Anda di halaman 1dari 17

Checklist Kajian Lingkungan Sekolah

NamaSekolah
Tanggal Pelaksanaan

: SDN 009 SESAYAP


: 12 Agustus 2015

Kajian Lingkungan dilakukan untuk membantu komite lingkungan untuk memulai


program Adiwiyata di sekolah dengan mengidentifikasi kondisi lingkungan dan
merencanakan program pendidikanlingkungan. Data yang diperoleh juga berfungsi
untuk melengkapi rencana aksi pendidikan lingkungan (PLH) yang akan dilakukan
sekolah.
Berikut ini adalah contoh langkah-langkah yang dapat dilakukan sekolah untuk
memulai kajian lingkungan.
1. PembentukanKomiteLingkungan.
Terdiri atas guru dan siswa. Tim bertugas melakukan perencanaan kajian
lingkungan dan mengkoordinir pelaksanaannya.
2. KajianLingkungan
Melakukan kajian lingkungan
sederhana, dan merencanakan kegiatan yang
dapat dilakukan dalam kerangka pendidikan lingkungan hidup. Masalah
lingkungan hidup yang dapat dikaji antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.

Sampah
Air
Energi
Makanan dan kantin sekolah.
KeanekaragamanHayati

Tim kajianlingkungan dapat dibagi menjadi beberapa sub tim, yang akan fokus pada
satu topik. Hasil kajian lingkungan kemudian didiskusikan dan dapat dipamerkan di
sekolah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat sekolah akan masalah
lingkungan hidup yang ada di sekolah.
Hasil kajian lingkungan ini juga akan menjadi dokumen penting bagi tim kajian
lingkungan untuk memutuskan bentuk aksi lingkungan yang dapat dilaksanakan.
Kajian lingkungan ini juga akan membantu sekolah dan masyarakat sekitar untuk
mengembangkan PLH yang berkelanjutan.

3. Aksi Pendidikan Lingkungan


Komite melakukan pembagian tugas dan melaksanakan kegiatan aksi PLH.
4. Monitoring dan Evaluasi
Komite lingkungan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan
kepedulian lingkungan masyarakat sekolah, dan mempublikasikan keberhasilan
yang dicapai.
5. Kurikulum

Bersama guru-guru mengidentifikasi topik-topik pembelajaran yang dapat


mengintegrasikan aksi kajian pendidikan lingkungan yang sedang dilakukan.
6. Semboyan dan logo lingkungan
Membuat logo dan semboyan
lingkungan di sekolah.

sebagai

bentuk

kampanye pendidikan

Contoh Lembar Pengamatan dalam melakukan Kajian Lingkungan


TOPIK PENGAMATAN: SAMPAH

NamaSekolah

Tanggal

Murid Yang Terlibat :


Pertanyaan 1:
Apakah sekolah mempunyai kebijakan
yang jelas terkait sampah?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 2
Apakah sudah dilakukan?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 3 :
Jikatidak, apakah sekolah melakukan
kegiatan untuk menyelesaikan isu
tersebut?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 4
Apakah jumlah tempat sampah
mencukupi dilingkungan sekolah?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 5
Apakah jumlah tempat sampah
mencukupi dilingkungan sekolah?
Ya
Tidak
Komentar :

Hal-hal positif yang ada di sekolah dan


membuat kami senang.

Pertanyaan 6
Apakah sudah ada survei
sampahdi sekitar lingkungan
sekolah?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 7
Apakah letak tempat sampah
sudah pada tempat yang tepat?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 8
Apakah pernah dilakukan
pengamatan terhadap siswa untuk
menentukan jenis sampah yang
terdapat disekitarnya?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 9
Apakah sekolah menerapkan
pemberian penghargaan atau
sanksi bagi yang membuang
sampah sembarangan?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 10
Apakah sekolah terlibat dalam
kegiatan aksi pungut sampah di
lingkungan sekitar?
Ya
Tidak
Komentar :

Hal-hal yang membutuhkan aksil


ingkungan

TOPIK PENGAMATAN: AIR/ENERGI

NamaSekolah

Tanggal

Murid Yang Terlibat :


Pertanyaan 1:
Apakah sekolah memiliki data
penggunaan air
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 6
Apakah siswa mengetahui cara
menjernihkan air ?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 2
Apakah sekolah memiliki sistem untuk
mengontrol penggunaan air?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 7
Apakah siswa paham dan peduli
terhadap masalah siklus air?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 3 :
Apa bila ada keran yang rusak, apakah
sekolah segera melakukan perbaikan?

