Anda di halaman 1dari 43

Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

LEMBAR PENGESAHAN

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 20 GANTUNG


TELAH MENGESAHKAN DAN MEMBERLAKUKAN

KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 20 GANTUNG
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

DISAHKAN DI : GANTUNG
PADA TANGGAL : 01 Juli 2015

Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala Sekolah

SOFYAN IRWAN, S.Pd.SD


NIP. 19621214 198804 1 002

MENGETAHUI
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Drs. HARTOYO
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19610328 199501 1 001

1
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN GANTUNG
SEKOLAH DASAR NEGERI 20 GANTUNG
Alamat : Jl. Baru Transmigrasi Desa Lilangan Kec. Gantung

TIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SEKOLAH : SD NEGERI 20 GANTUNG
KAB/KOTA : BELITUNG TIMUR
PROVINSI : KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NO NAMA/NIP JABATAN KEDINASAN JABATAN DALAM TIM

1 SALEH SAHAR, S.Pd.SD PENGAWAS TKSD PEMBINA/SUPERVISOR


19650421 198508 1 001

2 IRWAN, S.Pd.SD KEPALA SEKOLAH KETUA


19621214 198804 1 002
3 SOFYAN KETUA KOMITE WAKIL KETUA

4 JANUARDI PUTRA TENAGA TU SEKRETARIS

5 TAMSIRDAWI, ,A.Ma.Pd GURU PENYUSUN SILABUS


19580313 198202 1005

6 ROBINA, S.Pd.SD GURU PENYUSUN SILABUS


19680731 200103 2002

7 ENDAH SRIWANI, S.Ag GURU PAI PENYUSUN SILABUS


19671014 200604 2004

8 IDAYANTI, S.Pd.SD GURU PENYUSUN SILABUS


NIP.19721122 201101 2 001

9 ERDAWATI, S.Pd.SD GURU PENYUSUN SILABUS


19760323 200904 2001

10 MULIANTINI, S.Pd.SD GURU PENYUSUN SILABUS


19801009 200904 2001

11 HERI FEBRIYANTO, S.Pd. GURU PJOK PENYUSUN SILABUS


19870228 201101 1 002

12 ERNI F. GULTOM,A.Ma.Pd GURU PENYUSUN SILABUS


19850828 201101 2 001

13 UMI MASRIFAH GURU PENYUSUN SILABUS

Gantung , 01 Juli 2015


Kepala Sekolah

IRWAN, S.Pd.SD
NIP.19621214 198804 1 002
2
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas rakhmat dan hidayah Nya, kami
semua dapat menyelesaikan tugas, dalam menyusun dan melengkapi Dokumen
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah kami.
Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 20 Gantung ini disusun untuk dijadikan sebagai
Kurikulum operasional yang nantinya akan dijadikan sebagai panduan penyelenggaraan
pendidikan, baik di dalam kelas maupun diluar kelas oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di Sekolah kami.
Dalam penyusunan Kurikulum SD Negeri 20 Gantung kami mengacu pada peningkatan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sebagai dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum ini disusun dengan pertimbangan yang memungkinkan semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia seluruh warga
sekolah.
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung ini disusun dengan mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Permendiknas:
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan, Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas dengan harapan dapat
meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik. Dan mengacu pada keberagaman potensi, kondisi sosial budaya, dan
karakteristik daerah serta lingkungan.
Kami menyadari bahwa dalam rangka penyusunan Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
bukanlah sesuatu yang mudah. Kami sangat memerlukan bimbingan, binaan, arahan, serta
masukan dari berbagai pihak yang memiliki kompetensi dalam penyusunan KTSP. Oleh karena
itu kami mengucapkan banyak terima kasih kapada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya Kurikulum SD Negeri 20 Gantung Kabupaten Belitung Timur ini. Semoga Allah
S.W.T memberikan balasan amal yang setimpal kepada kita semua.
Semoga dengan tersusunnya Kurikulum SD Negeri 20 Gantung ini bermanfaat sebagai
pedoman dalam rangka pengembangan pendidikan di SD kami . Amin....

Gantung , 01 Juli 2015


Kepala Sekolah

IRWAN, S.PD.SD
NIP. 196408111986052001

3
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

DAFTAR ISI

I. HALAMAN JUDUL ...................................................................................................1


II. LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................2
III. TIM PENYUSUN KTSP................................................................................................ 3
IV. KATA PENGANTAR ................................................................................................... 4
V. DAFTAR ISI ...............................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang / Rasional ...................................................... ........6 - 9
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum .................................................... 9
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum ....................................................10 - 11
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN ,VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Tujuan Pendidikan .............................................................................12
B. Visi SD Negeri 20 Gantung ...............................................................12
C. Misi SD Negeri 20 Gantung................................................................12
D. Tujuan SD Negeri 20 Gantung............................................................13
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum Dan Muatan Kurikulum.....................................14
B. Muatan Kurikulum .............................................................................15 - 20
C. Muatan Lokal .....................................................................................20 - 33
D. Pengembangan Diri ............................................................................33 - 34
E. Ketuntasan Belajar..............................................................................35 - 36
F. Kelulusan dan Kenaikan kelas ...........................................................37
G. Program Kecakapan Hidup ........................................................37 41
H. Muatan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global ............41
BAB IV KALENDER PENDIDKAN
A. Alokasi waktu ....................................................................................42
B. Penetapan Kalender Pendidikan ........................................................ 42 - 43
C. Analisis hari belajar Efektif ...............................................................43 - 44
BAB V PENUTUP .................................................................................................. 45

