Anda di halaman 1dari 74

KALENDER PENDIDIKAN

PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU


PROGRAM TAHUNAN
PERHITUNGAN KKM
PROGRAM SEMESTER
SILABUS
RPP

MATA PELAJARAN

MATEMATIKA

kelas IX
SEMESTER I

Oleh :

GUNARDI, S.Pd
NIP. 19760504 200604 1 005

SMP NEGERI 3 POLANHARJO


Tahun pelajaran 2016/2017

1
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU

Mata Pelajran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Polanharjo
Kelas/Semester : IX / I
Tahun Pelajaran : 2016/2017

I. Jumlah minggu dalam satu semester

Jumlah
No Bulan Minggu

1 Juli 2016 4
2 Agustus 2016 5
3 September 2016 4
4 Oktober 2016 4
5 November 2016 5
6 Desember 2016 4

Jumlah 26

II. Jumlah minggu tidak efektif

Jumlah
No. Bulan Dan Minggu Ke Kegiatan
Minggu
1 Juli minggu ke-1 Libur Sebelum/Sesudah Hari Raya 1
Idul Fitri
2 Juli minggu ke-2 Libur Akhir Tahun 1
3 September minggu ke-3 UTS 1
4 September minggu ke-4 KTS 1
5 Desember minggu ke-1 Ulangan Akhir Semester 1 1
6 Desember minggu ke-2 Paska Ulangan Akhir Semester 1 1
7 Desember minggu ke-3&4 Libur Akhir Semester 1 2
Jumlah 8

III. Jumlah minggu dan jam pelajaran efektif


a. Banyaknya Minggu efektif : 26 Minggu ─ 8 Minggu = 18 Minggu
b. Banyaknya jam pelajaran efektif : 18 x 5 JP = 90 Jam Pelajaran

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui ;
Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

2
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Polanharjo
Kelas : IX
Tahun Pelajaran : 2016/2017

SEMESTE STANDAR KOMPETENSI / ALOKASI


R KOMPETENSI DASAR WAKTU
1.  Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaan­
nya dalam pemecahan masalah.
1.1 Mengiden tifikasi bangun­bangun datar yang sebangun dan kongruen 5 Jampel
5 Jampel
1.2 Mengidentifikasi sifat­sifat dua segitiga sebangun dan kongruen 10 Jampel
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta
GASAL

menentukan ukurannya.
2.1 Mengidentifikasi unsur­unsur tabung, kerucut dan bola 5 Jampel
2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola 15 Jampel
2.3 Memecah kan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola 10 Jampel
3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
3.1 Menentukan rata­rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya
8 Jampel
3.2.Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, dan  6 Jampel
lingkaran
4. Memahami peluang kejadian sederhana
4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan 4 Jampel
4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana 6 Jampel
Ulangan harian, Remidi dan Pengayaan 16 Jampel
Jumlah 90 Jampel
5. Memahami sifat­sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar 
serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana
8 Jampel
5.1 Mengidentifikasi sifat­sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar 
6 Jampel
5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan
GENAP

bentuk akar
5.3 Memecah kan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan 4 Jampel
berpangkat dan bentuk akar
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya
dalam pemecahan masalah
4 Jampel
6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana.
4 Jampel
6.2 Menentu kan suku ke­n barisan aritmatika dan barisan geometri 8 Jampel
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri 4 Jampel
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
Ulangan harian 7 Jampel
Cadangan 5 Jampel
Jumlah 50 Jampel

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


3
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

4
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
( KKM )

Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : IX
Semester : I (SATU)
KKM : 73

PRASARANASARANA/
KOMPLEKSITAS

SISWAINTEKS
INDIKATOR

KKM
STANDAR KOMPETENSI
PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI

GEOMETRI DAN 1.1 Mengiden  Mendiskusikan dua 73 74 72 73


PENGUKURAN tifikasi bangun- bangun yang sebangun
1. Memahami bangun datar atau kongruen melalui
kesebangunan yang sebangun model bangun datar
bangun datar dan dan kongruen  Mengidentifikasikan 74 73 72 73
penggunaannya dua bangun datar
dalam pemecahan sebangun atau kongruen
masalah KKM KOMPETENSI DASAR 1.1 73
1.2 Mengidentifikas  Membedakan 72 74 73 73
i sifat-sifat dua pengertian sebangun dan
segitiga kongruen dua segitiga.
sebangun dan  Menyebutkan sifat-sifat 74 72 73 73
kongruen dua segitiga sebangun dan
kongruen.
KKM KOMPETENSI DASAR 1.2 73
1.3 Menggunakan  enentukan 73 72 74 73
konsep perbandingan sisi-sisi dua
kesebangunan segitiga yang sebangun
segitiga dalam dan menghitung
pemecahan panjangnya 73 72 74 73
masalah  Memecahkan masalah
yang melibatkan
kesebangunan.
KKM KOMPETENSI DASAR 1.3 73
KKM STANDAR KOMPETENSI DASAR 1 73
2. Memahami sifat- 2.1. Mengiden  Menyebutkan unsur- 72 72 75 73
sifat tabung, tifikasi unsur- unsur: jari-jari/diameter,
kerucut dan bola, unsur tabung, tinggi, sisi, alas dari
serta menentukan kerucut dan bola tabung, kerucut dan bola
ukurannya KKM KOMPETENSI DASAR 2.1 73
2.2. Menghitung  Menghitung luas 73 72 74 73
luas selimut dan selimut tabung, kerucut,
volume tabung, dan bola. 72 73 74 73
kerucut dan bola  Menghitung volume
tabung, kerucut dan bola. 72 75 72 73
 Menghitung unsur-
unsur tabung, kerucut dan
bola jika volumenya
diketahui
KKM KOMPETENSI DASAR 2.2 73

5
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
PRASARANASARANA/
KOMPLEKSITAS

SISWAINTEKS
INDIKATOR

KKM
STANDAR KOMPETENSI
PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI

2.3. Memecahkan  Menggunakan rumus 73 72 74 73


masalah yang luas selimut dan volume
berkaitan untuk memecahkan
dengan tabung, masalah yang berkaitan
kerucut dan bola dengan tabung, kerucut
dan bola.
KKM KOMPETENSI DASAR 2.3 73
KKM STANDAR KOMPETENSI 2 73
STATISTIKA DAN 3.1. Menentukan  Mengumpulkan data 73 72 74 73
PELUANG rata-rata, dengan mencacah,
3. Melakukan median, dan mengukur dan mencatat
pengolahan dan modus data data dengan turus/tally.
penyajian data tunggal serta  Mengurutkan data 72 73 74 73
penafsirannya tunggal, mengenal data
terkecil, terbesar dan
jangkauan data.
 Menentukan rata-rata, 72 75 72 73
median, modus data
tunggal serta
penafsirannya.
KKM KOMPETENSI DASAR 3.1 73
3.2. Menyajikan data  Menyajikan data 72 74 73 73
dalam bentuk tunggal dalam bentuk
tabel dan tabel, diagram batang,
diagram batang, garis dan lingkaran.
garis, dan  Membaca diagram 74 72 73 73
lingkaran suatu data
KKM KOMPETENSI DASAR 3.2 73
KKM STANDAR KOMPETENSI 3 73
4. Memahami 4.1. Menentukan  Menjelaskan pengertian 73 72 74 73
peluang kejadian ruang sampel ruang sampel, titik sampel
sederhana suatu percobaan suatu percobaan.
 Menentukan ruang 72 75 72 73
sampel suatu percobaan
dengan mendata titik
sampelnya.
 Menghitung nilai 73 72 74 73
peluang suatu kejadian.
KKM KOMPETENSI DASAR 3.1 73
4.2. Menentukan  Menghitung peluang 73 72 74 73
peluang suatu masing-masing titik sampel
kejadian pada ruang sampel suatu
sederhana percobaan
 Menghitung nilai 73 72 74 73
peluang suatu kejadian.
KKM KOMPETENSI DASAR 3.2 73
KKM STANDAR KOMPETENSI 3 73
KKM SEMESTER 1 (Satu) 73

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

6
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.
NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

7
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
PROGRAM SEMESTER

KELAS IX

SEMESTER I

Mata Pelajaran : Matematika


8
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
PROGRAM SEMESTER
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo


Kelas/Semester : IX/1
Mata Pelajaran : Matematika

Juli Agustus Septem Oktober November Desemb


Standar Alokasi ber er
Kompetensi Dasar
Kompetensi Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Memahami 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun 5 JP
5
kesebangunan datar yang sebangun dan kongruen
bangun datar dan 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua 5 JP
5
penggunaannya segitiga sebangun dan kongruen
dalam 1.3 Menggunakan konsep 10 JP
5 5
pemecahan kesebangunan segitiga dalam
masalah. pemecahan masalah

Uji Materi 2 JP 2

Remedial / Pengayaan 2 JP 2
2. Memahami sifat- 2.1 Mengidentifi-kasi unsur-unsur 5 JP
1 4
sifat tabung, tabung, kerucut dan bola
kerucut dan bola, 2.2 Menghitung luas selimut dan 15 JP
1 4 5 5
volume tabung, kerucut dan bola

