Anda di halaman 1dari 28

INFORMASI UMUM

Penyusun Isni Yuanita PU, S.Pd


Nama Sekolah SMK YPE SAMPANG
Tahun Penyusunan 2023
Jenjang SMK
Fase / Kelas F / XI
Alokasi Waktu 24 x 45 menit = 1.080 menit
Jumlah Pertemuan 24 JP
Kode Perangkat 5.3
Jumlah Peserta Didik 33 siswa
Kata Kunci • Kata/frasa kunci: Biomolekul
• Topik/konten inti: Macam – Macam Biomolekul
• Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah
mengidentifikasi macam – macam biomolekul.

Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus


memahami:
• Memahami biomolekul

Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis dalam memahami biomolekul


• Mandiri dalam membuat resume biomolekul
• Berkebinekaan Global dalam menerima pendapat,
kritik dan saran dari teman dan guru saat melakukan
diskusi dan presentasi hasil kerja kelompok.

Sarana dan Prasarana


a. Sarana
• Alat • Gawai (laptop/handphone)
• Bahan • Kertas HVS, buku tulis
• Perkiraan Biaya • Biaya kuota internet dan alat tulis
b. Prasarana
• Sumber ajar • Buku paket, modul, google
• Media ajar • Internet, G-Suite
• Lingkungan Belajar • Ruang kelas
• Alternatif • Ruang terbuka
Target Peserta Didik • Peserta didik reguler/tipikal
• Peserta didik dengan kesulitan belajar
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Program Keahlian Teknologi Farmasi
Model Pembelajaran Inquiri
Moda Pembelajaran Blended Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, dan tanya jawab

Elemen Kimia Farmasi Analisis


Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami
dan mengidentifikasikan biomolekul

KOMPONEN INTI
2

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu memahami biomolekul

B. Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat memahami biomolekul

C. Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimana melakukan prosedur uji bahan


makanan
2. Apakah anda mengetahui prosedur uji bahan
makanan
D. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab salam guru 1. Peserta didik menyimak pertanyaan
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai mengenai biomolekul
kegiatan pembelajaran dengan 2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru
dipimpin salah satu peserta didik untuk dengan tepat dan antusias
memimpin doa 3. Peserta didik membaca buku, handout
3. Peserta didik menjawab presensi guru atau literature lainnya dari buku atau
dan kesiapan belajar internet berkaitan dengan biomolekul
4. Peserta didik menyimak Capaian
Pembelajaran, tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yang disampaikan oleh
guru
5. Peserta didik menyimak motivasi dari
guru
6. Peserta didik menyimak dan merespon
apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
7. Peserta didik menyimak garis besar dengan penuh responsive (berpikir kritis)
cakupan materi dan kegiatan yang akan dan kreatif
dilakukan 6. Peserta didik membentuk kelompok
beranggotakan 3 orang, kemudian tiap
kelompok mengerjakan praktek uji bahan
makanan
7. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKPD uji bahan makanan
dengan komunikasi dan kerjasama yang
baik
8. Peserta didik mencari, menemukan dan
mencatat informasi tentang materi yang
ditugaskan dengan penuh antusias dan
berpikir kritis
9. Peserta didik mendiskusikan untuk
menentukan informasi yang tepat dan
sesuai dengan tugas yang diberikan
10. Peserta didik menganalisa dan
membandingkan paparan materi yang
telah diungkapkan dalam kelompoknya
dengan cermat dan tepat
11. Setiap kelompok melaporkan hasil
diskusi dengan presentasi hasil tugasnya
12. Peserta didik mempresentasikan hasil
praktikum uji bahan makanan dengan
komunikasi yang baik dan penuh antusias
13. Peserta didik yang lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi temannya
dengan cermat dan lugas
14. Peserta didik menerima tanggapan dari
peserta didik lain dan guru
15. Peserta didik memperhatikan penguatan
dan penjelasan yang lebih luas dari guru
atau peserta didik lain
16. Peserta didik memberikan tepuk tangan
pada kelompok yang sudah tampil
mempresentasikan hasil diskusinya