Pertanyaan 8
Apakah air hujan yang jatuh dari
atap atau talang air ditampung
dan dimanfaatkan oleh sekolah?
Ya
Tidak
Komentar :

Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 4
Apakah control penggunaan air
jugaditerapkan di toilet?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 9
Apakah air hujan yang ditampung
digunakan untuk menyiram
tanaman?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 5
Apakah pengontrolan penggunaan
volume air yang keci ldiaplikasi [ula di
toilet?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 10
Apakah siswa telah melakukan
penelitian sederhana tentang
sumber polusi air?
Ya
Tidak
Komentar :

Hal-halpositif yang ada di


sekolahdanmembuat kami senang.

Hal-hal yang
membutuhkanaksilingkungan

TOPIK PENGAMATAN: KEANEKARAGAMAN HAYATI

NamaSekolah

Tanggal

Murid Yang Terlibat :


Pertanyaan 1:
Apakah sekolah memiliki panduan etika
untuk menghargai dan merawat
makhlukhidup?

Pertanyaan 6
Apakah siswa mendapatkan
kesempatan untuk melakukan
observasi dan belajar di alam melalui
berbagai kegiatan sekolah
Ya
Tidak
Komentar :

Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 2
Apakah sekolah menyediakan areal yang
memfasilitasi berkembangnya
keanekaragamanhayati?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 3 :
Apakah setiap orang yang berkunjung ke
sekolah dapat mudah mengenali bahwa
sekolah peduli pada semua makhlukhidup?

Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 4
Apakah ada sistem monitoring terhadap
kehidupan makhlukhidup
(hewandantumbuhan) di sekolah dan juga
habitatnya?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 5
Apakah hasil monitoring dikumpulkan
dalam bentuk data lengkap?
Ya
Tidak
Komentar :

Hal-halpositif yang ada di


sekolahdanmembuat kami senang.

Pertanyaan 7
Apakah setiap tahun sekolah
mengadakan kegiatan untuk
memperkenalkan
keanekaragamanhayati di tingkat
local?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 8
Apakah ada hal-hal lain yang dapat
dilakukan sekolah untuk menjadikan
halaman sekolah dan areal sekitarnya
sebagai tempat untuk
mengembangkan keanekaragaman
hayati?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 9
Apakah ada ekosistem (sungai,
danau, hutan, pantaidll) Yang mudah
dijangkau oleh sekolah dan dapat
diadopsi, dimonitor dan dirawat oleh
sekolah?
Ya
Tidak
Komentar :
Pertanyaan 10
Apakah halaman sekolah dan area di
sekitar sekolah dapat dipakai oleh
siswa untuk menanam dan merawat
tanaman?
Ya
Tidak
Komentar :

Hal-hal yang
membutuhkanaksilingkungan

TOPIK PENGAMATAN: MAKANAN DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

NamaSekolah

Tanggal

Murid Yang Terlibat :


Pertanyaan 1:
Apakah sekolah memiliki criteria (bebas
pewarna, bebas pengawet, bebas MSG,
dll) untuk makanan yang diijinkan dijual
di sekolah
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 6
Apakah sekolah membuat kompos
dari limbah kantin?

Pertanyaan 2
Apakah sekolah menyediakan program
pembinaan untuk para penjual
makanan di kantin sekolah?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 7
Apakah sekolah memonitor jenis
dan jumlah sampah kemasan
makanan?
Ya
Tidak
Komentar :

Pertanyaan 3 :
Apakah sekolah memiliki sistem
pengontrolan kualitas makanan yang
dijual di kantin sekolah.

