LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI 20 GANTUNG
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DISAHKAN DI : GANTUNG
PADA TANGGAL : 01 Juli 2015
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala Sekolah
MENGETAHUI
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Drs. HARTOYO
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19610328 199501 1 001
1
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
IRWAN, S.Pd.SD
NIP.19621214 198804 1 002
2
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas rakhmat dan hidayah Nya, kami
semua dapat menyelesaikan tugas, dalam menyusun dan melengkapi Dokumen
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah kami.
Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 20 Gantung ini disusun untuk dijadikan sebagai
Kurikulum operasional yang nantinya akan dijadikan sebagai panduan penyelenggaraan
pendidikan, baik di dalam kelas maupun diluar kelas oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di Sekolah kami.
Dalam penyusunan Kurikulum SD Negeri 20 Gantung kami mengacu pada peningkatan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia sebagai dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum ini disusun dengan pertimbangan yang memungkinkan semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia seluruh warga
sekolah.
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung ini disusun dengan mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Permendiknas:
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan, Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas dengan harapan dapat
meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik. Dan mengacu pada keberagaman potensi, kondisi sosial budaya, dan
karakteristik daerah serta lingkungan.
Kami menyadari bahwa dalam rangka penyusunan Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
bukanlah sesuatu yang mudah. Kami sangat memerlukan bimbingan, binaan, arahan, serta
masukan dari berbagai pihak yang memiliki kompetensi dalam penyusunan KTSP. Oleh karena
itu kami mengucapkan banyak terima kasih kapada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya Kurikulum SD Negeri 20 Gantung Kabupaten Belitung Timur ini. Semoga Allah
S.W.T memberikan balasan amal yang setimpal kepada kita semua.
Semoga dengan tersusunnya Kurikulum SD Negeri 20 Gantung ini bermanfaat sebagai
pedoman dalam rangka pengembangan pendidikan di SD kami . Amin....
IRWAN, S.PD.SD
NIP. 196408111986052001
3
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
DAFTAR ISI
4
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
dengan bakat, minat dan kemampuannya, serta berhak menyelesaikan program pendidikan sesuai
dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu
yang ditetapkan.
Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar yang
ketentuan pengembangannya telah diatur di dalam kurikulum. Pengembangan kurikulum
dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Anak akan
belajar dari apa yang mereka alami dan lihat dalam kehidupan ini, dari guru, dan dari orang tua.
Anak-anak akan terus belajar entah sadar atau tidak para guru akan dicontoh oleh anak. Oleh
karena itu bagaimana membawa anak didik kita untuk menjadi insan yang diharapkan dalam
tujuan pendidikan nasional kita ini keterlibatan para guru dan orang tua sangat dominan.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari Sentralisasi ke Desentralisasi
berimplikasi adanya berbagai perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan,
termasuk Kurikulum. Harapan dunia pendidikan dapat meningkatkan kualitas dengan tetap
memberdayakan potensi daerah adalah dengan memberikan otonomi pendidikan bagi satuan
pendidikan.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya wewenang kepada sekolah
untuk menyusun kurikulumnya dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional
dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidang
pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersaiang dengan hasil
pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan
pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan
berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam
penyusunannya maupun pelaksanaannya di sekolah.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
6
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah menyesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian,
daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal
yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilaii keberhasilan
belajar mengajar
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dapat
mengikuti perkembangan IPTEK dan menjadi warga negara yang baik dan demokratis, serta
bertanggung jawab. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut selalu menjadi arah
kebijakan SD Negeri 20 Gantung dalam program pengembangan sekolah.
Sesuai dengan kenyataan objektif SD Negeri 20 Gantung melalui kekuatan dan kelemahan.
Jumlah Guru Mata pelajaran terdiri dari 2 Orang PNS dan 1 Orang Guru Honorer :
Guru Agama Islam 1 orang, Guru PJOK 1 Orang, Guru Honorer Muatan Lokal 1 orang.
- Kelas 1 = 1 rombel
- Kelas 2 = 1 rombel
- Kelas 3 = 1 rombel
- Kelas 4 = 1 rombel
- Kelas 5 = 1 rombel
- Kelas 6 = 1 rombel
7
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Isi
8
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
10. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar
Proses
B. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum SD Negeri 20 Gantung disusun dengan tujuan menegakkan 5
pilar belajar untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(b) belajar untuk memahami dan menghayati nilai-nilai perjuangan dan proklamasi
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
9
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
10
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
11
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
BAB II
12
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
B.Visi Sekolah
C. Misi Sekolah
Misi
1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif dan efisien.
2. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menanamkan disiplin.
4. Menanamkan budi pekerti.
5. Menanamkan mutu akademik dan non akademik.
6. Meningkatkan keterampilan.
7. meningkatkan sarana dan prasarana belajar.
8. Meningkatkan keterampilan baca tulis Al-Quran.
9. Meningkatkan mutu tamatan.
13
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
NO KOMPONEN KELAS
PENDEKATAN TEMATIK
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani 4 4 4
Muatan Lokal
1. Masakan khas daerah
a. Gangan - 1 1
B
b. Jajak Tradisional 1 - -
2. Lagu daerah - - -
3. Anyaman 1 1 1
Pengembangan Diri
D a. Iqro ( BTA ) 2* 2* 2*
b. Pramuka 2* 2* 2*
JUMLAH 38 38 38
*) Tidak dihitung jam efektif.
14
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
B. MUATAN KURIKULUM
Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Al-Quran dan Hadits
Aqidah
Akhlak
Fiqih
Tarikh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
B. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
15
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai
berikut.
Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta
lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di
sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum
dan peradilan internasional.
Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat,Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM.
Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai
keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara .
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan
konstitusi
Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah
dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya
demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat
demokrasi.
Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
Mengevaluasi globalisasi.
C. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :
16
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara
lisan maupun tulisan.
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara.
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan.
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan social.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa
dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis.
D. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh .
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah .
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
17
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Ruang Lingkup ;
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut.
Bilangan
Geometri dan pengukuran
Pengolahan data.
Ruang Lingkup ;
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya
dengan lingkungan, serta kesehatan
Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat
sederhana .
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
18
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
Sistem Sosial dan Budaya
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Ruang Lingkup ;
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni
berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya .
19
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, atletik, kasti, sepak bola, bola voli,
tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, serta aktivitas lainnya
Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani,
dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang
sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS.
Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua
aspek.
20
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
C. MUATAN LOKAL
Muatan Lokal
a. Masakan Gangan
Mata pelajaran Masakan Gangan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut
Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan memasak masakan khas daerah.
Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya masakan khas daerah
Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah
satu unsur kebudayaan nasional
Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Belitung Timur sebagai daerah
industri dan wisata .
21
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Masakan Gangan mencakup komponen kemampuan mengolah
bahan dan kemampuan memasak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Menciptakan rasa
Menghidangkan
Mempromosikan
Mengemas
Ruang Lingkup ;
Ruang lingkup mata pelajaran Masakan Gangan mencakup komponen kemampuan mengolah
bahan dan kemampuan memasak yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Menciptakan rasa Menghidangkan
Mempromosikan Mengemas
22
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
C. Kelas : II ( DUA )
23
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
C. KELAS : IV (Empat)
D. KELAS : V (Lima)
E. KELAS : VI (Enam)
24
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
D. PENGEMBANGAN DIRI
25
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Kegiatan yang dilaksanakan untuk program pengembangan diri di Sekolah Dasar Negeri
20 Gantung dalam kegiatan ekstra kurikuler sebagai berikut:
NO NAMA KEGIATAN PEMBIMBING
Kegiatan Ekstra Kurikuler
1 Pramuka YUHANSYAH
2 Anyam-anyaman TAMSIRDAWI
Kegiatan pengembangan diri yang lain melalui kegiatan pembiasaan siswa yang
diprogramkan melalui 4 kegiatan pembiasaan yaitu :
1. Kegiatan Rutin : Upacara Bendera,Senam,Sholat Zhuhur,yasinan,Iqrodan .pemeriksaan
kesehatan Gigi dan kuku dan kunjungan keperpustakaan, cuci tangan sebelum makan.