c. Kegiatan Penutup dan Refleksi Peserta d. Refleksi Guru


Didik
1. Peserta didik membuat rangkuman / 1. Apakah ada kendala pada
simpulan terkait dengan materi yang kegiatan pembelajaran?
dipelajari pada hari ini dengan penuh 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan
antusias, cermat dan tepat pembelajaran?
2. Peserta didik menjawab soal post test 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat
dengan cermat dan tepat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
3. Peserta didik menerima 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
penilaian/refleksi hasil kegiatan yang
baik?
sudah dilaksanakan dengan beberapa 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam
pertanyaan: kegiatan pembelajaran ini?
a. Apa yang menyenangkan dalam 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap
kegiatan pembelajaran hari ini? tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
b. Apa yang Anda lakukan untuk 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
memperbaiki hasil belajar Anda? menuntaskan kompetensi?
c. Dengan pembelajaran hari ini,
hidup saya lebih bermakna. (ya/tidak)
4. Peserta didik menyimak rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
5. Peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan “Doa” dan salam penutup

E. Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa
Diagnostik Penilaian diri Jawaban singkat
Formatif Laporan observasi Presentasi
Sumatif
F. Pengayaan dan Remidial
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
i. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) > n > n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. ii. Peserta
didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yang diberikan untuk
mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian dan soal lainnya yang relevan yang diberikan oleh guru. Nilai yang
diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh
perbaikan adalah nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari
guru.
REMIDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai
nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila
memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang
sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial.
Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu
mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai
nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai
akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan ainnya dari guru
DAFTAR PUSTAKA
Cartika, Harpolia. 2016. Kimia Farmasi, Modul Cetak Bahan Ajar Farmasi.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Pusdik SDM Kesehatan. Jakarta. d.
Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999, Analisis Kimia Kuantitatif, edisi V,
diterjemahkan oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta. e. Harjadi,
W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Gramedia. Jakarta. f. Mursyidi, A., &
Rohman, A., 2006, Pengantar Kimia Farmasi Analitik: Volumetri dan Gravimetri,
Yayasan Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. g. Rivai, H. 1995. Asas
Pemeriksaan Kimia. UI Press. Jakarta. h. Sudjadi, M. S . 2008. Kimia Farmasi
Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Cartika, Harpolia. 2016. Kimia Farmasi, Modul Cetak Bahan Ajar Farmasi.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Pusdik SDM Kesehatan. Jakarta. d.
Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999, Analisis Kimia Kuantitatif, edisi V,
diterjemahkan oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta. e.
Harjadi, W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Gramedia. Jakarta. f. Mursyidi,
A., & Rohman, A., 2006, Pengantar Kimia Farmasi Analitik: Volumetri dan
Gravimetri, Yayasan Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. g. Rivai,
H. 1995. Asas Pemeriksaan Kimia. UI Press. Jakarta. h. Sudjadi, M. S . 2008.
Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

RINGKASAN MATERI
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
RUBRIK ASESMEN HASIL OBSERVASI
PEMBELAJARAN REMEDIASI
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

