikan yang
profesional, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya sebagai guru,
serta mampu menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik
dalam kegiatan pembelajaran maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut:

1). Mahasiswa mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi,


akademik dan sosial psikologis di lingkungan sekolah sebagai tempat
pelatihan berlangsung.

2). Mahasiswa menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.

3). Mahasiswa mampu menerapkan berbagai kemampuan professional


keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata.

4). Mahasiswa mampu mengembangkan aspek pribadi dan social di lingkungan


sekolah.

5). Mahasiswa mampu menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan


pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil
refleksi ke dalam laporan.

Sasaran dari PPL Keguruan ini adalah membentuk kepribadian calon


pendidik yang :
l. Memiliki kepribadian yang baik.

2. Mampu menerapkan teknik-teknik pembelajaran kepada peserta didik.

3. Memiliki sikap Tut Wuri Handayani, serta

4. Tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan


teknologi.

1.4 Rencana Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL)


Program Pengalaman Lapangan (PPL) Keguruan dilaksanakan setiap awal
semester. Sebelum kegiatan PPL ini dimulai, dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal
berikut :

l. Menginventarisir mahasiswa calon peserta PPL Keguruan yang memenuhi


peryaratan.
2. Memohon izin lokasi ke Kanwil Diknas dengan dilampiri penyebarannya.
3. Menetapkan Dosen Pembimbing dan menentukan distribusinya.
4. Memberitahukan ke setiap sekolah sebagai tempat pelaksanaan PPL.
5. Mengadakan pembekalan bagi mahasiswa calon pelaksana PPL.
6. Memohon surat tugas kepada Dekan untuk Dosen Pembimbing.
7. Mengadakan formulir-formulir yang diperlukan.

Rencana kegiatan Program Pengenalan Lapangan ini dimulai pada bulan Maret sampai
dengan Mei 2012 untuk semester Ganjil tahun akademik (2011/2012).
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

2.1 Pembekalan PPL Pembekalan PPL dilaksanakan oleh UP3L FKIP Unpar untuk
memberikan pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa calon guru tentang
berbagai hal yang berhubungan dengan seluk-beluk kegiatan PPL. Setelah
mahasiswa calon guru menerima materi pembekalan PPL, diharapkan mereka
tidak menemui kendala yang berarti dalam melaksanakan kegiatan PPL di sekolah
tempat praktik. Materi pembekalan yang disampaikan berupa keterampilan
belajar mengajar. Keterampilan penguasaan kelas, interaksi sosial mahasiswa
calon guru dengan siswa, Kepala sekolah, guru dan pegawai administrasi,
mengenal kondisi lingkungan sekolah tempat praktik, dan lain sebagainya.
Pembekalan PPL semester ganjil tahun 2012 dilaksanakan selama 1 hari
bertempat di ruang Aula Longkib pada Hari Senin Tanggal 05 Maret 2012 Pukul
07.30 – Selesai WIB. Mahasiswa / calon guru menerima materi pembekalan yang
disampaikan oleh :

1. Kepala UP3L FKIP Unpar, Ibu Dr. Demitra (Tema : Pembimbingan Bersama)

2. Pembantu Dekan I FKIP Unpar, Bapak Dr. Sanggam Roy Inhard Manalu, M.Pd
(Tema : Kemampuan Profesional Guru)

3. Bapak Drs. Bejo Basuki, M. Si (Tema : Penilaian PPL – II)

4. Sub Din Pendidikan SLTP – SM (Tema : Kurikulum Pendidikan di Sekolah


Menengah)

2.2 Kegiatan PPL

2.2.1 Kegiatan Pengenalan Lapangan

Kegiatan pengenalan lapangan (observasi) dilakukan untuk mengetahui situasi dan


kondisi SMA Negeri Longkib sebagai tempat praktik. Dengan kegiatan observasi ini
diketahui hal-hal sebagai berikut :

1. Observasi Pengenalan Lapangan SMA Negeri Longkib

a) Kondisi fisik SMA Negeri Longkib:


1. Luas tanah / Bangunan : 24.210 m2 / 5.206 m2

2. Jumlah ruang kelas : 25 kelas

3. Ukuran ruang kelas : 8 x 7 m

4. Bangunan lain yang ada :

• Laboratorium Bahasa : 9 x 9 m

• Laboratorium IPA Biologi dan Kimia : 9 x 9 m

• Ruang BP : 9 x 9 m

• Musholla : 9 x 9 m

• Internet : 9 x 9 m

5. Lapangan Olah Raga :

• Lapangan Basket : 28 x 13 m

• Lapangan Volly : 18 x 14 m

b) Keadaan Lingkungan Sekolah:

1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :

• Perumahan penduduk

• Pertokoan

• SMA Negeri-1 Pahandut

• SMP Negeri-1 Pahandut

• MTs Negeri-1 Pahandut

2. Kondisi lingkungan sekolah baik

c) Fasilitas Sekolah:
1. Perpustakaan : 1 ruang kondisi baik

2. Laboratorium : 2 ruang kondisi baik

3. Ruang BP : 1 ruang kondisi baik

4. Ruang tata usaha : 1 ruang kondisi baik

5. Mushola : 1 ruang kondisi baik

d) Guru dan Siswa

1. Jumlah guru : 74 orang

2. Jumlah siswa per kelas : 33 orang

3. Jumlah siswa seluruhnya : 897 orang

e) Interaksi Sosial

1. Hubungan guru-guru : Baik

2. Hubungan guru-siswa : Baik

3. Hubungan siswa-siswa : Baik

4. Hubungan guru-tata usaha : Baik

5. Hubungan sosial secara keseluruhan : Baik

f) Tata tertib SMA Negeri Longkib

1. Untuk siswa : Ada

2. Untuk guru : Ada

3. Untuk pegawai : Ada

2. Observasi Proses Belajar Mengajar


Observasi belajar mengajar dilakukan oleh mahasiswa peserta PPL agar mereka
memperoleh pengalaman awal tentang kegiatan proses belajar mengajar. Observasi ini
dilakukan pada tanggal 05 maret s/d 28 Mei di kelas X.

1), mata pelajaran Ekonomi

Beberapa langkah dalam kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru
mata pelajaran Ekonomi sesuai dengan hasil observasi adalah sebagai berikut :

a) Pembukaan

Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, mengabsen siswa dan menyampaikan
secara singkat objektif pembelajaran (pada hari itu akan ada 1 kelompok siswa yang
presentasi di depan kelas mengenai ”Narrative Text”). Tahap pendahuluan berlangsung
kurang lebih 10 menit.

b) Kegiatan Pembelajaran

• Guru mempersilahkan kelompok siswa yang presentasi dan proses pembelajaran yang
terjadi siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sedangkan guru hanya sebagai
mediator atau fasilitator. Presentasi tersebut berlangsung sekitar 25 menit.

• Guru kemudian memberikan komentar, klarifikasi dan penegasan/penguatan mengenai


topik yang dibahas, sekitar 10 menit.

• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dan meminta
siswa lain untuk menjawab atau berpendapat tentang pertanyaan tersebut. Jawaban-
jawaban atau pendapat-pendapat siswa tersebut lalu dibahas dan disimpulkan
bersama-sama dengan guru, sekitar 15 menit.

• Guru meminta kembali kelompok siswa yang presentasi untuk mengambil nilai siswa-
siswa lain dengan mengerjakan tugas/latihan yang telah disiapkan, sekitar 20 menit.

c) Kegiatan Akhir:

Kegiatan akhir berlangsung kurang lebih 10 menit

• Guru memberikan pengumuman tertentu, menentukan kelompok presentasi berikutnya

• Guru menutup pertemuan.


2.2.2 Kegiatan Praktek Keguruan

Praktek mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa agar memiliki
pemahaman dan pengalaman mengajar secara faktual di kelas. Dalam praktik mengajar
terlebih dahulu mahasiswa harus mempersiapkan program Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), yang dalam pembuatan harus dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing / guru pamong. Praktikan mulai melaksanakan kegiatan mengajar pada
tanggal 05 maret 2012. Dalam proses mengajar praktikan di bawah bimbingan Ibu Dwi
Respati, S.Pd sebagai Dosen Pembimbing, dan Bapak Mardiono Berutu, S.Pd sebagai
Guru Pamong. Praktikan pada waktu itu, sesuai jadwal, diberi kesempatan mengajar di
kelas Rombel 1. Kegiatan praktik mengajar ini berakhir pada tanggal 28 Mei 2012 dan
ujian akhir PPL Praktikan dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 21 Mei 2012 di Ruang
Kelas X, Rombel 1 Pukul 09.00 Wib s/d 10.30 Wib.