Pertanyaan 8
Apakah sekolah menyediakan
program bagi siswa untuk belajar
mengolah makanan dan minuman
sehat?
Ya
Tidak
Komentar :

Ya
Tidak
Komentar :

Ya
Komentar :

Tidak

Pertanyaan 4
Pertanyaan 9
Apakah sekolah melakukan survey
Apakah sekolah memfasilitasi
tentang limbah dari kantin, dan
siswa untuk peduli terhadap isu
mendiskusikan tentang system dan
produki pangan dunia, dan
teknologi untuk mengurangi limbah dari memberikan kesempatan pada
Kantin tersebut?
siswa melakukan aksi pendidkan
untuk menjamin bahwa makanan
yang mereka konsumsi tidak
memberikan dampak negatif
terhadap produksi pangan dunia?
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Komentar :
Komentar :
Pertanyaan 5
Apakah sekolah meyediakan makanan
yang diproduksi dari halaman sekolah?

Pertanyaan 10
Apakah siswa belajar mengenai
budaya makanan internasional dan

membandingkannya dengan
budaya makanan lokal
Ya
Tidak
Komentar :

Hal-halpositif yang ada di sekolah dan


membuat kami senang.

Ya
Komentar :

Tidak

Hal-hal yang membutuhkan aksi


lingkungan

SUSUN HASIL PRAKTEK LAPANGAN DALAM BENTUK FORMAT SBB:


NO
1

APA
Sampah

MENGAPA

Ruang Tata Hijau

Toilet

Pemborosan Energi

Kantin ramah

Mencemari air,
tanah, dan udara
Kotor
Lalat, kuman

Kebutuhan
oksigen
Menyerap air
hujan
Mengurangi
banjir
Menyerap CO2
Penyelesaian
perubahan iklim
Kenyamanan
Kotor
Bau
Tidak ada air /
boros air

Boros air
Boros listrik
Boros ATK

Makanan tidak

KAPAN

DIMANA

Ruangan /
kelas
Halaman
sekolah
Sekitar
sekolah

Halaman
sekolah
Lahan
kosong

Lingkungan
sekolah

SIAPA

BAGAIMANA

Warga
sekolah
Masyarakat
sekitar

Warga
sekolah
Masyarakat
sekitar

Penghijauan
Reboisasi

Warga
sekolah

Brosur
penggunaan
toliet
Piket
kebersihan

WC, Wudhu
Lampu, AC
Tata Usaha
Lingkungan
Lingkungan

3R
Kompos
Daur ulang

Warga
sekolah
Masyarakat
sekitar
Pengelola

Slogan
Perilaku
hemat
Benntuk

FASILITAS

Intruksi dan
prosedur /
spanduk
Tempat sampah
terpisah
Gerobak
TPS
Komposting
Daur ulang
Brosur ruang
tata hijau
Bibit tanaman
Alat menanam
Angkutan

Toilet
Alat kebersihan
dan pengharum
Air bersih

Kran air
Lampu hemat
listrik
Intruksi dan

NO

APA
lingkungan

MENGAPA

Tumbuhan Langka

Tata tanah

sehat
Pengelolaan
makanan tidak
baik
Menimbulkan
sampah, bau
Pelayanan jelek
Bentuk kantin
kumuh
Media
pembelajaran
Sebagai bahan
penelitian
Longsor
Pencemaran tanah

KAPAN

DIMANA

SIAPA

BAGAIMANA

sekolah

kantin
Warga
sekolah

kantin
Pengelolaan
kantin yang
baik dan
sehat
pelayanan

Halaman
sekolah
Lahan
kosong
Lingkungan
sekitar
sekolah

PINDAHKAN SESUAI ISU POKOK LINGKUNGAN DI SEKOLAH (SEKAM)


NO ISU
KEBIJAKAN
KURIKULUM
LINGKUNGAN
1.
SAMPAH
Kebijakan untuk
Tenaga pendidik
mengelola sampah
mengintegrasikan
meliputi penanganan masalah sampah
dan pengurangan
dalam mata pelajaran
serta
wajib, muatan local
pemanfaatannya
dan pengembangan
dalam bentuk SK,
diri ,
himbauan, Surat
Peserta didik
Edaran
mengimplementasikan
dalam bentuk karya
nyata terkait
pengelolaan sampah