BIOMOLEKUL
Biomolekul merupakan senyawa-senyawa organik sederhana pembentuk organisme
hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Biomolekul dapat dipandang
sebagai turunan hidrokarbon, yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai
kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen.
Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat stabil, karena ikatan tunggal dan ganda
karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata.
Biomolekul bersifat polifungsionil, mengandung dua atau lebih jenis gugus fungsi yang
berbeda. Pada molekul tersebut, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia
sendiri-sendiri.
Bentuk senyawa biomolekul
Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenal dalam empat bentuk: protein, asam
nukleat, karbohidrat, dan lipid. Keempat golongan biomolekul tersebut mempunyai sifat
umum memiliki struktur yang relatif besar (berat molekul besar), dan karenanya
disebut makromolekul. Berat molekul (BM) protein berkisar antara 5000 sampai lebih
dari 1 juta; berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar sampai beberapa miliar,
karbohidrat (polisakarida) dapat memiliki berat molekul sampai jutaan. Molekul lipid
jauh lebih kecil (BM 750 sampai 1500). Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari
ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti
sistem makromolekuler, struktrur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul.
Protein merupakan polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan
polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer
lipid ada bermacam-macam, bergantung pada jenis lipidnya, diantaranya asam lemak,
kolin, etanolamin, serin dan lain-lain.
Jenis Biomolekul
Ada empat jenis biomolekul: • Karbohidrat • Lipid • Protein • Asam nukleat
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi yang baik. Karbohidrat (polisakarida) adalah
rantai panjang gula. Monosakarida adalah gula sederhana yang terdiri dari 3-7 atom
karbon. Mereka memiliki gugus aldehid atau keton bebas, yang bertindak sebagai
reduktor dan dikenal sebagai gula pereduksi. Disakarida yang terbuat dari dua
monosakarida. Ikatan yang membagi antara dua monosakarida adalah ikatan
glikosidik. Monosakarida dan disakarida terasa manis, kristal dan larut dalam air.
Polisakarida merupakan polimer dari monosakarida. Mereka molekul kompleks yang
tidak larut dalam air dan tidak dalam bentuk kristal. Contoh: glukosa, fruktosa,
sukrosa, maltosa, pati, selulosa dll
2. Lipid
Lipid terdiri dari rantai hidrokarbon yang panjang. Molekul lipid memegang
sejumlah besar energi dan molekul penyimpan energi. Lipid umumnya ester asam
lemak dan bahan penyusun membran biologis. Sebagian besar lipid memiliki kepala
polar dan ekor non-polar. Asam lemak dapat asam lemak tak jenuh dan jenuh. Lipid
hadir dalam membran biologis dari tiga kelas berdasarkan jenis kepala hidrofilik
yang hadir: glikolipid adalah lipid yang kepalanya mengandung oligosakarida
dengan 1-15 residu sakarida. Fosfolipid mengandung kepala bermuatan positif yang
terkait dengan gugus fosfat bermuatan negatif. Sterol, yang kepalanya mengandung
cincin steroid. Contoh steroid. Contoh lipid: minyak, lemak, fosfolipid, glikolipid, dll
3. Protein
Protein adalah heteropolimer dari untai asam amino. Asam amino bergabung
bersama oleh ikatan peptida yang terbentuk di antara gugus karboksil dan gugus
amino dari asam amino berturut-turut. Protein terbentuk dari 20 asam amino yang
berbeda, tergantung pada jumlah asam amino dan urutan asam amino. Ada empat
tingkat struktur protein:
a. Struktur Primer Protein – disini protein ada rantai yang panjang asam amino tersusun
dalam urutan tertentu. Mereka adalah protein non-fungsional.
b. Struktur protein sekunder – Rantai panjang protein dilipat dan diatur dalam bentuk
spiral, di mana asam amino berinteraksi dengan pembentukan ikatan hidrogen.
Struktur ini disebut lembar lipid. Contoh: serat sutra.
c. Struktur tersier protein – rantai polipeptida panjang menjadi lebih stabil dengan
melipat dan melingkar, dengan pembentukan ikatan ionik atau hidrofobik atau
jembatan disulfida.
d. Struktur Kuarter protein – Bila protein hasil dari perakitan lebih dari satu polipeptida
atau subunit sendiri, ini dikatakan struktur kuaterner protein. Contoh: Hemoglobin,
insulin.
4. Asam nukleat
Asam nukleat adalah senyawa organik dengan cincin heterosiklik. Asam nukleat
terbuat dari polimer nukleotida. Nukleotida terdiri dari basa nitrogen, gula pentosa
dan gugus fosfat. Sebuah nukleosida terbuat dari basa nitrogen yang melekat pada
gula pentosa. Basa nitrogen adalah adenin, guanin, timin, sitosin dan urasil.
Nukleotida dipolimerisasi membentuk DNA dan RNA yang merupakan bahan
genetik.
 Fungsi Biomolekul:
1. Karbohidrat menyediakan tubuh dengan sumber bahan bakar dan energi,
membantu dalam berfungsinya otak kita, jantung dan saraf, pencernaan dan sistem
kekebalan tubuh. Kekurangan karbohidrat dalam makanan menyebabkan
kelelahan, fungsi mental yang buruk.
2. Setiap protein dalam tubuh memiliki fungsi tertentu, beberapa protein memberikan
dukungan struktural, membantu dalam gerakan tubuh, dan juga pertahanan
terhadap kuman dan infeksi. Protein dapat antibodi, hormon, enzim dan protein
kontraktil
3. Lipid, tujuan utama dari lipid dalam tubuh adalah penyimpanan energi. Membran
struktural terdiri dari lipid yang membentuk aliran penghalang dan kontrol bahan
masuk dan keluar dari sel. Hormon lipid, seperti sterol, membantu dalam mediasi
komunikasi antar sel.
4. Asam nukleat adalah DNA dan RNA, mereka membawa informasi genetik dalam
sel. Mereka juga membantu dalam sintesis protein, melalui proses translasi dan
transkripsi.
 Struktur Biomolekul
Struktur biomolekul dilipat, struktur tiga dimensi rumit yang dibentuk oleh
protein, RNA, dan DNA. Struktur molekul ini dalam berbagai bentuk, struktur
primer, sekunder, tersier dan kuaterner. Perancah untuk ini disediakan oleh ikatan
hidrogen dalam molekul.
1. Struktur primer dari biomolekul adalah spesifikasi yang tepat dari komposisi atom
dan ikatan kimia yang menghubungkan atom.
2. Struktur Sekunder biomolekul adalah bentuk dua dimensi biopolimer, struktur
sekunder ditentukan oleh ikatan hidrogen dari biomolekul.
3. Struktur Tersier biomolekul adalah struktur tiga dimensi, yang didefinisikan oleh
koordinat atom, dengan pembentukan ikatan hidrogen, ion atau sulfida.
4. Struktur Kuarter adalah susunan beberapa lipatan kompleks, pada kompleks mutli-
subunit.
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu. (silang pada gambar)