9
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Juli Agustus Septem Oktober November Desemb
Standar Alokasi ber er
Kompetensi Dasar
Kompetensi Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
serta 2.3 Memecahkan masalah yang 10 JP
5 5
menentukan berkaitan dengan tabung, kerucut
ukurannya dan bola

Uji Materi 2 JP 2

Remedial / Pengayaan 2 JP 2
3. Melakukan 3.1 Menentu kan rata-rata, median, dan 8 JP
1 5 2
pengolahan dan modus data tunggal serta
penyajian data penafsirannya
3.2 Menyajikan data dalam bentuk 6 JP
3 3
tabel dan diagram batang, garis,
dan lingkaran
Uji Materi 2 JP 2
Remedial / Pengayaan 2 JP 2
4. Memahami 4.1 Menentukan ruang sampel suatu 4 JP
3 1
peluang kejadian percobaan
sederhana. 4.2 Menentukan peluang suatu 6 JP
4 1
kejadian sederhana
Uji Materi 2 JP 2

Remedial / Pengayaan 2 JP 2

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui;
Kepala Sekolah Guru Matematika

10
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.
NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX /1
Nama Guru : Gunardi, S.Pd.
NIP : 19760504 200604 1 005
Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

11
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
IV. SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Kelas : IX (Sembilan)
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)

GEOMETRI DAN PENGUKURAN 
Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam  pemecahan masalah
Kompetensi Materi Nilai Penilaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Dasar Pembelajaran Karakter Teknik Bentuk Waktu Belajar

1.1 Mengidentifikasi  Kesebangunan Mendiskusikan dua bangun yang sebangun Berpikir logis, kritis  Mendiskusikan dua bangun yang Tes tertulis Uraian 2x40 menit Buku teks,
atau kongruen melalui bangun datar Komuniktif sebangun atau kongruen melalui bangun lingkungan,
bangun­bangun 
Kerja sama datar bangun datar
datar yang 
sebangun dan  Mengidentifikasikan dua bangun datar Berpikir logis,  Mengidentifikasikan dua bangun datar Tes tertulis Daftar 3x40 menit dari kawat atau
sebangun atau kongruen Teliti pertanyaan karton
sebangun atau kongruen
kongruen

1.2 Mengidentifikasi  Kesebangunan Mencermati perbedaan dua segitiga Berpikir logis,  Membedakan pengertian sebangun dan  Tes lisan Daftar 2x40 menit Buku teks,
sebangun atau kongruen Teliti pertanyaan lingkungan,
sifat­sifat dua  kongruen dua segitiga.
bangun datar
segitiga sebangun  Berpikir logis,
Mengidentifikasi sifat­sifat dua segitiga   Menyebutkan sifat­sifat dua segitiga  Tes tertulis Isian 3x40 dari kawat atau
dan kongruen Teliti singkat menit karton
sebangun dan kongruen. sebangun dan kongruen.

1.3 Menggunakan Kesebangunan Mengamati perbandingan sisi­sisi dua  Berpikir logis,  Menentukan perbandingan sisi-sisi dua Tes tertulis Uraian 5x40menit Buku teks,
konsep Teliti segitiga yang sebangun dan menghitung lingkungan,
segitiga yang sebangun dan menghitung 
kesebangunan panjangnya bangun datar
panjangnya.
segitiga dalam dari kawat atau
pemecahan Menggunakan kesebangunan untuk  Berpikir logis,  Memecahkan masalah yang melibatkan Tes tertulis Uraian 5x40menit karton
masalah Tanggung jawab kesebangunan.
memecahkan masalah

12
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat­sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya
Kompetensi Materi Nilai Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Karakter Kompetensi Teknik Bentuk Waktu Belajar

2.1 Mengidentifikasi  Tabung, Mendiskusikan unsur-unsur tabung, Berpikir logis, kritis  Menyebutkan unsur-unsur: jari- Tes tertulis Uraian 5x40 menit Buku teks, lingkungan,
Komuniktif
unsur­unsur tabung, kerucut, dan kerucut, dan bola dengan menggunakan jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari bangun ruang sisi
bola bangun ruang sisi lengkung (kerangka Kerja sama tabung, kerucut dan bola lengkung (kerangka dan
kerucut dan bola
dan padat) padat)

2.2 Menghitung luas  Tabung, Mendiskusikan cara menurunkan rumus Berpikir logis, kritis  Menghitung luas selimut tabung, Tes tertulis Uraian 5x40 menit Buku teks, lingkungan,
Komuniktif
selimut dan volume kerucut, dan luas selimut tabung, kerucut kerucut, dan bola. bangun ruang sisi
bola Kerja sama lengkung (kerangka dan
tabung, kerucut dan dan bola
padat)
bola Menentukan luas selimut tabung,
kerucut, dan bola.
Mencari volume tabung, kerucut, dan Pantang menyerah  Menghitung volume tabung, Tes tertulis Uraian 5x40 menit
bola Teliti kerucut dan bola.

Menggunakan rumus volume untuk Teliti  Menghitung unsur-unsur tabung, Tes tertulis Uraian 5x40 menit
menghitung unsur-unsur tabung, kerucut Mandiri kerucut dan bola jika volumenya
dan bola jika volumenya diketahui. Tanggung jawab diketahui
2.3 Memecahkan  Tabung, Memecahkan masalah yang berkaitan Pantang menyerah  Menggunakan rumus luas selimut Tes tertulis Uraian 5x40 menit Buku teks, lingkungan,
kerucut, dan dengan tabung, kerucut,dan bola dengan Teliti dan volume untuk memecahkan bangun ruang sisi
masalah yang 
bola menggunakan rumus luas dan volume Mandiri masalah yang berkaitan dengan lengkung (kerangka dan
berkaitan dengan 
Kreatif tabung, kerucut dan bola. padat)
tabung, kerucut dan
bola

13
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
STATISTIKA DAN PELUANG 
Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Materi Nilai Penilaian Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Dasar Pembelajaran Karakter Teknik Bentuk Waktu Belajar

3.1 Menentukan rata- Statistika Melakukan pengumpulan data dengan Teliti  Mengumpulkan data dengan mencacah, Tes tertulis Uraian 2x40 menit Buku teks,
rata, median, dan mengukur dan mencatat data Mandiri mengukur dan mencatat data dengan lingkungan
modus data (menurus/tally) dengan objek lingkungan Tanggung jawab turus/tally.
tunggal serta
penafsirannya Mengidentifikasi data berdasar urutan Teliti  Mengurutkan data tunggal, mengenal Tes tertulis Uraian 1x40 menit
Mandiri data terkecil, terbesar dan jangkauan
data.
Melakukan perhitungan rata-rata, Teliti  Menentukan rata-rata, median, modus Tes tertulis Uraian 5x40 menit
median, modus data tunggal serta Mandiri data tunggal serta penafsirannya.
menafsirkan maknanya Tanggung jawab

3.2.Menyajikan data  Statistika Membuat tabel, diagram batang, diagram Pantang menyerah  Menyajikan data tunggal dalam bentuk Tes tertulis 1.Uraian 4x40 menit Buku teks,
garis, dan diagram lingkaran dari data Kreatif tabel, diagram batang, garis dan lingkungan
dalam bentuk  Penugasan 2. Proyek
tunggal lingkaran. kelompok
tabel dan diagram
batang, garis, dan  Menafsirkan diagram suatu data Pantang menyerah  Membaca diagram suatu data Tes tertulis Uraian 2x40 menit
Kreatif
lingkaran

Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

14
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Penilaian
Kompetensi Materi Nilai Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Dasar Pembelajaran Karakter Waktu Belajar
Teknik Bentuk
Berpikir logis, kritis
4.1 Menentukan  Peluang Mendiskusikan pengertian ruang sampel,  Menjelaskan pengertian ruang sampel Tes lisan Daftar 2x40 menit Buku teks,
dan titik sampel suatu percobaan. Komuniktif dan titik sampel suatu percobaan. pertanyaan lingkungan,
ruang sampel  Kerja sama dadu, mata uang,
suatu percobaan Berpikir logis, kritis
Mendiskusikan untuk menentukan ruang  Menentukan ruang sampel suatu Tes tertulis Isian singkat 2x40 menit kartu bridge,
sampel suatu percobaan dengan mendata Komuniktif percobaan dengan mendata titik kartu bernomor
titik sampelnya Kerja sama sampelnya.

4.2 Menentukan  Peluang Menentukan peluang masing-masing Teliti  Menghitung peluang masing-masing Tes tertulis Isian singkat 2x40 menit Buku teks,
titik sampel pada ruang sampel suatu Mandiri titik sampel pada ruang sampel suatu lingkungan,
peluang suatu  Tanggung jawab
percobaan misal melambungkan uang percobaan dadu, mata uang,
kejadian 
logam, dadu kartu bridge,
sederhana kartu bernomor
Mencari nilai peluang suatu kejadian Pantang menyerah  Menghitung nilai peluang suatu Tes tertulis Uraian 4x40 menit
Teliti kejadian.
Mandiri
Keterangan:
Sesuai Standar Proses, pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus ini pada kolom kegiatan pembelajaran hanya berisi kegiatan inti.