Warga
sekolah
Masyarakat
sekitar
Warga
sekolah
Masyarakat
sekitar

FASILITAS

prosedur /
spanduk
Tempat sampah
terpisah
Gerobak
TPS
Komposting
Daur ulang

Penelitian
Penghijauan

Bibit tanaman
Alat menanam

Penyiringan
lahan
longsor

Bahan
penyiringan

PARTISIPATIF
Kegiatan aksi lingkungan
baik di dalam sekolah
maupun diluar sekolah
dijadwalkan secara rutin
dalam pengelolaan
sampah
Menjalin kemitraan dengan
pihak lain (BLH, DKP,
LSM/pengrajin daur ulang)
perusahaan,pengepul
sampah) dalam bentuk
MOU

SARANA
PRASARANA
Adanya tempat
sampah yang
terpilah
Adanya komposter
Adanya Rauang 3R
Adanya Bank
Sampah
Adanya Mesin
Pencacah
Dll

2.

3.

4.

Energi

Keanekaraga
man Hayati

Air

Kebijakan untuk
melalkukan effisisensi
Energi di sekolah
dalam bentuk SK,
Himbauan atau Surat
Edaran

Tenaga pendidik
mengintegrasikan
masalah manfaat
penghematan energy
dalam mata pelajaran
wajib, muatan local
dan pengembangan
diri ,
Peserta didik
mengimplementasikan
dalam bentuk karya
nyata terkait
penghematan energi

Kegiatan aksi lingkungan


baik di dalam sekolah
maupun diluar sekolah
dijadwalkan secara rutin
dalam penghmatan energi

Pemasangan
himbauan, Surat
Edaran pada titik
titik pemakaian
eergi

Menjalin kemitraan dengan


pihak lain (BLH, Dinas
Pertambangan dan Energi,
LSM/Perusahaan dll) dalam
bentuk MOU

Penggunaan
peralatan
elektronik yang
lebih ramah
energy

Kebijakan untuk
melakukan
perlindungan/pelestar
ian Keanekaragaman
hayati di sekolah
dalam bentuk
SK/Himbauan dan
Surat Edaran

Tenaga pendidik
mengintegrasikan
masalah kehati dalam
mata pelajaran wajib,
muatan local dan
pengembangan diri ,
Peserta didik
mengimplementasikan
dalam bentuk karya
nyata terkait
keaneragaman hayati

Kegiatan aksi lingkungan


baik di dalam sekolah
maupun diluar sekolah
dijadwalkan secara rutin
dalam penghmatan energi

Kebijakan untuk
melakukan
pemanfaatan air
secara bijak di
sekolah dalam bentuk
SK/Himbauan dan
Surat Edaran

Tenaga pendidik
mengintegrasikan
masalah air dalam
mata pelajaran wajib,
muatan local dan
pengembangan diri ,
Peserta didik
mengimplementasikan
dalam bentuk karya
nyata terkait

Memperbanyak
ventilasi udara di
ruangan

Menjalin kemitraan dengan


pihak lain (BLH, Dinas
PPerkebunanan, Kehutaan,
Pertanian,
PT,LSM,perusahaan dll)
dalam bentuk MOU
Kegiatan aksi lingkungan
baik di dalam sekolah
maupun diluar sekolah
dijadwalkan secara rutin
dalam penghematan air
Menjalin kemitraan dengan
pihak lain (BLH, Dinas
Kesehatan, DKP,
PT,LSM,perusahaan dll)

Adanya taman
,kebun, Green
House, Kolam dll

Tandon untuk
penampungan air
hujan
Lubang resapan
Kolam
pemanfaatan air
bekas cuci tangan
maupun air wudhu

5.

