Anda di halaman 1dari 32

PROGRAM Adiwiyata

Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata


dan Tata Cara Penilaian Program
Adiwiyata 2012.

Badan Lingkungan Hidup


Provinsi Jawa Tengah
Pengertian dan Tujuan Adiwiyata.
 Pengertian Adiwiyata adalah Sebagai tempat
yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma
serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan
menuju kepada cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
 Tujuan Adiwiyata adalah untuk Mewujudkan
warga sekolah yang bertanggung jawab dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk
mendukung pembangunan berkelanjutan.
Prinsip Dasar Program Adiwiyata.
Partisipatif : Komunitas sekolah terlibat dalam
manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan
proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
sesuai tanggung jawab dan peran.
Berkelanjutan : Seluruh kegiatan harus
dilakukan secara terencana dan terus
menerus secara komprehensif.
KOMPONEN ADIWIYATA 2012
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan.
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan.
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif.
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah
Lingkungan.
-------------------------------------------------------------------
1. Pengembangan Kebijakan Sekolah.
2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan.
3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif.
4. Pengembangan dan atau Sarana Pendukung Sekolah
Lingkungan
Peran & Tugas Tim Adiwiyata
Tim Nasional :
a. Mengembangkan kebijakan, program, panduan, materi
pembinaan dan instrumen observasi.
b. Melakukan koordinasi dengan PPE dan Provinsi.
c. Melakukan Sosialisasi Program dengan Provinsi.
d. Melakukan Bintek kepada Tim Provinsi dalam rangka
pembinaan sekolah.
e. Menetapkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat
Nasional.
f. Melakukan evaluasi dan pelaporan kepada MENLH
tembusan kepada Mendikbud.
Tim Provinsi :
a. Mengembangkan Program Adiwiyata Tingkat Provinsi.

b. Koordinasi dengan Kabupaten / Kota.

c. Melakukan Sosialisasi program ke Kabupaten/Kota.

d. Bintek kepada Kab/Kota dalam rangka pembinaan sekolah.

e. Membuat Percontohan (Pilot Proyect) untuk 4 Satuan Pendidikan


yang berbeda ( SD, SMP, SMA, SMK ) setiap Provinsi.

f. Menetapkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

g. Melakukan evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan Program


Adiwiyata kepada Gubernur, tembusan kepada MNLH.
Tim Kabupaten / Kota.
a. Mengembangkan / melaksanakan Program Adiwiyata Tigkat
Kabupaten / Kota.

b. Sosialisasi Program Adiwiyata kepada sekolah.

c. Bimbingan teknis kepada sekolah.

d. Membuat Percontohan (Pilot Proyect) untuk 4 Satuan Pendidikan


yang berbeda ( SD, SMP, SMA, SMK ) setiap Kabupaten/Kota.

e. Menetapkan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten


/ Kota

f. Melakukan evaluasi dan pelaporan keterlaksanaan Program


Adiwiyata kepada Bupati / Walikota Gubernur, tembusan kepada
Badan Lingkungan Hidup Provinsi.
Tim Sekolah :
a. Mengkaji kondisi lingkungan hidup sekolah, kebijakan
sekolah, kurikulum sekolah, kegiatan sekolah dan
sarana prasarana.
b. Membuat Rencana Kerja dan mengalokasikan
anggaran sekolah berdasarkan Hasil Kajian dan
disesuaikan dengan komponen, standar dan
implementasi Adiwiyata.
c. Melaksanakan Rencana Kerja Sekolah.
d. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi.
e. Menyampaikan laporan kepada Kepala Sekolah
dengan tembusan kepada Kepala Badan/Kantor
Lingkungan Hidup dan Instansi terkait lainnya.
KOMPONEN DAN STANDAR ADIWIYATA
Kebijakan Berwawasan Lingkungan, dengan standar :

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) memuat upaya perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup ( 3 ).

b. RKAS memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ( 1 ).

Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan :

a. Kompetensi Tenaga Pendidik dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan


hidup ( 6 ).

b. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang Perlindungan dan pengelolaan


Lingkungan Hidup ( 3 ).

Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif.

a. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana


bagi warga sekolah ( 5 ).

b. Menjalin kemitraan dalam rangka PPLH dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah,
swasta, media, sekolah dll ) ( 5 ).

Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.

a. Ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan (2).

b. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah
lingkungan ( 4 ).
Pemberian Penghargaan Adiwiyata

Tujuan Pemberian Pengharaan :


a. Sebagai wujud apresiasi atas usaha yang telah
dilakukan sekolah dalam upaya melaksanakan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan dalam
proses pembelajaran ;
b. Sebagai tanda bahwa suatu sekolah telah
melaksanakan 4 (empat) komponen Sekolah
Adiwiyata.
c. Sebagai dasar untuk pelaksanaan pembinaan
Program Adiwiyata yang harus dilaksanakan oleh
pihak Kabupaten / Kota, Provinsi dan Pusat.
Jenis dan Bentuk Penghargaan
a. Sekolah Adiwiyata Kabupaten/Kota mendapat
Penghargaan dari Bupati/Walikota, bentuk
Penghargaan berupa Piagam & Piagam ( 56 keatas)
b. Sekolah Adiwiyata Provinsi mendapatkan
Penghargaan dari Gubernur, bentuk penghargaan
berupa piagam dan piala. ( 64 keatas )
c. Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional mendapatkan
penghargaan piagam dari MNLH dan Mendikbud,
sedangkan Piala dari MNLH. ( 72 keatas )
d. Sekolah Adiwiyata Mandiri mendapatkan penghargaan
Piagam dari MNLH dan Mendikbud, sedangkan Piala
dari MNLH, yang diserahkan oleh Presiden.
Mekanisme Pemberian Penghargaan.
Sekolah Adiwiyata Kabupaten / Kota :
a. Tim Kab/Kota menetapkan jenjang dan jumlah sekolah yang akan dilakukan
evaluasi hasil pelaksanaan Program Adiwiyata.
b. Calon Sekolah Adiwiyata terpilih, menyampaikan dokumen berdasarkan Lembar
Evaluasi Sekolah Adiwiyata dengan melampirkan bukti fisik kebijakan yang
berwawasan lingkungan, yang terdiri dari KTSP dan RKAS.
c. Tim Adiwiyata Kab/Kota melakukan evaluasi administrasi terhadap Dokumen
KTSP dan RKAS.
d. Bagi sekolah yg memenuhi Stantard Administrasi dilakukan observasi lapangan
dengan menggunakan Lembar Evaluasi Sekolah Adiwiyata.
e. Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan program Adiwiyata,
Tim Adiwiyata Kab/Kota menetapkan nilai pencapaian sekolah.
f. Penetapan sekolah sebagai penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata
Kab/Kota, bila mencapai nilai Minimal 56, yaitu 70 % dari Nilai Maksimum ( 80 ).
g. Sekolah Adiwiyata dengan nilai terbaik Tingkat Kab/Kota, dapat diusulkan untuk
ikut dalam seleksi Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Sekolah Adiwiyata Provinsi.
a. Tim Provinsi menetapkan jenjang dan jumlah sekolah yang akan
dilakukan Observasi Lapangan berdasarkan usulan dari
Kab/Kota.

b. Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi yang terpilih, dilakukan


observasi lapangan.

c. Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan


Program Adiwiyata, Tim Provinsi menetapkan nilai pencapaian
sekolah.

d. Penetapan sekolah sebagai penerima Penghargaan Sekolah


Adiwiyata Tingkat Provinsi, apabila mencapai nilai minimal 64,
yaitu 80 % dari total nilai maksimal ( 80 % ).

e. Sekolah Adiwiyata dengan nilai terbaik Tingkat Provinsi dapat


diusulkan untuk ikut dalam seleksi Penerimaan Penghargaan
Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
Sekolah Adiwiyata Nasional.
 Tim Nasional menetapkan jenjang dan jumlah sekolah
yang akan dilakukan Observasi Lapangan berdasarkan
usulan dari Provinsi.
 Calon Sekolah Adiwiyata Nasional yang terpilih,
dilakukan Observasi Lapangan.
 Berdasarkan matrik rekapitulasi evaluasi hasil
pelaksanaan program Adiwiyata, Tim Adiwiyata Nasional
menetapkan nilai pencapaian sekolah.
 Penetapan sekolah sebagai penerima Penghargaan
Sekolah Adiwiyata Nasional, apabila mencapai nilai
minimal 72, yaitu 90 % dari total nilai maksimal ( 80 ).
ADIWIYATA MANDIRI.
a. Tim Nasional menetapkan sekolah yang akan
dilakukan Observasi lapangan berdasarkan laporan
dari Sekolah Adiwiyata Nasional.
b. Calon sekolah Adiwiyata Mandiri yang terpilih,
dilakukan observasi lapangan.
c. Penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan
Sekolah Adiwiyata Mandiri, apabila telah melakukan
pembinaan terhadap sekolah lain, sehingga
menghasilkan minimal 10 sekolah Adiwiyata Kab/Kota.
d. Sekolah Adiwiyata Mandiri dapat diusulkan untuk ikut
dalam seleksi Penerimaan penghargaan Tingkat
Acean Eco School.
JADWAL PEMBERIAN PENGHARGAAN
ADIWIYATA Tahun 2012.

No Kegiatan Waktu
1. Evaluasi pelaksanaan di Kab/Kota. Minggi I – IV Maret
2. Pengiriman Calon terbaik Kab/Kota Minggu I April
ke Provinsi
3. Seleksi dan Evaluasi di Provinsi Minggu I – IV April
4. Pengiriman Calon terbaik Provinsi Minggu IV April
ke KLH.
5. Evaluasi oleh Tim Nasional. Minggu I – IV Mei
6. Pemberian Penghargaan Tk. Juni
Nasional
7. Pemberian Penghargaan di Juni / Juli
Provinsi.
LANGKAH-LANGKAH MENUJU SEKOLAH
ADIWIYATA
( Pegangan Sekolah dan Tim Pembina).
1. Membentuk Komite Lingkungan Sekolah yang
dilengkapi dengan adanya Tim Inti dan Anggota
Kelompok.
2. Melakukan Kajian Lingkungan.
3. Menyusun Rencana Aksi.
4. Melaksanakan ( Implementasi ) Rencana Aksi.
5. Melakukan Monitoring dan Evaluasi.
6. Membentuk Logo, Semboyan, Jinggel ( Apabila perlu )
Membentuk Komite Sekolah

 Komite Sekolah sebagai Tim Besar, bertanggung jawab secara


penuh tentang pelaksanaan Program Adiwiyata Sekolah. Anggota
Komite Sekolah terdiri atas Kepala Sekolah, Guru, Ortu, Masyarakat
sekitar dan siswa.

 Komite Sekolah ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa Tim Inti (Tim
Kebijakan, Kurikulum, Kegiatan Partsipatif dan Sarana Prasarana ).

 Masing-masing Tim Inti terutama untuk Tim Inti Kegiatan Partisipatif


dan Sarana Prasarana, dapat terdiri dari beberapa Kelompok Kerja
dengan anggotanya terdiri dari Siswa sebanyak mungkin. Partisipasi
Siswa menjadi elemen yang paling penting.

 Apapun bentuk Tim yang ada di sekolah, yang terpenting harus


melibatkan Warga Sekolah terutama Siswa.
MELAKUKAN KAJIAN LINGKUNGAN.
 Kajian Lingkungan, dilakukan sebelum program pengelolaan
lingkungan hidup sekolah dimulai, dengan menggunakan Checklist
yang formatnya telah ditentukan, gunanya untuk mengetahui
gambaran/kondisi lingkungan sekolah pada saat itu.

 Hasil dari Kajian Lingkungan akan menginformasikan /


menggambarkan Rencana Aksi apa yang akan atau harus
dilakukan. Selain itu, Kajian Lingkungan akan membantu pihak
sekolah untuk menentukan perubahan apa yang prioritas, diperlukan,
mendesak atau tidap perlu dilakukan.

 Tim Inti dari tiap Komponen, tetap melakukan Kajian Lingkungan,


Untuk Komponen 1 dan 2 dilakukan oleh Guru dan pihak terkait dan
Untuk Komponen 3 dan 4 sebanyak mungkin melibatkan Siswa
dengan pembimbing Guru Mata Pelajaran terkait.
CARA MELAKUKAN KAJIAN LINGKUNGAN.
 Tim harus memastikan bahwa seluruh anggota tim
bekerja sama sebaik mungkin untuk melaksanakan
kajian. Hal yang penting adalah sebanyak mungkin siswa
berpartisipasi dalam proses ini ( terutama Tim di
Komponen 3 dan 4 ).
 Kajian Lingkungan oleh Tim Sekolah yang menggunakan
Check List yang telah disediakan, dapat mencakup
semua isu lingkungan sekolah, umpamanya masalah
sampah, masalah air, masalah energi, masalah makanan
& kantin sekolah, masalah Kehati dlsb.
 Untuk Kolom Komentar, dijadikan sebagai informasi awal
dalam Penyusunan Rencana Aksi Sekolah.
PENYUSUNAN RENCANA AKSI.
 Rencana Aksi Sekolah, merupakan inti dari Program Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata).

 Perencanaan ini adalah serangkaian kegiatan dan sasaran yang


dijadwalkan, tenggat waktu dan penanggung jawab yang jelas,

 Perencanaan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan


lingkungan sebagai hasil dari Kajian Lingkungan yang telah
dilakukan.

 Semua kegiatan yang tercantum dalam Rencana Aksi Sekolah,


sedapat mungkin dikaitkan dengan Kurikulum sebagai suatu
bagian dari proses pembelajaran.

 Dalam penyusunan Rencana Aksi yg harus diperhatikan adalah


Pastikan bahwa sasaran yg telah ditetapkan realistis sesuai dgn
Sumber Daya yg dimiliki dan dapat dicapai dan jangan terlalu
ambisius, sehingga sulit dalam pencapaiannya.
Adiwiyata bukan hanya tampilan sekolah yang
bersih dan hijau.

tetapi

Sekolah yang mempunyai program dan aktifitas


pendidikan yang diarahkan kepada pembelajaran
dan pembiasaan budaya peduli lingkungan
Selanjutnya lihat :
a. Langkah Menuju Sekolah Adiwiyata
b. Tabel Kajian Sekolah.
c. Tabel Rencana Aksi Lingkungan.
d. Standar Penilaian Adiwiyata ( di Bagian
Akhir Modul Pelatihan Pembinaan
Adiwiyata 2012 ).

Anda mungkin juga menyukai