Anda di halaman 1dari 59

KURIKULUM

SD NEGERI 020 LOA JANAN


TAHUN PELAJARAN 2020 /2021

Disusun oleh :
Tim Pengembang Kurikulum
SD Negeri 020 Loa Janan

SD NEGERI 020 LOA JANAN


Jalan TVRI Km 15 RT 10 Desa Tani Bhakti RT 10
Kecamatan Loa Janan, email:sdn020 loajanan@gmail.com

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 1


LEMBAR PENGESAHAN

Berdasar kepada hasil musyawarah TIM penyusun Kurikulum 2013 SD Negeri


020 Loa Janan dan memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka
dengan ini Kurikulum 2013 SD Negeri 020 Loa Janan disahkan untuk diberlakukan
mulai tahun pelajaran 2020 /2021

Mengesahkan,
Loa Janan, Juli 2020
Ketua Komite Sekolah Kepala SD Negeri 020 Loa Janan

WIDODO MASIAH , S.Pd


NIP.196703151988042002

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kutai Kartanegara

Drs. IKHSANUDDIN NOOR


Pembina TK. I / IV.b
NIP. 19630316 199303 1 008

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 2


REKOMENDASI
KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah memeriksa dokumen kurikulum yang ditetapkan/disahkan oleh,

Satuan Pendidikan : SD Negeri 020 Loa Janan


Alamat : Jalan TVRI Km 15 Desa Tani Bhakti

Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum 2013, bersama ini :

Nama :Silwanus , S.Pd


NIP :19611117 198112 1 004
Jabatan : Pengawas TK/SD Kecamatan LoaJanan

Memberikan pertimbangan/Rekomendasi kepada Kurikulum SD Negeri 020


Tersebut :

 Dapat direkomendasikan tanpa syarat


 Dapat direkomendasikan dengan syarat untuk perbaikan/
penyempurnaan
 Belum dapat direkomendasikan

Dengan alasan :
 Semua unsur Kurikulum 2013 terpenuhi dengan lengkap
 Unsur Kurikulum 2013 terpenuhi tetapi kurang lengkap
 Unsur Kurikulum 2013 tidak lengkap

Demikian pernyataan kami buat sebagaimana pertimbaangan / rekomendasi


ditetapkan nya kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan .

Loa Janan, Juli 2020


Pengawas Pembina

SILWANUS, S.Pd
NIP:19611117 198112 1 004

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 3


KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sedalam dalamnya kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya kepada kita
semua sehingga kita masih bisa melaksanakan tugas dengan baik, untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Revisi Kurikulum Sekolah Dasar 020 Loa Janan Dokumen I Kurikulum


Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) tahun 2020 dimaksud sebagai kurikulum
oprasional dalam pembelajaran baik yang diselenggarakan di dalam kelas maupun
di luar kelas yang sudah mengimplementasikan Kurikulum 2013 dari semua
tingkatan kelas ( 1 s.d 6) dengan pendekatan Tematik Terpadu, Untuk merevisi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tersebut diperlukan semangat,
kemampuan dan kemauan, dari Tim Pengembang kurikulum di sekolah terutama
kepala sekolah, guru, maupun komite sekolah. Pada revisi tahun 2020, sekolah
mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan pendekatan Tematik Terpadu,
Penguatan Pendidikan Karakter, Literasi, GBPLH, Sekolah Ramah Anak, Sekolah
Sehat yang akan diintegrasikan ke dalam Buku I (KTSP), Buku II (Silabus)
dan Buku III RPP dalam proses kegiatan pembelajaran untuk semua mata
pelajaran pada semua jenjang kelas. Di samping itu diintegrasikan juga baik
dalam kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Pembinaan
penyusunan Kurikulum, dilakuakan terpadu antar Tim Pengembang Kurikulum,
Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Kasi Kurikulum Dinas pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kami menyadari bahwa Revisi Kurikulum bukanlah hal yang mudah karena
memerlukan pembinaan, bimbingan serta masukan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua
pihak yang telah membantu tersusunnya kurikulum ini semoga mendapatkan
limpahan rahmat dari Tuhan yang maha kuasa.

Demikianlah Semoga kurikulum ini dapat bermanfaat sebagai pedoman di


sekolah, khususnya di SD Negeri 020 Loa Janan .
Ketua Tim Revisi

Agus Sofyan, S.Pd

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 4


LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SD NEGERI 020 LOA JANAN

Berdasar kepada hasil Rapat Teknis antara


Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan dengan Komite Sekolah,
maka dengan ini revisi Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan
yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 disahkan untuk diberlakukan pada
Tahun Pelajaran 2020/2021.

Disahkan : Kutai Kartanegara


Pada Tanggal : Senin, 6 Juli 2020

MENYETUJUI MENGESAHKAN
KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH

WIDODO MASIAH , S.Pd


NIP .196906041992101001

MENGETAHUI
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Drs. IKHSANUDDIN NOOR


Pembina TK.I / IV.b
NIP. 196303161993031008

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 5


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 6

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG............................................................ 7
B. DASAR HUKUM ....... ....................................................... 14

BAB II TUJUAN, VISI, DAN MISI


A. VISI.......................................................................................
17
B. MISI ................................ .....................................................
17
C. TUJUAN ............................................................................
18
D. TUJUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 020 LOA JANAN......
19
E. TUJUAN SEKOLAH .............................................................
19

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN BELAJAR ............ 22
B. KOMPETENSI DASAR ......................................................... 28
C. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
DAN GLOBAL ......................................................................... 29
D. PENGEMBANGAN DIRI ........................................................ 32
E. KEGIATAN PENGEMBANGAN NILAI-NILAI
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER ............................ 40
F. BEBAN BELAJAR .................................................................. 44
G. KETUNTASAN BELAJAR....................................................... 45
H. KRITERIA KENAIKKAN KELAS DAN KELULUSAN ............. 47
I. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP...................................... 48

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN


A. ALOKASI WAKTU …………………………………………..….. 51
B. PENETAPAN KALENDER PENDIDIKAN ………………….… 51
C. JADWAL PELAJARAN …………………………………………. 63

BAB V PENUTUP
A. PENUTUP ……………………………………………………….. 59
B. LAMPIRAN ………………………………………………………. 60

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 6


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa yang di maksud Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Kurikulum pada semua jenjang
dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa
aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum Sekolah
Dasar pun menjadi perhatian dan pembaharuan, sehingga mengalami
perubahan-perubahan kebijakan seperti Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, Standar Proses, Standar Penilaian dan Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar.
Sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat serta
program pemerintah untuk penyempurnaan program pendidikan maka
diharapkan pengembangan pendidikan harus mengacu pada Penguatan
Pendidikan Karakter, Keterampilan abad 21, Literasi dan Revolusi Industri 4.0
serta pengembangkan potensi kalbu/nurani afektif peserta didik sebagai
manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa,mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius,
serta menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik.
Penanaman nilai-nilai karakter bangsa dan kewirausahaan tersebut
diaplikasikan dalam proses pembelajaran dan terintegrasi di semua mata
pelajaran.

Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan pada tahun pelajaran 2020 / 2021
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 7
menerapkan prinsip - prinsip pengembangan Kurikulum 2013. Adapun
pengembangannya berdasarkan prinsip bahwa peserta
didikmemilikiposisisentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Pada kurikulum
2013 peserta didik diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang
diistilahkan 4C yaitu Communication, collaboration, Critical Thinking and
Problem Solving dan Creativity and Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C
ini sangat penting khususnya di abad 21, abad dimana dunia berkembang
dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya
yaitu dengan adanya Integrasi PPK (PenguatanPendidikan Karakter) dalam
pembelajaran terutama 5 karakter yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian,
gotong royong dan integritas serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang tidak
hanya sekedar membaca dan menulis melainkan mencakup ketrampilan
berpikir menggunakan berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori.
Juga dalam pembelajaran menerapkan Higher Order of Thinking Skill (HOTS)
yaitu dalam pembelajaran memberikan pelatihan yang melatih kemampuan
berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitf yang merupakan kemampuan berpikir
tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik dapat bersaing dalam kancah
dunia. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan yang
berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan visi SD Negeri 020
Loa Janan .
Atas dasar pemikiran tersebut, maka SD Negeri 020 Loa Janan
menyusun kurikulum yang dikenal dengan nama ”Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SD Negeri 020 Loa Janan” sebagai acuan operasional di dalam
proses pembelajaran di sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Negeri 020 Loa Janan yang
mengimplementasikan Kurikulum 2013 yaitu kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan disatuan pendidikan. Sesuai dengan amanat
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 dan
diperbaharui PP No. 32 tahun 2013 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar mengacu pada standar isi yang