4
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan


kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan
masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting dalam
pembangunan pendidikan dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa. Meningkatkan
martabat dan mutu pendidikan nasional. Salah satu profesionalisme adalah peran guru dalam
menyajikan materi pembelajaran yang bertujuan berkembangnya potensi anak didik agar
menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.Dalam rangka kompetensi profesionalismenya, guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Ketentuan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Pendidikan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional merupakan pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga
masyarakat yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan
dasar. Dan setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan
pendidikan. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh penidikan yang
bermutu.
Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan
agama sesuai dengan agama yang dianutnya. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai

5
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

dengan bakat, minat dan kemampuannya, serta berhak menyelesaikan program pendidikan sesuai
dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu
yang ditetapkan.
Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar yang
ketentuan pengembangannya telah diatur di dalam kurikulum. Pengembangan kurikulum
dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Anak akan
belajar dari apa yang mereka alami dan lihat dalam kehidupan ini, dari guru, dan dari orang tua.
Anak-anak akan terus belajar entah sadar atau tidak para guru akan dicontoh oleh anak. Oleh
karena itu bagaimana membawa anak didik kita untuk menjadi insan yang diharapkan dalam
tujuan pendidikan nasional kita ini keterlibatan para guru dan orang tua sangat dominan.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari Sentralisasi ke Desentralisasi
berimplikasi adanya berbagai perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan,
termasuk Kurikulum. Harapan dunia pendidikan dapat meningkatkan kualitas dengan tetap
memberdayakan potensi daerah adalah dengan memberikan otonomi pendidikan bagi satuan
pendidikan.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya wewenang kepada sekolah
untuk menyusun kurikulumnya dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional
dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang
pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil
pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan
pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan
berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam
penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

6
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian,
daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal
yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilaii keberhasilan
belajar mengajar
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dapat
mengikuti perkembangan IPTEK dan menjadi warga negara yang baik dan demokratis, serta
bertanggung jawab. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut selalu menjadi arah
kebijakan SD Negeri 20 Gantung dalam program pengembangan sekolah.

Sesuai dengan kenyataan objektif SD Negeri 20 Gantung melalui kekuatan dan kelemahan.

Jumlah guru Kelas PNS 6 orang

Jumlah Guru Mata pelajaran terdiri dari 2 Orang PNS dan 1 Orang Guru Honorer :

Guru Agama Islam 1 orang, Guru PJOK 1 Orang, Guru Honorer Muatan Lokal 1 orang.

Jumlah Rombongan Belajar 6 Rombel terdiri dari :

- Kelas 1 = 1 rombel

- Kelas 2 = 1 rombel

- Kelas 3 = 1 rombel

- Kelas 4 = 1 rombel

- Kelas 5 = 1 rombel

- Kelas 6 = 1 rombel
7
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Kualifikasi pendidikan tenaga pengajar S1, 7 orang;

Tenaga pengajar yang telah lulus sertifikasi guru 6 orang

Jumlah tenaga kependidikan 2 orang , 2 Orang Tenaga honorer :

- Tenaga Administrasi 1 Orang

- Tenaga Pustakawan 1 Orang ( Honorer )

Kualifikasi pendidikan tenaga pendidik orang :


- Tenaga administrasi SLTA
- Tenaga Pustakawan DII Perpustakaan

Jumlah siswa Tahun Pelajaran 2015/2016 = 164 orang.


1. Memiliki 1 ruang perpustakaan.
2. Memiliki 1 ruang UKS.
3. Tersedia fasilitas sarana air bersih (bentuk sumur gali)
Lokasi sekolah berada di lingkungan masyarakat yang aman.

Penyusunan Kurikulum SD Negeri 20 Gantung Tahun Pelajaran 2015/2016 berpedoman


pada dasar/landasan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar


Kompetensi Kelulusan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Isi

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan


Permen Nomor 22/2006 dan 23/2006

6. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Perubahan


Permen Nomor 24/2006

7. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar


Pengelolaan Pendidikan

8. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar


Penilaian Pendidikan

9. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar


Sarana Prasarana Pendidikan

8
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

10. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar
Proses
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum SD Negeri 20 Gantung disusun dengan tujuan menegakkan 5
pilar belajar untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

(b) belajar untuk memahami dan menghayati nilai-nilai perjuangan dan proklamasi

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain

(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum.


Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 20 Gantung disusun berdasarkan pada
7 prinsip pengembangan kurikulum.adapun ke tujuh prinsip tersebut adalah :

1. Berpusat pada potensi ,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan


lingkungannya
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan ,tekhnologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan Nasional dan kepentingan daerah.