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui;
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

15
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX /1
Nama Guru : Gunardi, S.Pd.
NIP : 19760504 200604 1 005
Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

16
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P NO. 1 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan


penggunaannya dalam pemecahan masalah.

C. KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun


dan kongruen

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang ciri-ciri dua bangun yang sebangun dan kongruen
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam menyebutkan syarat dua
bangun yang sebangun dan dua bangun yang kongruen.
Psikomotorik : Terampil mengidentifikasi dua bangun yang sebangun dan yang tidak sebangun
serta mengidentifikasi dua bangun yang kongruen dan yang tidak kongruen

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. membedakan dua bangun yang sebangun.
2. membedakan dua bangun yang kongruen.
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. menyebutkan syarat dua bangun yang sebangun.
2. menyebutkan syarat dua bangun yang kongruen.
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. mengidentifikasi dua bangun yang sebangun dan yang tidak sebangun.
2. mengidentifikasi dua bangun yang kongruen dan yang tidak kongruen

F. MATERI PEMBELAJARAN :
KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN
A. KESEBANGUNAN
Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa mendengar istilah memperbesar atau
memperkecil foto. Ketika memperbesar (atau memperkecil) foto, maka bentuk gambarnya apakah
berubah? Bentuk benda pada foto mula-mula dengan foto yang telah diperbesar adalah sama, tetapi
ukurannya berlainan dengan perbandingan yang sama. Gambar benda pada foto mula- mula dengan
foto yang telah diperbesar merupakan contoh dua bangun yang sebangun
Dua buah bangun atau lebih dikatakan sebangun apabila memenuhi syarat :
1. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut
memiliki perbandingan yang senilai.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian pada bangun-bangun tersebut sama besar.
Atau juga bisa dikatakan :
Bangun-bangun yang sebangun adalah bangun yang :
1. Mempunyai bentuk yang sama
2. Ukuran dan besarnya berlainan

Contoh bidang datar yang sebangun adalah :


a. Dua buah persegi yang panjang sisinya 10 cm dan 20 cm
17
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
b. Dua buah lingkaran yang jari-jarinya 5 cm dan 15 cm.
Contoh yang lain :
a. Rumah dengan maketnya.
b. Candi dengan miniaturnya.
c. Foto yang sama tapi dicetak dengan ukuran yang berbeda.

B. KEKONGRUENAN
Kalau kita memperhatikan ubin-ubin yang dipasang di lantai, ubin-ubin tersebut
bentuk dan ukurannya sama. Di dalam matematika, dua atau lebih benda yang memiliki
bentuk dan ukuran yang sama disebut benda- benda yang kongruen.
Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen jika bangun-bangun tersebut memiliki
bentuk dan ukuran yang sama serta sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Jadi dapat juga dikatakan bahwa dua atau lebih bangun dikatakan kongruen jika
memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Bentuk dan ukurannya sama.
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Contoh bangun yang kongruen adalah :
a. Dua buah lingkaran yang jari-jarinya sama
b. Dua buah persegi yang panjang sisinya sama
c. Persegi-persegi pada papan catur.

G. ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
I - Apersepsi : Siswa diajak untuk mengingat kembali pengertian Rasa ingin tahu
skala pada peta.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 30 Menit )


i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif. Berpikir logis,
2. Dengan menggunakan pengertian skala pada peta, guru kritis
memberikan pengertian dua bangun yang sebangun dan
dua bangun yang kongruen.
3. Meminta siswa untuk mencermati unsur-unsur yang
terdapat pada dua bangun datar sebangun.
ii. Elaborasi Teliti
1. Meminta masing-masing kelompok untuk mencari dua bangun Komuniktif
yang sebangun dalam kehidupan sehari-hari
2. Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya, kelompok yang lainnya memberi
tanggapan.
3. Guru membimbimg siswa untuk menemukan syarat dua
bangun sebangun.
iii. Konfirmasi Teliti
18
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1. Siswa mengerjakan soal kesebangunan dilanjutkan
pembahasan. Tanggung
jawab
Penutup ( 5 Menit ) Mandiri
1. Merangkum aturan penulisan syarat-syarat dari dua Kreatif
bangun yang sebangun
2. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-
soal pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 10 menit )
II - Apersepsi : Salam dan tegur sapa
Membahas PR/tugas
- Motivasi : Menjelaskan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu

Kegiatan Inti ( 60 menit )


i.Eksplorasi Rasa ingin tahu
1. Guru mengingatkan kembali contoh bangun-bangun datar
yang sebangun. Toleransi
2. Dengan tanya jawab siswa menyebutkan syarat-syarat dua
bangun yang sebangun.
ii.Elaborasi Rasa ingin tahu
1. Guru menjelaskan cara membuktikan dua bangun
dikatakan sebangun. Pantang
2. Siswa diminta membuktikan contoh dua bangun datar menyerah
yang sebangun Kreatif
iii. Konfirmasi Teliti
1. Siswa mengerjakan soal yang berkaitan dengan pembuktian
dua bangun sebangun. Demokratis
2. Guru bersama siswa membahas soal
Tanggung
Kegiatan Akhir ( 10 menit ) jawab
1. Siswa membuat rangkuman materi dengan bimbingan guru Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran Kreatif
3. Guru memberikan tugas.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
III - Apersepsi : Siswa diajak untuk mereview tentang bangun-
bangun yang sebangun.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i. Eksplorasi Rasa ingin tahu
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran
kooperatif. Berpikir logis,
2. Dengan menggunakan model guru memberikan pengertian dua kritis
bangun yang kongruen.
3. Meminta siswa untuk mencermati unsur-unsur yang terdapat
pada dua bangun datar yang kongruen.
ii. Elaborasi Komunikatif
1. Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompok dari LKS yang telah diberikan Teliti
oleh guru, kelompok yang lainnya memberi tanggapan. Pantang
3. Meminta masing-masing kelompok untuk mencari dua bangun menyerah
yang kongruen dalam kehidupan sehari-hari. Komunikatif
4. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasilnya
iii. Konfirmasi Berpikir logis,

19
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1. Guru membimbing siswa menemukan syarat dua bangun yang kritis
kongruen Teliti
2. Siswa mengerjakan soal mengenai dua bangun yang kongruen
dilanjutkan pembahasan.
Tanggung
Penutup ( 10 menit ) jawab
1. Merangkum aturan penulisan syarat-syarat dari dua bangun Mandiri
yang kongruen Kreatif
2. Refleksi proses pembelajaran
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada
buku siswa.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menentukan Tes lisan Pertanyaan 1 Bangun-bangun manakah yang sebangun.
bangun datar yang Tes lisan Mengapa?
sebangun dari Tertulis Soal uraian 1 2 3 3
beberapa bangun
datar.
4 5 6.

2. Menentukan 2 Bangun-bangun manakah yang kongruen.


bangun datar yang Mengapa?
kongruen dari 1 2 3
beberapa bangun
datar.

4 5 6.

KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN


No Jawaban Skor
1 1 dan 5 sebangun 1
3 dan 6 sebangun 1
karena pasangan gambar tersebut di atas, sisi–sisi yang bersesuaian
sebanding, dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. 3
2 1 dan 5 kongruen 1
2 dan 6 kongruen 1
karena pasangan gambar tersebut di atas, sisi–sisi yang bersesuaian sama
panjang, dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. 3
Total skor 10

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :


Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)
Total Skor Max

K. SUMBER PEMBELAJARAN
20
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : model bangun datar, penggaris Lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R P P NO. 2 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN

21
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan


penggunaannya dalam pemecahan masalah.

C. KOMPETENSI DASAR : 1.2. Mengidentifikasi sifat - sifat dua segitiga sebangun dan
kongruen.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang beda dua segitiga yang sebangun atau kongruen
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam menyebutkan sifat-sifat dua
segitiga sebangun dan sifat sifat dua segitiga kongruen.
Psikomotorik : Terampil Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua
segitiga yang sebangun dan dari dua segitiga yang kongruen.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. membedakan apakah dua segitiga itu sebangun atau kongruen.
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun,
2. menyebutkan sifat sifat dua segitiga kongruen.
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua segitiga yang sebangun
2. Menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dari dua segitiga yang kongruen.

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dua segitiga dikatakan sebangun, jika sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar.
2. Dua segitiga dikatakan sebangun, jika perbandingan sisi- sisi segitiga
yang bersesuaian sama.
3. Jika dalam suatu segitiga terdapat garis yang sejajar dengan salah
satu sisi segitiga tersebut, maka garis sejajar tersebut membagi kedua
sisi lainnya pada segitiga itu atas dua ruas garis dengan
perbandingan yang sama.
6. Dua segitiga yang kongruen mempunyai sifat, yaitu sisi- sisi yang
seletak sama panjang.
7. Dua segitiga yang kongruen mempunyai sifat, yaitu sudut-sudut
yang seletak sama besar.
8. Dua segitiga akan kongruen jika:
a. ketiga sisi pada segitiga pertama sama panjang dengan
ketiga sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua(s, s, s).
b. dua sisi pada segitiga pertama sama panjang dengan dua sisi
yang bersesuaian pada segitiga kedua, dan kedua sudut
apitnya sama besar (s, sd, s).

