Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH LINGKUNGAN HIDUP/ IPMLH

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP


SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO, WONOGIRI, JAWA TENGAH

MENGAPA BAGAIMANA
NO. ASPEK POTENSI MASALAH FUNGSI/ SEBELUM UPAYA PBLHS FASILITAS
KONDISI
MANFAAT PBLHS (SOLUSI
1. Letak geografis  Lingkungan sekolah  Belum maksimalnya  Mewujudkan  Banyaknya  Air belum  Membiasakan  Penyediaan
SMAN 1 yang alami dan sejuk. pemanfaatan dan lingkungan bagian dimanfaatkan kegiatan jumat alat kebersihan
Slogohimo  Sumber air penataan sekolah yang lingkungan secara sehat  Penyediaan
(dekat areal melimpah. lingkungan sekolah. nyaman dan sekolah yang maksimal  Penataan sarana dan
pertanian,  Letak yang cukup  Kesadaran yang menyenangkan belum untuk tanaman prasarana
dekat strategis. masih rendah sebagai tempat dimanfaatkan kegiatan dilingku kegiatan
pemukiman terhadap pemanfaatan belajar. secara ruang hijau. ngan Jum’at sehat.
warga) lingkungan sekolah maksimal untuk  Belum adanya sekolah. Pemanfaatan air
untuk mendukung ruang hijau. maksimalisasi  Memaksimalkan limbah untuk
proses belajar sampah sbg pemanfaatan air budidaya ikan.
mengajar. sumber karya bersih untuk Pengolahan
kreatif. berbagai minuman dari
kegiatan bahan alam
lingkungan
konservasi.
sekitar sekolah.
2. Luas lahan SMA  Lahan cukup luas  Penataan sekolah  Menciptakan  Masih banyak  Lingkungan  Menghidup  Tersedianya
Negeri 1 mencapai………m2 beretos lingkungan sekolah yang ada ruang sekolah masih kan sarana dan
Slogohimo  Berpotensi mewujudkan hidup yang kurang tidak hanya terbuka yang belum beretos greenhouse, prasarana
lingkungan sekolah maksimal. sebagai tempat belum tertata. lingkungan. kebun buah, pendukung
yang asri, hijau, dan belajar, namun  Belum sayur, dan seperti alat
menjadi tempat belajar mampu maksimalnya hidroponik. bibit tanaman
maupun mendukung menyediakan pemanfaatan  Melakukan dan lainnya
sumber pembelajaran. sumber belajar lahan yang kegiatan
yang mendukung rutin
berwawasan pembelajaran. pengolahan
lingkungan. sampah dan
kebun
sekolah.
3 Ruang Terbuka  Sirkulasi udara sehat  Pengelolaan  Penyerap  Kurangnya  Ruang terbuka  Melakukan  Memperbanyak
Hijau  Udara menyejukkan sampah perlu polusi/ pemanfaatan hijau belum sosialisasi tulisan ajakan
sekolah dioptimalkan. karbondioksida dan perawatan termanfaatkan terhadap menjaga
 Aliran air/ drainase air  Penataan dan penyedia lahan terbuka dengan penduduk lingkungan
baik pepohonan dan oksigen/ udara dan maksimal, sekolah tentang  Pemanfaatan
tanaman yang sehat lingkungan banyaknya pentingnya ruang terbuka
belum  Lingkungan sekolah. pohon yang ruang terbuka hijau sebagai
maksimal. sekolah sebagai belum tertata hijau dan tempat belajar
sumber belajar  Masih adanya pentingnya dan
serta lahan terbuka lingkungan sumber/bahan
menciptakan yang belum bagi manusia. pembelajaran.
atmosfer belajar termanfaatkan  pembibitan
yang rindang sebagai tempat tananam sayur
dan nyaman. dan sumber dan buah.
belajar.
MENGAPA BAGAIMANA
NO. ASPEK POTENSI MASALAH FUNGSI/ SEBELUM UPAYA PBLHS FASILITAS
KONDISI
MANFAAT PBLHS (SOLUSI
4. Sumber Daya  Banyaknya SDM  Belum adanya  Faktor utama  Belum mampu  Beberapa  Melakukan  Menyediakan
Manusia yang berusia muda, kesefahaman dan yang berperan bersinergi untuk kelompok SDM sosialisasi ruang konsultasi
(Pendidik, dan energik dan kreatif kesadaran terhadap dalam mewujudkan sekolah belum integrasi dan komunikasi
Tenaga dalam pengembangan gerakan penciptaan mewujudkan lingkungan tumbuh lingkungan untuk
Kependidikan, lingkunga sekolah lingkungan sekolah lingkungan sekolah yang kesadaran akan hidup dalam mewujudkan
serta Peserta yang nyaman dan yang sehat, asri, sekolah yang berwawasan pentingnya RPP tiap-tiap kesepahaman
Didik) berwawasan dan hijau sebagia nyaman dan lingkungan mewujudkan mapel. mengenai
lingkungan. bagian dari sarana menyenangkan hidup. sekolah yang lingkungan
pembelajaran. menempatkan sekolah yang
lingkungan hijau dan
sekolah sebagai nyaman.
sumber belajar.
5. Toilet  Sarana penting untuk  Rasio jumlah toilet  Penyediaan  Belum adanya  Rasio jumlah  Memberikan  Terpenuhinya
mewujudkan sekolah dengan jumlah siswa toilet siswa kesadaran toilet dengan sosialisasi rasio jumlah
bersih dan sehat. yang belum sesuai. dan guru bersama jumlah siswa pentingnya toilet.
 Kondisi kurang yang bersih, terhadap yang belum menjaga  Tersedianya
bersih sehat, dan kebersihan dan sesuai kebersihan cukup air
 Belum ada nyaman. kenyamanan  Belum ada toilet, hemat bersih.
kesadaran menjaga toilet. kesadaran air, dan hemat  Tersedianya
kebersihan toilet  Pengguanaan menjaga listrik. alat kebersihan
pada diri siswa. air yang kurang kebersihan  Memperbaiki toilet.
terkontrol. toilet. toilet yang  Efisiensi
 Kurang terjaga perlu perbaikan penggunaan
kebersihannya. air.
MENGAPA BAGAIMANA
NO. ASPEK POTENSI MASALAH FUNGSI/ SEBELUM UPAYA PBLHS FASILITAS
KONDISI
MANFAAT PBLHS (SOLUSI
6. Sanitasi  Pengelolaan  Ruang toilet yang  Mendukung  Beberapa  Ditemukan  Kegiatan  Penambahan
kesehatan dan belum terjaga terciptanya bagian banyak lokasi Jum’at sehat. alat kebersihan
kebersihan kebersihannya. lingkungan lingkungan yang lembab  Kampanye lingkungan dan
lingkungan yang  System drainasi dan sekolah yang sekolah dan oleh sampah kebersihan kegiatan
terpadu dan saluran air mampet. sehat dan sarana yang tidak lingkungan kebersihan
membawa spirit  Tempat-tempat bebas drainase yang tertangani. secara massif. lingkungan
sustainibility lembab. penyakit. belum  Sistem  Pembenahan sekolah.
 ditangani pembakaran pengelolaan  Memperbanyak
dengan baik. yang belum sampah dan tempat sampah.
baik. lingkungan  Pemijahan dan
 Saluran air kumuh/lembab. pengelolaan
macet, sampah
membuat air terpadu
menggenang.
7. Drainase  Sistem saluran air  Adanya genangan  Mendukung  Masih adanya  Belum adanya  Membuat  Penambahan
yang mantap air di beberapa titik penciptaan saluran air sosialisasi biopori di alat kebersihan
sehingga saluran air lokasi lingkungan kawasan yang kurang kebersihan beberapa titik drainase.
untuk hujan atau air sekolah. lingkungan lancar akibat drainase halaman  Pengelolaan
buangan westafel cuci  Aliran air hujan bersih dan terhambat  Kebersihan upacara Kawasan
tangan tidak tidak lancar nyaman. oleh sampah drainase kurang  Adanya lingkungan
menimbulkan polusi.  Menjauhkan maupun maksimal sosialisasi sekolah yang
sumber tanah. kebersihan kumuh melalui
penyakit yang drainase. sistem penataan
bersumber  Perbaikan terpadu.
dari saluran air hujan
lingkungan dan saluran
lembab dan wastafel yang
kumuh. bermasalah.
8. Sampah  Sistem pengelolaan dan  Sampah yang belum  Pengelolaan  Sampah belum  Alat dan  Maksimalisasi  Menyediakan
pemanfaatan sampah dikelola dengan sampah yang dikelola sarana sara dan tempat sampah
menjadi barang yang baik. tepat akan sedemikian pengelolaan prasarana terpisah yaitu
bernilai ekonomis dan  Bercampurnya berdampak rupa sehingga sampah belum pengelolaan dan organik dan
mengurangi sampah organik multi effect, menyebabkan digunakan pengolahan anorganik
pencemaran dan sampah yakni permasalahan secara sampah yang  Operasionalisa
lingkungan. anorganik. mengurangi terhadap maksimal. telah ada. si sarana
 Sarang nyamuk  pencemaran kenyamanan  Pengelolaan  Sosialisasi  pengolahan
 Adanya tempat dan lalat. dan dan keasrian sampah belum pengelolaan sampah dan
pengelolaan sampah  Peningkatan sekaligus lingkungan berpedoman sampah yang kegiatan
terpadu. kualitas memberi sekolah. pada 3 R. bisa digunakan kreaatifitas
pengolahan nilai tambah  Polusi sampah,  Banyaknya sebagai berbasis
sampah . . positif. baik polusi sampah. kompos atau sampah.
bau, maupun barang-barang
polusi tanah. kreatif
lainnya.

Wonogiri, Juli 2021

Kepala SMA Negeri 1 Slogohimo

Drs. Suprapto, M.Pd.


NIP. 19650605 199103 1 012

Anda mungkin juga menyukai