Uraian setiap prinsip sbb :


1. Berpusat pada potensi ,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mencapai tujuan tersebut pengembangan
peserta didik SD Negeri 20 Gantung disesuaikan dengan

9
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

potensi,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan


lingkungan peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karekteristik peserta didik, kondisi daerah,dan jenjang jenis pendidikan tanpa
membedakan agama,suku,budaya dan adat istiadat,serta status sosial,ekonomi dan
gender.
Krikulum SD Negeri 20 Gantung meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,
muatan lokal dan pengembangan diri secara terpadu,serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum mendorong
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkkan secara tepat pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni tersebut.
4. Relevan dalam kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum SD Negeri 20 Gantung dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevasi di pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan. Termasuk didalamnya adalah kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilam berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian,
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung diarahkan kepada proses pegembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara ciri unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal
dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta
arah pengembangan manusia seluruhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung dikembangkan dengan memperhatiakan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,

10
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelaksanaan kurikulum SD Negeri 20 Gantung menerapkan prinsip sbb :


1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi ,perkembangan dan kondisi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.Dalam hal ini peserta didik harus
mendapat pelayanan pendidikan yang bermutu,serta memperoleh kesempatan untuk
mengekpresikan dirinya secara bebas ,dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 20 Gantung dilaksanakan dengan menegakkan lima
pilar belajar yaitu :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(b) belajar untuk memahami dan menghayati nilai-nilai perjuangan dan proklamasi
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

11
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN DASAR ,


VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar


A. Tujuan
Adapun tujuan Sekolah Dasar Negeri 20 Gantung sebagai berikut :
1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Siswa sehat jasmani dan rohani
3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi
4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaannya
5. Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat
mengembangkan diri secara terus menerus

B. Tujuan Sekolah 4 Tahun


1. Sekolah memiliki media pembelajaran, bahan ajar dan sumber belajar.
2. Sekolah memiliki perangkat KTSP yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan
serta melaksanakan verifikasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta
didik.
3. Sekolah menghasilkan silabus dan RPP untuk kelas I s.d VI semua mata pelajaran.
4. Memiliki nilai Ujian Nasional Tahun 2015 rata-rata 4,00 dan nilai rata-rata diatas
SKBM setiap tahun hingga dengan kelulusan 100% keatas.
5. Memiliki kelompok siswa yang menjadi pemenang I lomba olympiade MIPA dan
lomba kreatifitas siswa tingkat SD se-kabupaten Belitung Timur.
6. Memiliki siswa yang mampu meraih prestasi ditingkat Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung baik bidang akademik maupun non akademik.
7. Memiliki siswa yang diterima di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri
(SMPN) diatas 100% pada Tahun Pelajaran 2015/2016.
8. Memiliki siswa yang melanjutkan ke kelas VII sebanyak 100% pada Tahun Pelajaran
2015/2016.
9. Memiliki Tim O2SN yang mampu meraih finalis tingkat SD se-Kabupaten Belitung
Timur Tahun 2012, bahkan sampai ke tingkat Nasional.
10. Memiliki guru yang professional dalam pengembangan kreatifitas pembelajaran dan
mampu mengimplementasikan dan kegiatan PBM pada tahun pelajaran 2015/2016.
11. Mampu meraih juara sekolah sehat dan sekolah model berbudaya lingkungan serta
sebagai juara wiyata mandala tingkat Kabupaten Belitung Timur pada tahun pelajaran
2015/2016.

12
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

B.Visi Sekolah

Visi SD Negeri 20 Gantung.


Visi Terwujudnya mutu pendidikan melalui kecerdasan intelektual siswa yang bermoral dan
berbudi pekerti.

C. Misi Sekolah

Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan efisien.
2. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menanamkan disiplin.
4. Menanamkan budi pekerti.
5. Menanamkan mutu akademik dan non akademik.
6. Meningkatkan keterampilan.
7. meningkatkan sarana dan prasarana belajar.
8. Meningkatkan keterampilan baca tulis Al-Quran.
9. Meningkatkan mutu tamatan.

13
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM SD NEGERI 20 GANTUNG

NO KOMPONEN KELAS

MATA PELAJARAN I II III IV V VI


1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. PKN 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 8 8 8
4. Matematika 8 8 8
A
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

PENDEKATAN TEMATIK
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani 4 4 4
Muatan Lokal
1. Masakan khas daerah
a. Gangan - 1 1
B
b. Jajak Tradisional 1 - -
2. Lagu daerah - - -
3. Anyaman 1 1 1
Pengembangan Diri
D a. Iqro ( BTA ) 2* 2* 2*
b. Pramuka 2* 2* 2*
JUMLAH 38 38 38
*) Tidak dihitung jam efektif.

1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit


Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu per-mata pelajaran pelajaran 35 menit
Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran
Sekolah memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang
merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan dan sesuai karakteristik daerah
yaitu industri dan pariwisata

14
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

B. MUATAN KURIKULUM

A. Pendidikan Agama Islam


Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia
yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Al-Quran dan Hadits
Aqidah
Akhlak
Fiqih
Tarikh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

B. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

15
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai
berikut.
Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di
sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum
dan peradilan internasional.
Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat,Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM.
Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai
keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara .
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan
konstitusi
Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah
dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya
demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat
demokrasi.
Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
Mengevaluasi globalisasi.

C. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :

16
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara
lisan maupun tulisan.
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara.
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan.
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan social.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.

Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa
dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis.

D. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh .
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah .
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.

17
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Ruang Lingkup ;
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut.
Bilangan
Geometri dan pengukuran
Pengolahan data.

E. Ilmu Pengetahuan Alam


Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah
satu ciptaan Tuhan
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

Ruang Lingkup ;
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya
dengan lingkungan, serta kesehatan
Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat
sederhana .
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

18
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

F. Ilmu Pengetahuan Sosial


Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan .
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
Sistem Sosial dan Budaya
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

G. Seni Budaya dan Keterampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.
Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.

Ruang Lingkup ;
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni
berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya .

19
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

H. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan


Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani
dan olahraga yang terpilih.
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri,
dan demokrasi.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, atletik, kasti, sepak bola, bola voli,
tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, serta aktivitas lainnya
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani,
dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang
sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua
aspek.

20
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

C. MUATAN LOKAL

Muatan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal Dan Global


a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi damn lain-lain yang semuanya bermanfaat
bagi pengembangan kompetensi anak didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata
pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d. Penididkan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan
formal lain dan/ atau satuan pendidikan non formal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global SD Negeri 20 Gantung dituangkan
dalam program muatan lokal yaitu Masakan khas derah, seni budaya daerah

Pemilihan program muatan lokal diatas dengan alasan :


1. Memperkenalkan masakan khas daerah Belitung Timur, karena masakan khas ini dekat
dengan kehidupan masyarakat sehari-hari dan sering menjadi tradisi masyarakat dalam
perayaan perkawinan.
2. Untuk menunjang program Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur dalam
pengembangan program pariwisata Belitung Timur
3. Memperkenalkan kegiatan industri rumah tangga kepada peserta didik dan meningkatkan
rasa bangga dan turut memiliki budaya daerahnya.

Muatan Lokal
a. Masakan Gangan
Mata pelajaran Masakan Gangan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan memasak masakan khas daerah.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya masakan khas daerah
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah
satu unsur kebudayaan nasional
Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Belitung Timur sebagai daerah
industri dan wisata .

21
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Masakan Gangan mencakup komponen kemampuan mengolah
bahan dan kemampuan memasak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Menciptakan rasa
Menghidangkan
Mempromosikan
Mengemas

b. Masakan Jajak Tradisional


Mata pelajaran Masakan Jajak Tradisional bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan membuat Jajak Tradisional
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya masakan khas daerah
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah
satu unsur kebudayaan nasional
Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Belitung Timur sebagai daerah
industri dan wisata

Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Masakan Gangan mencakup komponen kemampuan mengolah
bahan dan kemampuan memasak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Menciptakan rasa Menghidangkan
Mempromosikan Mengemas

22
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


A. Mata Pelajaran : 1. Muatan Lokal Lagu Daerah
2. Muatan lokal lagu daerah Belitung Timur
B. Kelas : I ( Satu )

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Menyanyikan lagu daerah Belitung
1. Menyanyi lagu ke Pice
I Timur 2. Menyanyi lagu pok-pok Gerinang
3. Menyanyi lagu Uak-Uak Ampik
Menyanyikan lagu daerah Belitung
4. Menyanyikan lagu satam
II Timur 5. Menyanyikan lagu Gi nyulo
6. Menyanyikan lagu bejaring

C. Kelas : II ( DUA )

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Menyanyikan lagu daerah Belitung
7. Menyanyi lagu La Berage
I Timur 8. Menyanyi lagu Si Kantan
9. Menyanyikan lagu Kayu Kayan
Menyanyikan lagu daerah Belitung
10. Menyanyikan lagu Gi Ngulat
II Timur 11. Menyanyikan lagu Dendang Bang
Karang
12. Menyanyikan lagu mancing bebulus

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


A. Mata Pelajaran : 1. Muatan Lokal Membuat Anyaman
2. Muatan lokal Masakan Khas Daerah
B. Kelas : III ( Tiga )

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Menyanyikan lagu daerah Belitung Menyanyikan lagu Tanjung Kelayang
I Timur Menyanyikan lagu Gunung Tajam
Menyanyikan lagu Bua Utan
Menyanyikan lagu daerah Belitung Menyanyikan lagu Pulau Memperak
II Timur Menyanyikan lagu Maras Taun
Menyanyikan lagu Pesan Tuk Layang

23
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

C. KELAS : IV (Empat)

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Membuat Jajak Tradisional Pumpuk Menggale
I Kue Rangi
Keu Kelepun
Membuat Anyaman Sarong Buah
II Gerubong Teluk
Membuat ketupat / ikan-ikanan

D. KELAS : V (Lima)

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Masakan Khas Daerah (Gangan Mengidentifikasi bahan-bahan
(bumbu+ikan)
Kuning)
I Mengolah bumbu
Membersihkan ikan
Memsak Gangan ikan
Membuat Anyaman Keranjang Kecapang
II Tempat Buah

E. KELAS : VI (Enam)

SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Masakan Khas Daerah (Gangan Mengidentifikasi bahan-bahan
(bumbu+sayur)
Selabor)
I Mengolah bumbu
Memasak gangan selabor
Meracik sambal belacan
Membuat Anyaman Membuat Karung Serba Guna
II Membuat tas dari plastik kopi
Pendidikan berbasis keunggulan global SD Negeri 20 Gantung dituangkan dalam program mata
pelajaran Baca Tulis Al-Quran ( BTA ).

24
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Keterampilan lokal dan global SD Neeri 20 Gantung adalah baca dan tulis al-quran
PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN LOKAL DAN GLOBAL
SD NEGERI 20 GANTUNG
KELAS MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengenalan huruf hijaiyah
I
2. Menulis huruf huruf Hijaiyah
1. Pengenalan huruf-huruf pendek
II
2. Menuliskann huruf-huruf pendek dan panjang
1. Pengenalan bacaan pendek dan panjang
III 2. Menuliskan kata atau kalimat
3. Tanda-tanda baca
1. Memperkenalkan tanda-tanda baca
IV 2. Mad ( bacaan panjang )
3. Qolqolah
1. Pengenalan istilah-istilah tajwid
V
2. cara membaa kalimat tajwid
1. Membaca kalimat-kalimat tajwid
2. Membaca kalimat-kalimat panjang
VI
3. Belajar membaca tadarus
4. tanda-tanda huruf wakof

D. PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri dilaksanakan dalam 1 bentuk kegiatan yaitu ekstra kurikuler.


Kegiatan ekstra kurikuler pramuka wajib diikuti setiap siswa.
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, Bakat,
minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusus menekankan pada peningkatan
kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan
diri dilakukan secara kualitatif.