2.2.3 Kegiatan Praktek Non Keguruan

Praktik non keguruan yang dilakukan oleh praktikan selama kegiatan PPL berlangsung
antara lain mengenal kondisi SMA Negeri Longkib yang meliputi, hal-hal sebagai berikut :

I) Mengenal sejarah singkat berdirinya SMA Negeri Longkib


SMA Negeri-2 Pahandut didirikan berdasarkan surat keputusan Mendikbud No.
0473/0/1983 tanggal 9 November 1983 dengan status sekolah negeri. Peresmian
pemakaian gedung dilakukan oleh Mendikbud Prof. Nutosantoso pada tanggal 8
Desember 1983. Kemudian terjadi pertukaran gedung, yaitu antara SMA Negeri-2
Pahandut yang terletak di komplek Universitas Palangka Raya dengan SPG Negeri
1 Palangka Raya yang terletak di jalan K.S. Tubun Palangka Raya dengan berita
acara pertukaran pada tanggal 23 Februari 1991 No. 793/125.A5/d.1 dan No.
236/PT.31.M/1991 antara Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Tengah dengan
Rektor Unpar. Isi berita acara tersebut antara lain :

a. Pasal 1

Pihak pertama menyerahkan sarana dan prasarana sekolah SMA Negeri Longkib yang
terletak di desa SP3 komplek Unpar kepada pihak ke dua dan pihak kedua menyerahkan
kampus LPTK eks SPG Negeri 1 Palangka Raya kepada pihak pertama.

b. Pasal II
Segala perabotan dan gedung serta sarana lainnya yang ada di sekolah bersangkutan
menjadi tanggung jawab SMA Negeri-2 Pahandut sejak diadakan serah terima jabatan
ini, jadi kelas kedua gedung ini tidak ada perubahan mengenai sarana dan prasarana
dalam arti tidak ada yang pindah, semua perabotan sesuai dengan posisi semula.
Lokasi sekolah ini dengan luas tanah 200 x 114 m, sedangkan sarana / prasarana yang
tersedia pada awal berdirinya sekolah ini adalah :

• Tanah satu kapling

• Bangunan satu unit

• Halaman / Taman / Kebun satu unit

• Ruang kelas sejumlah 25 ruangan

• Ruang kepala sekolah 1 ruangan

• Ruang tata usaha 1 ruangan

• Ruang BPBK 1 ruangan

• Ruang laboratorium 4 ruangan

• Mushola 1 buah

• Kamar keci l4 buah

• Ruang UKS 1 ruangan

• Ruang Osis 1 ruangan

SMA Negeri Longkib pertama kali berdiri pada awal tahun pelajaran 1983/1984. Pada
saat itu tempat belajarnya bergabung dengan SMP-1 Palangka Raya (sekarang SMA
Negeri-1 Jekan Raya).

Pada tanggal 28 Oktober 1983 keluarga besar SMA Negeri-2 Palangka Raya berpindah ke
gedung baru yang terletak di lokasi UNPAR (Universitas Palangka Raya). Dan pada tahun
pelajaran 1990/1991 untuk kedua kalinya SMA Negeri-2 Palangka Raya berpindah ke
lokasi gedung bekas SPG-1 JL. K.S Tubun No. 2 Palangkaraya hingga sampai sekarang.
Berikut ini nama-nama Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri-2 Palangka
Raya sebagai berikut:
1. Tahun 1983-1984 dipimpin oleh Bapak Yosten Siman.
2. Setelah SMA Negeri-2 Palangka Raya resmi berdiri sendiri sesuai dengan SK
pendirian Nomor : C 173 / 183 tanggal 9 November 1983, SMA Negeri-2 Palangka
Raya dipimpin oleh Bapak Drs. A.S. Subari muaai tahun 1984-1985.
Pada masa jabatannya dilaksanakan pembenahan lingkungan dan penghijauan di
sekitar sekolah. Prestasi yang pernah diukir :

- Juara 1 gerak jalan 17 kategori putri dan 45 kategori putra


- Juara bersih lingkungan hidup

3. Tahun 1986-1996 dipimpin oleh bapak Drs. Joko Wahyudi.


SMA Negeri-2 Palangka Raya pindah ke jalan K.S. Tubun No.2, bekas gedung SPG.
Untuk kedua kalinya SMA Negeri-2 Palangka Raya menata membenahi tempat
belajar dan lingkungan sekitarnya. Pada masa jabatan bapak Drs. Joko Wahyudi
banyak perubahan yang terjadi antara lain:

1. Pembuatan laboratorium Bahasa

2. Pembuatan lapangan basket

3. Pembuatan lapangan parkir siswa / guru

4. Renovasi ruang belajar

4. Tahun 1996-1999 jabatan kepala sekolah di pegang oleh Bapak Drs. Yuwono.
Pada era kepemimpinannya dilakukan beberapa perubahan fisik maupun non fisik.