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 8


terdiri dari Kerangka Dasar, Struktur Kurikulum, Beban Belajar,Kurikulum
Satuan Pendidikan, Kalender Pendidikan dan Standar Kompetensi lulusan
serta berpedoman pada Kompetensi Inti (KI1,KI2,KI3 dan KI 4 ) panduan dari
Badan Standar Nasional Pendidikan. Kurikulum juga mengacu
padadelapanStandar Nasional Pendidikan meliputi: a). Standar Isi / Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulm SD, b). Standar Proses, c). Standar Kompetensi
Lulusan, d). Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, e). Standar
Sarana dan Prasarana, f). Standar Pengelolaan, g). Standar Pembiayaan, dan
h). Standar Penilaian Pendidikan.
UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan nasional itu
merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itulah, rumusan
tujuan pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan
budaya dan karakter bangsa.
Pendidikan karakter yang terkait dengan keilmuan bertujuan
merangsang tumbuhnya rasa ingin tahu (intellectual curiosty). Hal ini harus
ditonjolkan untuk membangun pola pikir, tradisi dan budaya keilmuan,
menumbuhkan kereativitas dan sekaligus daya inovasi. Budaya keilmuan itu
penting dan menjadikan karakter makin rasional dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan dan tantangan.
Penguatan Pendidikan Karakter yang memuat lima nilai utama yaitu
religiositas, Nasionalisme, kemandirian, gotong royong,yang
mengimplementasikan 18 nilai karakter yang menjadi dasar pencapaian
Sekolah Standar Nasional yang 18 nilai karakter itu adalah :Religius,
Kedisiplinan, Kejujuran, Cinta Tanah Air, Menghargai, Peduli Lingkungan,
Peduli Sosial, Tanggung Jawab, Gemar membaca, Toleransi, Cinta damai,
Bersahabat / Komunikatif, Rasa ingin tahu, Demokratis, Semangat
Kebangsaan, Mandiri, Kreatif, Kerja Keras sertadiarahkan untuk menumbuhkan
kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia bertumpu pada empat
pilar : Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 9


Republik Indonesia dan hasil perjuangan para pahlawan yang luar biasa.
Penumbuhan kebanggaan dilakukan melalui kegemaran untuk berprestasi.
Prestasi itu dipersembahkan dan didedikasikan demi kemajuan bangsa dan
negara. Hal inilah yang dapat menimbulkan kebanggaan sejati.Sejalan dengan
perpres no 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Penguatan Pendidikan Karakter yang dikembangkan di SD Negeri 020


Loa Janan menjadi pilar utama dalam pengembangan tri pusat pendidikan
yang mengacu kepada 5 Nilai utama tersebut. Salah satu implementasi nilai
utama yang paling menonjol adalah peduli lingkungan, ini terkait erat dengan
adanya Program Sekolah Adiwiyata yang dikembangkan di SD Negeri 020 Loa
Janan ( Sekolah Peduli dan Berwawasan Lingkungan ) yang disesuaikan
dengan Program Pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Terbukti dengan telah diraihnya penghargaan Sekolah Adiwiyata
Tingkat Propinsi tahun 2018.
Gerakan literasi sekarang ini menjadi gerakan yang terus digelorakan
pada setiap tuingkat satuan pendidikan dan lapisan masyarakat. Kegiatan
literasi merupakan suatu bentuk hak dari setiap orang untuk belajar di
sepanjang hidupnya, dimana harapannya adalah dengan kemampuan literasi
yang meningkat, kualitas hidup masyarakat juga bisa meningkat juga. Multiple
Effect yang dimilikinya juga dianggap bisa membantu pembangunan yang
berkelanjutan seperti pemberantasan kemiskinan, pertumbuhan penduduk,
pengurangan angka kematian dan lain-lain.
Keterampilan abad ke-21 atau diistilahkan dengan 4C ( Critical Thinking
and Problem Solving, Creativity and Innovation, collaboration, Communication)
merupakan kemampuan sesungguhnya ingin dituju dengan Kurikulum 2013.
Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis,
logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya
sampai metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk
memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.
Melihat kondisi yang dipaparkan diatas SD Negeri 020 Loa Janan
sebagai sekolah model Penguatan Pendidikan Karakter berupaya agar
kedepanya mendapatkan pengakuan sebagai sekolah yang mengedepankan
pendidikan karakter dengan demikian , maka semua kegiatan di SD Negeri 020
Loa Janan sudah mengacu pada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yaitu sebagai berikut :
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 10
1. Standar Isi
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;  yang memuat tentang  Tingkat 
Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis
pendidikan tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan ketrampilan.Ruang lingkup materi yang spesifik untuk
setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan
Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri
ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Standar Proses
Sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah ; yang merupakan kriteria
mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan
satuan pendidikan menengah untuk mencapai kompetensi lulusan. Dengan
diberlakukanya    Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
3. Standar Kompetensi Kelulusan
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah ; yang digunakan sebagai
acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan,standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Dengan
diberlakukanya    Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 11


Permen Nomor 32 Tahun 2008 ;Guru di SD Negeri 020 Loa Janan
yang berjumlah 30 guru yang terdiri dari: 25 orang PNS, 5 Orang Guru
Honor . Dari jumlah guru yang ada yang sudah berkualifikasi S-1 berjumlah
28orang, dan yang memiliki sertifikat sebagai pendidik 22 orang, sementara
yang belum berkualifikasi S-1 berjumlah 1 orang dan sedang
menyelesaikan pendidikannya di Universitas Terbuka.
1) Tenaga TU berjumlah 1(satu) orang sudah memenuhi SNP karena
ditemukan kualifikasi pendidikan yang dimiliki adalah berkualifikasi S-1.
2) Tenaga kependidikan lainnya seperti penjaga sekolah dan petugas
kebersihan sudah ada berjumlah 2 orang.
5. Standar Sarana dan Prasarana
Permen Nomor 24 Tahun 2007 ;SD Negeri 020 Loa Janan
memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:
Ruang belajar sebanyak16 ruang, Ruang Kepala Sekolah 1 ruang, Ruang
Tata Usaha 1 ruang; ruang guru 1 ruang, Perpustakaan 1 ruang, UKS 1
ruang, Mushollah 1 ruang, WC15 bilik, Kantin sekolah 8 bilik,Tempat parkir
1 buah, Fasilitastoiletsiswa belummemenuhi ketentuan yang di standarkan
yakni untuk 1 :40 siswa untuk laki-laki dan 1 : 25 untuk putri.

6. Standar Pengelolaan
Permen Nomor 50 Tahun 2007 ;Untuk pengelolaan telah dilakukan
dengan baik, laporan pertanggungjawaban keuangan rutin dibuat untuk
setiap mata anggaran. Baik dana dari Bosnas Maupun Boskab , Maka
kami anggap sudah memenuhi SPM dan SNP.

7. Standar Pembiayaan Pendidikan


Permen Nomor 69 Tahun 2009; Untuk pembiayaan RAPBS sudah
disusun dengan baik dengan membentuk tim yang melibatkan berbagai
pihak, sekolah diwakili oleh beberapa guru, wali murid diwakili oleh Komite
sekolah, serta peran Dinas Pendidikan diwakili oleh Pengawas
Sekolah.Maka kami anggap sudah memenuhi SPM dan SNP.

8. Standar Penilaian
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikanyang merupakan kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat,

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 12


prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta
didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta
didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penilaian adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Pembelajaran adalah proses
interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Ulangan adalah proses yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara
berkelanjutan dalam proses Pembelajaran untuk memantau kemajuan dan
perbaikan hasil belajar Peserta Didik. Ujian sekolah/madrasah adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu
satuan pendidikan.Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut
KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan
pendidikan yang mengacu pada standar kompetensikelulusan, dengan
mempertimbangkan karakteristik pesertadidik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi satuanpendidikan.
Penilaian pendidikan pada SD Negeri 020 Loa Janan terdiri atas:
penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan; dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.Penilaian hasil
belajar peserta didik meliputi aspek: sikap; pengetahuan; dan keterampilan.
Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi
deskriptif mengenai perilakupeserta didik. Penilaian pengetahuan
sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf b merupakan kegiatan yang
dilakukan untukmengukur penguasaan pengetahuan peserta didik.
Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf c
merupakan kegiatan yang dilakukan untukmengukur kemampuan peserta
didik menerapkanpengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. Penilaian
pengetahuan dan keterampilan sebagaiman dimaksud pada ayat (3) dan
ayat (4) dilakukan olehpendidik, satuan pendidikan, dan/atau Pemerintah.