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada


semangat belajarmu?

3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan
belajar di rumah?

4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi laboratorium lalu melihat kondisi yang
tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya?

5. Apa harapan kalian saat kalian mempelajari tentang biomolekul?


LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Identifikasi Materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Katagori) Rencana Tindak
yang dianjurkan Jawaban Lanjut
Peserta didik mampu Apa yang anda ketahui Uji Karbohidrat Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
memahami prosedur uji tentang prosedur uji Uji Protein mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
bahan makanan bahan makanan Uji Lemak kemungkinan jawaban berikutnya
Uji Glukosa
Tidak paham, jika anakMengamati dan
tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauhpada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Apa saja yang di uji Perubahan warna Paham utuh, jika anak Pembelajaran dapat
dalam uji bahan makanan mampu menjelaskan dilanjutkan ke unit
kemungkinan jawaban berikutnya

Tidak paham, jika anak Mengamati dan


tidak memberikan memberikan pertanyaan
jawaban / jawaban jauh pada saat presentasi.
dari kemungkinan Jika peserta didik tidak
jawaban dapat menjawab, maka
diberikan pertanyaan
saat presentasi
Nama Sekolah : SMK YPE SAMPANG

Mata Pelajaran : Farmasi Klinis dan Komunitas


Komp. Keahlian : Teknologi Farmasi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022-20223
Alokasi Waktu : 3 JP (1 Pertemuan)

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada

tempat yang disediakan!

2. Bacalah perintah dengan seksama!

3. Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan


untuk menentukan jawaban yang paling tepat!

UJI BAHAN MAKANAN


A.     Waktu dan Tempat
Waktu            :
Tempat            :
B.     Alat dan Bahan
1.      Alat
No. Alat Jumlah
1. Pipet tetes 1
2. Tabung reaksi 12
3. Penjepit Tabung reaksi 1
4. Lumpang Porselen dan penumbuknya 1
5. Pemakar Spirtus 1
6. Rak Tabung reaksi 1
7. Gelas kimia 5
8. Spatula 1
9. Tissue 1 bungkus

2.      Bahan
No Bahan
.
1. Kertas buram
2. Larutan lugol
3. Larutan benedict
4. Larutan biuret
5. Nasi
6. Susu
7. Margarin
8. Jagung matang
9. Ubi matang
10. Kentang matang
11. Tempe
12. Tahu
13. Telur
14. Ubi mentah
15. Kentang mentah
16. Jagung mentah

