Anda di halaman 1dari 26

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan


Program pengalaman lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah yang

arus ditempuh oleh mahasiswa-mahasiswi STKIP –PGRI Bandar Lampung,

sebab dari teori yang didapat ini cukup dijadikan jaminan untuk menjadi

seorang pendidik yang benar memenuhi syarat. Oleh karena itu PPL,sangat

besar perannya dalam bentuk pribadi mahasiswa untuk menjadi seorang

guru.

Dalam PPL kegiatan yang dilaksanakan tidak terbatas pada latihan mengajar

maupun didalam mengembangkan segala sesuatu yang berhubungan

dengan profesi sebagai pendidik. Program PPL ini sangat membantu

mempermudah mahasiswa agar dapat membantu mempermudah mahasiswa

agar dapat langsung siap mengajar karena sudah dibekali dengan

kemampuan yang didapat dari kegiatan PPL pada setiap sekolah yang telah

ditentukan oleh STKIP-PGRI Bandar Lampung dan siap ditempatkan ditiap-

tiap sekolah yang membutuhkan seseorang pengajar di dalam proses belajar

mengajar.
1.2 Latar Belakang Dilaksanankan Program Pengalaman Lapangan
Yang menjadi dasar dari program pelaksanaan lapangan (PPL) ini adalah

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 039/1980 dan


2

Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 013/5/1980

yang mengarahkan kepada:


1. Terpautnya rencana dan proses pelaksanaan kurikulum lembaga

pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), diatas suatu wawasan

kependidikan yang berarti terpadunya teori dan praktek dalam

mengatur tenaga kependidikan yang profesional.


2. Terkordinasinya dengan mantap kegiatan-kegiatan pembinaan dengan

tenaga kependidikan,prajabatan, penempatan,latihan dalam jabatan

dan pengembangan karir.


Atas tuntutan konsep keterpaduan tersebut,maka salah satu

komponen kegiatan yang harus mendapat pandangan sungguh-

sungguh adalah program pelaksannan lapangan (PPL) atau praktik

pendidikan yang merupkan muara dimana semua unsur setiap

komponen kurikulum memandu,sehingga merupakan wajah

kependidikan. Selain it, secara tertulis suatu pendidikan berlangsung

dalam situasi intraksi belajar mengajar yang diartikan bahwa satu

pihak harus ada yang bersetatus guru dan sekelompok berstatus

sebagai terdidik atau yang disebut murid. Dalam kegiatan belajar

mengajar diperlukan suatu proses komunikasi, dimana guru dengan

siswa terjadi intraksi KBM dikelas.seorang guru dituntut untuk

mengetahui berbagai hal antara lain untuk mengetahui tingkat

keberhasilan tidak hanya ditentukan dari faktor penguasa teori dan

materi, namun prakteknya banyak orang pandai, cerdas dan mudah


3

menerima penjelasan dari orang lain tetapi ia mengalami kesulitan

dalam menstransfer ilmunya kepada orang lain.

Sehingga, hal tersebut diatas merupakan suatu kriteria yang harus dipenuhi

oleh seseolang calon tenaga pendidik (guru) untuk tidak hanya sekedar

pandai teori tetapi didalam praktiknya harus bisa pula menyampaikan apa

yang kita ketahui kepada peserta didik sehingga mudah dipahami dengan

berbagai metode yang sudah dipelajari serta dipandang konduktif dengan

siswa yang ada.

1.3 Pengertian Program Pengalaman Lapangan


Program praktik lapangan yang biasa disebut dengan ppl merupakan salah

satu kegiatan intrakulikuler yang harus dipenuhi serta dilakukan oleh setiap

mahasiswa STKIP-PGRI Bandar Lampung, baik yang mencakup kegiatan

mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar mengajar serta

terbimbing dan terarah juga terpadu dalam rangka pembentukan profesi dan

peningkatan kualitas bagi setiap kelulusan suatu lembaga pendidikan.