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 13


B. DASAR HUKUM

1. Undang - Undang. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

Pasal 36 ayat 2 :“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”.Pasal 38 ayat 2:“Kurikulum

pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan

relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite

sekolah/madrasah di bawahkoordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau

kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan

provinsi untuk pendidikan menengah”.Pasal 51 Ayat 1 :“ Pengelolaan

pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah

dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip

manegemen berbasis sekolah / madrasah “Pasal 54 Ayat 1 :“ Peran serta

masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan /

kelompok keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan oang

kemasyarakatan dalam penyediaan dan pengendalian mutu pelayanan

pendidikan “.Pasal 54 Ayat 2 :“ Masyarakat dapat berperan serta sebagai

sumber pelaksana /pengguna hasil pendidikan.

2. Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 19 tahun 2017 tentang perubahan

PP No.74 tahun 2008 tentang Guru.

3. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;

4. Permendibud Nomor 62 tahun 2014 tetntang ekstrakurikuler;

5. Permendikbud no 63 tahun 2014 tetnatng Kepramukaan;

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 14


6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 tahun 2014 tentang pedoman Gizi

seimbang;

7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menteri

Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014;

Nomor 73 Tahun 2014; Nomor 41 Tahun 2014 dan Nomor 81 tahun 2014

tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

8. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum2013

9. Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling

pada Pendidikan Dasar dan Menengah

10. Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Budi Pekerti;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

82 Tahun 2015 tentang Pencegahan Tindak Kekerasan;

12. Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah;

13. Permendikbud No 21 tahun 2016 tentang Standar Isi;

14. Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan

dasar dan Menengah;

15. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan;

16. Permendikbud Nomor37 Tahun 2018 Tentang perubahan atas peraturan

menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 24 Tahun  2016 tentang

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran ; Peraturan pemerintah

tersebut digunakan sebagai dasar atau acuan pokok dalam pembuatan

administrasi guru (silabus, RPP, danlain-lain) dan dalam melakukan

penilaian hasil belajar siswa (KKM dan penilaian lainnya );

17. Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah

18. Perpres No. 87 tahun 2017 tetntang penguatan Pendidikan Karakter;

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 15


19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2017

tentang hari sekolah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2018 tentang PPK;

21. Peraturan kepala Badan Nasional Penanggulanagn bencana Nomor 4

Tahun 2020 tentang penerapan sekolah/Madrasah aman dari Bencana;

22. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 40/p/2017 yang

diperbaharui dengan Nomor 110/P/2017 tentang Sekretariat Nasional

Satuan pendidikan Aman Bencana Kementerian Pendidikan Aman

Bencana;

23. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2004 tentang


Pengelolaanpersampahan;
24. Peraturan daerah Nomor 31 tahun 2000 tentang Ketertiban Umum; .

25. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2000 tentang Retribusi

PelayananPersampahan dan Kebersihan;

26. Permen Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2013 tentang Pedoman

Pelaksanaan Program Adiwiyata;

27. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor

P.52/MENLHK/SETJEN?KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan

Berbudaya Lingkungan Didup di sekolah dan

28. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor

P.53/MenLHK/Setjen/Kum.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

29. SK Bupati Kutai Kartanegaratentang Muatan lokal.

30. Perda Bupati Kutai KartanegaraNo. 13 tahun 2015 tantang pengelolaan

sampah rumah tangga dan sejenisnya;

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 16


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI

Perkembangan dan tantangan masa depan antara lain: perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era informasi, dan
tuntutan implementasi kurikulum 2013 dan berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk
merespon tantangan sekaligus peluang itu. Sekolah Dasar Negeri 020 Loa
Janan memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan
di masa datang yang diwujudkan dalam visi sekolah berikut :

”Menghasilkan Siswa Berprestasi Yang Berwawasan


Imtaq dan Iptek“

B. Misi

Berdasarkan Visi di atas, maka SD Negeri 020 Loa Janan menyusun Misi

sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pembelajaran yag Efektif dan Efesien;


2. Menumbuhkan Semangat Bersaing yang Kreatif dan Inovatif ;
3. Membimbing dan mengarahkan siswa mengenali pontensi
dirinya;
4. Menciptakan sekolah dan Lingkungan Yag Sehat dan Nyaman ;

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 17


C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran


untuk mencapai tujuan pendidikan di SD Negeri 020 Loa Janan Tujuan
pengembangan kurikulum tersebut adalah tahapan atau langkah untuk mewujudkan
visi sekolah dalam jangka waktu tertentu dapat diukur, dan terjangkau. Kurikulum
2013 dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut:

1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan


sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik;
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya
dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti; kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Adapun prinsip pengembangan Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan ini


dikembangkan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan
penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah.
SD Negeri 020 Loa Janan menggunakan Kurikulum 2013 yang dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar mata pelajaran karena
mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaran untuk mencapai
kompetensi.
2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan untuk
satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai
dengan kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 Tahun maka Standar
Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses
pendidikan selama 12 tahun. 
3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis kompetensi. Model
kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa
sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir, dan keterampilan psikomotorik yang
dikemas dalam berbagai mata pelajaran.
4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 18


dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (mastery learning) sesuai
dengan kaidah kurikulum berbasis kompetensi. 
5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. 
6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip
bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif dalam belajar. 
7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,
teknologi, dan seni. 
8. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. 
9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. 
10. Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional dan kepentingan daerah. 
11. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian
kompetensi.

D. TUJUAN PENDIDIKAN

A. Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik


agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
B. Pendidikan dasar bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
C. Tujuan Pendidikan SD Negeri 020 Loa Janan
Merujuk pada tujuan pendidikan Nasional dan pendidikan dasar tersebut,
maka tujuan Sekolah Dasar Negeri 020 Loa Janan adalah sebagai berikut :
1. Membentuk kepribadian siswa yang berbudi luhur dan disiplin yang
tinggi sesuai dengan ajaran agama yang dilandasi nilai – nilai karakter
2. Menghasilkan lulusan siswa yang berkualitas, inovatif, kreatif yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
3. Menghasilkan siswa yang memiliki prestasi dibidang akademik dan
non akademik.
4. Menyiapkan generasi yang memiliki dasar-dasar pengetahuan,
kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi.
5. Merciptanya sekolah berbasis IT yang berdaya saing tinggi dan
berwawasan global
6. Menanamkan nilai-nilai budaya yang kuat dengan mengintegrasikan
seluruh mata pelajaran dengan PPK, dan pendidikan Lingkungan
Hidup
7. Merciptanya sekolah yang bersih, sehat dan ramah anak
8. Mencetak generasi yang unggul yang mampu bersaing ke tingkat
nasional dan Internasional.

E. TUJUAN SEKOLAH

a. Tujuan Jangka Pendek ( tahun


2020 - 2021 )
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 19
melalui kegiatan keagamaan
b. Meningkatkan prestasi siswa di bidang akademiik dan non akademik.
c. Meningkatkan kemampuan, kesejahteraan dan profesionalisme guru.
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan dengan mengoptimalkan peran Komite Kelas dan Komite
Sekolah.
e. Meningkatkan sarana prasarana sekolah yang menunjang
pembelajaran.
f.Meninkatkan kemitraan dengan CSR.
g. Meningkatan kepedulian warga sekolah dibidang lingkungan hidup.
h. Mewujudkan Sekolah Ramah Anak yang sesuai standar.
i. Menjadi sekolah percontohan .
j. Menghasilkan lulusan yang dapat diterima 100% di sekolah zonasi

b. Tujuan Jangka Menengah ( tahun


2020 - 2022 )
a. Meningkatkan hasil ujian sekolah .
b. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi siswa, melalui
kegiatan pembelajaran, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang intensif
dan efektif.
c. Meningkatkan kemampuan, kesejahteraan dan
profesionalisme guru melalui bimbingan teknis.
d. Mengembangkan Pembelajaran yang berbasis lingkungan
dengan teknologi modern.
e. Merenovasi gedung sekolah yang kurang layak.
f. Meningkatkan sarana ibadah sekolah.
g. Meningkatkan dan mengefektifkan peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan dengan mengoptimalkan peran
Komite Kelas dan Komite Sekolah

c. Tujuan Jangka Panjang ( tahun


2020-2024)

a. Mengintensifkan kegiatan keagamaan dalam upaya peningkatan


keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan budi
pekerti yang luhur

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 20


b. Meningkatkan kemampuan, kesejahteraan dan profesionalisme guru
melalui pelatihan teknis dan keikutsertaan dalam berbagai penilaian /
perlombaan.
c. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi siswa dalam setiap lomba
akademis dan non akademis serta meningkatkan presentase siswa
yang melanjutkan / diterima di SMP Unggulan.
d. Meningkatkan dan mengefektifkan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan dengan mengoptimalkan peran kerja sama
melalaui Komite Sekolah.
e. Mengintensifkan kerjasama antar sekolah baik tingkat wilayah,
kecamatan, kota dan provinsi dalam kegiatan Gugus, KKG / PKG dan
forum kerjasama sekolah percontohan di Kabupaten dalam upaya
mensejajarkan pendidikan yang setaraf Standar Nasional (SSN) .
f. Merintis pelaksanaan Dwi Bahasa dalam komunikasi sehari-hari di
lingkungan sekolah.
g. Peningkatan SDM guru untuk pengembangan pendidikan lingkungan
hidup
h. Mengajukan usul rehab gedung secara total kepada Pemerintah, untuk
dapat memenuhi standar SSN.
i. Meningkatkan pembinaan watak dan kepribadian serta kemandirian
siswa melalui peningkatan dan efektifitas latihan kepramukaan.
j. Menjadi sekolah rujukan.
k. Mendorong pendidik dan tenaga kependidikan untuk mencapai
pendidikan S2
l. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang digunakan untuk media
pembelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)
m. Adanya pemanfaatan lahan untuk pembibitan, sumur resapan, lubang
biopori, kebun sekolah dan green house
n. Sebagai motivator PLH bagi sekolah binaan, sekolah adiwiyata lainnya,
dan warga masyarakat sekitar
o. Meningkatkan nilai ekonomi warga sekolah dan masyarakat sekitar
melalui 3 R
p. Terdapatnya kerja sama antar sekolah dengan sekolah binaan
mengenai program adiwiyata, sekolah sehat dan sekolah ramah anak
q. Menerapkan kegiatan aksi kebersihan di lingkungan sekolah maupun di
luar sekolah.

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 21


r. Bekerja sama dengan Sekolah, Masyarakat, Pemerintah untuk
pemenuhan Sarana dan prasarana.
s. Menjalin kerja sama dengan sekolah lain.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

1. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum
dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum,
distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar
untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta
didik.Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep
pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban
belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem
belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem
semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.

Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip


kurikulum mengenai posisi seorang peserta didik dalam menyelesaikan
pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan.Dalam struktur
kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang
peserta didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan.
Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, dan beban belajar
Struktrur Kurikulum merupakan susunan Mata Pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran yang terdiri dari 2 kelompok :
a. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat terdiri dari Mata Pelajaran :
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 22
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,Ilmu Pengetahuan
Alama, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
b. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, Pendidikan Kebersihan da Bahasa Inggeris adalah
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah dan sekolah.

Struktur Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan adalah sebagai berikut:

Tabel 2b. Struktur Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan


Kelas I, II, III, IV, V dan VI

ALOKASI WAKTU BELAJAR


No Mata Pelajaran PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Pancasila dan 5 5 5 4 4 4
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 8 9 9 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 4 4 4 4 4 4
8
Kesehatan
9 Bahasa Inggris 2* 2* 2* 2* 2* 2*

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 30 32 34 38 38 38


= Pembelajaran Tematik Integratif

Keterangan:
a. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat muatan
lokal lainnya dan Bahasa Inggris.
b. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam
struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler
SD/MI antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah,
danHabsy,

2. Muatan Kurikulum

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 23


Sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan.Di
samping itu materi muatan muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
termsuk ke dalam isi kurikulum.

Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk


masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II,
dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI
masing-masing 38 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35
menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah
Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk
mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif.
Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang
dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik
perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan
berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki
kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi
tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka
pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu
bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar.

3. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi
Standar Kompetensi Lulusan dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki
oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai
kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk
suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills
dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi
(organising element) kompetensi dasar.Sebagai unsur pengorganisasi,
Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 24


organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi
Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas
atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi
prinsip
Belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan
antara konten yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah
keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan
konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu
pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik
sebagai berikut:
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumberbelajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, danketerampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk
kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi
dasar matapelajaran;
5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensiinti;
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal danvertikal).

Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas


penerapan kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti
yang diwujudkan dengan menempatkan sekolah sebagaian bagian dari
sistemmasyarakat.
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 25
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikapspiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikapsosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi intiketerampilan.
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan
harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara
integratif.Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan
sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada
waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan
penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).

Kompetensi Inti SD adalah sebagai berikut:


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS I KELAS II KELAS III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


disiplin, tanggung
jawab, jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru
guru guru dan tatangganya

3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan 3. Memahami pengetahuan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati mengamati
[mendengar, mengamati [mendengar, [mendengar,
melihat, membaca]
dan melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan menanya berdasarkan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk dirinya, makhluk
ciptaan dirinya, makhluk ciptaan ciptaan
Tuhan dan Tuhan dan
kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya, kegiatannya,
dan benda-benda yang dan benda-benda yang dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 26
dan di sekolah
dan di sekolah dan di sekolah

4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis
yang jelas dan logis, yang jelas dan logis, dan
dalam karya yang dalam karya yang
estetis, estetis, logis, dalam karya yang
dalam gerakan yang dalam gerakan yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
mencerminkan anak mencerminkan anak anak
sehat, dan dalam sehat, dan dalam sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan
perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia berakhlak mulia

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan, 1. Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air cinta tanah air

3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan


faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati dan mengamati dan
menanya menanya mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat sekolah dan tempat sekolah dan tempat
bermain bermain bermain

4. Memahami pengetahuan 4. Memahami pengetahuan 4. Memahami pengetahuan


faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 27
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS IV KELAS V KELAS VI
mengamati dan mengamati dan
menanya menanya mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat sekolah dan tempat sekolah dan tempat
bermain bermain bermain

B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk


setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti.Kompetensi Dasar adalah
konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta
didik.Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.Mata
pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat
berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme.Mata pelajaran
dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu
atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial,
progresifisme atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum
adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama
mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan
tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI
untuk setiap mata pelajaran mencakup mata pelajaran: Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya
dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

C. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 28


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan global dalam aspek ekonomi, seni
budaya,SDM, bahasa teknologi informasi dan komunikasi, ekologidan lain-lain
yang akhirnya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik

Muatan kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan meliputi sejumlah


matapelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar
bagi peserta didik. Di samping sejumlah mata pelajaran tersebut juga terdapat
materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum. Dipilihnya muatan lokal Bahasa Inggris.

a. Bahasa Inggris
Tujuan :
1) Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
2) Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka
menyongsong Era globalisasi.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri


020 Loa Janan mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara
terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

Kelas Materi Pokok


1) Number
I
2) Color
3) Foods
4) Fruit
5) Vegetables
6) I Have Three Pencils
7) A Gray Horse
8) This is a Table
9) Drinks
10) Tara is Tall
11) Body
12) Animals
13) Family
14) Occupations
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 29
Kelas Materi Pokok

1) Food and Drinks


2) Do You Like?
3) Pet Animals
II 4) Week, Days and Months
5) Family
6) Body Parts
7) Review
1) The Alphabet
2) They Are My Friends
3) I Come From Jakarta
4) Antan Has a Bicycle
5) Abilities
6) Places
III
7) On The Farm
8) Transportations
9) Weather
10) Go Camping She is Beautiful
11) At The Supermartket
12) My Familiy
1) My Friends and I
2) Food and Drinks
3) My Home
4) Times
5) In The School
6) It Looks Good
7) Hobbies

IV 8) On The Street
9) At The Hospital
10) Daily Needs
11) People and Things
12) Activities
13) Animals
14) Past Activities
15)
1) I Have Many Friends
V

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 30


Kelas Materi Pokok
2) Go Outside
3) At The Shopping Mall
4) Hometown
5) Happy Birthday
6) In The Classroom
7) My Favorite Show
8) At The Bookstore
9) Health
10) Weather
11) At The Restaurant
12) Experience
13) Occupations
14) Visiting The Doctor
1) My School
2) Extracurricular Activities
3) Music
4) Movies
5) Traveling
6) At The Departement Store
7) Our Culture
VI
8) Physical Appearance
9) News
10) Let’s Cook
11) Story
12) Clothes
13) At The Airport
14) On The Phone

D. PENGEMBANGAN PEMBIASAAN DIRI

1. Pengembangan Pembiasaan diri terprogram ( Ekstrakurikuler )


Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 31
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus
diasuh oleh Guru. Pengembangan diri bertujuan untuk meningkaatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Imtaq),
kebugaran, prestasi olah raga dan peningkatan potensi, bakat, minat, dan
kemampuan diri peserta didik sesuai kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri dibiayai dari partisipasi sukarela dari orangtua,
perwalian kelas, komite sekolah, masyarakat peduli pendidikan atau DUDI.
Dibimbing dan dilatih oleh Guru, Tenaga Kependidikan , dan Tenaga
Profesional/Pelatih Luar atas kesepakatan dengan Komite Sekolah yang
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan
diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan
karier peserta didik.

Tabel 3.Pendidikan karakter dan Sekolah Ramah anak


Pendikar
Peserta
Jenis yang
No Hari Waktu Pengampu / KET
Kegiatan dikembang-
Kelas
kan
Disiplin,
Kreatif,
10.00- Tim Dewan
1. Pramuka Kamis I-VI Wajib Mandiri,
11.30 Guru
Peduli
lingkungan
Peduli
sosial,
Dokter
15.30- Pilihan peduli
2. Kecil/ Kamis Rosida III-VI
16.30 Siswa lingkungan,
PMR
Kepemimpin
an
Cinta Tanah
Air,
15.30- Endang Sri Pilihan Semangat
3. Paduan Kamis I-VI
16.30 Wahyuni Siswa kebangsaan,
Suara
menghargai
prestasi
14.00- Kreatif,
Seni Tari 15.30 Pilihan menghargai
Rumini,
4. Tradisional/K Sabtu I-VI Siswa/ prestasi,
s.Pd
reasi 10.30- TIM Cinta tanah
11.30 air
Setelah Religius,
Senin- Pilihan
5. TPA Sholat Munawaroh I-VI jujur, Gemar
Jum’at Siswa
Duha membaca
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 32
Pendikar
Peserta
Jenis yang
No Hari Waktu Pengampu / KET
Kegiatan dikembang-
Kelas
kan
Kreatif,
Menghargai
Hasil Prestasi,
08.00- Agus
6. OSN Jumat IV-VI Seleski Gemar
10.00 Sofyan
TIM Membaca,
Rasa Ingin
Tahu
Menumbuh
Pagi 07.00 –
7. Rabu TIM I-VI Wajib budaya baca
Membaca 08.30
sejak dini
07.00 – Agus IV-VI Hasil
8. Sepakbola Sabtu Seleski
08.30 Sofyan TIM
15.30 – Agus IV-VI Hasil
9. Volly Ball Rabu Seleski
16.30 Sofyan TIM
15.30 – Endang Sri Hasil
10. Atletik Rabu I-VI Seleski
16.30 wahyuni TIM
07.00 – Hasil
11. Tali grafi Sabtu Munawaroh IV-VI Seleski
08.30 TIM
07.00 – Risma Hasil
12. Catur Kamis IV-VI Seleski
08.30 Sulista Dewi TIM
Hasil Disiplin,
Seleski Kreatif,
07.00 – TIM
13. Karate Kamis Pelatih IV-VI Mandiri,
08.30
Peduli
lingkungan
11.00 – Hasil
14. Tari Kreasi Jum’at Rumini IV-VI Seleski
12.00 TIM
15.30 – Guru
15. Menggambar Kamis Tim I-VI
16.30 Kelas
Kamis 14.30. – Lily Kristina IV-VI Hasil
16. Musik Seleski
16.30 Siregar TIM
Jum;at 11.00 – IV-VI Hasil
17. Habsy Munawaroh Seleski
12.00 TIM
Jum’at 14.00 – IV-VI Hasil
18. Pidacil Munawaroh Seleski
15.00 TIM
Jum’at 09.00 – Rosida dan IV-VI Hasil
19. Paskib Seleski
11.00 Hamidah TIM
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 33
Pendikar
Peserta
Jenis yang
No Hari Waktu Pengampu / KET
Kegiatan dikembang-
Kelas
kan
Jumat 07.00 – Riswa Pilihan
20. Club malding IV-VI Siswa
08.30 Sulista Dewi
Jumat 07.00 – Pilihan
21. Club Mat Arifuddin IV-VI Siswa
08.30
Kamis 14.00 – Pilihan
22. Club IPA Arifuddin IV-VI Siswa
15.30
Kamis 14.30 – Pilihan
23. Club bhs Dini Hari IV-VI Siswa
15.30

2. Pengembangan Pembiasaan Diri Tidak Terprogram ( Pembiasaan)


Kegiatan pengembangan diri secara Tidak Terprogram dapat dilaksanakan
sebagai berikut:
Tabel 4.Pengembangan Diri secara tidak terprogram

Program Kegiatan/Karakter
Rutin, yaitu kegiatan yang
dilakukan terjadwal  Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
di kelas (religius)
 Piket kelas (peduli lingkungan)
 Sholat Duha Berjamaah(religius)
 Upacara Bendera hari Senin dan hari Besar
nasional (Nasionalis)
 Tadarus Al Qur’an ( hafalan surat- surat
pendek ) Pesantren Kilat
Ramadhan(Religius)
 Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam
(religius)
 Peringatan hari Besar Nasional (contoh hari
Kartini, Hari Kemerdekaan RI, Hardiknas
dll) (nasionalis)
 Porseni/ Pentas Seni / Festival Sekolah
 Ekskul on the road
 Kunjungan ke Sumber Belajar ( Museum )
 Outbuond
 Persami ( lomba tingkat I Penggalang)
dan Pesta Besar Siaga
Spontan, adalah kegiatan  Memberi dan menjawab salam (religius)
tidak terjadwal dalam  Meminta maaf
kejadian khusus  Berterima kasih
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 34
Program Kegiatan/Karakter
 Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
 Melerai pertengkaran
 LISA(lihat sampah Ambil)
Keteladanan,adalah  Performa guru
kegiatan dalam bentuk  Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari-hari  Cara berbicara yang sopan
 Mengucapkan terima kasih
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang
tua
 Anteri
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat
pada peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang
yang berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa
 Mengembalikan barang yang bukan
miliknya
 Antri
 Mendamaikan
 Penanaman Budaya Minat Baca / Baca
Senyap sebelum Belajar
 memilah sampah yang akan dibuang
(organic, non organic dan 3B)
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 35
Program Kegiatan/Karakter

menyediakan tempat sampah tiga jenis

tidak menggunakan faam untuk tulisan –
tulisan
 menyediakan air dalam gallon untuk
siswa dan tamu
 mengurangi pemakaian ac, lebih baik
pakai exhaucst atau kipas angin
 mematikan AC, lampu, alat – alat
elektronik saat meninggalkan kantor
 menyediakan tanaman hidup di ruangan
dan menggunakan wadah tanah liat
 menggunakan kertas kerja timbal balik
 menggunakan papan info untuk kegiatan
agar hemat kertas
 menghindari makanan yang diolah
dengan zat tambahan sintesis P4 yaitu :
pengawet, pemanis, penyedap dan
pewarna
 menggunakan alat makan yang dapat
dipakai ulang
 membawa kendaraan kantor seefektif
mungkin
 membawa tempat minum masing –
masing
 menjual makanan tradisional / khas
daerah
 menggunakan pakaian dari bahan local
 menggunakan tas dan tempat alat tulis
dari bahan – bahan daur ulang
 menggunakan apotik hidup untuk obat
P3K
 penerapan sekolah bebas asap rokok
 membiasakan minum air putih sebelum
masuk kelas
 menukarkan uang dengan kupon belanja
untuk kegiatan jual beli
 mengoleksi tanaman khas Kalimantan
 tamu study banding wajib membawa
tanaman
 membiasakan menegur orang yang
membuang sampah sembarangan
 memarkir kendaraan diluar halaman
sekolah
Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 36
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secararealistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan
kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya,
anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebihluas.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan sekolah / madrasah dan belajar
secaramandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusankarir.
Tujuan layanan Bimbingan Konseling
Tujuan layanan bimbingan konseling disekolah secara umum adalah:
a. Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam
rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan
merencanakan masa depan yang dimaksud agar peserta didik mengetahui
kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerima secara positif dan
dinamis sebagai modal pengembangan diri lebihlanjut.
b. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud agar peserta
didik mengenal secara obyektif terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial
dan ekonomi, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan norma-
norma,maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai lingkungan itu
secara positif dan dinamis pula.
c. Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik
secara optimal.
Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah secara khusus adalah:
”Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
yang dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan. ”

Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling


a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri
dan lingkungannya.
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 37
b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu
mencegah atau menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang
dapat menghambat perkembangandirinya.
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi
masalah yangdialaminya.
d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta
didik memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan
kondisi positif yangdimilikinya.

Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling


a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan,
permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta
tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan, (3)
keterbukaan, (4) kekinian, (5) kemandirian, (6) kegiatan, (7) kedinamisan,
(8) keterpaduan, (9) kenormatifan, (10) keahlian, (11) alih tangan dan (12)
tut wuri handayani.
Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan
satuan pendidikan bagi peserta didik baru, dan obyek-obyek yang perlu
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif danberkarakter.
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi
diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah,
objektif danbijak.
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif danbijak.
d. Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan di
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 38
sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi
dan peminatan dirinya

e. Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling


yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedurperseorangan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji melalui dinamikakelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji melalui dinamika kelompok.
h. Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu
dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-
cerdas yangterpuji.
i. Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki
hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas
yangterpuji.
j. Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai
dengan tuntutan karakter- cerdas yangterpuji.

Format Layanan Bimbingan dan Konseling


a. Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secaraperorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamikakelompok.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombonganbelajar.
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 39
d. Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
e. Pendekatan Khusus / Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikankemudahan.
f. Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh,
seperti surat adan saranaelektronik.

Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan
Konseling di SD Negeri 020 Loa Janan dilaksanakan melalui:
1. Kontak langsung/tatap muka dengan peserta didik
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan
layanan orientasi layanan informasi, layanan penempatan dan
penyaluran, layanan penguasaan konten, dan instrumentasi.
2. Di luar jam pembelajaran

Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan


layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan
konseling kelompok,dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan di luar kelasSatu kali kegiatan layanan/pendukung
konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran yang dilakukan oleh
wali kelas masing-masing dengan memperhatikan hak anak yaitu hak
hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi..
3. Tidak kontak langsung/non tatap muka malalui Himpunan data kunjungan
rumah, konferensi kasus, kolaborasi,konsultasi.

E. KEGIATAN PENGEMBANGAN NILAI-NILAI PENGUATAN PENDIDIKAN


KARAKTER

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter


bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam
mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah
perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan
budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, Silabus dan RPP yang sudah ada

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 40


dan penilaiannya dalam proses pembelajaran dengan penilaian autentik.
Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator
sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh


kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana
pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan
kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin).
Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik
berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam
indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,
perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas
dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru
memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus
dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan


pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui
berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan
melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di
sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak
awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang
dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta
didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui
kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang
menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat
untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan


mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter melalui
pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di
sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat
adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun
memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang
dimilikinya.

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 41


Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan
sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang
dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten)
MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Dalam rangka mewujudkan akhlak mulia, pembentukan watak
bangsa/character building, serta budi pekerti luhur, di SD Negeri 020 Loa
Janan mengembangkan prioritas 5 nilai karakter yaitu :Religiositas,
Nasionalisme, Kemandirian, Gotong royong, dan integritas.
Pembiasaan yang dikembangkan di SD Negeri 020 Loa Janan sebagai upaya
pengembangan budaya dan karakter bangsa.
SD Negeri 020 Loa Janan memberlakukan berbagai pembiasaan sebagai
berikut:

Tabel 5. Bentuk Pembiasaan pengembangan karakter bangsa

Nilai Karakter yang


No Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
Dikembangkan

1 Nilai karakter religius mencerminkan Riligiusitas


keberimanan terhadap Tuhan yang Maha
Esa yang diwujudkan dalam perilaku
melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaan yang dianut, menghargai
perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama
dan kepercayaan lain, hidup rukun dan
damai dengan pemeluk agama lain.
Implementasi nilai karakter religius ini
ditunjukkan dalam sikap cinta damai,
toleransi, menghargai perbedaan agama dan
kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri,
kerja sama antar pemeluk agama dan

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 42


Nilai Karakter yang
No Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
Dikembangkan

kepercayaan, anti perundungan dan


kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak
memaksakan kehendak, mencintai
lingkungan, melindungi yang kecil dan
tersisih.
2 Nilai karakter nasionalis merupakan cara
berpikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,
dan politik bangsa, menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya. Sikap Nasionalisme
nasionalis ditunjukkan melalui sikap apresiasi
budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan
budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan
berprestasi, cinta tanah air, menjaga
lingkungan, taat hukum, disiplin,
menghormati keragaman budaya, suku, dan
agama.
3 Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan
perilaku tidak bergantung pada orang lain
dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,
waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi
dan cita-cita. Siswa yang mandiri memiliki Kemandirian
etos kerja yang baik, tangguh, berdaya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan
menjadi pembelajar sepanjang hayat.

5 Nilai karakter gotong royong mencerminkan


tindakan menghargai semangat kerja sama
dan bahu membahu menyelesaikan
persoalan bersama, menjalin komunikasi dan
persahabatan, memberi bantuan/pertolongan
pada orang-orang yang membutuhkan.
Diharapkan siswa dapat menunjukkan sikap Gotong Royong
menghargai sesama, dapat bekerja sama,
inklusif, mampu berkomitmen atas keputusan
bersama, musyawarah mufakat, tolong
menolong, memiliki empati dan rasa
solidaritas, anti diskriminasi, anti kekerasan,
dan sikap kerelawanan.
6 Adapun nilai karakter integritas merupakan Integritas
nilai yang mendasari perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 43


Nilai Karakter yang
No Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
Dikembangkan

sebagai orang yang selalu dapat dipercaya


dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-
nilai kemanusiaan dan moral. Karakter
integritas meliputi sikap tanggung jawab
sebagai warga negara, aktif terlibat dalam
kehidupan sosial, melalui konsistensi
tindakan dan perkataan yang berdasarkan
kebenaran. Seseorang yang berintegritas
juga menghargai martabat individu (terutama
penyandang disabilitas), serta mampu
menunjukkan keteladanan.

F. BEBAN BELAJAR

PENGATURAN BEBAN BELAJAR

1. Waktu Tatap Muka:


a. Dalam satu minggu 42 jam sudah termasuk untuk muatan lokal berupa,
Bahasa Inggris (2 jam), dan Pendidikan kebersihan dan ingkungan Hidup
(2 jam) untuk kelas IV-VI sedangkan kelas I-III menggunakan Tematik
dalam satru minggu 33 Jam Pelajaran.
b. Jam masuk dimulai Pukul 07.30 Waktu Indonesia Bagian Tengah
c. Satu jam tatap muka = 35 menit

2. Alokasi waktu kegiatan penugasan


a. Terstruktur/mandiri
Waktu penugasan mandiri dan terstruktur maksimal 40% dari jumlah jam
tatap muka dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2. Waktu Kegiatan Penugasan


Mata Pelajaran Jumlah Jam Jumlah jam Keterangan
Tatap Muka penugasan mandiri/

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 44


terstruktur
Pendidikan Agama 4 (105 menit) 42 menit Kls & luar kls
Kewarganegaraan 2 (70 menit) 28 menit Kls & luar kls
Bahasa Indonesia 7 (245 menit) 84 menit Kls & luar kls
Matematika 6 (210 menit) 84 menit Kls & luar kls
IPA 3 (140 menit) 56 menit Kls & luar kls
IPS 3 (105 menit) 42 menit Kls & luar kls

b. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup meliputi: personal, sosial, akademik,
dan vokasional yang diberikan terintegrasi dengan semua mata
pelajaran. Khusus untuk kecakapan vokasional dilaksanakan melalui
keterampilan komputer serta Pendidkan lingkungan hidup dan
pembudayaan nilai pancasila yang terintegrasi ke seluruh mata pelajaran
yang diajarkan
c. Alokasi Praktik
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah
setara dengan satu jam tatap muka
G. KETUNTASAN BELAJAR

Cara yang dilakukan SD Negeri 020 Loa Janan dalam menentukan KKM
adalah
1) Menentukan KKM Mata Pelajaran
a. berdasarkan pada KD yang diajarkan pada satu tahun pelajaran (KD
pengetahuan dan keterampilan) dengan mempertimbangkan 3 aspek
yaitu : komplesitas, intake dan kondisi satuan dengan skala 0-100.
b. Menghitung jumlah KD setiap Mata Pelajaran
c. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake)
d. Menentukan karakteristik mata pelajaran (kompleksitas
materi/kompetensi)
e. Menentukan kondisi satuan pendidikan (daya dukung)
f. Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian
yang disepakati oleh guru kelas dan guru mata pelejaran.
Kriteria dan Skala Penilaian Penetapan KKM SD Negeri 020 Loa
Janan :
g. Kekuatan/nilai, Kriteria dan Skala Penilaian untuk setiap
aspek/komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing
aspek :
a. Aspek Kompleksitas :
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 45
Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi
semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi. (Tinggi <65, Sedang
65 -79, Rendah 80-100)
b. Aspek sumber daya Pendukung
Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi
(Tinggi 80-100, Sedang 65-79, Rendah <65
c. Aspek Intake
Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin
tinggi.( Tinggi 80-100, Sedang 65-79, Rendah <65

2) KKM satuan pendidikan


Diperoleh melalui KKM terendah pada mata pelajaran dari KKM semua

a. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam


suatukompetensi dasar berkisar antara 40-100%.
b. Mekanisme penentuan KKM diawali dari indikator kemudian dijumlah

dan dirata –rata tiap KD-nya selanjutnya dijumlah dan dirata – rata pada

tiap- tiapStandar Kompetensi menjadi KKM pada tiap mata pelajaran.

c. Sehubungan rombongan belajara dalam tiap jenjang kelasnya lebih dari

satu kelas rata-rata KKM mata pelajaran tiap kelasnya dijumlah


dandirata –ratamenjadi KKM yang tertuang dalam kurikulum SD Negeri
020 Loa Janan .KKM satuan pendidikan SD Negeri 020 Loa Janan
adalah 70.
Rata
Kriteria Ketuntasan Minimal
No Mata Pelajaran -Rata
I II III IV V VI
Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi
1 75 75 75 75 75 75 75
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2 70 70 70 75 75 75 73
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 65 65 65 70 70 70 68
4 Matematika 60 60 60 65 65 65 63
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 70 70 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 65 65 65 65
Kelompok B
7 Seni Budaya dan Prakarya 65 65 65 70 70 70 68
Pendidikan Jasmani, Olahraga
8 70 70 70 75 75 75 73
dan Kesehatan
9 Bahasa Inggris 60 60 60 65 65 65 63

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 46


Rata
Kriteria Ketuntasan Minimal
No Mata Pelajaran -Rata
I II III IV V VI
Jumlah 465 465 465 630 630 630 618
Rata-rata 66.4 66.4 66.4 70 70 70 68.7

H. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan
Kriteria sebagaiberikut:
1) Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
2) Tidak terdapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
maksimal 3 (tiga) Mata Pelajaran yang diajarkan di sekolah
3) Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang
diikuti sesuai dengan aturan.

(POTENSI SISWA)INTAKE
KOMPLEKSITAS

KETUNTASAN KD (%)
SUMBER DAYA
KD
KI

PENDUKUNG

Pendidik*) Sarana
Prasarana
**)
65- 100 65- 100 65 - 100 65 - 100

2. Kelulusan
Siswa dinyatakan lulus / tamat belajar jika :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata
Pelajaran ; Agama dan Akhlaq mulia, Kewarganegaraan dan
kepribadian, Estetika, Jasmani Olahraga dan kesehatan sesuai dengan
aturan bobot point
3) Lulus Ujian sekolahuntuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 47


4) Lulus Ujian Nasional sesuai dengan Standar Minimal Kelulusan ( SMK )
dan Standar kelulusan yang telah ditentukan oleh sekolah.

3. Strategi Penanganan Siswa yang Tidak Naik Kelas dan Tidak Lulus

a. Penanganan Siswa yang tidak naik kelas

1) Siswa yang tidak naik dapat melanjutkan dengan mengulang dikelas


tingkat yang sama

2) Orang tua berhak untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain


dengan catatan tetap tidak naik sesuai dengan kelas yang ditinggalkan

b. Penanganan siswa yang tidak lulus

1) Siswa yang tidak lulus berhak untuk mengulang di kelas tingkat yang
sama

2) Siswa yang tidak lulus berhak untuk pindah sekolah dengan catatan
mengulang dikelas yang sama
I. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan
sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional.Pendidikan kecakapan
merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran atau paket. Pendidikan
kecakapan hidup di SD Negeri 020 Loa Janan lebih menekankan kepada
kecakapan non vokasional.
a. Kecakapan Pribadi (Personal )
Kecakapan Pribadi dapat dikembangkan dan ditanamkan melalui
kegiatan rutinitas antara lain :
1) Memberi salam dan bersalaman kepada teman, guru, dan karyawan
ketika tiba di sekolah
2) Membaca doa sebelum dan sesudah belajar
3) Membaca Al Qur’an/kultum Jumat
4) Praktik Sholat
5) Doa bersama hari Jum’at sebelum masuk kelas
6) Memelihara tanaman di depan kelasnya
7) Mengumpulkan amal Jum’at untuk kegiatan keagamaan
8) Mengadakan operasi semut, setelah jam istirahat
9) Penggunaan Pin Kedisiplinan
10) Siswa datang tepat waktu

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 48


11) Penggunakan seragam sesuai dengan peraturan
12) Keterlibatan siswa dalam menjaga
13) Mengadakan pelatihan tari bagi siswa yang berbakat
14) Mengadakan pelatihan musik
15) Operasi kebersihan lingkungan
16) Makanan sehat lewat kantin sehat
17) Pembiasaan makan buah dan sayur
18) Cuci tangan pakai sabun
19) Intentitas pemanfaatan tempat cuci tangan
20) Pemeriksaan kesehatan dan kerapihan siswa (rambut, gigi, kuku
seragam)

b. Kecakapan Sosial
Untuk membekali dan menumbuhkembangkan kecakapan sosial siswa,
sekolah mengadakan kegiatan antara lain :
1) Mengumpulkan dana untuk teman sakit atau teman yang tertimpa
musibah
2) Menjenguk teman yang sakit
3) Mengadakan kerja bakti ( Jum’at Bersih )
4) Menghargai pendapat teman dalam berdiskusi di kelas
5) Melaksanakan tugas piket kelas
6) kebersamaan dalam menjenguk warga sekolah yang sakit / terkena
musibah
7) toleran dalam perbedaan pendapat
8) saling menghormati antar agama
9) tolong-menolong Kegiatan gotong royong / kerja bakti secara rutin
tiap hari Rabu
10) Kegiatan jadwal piket di kelas / sekolah
11) Ada pengelompokan siswa dalam pembelajaran dan pengerjaan
tugas
12) Kerjasama antara sekolah dengan masyarakat dalam melaksanakan
program sekolah.
13) tiga kata yang wajib diucapkan yaitu terima kasih, tolong dan maaf
c. Kecakapan Akademik
Kecakapan akademik ditanamkan dengan melalui berbagai kegiatan sbb :
1) Menerapkan Pendekatan Belajar Aktif (PAKEM)

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 49


2) Membina kaderisasi calon lomba ketrampilan agama ( Loketa )
3) Praktik bekomunikasi berbahasa Inggris ( English Day )
4) Membina kaderisasi lomba Festival Kompetensi dan Kreativitas
Siswa
5) Pembinaan Lomba Olimpiade Sains
6) Mengadakan wajib baca di perpustakaan
7) Mengadakan wajib baca senyap ( 10 menit ) sebelum bel masuk
sekolah Memproses dan menerapkan informasi
8) Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
9) Menganalisis situasi yang tidak familiar
10) Menciptakan metode baru pemecahan masalah pengayaan
11) Remedial
12) perpustakaan kelas
13) pemanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Menumbuhan
minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca
14) Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku
pengayaan
15) Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran :
menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua
16) Pemanfaatan perpustakaan, sudut baca di tiap kelas, dan area baca
yang di halaman sekolah,pondok litasi.
17) Tersedianya poster-poster kampanye membaca di kelas, koridor,
dan/atau area lain di sekolah.
18) Pengembangan berbagai strategi membaca.

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 50


A. ALOKASI WAKTU

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal khusus. tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur

B. PENETAPAN KALENDRE PENDIDIKAN

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
bulan Juni tahun berikutnya.

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Kemendikbud dan


atau Kalender pendidikan yang disusun oleh Dinas pendidikan dan
Kebudayaan Kutai Kartanegara.

3. Pemerintah pusat dan daerah dapat menetapkan hari libur untuk sekolah.

4. Kalender Pendidikan ini disusun oleh Dinas pendidikan dan Kebudayaan


selanjutnya dibuat penjabaran oleh SD Negeri 020 Loa Janan .

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada Tabel 9

Tabel 9. Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan


No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 51
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
2. Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3. Jeda antar Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
semester
4. Libur akhir tahun Maksimum 2 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6. Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional Pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing
8. Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus
oleh sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 52


PENJABARAN KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SEMESTER I

JULI 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 1-13 PPDB TP 2019/2020
AKHIR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 15-17 Hari Pertama PLS
8 9 10 11 12 13 18-31 KBM
7
AKHIR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 22-26 KBM
15 16 17 18 19 20 29-31 KBM
14
1 2 3 4 5 6
22 23 24 25 26 27
21
7 8 9 10 11 12
29 30 31
28
13 14 15

AGUSTUS 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 1-2 KBM
16 17 18 5-9 KBM
5 6 7 8 9 10 11 Hari 'Idul Adha 1440 H
4
19 20 21 22 23 24 17 Upacara Perayaan HUT RI KE-74
12 13 14 15 16 12 Pemotongan Hewan Qurban
11 17
25 26 27 28 29 13-16 Peringatan HUT Kemerdekaan RI
19 20 21 22 23 24 19-23 KBM
18
30 31 32 33 34 35 26-30 KBM
26 27 28 29 30 31
25
36 37 38 39 40 41

SEPTEMBER 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 3 4 5 6 7 1 Peringatan 1 Muharrom
1
42 43 44 45 46 47 Hari Kesaktian Pancasila
9 10 11 12 13 14 2-6 KBM
8
48 49 50 51 52 53 30 PTS
16 17 18 19 20 21 9-13 KBM
15
54 55 56 57 58 59 16-20 KBM
23 24 25 26 27 28 23-28 KBM
22
60 61 62 63 64 65
30
29
66

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 53


OKTOBER 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 1-4 PTS
67 68 69 70 71 2 Hari Batik Nasional
7 8 9 10 11 12 19 Pembagian Hasil PTS
6
72 73 74 75 76 77 21-25 KBM
14 15 16 17 18 19 24 Hari Dokter Nasional
13
78 79 80 81 82 83 27 Hari Listrik Nasional
21 22 23 25 26 28 Hari Sumpah Pemuda
20 24
84 85 86 88 89 28-31 KBM
29 30 31
27 28
91 92 93

NOVEMBER 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 1 KBM
94 95 9 Maulid Nabi Muhammad SAW
4 5 6 7 8 10 Hari Pahlawan Nasional
3 9
96 97 98 99 100 12 Hari kesehatan Nasional
11 13 14 15 16 21 Hari Pohon
10 12
101 103 104 105 106 28 Hari PGRI
18 19 20 22 23 4-9 KBM
17 21
107 108 109 111 112 11-15 KBM
25 26 27 29 30 18-22 KBM
24 28
113 114 115 117 118 25-29 KBM

DESEMBER 2019
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 3 4 5 6 7 2-14 Penilaian Akhir Semester Ganjil
1
119 120 121 122 123 124 20-21 Pembagian Rapor Ganjil
9 10 11 12 13 14 23-31 Libur Semester
8
125 126 127 128 129 130 24-25 Hari Raya Natal
16 17 18 19 20 21
15
131 132 133 134 R-1 R-1
23 26 27 28
22 24 25
LS-1 LS-1 LS-1 LS-1
30 31
29
LS-1 LS-1

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 54


SEMESTER II
JANUARI 2020
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 3 4 1 Tahun Baru 2020 Masehi
1
LS-1 LS1 LS-1 2-4 Libur Semester Ganjil
6 7 8 9 11 6-10 KBM
5 10
1 2 3 4 6 10 Peringatan Gerakan Satu Juta Pohon
13 14 15 16 17 18 13-17 KBM
12
7 8 9 10 11 12 25 Tahun Baru Imlek 2571
20 21 22 23 24 20-24 KBM
19 25
13 14 15 16 17 27-31 KBM
27 28 29 30 31
26
18 19 20 21 22

FEBRUARI 2020
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 Peringatan Hari Lahan Basah
23 3-7 KBM
3 4 5 6 7 8 10-14 KBM
2
24 25 26 27 28 29 17-21 KBM
10 11 12 13 14 15 21 Peringatan Hari Sampah
9
30 31 32 33 34 35 24-28 KBM
17 18 19 20 22 25 Tahun Baru Imlek 2571
16 21
36 37 38 39 41
24 26 27 28 29
23 25
42 44 45 46 47

MARET 2020
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 3 4 5 6 7 16-20 KBM
1
48 49 50 51 52 53 23-27 KBM
9 10 11 12 13 14 22 Peringatan Hari Air
8
54 55 56 57 58 59 Hari Raya Waisak
16 17 18 19 20 21 Isra Miraj' Nabi Muhammad SAW 1441 H
15
60 61 62 63 64 65 Hari Nyepi (Saka 1942)
23 24 26 27 28 30-31 KBM
22 25
66 67 68 69 70
30 31
29
72 72

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 55


APRIL 2020
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 1-3 KBM
73 74 75 76 6-10 KBM
6 7 8 9 11 10 Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung)
5 10
77 78 79 80 81 13-17 KBM
13 14 15 16 17 18 20-24 KBM
12
82 83 84 85 86 87 22 Hari Bumi
20 21 23 24-25 Awal Romadhon
19 22 24 25
88 89 91 27-30 KBM
27 28 29 30
26
92 93 94 95

MEI 2020
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Hari Buruh Internasional
1 2
2 Penetapan Kalender Pendidikan
4 5 6 8 9 4-8 KBM
3 7
97 98 99 100 101 7 Hari Raya Waisak 2564
11 12 13 14 15 16 11-15 KBM
10
102 103 104 105 106 107 18-22 KBM
18 19 20 23 21 Kenaikan Yesus Kristus (Paskah)
17 21 22
108 109 110 112 22 Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati
26 27 28 29 30 24-25 Hari Raya 'Idul Fitri 1441
24 25
113 114 115 116 117 25-29 KBM

31

JUNI 2020
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 3 4 6 1 Hari Lahir Pancasila
1 5
118 119 120 122 2-13 Penilaian Akhir Semester
8 9 10 11 12 13 5 Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
7
123 124 125 126 127 128 19-20 Pembagian Rapor Semester Genap
15 16 17 18 19 20 21-28 Libur Semester
14
129 130 131 132 R-2 R-2
22 23 24 25 26 27
21
LS-2 LS-2 LS-2 LS-2 LS-2 LS-2
29 30
28
LS-2 LS-2

Loa Janan, Juli 2020


Kepala Sekolah

MASIAH . S.Pd

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 56


SD NEGERI 020 LOA JANAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Kegiatan Umum Tahun Pelajaran 2020-2021 sebagai berikut:


Kegiatan tahun 2020
a. Masa Orientasi Sekolah Senin-Rabu, 13-17 Juli 2020
b. Hari raya Idul Adha, tanggal 31 Juli 2020
c. HUT RI ke-75, tanggal 17 Agustus 2020
d. Tahun Baru Islam 1441 H, tanggal 20 Agustus 2019
e. Hari Kesaktian Pancasila, tanggal 1 Oktober 2020
f. Hari Dokter Nasional, tanggal 24 Oktober 2020
g. Hari Listrik Nasional, tanggal 27 Oktober 2020
h. Hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 2020
i. Maulid Nabi Muhammad SAW, 29 Oktober 2020
j. Hari Pahlawan, tanggal 10 November 2020
k. Hari Kesehatan Nasional, tanggal 12 November 2020
l. Hari Pohon, tanggal 21 November 2020
m. HUT PGRI, tanggal 28 November 2020
n. Perkiraan UAS, tanggal 4-13 Desember 2020
o. Penerimaan Raport Semester Ganjil 20-21 Desember 2018
p. Libur Semester Ganjil, tanggal 23 Desember 2019 – 4 Januari 2021
q. Hari Raya Natal, tanggal 25-26 Desember 2020

Kegiatan tahun 2021


a. Libur Semester Ganjil, tanggal 23 Desember 2020- 4 Januari 2021
b. Tahun Baru Masehi 2020, 1 Januari 2020
c. Peringatan Hari Pancanangan Gerakan Satu Juta Pohon, tanggal 10
Januari 2020
d. Peringatan Hari Lahan Basah, tanggal 2 Februari 2021
e. Peringatan Hari Sampah, tanggal 21 Februari 2021
f. Tahun Baru IMLEK 2571, tanggal 25Januari 2021
g. UTS Jenjang SD, tanggal 2-14 Maret 2021
h. Hari Raya Nyepi, tanggal 25 Maret 2021

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 57


i. Peringatan Hari Air, tanggal 22 Maret 2021
j. Wafat Yesus Kristus, tanggal 10 April 2021
k. Peringatan Hari Bumi, tanggal 22 April 2021
l. Hari Buruh Sedunia, tanggal 1 Mei 2021
m. Penetapan Kalender Pendidikan, tanggal 2 Mei 202
n. Hari Raya Waisak 2564, tanggal 7 Mei 2021
o. Kenaikan Isa Almasih, tanggal 21 Mei 2020
p. Hari raya Idul Fitri 1441, tanggal 24 Mei 2020
q. Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati, tanggal 22 Mei 2020
r. Hari Lahir Pancasila, tanggal 1 Juni 2020
s. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tanggal 5 Juni 2020
t. Ujian Semester Genap, tanggal2-13Juni 2020
u. Pembagian Raport Semester Genap, tanggal 19-20 Juni 2020
v. Libur Akhir Tahun Pelajaran 2019/2020, mulai tanggal 22Juni 2020

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 58


BABV
PENUTUP

A. PENUTUP
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum SD Negeri 020 Loa
Janan tahun pelajaran 2020/2021, dimana substansinya merupakan komitmen
bersama baik mulai dari perancangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena itu
terlaksana atau tidaknya Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan ini merupakan
tanggung jawab seluruh stake holder sekolah di bawah monitoring dan
pengendalian Kepala Sekolah.
Oleh karena Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan ini bersifat flaksibel dan
dinamis, maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh stakeholder
selama pelaksanaan Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan akan tetap
diperhatikan, untuk kedepan dijadikan sebagai bahan masukan demi
penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan khususnya
dan pelaksanaan pendidikan di SD Negeri 020 Loa Janan pada umumnya, baik
dari segi input, proses maupun outputnya.

Loa Janan, Juli 2020


Kepala Sekolah

MASIAH.S.Pd

Dokumen Kurikulum SD Negeri 020 Loa Janan Page | 59

Anda mungkin juga menyukai