MATEMATIKA
METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Penugasan
5. Presentasi
MODA PEMBELAJARAN
LURING
KOMPONEN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Tujuan Pembelajaran:
5.3.1. Peserta didik mampu menganalisis konsep luas bangun datar segitiga dan segiempat
5.3.2. Peserta didik mampu menentukan soal luas bangun datar segitiga dan segiempat
5.3.3. Peserta didik mampu menganalisis konsep luas bangun datar dalam kehidupan
• Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah memperhatikan penjelasan melalui PPT dan tayangan video pembelajaran, peserta didik
mampu menganalisis konsep luas bangun datar segitiga dan segiempat dengan tepat
2. Setelah memperhatikan penjelasan melalui PPT dan tayangan video pembelajaran, peserta didik
mampu menentukan soal luas bangun datar segitiga dan segiempat dengan tepat
3. Setelah memperhatikan penjelasan melalui PPT dan tayangan video pembelajaran, peserta didik
mampu menganalisis konsep luas bangun datar dalam kehidupan
4. Melalui percobaan kelompok menggunakan media Puzzle SEPAGA (segi empat segitiga),
peserta didik mampu memecahkan masalah tentang konsep luas bangun datar segitiga dan
segiempat
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Konsep luas dan keliling merupakan aktivitas matematika yang selalu digunakan untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
PERTANYAAN PEMANTIK
Menurut kalian, bagaimana rumus bangun datar jajar genjang dan trapesium ?
d. Peserta didik diberi pengarahan oleh guru terkait percobaan tentang luas bangun datar dengan
media Puzzle SEPAGA yang telah disediakan. (Mengamati)
b. Peserta didik mengumpulkan hasil lembar jawaban LKPD individu yang diberikan guru dengan tepat
waktu sesuai kesepakatan bersama
c. Guru melibatkan peserta didik mengevaluasi jawaban dan membuat kesepakatan, bila jawaban
yang disampaikan peserta didik sudah benar
d. Guru memberikan penguatan tentang Luas Bangun Datar
e. Semua peserta didik telah menyelesaikan persoalan-persoalan pada materi Luas Bangun Datar
dengan baik secara konseptual (pengembangan dari media pembelajaran) maupun terapan
(Pengembangan dalam kehidupan sehari-hari). (Critical Thinking)
ASESMEN
1. Asesmen karakter profil pelajar Pancasila
a. Teknik penilaian : pengamatan/ observasi
b. Kisi-kisi : terlampir
c. Instrumen : terlampir
d. Rubrik penilaian : terlampir
e. Format penilaian : terlampir
2. Asesmen Kognitif
a. Kisi-kisi : terlampir
b. Instrumen : terlampir
c. Rubrik penilaian : terlampir
d. Format penilaian : terlampir
REFLEKSI PENDIDIK
• Apakah pada kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan
peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
• Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran), dan tugas
LKPD?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pemaparan materi atau bahan ajar yang disampaikan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelompok dalam pembelajaran?
• Apakah alokasi waktu yang disediakan sudah mencukupi?
• Apakah secara keseluruhan peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran?
• Antusiaskah peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD kelompok dan LKPD mandiri)
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya), instrument dan rubrik penilaian
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. Pengayaan
Guru dapat membuat kartu soal cerita sebanyak-banyaknya dan menyimpannya di pojok kelas. Peserta
didik dapat memilih satu kartu dan menyelesaikan jawabannya. Jawaban dapat disampaikan kepada guru.
B. Remedial
1. Peserta didik yang belum memahami konsep luas bangun datar dapat dibimbing oleh guru. Pertama,
guru harus memastikan bahwa peserta didik memahami soal cerita yang ada. Kemudian, dibimbing
untuk memahami konsep luas bangun datar.
2. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa peserta didik sekaligus
3. Untuk peserta didik yang mengalami kesulitan memahami konsep, akan diberikan waktu khusus oleh
guru untuk untuk mengulangi pembelajaran dan akan dibimbing kembali.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
Buku Pedoman Guru Tema: Persatuan dalam Perbedaan Kelas V (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
1. Bahan Ajar Luas Bangun Datar Kelas V
2. Buku Peserta didik Tema: Persatuan dalam Perbedaan Kelas V (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018)
3. LKS Matematika Kelas V
DAFTAR PUSTAKA
1. Maburung, Supriyanto Alberth (2018) “Konsep Luas Pada Bangun Datar Bagi Guru Kelas V Di Sd Pelita
2, Jakarta Barat”.
https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/6.-Konsep-Luas-Pada-Bangun-Datar-
Bagi-Guru-Kelas-V-Di-SD-Pelita-2-Jakarta-Barat.pdf
2. Gernas Tastaka “Menunjukkan Luas Persegi Panjang, Jajaran Genjang, dan Segitiga”.
https://www.youtube.com/watch?v=i8OZGm49txc
Disusun Oleh:
MATEMATIKA
KELAS 6
Persegi kecil sebagai 1 satuan luas, sehingga rangkaian dari persegi kecil-kecil akan membentuk
persegi besar atau persegi panjang.
Persegi panjang memiliki bentuk sisi yang teratur seperti persegi, hanya saja terdapat sisi yang
lebih panjang dari sisi lainnya, sehingga disebut persegi panjang. Dengan demikian luas persegi
panjang sama dengan luas persegi, yang mengakibatkan luas persegi panjang dapat dipahami sebagai
sisi × sisi, yaitu:
L= panjang × lebar = sisi yang lebih panjang × sisi yang lebih pendek
p
Gambar Persegi Panjang
b. Segitiga
Segitiga memiliki alas dan tinggi. Alas dan tinggi segitiga setara dengan sisi-sisi segiempat,
sedangkan bentuk sisi miringnya dapat ditutupi dengan sisi miring yang lain.
Gambar Segitiga yang dianalogikan menjadi segiempat cara menggabungkan segitiga lain yang ukuran
sama
Dapat diketahui dari gambar bahwa luas segitiga dapat diperoleh dengan menganalogikan
1 alas x tinggi
segitiga menjadi segiempat. Sehingga diperoleh x alas × tinggi atau
2 2
c. Jajargenjang
Luas jajargenjang dapat dibentuk menjadi persegi panjang dengan memindahkan bagian
potongan jajargenjang yang dianalogikan menjadi persegi Panjang dan dua segitiga.
d. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua di
antaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. Luas trapesium juga dapat dibentuk dengan
memindahkan bagian potongan trapesium yang dianalogikan menjadi persegi panjang dan dua
segitiga.
Gambar Trapesium yang dianalogikan menjadi segiempat Untuk mencari luasnya adalah
jumlah sisi sejajar x tinggi
L = 2 luas segitiga x luas persegi Panjang atau lebih umumnya L=
2
(a + b) x tinggi
L=
2
e. Belah ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang,
dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di
hadapannya.
Lebar (l)
panjang (p)
berdasarkan gambar di atas, bangun warna merah dan kuning digabung berubah menjadi persegi
Panjang
jadi luas belah ketupat bisa dianalogikan seperti luas persegi Panjang yang dibagi dua
panjang x lebar d1 x d2
L= atau
2 2
Panjang bisa diumpamakan diagonal 1 (d1)
Lebar bisa diumpamakan diagonal 2 (d2)
f. Layang-layang
Sama seperti belaha ketupat berdasarkan gambar di atas, bangun warna hijau dan kuning digabung
berubah menjadi persegi Panjang
jadi luas layang-layang bisa dianalogikan seperti luas persegi Panjang yang dibagi dua
panjang x lebar d1 x d2
L= atau
2 2
Kegiatan 1
PETUNJUK
1. Diskusikan dengan kelompok pertanyaan yang ada kemudian jawablah
pertanyaan tersebut
2. Cari Luas bangun datar dengan kertas warna yang kalian potong sesuai
konsep luas bangun datar, kemudian tempelkan hasil dari diskusi kalian
Styrofoam yang sudah disediakan.
3. Tanyakan kepada guru, jika mengalami kesulitan dalam
mengerjakannya
1. Buatlah bangun persegi panjang dengan 6 persegi satuan yang Panjang sisi persegi
masing-masing 4 cm
10 cm
3 cm 12 cm
10 cm
20 cm
15 cm
18 cm
3. 8 cm
12 cm
8 cm
6 cm
5.
Berapa cm2 luas bangun di samping?