2. Kegiatan Spontan : Kebiasaan memberi salam,membuang sampah pada tempatnya,antri
3. Kegiatan Keteladanan : Berpakaian rapi, datang tepat waktu.
26
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Hari
Kamis
Selasa
Jumat
Senin
Sabtu
Rabu
No Jenis Kegiatan Waktu Ket
E. KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator dalam satu kompetensi dasar memiliki rentang 0
100%. Pelaksanaan Konsep Ketuntasan Belajar:
a. Pelaksanaan Penilaian
- Penilaian Harian
- Penilaian Tugas
- Penilaian Sikap
- Penilaian Mid Semester (3 bulan)
- Penilaian Semester (6 bulan)
27
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
b. Kriteria Ketuntasan Belajar setiap indikator, kompetensi dasar atau mata pelajaran memiliki
rentang 0% - 100%, idealnya masing-masing 75%, tetapi sekolah menetapkan sendiri sesuai
dengan kondisi sekolah masing-masing. Harapannya makin lama akan terus meningkatkan
kriteria ketuntasan sampai mendekati sempurna (100%).
c. Jika semua indikator dalam suatu KD telah memenuhi kriteria, siswa dianggap telah
menguasai KD dan pada akhirnya menguasai SK dan mata pelajaran.
Pelaksanaan Pengayaan.
a. Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar ketika
sebagian besar siswa yang lain belum.
b. Pengayaan dapat berbentuk tugas-tugas individual yang bertujuan untuk
mengoptimalkan pencapaian hasil belajar siswa.
c. Pengayaan dapat dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun diluar jam
efektif.
d. Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata pelajaran
yang bersangkutan
28
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
29
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
1.Pend.Ag.Islam 25 75 75 75 225 75
2.PPKN 9 70 80 75 225 75
4.Matematika 31 65 85 75 225 75
5.IPA 23 70 80 75 225 75
6.IPS 10 65 85 75 225 75
7.Seni,Bud.Trmp 43 75 75 75 225 75
8.Penjasorkes 29 75 75 75 225 75
B.Muatan Lokal
1.Anyaman 31 75 75 75 225 75
2.PLH
Jumlah 675
KKM 75 *
Jadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas IV 75
30
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
1.Pend.Ag.Islam 24 75 75 75 225 75
2.PPKN 10 70 80 75 225 75
4.Matematika 23 65 85 75 225 75
5.IPA 22 70 80 75 225 75
6.IPS 9 65 85 75 225 75
7.Seni,Bud.Trmp 45 75 75 75 225 75
8.Penjasorkes 27 75 75 75 225 75
B.Muatan Lokal
1.Anyaman 20 75 75 75 225 75
2.PLH
Jumlah 675
KKM 75 *
Jadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V 75
31
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
1.Pend.Ag.Islam 20 75 75 75 225 75
2.PPKN 10 70 80 75 225 75
4.Matematika 23 65 85 75 225 75
5.IPA 23 70 80 75 225 75
6.IPS 7 65 85 75 225 75
7.Seni,Bud.Trmp 40 75 75 75 225 75
8.Penjasorkes 31 75 75 75 225 75
B.Muatan Lokal
1.Anyaman 22 75 75 75 225 75
2.PLH
Jumlah 675
KKM 75 *
Jadi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas VI 75
32
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
Kriteria Kelulusan
1. Kriteria kelulusan rata-rata nilai 4,50 dan tidak ada nilai kurang dari 4,50 pada mata
pelajaran yang di UN / UASBN ( Bahasa Indonesia,IPA,Matematika )
2. Untuk 5 kelompok mata pelajaran (Agama, PKn, IPS, Estetika dan Penjaskes) bernilai
minimal cukup berdasarkan kriteria:
8,00 Kriteria Amat Baik
6,25 7,99 Kriteria Baik.
5,50 6,24 Kriteria Cukup
5,49 Kriteria Kurang
3. Penentuan kelulusan ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru
4. Siswa yang dinyatakan lulus diberikan Ijazah dan SKHU serta Raport
5. Siswa yang belum berhasil diberikan kesempatan untuk mengulang di kelas terakhir.
Kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran,dengan penetapannya
ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan guru.
Kriteria kenaikan kelas pada SD Negeri 20 Gantung diatur sbb :
a. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tengah
semester dan nilai tes akhir semester.
b. Nilai rata-rata yang didapat setiap mata pelajaran harus diatas nilai ketuntasan yang telah
ditetapkan sekolah.
c. Berbudi pekerti dan berakhlak baik
d. Kehadiran siswa berada diatas rata-rata minimal 85%
e. Penentuan siswa yang naik kelas diperbincangkan melalui rapat kenaikan kelas dewan
guru.
f. Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang kembali di kelas semula.