25
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Alasan SD Negeri memilih Pengembangan diri dibawah ini adalah sbb :


1. Sesuai dengan minat dan bakat peserta didik
2. Tersedia SDM untuk membina minat dan bakat peserta didik

Kegiatan yang dilaksanakan untuk program pengembangan diri di Sekolah Dasar Negeri
20 Gantung dalam kegiatan ekstra kurikuler sebagai berikut:
NO NAMA KEGIATAN PEMBIMBING
Kegiatan Ekstra Kurikuler
1 Pramuka YUHANSYAH
2 Anyam-anyaman TAMSIRDAWI

Kegiatan pengembangan diri yang lain melalui kegiatan pembiasaan siswa yang
diprogramkan melalui 4 kegiatan pembiasaan yaitu :
1. Kegiatan Rutin : Upacara Bendera,Senam,Sholat Zhuhur,yasinan,Iqrodan .pemeriksaan
kesehatan Gigi dan kuku dan kunjungan keperpustakaan, cuci tangan sebelum makan.
2. Kegiatan Spontan : Kebiasaan memberi salam,membuang sampah pada tempatnya,antri
3. Kegiatan Keteladanan : Berpakaian rapi, datang tepat waktu.

NO NAMA KEGIATAN PEMBIMBING


1. Kegiatan peningkatan Imtaq siswa
- Sholat zhuhur dan sholat dhuha Endah Sriwani
- Iqro

2. Upacara Bendera Muliantini


Idayanti
3. Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Heri Febriyanto
Kuku,Cuci tangan sebelum makan Erni F. Gultom

4. Kunjungan ke perpustakaan Emawati


Umi Masrifah

26
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Jadwal Pengembangan Diri

JADWAL PENGEMBANGAN DIRI


SD NEGERI 20 GANTUNG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Hari

Kamis
Selasa

Jumat
Senin

Sabtu
Rabu
No Jenis Kegiatan Waktu Ket

1. Pramuka 09.45 10.55


2. Latihan Upacara Bendera
Kunjungan Ke Perpustakaan 09.00 selesai
3 Menggosok
Gigi,pemeriksaan kuku

PENGATURAN BEBAN BELAJAR


JUMLAH JAM MINGGU WAKTU JUMLAH JAM
SATUAN SATU JAM
KELAS PELAJARAN EFEKTIF PER PEMBELAJARAN PER TAHUN @ 60
PEND PELAJARAN
PER MINGGU TP PER TAPEL MENIT

I s.d VI 35 Menit Kelas 1 = 30 I. 1.050 Kls 1 = 630 Jam

Kelas 2 = 31 II. 1.085 Kls 2 = 651 Jam

Kelas 3 = 33 III. 1.120 Kls 3 = 672 Jam


SD
Kelas 4 = 36 IV. 1.260 Kls 4 = 756 Jam

Kelas 5 = 36 V. 1.260 Kls 5 = 756 Jam

Kelas 6 = 36 VI. 1.260 Kls 6 = 756 Jam

E. KETUNTASAN BELAJAR

Ketuntasan belajar setiap indikator dalam satu kompetensi dasar memiliki rentang 0
100%. Pelaksanaan Konsep Ketuntasan Belajar:
a. Pelaksanaan Penilaian
- Penilaian Harian
- Penilaian Tugas
- Penilaian Sikap
- Penilaian Mid Semester (3 bulan)
- Penilaian Semester (6 bulan)

27
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

b. Kriteria Ketuntasan Belajar setiap indikator, kompetensi dasar atau mata pelajaran memiliki
rentang 0% - 100%, idealnya masing-masing 75%, tetapi sekolah menetapkan sendiri sesuai
dengan kondisi sekolah masing-masing. Harapannya makin lama akan terus meningkatkan
kriteria ketuntasan sampai mendekati sempurna (100%).
c. Jika semua indikator dalam suatu KD telah memenuhi kriteria, siswa dianggap telah
menguasai KD dan pada akhirnya menguasai SK dan mata pelajaran.

Remidial dan Pengayaan


Pelaksanaan Konsep Remidial:
a. Remidial dilakukan kepada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan belajar
pada indikator tertentu.
b. Remidial dapat dilakukan setiap saat baik pada jam efektif maupun diluar jam
efektif.
c. Penilaian remidial dapat berupa test, tatap muka dengan guru, tugas belajar sendiri,
membuat rangkuman, dan pemberian tugas.
d. Nilai remidial tidak melebihi nilai standar ketuntasan belajar.

Pelaksanaan Pengayaan.
a. Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar ketika
sebagian besar siswa yang lain belum.
b. Pengayaan dapat berbentuk tugas-tugas individual yang bertujuan untuk
mengoptimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
c. Pengayaan dapat dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun diluar jam
efektif.
d. Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata pelajaran
yang bersangkutan

28
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) setiap mata pelajaran SD Negeri 20 Gantung


Tahun Pelajaran 2015/2016.

NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR


A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75%
2. Pendidikan Kewarganegaraan. 75%
3. Bahasa Indonesia. 75%
4. Matemtika 75%
5. Ilmu Pengetahuan Alam 75%

6. Ilmu Pengetahuan Sosial. 75%

7. Seni Budaya dan Keterampilan 75%


75%
8. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
B. Muatan Lokal.
1. Gangan 75%
2. Jajak Tradisional 75 %
3. Lagu Daerah 75 %
4. Anyaman 75 %
D. Pengembangan Diri.
a. Pengembangan kemampuan kehidupan
keagamaan :
- Sholat zhuhur B
- Belajar Iqro B
Pengembangan diri melalui ekstrakurikuler
a. Pramuka
B
Berikut ini tabel Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SD Negeri 20 Gantung tahun
pelajaran 2015/2016

29
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

KKM DAN KKS SD NEGERI 20 GANTUNG


TAHUN 2015/2016
1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal SD NEGERI 20 GANTUNG terbagi menjadi dua yaitu:
a. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas I, II, dan III
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas I, II, dan III dengan pembelajaran tematik
adalah sebagai beriku
- Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas I 75
- Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas II 75
- Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas III 75
b. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas IV, V dan VI

b.1. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas IV adalah sebagai berikut:

A.Mata Pelajaran KD/th Kompleksitas Daya Dukung Intake Jml KKM

1.Pend.Ag.Islam 25 75 75 75 225 75

2.PPKN 9 70 80 75 225 75

3.BHs. Indonesia 21 70 80 75 225 75

4.Matematika 31 65 85 75 225 75

5.IPA 23 70 80 75 225 75

6.IPS 10 65 85 75 225 75

7.Seni,Bud.Trmp 43 75 75 75 225 75

8.Penjasorkes 29 75 75 75 225 75

B.Muatan Lokal

1.Anyaman 31 75 75 75 225 75

2.PLH

Jumlah 675

KKM 75 *
Jadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas IV 75

30
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

b.2 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V adalah sebagai berikut:

A.Mata Pelajaran KD/th Kompleksitas Daya Dukung Intake Jml KKM

1.Pend.Ag.Islam 24 75 75 75 225 75

2.PPKN 10 70 80 75 225 75

3.BHs. Indonesia 21 70 80 75 225 75

4.Matematika 23 65 85 75 225 75

5.IPA 22 70 80 75 225 75

6.IPS 9 65 85 75 225 75

7.Seni,Bud.Trmp 45 75 75 75 225 75

8.Penjasorkes 27 75 75 75 225 75

B.Muatan Lokal

1.Anyaman 20 75 75 75 225 75
2.PLH
Jumlah 675

KKM 75 *
Jadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V 75

31
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

b.3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas VI adalah sebagai berikut:

A.Mata Pelajaran KD/th Kompleksitas Daya Dukung Intake Jml KKM

1.Pend.Ag.Islam 20 75 75 75 225 75

2.PPKN 10 70 80 75 225 75

3.BHs. Indonesia 19 70 80 75 225 75

4.Matematika 23 65 85 75 225 75

5.IPA 23 70 80 75 225 75

6.IPS 7 65 85 75 225 75

7.Seni,Bud.Trmp 40 75 75 75 225 75

8.Penjasorkes 31 75 75 75 225 75

B.Muatan Lokal

1.Anyaman 22 75 75 75 225 75

2.PLH

Jumlah 675

KKM 75 *
Jadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas VI 75

1. Kriteria Ketuntasan Sekolah (KKS)


Kriteria Ketuntasan Sekolah (KKS) diambil dari:
KKM kelas IV + V + VI = 75 + 75 + 75 = 225 = 75
3 3 3
Jadi Kriteria Ketuntasan Sekolah (KKS) SD Negeri 20 Gantung adalah 75

32
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

F. KELULUSAN DAN KENAIKAN KELAS

Kriteria Kelulusan
1. Kriteria kelulusan rata-rata nilai 4,50 dan tidak ada nilai kurang dari 4,50 pada mata
pelajaran yang di UN / UASBN ( Bahasa Indonesia,IPA,Matematika )
2. Untuk 5 kelompok mata pelajaran (Agama, PKn, IPS, Estetika dan Penjaskes) bernilai
minimal cukup berdasarkan kriteria:
8,00 Kriteria Amat Baik
6,25 7,99 Kriteria Baik.
5,50 6,24 Kriteria Cukup
5,49 Kriteria Kurang
3. Penentuan kelulusan ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru
4. Siswa yang dinyatakan lulus diberikan Ijazah dan SKHU serta Raport
5. Siswa yang belum berhasil diberikan kesempatan untuk mengulang di kelas terakhir.

Kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran,dengan penetapannya
ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan guru.
Kriteria kenaikan kelas pada SD Negeri 20 Gantung diatur sbb :
a. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tengah
semester dan nilai tes akhir semester.
b. Nilai rata-rata yang didapat setiap mata pelajaran harus diatas nilai ketuntasan yang telah
ditetapkan sekolah.
c. Berbudi pekerti dan berakhlak baik
d. Kehadiran siswa berada diatas rata-rata minimal 85%
e. Penentuan siswa yang naik kelas diperbincangkan melalui rapat kenaikan kelas dewan
guru.
f. Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang kembali di kelas semula.

33
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

G. PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

A. Kurikulum untuk SD/ML/SLB dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yang


mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan atau kecakapan
vokasional.

B. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan dan atau non formal.

C. Pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri 20 Gantung adalah pendidikan Pertanian.

Program Pembelajaran Pendidikan Pertanian SD Negeri 20 Gantung

Kelas Materi

IV - VI Tanaman sayur-sayuran

D. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Keterampilan local dan global di SD Negeri 20 Gantung adalah Anyaman.

Program Pembelajaran Keterampilan Lokal dan Global SD Negeri 20 Gantung

Kelas Materi

IV - VI Anyaman Pandan

Pendidikan Karakter
SD Negeri 20 Gantung memasukan Pendidikan Karakter dalam Muatan Kurikulum
dimana pembelajaran pendidikan karakter ini tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran namun
terintegrasi dalam dalam mata pelajaran pokok ,muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri.Nilai karakter yang ditanamkan kepada peserta didik dituangkan dalam Silabus dan RPP
yang tidak terpisahkan dari dokumen I Kurikulum SD Negeri 20 Gantung. Tujuan Pelaksanaan
Pendidikan Karakter di SD Negeri 20 Gantung untuk menanamkan sikap dan perilaku Budaya
dan Karakter bangsa kepada peserta didik untuk bekal nantinya dalam hal kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi peserta didik.

34
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai habatan belajar dan tugas serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki
7. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
8. Demokratis cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain
9. Rasa Ingin Tahu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar
10. Semangat Kebangsaan cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsanya.
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan

35
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

NILAI DESKRIPSI
mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komuniktif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai


bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan
pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah
terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan bagi
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan YME

Pendidikan Kewirausahaan
SD Negeri 20 Gantung memasukan Pendidikan Kewirausahaan dimana pembelajaran
pendidikan kewirausahaan ini tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran tetapi terintegrasi
dalam dalam mata pelajaran pokok ,muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri.Nilai karakter
yang ditanamkan kepada peserta didik dituangkan dalam Silabus dan RPP yang tidak terpisahkan
dari dokumen I Kurikulum SD Negeri 20 Gantung .
Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan di SD Negeri 20 Gantung untuk
membentuk karakter peserta didik menjadi insan yang memiliki karakter ,pemahaman dan
keterampilan sebagai wirausahaan menanamkan sikap dan perilaku.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan kewirausahaan adalah pengembangan
nilai-nilai dari ciri-ciri seorang wirausaha. Menurut para ahli kewirausahaan, ada banyak nilai-
nilai kewirausahaan yang mestinya dimiliki oleh peserta didik maupun warga sekolah yang lain.
Namun, di dalam pengembangan model naskah akademik ini dipilih beberapa nilai-nilai
kewirausahaan yang dianggap paling pokok dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik. Beberapa nilai-nilai kewirausahaan beserta diskripnya yang akan diintegrasikan melalui
pendidikan kewirausahaan adalah sebagai berikut.
36
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Kewirausahaan

NILAI DESKRIPSI
1. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
3. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai habatan
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada
5. Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk
meningkatkan dan memperkaya kehidupan
6. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas
7. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu
melaksanakan tugas dan kewajibannya
8. Kerja sama Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
mampu menjalin hubungan dengan orang lain dalam
melaksanakan tindakan, dan pekerjaan.
9. Kepemimpinan Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap
saran dan kritik, mudah bergaul, bekerjasama, dan
mengarahkan orang lain.
10. Ulet Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah
untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternative
11. Berani Menangung Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang
Resiko menantang, berani dan mampu mengambil risiko kerja
12. Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang,
baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
13. Realistis Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan
berpikir yang rasionil dalam setiap pengambilan keputusan
maupun tindakan/ perbuatannya.
14. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui

37
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

NILAI DESKRIPSI
secara mendalam dan luas dari apa yang yang dipelajari, dilihat,
dan didengar.

15. Komunikatif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul,


dan bekerjasama dengan orang lain
16. Menghargai akan Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
prestasi menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain

Pendidikan Lalu Lintas

SD Negeri 20 Gantung memasukkan pendidikan lalu lintas dalam muatan kurikulum dimana
pembelajaran pendidikan lalu lintas ini tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran namun
terintegrasi dalam mata pelajaran pokok yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Nilai pendidikan
lalu lintas yang ditanamkan kepada peserta didik dituangkan dalam Silabus dan RPP yang tidak
terpisahkan dari dokumen I Kurikulum SD Negeri 20 Gantung Belitung Timur.

Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Lalu Lintas di SD Negeri 20 Gantung untuk membangun


kehidupan sekolah sebagai lingkungan sadar berlalu lintas dengan meningkatkan kesadaran
peserta didik agar taat pada hukum serta mengembangkan kebiasaan disiplin lalu lintas dalam
kehidupan sehari-hari.