22
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
c. dua sudut pada segitiga pertama sama besar dengan dua
sudut yang bersesuaian pada segitiga kedua, dan sisi yang
merupakan kaki persekutuan kedua sudut sama panjang (sd, s,
sd).
R
C

y
y P
A x
x Q
B

Gambar 1.19

G. ALOKASI WAKTU : 5 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
I - Apersepsi : Mengingatkan kembali syarat dua bangun
sebangun.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i.Eksplorasi Rasa ingin tahu
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran
kooperatif. Berpikir logis,
2. Dengan menggunakan model guru memberikan pengertian kritis
dua segitiga yang sebangun dan dua segitiga yang
kongruen.
3. Meminta siswa untuk mencermati unsur-unsur yang
terdapat pada dua segitiga yang sebangun dan kongruen. Komunikatif
4. Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya, kelompok yang lainnya memberi
tanggapan.
ii. Elaborasi Kreatif
1) Meminta masing-masing kelompok untuk mencari dua Pantang menyerah
23
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
segitiga yang sebangun dan kongruen dalam kehidupan
sehari-hari. Komunikatif
2) Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya, kelompok yang lainnya memberi
tanggapan. Berpikir logis,
3) Meminta siswa untuk menentukan syarat-syarat dua kritis
segitiga yang sebangun dan dua segitiga yang kongruen,
dengan bimbingan guru.
iii. Konfirmasi Teliti
1. Meminta masing-masing kelompok untuk mengerjakan
LKS dengan menuliskan syarat – syarat dua segitiga
sebangun dan kongruen Komunikatif
2. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasilnya dan kelompok lain memberi tanggapan dengan
bimbingan guru.
Penutup (10 menit)
1. Merangkum aturan penulisan syarat-syarat dari dua Tanggung jawab
segitiga yang sebangun dan kongruen Mandiri
2. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal Kreatif
pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan (10 menit)
II - Apersepsi : 1.Salam dan tegur sapa
2.Mengingatkan kembali syarat dua segitiga
sebangun
- Motivasi : Menjelaskan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
Kegiatan Inti ( 60 menit )
i. Eksplorasi
1. Guru memberikan contoh gambar segitiga dengan dua Kreatif
garis sejajar, siswa diminta membuktikan dua segitiga Teliti
pada gambar sebangun. Pantang menyerah
2. Siswa diminta menunjukan perbandingan sisi bersesuaian
ii. Elaborasi
1. Dengan perbandingan sisi yang ditunjukan siswa, guru Teliti
membimbing cara menentukan perbandingan sisi-sisi Pantang menyerah
pada segitiga dengan dua sisi sejajar. Kreatif
2. Diberikan gambar model segitiga siku-siku dengan garis
tinggi, siswa dibimbing menentukan panjang sisi siku-
siku dan panjang garis tinggi segitiga jika diketahui
panjang sisi miringnya
iii. Konfirmasi
1. Siswa mengerjakan soal-soal mengenai panjang sisi pada Teliti
segitiga segitiga sebangun
2. Guru bersama siswa membahas soal Demokratis

Kegiatan Akhir (10 menit)


a. Siswa merangkum materi segitiga sebangun Tanggung jawab
b. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
c. Siswa diminta membaca materi berikutnya Kreatif
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
III - Apersepsi : Siswa diajak untuk mereview tentang
syarat-syarat dua segitiga yang sebangun
dan dua segitiga yang kongruen.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan Rasa ingin tahu
pembelajaran yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 25 menit )
i.Eksplorasi

24
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1. Guru mengingatkan kembali syarat dua bangun datar Rasa ingin tahu
dikatakan kongruen
2. Guru memberikan contoh gambar bangun datar yang Berpikir logis,
memuat dua segitiga kongruen. kritis
3. Siswa diminta membuktikan dua segitiga yang kongruen Kreatif

ii.Elaborasi
1. Pada dua segitiga yang kongruen tersebut siswa diminta Teliti
memperhatikan sisi dan sudut ( s s s , s sd s , sd s sd )
2. Siswa dibimbing menemukan syarat dua segitiga Pantang menyerah
kongruen. Kreatif
3. Dengan berkelompok siswa menyelesaikan soal Demokratis
mengenai segitiga-segitiga kongruen.
iii.Konfirmasi
a. Tiap kelompok menyampaikan pendapatnya dan Komunikatif
kelompok lain menanggapi
b. Guru membimbing siswa dalam pembahasan soal.
Kegiatan Akhir ( 10 menit )
1. Siswa membuat rangkuman materi segitiga kongruen Tanggung jawab
2. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
3. Guru memberi tugas/PR Kreatif

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menentukan Tes Lisan Daftar 1. Jika ΔABC sebangun dengan ΔPQR.
sisi-sisi dan sudut- Pertanyaan Apakah:
sudut yang a. sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang?
bersesuaian dari
dua segitiga yang b. sisi-sisi yang bersesuaian harus sama
sebangun. panjang?
c. sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
d. Jika  A = 58 0 ,  B = 60 0 ,  P = 58
0
dan  R = 62 0 tuliskan perbandingan
sisi yang bersesuaian.
2. Jika ΔABC kongruen dengan ΔPQR.
2. Menentukan
Apakah:
sisi-sisi dan sudut-
sudut yang a. sisi-sisi yang bersesuaian sama
bersesuaian dari panjang?
dua segitiga yang b. sisi-sisi yang bersesuaian harus
kongruen. sama panjang?
c. sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar?
d. Jajar genjang ABCD dengan
diagonal BD, apakah segitiga ABD
kongruen segitiga BCD? Jelaskan.

PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Skor
25
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1 a. belum tentu 1
b. tidak 1
c. ya 1
AB AC BC 2
d. = =
PQ PR QR
2 e. Ya 1
f. ya 1
g. ya 1
h. ya, karena memenuhi syarat s ,s ,s. 2

Total skor 10

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :

Nilai Akhir = jumlah skor X 10

K. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : model segitiga, penggaris, Lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP NO. 3 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
26
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 4 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan


penggunaannya dalam pemecahan masalah.

C. KOMPETENSI DASAR : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam


pemecahan masalah.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga
yang sebangun
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam mengamati perbandingan
sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya.
Psikomotorik : Terampil menentukan tinggi pohon dengan menggunakan kesebangunan
segitiga.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua segitaga yang sebangun.
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. Menentukan tinggi pohon dengan menggunakan kesebangunan segitiga.
F. MATERI AJAR
Menghitung panjang Sisi pada Segitiga Sebangun

Telah dibahas jika dua buah segitiga memiliki pasangan-pasangan sudut yang sama, maka
kedua segitiga itu sebangun, sehingga kedua segitiga itu memiliki pasangan sisi bersesuaian
yang sebanding.Dengan demikian, jika ketahui dua segitiga memiliki pasangan sudut yang
sama maka dapat ditentukan panjang sisi-sisinya dengan menggunakan perbandingan sisi-sisi
yang bersesuaian.
Catatan.
1. Untuk menentukan sisi yang bersesuaian jika diketahui panjang sisinya, pilihlah ukuran yang
terpanjang dengan terpanjang, yang sedang, dengan sedang ,dan yang terpendek dengan
terpendek.
2. Sudut-sudut yang sama besar menghadap sisi-sisi yang bersesuaian.
Contoh
Perhatikan gambar dibawah. .

Diketahui panjang KL = 18 cm, KM = 24 cm, PQ = 12 cm dan L = Q. Hitunglah


panjang PR!
M R

L
Penyelesaian.
P Q
K 27
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Diambil dua pasang sisi yang mempunyai perbandingan yang sama, yaitu:
KM KL

PR PQ
24 18

PR 12
 18 PR = 24 . 12
 PR = 24 . 12
18
 PR = 16.

G. ALOKASI WAKTU : 8 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
I - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit
2. Mengingat kembali syarat dua segitiga yang
sebangun.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Dengan menggunakan model-model segitiga guru menjelaskan Berpikir logis,
tentang sisi-sisi yang bersesuaian dari dua segitiga yang kritis
sebangun
ii. Elaborasi
1. Siswa dalam kelompok itu diminta untuk mendiskusikan dan Toleransi
mencermati perbandingan sisi yang bersesuaian pada dua Kerja sama
segitiga yang sebangun.
2. Meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan Komunikatif
hasilnya, kelompok yang lain memberi tanggapan. (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumus-kan jawaban yang
benar)
iii. Konfirmasi
1. Siswa mengerjakan soal di LKS secara individu. Teliti
2. Guru membimbing pembahasan soal. Kreatif

Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran Teliti
yg telah dipelajari Tanggung jawab
2. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada Kreatif
buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
II - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit
2. Mengingat kembali tentang pasangan sisi-sisi
dua segitiga yang sebangun.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
28
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Guru memberikan contoh untuk menghitung salah satu sisi Berpikir logis,
dari dua segitiga yang sebangun jika diketahui sisi-sisi yang kritis
lain.
ii. Elaborasi
1. Siswa dalam diskusi kelompok diminta untuk menghitung Toleransi
salah satu sisi dari dua segitiga yang sebangun jika diketahui Kerja sama
sisi-sisi yang lain pada LKS.
2. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan Komunikatif
hasilnya, kelompok yang lain memberi tanggapan. (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar).
iii. Konfirmasi
1. Secara individu diminta siswa untuk menghitung panjang Teliti
salah satu sisi pada dua segitiga yang sebangun
2. Meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasilnya Komunikatif
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran
yg telah dipelajari Tanggung jawab
2. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada Kreatif
buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
III - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit
2. Mengingat kembali cara menghi-tung panjang
salah satu sisi pada dua segitiga yang
sebangun
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk Rasa ingin tahu
dalam tatanan pembelajaran kooperatif.
2. Guru memberikan contoh penyelesaian soal tentang Berpikir logis
kesebangunan yang berhubungan dengan kehidupan dan kritis
sehari-hari.
ii. Elaborasi
1. Siswa dalam diskusi kelompok diminta untuk menyelesaikan Toleransi
soal tentang kesebangunan yang berhubungan dengan Kerja sama
kehidupan sehari-hari pada LKS.
2. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan Komunikatif
hasilnya, kelompok yang lain memberi tanggapan. (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar)
iii. Konfirmasi
1. Secara individu diminta siswa untuk menyelesaikan soal Teliti
tentang kesebangunan yang berhubungan dengan kehidupan Pantang
sehari-hari menyerah
2. Meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan hasilnya Komunikatif
dan pembahasan dengan bimbingan guru.
Penutup ( 10 menit ) Tanggung jawab
29
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran Mandiri
yg telah dipelajari Kreatif
2. Refleksi proses pembelajaran
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
IV - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit
2. Mengingat kembali cara menyele-saikan soal
tentang kesebangunan yang berhubungan
dengan kehi-dupan sehari-hari
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Guru memberikan contoh-contoh penyelesaian soal yang Berfikir logis
lain tentang kesebangunan yang berhubungan dengan dan kritis
kehidupan sehari-hari dengan pemecahan masalah.

ii. Elaborasi Toleransi


1. Siswa dalam diskusi kelompok diminta untuk Kerja sama
menyelesaikan soal tentang kesebangunan yang lebih
kompleks yang berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari pada LKS. Komunikatif
2. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasilnya, kelompok yang lain memberi tanggapan. (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban
yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Secara individu swiswa diminta untuk menyelesaikan Teliti
soal tentang kesebangunan yang berhubungan dengan Kreatif
kehidupan sehari-hari .
2. Meminta salah satu siswa untuk mempresentasikan Komunikatif
hasilnya
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran Tanggung jawab
yg telah dipelajari
2. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal Kreatif
pada buku siswa.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Menentukan Tes Uraian 1. Diketahui ΔABC dan ΔPQR, sebangun
perbandingan sisi- Tertulis A R Q
sisi dua segitiga
yang sebangun
2. menghitung
panjang sisi yang B C
belum diketahui P
dari dua segitaga panjang AB panjang  panjang 
 
yang sebangun. panjang PQ panjang  panjang 
3. menghitung
2. Pada gambar
soal nomor 1 di atas, panjang
panjang sisi yang
AB= 3 cm, BC = 4 cm, PQ = 6 cm, PR = 10 R
C P 30
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
A B
Q
belum diketahui cm Tentukan panjang sisi:
dari dua bangun a. AC=...........
datar bersisi lurus
yang sebangun. b. QR= ..........
3. Sebuah foto dimasukkan pada sebuah
bingkai. Foto dan bingkai bagian luar
sebangun. 5

50 5

40
tinggi bingkai bagian luar 50 cm, lebar
bingkai 40 cm. Jarak bingkai luar dengan
foto bagian atas, samping kanan, samping
kiri yaitu 5 cm. Tentukan
a. tinggi foto.
b. jarak antara foto dengan
bingkai luar bagian bawah.

PEDOMAN PENSKORAN
N Jawaban Skor
o
1 panjang AB

panjang BC
panjang PQ panjang QR
1
panjang AB panjang AC

panjang PQ panjang PR
1

2 a. AC = 5 cm 1
b. QR = 8 cm 1
3 a. 37,5 cm 2
b. 7,5 cm 2
Total skor 8

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)


Total Skor Maks

K. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : model segitiga, penggaris, Lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

31
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.
NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R P P NO. 4 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 4 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami sifat–sifat tabung, kerucut, dan bola serta


menentukan ukurannya

C. KOMPETENSI DASAR : 2.1. Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang menyebutkan unsur–unsur dari tabung ,
kerucut dan bola: jari-jari / diameter, tinggi, sisi, alas , garis pelukis.
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam mengamati unsur-unsur
dari tabung, kerucut dan bola.
Psikomotorik : Terampil membuat jaring-jaring tabung dan kerucut.
32
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. menyebutkan unsur–unsur dari tabung , kerucut dan bola: jari-jari / diameter, tinggi, sisi,
alas , garis pelukis.
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. mengamati unsur-unsur dari tabung, kerucut dan bola..
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. membuat jaring-jaring tabung dan kerucut.

F. MATERI AJAR
1. Unsur-unsur tabung
a. Sisi
Sisi tabung ada tiga buah yaitu :
Dua buah lingkaran yang kongruen (bidang alas dan atas) dan sisi lengkung yang disebut
selimut tabung atau bidang lengkung tabung
b. Jari dan diameter C D
Sisi alas memiliki jari-jari
dan diameter (d = 2r)
c. Tinggi tabung
BD = tinggi tabung t
d. Rusuk dan titik sudut
Tabung memiliki 2 buah rusuk dan tidak memiliki titik sudut
2. Unsur-unsur kerucut .O r B
A r
a. Sisi
Sisi kerucut ada dua buah yaitu sisi alas (lingkaran) dan sisi lengkung (selimut kerucut)
b. Tinggi
Tinggi kerucut = OA, (t = OA)
c. Diameter dan jari-jari alas
A
BC = diameter
OB = OC = jari-jari alas
d = 2r
d. Garis pelukis
AB = AC = garis pelukis (S)
S2 = r2 + t2 atau S =
A disebut puncak kerucut
3. Unsur-unsur bola B C
O
a. Bola tidak memiliki rusuk
Maupun titik sudut. C
Bola memiliki satu sisi lengkung B
A O
b. Bola memiliki jari-jari dan diameter
OA= r
AB = d
d = 2r

A. Latihan
1. ebuah kerucut memiliki tinggi t : 12 cm dan panjang diameter alasnya adalah 10 cm,
tentukan :
a. Panjang garis pelukisnya
b. Panjang jari-jari alasnya
2. Pada gambar di samping
C
t
C D 33
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
jika AB = 14 cm, tentukan :
a. Diameter tabung dan bola
b. Tinggi tabung kecurut dan bola
B
A O
B. Rangkuman
d = 2r, diameter sama dengan 2 kali jari-jari
S = garis pelukis pada kerucut
S =

G. ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit

H. E.MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n I, II - Apersepsi : Siswa diajak untuk memperhatikan bangun Rasa ingin tahu
ruang yang terdapat di sekitar tempat
pembelajaran.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur tabung, kerucut dan Berfikir logis
bola dan kritis
3. Siswa mendiskusikan unsur-unsur, jari-jari/diameter, Toleransi
tinggi, sisi, dari tabung , kerucut dan bola. Kerja sama
ii. Elaborasi
1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempelajari Toleransi
dan mengamati unsur-unsur dari tabung, kerucut dan bola. Kerja sama
2. Guru meminta wakil masing-masing kelompok untuk
menuliskan unsur-unsur. Jaring-jaring tabung, kerucut dan
bola.
iii. Konfirmasi
1. Guru meminta siswa untuk menunjukkan hasil pengamatan Teliti
dan melengkapi LKS Pantang
2. Guru mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk menyerah
salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya Kreatif
(Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban Komunikatif
yang benar)

Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum hasil dari pengamatan unsur-unsur dan jaring- Tanggung jawab
jaring dari tabung dan kerucut Mandiri
2. Memberikan tugas dari LKS Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada
buku siswa.

34
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian Instrumen
1. Menyebutkan Tes Lisan Daftar 1. tunjukkan garis pelukisnya, alasnya, diameter
unsur-unsur dari Pertanyaan alas, jari jari alas, tinggi kerucut. Di bawah ini.
kerucut
2. Menyebutkan
unsur-unsur dari
tabung

2. Tunjukkan alasnya, diameter alas, jari jari alas,


tinggi tabung. Di bawah ini.

PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Skor
1 i. Bisa menunjukkan garis pelukisnya 1
j. Bisa menunjukkan diameter alas 1
1
k. Bisa menunjukkan jari jari alas 1
l. Bisa menunjukkan tinggi tabung
2 a. Bisa menunjukkan alas tabung 1
b. Bisa menunjukkan diameter alas tabung 1
1
c. Bisa menunjukkan jari-jari alas tabung 1
d. Bisa menunjukkan tinggi tabung
Total skor 8

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :


Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)
Total Skor Maks

K. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber Pelajaran:
1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : model tabung, kerucut dan bola penggaris, lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

35
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P NO. 5 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 6 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami sifat–sifat tabung, kerucut, dan bola serta


menentukan ukurannya

C. KOMPETENSI DASAR : 2.2. Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut
dan bola

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang rumus luas selimut, luas seluruh permukaan
dan volume dari tabung, kerucut, dan bola.
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam menghitung luas selimut,
luas seluruh permukaan dan volume dari tabung, kerucut, dan bola.
Psikomotorik : Terampil menghitung unsur-unsur tabung,kerucut dan bola jika volum diketahui.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. Menyebutkan rumus luas selimut tabung dan kerucut;
2. Menyebutkan rumus luas seluruh permukaan tabung, kerucut, dan bola;
3. Menyebutkan rumus volume dari tabung, kerucut, dan bola.
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. Menghitung luas selimut tabung dan kerucut;
2. Menghitung luas seluruh permukaan tabung, kerucut, dan bola;
3. Menghitung volume dari tabung, kerucut, dan bola..
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. Menghitung unsur-unsur tabung,kerucut dan bola jika volum diketahui.
2. Menghitung unsur-unsur tabung,kerucut dan bola jika luas selimut atau luas seluruh
permukaan diketahui

36
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
F. MATERI AJAR
Luas selimut tabung

r
C D

t
t

A B

Ganbar 2.4 gambar 2.5


Amati gambar 2.4 dengan seksama. Jika tabung pada gambar 2.4 direbahkan dengan memotong
sepanjang luas garis AC keliling atasnya ditempatkan pada bidang datar maka diperoleh jarring-
jaring tabung seperti pada gambar 2.5

Daerah yang tidak di arsir (selimut tabung ) pada gambar 2.5 berbentuk persegi panjang dengan
ukuran sebagai berikut :

Panjang = keliling a;as tabung = 2. .r

Lebar = tinggi tabung = t


Sehingga Luas selimut tabung= panjang x lebar

= 2. .r x t

= 2. .r.t
Luas selimut
Jadi, tabung = 2..r.t

Volume Tabung
Tabung merupakan prisma tegak yang rusuk alasnya diperbanyak sehingga membentuk
lingkaran. Dengan demikian, Vulome tabung mempunyai rumus yang sama dengan
volume prisma.

Volume tabung = La x t
= π r2 x t
= π r2t

Contoh :

37
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Sebuah tabung mempunyai jari-jari alas 7 cm dan tinggi tabung 10 cm. Tentukan volume
tabung tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : r = 7 cm
t = 10 cm
Ditanya : V ?
Jawab : V = π r2t
22
= x 7 2 x10
7
= 1540 cm3

Latihan
Diameter suatu tabung 20 cm, jika tinggi tabung 25 cm tentukan volume tabung tersebut!

LUAS SELIMUT DAN LUAS PERMUKAAN KERUCUT

Karena luas selimut kerucut sama dengan luas juring TAA1


maka kita dapatkan:

38
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Luas selimut = rs
Sedangkan luas permukaan kerucut
= luas selimut + luas alas kerucut
= rs + r2
= r (s + r)

Luas permukaan kerucut =  r (s + r)

Volume Kerucut
Sediakan wadah yang berbentuk tabung dan kerucut dengan panjang jari – jari alas kerucut dan tabung
sama, yaitu r dan tinggi kerucut sama dengan tinggi tabung, yaitu t.
Isilah kerucut dengan pasir sampai penuh, kemudian tuangkan pada tabung. Berapa kali kalian harus
menuang kerucut yang berisi pasir agar dapat mengisi tabung sampai penuh?

Ternyata setelah tiga kali menuang kerucut yang berisi pasir barulah tabung terisi penuh.

=
3 x volume kerucut = volume tabung
1
volume kerucut = volume tabung
3
1
Volume Kerucut = Πr 2 t
3
Contoh: Hitunglah volume kerucut dengan ukuran panjang jari-jari alas 14 cm dan tinggi 6 cm.
Penyelesaian:
Diketahui: r = 14 cm
t=6
Ditanyakan: V ?
1
Jawab: V = Πr 2 t
3
1 22
= . .14². 6
3 7
1 22
= . .196. 6
3 7
= 1232
Jadi volume kerucut adalah 1232 cm³
Luas Bola
Perhatikan gambar berikut!

 Kulit jeruk dikupas dan ditempelkan pada lingkaran yang


dimeternya sama dengan diameter belahan jeruk. Setelah kulit jeruk
ditempelkan semuanya ternyata kulit jeruk tersebut dapat menutupi
seluruh bagian dari empat lingkaran tersebut.
Jadi, Luas permukaan bola = 4 π r2

39
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Contoh : Hitunglah luas permukaan bola yang berjari – jari 7 cm dan π = 22/7
Jawab : Luas permukaan bola = 4 π r2
L = 4 x 22/7 x 7 x 7
L = 154 cm2

VOLUME BOLA

r
r
r

gb. (1) merupakan setengah bola dengan jari-jari “ r “ dan gb. (2) merupakan kerucut dengan
jari-jari dan tinggi r .
Kerucut diisi pasir sampaiI penuh (peres) kemudian dituangkan ke setengah bola. Ternyata
setengah bola dapat memuat pasir tepat dua kali volume kerucut sehingga:
V. setengah bola = 2 x V. Kerucut

= 2 x · π · r² · t -----------------> t = r

= 2 x · π · r² · r

= 2 x · π · r³

= · π · r³

Volume bola = 2 x V. Setengah bola

= 2x · π · r³

= · π · r³

Jadi Volume bola adalah · π · r³

CONTOH:

 Hitung volume bola dengan panjang jari-jari 21 cm, dan π =

JAWAB:

V bola = · π · r³

40
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
= x x 21 x 21 x 21

= 38.808
Jadi Volume bola adalah 38.808..cm³

G. ALOKASI WAKTU : 12 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
I - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali unsur-unsur tabung,
kerucut
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan Rasa ingin tahu
pembelajaran kooperatif.
2. Meminta masing-masing kelompok untuk melukiskan Toleransi
jaring-jaring tabung dan kerucut Kerja sama
3. Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan,
meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan
dengan mengerjakan LKS
ii. Elaborasi
1. Dengan jaring-jaring tabung dan kerucut masing- Teliti
masing kelompok menentukan rumus luas selimut Pantang
tabung dan kerucut. menyerah
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menun-juk Kreatif
salah satu kelompok untukMempresentasikan hasilnya Komunikatif
(Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan
jawaban yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Dengan menggunakan rumus yang telah ditemukan Pantang
siswa mengerjakan soal untuk menghitung luas selimut menyerah
tabung dan kerucut pada LKS Kreatif
2. Secara individu siswa mengerjakan soal dari buku paket
Matematika IX.
Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari Tanggung jawab
2. Refkeksi proses pembelajaran Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal Kreatif
pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
II - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali unsur-unsur bola.
41
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan Rasa ingin tahu
pembelajaran kooperatif. Toleransi
2. Dengan model bola yang dibelah digunakan untuk Kerja sama
melukis lingkaran. kulit bola dipotong-potong Pantang
kemudian potongannya digunakan menutup daerah menyerah
lingkaran yang sudah dijiplak, untuk praktek Kreatif
menghitung luas kulit bola
3. Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan, Teliti
meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan dengan
mengerjakan LKS
ii. Elaborasi
Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar)
iii.Konfirmasi
1.. Dengan menggunakan rumus yang telah ditemukan Mandiri
siswa mengerjakan soal untuk menghitung luas
selimut bola pada LKS
2. Secara individu siswa mengerjakan soal dari buku Kreatif
paket Matematika IX dilanjutkan pembahasan.
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yang telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-
soal pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
III - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali luas sisi tabung dan
kerucut
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i. Eksplorasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Siswa dengan bimbingan guru melakukan kegiatan Berfikir logis
untuk menemukan rumus volume tabung dan kerucut.
ii. Elaborasi
1. Dengan bimbingan guru, secara berkelompok siswa Toleransi
diminta untuk menulis hasil pengamatan dengan Kerja sama
mengerjakan LKS
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban
yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Dengan menggunakan rumus yang telah ditemukan siswa Teliti
mengerjakan soal untuk menghitung volum kerucut dan Pantang
42
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
tabung pada LKS menyerah
2. Secara individu siswa mengerjakan soal dari buku buku Kreatif
paket Matematika IX dilanjutkan Pembahasan.

Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yg telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran. Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
IV - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali rumus luas sisi bola
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelaja ran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i. Eksplorasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan Rasa ingin tahu
pembelajaran kooperatif.
2. Siswa dengan bimbingan guru melakukan kegiatan Berfikir logis
untuk menemukan rumus volume bola

ii.Elaborasi
1. Dengan bimbingan guru secara berkelompok siswa Toleransi
diminta untuk menulis hasil pengamatan dengan Kerja sama
mengerjakan LKS
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban
yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Dengan menggunakan rumus yang telah ditemukan Teliti
siswa mengerjakan soal untuk menghitung volum bola Pantang
pada LKS menyerah
2. Secara individu siswa mengerjakan soal dari buku paket Kreatif
Matematika IX

Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yg telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran. Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-
soal pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
V - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali rumus luas sisi dan
volum tabung dan kerucut
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i. Eksplorasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan Rasa ingin tahu

43
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
pembelajaran kooperatif.
2. Siswa dengan bimbingan guru melalui contoh Berfikir logis
kegiatan untuk menemukan besar unsur-unsur tabung
dan kerucut jika diketahui volumnya
ii.Elaborasi
1. Dengan bimbingan guru secara berkelompok siswa Toleransi
diminta untuk menemukan besar Kerja sama
unsur-unsur tabung dan kerucut jika diketahui
volumnya dengan mengerjakan LKS
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk Komunikatif
salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya (Guru memandu jalannya
diskusi dan merumuskan jawaban yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Dengan menggunakan cara yang sama secara individu Teliti
siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh guru Pantang
dilanjutkan pembahasan soal. menyerah
Kreatif
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yg telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan
soal-soal pada buku siswa.
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
VI - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali rumus luas sisi dan
volum bola
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i. Elaborasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan Rasa ingin tahu
pembelajaran kooperatif.
2. Siswa dengan bimbingan guru melalui contoh Berfikir logis
kegiatan untuk menemukan besar unsur-unsur bola
jika diketahui volumnya.
ii. Elaborasi
1. Dengan bimbingan guru secara berkelompok siswa Toleransi
diminta untuk menemukan besar Kerja sama
unsur- unsur bola jika diketahui volumnya dengan
mengerjakan LKS
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban
yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Dengan menggunakan cara yang sama secara individu Teliti
siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh guru Pantang
dilanjutkan pembahasan menyerah
Kreatif
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yg telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran. Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-
44
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
soal pada buku siswa.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. menyebutkan Tes Lisan Daftar 1. Sebutkan rumus- rumus dari :
rumus luas selimut dan Pertanyaan a. Rumus luas selimut tabung.
tabung, luas seluruh tertulis dan tes b. Rumus luas permukaan
permukaan tabung. uraian tabung tanpa tutup.
2. menentukan c. Rumus luas seluruh
luas selimut tabung permukaan tabung
dan luas seluruh 2. Suatu tabung diketahui jari jari alasnya 14
permukaan tabung cm. Dengan tinggi 10 cm. Tentukan :
a. Luas selimut tabung.
b. Luas seluruh permukaan
tabung.
3. menyebutkan Tes Lisan Daftar 3. Sebutkan rumus- rumus dari :
rumus luas selimut dan Pertanyaan a. luas selimut kerucut.
kerucut, luas seluruh tertulis dan tes b. luas seluruh permukaan
permukaan kerucut. uraian kerucut
4. menentukan 4. Kerucut dengan jari-jari alas 7 cm dan
luas selimut kerucut tinggi 24 cm. Tentukan:
dan luas seluruh a. Panjang garis pelukisnya
permukaan kerucut b. Luas selimut kerucut

c. Luas seluruh permukaan


kerucut
5. menyebutkan Tes Lisan Daftar 5. Sebutkan rumus rumus dari:
rumus luas luas dan Pertanyaan a. Luas seluruh permukaan bola
seluruh permukaan tertulis dan tes
bola uraian b. Luas belahan bola
6. menentukan c. Luas belahan bola padat.
luas seluruh 6. Bola dengan jri-jari 10 cm. Tentukan luas
permukaan bola permukaan bola!

7. menyebutkan Tes Lisan Daftar 7. Sebutkan rumus volum tabung


rumus volum tabung dan Pertanyaan 8. Sebutkan rumus volum kerucut
dan kerucut tertulis dan tes
8. menentukan uraian 9. Tabung degngan jari-jari alas 10 cm dan
volum tabung dan tinggi 15 cm. Tentukan volumnya!
kerucut 10. Kerucut dengan tinggi 12 cm dan
diameter alas 14 cm. Tentukan
volumnya
9. menyebutkan Tes Lisan Daftar 11. Sebutkan rumus volum Bola
rumus volum bola dan Pertanyaan 12. bola dengan jari-jari 21 cm, tentukan
10. menentukan tertulis dan tes volumnya
volum bola uraian
11. menentukan tes tertulis Uraian 13. kerucut dengan volume 1017.36 cm3.
besar unsur-unsur jika jari-jari alas 9 cm, tentukan :
yang belum a. tinggi kerucut.
diketahui dari
tabung dan b. Panjang garis pelukis.
kerucut 14. volume vola diketahui 38808 cm3.
12. menentukan tentukan
besar unsur-unsur a. panjang jari-jarinya.
yang belum b. Luas seluruh permukaannya
diketahui dari bola
45
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Skor
1 a. Bisa menyebutkan rumus luas selimut tabung 1
b. Bisa menyebutkan rumus luas permukaan tabung tanpa 1
tutup 1
2 c. Bisa menyebutkan rumus luas seluruh permukaan tabung 3
a. 880 cm2 3
b. 2112 cm2
3 a. Bisa menyebutkan rumus luas selimut kerucut. 1
b. Bisa menyebutkan rumus luas seluruh permukaan kerucut 1
4 a. 25 cm2 3
b. 550 cm2 3
c. 704 cm2 3
5 a. Bisa menyebutkan rumus seluruh permukaan bola 1
b. Bisa menyebutkan rumus belahan bola 1
c. Bisa menyebutkan rumus belahan bola padat 1
6 a. 1256 cm2 3
7 a. Bisa menyebutkan rumus volum tabung 1
8 b. Bisa menyebutkan rumus volum kerucut 1
9 4710 cm3 3
10 616 cm3 3
11 Bisa menyebutkan rumus volum bola 1
12 38808 cm3 3
13 a. 12 cm 3
b. 15 cm 3
14 a. 21 cm 3
b. 5544 cm2 3
Total skor 50
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)


Total Skor Max

K. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : model tabung, kerucut dan bola penggaris, lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

46
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P NO. 6 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan
B. STANDAR KOMPETENSI : 2. Memahami sifat – sifat tabung, kerucut, dan bola serta
menentukan ukurannya

C. KOMPETENSI DASAR : 2.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung,


kerucut dan bola

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang penggunaan rumus luas permukaan dan
volume untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung,
kerucut dan bola.
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam menggunakan rumus
luas permukaan dan volume untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tabung, kerucut dan bola.
Psikomotorik : Terampil menggunakan rumus luas permukaan dan volume untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. menggunakan rumus luas permukaan dan volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. menggunakan rumus luas permukaan dan volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola..
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. menggunakan rumus luas permukaan dan volume untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola.
F. MATERI AJAR
Tabung,kerucut dan bola
47
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
G. ALOKASI WAKTU : 4 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN.


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.
I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
I - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali rumus luas permukaan
dan volum tabung dan kerucut
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Secara kelompok siswa diberi permasalahan untuk Berfikir logis
menghitung luas selimut dan volum benda-benda yang Toleransi
berbentuk tabung dan kerucut yang ada hubungan dengan Kerja sama
kehidupan sehari-hari.
ii. Elaborasi
1. Mengecek hasil kerja siswa dengan meminta salah satu Komunikatif
kelompok untuk mempresentasikan hasilnya. (Guru
memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar)
iii. Konfirmasi
1. Secara mandiri siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh Teliti
guru. Pantang
2. Salah satu siswa diminta untuk mempresentasikan hasilnya menyerah
(Guru menekankan jawaban yang benar) Kreatif
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung
pelajaran yg telah dipelajari jawab
2. Refleksi proses pembelajaran. Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal Kreatif
pada buku siswa.
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n II - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali rumus luas permu-kaan
dan volum tabung, kerucut dan bola
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembela-jaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit )
i. Eksplorasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Secara kelompok siswa diberi permasalahan untuk Berfikir logis
menghitung luas permukaan dan volum benda-benda yang Toleransi
berbentuk tabung, kerucut dan bola yang ada hubungan Kerja sama
dengan kehidupan sehari-hari.
ii. Elaborasi
48
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1.Mengecek hasil kerja siswa dengan meminta salah satu Komunikatif
kelompok untuk mempresentasikan hasilnya(Guru memandu
jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang benar)
iii. Konfirmasi
1.Secara mandiri siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh Teliti
guru. Kreatif
2.Salah satu siswa diminta untuk mempresentasikan hasilnya Komunikatif
(Guru menekankan jawaban yang benar)
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung
pelajaran yg telah dipelajari jawab
2. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal Kreatif
pada buku siswa.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
2. Menggunakan Tes Uraian 1. Pak Candra akan membuat tabung dari kaleng,
rumus luas tertulis yang jari-jari alasnya sama dengan 30 cm dan
selimut dan tingginya 1 m. Kaleng yang diperlukan untuk
volume untuk membuat tabung tersebut seluas ..... cm2.
memecahkan 2. Budi akan membuat topi ulang tahun dari
masalah yang
berkaitan dengan kertas karton yang berbentuk kerucut
tabung, kerucut dengan keliling alas 44 cm dan tinggi 24
dan bola. cm. Luas kertas yang diperlukan ...... cm2
3. Sebuah kubah masjid berbentuk belahan
bola berdiameter 4,2 m terbuat dari aluminium.
Luas permukaan kubah adalah .....m2 .
4. Diketahui bangun dibawah ini jika jari-jari
alas tabung 5 cm , tinggi tabung 20 cm dan
panjang garis pelukis 13 cm, maka volume
bangun tersebut ......cm3

PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Skor
1. 24992 cm2 5
2. 550 cm2 5
3. 110,88 m2 5
4. 1884 cm3 5
Total skor 20
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)


Total Skor Max
49
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
H.SUMBER BELAJAR
a. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
b. LKS Matematika IX MGMP
c. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
d. Alat Pelajaran : model tabung, kerucut dan bola penggaris, lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P NO. 7 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 4 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data.