C.     Cara Kerja / Langkah Kerja


1. Siapkan alat dan bahan eksperimen yang akan diuji
2. Tumbuk/ geruslah semua bahan makanan yang akan diuji secara bergantian pada lumping porselen! Tambahkan
sedikit aquades pada saat penggerusan
3. Siapkan 9 buah tabung reaksi pada rak, kemudian lakukan percobaan berikut ini :
Uji Glukosa
1. Masukkan kedelapan bahan makanan yang akan diuji dengan takaran sedikit ke dalam masing-masing tabung
reksi (Kelompok kami mendapatkan Tempe dan Margarin)
2.  Masukkan 2-5 tetes reagen benedict pada masing-masing tabung reaksi
3. Panaskan tabung reaksi diatas pembakar spirtus
4. Amati perubahan warna yang terjadi
Uji Protein
1. Bersihka semua tabung reaksi, kemudian ulangi langkah kerja 1
2. Masukkan 2-5 tetes reagen biuret pada masing-masing tabung reaksi
3. Amati perubahan warna yang terjadi
Uji Amilum
1. Bersihkan semua tabung reaksi, kemudian ulangi langkah kerja 1
2.  Masukkan 2-5 tetes lugol pada masing-masing tabung reaksi
3. Amati perubahan warna yang terjadi
Uji Lemak
1. Siapkan kertas buram
2. Teteskan larutan yang diuji/ Usap bahan makanan pada kertas buram
3. Tunggu beberapa saat hingga terjadi perubahan
4.  Masukkan data kedalam table. Lakukan hal tersebut ke dalam semua bahan makanan tadi.
B.     Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, bahan makanan manakah yang paling lengkap kandungan nutrisnya?
Jelaskan berikut alasnya!
2.  Bahan makanan manakah yang sangat diperlukan untuk dikonsumsi seseorang yang banyak menggunakan
tenaga fisik?
3. Apakah terdapat kejanggalan-kejanggalan/kelainan/ penemuan baru selama proses uji makanan tersebut? Jika ada
jelaskan beserta kemungkinan alasan mengapa bisa terjadi demikian!
C.     Pembahasan
Berdasarkan Tabel Hasil Percobaan Uji makanan terssebut (belum dibuktikan dengan kefaktualannya) yang
paling lengkap kandungan nutrisinya ialah yang memiliki tanda positif yang paling banyak diantaranya :
Mentega, Tempe mentah, Jagung rebus, Jagung mentah, Ubi rebus, Singkong mentah,kentang rebus, telur dan
susu. Menurut kami, kandungan gii yang paling lengkap adalah jagung rebus, karena menurut data mngenai
kefaktualannya jagung memiliki kandungan gizi, seperti : Amilum, protein, Glukosa dan Lemak nabati, jagung
juga memiliki banyak manfaat seperti: melawan kanker, sumber asam linoleat, mencegah anemia, sumber
energy, zat pembangun, penyusun jaringan-jaringan baru dan mengandung lemak yang baik buat
kesehatan.Berhubungan dengan tenaga fisik, artinya manusia memiliki makanan yang banyak mengandung
karbohidrat dan baik buat kesehatan, karena karbohidrat merupakan sumber energy utama dalam
keberlangsunan kehidupan manusia. Jadi, makanan yang paling cocok untuk manusia yang bekerja dengan
tenaga fisik antara lain : jagung, ubi. Singkong, kentang dan nasi. Selain itu juga manusia tidak hanya
memerlukan karbohidrat saja dalam mencukupi kebutuhan tubuhnya, namun manusia juga membutuhkan
kandungan gizi dari makanan lainnya seperti protein, lemak, mineral, vitamin dan air. Semua kebutuhan
makanan tersebut harus seimbang, tidak boleh berlebihan dan tidak boleh juga kekurangan. Karena yang
berlebihan dan kekurangan tidak disukai Allah SWT. Banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada
praktikum uji makanan diatas, ini semua dikarenakan kesalahan yang terjadi saat menjalanan praktikum seperti
kurang teliti dalam memberikan konsentrasi antara makanan yang diuji dengan larutan penguji, seperti
kelebihan dan kekurangan sehingga penguji tidk menemukan hal yang terjadi pada makanan yang diujikannya
tersebut, emudian juga larutan yang belum menjadi homogeny sehingga penguji menganggapnya tidak terjadi
perubahan apa-apa,serta juga pandangan terbatas manusia, seperi pada proses pengujian lemak, si penguji
langsung menentukan ini mengandung lemak ataupun tidak, mungkin penguji belum memanaskan kertas
buramnya sehingga belum tampak lemak yang menyerap pada kertas buram. Hal-hal yang menjadi kejanggalan
antara lain : Jagung rebus, tahu mentah, dan jagung mentah yang menurut data diatas tidak mengandung
protein. Jagung menurut sumber internet yang hasil praktikumnya kami baca, memang saat dilakukan pengujian
jagung tidak mengandung protein. Namun setelah say abaca dengan mencari “Kandungan Zat gizi pada
Jangung” ternyata jagung pun memiliki kandungan protein. Dan susu, yang sebenarnya/seharusnya memiliki
lemak hewani yang cukup banyak, tapi menurut data diatas susu tidak memiliki kandungan lemak. Hal ini
mungkin dikarenakan pada proses pengujiannya susunya banyak mengandung air sehingga kertas buramnya
hanya menyerap air dibandingkan dengan susu murninya.

