Anda di halaman 1dari 4

SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) :

1. Melakukan sterilisasi lingkungan sekolah dengan penyemprotan desinfektan


2. Melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait program dan kebijakan yang
akan dilakukan sekolah secara daring
3. Melakukan pembinaan dan pemantauan kepada guru terkait perencanaan KBM
4. Menyusun jadwal pelajaran dan mengatur pembelajaran secara variatif untuk tiap
level kelas
5. Menyusun jadwal kehadiran guru dan tenaga kependidikan
6. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan Covid-19 di satuan pendidikan
7. Memasang informasi terkait Covid-19 di gerbang sekolah dan tempat -tempat
strategis
8. Menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, hand sanitizer dan alat
deteksi suhu tubuh
9. Melakukan pendataan kondisi anak dan profil keluarga meliputi minat, bakat,
harapan dan kondisi psikologis
10. Pemantauan kondisi fasilitas yang dimiliki siswa di rumahnya, apakah memadai atau
tidak untuk pembelajaran daring
11. Menyiapkan rencana antisipasi bagi siswa yang sama sekali tidak memiliki sarana dan
prasarana pembelajaran daring dengan menyiapkan hand out, bahan ajar dan modul
berbentuk cetak dll
12. Memastikan seluruh siswa terlayani, baik yang memiliki fasilitas pembelajaran daring
maupun yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring
13. Menyediakan sarana virtual meeting, seperti : Zoom, Cisco Webex, Teams Free,
Google Meet atau Youtube streaming dll, bisa free atau berbayar (disarankan
berbayar karena memiliki waktu yang bebas dan jumlah peserta yang banyak) untuk
masing-masing level sehingga guru bisa melakukan pembelajaran virtual secara
langsung dan terjadi interaksi antara siswa dengan guru
14. Pengembangan bakat dan minta siswa tetap dilaksanakan secara daring dengan
jadwal diatur oleh satuan pendidikan masing-masing (gunakan fasilitas virtual
meeting)
15. Menyiapkan fasilitas /aplikasi evaluasi pembelajaran (PH/PTS/PAS) secara daring
16. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pengawas pembina masing-masing
sekolah terkait pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan PJJ
17. Secara kontinu melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan orangtua siswa terkait
pembelajaran yang sudah dilakukan serta menjelaskan program-program sekolah yang
sudah terealisasi dan yang akan dilakukan.

TENAGA PENDIDIK (GURU) :


1. Menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan silabus yang telah dibuat oleh TPK
dan berkoordinasi & berkolaborasi dengan sesama guru mapel melalui MGMP
sekolah
2. Membuat video pembelajaran atau mengunduh video pembelajaran dari berbagai
sumber terkait mata pelajaran yang diampu
3. Menyiapkan bahan pembelajaran secara offline (hand out, bahan ajar dalam bentuk
cetak dll)
4. Dalam penilaian, yang menentukan adalah pemahaman, bukan canggih atau tidaknya
sarana yang digunakan, sebagai contoh siswa yang mengumpulkan tugas berupa
catatan dinilai sama dengan yang mengumpulkan tugas berbentuk video jika
pemahamannya sama
5. Guru bisa memberikan alternatif proyek tantangan pilihan siswa, dengan langkah
sebagai berikut :
a. Siswa mengajukan proyek sesuai minat dan bakatnya dan diketahui oleh orang
tua siswa
b. Orang tua sebagai pembimbing dan pemberi umpan balik terhadap perkembangan
proyek, bukan orang tua yang mengerjakan proyek anak.
c. Proyek bisa disesuaikan dengan kondisi rumah, pekerjaan orang tua, serta
berkontribusi terhadap masyarakat dan berhubungan dengan pertanyaan atau
masalah yang ada dimasyarakat
d. Proyek bisa dilakukan secara individu, berpasangan atau berkelompok maksimal 3
orang
6. Memperkirakan durasi pengerjaan tugas yang akan dilakukan melalui koordinasi
dengan guru yang mengajar pada kelas yang sama
7. Pembelajaran secara virtual (zoom, webex dll) lakukan secara team work, satu orang
guru mengajar, guru lain membantu proses KBM, mengawasi dan mengevaluasi
siswa.
8. Menyiapkan aktifitas dan tugas belajar yang memadukan tujuan kurikulum, minat
siswa dan isu yang sedang hangat dibicarakan
9. Melakukan pembelajaran yang bermakna
10. Dalam memberkan tugas tidak dibatasi dengan waktu (real time) untuk semua siswa
11. Tidak memaksakan orang tua untuk mendampingi secara penuh siswa tanpa
mempertimbangkan faktor kendala dalam pendampingan
12. Hindari memberikan tugas hanya sekedar soal latihan atau LKS, dan hanya sekedar
memindahkan dari buku
13. teks ke lembar tugas tanpa disertai diskusi dan refleksi
14. Pastikan memberikan umpan balik pada setiap tugas yang diberikan, bisa dengan
memberi kalimat penyemangat atau secara spesifik pada bagian tugas yang perlu
diperbaiki
15. Assesmen / Penilaian terhadap tugas projek dapat dilakukan untuk beberapa mapel
yang relevan secara bersamaan (kolaborasi)
16. Guru memberikan feedback/ laporan kepada orangtua tentang hasil pembelajaran
siswa di rumah sebagai motivasi bagi orangtua

PENGAWAS SEKOLAH

1. Melakukan pendataan kondisi sekolah binaan baik data sekolah, guru dan siswa
terkait kesiapan melakukan PJJ
2. Melakukan pembinaan pada sekolah binaannya
3. Melakukan Bimbingan dan Pelatihan guru dan kepala sekolah
4. Melakukan pemantauan kegiatan PJJ pada sekolah binaannya
5. Memberikan konsultasi terkait permasalahan yang terjadi selama PJJ
6. Menerima pelaporan kegiatan PJJ sekolah binaan
7. Melakukan evaluasi kegiatan PJJ sekolah binaan

PESERTA DIDIK
1. Menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, selalu menjaga kebersihan, dan
berolahraga di rumah
2. Menyiapkan buku-buku pelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan
3. Memakai pakaian seragam selama proses BDR (Pembelajaran virtual/daring)
4. Mengatur waktu kegiatan BDR bersama-sama dengan orang tua
5. Mengikuti semua instruksi dan arahan yang disampaikan oleh guru
Orang Tua Peserta Didik
1. Menyediakan tempat yang nyaman, makan dan minum sehat serta memastikan anak
tidak keluar rumah saat BDR
2. Menyediakan sarana yang harus dimiliki siswa dalam kegiatan BDR seperti
HP,Laptop, paket data dll (Jika Memungkinkan/mampu)
3. Memastikan siswa siap mengikuti pembelajaran
4. Melakukan pendampingan dalam proses kegiatan BDR
5. Secara aktif berdiskusi dan berkomunikasi dengan guru terkait kegiatan pembelajaran
atau kegiatan yang dilakukan
6. Jika dalam kondisi BDR tidak bisa dilakukan pembelajaran secara daring, orang tua
harus siap melakukan “kunjung sekolah” untuk mendapatkan materi pembelajaran
atau guru yang berkunjung ke rumah (bentuk klaster)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN:
1. Persiapan
a. Seluruh guru mendapat sosialisasi terkait silabus serta strategi PJJ
b. Sekolah mensosialisasikan PJJ dan BDR kepada orang tua siswa secara virtual
c. Seluruh guru menyusun pembelajaran dalam bentuk video, animasi (bisa
menyusun sendiri atau mengambil dari beberapa portal, aplikasi pembelajaran
daring atau media pembelajaran daring lainnya) dan menyiapkan materi berbentuk
modul belajar mandiri, bahan ajar cetak dan bentuk lainnya
d. Materi yang telah disusun diberikan kepada Waka Akademik
e. Penayangan materi pembelajaran oleh guru secara kolaboratif dengan guru mapel
yang sama pada jenjang yang sama sesuai jadwal diatur oleh Waka Akademik dan
operator sekolah
2. Pelaksanaan:
a. Seluruh guru mendapat sosialisasi terkait silabus serta strategi PJJ
b. Sekolah mensosialisasikan PJJ dan BDR kepada orang tua siswa secara virtual
c. Seluruh guru menyusun pembelajaran dalam bentuk video, animasi (bisa
menyusun sendiri atau mengambil dari beberapa portal, aplikasi pembelajaran
daring atau media pembelajaran daring lainnya) dan menyiapkan materi berbentuk
modul belajar mandiri, bahan ajar cetak dan bentuk lainnya
d. Materi yang telah disusun diberikan kepada Wakasek Urusan Kurikulum
e. Penayangan materi pembelajaran oleh guru secara kolaboratif dengan guru mapel
yang sama pada jenjang yang sama sesuai jadwal diatur oleh Wakasek urusan
f. Kurikulum dan operator sekolah

PENGURANGAN DURASI PEMBELAJARAN:


1. Setiap mapel durasi pembelajaran dikurangi dengan proporsi sebagai berikut
2. Pend Agama @ 60 menit
3. Bahasa Indonesia @ 120 menit
4. Bahasa Inggris @ 80 menit
5. Matematika @ 100 menit
6. IPA @ 100 menit
7. IPS @ 80 menit
8. PPKn @ 60 menit
9. Seni Budaya @ 60 menit
10. Penjasorkes @ 60 menit
11. Prakarya/informatika @ 60 menit
12. Bahasa Sunda @ 40 menit

Anda mungkin juga menyukai