33
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
B. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan dan atau non formal.
Kelas Materi
IV - VI Tanaman sayur-sayuran
Kelas Materi
IV - VI Anyaman Pandan
Pendidikan Karakter
SD Negeri 20 Gantung memasukan Pendidikan Karakter dalam Muatan Kurikulum
dimana pembelajaran pendidikan karakter ini tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran namun
terintegrasi dalam dalam mata pelajaran pokok ,muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri.Nilai karakter yang ditanamkan kepada peserta didik dituangkan dalam Silabus dan RPP
yang tidak terpisahkan dari dokumen I Kurikulum SD Negeri 20 Gantung. Tujuan Pelaksanaan
Pendidikan Karakter di SD Negeri 20 Gantung untuk menanamkan sikap dan perilaku Budaya
dan Karakter bangsa kepada peserta didik untuk bekal nantinya dalam hal kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi peserta didik.
34
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai habatan belajar dan tugas serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki
7. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
8. Demokratis cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain
9. Rasa Ingin Tahu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar
10. Semangat Kebangsaan cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsanya.
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
35
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
NILAI DESKRIPSI
mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komuniktif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
bergaul, dan bekerjasama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya
Pendidikan Kewirausahaan
SD Negeri 20 Gantung memasukan Pendidikan Kewirausahaan dimana pembelajaran
pendidikan kewirausahaan ini tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran tetapi terintegrasi
dalam dalam mata pelajaran pokok ,muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri.Nilai karakter
yang ditanamkan kepada peserta didik dituangkan dalam Silabus dan RPP yang tidak terpisahkan
dari dokumen I Kurikulum SD Negeri 20 Gantung .
Tujuan Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan di SD Negeri 20 Gantung untuk
membentuk karakter peserta didik menjadi insan yang memiliki karakter ,pemahaman dan
keterampilan sebagai wirausahaan menanamkan sikap dan perilaku.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan kewirausahaan adalah pengembangan
nilai-nilai dari ciri-ciri seorang wirausaha. Menurut para ahli kewirausahaan, ada banyak nilai-
nilai kewirausahaan yang mestinya dimiliki oleh peserta didik maupun warga sekolah yang lain.
Namun, di dalam pengembangan model naskah akademik ini dipilih beberapa nilai-nilai
kewirausahaan yang dianggap paling pokok dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik. Beberapa nilai-nilai kewirausahaan beserta diskripnya yang akan diintegrasikan melalui
pendidikan kewirausahaan adalah sebagai berikut.
36
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
NILAI DESKRIPSI
1. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
2. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
3. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai habatan
4. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada
5. Inovatif Kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka
memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk
meningkatkan dan memperkaya kehidupan
6. Mandiri Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas
7. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang yang mau dan mampu
melaksanakan tugas dan kewajibannya
8. Kerja sama Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
mampu menjalin hubungan dengan orang lain dalam
melaksanakan tindakan, dan pekerjaan.
9. Kepemimpinan Sikap dan perilaku seseorang yang selalu terbuka terhadap
saran dan kritik, mudah bergaul, bekerjasama, dan
mengarahkan orang lain.
10. Ulet Sikap dan perilaku seseorang yang tidak mudah menyerah
untuk mencapai suatu tujuan dengan berbagai alternative
11. Berani Menangung Kemampuan seseorang untuk menyukai pekerjaan yang
Resiko menantang, berani dan mampu mengambil risiko kerja
12. Komitmen Kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang,
baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
13. Realistis Kemampuan menggunakan fakta/realita sebagai landasan
berpikir yang rasionil dalam setiap pengambilan keputusan
maupun tindakan/ perbuatannya.
14. Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
37
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
NILAI DESKRIPSI
secara mendalam dan luas dari apa yang yang dipelajari, dilihat,
dan didengar.