5. Tahun 1999 sampai sekarang jabatan kepala sekolah di pegang oleh Bapak Drs. Itar
Kamang Iman. Perubahan – perubahan yang dilakukan antara lain :

1. Renovasi ruang belajar.

2. Pembuatan gerbang dan pos gardu

3. Pembuatan lapangan sepak bola dan bola voli

4. Renovasi kamar mandi

5. Pembuatan tempat parkir siswa

6. Renovasi ruang internet

7. Pengadaan 10 unit computer di ruang internet

8. Piloting KBK
9. Melaksanakan kegiatan remedial / pengayaan bagi siswa kelas I, II, III dari hari senin
sampai kamis.

10. Kegiatan ekstrakurikuler

11. Latihan olahraga prestasi

2) Kurikulum

Persiapan bidang Kurikulum

1. Buku pedoman umum

• Pola pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Kemampuan Dasar Sekolah


Menengah Umum.

• Pola system pengujian hasil KBK Berbasis Kemampuan Dasar Sekolah Menengah
Umum.
2. Menentukan pengajar.

3. Menentukan Silabus dan Sistem pengujian.

4. Penyusunan jadwal pengajaran dan jadwal kegiatan remedial / pengayaan


ekstrakurikuler.

Berdasarkan keputusan Mendikbud RI No. 061 U 1993 tanggal 23 Februari 1993,


kurikulum yang digunakan oleh SMA Negeri Longkib adalah Kurikulum Sekolah Menengah
Atas (SMA) tahun 1994 yang mulai diberlakukan sejak tahun Pengajaran 1994 / 1995.
Tujuan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) mengacu pada tujuan pendidikan
menengah dan mengutamakan pada jenjang pendidikan tinggi.

3) Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar di SMA Negeri Longkib dapat dikatakan berjalan baik dan lancar

4. Visi dan Misi SMA Negeri Longkib

l. Visi

Sekolah yang unggul dalam prestasi di bidang akademik maupun non akademik
berdasarkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudaya yang luhur.
2. Misi

1. Mengembangkan dan melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan melalui


pembelajaran yang berkualitas berlandaskan Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

2. Mengembangkan dan mengelola sekolah berwawasan lingkungan yang asri dan


nyaman sehingga menunjang kegiatan belajar mengajar.

3. Mengembangkan kultur sekolah berdasarkan budaya daerah “Rumah Betang”.

2.3 Program Pembelajaran

Program pembelajaran di SMA Negeri Longkib masih menggunakan Kurikulum Berbasis


Kompetensi (KBK) untuk kelas XI dan XII yang penyusunannya didasarkan pada GBPP
yang termuat dalam kurikulum tahun 2004, sesuai dengan keputusan Mendikbud no.
061/U/2004, sedangkan untuk kelas X (Rom-Bel / Rombongan Belajar) baru mulai
diterapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Program pembelajaran yang
dibuat oleh praktikan adalah dalam bentuk Skenario / Rencana Pembelajaran (RPP /
Lesson Plan) dan Lembar Kerja Siswa (LKS / Students’ Work Sheet). Skenario / Rencana
Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa tersebut dapat dilihat pada halaman lampiran.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan observasi kegiatan lapangan dan kegiatan proses belajar mengajar
yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. SMA Negeri Longkib yang terletak di Desa A3 Kecamatan Longkib. Lokasi ini
mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
2. SMA Negeri Longkib merupakan salah satu sekolah yang ada di kecamatan
Longkib yang memiliki kualitas baik, hal ini dapat dilihat dari proses penyaringan
siswa baru dan output pada setiap akhir tahun dengan hasil yang memuaskan.
3. Fasilitas gedung SMA Negeri longkib cukup memadai sehingga proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan baik.