1.4 Maksud dan Tujuan Program Pengalaman Lapangan


Maksud dan Tujuan PPL adalah sebagai berikut :
1. Membentuk sikap serta kemampuan bagi calon guru atau para

pendidikan agar lebih profesional dan berdedikasi tinggi


2. Agar lebih memahami persyaratan dan tuntutan serta kurikulum dalam

rangka meningkatkan Kompetensi Dasar keilmuan dari disiplin dan

juga bidang studi calon guru.


3. Agar mampu mengkaji serta menganalisa bagaimana cara serta

sistematik dan juga objektif untuk setiap permasalahan yang dihadapi


4

dan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan pada

umumnya.
4. Mampu mengambil suatu keputusan dan langkah-langkah kerjasama

yang tepat dan benar serta profesionalisme.

1.5 Pengalaman Sasaran Program Lapangan


Sasaran Pengelaman Program Lapangan adalah kepribadian calon guru agar

memiliki seperangkat pengalaman,pengetahuan,ketrampilan,sikap, dan

tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya,serta mampu dan juga tetap

menggunakannya didalam penyelenggaraan belajar mengajar baik didalam

sekolah maupun diluar sekolah yang pada akhirnya nanti calon guru tersebut

tidak akan mendapatkan kesulitan di dalam pengajaran materi yang telah

disiapkan.
1.6 Ruang Lingkup Program Pengalaman Lapangan
Ruang Lingkup PPL antara lain:
1. Pelaksanaan proses belajar mengajar dikelas
2. Bagaimana pengelolaan kelas
3. Administrasi siswa
4. Pengorganisasi komponen pendidikan yang lain

1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program Lapangan


Tempat dan waktu pelaksannan kegiatan Program Pengalaman Lapangan ini

dilaksanakan pada SMK Surya Dharma yang bertempatkan Jl. Kimaja,

Gg.Pertama, No. 1 Kelurahan Kecamatan Way halim kota Bandar Lampung

pelaksannan dimulai dari tanggal 1 Agustus sampai dengan 27 September

2019.
5

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PEANGALAMAN LAPANGAN

2.1 Tahap Obsevasi


Kegiatan pertama yang dilakukan mahasiswa PPL adalah observasi,dimana

pengalaman dilakukan disemua bidang yang meliputi situasi

sekolah,pengelolaan kelas,administrasi sekolah,proses KBM dan kegiatan

kesiswaan. Observasi dilakukan dengan tujuan langsung pada kegiatan

sekolah serta wawancara dengan siswa dan pengelolaan sekolah. Hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah secara umum

sehingga dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan PPL yaitu kegiatan

mengajar dan tugas-tugas kependidikan lainnya.

2.1.1 Sejarah Berdirinya Sekolah


Sejarah berdirinya sekolah sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia

indonesia seutuhnya beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa,

dan budi pekerti luhur. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan,kesehatan

jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa

tanggung jawab dalam masyarakat dan kebangsaan.

Berdasarkan hal tersebut Yayasan Pendidikan Surya Dharma ikut terpanggil

dan ikut bertanggung jawab dalam usaha mencapai tujuan Pendidikan


6

Nasional tersebut. Yayasan Pendidikan Surya Dharma merupakan suatu

lembaga yang mengelola khususnya bidang pendidikan.

Yayasan Pendidikan Surya Dharma saat ini telah mengelola tiga sekolah

yaitu :
1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Surya Dharma.
2. Sekolah Menengah Atas (SMA) Surya Dharma.
3. Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Surya Dharma

SMK Surya Dharma Bandar Lampung berdiri pada tanggal 1 Juli 1985 atas

gagasan Hj. Rohani Johan yang bertindak langsung sebagai pengawas

berdirinya Yayasan Pendidikan Surya Dharma. Status gedung ini adalah

milik Yayasan Pendidikan Surya Dharma, waktu belajar pagi hari

dengan jumlah pelajaran 1980 jam dengan status sekolah diakui NDS:

L.04084010. Sekolah ini berdiri atas tanah seluas 5000m2 SMK Surya

Dharma beralamatkan Jl. Kimaja gang pertama No.1 Way Halim Bandar

Lampung.

2.1.2 Situasi dan Kondisi Sekolah

1. Potensi Lingkungan sekolah yang mendukung sekolah


 Lokasi SMK Surya Dharma yang sangat strategis,sehingga

memudahkan semua jalur trasportasi.