SD Negeri 20 Gantung memasukkan pendidikan lalu lintas dalam muatan kurikulum dimana
pembelajaran pendidikan lalu lintas ini tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran namun
terintegrasi dalam mata pelajaran pokok yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Nilai pendidikan
lalu lintas yang ditanamkan kepada peserta didik dituangkan dalam Silabus dan RPP yang tidak
terpisahkan dari dokumen I Kurikulum SD Negeri 20 Gantung Belitung Timur.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup model pengintegrasian ini berpijak pada pemahaman pendidikan keselamatan
berlalu lintas yang ditinjau dari dimensi politik, sosiologi, ekonomi dan hukum yang dikemas
secara padagogis dengan mengembangkan nilai-nilai pendidikan Lalu Lintas berikut ini :
38
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
1. Hukum : 1. Pengertian :
a. Menaati rambu-rambu lalu lintas. a. Lalu lintas.
b. Menaati marka jalan. b. Rambu rambu lalu lintas
c. Menaati isyarat pengatur lalu lintas. c. Marka jalan, alat pemberi isyarat
d. Melengkapi pengamanan diri dalam pengatur lalu lintas.
berlalu lintas. d. Pengamanan diri sebagai pemakai jalan.
e. Tata cara berlalu lintas dengan benar.
2. Sosilogi 2. Dua belas (12) Gerakan Pengaturan Lalu
a. Memberi kesempatan linats, Isyarat pengaturan menggunakan
b. Tidak menyalahgunakan fungsi jalan Pluit dan gerakkan dasar Senam Lantas.
dan badan jalan.
3. Ekonomi 3. Patrol Keamanan Sekolah (PKS)
a. Bersikap hemat dalam perjalanan.
b. Efektifitas perjalanan.
4. Psikologi 4. Pasal pasal tertentu Undang undang
a. Rasa aman No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan
b. Rasa nyaman angkutan jalan.
5. Politik 5. Tips aman perjalanan :
a. Membuat kebijakan lalu lintas a. Pemahaman terhadap karakteristik dan
didasarkan pada kepentingan umum / komponen rambu, marka, alat pemberi
bersama. isyarat lalu lintas, kendaraan, helm SIM.
b. Melaksanakan kebajikan lalu lintas b. Pemahaman terhadap 12 gerakan
berdasarkan kebenaran. pengaturan lalu lintas, isyarat
c. Pelaksanaan pengawasan kebijakan menggunakan pluit.
lalu lintas secara adil. c. Aplikasi patrol keamanan sekolah (PKS)
d. Pemahaman terhadap pasal pasal
tertentu undang-undang no 22 tahun
2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan.
39
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa,
teknologi informasi dan komunikasi, ekologi damn lain-lain yang semuanya bermanfaat
bagi pengembangan kompetensi anak didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global.
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
b. Penididkan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/ atau satuan pendidikan non formal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global SD NEGERI 20 GANTUNG dituangkan
dalam program muatan lokal yaitu kerajinan daerah ( Suvenir ), seni budaya daerah, makanan
khas daerah.sedangkan untuk muatan global dikembangkan pembelajaran Bahasa Inggris.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Waktu pembelajraan efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
40
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagaman, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.
41
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
E
24 Libur Hari Raya Idul Adha
SEPTEMBER S 4 5 5 3 4 4 25
T
5-10 Ulangan Tengah Semester I
OKTOBER 4 4 3 5 5 4 25
E 14 Tahun Baru Hijryah
R
NOVEMBER 5 4 4 4 4 4 25
I
7-12 Ulangan semester I
DESEMBER 2 3 3 4 3 3 18 19 Pembagian Raport Semester I
21-31 Libur Semester I
01 Tahun Baru
JANUARI 4 4 4 4 4 4 24
S 2 Libur Semester I
E
FEBRUARI 5 4 4 3 4 4 24 18 Libur Hari raya Imlek
M
APRIL E 4 4 4 4 5 5 26
R
1 Hari Buruh
5 Kenaikan Isa Almasih, Peringatan Isra
II
MEI 4 4 3 3 4 4 22 Miraj
9-11 Perkiraan UJian Sekolah
22 Hari Raya waisak
JUMLAH 45 45 43 44 45 46 268
42
Kurikulum SD Negeri 20 Gantung
BAB V
PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 20 Gantung menjadi lebih
menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan
peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat melakukan
evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut
diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis
cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang
diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas
perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari
waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP,
didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan KTSP
di kemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap
dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauh mana visi yang telah
dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak
lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala
sekolah, dan warga sekolah, Komite sekolah dan pemangku kepentingan secara keseluruhan
merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
IRWAN, S.Pd.SD
NIP.19621214 198804 1 002
43