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup model pengintegrasian ini berpijak pada pemahaman pendidikan keselamatan
berlalu lintas yang ditinjau dari dimensi politik, sosiologi, ekonomi dan hukum yang dikemas
secara padagogis dengan mengembangkan nilai-nilai pendidikan Lalu Lintas berikut ini :

38
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

TABEL 1. ASPEK DAN INDIKATOR PENDIDIKAN LALU LINTAS

Materi Pendidikan Keselamatan Lalu


Aspek dan Indikator
Lintas

1. Hukum : 1. Pengertian :
a. Menaati rambu-rambu lalu lintas. a. Lalu lintas.
b. Menaati marka jalan. b. Rambu rambu lalu lintas
c. Menaati isyarat pengatur lalu lintas. c. Marka jalan, alat pemberi isyarat
d. Melengkapi pengamanan diri dalam pengatur lalu lintas.
berlalu lintas. d. Pengamanan diri sebagai pemakai jalan.
e. Tata cara berlalu lintas dengan benar.
2. Sosilogi 2. Dua belas (12) Gerakan Pengaturan Lalu
a. Memberi kesempatan linats, Isyarat pengaturan menggunakan
b. Tidak menyalahgunakan fungsi jalan Pluit dan gerakkan dasar Senam Lantas.
dan badan jalan.
3. Ekonomi 3. Patrol Keamanan Sekolah (PKS)
a. Bersikap hemat dalam perjalanan.
b. Efektifitas perjalanan.
4. Psikologi 4. Pasal pasal tertentu Undang undang
a. Rasa aman No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan
b. Rasa nyaman angkutan jalan.
5. Politik 5. Tips aman perjalanan :
a. Membuat kebijakan lalu lintas a. Pemahaman terhadap karakteristik dan
didasarkan pada kepentingan umum / komponen rambu, marka, alat pemberi
bersama. isyarat lalu lintas, kendaraan, helm SIM.
b. Melaksanakan kebajikan lalu lintas b. Pemahaman terhadap 12 gerakan
berdasarkan kebenaran. pengaturan lalu lintas, isyarat
c. Pelaksanaan pengawasan kebijakan menggunakan pluit.
lalu lintas secara adil. c. Aplikasi patrol keamanan sekolah (PKS)
d. Pemahaman terhadap pasal pasal
tertentu undang-undang no 22 tahun
2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan.

39
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

H. MUATAN PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi damn lain-lain yang semuanya bermanfaat
bagi pengembangan kompetensi anak didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global.
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
b. Penididkan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/ atau satuan pendidikan non formal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global SD NEGERI 20 GANTUNG dituangkan
dalam program muatan lokal yaitu kerajinan daerah ( Suvenir ), seni budaya daerah, makanan
khas daerah.sedangkan untuk muatan global dikembangkan pembelajaran Bahasa Inggris.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum SD Negeri 20 Gantung diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan


pada setiap tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

A. Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Waktu pembelajraan efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah

40
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagaman, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.

B. Penetapan Kalender Pendidikan.


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan
atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan Hari Raya Keagamaan, Kepala Daerah
tingkat kabuapten kota dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan
hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/ provinsi/ kabupaten/ kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing sekolah
berdasarkan alokasi waktu sebagaimana dokumen standar isi dengan memperhatikan
ketentuan dan pemerintah/ pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota.

5. Pembagian minggu efektif dalam satu tahun.


ALOKASI WAKTU DALAM
NO KEGIATAN
MINGGU
1 Minggu efektif belajar 36
2 Tugas Semester 1
3 Jeda antar Semester (Libur Semester I) 1
4 Libur akhir tahun pelajaran 2
5 Libur keagamaan (Ramadhan) 3
6 Libur umum Nasional 2
7 Libur Khusus Sekolah (UN/ UAS) 1
8 Kegiatan khusus sekolah 6
JUMLAH 52

41
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

C. Analisis Hari Belajar Efektif

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI 20 GANTUNG BELITUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
HARI
BULAN SM KEGIATAN
SN SL RB KM JM SB JML
01 Masuk Sekolah
JULI S 2 2 2 2 2 2 12 01-03 MOS
13-25 Libur Hari Raya Idul Fitri
E
17 Libur HUT RI
AGUSTUS M 5 4 4 4 4 5 26

E
24 Libur Hari Raya Idul Adha
SEPTEMBER S 4 5 5 3 4 4 25

T
5-10 Ulangan Tengah Semester I
OKTOBER 4 4 3 5 5 4 25
E 14 Tahun Baru Hijryah

R
NOVEMBER 5 4 4 4 4 4 25
I
7-12 Ulangan semester I
DESEMBER 2 3 3 4 3 3 18 19 Pembagian Raport Semester I
21-31 Libur Semester I

01 Tahun Baru
JANUARI 4 4 4 4 4 4 24
S 2 Libur Semester I

E
FEBRUARI 5 4 4 3 4 4 24 18 Libur Hari raya Imlek
M

E 7-8 Ujian Tengah Semester II


9 Hari Raya Nyepi
MARET 4 5 4 5 3 4 25
S 10-12 Ujian Tengah Semester II
25 Wafat Isa Almasih
T

APRIL E 4 4 4 4 5 5 26

R
1 Hari Buruh
5 Kenaikan Isa Almasih, Peringatan Isra
II
MEI 4 4 3 3 4 4 22 Miraj
9-11 Perkiraan UJian Sekolah
22 Hari Raya waisak

5-11 Ulangan Semester II


JUNI 2 2 3 3 3 3 16 18 Juni Pembagian Raport Semester II
20 -30 Libur Semester II

JUMLAH 45 45 43 44 45 46 268

42
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung

BAB V
PENUTUP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 20 Gantung menjadi lebih
menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan
peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat melakukan
evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut
diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis
cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang
diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas
perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari
waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP,
didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan KTSP
di kemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap
dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauh mana visi yang telah
dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak
lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala
sekolah, dan warga sekolah, Komite sekolah dan pemangku kepentingan secara keseluruhan
merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.

Gantung, 01 Juli 2015


Kepala Sekolah

IRWAN, S.Pd.SD
NIP.19621214 198804 1 002
43

Anda mungkin juga menyukai