4. Kepala Sekolah SMA Negeri Longkib dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh satu
orang wakil Kepala sekolah yang membawahi bidang masing-masing seperti,
Wakasek Urusan Kesiswaan, Wakasek Urusan Kurikulum, Wakasek Urusan Sarana
dan Prasarana serta Wakasek Urusan Kerjasama dengan masyarakat.
5. Fungsi tata usaha sebagai pelaksana administrasi sekolah berjalan dengan baik dan
lancar.
6. Hubungan antara kepala sekolah dengan guru, antar sesama guru, guru dengan siswa,
antar sesama siswa, guru dengan pegawai sekolah terjalin harmonis, sehingga
suasana belajar mengajar di SMA Negeri Longkib berjalan dengan baik dan
menyenangkan.

7. OSIS SMA Negeri Longkib merupakan wadah bagi para siswa untuk meningkatkan
kemampuan diri dalam mengatur suatu organisasi, sehingga mereka memperoleh
pengalaman jika nantinya terjun ke dunia kampus atau kembali ke masyarakat.
8. Program pengajaran yang digunakan di SMA Negeri Longkib adalah sesuai dengan
kurikulum.

3.2 Saran-Saran

1. Kepada seluruh komponen yang berkompeten terhadap SMA Negeri Longkib


hendaknya dapat mempertahankan, atau jika mungkin lebih meningkatkan kredibilitas
dan kualitasnya diantara SMA Longkib.
2. Kepala sekolah melalui Kanwil Pendidikan Nasional diharapkan dapat meningkatkan
fasilitas belajar yang kurang, sehingga tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum
berbasis kompetensi dapat terwujud.

3. Kondisi mental para siswa perlu dibina sejak dini sebaik mungkin melalui pendekatan
agama dan budaya adat ketimuran, sehingga siswa tidak dapat terkontaminasi oleh
berbagai hal yang dapat merusak fisik dan jiwa mereka, seperti pergaulan bebas,
narkoba, free sex dan lain-lain.
LAPORAN KEGIATAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI LONGKIB

OLEH :

NAMA : TRIMA HATAYATI

NIM : 0811 050 169

JENJANG PROGRAM : S-1

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN : EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2012
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

PADA SMA NEGERI LONGKIB

TAHUN AJARAN 2011/2012

Disahkan di : Longkib

Pada tanggal : Mei 2012

Praktikan,

TRIMA HAYATI
NIM. 0811 050 169

Mengetahui:
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

MARDIONO BERUTU, S.Pd

NIP. 19840411 200904 1 003

Kepala SMAN LONGKIB

DASAR WASISO, S. Ag

NIP.
KATA PENGANTAR

Segala hormat, puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan
anugerah-Nya, Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat terselesaikan
sebagaimana mestinya. Laporan ini disusun sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian
Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri Longkib, Pada kesempatan ini pula,
praktikan ingin mengucapkan terima kasih banyak terutama kepada:
1. UP3L Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya,
2. Bapak Drs. Itar Kamang Iman, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pahandut,
3. Staf Tata Usaha SMA Negeri 2 Pahandut,
4. Ibu Dra. Takariwati Halim, M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing PPL,
5. Bapak Erwanto, S.Pd., sebagai Guru Pamong di SMA Negeri 2 Pahandut,
6. Bapak dan Ibu Staf Pengajar, dan seluruh pegawai administrasi SMA Negeri 2
Pahandut,
7. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 2 Pahandut, serta
8. Semua pihak yang telah turut membantu dan memberikan dukungan baik secara

moral maupun spiritual dalam Program Praktik Pengalaman Lapangan FKIP Unpar ini.
Praktikan menyadari bahwa laporan ini tentunya masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu segala kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan
laporan ini. Tak lupa pula praktikan mengucapkan terima kasih banyak kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini. Akhir kata,
semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua.

Palangka Raya, Oktober 2007

Praktikan

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………… ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Pengertian PPL 1


1.2 Latar Belakang PPL 2
1.3 Tujuan PPL 2
1.4 Rencana Kegiatan PPL 3

BAB II. PELAKSANAAN PPL

2.1 Pembekalan PPL 4


2.2 Kegiatan PPL 5
2.2.1 Kegiatan Pengenalan Lapangan 5
2.2.2 Kegiatan Praktek Keguruan 8
2.2.3 Kegiatan Praktek Non Keguruan 8
2.3 Program Pembelajaran 13

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan 14
3.2 Saran-saran 15
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai