1. Kegiatan ini diawali dengan pembagian materi dan penandatanganan daftar hadir oleh
peserta.
2. Diawali dengan kegiatan pembukaan oleh Kepala Sekolah.Bapak Drs. Purwanto.
3. Setelah itu dilanjutkan penyampaian sambutan oleh Kepala Sekolah mengenai pentingnya
Visi, Misi dan Tujuan sekolah, adapun visi, misi dan tujuan yang selama ini dimiliki masih
belum terkait satu sama lain. Sehingga perlu adanya peninjauan ulang guna perbaikan visi,
misi dan tujuan sekolah agar saling terkait satu sama lain.
4. Acara selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Tim Pengembang yaitu Bapak Suhardi, S.Pd.
Visi, misi, dan tujuan sekolah yang kita miliki perlu diiskusikan bersama untuk dapat
menyusun ulang visi, misi, dan tujuan yang lebih baik lagi.
5. Sambutan ketua tim penjamin mutu oleh Eri Kusumawati.
Tim penjamin mutu hanya berperan sebagai fasilitator dalam perubahan visi, misi, dan tujuan
sekolah, sehingga semua unsur diharapkan memberikan sumbangsih dalam perubahan
tersebut.
6. Kegiatan inti peninjauan dan diskusi visi, misi, dan tujuan sekolah :
Kesalahan pembuatan SK akan direvisi kepada
1. Mengganti (Isi) 5. Novi Z (Sarpras)
2. Hermawan (Proses) 6. Munfarid (Pengelola)
3. Farikha (SKL) 7. Umi Baroroh (Pembiayaan)
4. Heri Joko (PTK) 8. Deni Farid (Pelatihan)
8 SNP
1. Standar Isi = Morgan
2. Standar Proses = Hermawan
3. Standar SKL = Farikha
4. Standar PTK = Heri Joko
5. Standar Sarpras = Novi
6. Standar Pengelolaan = Munfarid
7. Standar Pembiayaan = Umi
8. Standar Penilaian = Deni
7. Pembahasan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah oleh Eri Kusumawati
VISI dan MISI dan Tujuan SMk negeri 1 bawang sebelumnya :
VISI: Terbentuknya siswa yang bertaqwa, cerdas, Terampil mandiri,dan siap bersaing pada
era Globalisasi.
Masukan dari Pak Mumfarid bahwa visi misi sekolah sebaiknya disesuaikan dengan visi
propinsi jateng atau Dikbud Jateng agar sejalan dengan program pemerintah.
MISI :
1. Mengembangkan sistem pembelajaran yang Mengacu pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta dunia usaha/industri.
2. menciptakan tenaga kerja yang jujur, Profesional dan bermental tangguh.
3. mencetak tamatan yang mampu memasuki pasar Kerja internasional.
Usulan Misi :
Takwa :
1. Mengaplikasikan nilai-nilai religious dalam lingkungan sekolah (P. Mumfarid)
2. Mengaplikasikan nilai-nilai religious dan berakhlak mulia dalam lingkungan sekolah (P.
Sugino)
3. Mengaplikasikan nilai-nilai religious dan berakhlak mulia (P. Suhardi)(yang disetujui)
Unsur yang lainnya dijadikan PR sesuai pembagiaan dalam kelompok 8 SNP
sebelunya
8. Penutup
Akhir acara ditutup dengan bacaan kalimah thoyibah hamdallah bersama-sama,
alkhamdulillahi robbil ‘aalaamiin….
Hasil Keputusan :
VISI, MISI, DAN TUJUAN/SASARAN MUTU SMK N 1 BAWANG
VISI :Terbentuknya siswa yang bertaqwa, memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, cerdas,
terampil, mandiri dan siap bersaing pada era Globalisasi
MISI :
1. Menyiapkan lulusan yang memiliki nilai-nilai religius dan berakhfak mulia
2. Menyiapkan lulusan yang memiliki sikap nasionalisme dan cinta tanah air .
3. Menyiapkan lulusan yang mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara luas di era globalisasi .
4. Menyiapkan lulusan yang kompeten dan tersertifikasi
5. Menyiapkan lulusan yang mandiri melalui kegiatan kewirausahaan dan pengembangan
diri yang terencana dan berkesinambungan
6. Menyiapkan lulusan yang professional dan kompetitif
SASARAN MUTU
1. Semua siswa menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan yang dianutnya
2. Semua siswa mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dan keyakinan yang dianutnya
3. Semua siswa memiliki sifat jujur, disiplin, dan santun.
4. Semua siswa mentaati aturan dan tata tertib sekolah.
5. 75 % siswa mampu menggunakan produk lokaL
6. 65% siswa memiliki nilai UNBK rata-rata diatas 60.
7. 7% siswa mendapatkan nilai 100 pada UNBK
8. Semua siswa mengikuti dan Iulus uji sertiflkasi kompetensi
9. Semua kompetensi keahlian mendapatkan juara lomba tingkat Provinsi.
10. 50% kompetensi keahlian mendapatkan juara lomba tingkat Nasional.
11. 3 % lulusan berwirausaha
12. 35 % siswa mampu menciptakan produk sendiri.
13. 15% lulusan terserap pada industri yang relevan
14. 60 % lulusan terserap pada dunia usaha dan industri
15. Tingkat KW pelangganmencapai 90%
Penutup
Akhir acara ditutup dengan bacaan kalimah thoyibah hamdallah bersama-sama, alkhamdulillahi
robbil ‘aalaamiin….
solar cell. Dibuat sendiri disatukan RKAS, BOS dan BOP. Untuk SPP Cuma boleh Rp. 75.000,00
padahal kegiatan di program kerja masih menggunakan PSM semua.
Saran Kepala Sekolah : ada yang usul pengutan SPP jangan Rp. 75.000,00 jumlah dari BOP dan
BOS yang banyak untuk digunakan.
Terkait dengan masing-masing jurusan apa yang akan diproduksi. Terkait BLUD akan ada
hukum ketika ada tambahan penghasilan sekolah.
Harapannya masing-masing kompetensi, punya unit produksi yang punya hasil yang dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan sekolah.
Pelaksanaan dan penyusunan PTK -> diganti PKB ( Penyemb. Keprofesionalan Berkelanjutan)
= setiap tahun.
Pak Sugino = program kerja berdasarkan RKT dari Pak Hardi tapi ada yang tidak dicantumkan.
Apabila ada program yang belum masuk bisa ditambahkan.
Bu Istina = point 3.5 untuk lomba-lomba bidang akademik ditambahkan penanggungjawabnya
ditambah dari WKS kesiswaan.
PSM yang berkurang membuat program kesiswaan kurang mkasimal karena program atau
kegiatan kesiswaan tiap tahun bertambah.
Point 2.16 = kegiatan ekstra bukan 26 tapi 28
2.17 = MPLS dan malam inagurasi ditambahkan
2.19 = kegiatan keagamaan -> ditambahkan peringatan hari-hari besar nasional.
2.20 = dicentang tiap tahun
3.5 lomba-lomba bidang akademik ditambah non akademik, ditambah O2SN untuk LKS
penanggungjawabannya kesiswaan karena merupakan kegiatan atau lomba untuk siswa.
6.3 home visit = di evaluasi dan SKTM tentang siswa bermasalah.
6.4 = ditambah liga OSIS. Tambahan program kesiswaan :
a. Penanganan dan perlindungan siswa yang sehat dan kecelakaan
b. Kegiatan akhir kelas XII (Perpisahan dan pelepasan)
c. Pembuatan majalah sekolah
Bu Dini :
Belum ada kelas industri untuk jurusan yang lain untuk ditambahkan di standar proses.
Pak Novian :
RKJM = Untuk pencapaian tiap tahun mestinya ada prosesnya
Program untuk sarana prasarana 2019/2020 sudah disesuaikan dengan SIM perkasa. Jika
kegiatan itu tidak ada di SIM perkasa carikan kegiatan yang mirip.
Untuk tahun ini BOP boleh untuk beli alat yang tidak habis pakai.
Tiap unit diharapkan mengumpulkan kebutuhan alat untuk diprioritaskan. Harusnya
bendahara terlibat dalam penyusunan program kerja agar sinkron dengan pembiayaan yang
tercatat dalam BOP/BOS/PSM
6. Penutup
NOTULEN KEGIATAN Selasa, 10 September 2019
Pembukaan
Sambutan kepala sekolah : Bahwa RKJM hari ini masih melanjutkan perbaikan RKJMS, yang
targetnya hari ini harus selesai, agar RKT dan RKAS dapat tersusun.
Pak Hartawan :
No. kolom ada yang tidak muncul ( terkait dengan kegiatan home visit )
Ada pendampingnya untuk siswa yang studi lanjut.
Ada pendampingnya PIK R
Pak Hermawan :
Kontan dengan sinkronisasi dengan kurikulum apa sudah termasuk dalam poin 1.2 .
Point 7.6 menginventarisasi kebutuhan KK apakah K3 mmebuat anggaran apa disinkronkan
dengan bendahara.
Bu Istina :
Sinkronisasi kurikulum tahun ini dilakukan oleh jurusan. Pada point 1.2 sudah termasuk
sinkronisasi dengan DU/DI
Pak Munfarid :
Tentang KI
Selama ini KI lebih banyak tournya daripada kunjungan ke DU/DI itu sendiri
Dan jumlah biaya terlalu besar sehingga banyak wali murid yang keberatan sehingga ini
menjadi pembahasan untuk penambahan KI
KI banyak mengambil jam pelajaran
Sebagai humas dan K3 + pengawas membahas bagaimana pelaksanaanan KI yang hanya
maksimal 24 jam.
Sehingga diharapkan porsi KI nya lebih banyak daripada wisatanya.
Biaya dipatok dibawah Rp 250.000 dan maksimal Rp 500.000
Untuk pertimbangan biaya dan penggunaan jam belanja yang tidak terlalu banyak.
Ke depan KI tidak harus bareng-bareng.
Yang merespon ada 3 jurusan = AK/AP/TB. Bulan oktober bareng-bareng KI ke Semarang,
waktunya Cuma 1 hari.
Pak Deni F. :
8. Penutup
Berdasarkan revisi program kerja dari masing-masing unit selanjutnya dokumen program kerja
pada RKJMS akan disesuaikan. Dan setelah semuanya selesai pihak tim pelaksana dan penjamin
mutu sekolah akan menggandakan dokumen RKJMS sekolah dan membagikan kepada unit-unit
terkait.