7

 Merupakan daerah/lingkungan yang sedang tumbuh dan

berkembang
 Dikelilingi perumahan penduduk dengan strata mayoritas

menengah.
 Banyak animo masyarakat yang ingin menitipkan putra/putrinya ke

SMK Surya Dharma.


 Berbagai prestasi yang diperoleh SMK Surya Dharma.
2. Mutu
Setelah tamat/lulus dari SMK Surya Dharma, siswa diharapkan:
 Bersaing dalam seleksi test perguruan tinggi
 Dapat diterima seleksi perguruan tinggi
 Memiliki kemampuan mengoprasionalkan komputer dengan mahir
 Memiliki life skill, bertanggung jawab,berakhlak dan beriman

dengan baik
 Memiliki kemampuan berolahraga prestasi
 Mengekspresikan ketrampilan kesenian
 Mampu bersaing dalam memperoleh kesempatan kerja bagi yang

tidak melanjutkan keperguruan tinggi


 Mampu bersaing dalam memperoleh kesempatan kerja bagi yang

tidak melanjutkan keperguruan tinggi


3. Manajemen
Kegiatan belajar mengajar di SMK Surya Dharma untuk Tahun Pelajaran

2019/2020 mempergunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) untuk kelas XI DAN XII, sedangkan kelas X mempergunakan

kurikulum 13 (K- 13).


Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah di bantu oleh :
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
 BP/BK
 Wali kelas
 Laboratorium
 Perpustakaan
8

 TIM KBK/ Tim Komputerisasi


 Pembina Osis
 Staff Tata Usaha
 Mitra Kerja dalam bidang pendidikan

2.1.3 Pengenalan keadaan Siswa


Pendekatan-pendidikan mahasiswa PPL terhadap siswa yang dimaksudkan

agar terjalin suasana yang akrab sehingga diharapkan dapat tumbuh

kepercayaan terhadap mahasiswa PPL dapat berjalan dengan baik. Dari hasil

pengolahan ini dapat diuraikan beberapa ospek menonjol ataupun yang

kurang kepada siswa.

Untuk SMK Surya Dharma Bandar Lampung memiliki 6 kelas yaitu kelas X

terdiri dari 2 kelas (AK dan AP), kelas XI terdiri dari 2 kelas (AK dan AP),

kelas XII terdiri dari 2 kelas yaitu (AK dan AP). Ruang belajar yang tersedia

saat ini mampu menampung kurang lebih 25-40 siswa dengan waktu belajar

pada pagi hari.

2.1.4 Observasi Tugas dan Peranan Kepala Sekolah


Sehubungan dengan fungsi kepala sekolah sebagai penanggung jawab

tunggal dalam perencanaan dan peraturan pelaksanaan sekaligus berperan

sebagai manajerial administrasi dan supervisi seluruh kegiatan sekolah.


Maka kepala sekolah memiliki beberapa tugas yaitu:
1. Kedalam (internal)
 Membuat perencana kerja
 Membina pelaksanaan belajar mengajar
 Melaksanakan pembinaan personal
 Membina kegiatan administrasi
 Membina upacar-upacara sekolah
 Membina pelaksana 5K
2. Keluar (eksternal)
9

 Melaksanakan hubungan dengan instansi baik vertikal maupun

horizontal
 Melaksanakan hubungan dengan orang tua murid
 Melaksanakan bimbingan dengan instansi setempat, Pemerintah

maupun Swasta
 Melaksanakan hubungan dengan masyarakat setempat
 Dalam hubungan dengan program lapangan, kepala sekolah bertugas:
 Mengkomunikasikan kegiatan PPL yang berlangsung disekolah

kepada para guru serta menempatkan guru yang akan bertugas

sebagai Pamong
 Menerima mahasiswa PPL yang akan bertugas disekolah dan

memperkenalkan kepada guru-guru


 Bersama-sama dengan dosen pembimbing PPL disekolah dan

mengirimkan kepada UPT-PPL melalui dosen pembimbing lapangan

dalam melaksanakan tugas-tugasnya kepala sekolah dibantu dengan

wakil kepala sekolah

2.1.5 Observasi tugas dan peranan guru dan pamong


Untuk melaksanakan tugas guru SMK Surya Dharma Bandar Lampung di

dukung oleh guru-guru, serta umum para guru telah dapat melaksanakan

tugas dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan. Hal ini

dapat dilihat dari jarangnya kelas kosong pada jam pelajaran sekolah yang

sedang berlangsung, meskipun ada guru yang berhalangan hadir, tugas

tersebut dapat diisi oleh guru piket harian. Dan demikian kegiatan mengajar

dapat berlangsung dengan baik.


10

Selain melaksanakan tugas mengajar guru pamong juga bertugas

memberikan pengarahan serta bimbingan kepada mahasiswa PPL tentang

pelaksanaan perencanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang

berhubungan dengan.:
 Urutan bahan pelajaran
 Alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu bahan

pengajaran
 Program semester
 Membuat dan menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)
 Mengevaluasi kegiatan mahasisw PPL serta memberikan laporan kepada

sekolah tentang aktifitas mahasiswa PPL


 Evaluasi waktu ulangan, bentuk soal dan cara penilaian
 Memberikan penilaian objektif terhadap pelaksanaan PPL berikut nama-

nama guru pamong yang membantu kegiatan PPL semester ganjil

2019/2020 di SMK Surya Dharma Bandar Lampung


1. Dra.suprapti sebagai guru pamong matematika
2. Rita Afria S.Pd sebagai guru pamong Bahasa Indonesia
3. Aima jumiati S.S sebagai guru pamong bahasa inggris
4. Sri agustian S.E sebagai guru pamong pendidikan ekonomi
5. Juminar napitupulu S.Pd sebagai guru pamong sejarah
6. Jhon piter hutapea A.Md sebagai guru pamong Bimbingan dan

Konseling
7. Abil kabir S.Sos sebagai guru pamong Bimbingan dan Konseling

2.1.6 Observasi keadaan dan hubungan teman sejawat


Jumlah mahasiswa STKIP PGRI yang mengikuti PPL di SMK Surya Dharma

Bandar Lampung terdiri dari 13 orang mahasiswa yaitu:


Hubungan dengan teman sejawat sebagai sesama peserta PPL terjalin

dengan baik berkat adanya rasa saling pengertian untuk saling membantu
11

bila ada yang mengalami kesulitan , terlebih bagi semua praktikan

mempunyai kesamaan tujuan yaitu melaksanakan program ini dengan

sebaik-baiknya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk

mempermudah pembagian tugas dalam melaksanakan PPL ini dipilih

seorang koordinator kegiatan berlangsung.


Nama rekan sejawat :

No Nama NPM Program Studi


1 Okta Zulyadi 151210095 Bahasa Indonesia
2 Riska Anggraini 161220072 Bahasa Inggris
3 Yolanda Safitri 161220088 Bahasa Inggris
4 Anisa Seftiana 16130095 Matematika
5 Elsi Riadestama 16130037 Matematika
6 Primalia Sandika 16130065 Matematika
7 Deby Eka Putri 16140025 Sejarah
8 Tria Cahyani 16140052 Sejarah
9 Junaidi Nurholis 16110036 Bimbingan Konseling
10 Klara Pujianti Sinaga 16110040 Bimbingan Konseling
11 Dita Restu Munandar 16110028 Bimbingan Konseling
12 Nur Hafifah 16150054 Pendidikan Ekonomi
13 Alysa Trisnawati 16150017 Pendidikan Ekonomi

2.1.7 Observasi Hubungan Dengan Siswa


Siswa SMK Surya Dharma Bandar Lampung memiliki latar belakang

kehidupan dan keluarga yang berbeda-beda, siswa smk surya dharma

bandar lampung pada sebagian besar merupakan siswa yang berasal dari

way halim dan bandar lampung pada umumnya. Sedangkan dengan guru
12

PPL hubungan terjalin dengan baik, berkat adanya sopan santun, ramah

tamah antara guru PPL dengan siswanya sehingga dalam proses belajar

mengajar di kelas dapat berjalan dengan baik.

2.1.8 Observasi Kegiatan Administrasi Sekolah


a. Kegiatan Bagian Umum
1. Pembuatan program kerja tahunan
2. Pembuatan prasarana semester
3. Rapat awal tahun ajaran
4. Rapat rutin
5. Pembagian tugas tata usaha
6. Pelaksanaan guru kelas
7. Mengadakan kegiatan kerja terhadap siswa yang bermasalah
b. Kegiatan Bagian Kurikulum
1. Pembagian tugas mengajar
2. Penyusunan jadwal
3. Pelaksanaan supervisi kegiatan belajar mengajar(kbm)
4. Penyerahan buku rapot
5. Mengadakan ulangan umum
6. Mengadakan ulangan harian
7. Pelaksanaan MGMP
8. Pembagian KBM
9. Pembagian perangkat program ngajar
10. UAS/UAN
 Pendaftaran calon peserta
 Persiapan pelaksanaan ujian
 Pelaksanaan ujian
 Penyerahan STTB/STK
c. Kegiatan bagian kesiswaan
1. Penerimaan siswa baru (PSP)
 Pembentukan panitia
 Pendaftaran siswa baru
 Pengisian perangkat
 Pengumuman yang diterima
 Pendaftaran ulang
 Pelaporan
2. MOS (masa orientasi siswa)
 Persiapan
 Pelaksanaan
 Pelaporan
13

3. Pembagian kelas
4. Pembinaan siswa
 Pengawasan tata tertib
 Penggunaan perpustakaan
 Penggunaan laboratorium
5. Pelaksanaan
6. Pembentukkan pengurusan osis(organisasi siwa intra sekolah)
7. Pembinaan kegiatan ekstra sekolah
8. Upacar bendera
9. Upacar hari besar nasional atau agama
d. Kegiatan bagian ketenangan
1. Peningkatan profesi guru/pegawai
2. Pembinaan mental guru
3. Pembinaan tugas guru
4. Upaya kesejahteraan guru/pegawai
5. Pengisian BP3
6. Laporan ketenangan
e. Kegiatan bagian sarana dan prasarana
1. Perbaikan alat-alat
2. Pemindahan buku perpustakaan sekolah
3. Pemeliharaan buku perpustakaan sekolah
4. Laboratorium ruang kelas
5. Pembangunan toilet guru dan siswa
6. Pengaturan ruang kelas
7. Usulan pendanaan alat-alat menunjang KBM
8. Pemeliharaan gedung
9. Laporan infestaris
10. Infestaris sekolah
f. Kegiatan bagian keuangan
1. Pembuatan daftar gaji
2. Permintaan gaji
3. Penyusunan usulan program bantuan BP3
4. Penyusunan RAPBS
5. Permintaan uang
6. Pembukuan uang
7. Laporan triwulan
8. Pengawasan (pemerikasaan buku kas dan uang)
g. Kegiatan bagian tata usaha
1. Administrasi keuangan
2. Administrasi siswa
3. Kenaikan berkala
4. Laporan ketata usahaan
14

5. Persiapan surat menyurat


h. Kegiatan bagian humas
1. Hubungan dengan pengurus BP3/penyusunan RAPBS
2. Rapat pleno BP3
3. Rapat pengurus BP3
4. Koordinator dengan instansi yang terkait
5. Pengumpulan sumbangan BP3
6. Pertemuan rutin dengan pengurus BP3

2.2 Tahap Penyusunan Program Sekolah


Dalam perkembangan pendidikan terhitung mulai dari tanggal 1 September

2006 berdasarkan ketentuan dari dinas P dan P semua sekolahan baik negeri

maupun swasta disarankan untuk melaksanakan kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) dan kurikulum 13. Sebelum mahasiswa PPL masuk kelas

atau memberikan materi, praktikum terlebih dahulu menyusun dan

merancang beberapa materi dan program yang akan disampaikan, yaitu:


1. Program tahunan
2. Program semesteran
3. Menyusun silabus
4. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

2.3 Tahapan Pelatihan Mengajar dan Tugas Kependidikan dan Non

Mengajar
2.3.1 Masa Latihan Terbimbing
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar praktik di bimbing oleh guru

pamong mengenai berbagai cara menyampaikan materi dan pengolahan

kelas. Setiap praktikan selesai atau keluar kelas, guru pamong bertugas

untuk membimbing praktikan yaitu merencanakan kegiatan belajar mengajar

yang berhubungan dengan:


a. Urutan bahan pelajaran dan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan

bahan pelajaran
b. Evaluasi yang meliputi lama waktu tes, bentuk soal dan cara penilaian
15

c. Menetapkan penampilan mahasiswa dalam melaksanakan pengalaman

lapangan
d. Menilai penampilan siswa
e. Memberikan umpan balik atau fitback dalam menyajikan teori pengalaman

lapangan
f. Memberikan keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam mengajar

seperti:
1. Keterampilan memulai dan mengakhiri pelajaran
2. Keterampilan mengola kelas
3. Keterampilan bertanya
4. Ketarmpilan memberikan ingatan
5. Keterampilan memberikan materi yang di dukung dengan keterampilan

menggunakan metode dan media pengejaran


g. Adapun bimbingan dari guru pamong berkenaan dengan
1. Pengenalan kurikulum sekolah
2. Kalender pendidikan
3. Program satuan pendidikan
4. Program rencana pembelajaran
5. Program semester
6. Program tahunan

2.3.2 Masa Latihan Mandiri


Setelah beberapa kali di bimbing oleh guru pamong kemudian di praktikan di

beri keleluasaan menyampaikan materi pelajaran dan mengelola kelas.

Dalam proses belajar mengajar yang di lakukan oleh praktikan guru pamong

tetap mengawasi dengan duduk di belakang sebagaimana seorang siswa.

Setelah melihat proses mengajar dikelas yang dilakukan oleh praktikan guru

pamong atau memberikan masukan atau saran dalam proses belajar

mengajar. Dengan saran atau masukkan praktikan tentunya akan merubah

cara atau proses belajar mengajar dikelas untuk pertemuan selanjutnya atau

masukan yang telah diberikan oleh guru pamong tersebut.


16

Hal yang harus dikuasai oleh praktikan dalam masalah latihan mandiri

adalah:
a. Keterampilan membuka pelajaran
b. Keterampilan menjelaskan
c. Keterampilan bertanya
d. Keterampilan memberikan penguatan
e. Keterampilan mengadakan variasi

f. Keterampilan mengelola kelas


g. Keterampilan menutup pelajaran

2.4 Hambatan-hambatan
Hambatan-hambatan di dalam pelaksanaan PPL di SMK Surya Dharma

bandar lampung yang di hadapi praktikan diantaranya adalah:


1. Kekurangan media, buku untuk membantu proses belajar mengajar
2. Kekurangan aktifitas siswa dalam proses belajar mengajar
3. Adanya perbedaan daya serap siswa dalam menerima materi pelajaran
4. Kurang minat dan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar

2.5 Penanggulangan
Untuk menanggulangi berbagai macam hambatan dalam proses belajar

mengajar sebagai berikut:


1. Praktikan berusaha lebih komunikatif lagi terhadap siswa sehingga tidak

terkesan membuat situasi belajar menjadi kaku dan tegang dengan

menggunakan metode pembelajaran bervariasi.


2. Praktikum berusaha mengadakan pendekatan dan memberikan motivasi

terhadap siswa yang tertuang perhatian yang lebih tinggi pada siswa yang

memiliki daya tangkap rendah dan siswa yang sering membuat keributan

di kelas.
3. Praktikan berusaha mengulang materi pelajaran yang telah di sampaikan

dan memberikan tugas pada siswa yang kurang pandai serta

menyesuaikan cara guru pamong mengajar siswa sehingga siswa tidak


17

bingung dalam menerima materi dengan kata lain menggunakan bahasa

yang sesederhana mungkin agar mudah di pahami.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian dan pembahasan mengenai program pengenalan lapangan (PPL)

maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:


1. Program pengenalan lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakulikuler

yang meliputi kegiatan belajar untuk mnerapkan teori-teori tentang

kegiatan pembelajaran di kelas yang diterima dibangku perkuliahan

dimana kegiatan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap calon

guru akan lebih siap untuk melaksanakan proses belajar mengajar

dikelas.
18

2. Dengan adanya PPL di SMK Surya dharma bandar lampung, praktikan

mendapatakan pengalaman yang sangat berharga, mulai dari persiapan

perencanaan dan juga sama antara guru pamong dan guru yang lainnya

sangatlah baik dan pada akhirnya memudahkan praktikan untuk menjalani

peran dan fungsinya sebagai calon guru.


3. PPL merupakan wadah sebagai awal langkah calon guru sebelum terjun

pada proses guru sesungguhnya, sehingga program ini mempunyai

manfaat yang sangat besar untuk dijadikan pengalaman.


4. Bagi perguruan tinggi yang mencetak calon-calon guru, maka PPL dapat

dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan kurikulum perguruan tinggi

tersebut untuk menghasilkan guru-guru yang berkualitas.

3.2 Saran
Untuk lebih memantapkan dan meningkatkan guru PPL terhadap mahasiswa

PPL yang akan datang, penulis mempunyai beberapa saran yang berkaitan

dengan PPL, yaitu:


1. Perlu adanya kordinasi yang baik antara sesama rekan sejawat dari

mahasiswa PPL sehingga masalah yang di hadapi diselesaikan dengan

baik
2. Kepada kepala sekolah dan dewan guru beserta staf tata usaha kami

mengucapkan terimakasih banyak atas bimbingannya, harapan kami

bimbingan yang diberikan dapat berguna di masa yang akan datang.

Selain itu saran dan prasarana yang telah ada seperti perpustakaan dan

laboratorium dapat di manfaatkan dengan semaksimal mungkin:


Pelaksanaan PPL yang praktikan di jalani tidak lepas dari kekurangan dan

juga kelebihan serta kelemahan-kelemahan baik yang dilakukan pihak


19

sekolah maupun para praktikan sendiri. Oleh sebab itu, kami berharap

agar pelaksanaan PPL akan lebih baik dari yang sekarang ini kami jalani

serta dapat meningkatkan setiap waktunya.

LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMK SURYA DHARMA BANDAR LAMPUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

OLEH :

Nama : Dita Restu Munandar

NPM : 16110028

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Program Studi : Bimbingan dan Konseling


20

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PESATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) BANDAR LAMPUNG

2019/2020

LEMBAR PENGESAAN

Laporan : Pelaksanaan Praktek Pengalaman (PPL)


Di SMK Surya Dharma Bandar Lampung semester
ganjil tahun pelajaran 2019/2020

Nama : Dita Restu Munandar

Npm : 16110028

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Program studi : Bimbingan dan Konseling

Telah melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) di SMK surya

dharma bandar lampung, dalam kurun waktu mulai tanggal 1 Agustus 2019

sampai dengan tanggal 27 September 2019.

Bandar Lampung, 27 September 2019

Mengetahui,

Dosen pembimbing lapangan Kordinator Guru Pamong.

Hastuti, S.Pd.,M.Pd Jhon Piter Hutapea, A.Md

Mengesahkan,
21

A.n Ketua STKIP-PGRI B. Lampung Kepala SMK Surya Dharma


Kepala LPPM Bandar Lampung

Dra. Rifnida, M.Pd H. Sulaiman, M.Pd


NIP: 19630821 199011 2 001

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN


PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Yang bertanda tangan di bawah ini, menjelaskan bahwa :

Nama : Dita Restu Munandar

NPM : 16110028

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Program Studi : Bimbingan dan Konseling

Telah Melaksanakan PPL di SMK Surya Dharma Bandar Lampung, dari

tanggal 1 Agustus 2019 Sampai dengan 27 September 2019

Demikian Surat Keterangan ini dibuat sebagaimana mestinya :

Bandar Lampung, 27 September 2019

Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong,

Hastuti, S.Pd., M.Pd Abil Kabir, S.Sos

Mengetahui,
22

Kepala Sekolah SMK Surya Dharma

H. Sulaiman, M. Pd

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan

hidayatnya laporan Praktek Pengalaman Lapangan ini dapat terselesaikan.

Adapun Praktek Pengalaman Lapangan ini merupakan salah satu tugas yang

harus dilaksanakan bagi calon guru dalam rangka penyelesaian studi di

STKIP PGRI Bandar Lampung.

Selama dalam Praktek Pangalaman Lapangan,penulis banyak mendapatkan

bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasi

kepada:

1. Bapak,Wayan Satria Jaya, M.Si, selaku pembina STKIP PGRI Bandar

Lampung.
2. Ibu Dra. Rifnida, M.Pd, selaku ketua LPPM STKIP-PGRI Bandar

Lampung.
3. Bapak Sulaiman, M. Pd, selaku kepala SMK Surya Dharma Bandar

Lampung.
4. Bapak Jhon Piter Hutape, A.Md, selaku kordinator PPL SMK Surya

Dharma Bandar Lampung.


23

5. Ibu Hastuti, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

6. Bapak Abil Kabir S.Sos selaku Guru Pamong.


7. Segenap Dewan Guru Dan Staf Tata Usaha (TU), serta Siswa-Siswi

Smk Surya Dharma Bandar Lampung


8. Segenap Rekan PPL yaitu Junaidi Nurholis, Dita Restu Munandar,

Okta Zulyadi,Riska Anggraini, Yolanda Safitri, Anisa Septiana, Elsi

Riadestama, Primalia Sandika, Deby Eka Putri,Tria Cahyani, Nur

Hafifah, Alysa Trisnawati.


9. Segenap teman temanku seperjuangan di Kampus STKIP PGRI

Bandar Lampung.
10. Teman-teman yang selalu mendukungku terkhusus yaitu Junaidi

Nurholis, Klara Pujianti Sinaga, Niki Aprilia, dan Rizky Sabila Azhari,

serta siswa-siswi SMK Surya Dharma Bandar Lampung yang sangat

saya anggakan.
11. Murid-muridku AK-AP serta semua pihak yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu yang telah membantu selama PPL.

Semoga segala bantuan dan saran yang diberikan serta kerjasama yang baik

akan menjadi catatan tersendiri dan mendapat amal ibadah dari Allah SWT.
Akhirnya, dengan segala bantuan dan bimbingan dari bapak ibu, penulis

mengucapkan terimakasih, serta penulis sangat mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun dari pembaca.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 27 September 2019

Penulis,
24

Dita Restu Munandar


NPM: 16110028

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i
25

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ii

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN...............................................iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................iv

DAFTAR ISI ................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan ...................................1

1.2 Latar Belakang dilaksanakan Program Pengalaman Lapangan .........2

1.3 Pengertian Program Pengalaman Lapangan ......................................3


1.4 Maksud dan Tujuan Program Lapangan ..............................................4
1.5 Pengalaman Sasaran Program Lapangan ..........................................4
1.6 Ruang Lingkup Program Pengalaman Lapangan ...............................5
1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan ..............................................................................................5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PPL


2.1 Tahap Observasi.................................................................................... 6
2.1.1 Sejarah Berdirinya Sekolah ..............................................................6
2.1.2 Situasi dan Kondisi Sekolah .............................................................. 8
2.1.3 Pengenalan Keadaan Siswa .............................................................10
2.1.4 Observasi Tugas dan Peranan Kepala Sekolah ...............................10
2.1.5 Observasi Tugas dan Peranan Guru dan Pamong ...........................12
2.1.6 Observasi Keadaan Hubungan Teman Sejawat ...............................13
2.1.7 Observasi Keadaan dan Hubungan dengan Siswa ..........................14
2.1.8 Observasi Kegiatan Administrasi ......................................................15
2.2 Tahap Penyusunan Program Sekolah .................................................19
2.2.1 Masa Terbimbing ...............................................................................19
2.2.2 Masa Mandiri .....................................................................................19
2.3 Hambatan-Hambatan ...........................................................................20
2.4 Penanggulangannya ............................................................................22

Bab III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...........................................................................................24
3.2 Saran .....................................................................................................25

Lampiran- Lampiran
26

Anda mungkin juga menyukai