PROGRAM REMIDIAL
( Diluar Jam Belajar)

Sekolah : SMK YPE Sampang


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Farmasi Klinis dan Komunitas
Ulangan Harian ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Soal UH : Uraian/Essay
Materi UH (KD/) : Biomolekul

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan biomolekul
2. Menganalisis komponen – komponen biomolekul
Rencana Ulangan Remidi :

Nomor Soal
Indikator Bentuk Nilai
yang
Nama Nilai yang Pelaksanaan
No. Tes Ket.
dikerjakan
Siswa Ulangan tidak Pembelajaran Rem
dalam
dikuasai Remidial
Tes Remidial
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan
tugas Individu

Diberikan
2.
Tugas khusus

3.

Keterangan :
1. Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan tingkat kesukaran
berbeda-beda
Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2

Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4


2. Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak
tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas
ketuntasan.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

1. Cara yang dapat ditempuh


a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum atau
mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan
dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafik,
memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial


a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau sejumlah KD
dalam satu kesatuan

Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:

1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti
remedial maksimal 20%.
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes
individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %.
PROGRAM PENGAYAAN

( Penugasan)

Sekolah : SMK YPE Sampang


Kelas / Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Farmasi Klinis dan Komunitas
Ulangan Harian ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Soal UH : Uraian/Essay
Materi UH (KD/) : Biomolekul

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan biomolekul
2. Menganalisis komponen – komponen biomolekul

No. Nama Peserta Didik Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan

1. Contoh:
2. Memberikan soal-soal yang
berkaitan dengan biomolekul
Dst ……………..

Pelaksanaan Program Pengayaan

1. Cara yang dapat ditempuh:


a. Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD
biodiversitas
b. Pemberian tugas untuk mengerjakan soal – soal pada soal evaluasi KD 3.1
c. Memberikan soal – soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman – temannya yang belum mencapai ketuntasan.
2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD – KD atau
indikator yang dipelajari , bisa berupa penguatan materi yang dipelajari
maupun berupa pengembangan materi
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
1. Setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan
atau
2. Pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding
dengan teman lainnya maka dilayani dengan program pengayaan

Cilacap, 1 Juni 2023


Mengetahui
Kepala SMK YPE Sampang Guru Mata Pelajaran

DWI FENI INDARTI, SE ISNI YUANITA PU,


S.Pd
NIY. 5119 NIP/NRK.
2

Lampiran I
( Penilaian Sikap) Instrumen
Penilaian Sikap
(Observasi)
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
selama proses pembelajaran
Teknik
Penilaian : Observasi Bentuk Penilaian
: Lembar ObservasiKisi – Kisi :
No Aspek Penilaian Butir
Instrumen
1 Religius (RG) 1
2 Disiplin (DS) 2
3 Percaya Diri (PD) 3
4 Tanggung Jawab (TJ) 4

Lembar Observasi

Kelas :X Hari, Tanggal


:................................

Tujuan Pembelajaran: Memahami Materi Pokok


Biomolekul :Biomol
ekul

No Nama Peserta Didik Kel Aspek Penilaian Jumlah Predi


RG DS PD TJ Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
No Keterangan Kreteria
Nilai
1 Aspek perilaku dinilai 4 (Selalu) 3 (Sering) 2 (Jarang) 1 (Tidak
dengan kriteria Pernah)
2 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai
3 Nilai sesuai kreteria : A (12-14), B (9-11), C (6-8), D (<6)

Rubrik Penilaian Sikap dalam Kegiatan Diskusi


NO Aspek yang dinilai Indikator Skor
1 Bernalar kritis Mampu menunjukkan sikap aktif dan kritis 3
(Keaktifan dalam dalam berdiskusi dan menanggapi pendapat anggota
berdiskusi) lain mengenai materi.
Kurang mampu menunjukkan sikap aktif 2
dan kritis dalam berdiskusi dan menanggapi pendapat
anggota lain mengenai materi.
Belum menunjukkan sikap aktif dan kritis 1
dalam berdiskusi dan tidak menanggapi pendapat
anggota lain mengenai materi.
2 Tanggung Jawab Mampu menunjukkan sikap tanggung jawab atas 3
semua kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
Kurang mampu menunjukkan sikap tanggung jawab 2
atas semua kegiatan pembelajaran dari awal sampai
akhir
Belum menunjukkan sikap tanggung jawab atas semua 1
kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir
3 Gotong rotong Saling kerjasama dalam mengerjakan tugas, 3
(dapat bekerja sama) membantu teman yang mengalami kesulitan,
dan membagi pekerjaan/tugas yang disepakati.
Saling kerjasama dalam mengerjakan tugas, 2
membantu teman yang mengalamikesulitan, tetapi
tidak membagi pekerjaan/tugas yang disepakati.
Tidak saling kerjasama dalam mengerjakan tugas, 1
tidak membantu teman yang mengalami
kesulitan, dan tidak membagi pekerjaan/tugas yang
disepakati.
4 Rasa ingin tahu Mampu menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi 3
mengenai masalah yang akan didiskusikan bersama.
Kurang mampu menunjukkan rasa ingin tahu yang 2
tinggi mengenai masalah yang akan didiskusikan
bersama.
Belum mampu menunjukkan rasa ingin tahu yg tinggi 1
mengenai masalah yang akan didiskusikan bersama.
Lembar Observasi Penilaian Sikap

Bernalar Tanggung Gotong Rasa Ingin


No Nama Peserta Didik Kritis Jawab royong Tahu
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4

Keterangan:
- Skor 3 apabila 3 kriteria terpenuhi
- Skor 2 apabila 2 kriteria terpenuhi
- Skor 1 apabila 1 kriteria terpenuhi
- Skor maksimum 3 x 2 = 6
- Skor minimum : 3 x 1 = 3

Kriteri Penilaian Sikap

Nilai Predikat Keterangan


75-100 A Sangat baik
50-74 B Baik
26-49 C Cukup baik
0-25 D Kurang baik
Lampiran 2
Instrumen Penilaian Keterampilan

Teknik Penilaian : Observasi


Keterampilan Bentuk Penilaian : Lembar Observasi
Kisi- kisi :
No Aspek Penilaian Butir Instrumen
1 Mengomunikasikan hasil diskusi komponen ekosistem 1

Lembar Observasi Keterampilan

Kelas :X Hari,Tanggal :.............................


Tujuan Pembelajaran: Memahami biomolekul Materi Pokok : Biomolekul
Aspek Yang Dinilai
(Mengomunikasikan hasil diskusi
No Nama Peserta Kelompok daur biogeokimia) Nilai
Didik Akhir
Sangat Aktif Kurang
Aktif Aktif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Keterangan:
A : Amat Aktif
B : Aktif
C : Kurang Aktif
D : Tidak Aktif
RUBRIK PENILAIAN LKPD

Mata Pelajaran : Farmasi Klinis dan Komunitas


Nama Tugas : ……………………………………………………………………….
Nama Anggota : ……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
Kelas : ……………………………………………………………………...

Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
Persiapan
Menyiapkan bahan sesuai kebutuhan
1
Menyediakan alat sesui kebutuhan
Pembuatan jadwal pengamatan
Proses (sistematika dan cara kerja)
Mengamati objek yang relevan
Melaksanakan semua prosedur/langkah kerja
2 Urutan prosedur benar
Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur
Mengolah data sesuai dengan fakta lapangan
Membuat laporan dengan mengisi lembar kerja
Hasil Pengamatan
Objek relevan
Menggambar sesuai pengamatan
3
Keterangan yang diberikan tidak melenceng dari topik
Mengolah data sesuai dengan fakta lapangan
Membuat laporan sesuai data dan tidak melenceng dari topik
Sikap Kerja
4 Keruntutan, kerapihan, dan kebersihan
Ketepatan
Waktu
5
Waktu Penyelesaian
Total Skor
Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1-5, dengan ketentuan semakin tepat pemilihan
objek, pengolahan data, kesesuaian hasil, ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas, dan
kelengkapan tugas maka nilainya akan semakin tinggi

Anda mungkin juga menyukai