Makanan
Sehat terkait
keberadaan
Kantin

Kebijakan untuk
melakukan
pengawasan
terhadap jenis
makanan yang
berada di sekolah
dalam bentuk SK
,Himbauan dan Surat
Edaran

pemanfaatan air
secara bijak
Tenaga pendidik
mengintegrasikan
masalah makanan
sehat dalam mata
pelajaran wajib,
muatan local dan
pengembangan diri ,
Peserta didik
mengimplementasikan
dalam bentuk karya
nyata terkait makanan
sehat

dalam bentuk MOU


Kegiatan aksi lingkungan
baik di dalam sekolah
maupun diluar sekolah
dijadwalkan secara rutin
dalam pengawasan
makanan sehat yang harus
ada di sekolah
Menjalin kemitraan dengan
pihak lain (BLH, Dinas
Kesehatan, BP POM,
Puskesmas, Resto/Hotel,
PT,LSM,perusahaan dll)
dalam bentuk MOU

Adanya jadwal
pengawasan
makanan secara
rutin oleh
dinas/instansi
terkait
Keberadaan kantin
sehat di sekolah
Tempat cuci
tangan
Keberadaan IPAL
sederhana untuk
mengelola air
limbah dari kantin
dll

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PROGRAM ADIWIYATA TAHUN 2015 2016
A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
No
1.
2.

Kegiatan

Pelaksanaan

Menyusun
Rencana Januari 2015
Kegiatan dan Anggaran
sekolah
Penyusunan KTSP
Juli 2015

3.

Revisi Visi, Misi


Tujuan Sekolah

dan Juli 2015

4.

Mengembangkan
Juli 2015
Pendidikan
Kebersihan
dan Lingkungan Hidup
(PKLH) ke dalam muatan
lokal

Sasaran
Kepala Sekolah,
Guru dan Komite
sekolah
Kepala sekolah,
Guru dan Komite
Sekolah
Kepala sekolah,
Guru dan
Komite Sekolah
Guru PKLH

Hasil Yang Dicapai


RKAS
KTSP
Visi, Misi dan Tujuan
Sekolah tercantum
dalam KTSP
Struktur
kurikulum
PKLH

Kendala
Belum proporsonal
dengan anggaran
LH
Penyusunan SK/KD
terintegrasi
Belum
terlaksana
secara maksimal
Belum terintegrasi
dengan
pelajaran
lain

Tindak Lanjut

5.

Melaksanakan rapat dan Agustus 2015


sosialisasi dengan guru,
OSIS, komite sekolah, dan
orang tua siswa.

Kepala sekolah,
Guru,
pesertadidik,
Komite Sekolah
dan orang tua
siswa.

Menetapkan
komitmen bersama

6.

Mengikuti Pelatihan
Adiwiyata

Juli

Guru /
Koordinator LH

Persiapan Program Penerapan


Adiwiyata
sekolah
terakomodir
RKAS

9.

Menetapkan Surat
Keputusan Kepala sekolah
tentang Tim Adiwiyata

Agustus 2015

Kepala Sekolah,
Guru,Komite
Sekolah

Persiapan Program
Adiwiyata

10.

Penetapan sebagai
sekolah calon Adiwiyata di
Kabupaten

Agustus 2015

Warga sekolah

Persiapan Program
Adiwiyata

11.

Penilaian oleh Tim


Adiwiyata Tingkat
Kabupaten/kota

November 2015

Wargasekolah

Penilaiandanmasuka
n-masukandari Tim
Adiwiyata
tk.
Kabupaten

2015

Belum
terlaksana
secara maksimal

di
belum
dalam

A. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup


No
1.
2.
3.

Kegiatan

Pelaksanaan

Menyusun silabus terkait Juli 2015


PLH secara integrasi
Menyusun silabus terkait Juli 2015
PLH secara monolitik
Mengembangkan metode
Proses KBM

Sasaran
Kepala sekolah, Guru
Mapel terkait
Kepala Sekolah,
Guru mapel PKLH
Peserta didik

Hasil Yang Dicapai


Silabus Mapel
terintegrasi
Silabus mapel
monolitik PKLH
Peserta didik

Kendala
Belum
terlaksana
maksimal
Belum
terlaksana
maksimal
Belum
terlaksana

Tindak Lanjut

4.

5.
6.

pembelajaran yang
melibatkan peserta didik
Mengembangkan isu lokal
atau isu global sebagai
materi LH dengan membuat
puisi tema LH
Menghasilkan karya nyata
pembelajaran LH pada
kreativitas
Menerapkan pengetahuan
LH untuk memecahkan
masalah LH

semakin peduli
lingkungan
Pesera didik lebih
memahami LH

Proses KBM

Peserta didik

September 2015

Peserta Didik

Peserta didik
sangat antusias

Proses KBM

Warga Sekolah

Pemilahan sampah

maksimal

Belum
terlaksana
maksimal

B. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif


No
1.