20 cm
12 cm
EVALUASI
1. Lantai kamar paman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 3
meter. Jika paman akan menutup lantai tersebut dengan keramik dengan ukuran 40 cm x 40
cm, berapa buah keramik yang dibutuhkan paman untuk menutup seluruh lantai kamar?
Jawab:
2. Ayah akan mengecat dinding dengan bentuk jajar genjang, dengan ukuran sisi alas 8 m dan
1
tinggi 5 m. jika setiap 1 m2 membutuhkan liter, berapa litar cat yang dibutuhkan ayah untuk
4
mengecat seluruh dinding sampai berbentuk jajargenjang tersebut?
Jawab:
3. Sebuah pekarangan berbentuk trapesium siku-siku, dengan ukuran kedua sisi sejajar adalah
8 meter dan 12 meter serta tingginya 10 meter. Jika harga tanah per meter persegi adalah
Rp 2.000.000,00, berapa harga pekarangan tersebut seluruhnya?
Jawab:
30 cm
Kunci Jawaban dan Skor Penilaian
No Kunci Jawaban Skor
Luas lantai : 4 m x 3 m = 400 cm x 300 cm = 120.000 cm2
Remedial
1. Peserta didik yang belum memahami konsep Luas bangun datar dapat dibimbing oleh guru. Pertama,
guru harus memastikan bahwa peserta didik memahami soal cerita yang ada. Kemudian, dibimbing
untuk memahami konsepnya.
2. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa peserta didik sekaligus
3. Untuk peserta didik yang mengalami kesulitan memahami konsep, akan diberikan waktu khusus oleh
guru untuk untuk mengulangi pembelajaran dan akan dibimbing kembali.
MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS IT & AV/VR
SD NEGERI BAWANG 2
Disusun Oleh:
MATEMATIKA
KELAS 6
4. Soal Evaluasi
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
SD NEGERI BAWANG 2
Disusun Oleh:
MATEMATIKA
KELAS 6
Kelompok :
1.
2.
3.
Persegi kecil sebagai 1 satuan luas, sehingga rangkaian dari persegi kecil-kecil akan membentuk
persegi besar atau persegi panjang.
Persegi panjang memiliki bentuk sisi yang teratur seperti persegi, hanya saja terdapat sisi yang
lebih panjang dari sisi lainnya, sehingga disebut persegi panjang. Dengan demikian luas persegi
panjang sama dengan luas persegi, yang mengakibatkan luas persegi panjang dapat dipahami sebagai
sisi × sisi, yaitu:
L= panjang × lebar = sisi yang lebih panjang × sisi yang lebih pendek
p
Gambar Persegi Panjang
b. Segitiga
Segitiga memiliki alas dan tinggi. Alas dan tinggi segitiga setara dengan sisi-sisi segiempat,
sedangkan bentuk sisi miringnya dapat ditutupi dengan sisi miring yang lain.
Gambar Segitiga yang dianalogikan menjadi segiempat cara menggabungkan segitiga lain yang ukuran
sama
Dapat diketahui dari gambar bahwa luas segitiga dapat diperoleh dengan menganalogikan
1 alas x tinggi
segitiga menjadi segiempat. Sehingga diperoleh x alas × tinggi atau
2 2
PETUNJUK
1. Buatlah bangun persegi panjang dengan 6 persegi satuan yang Panjang sisi persegi
masing-masing 4 cm
10 cm
3 cm 12 cm
10 cm
20 cm
15 cm
18 cm
3. 8 cm
12 cm
8 cm
6 cm
5.
Berapa cm2 luas bangun di samping?
20 cm
12 cm
INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS
HOTS
SD NEGERI BAWANG 2
Disusun Oleh:
MATEMATIKA
KELAS 6
a. Indikator sikap
Melalui hasil pengamatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, sikap peserta didik dapat
diobservasi melalui lembar observasi
b. Bentuk instrumen
Lembar observasi sikap spiritual
Perilaku Bersyukur
B : Baik , jika peserta didik selalu menunjukan perilaku bersyukur setelah mendapatkan sesuatu.
C : Cukup, jika peserta didik kadang-kadang menunjukkan perilaku bersyukursetelah mendapatkan
sesuatu.
PB : Perlu bimbingan, jika peserta didik jarang menunjukan perilaku bersyukur setelah mendapatkan
sesuatu.