2.

3.

4.

5.

Kegiatan

Pelaksanaan

Sasaran

Memelihara dan merawat 2


minggu Warga sekolah
gedung dan lingkungan sekali
sekolah
oleh
warga
sekolah
Memanfaatkan
lahan Proses KBM
Warga sekolah
sekolah sesuai dengan
kaidah LH
Mengembangkan
kegiatan ekstrakurikuler
yang sesuai dengan
upaya perlindungan LH
Mengembangkan
kreativitas dan inovasi
warga sekolah dalam
upaya pengelolaan LH
Mengikuti kegiatan aksi

Hasil Yang
Dicapai
Lingkungan
semakin bersih,
asri, dan hijau

Kendala
Belum terlaksana
maksimal

Kebun sekolah,
Green house apotik
hidup, pengelolaan
sampah, kolam
Kegiatan terkait LH

Belum terlaksana
maksimal

Proses KBM

Peserta didik

Belum terlaksana
maksimal

Proses KBM

Peserta didik

Pesera didik lebih


memahami LH

Belum terlaksana
maksimal

September

Warga sekolah

Penanaman pohon

Belum maksimal

Tindak Lanjut

LH
Mendapatkan dukungan
dari kalangan yang terkait
dengan sekolah untuk
meningkatkan upaya
pengelolaan LH
Meningkatkan peran
komite sekolah dalam
membangun kemitraan
untuk pembelajaran LH

6.

7.

2015
September
2015

September
2015

Warga sekolah

Kantor desa

Lingkungan
Warga sekolah

Bantuan gotong
royong
membersihkan
lingkungan sekolah

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendukung Sekolah Yang Ramah Lingkungan


No
1.
2.

3.
4.
5.
6.

Kegiatan

Pelaksanaan

Sasaran

Menyediakan
sarana Proses KBM
prasarana untuk mengatasi
masalah LH di sekolah
Menyediakan
sarana Proses KBM
prasarana untuk mendukung
pembelajaran LH

Warga sekolah

Memelihara sarana
prasarana sekolah yang
ramah lingkungan
Meningkatkan pengelolaan
dan pemeliharaan fasilitas
sanitasi sekolah
Memanfaatkan listrik, air dan
ATK secara efisien
Meningkatkan kualitas
pelayanan kantin

Proses KBM

Warga sekolah

Proses KBM

Warga sekolah

Proses KBM
Proses KBM

Warga sekolah

Hasil Yang Dicapai

Kendala

Tempat sampah
Belum terlaksana maksimal
terpilah, air bersih,
ruang terbuka hijau
Kebun sekolah,
Belum terlaksana maksimal
Green House ,
pengelolaan daur
ulang
Pemeliharaan ruang Belum terlaksana maksimal
dan tanaman

Penanggungjawab
pemeliharaan
fasilitas sekolah
Warga sekolah
Mengurangi
pemanfaatan energi
Warga sekolah dan Sosialisasi LH
pengelola kantin

Belum terlaksana maksimal


Belum maksimal
Fasilitaspendukungmasihkurangda
n belum terlaksana maksimal

Tindak Lanjut

7.

green house, kebunSekolah


kantin sehat, dll

Proses KBM

Warga sekolah dan Sosialisasi LH


pengelola kantin

Fasilitaspendukungmasihkurangda
n belum terlaksana maksimal

HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:


1. APA SAJA YANG DIKERJAKAN DILAKUKAN PENCATATAN DAN PENDOKUMENTASIAN
2. MENYIAPKAN EMPAT FOLDER UNTUK PENGARSIPAN DATA /SURAT TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN ADIWIYATA DI SEKOLAH
3. DOKUMEN ADIWIYATA DILETAKKAN/DISIMPAN PADA TEMPAT YANG MUDAH DIKETAHUI OLEH WARGA SEKOLAH
4. SETIAP KOORDINATOR KOMPONEN ADIWIYATA MELAKUKAN EVALUASI DAN MONITORING KEGIATANNYA

Anda mungkin juga menyukai