Kebiasaan Berdoa
B : Baik, jika peserta didik selalu menunjukan kebiasaan berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan.
C : Cukup, jika peserta didik kadang-kadang menunjukkan kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan.
PB : Perlu bimbingan, jika peserta didik jarang menunjukan kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan.
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS MELAKUKAN PERCOBAAN
LKPD KELOMPOK
NAMA :
KELAS :
Berilah tanda centang sesuai dengan aktivitas siswa yang diamati selama melakukan percobaan!
1 2 3 4
1
2
3
4
5
4 3 2 1
Rubrik Penilaian
Skor Keterangan
2 Peserta didik hanya dapat mengerjakan 2 soal tentang luas bangun datar dengan benar
3 Peserta didik hanya dapat mengerjakan 3 sampai 4 soal luas bangun datar dengan benar
4 Peserta didik dapat mengerjakan soal luas bangun datar dengan benar
Luas Bangun Menganalisis hasil dari Luas Disajikan narasi dalam, peserta didik mampu menganalisis
C4 Uraian 2 5
5.3. menganalisis Datar Bangun Datar konsep luas bangun datar dalam kebidupan sehari hari.
1. Luas Bangun
Datar Menganalisis hasil dari Luas Disajikan narasi dalam, peserta didik mampu menganalisis
C4 Uraian 3 5
Bangun Datar konsep luas bangun datar dalam kebidupan sehari hari.
Luas Bangun Menganalisis hasil dari Luas Disajikan dengan gambar, peserta didik dapat menganalisis
C4 Uraian 4 5
Datar Bangun Datar luas bangun datar.
Rubrik Penilaian
Skor Keterangan
Peserta didik hanya dapat mengerjakan soal dalam prosesnya saja, tetapi masih salah dalam
3
hasilnya
5 Peserta didik dapat mengerjakan soal luas bangun datar dengan benar
1. Lantai kamar paman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar
3 meter. Jika paman akan menutup lantai tersebut dengan keramik dengan ukuran 40 cm x
40 cm, berapa buah keramik yang dibutuhkan paman untuk menutup seluruh lantai kamar?
Jawab:
2. Ayah akan mengecat dinding dengan bentuk jajar genjang, dengan ukuran sisi alas 8 m dan
1
tinggi 5 m. jika setiap 1 m2 membutuhkan liter, berapa litar cat yang dibutuhkan ayah untuk
4
mengecat seluruh dinding sampai berbentuk jajargenjang tersebut?
Jawab:
3. Sebuah pekarangan berbentuk trapesium siku-siku, dengan ukuran kedua sisi sejajar adalah
8 meter dan 12 meter serta tingginya 10 meter. Jika harga tanah per meter persegi adalah
Rp 2.000.000,00, berapa harga pekarangan tersebut seluruhnya?
Jawab:
30 cm
Kunci Jawaban dan Skor Penilaian
No Kunci Jawaban Skor
Luas lantai : 4 m x 3 m = 400 cm x 300 cm = 120.000 cm2
1 Luas keramik : 40 cm x 40 cm = 1600 cm2 5
2 2
Banyak yang dibutuhkan = 120000 cm : 1600 cm = 75
1
2 Luas dinding = 8 m x 5 m : 1 m2 x liter = 10 liter 5
4
(8 m+12 m)x 10 m
Luas Trapesium = = 100 m2
3 2 5
2
Harga pekarangan = 100 m x Rp 2.000.000,00 = Rp 200.000.000,00
Luas persegi Panjang = 30 cm x 20 cm = 600 cm2
30 cm x 20 cm
4 Luas belah ketupat = = 300 cm2 5
2
Luas bangun yang berwarna kuning = 600 cm2 – 300 cm2 = 300 cm2
Jumlah skor Maksimal 25
Remedial
1. Peserta didik yang belum memahami konsep Luas bangun datar dapat dibimbing oleh guru. Pertama,
guru harus memastikan bahwa peserta didik memahami soal cerita yang ada. Kemudian, dibimbing
untuk memahami konsepnya.
2. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa peserta didik sekaligus
3. Untuk peserta didik yang mengalami kesulitan memahami konsep, akan diberikan waktu khusus oleh
guru untuk untuk mengulangi pembelajaran dan akan dibimbing kembali.