C. KOMPETENSI DASAR : 3.1. menentukan rata– rata ,median dan modus data tunggal
serta penafsirannya

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kognitif : memiliki pengetahuan tentang pengertian rata-rata, median dan modus data
tunggal.
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam menghitung rata-rata,
median, modus data tunggal serta penafsirannya.
Psikomotorik : Terampil mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus/tally

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. Menyebutkan pengertian rata-rata, median dan modus data tunggal
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. menghitung rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya.
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. mencacah, mengukur dan mencatat data dengan turus/tally
2. mengurutkan data tunggal,mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan
3. menghitung rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya.

F. MATERI AJAR
1. Statistika
Adalah ilmu ( metode ilmiah ) yang mempelajari cara mengumpulkan, menyususn,
menyajikan, dan menganalisa data serta cara mengambil kesimpulan yang logis, sehingga
dapat diambil keputusan yang akurat.
50
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan obyek yang memiliki sifat yang sama yang akan diteliti.
Sampel adalah bagian dari populasi yang benar-benar diteliti dan memiliki sifat yang
lengkap seperti yang dimiliki populasi.
Contoh :
Untuk mengetahui rasa sayur dalam suatu panci, maka kita cukup mengambil satu sendok
sayur untuk dicicipi.
Dalam hal ini :
a. Seluruh sayur dalam satu panci disebut populasi
b. Satu sendok sayur yang diambil untuk dicicipi disebut sampel.
3. Pengertian Data
Data dapat diartikan sebagai keterangan yang diperlukan untuk mendapat gambaran
mengenai suatu keadaan atau untuk memecahkan suatu masalah.
4. Jenis Data
a. Data Kualitatif
Adalah data yang tidak berupa bilangan diperoleh dari pengamatan sifat atau
karakteristik suatu obyek, misalnya jenis kendaraan, golongan darah, pekerjaan orang
tuanya dan sebagainya.
b. Data Kuantitatif
Adalah data yang berupa bilangan, diperoleh dari hasil pengukuran yang berbentuk
angka atau bilangan.
Data kuantitatif terbagi atas dua bagian
1) Data Cacahan ( data diskrit ) adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung,
misalnya data jumlah keluarga
2) Data Ukuran ( data kontinu ) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur,
misalnya data tinggi badan siswa.
5. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
a. Mencacah
Contoh : Pengumpulan data tentang pekerjaan orang tua siswa dalam satu kelas
b. Mengukur
Contoh : Pengumpulan data tentang tinggi badan siswa dalam satu kelas
c. Mencatat dengan turus ( tally )
Contoh : Pengumpulan data tentang perolehan suara dalam pemilihan ketua kelas IX A
Perhatikan daftar di bawah ini :
Daftar perolehan suara pemilihan ketua kelas
No. Nama Calon Banyak Suara Frekuensi
1. Irkham 22
2. Toni 13
3. Wawan 5
Jumlah 40
Dari tabel diketahui
Banyak suara Irkham = 22
Banyak suara Toni = 13
Banyak suara wawan = 5
Penulisan banyak suara seperti dalam table di atas dinamakan pencatatan data dengan
turus ( tally ).

6. Mengurutkan Data Tunggal

51
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Dalam tahap pengumpulan data biasanya diperoleh data yang masih acak dan belum
berurutan ukurannya, untuk keperluan penyajian dan pengolahan data, maka data tersebut
perlu diurutkan dari ukuran terkecil ( nilai terendah ) sampai ukuran tinggi ( nilai terbesar ).
Misalnya :
Data nilai ulangan Matematika 10 siswa kelas IX adalah 9, 7, 8, 4, 6, 7, 5, 9, 6, 6.
Data diurutkan dari data terkecil ke data terbesar sebagai berikut : 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 9.
Nilai 4 merupakan data terkecil dan nilai 9 merupakan data terbesar. Dan 9 – 4 = 5 disebut
jangkauan
Jadi = selisih data terkecil dengan data terbesar disebut jangkauan.

i. Mengingat kembali pengertian Datum dan Data


Hasil ulangan matematika 10 siswa kelas IXA SMP Bahagia sbb:
7,9,6,8,5,8,7,9,5,10
 Hasil nilai siswa-siswa diatas disebut fakta dalam bentuk angka
 Selanjutnya fakta tunggal disebut datum
 Data adalah kumpulan dari datum-datum
Data tersebut diatas terdiri dari 10 datum
ii. Rata- rata (Mean)
Mean dari suatu data adalah jumlahseluruh datum dibagibanyaknya datum.
Jika data terdiriatas n datum, yaitu x1,x2,x3,…xnmaka Mean dari data tersebutadalah

Contoh :
Berikutadalah data nilaiulanganharian IPA dariFarhandalamdalamsatu semester
6,7,7,6,8,9,7,6, berapakahnilai rata-rata ulanganharian IPA Farhan?
Penyelesaian :

Jadi rata-rata nilaiulanganharianFarhanadalah 7


Jika data disajikandalamtabeldistribusifrekuensimaka Mean dari data tersebutadalah
Nilai (xi) Frekuensi
(fi)
x1 f1
x2 f2
x3 f3
x4 f4
. .
. .

52
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
. .
xi fi

Contoh :
Tabeldibawahiniadalahberatbadandarisiswaputrakelas IXC
Beratbadan (kg) 44 45 46 47 48 49 50
Frekuensi 4 3 6 6 2 5 4
Rata – rata beratbadansiswaputraadalah…
Penyelesaian :

Jadi rata-rata beratbadansiswaputrakelas IXC adalah 47kg


Jikaterdapatbeberapakelompok data yang masing – masingmeannyadiketahui, maka mean
gabungandaridarikelompok data tersebutadalahsebagaiberikut.
Misalkan
Kelompok data ke-1 memiliki mean x 1
Kelompok data ke -2 memiliki mean x 2
.
.
.
Kelompok data ke-I memiliki mean x i
Maka mean gabungandari data tersebutadalah

Contoh :
Nilai rata – rata Matematikadari 35 siswa IXA adalah 6, nilai rata-rata Matematika30 siswakelas
IXB adalah 7 dannilai rata-rata Matematika40 siswakelas IXC adalah 6,5 tentukannilai rata-rata
gabungannya!
Penyelesaian:

35x6  30x7  40x6,5


x gab 
35  30  40
210  210  260
x gab 
105

53
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
680
x gab   6,48
105
Jadi rata – rata nilaiMatematikadariketigakelasituadalah 6,48

iii. Modus
 Datum yang menyusun data tertentu bervariasi ada yang muncul hanya sekali ada yang
muncul lebih dari satu kali
 Datum yang paling sering muncul dinamakan modus
 Modus dilambangkan dengan Mo
 Jika frekuensi setiap datum dalam suatu data sama maka data tersebut tidak mempunyai
modus
Contoh : 10,9,8,1,2,3,4,6
 Jika suatu data memiliki modus lebih dari dua maka data tersebut disebut polimodal
Contoh : 1,1,2,2,3,3,6,7,8,9
Data ini memiliki 3 modus yaitu 1,2, dan 3

Contoh soal :
1. Tentukan modus dari setiap data berikut :
a. 8,4,7,9,4,7,3,6,5,7
b. Hasil pengukuran berat badan lima siswa
20kg, 30kg, 20kg, 25kg, 28kg
Penyelesaian
a. Data diatas jika diurutkan menjadi
3,4,4,5,6,7,7,7,8,9
Ternyata datum yang paling sering muncul adalah 7 sebanyak 3 kali.
Jadi modusnya adalah 7
b. Dari data 20kg, 30kg, 20kg, 25kg, 28kg
Datum yang paling sering muncul 20kg sebanyak 2 kali
Jadi modusnya adalah 20

G. ALOKASI WAKTU : 8 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
nI - Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang Rasa ingin tahu
akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
3. Kegunaan statistik pada kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti ( 65 menit ).
i. Eksplorasi
54
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Melakukan kegiatan dengan mencacah, mengukur, mencatat Berfikir logis
data dengan turus
3. Melakukan kegiatan dengan mengenal pengertian data
terkecil/terbesar pada data tunggal
ii. Elaborasi
1. Meminta wakil masing-masing kelompok untuk melakukan Berfikir logis
pencacahan dengan turus serta menentukan data dan kritis
terkecil/terbesar Toleransi
2. Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan pada Kerja sama
LKS
iii. Konfirmasi
1. Meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan dan Teliti
melengkapi LKS
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah satu Komunikatif
kelompok untuk mempresentasikan hasilnya.
3. Kelompok lain menanggapi dengan bimbingan guru.
Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum hasil dari pencacahan, pengukuran dan Tanggung jawab
mencatat data dengan turus serta mengenal pengertian data Mandiri
terkecil/terbesar Kreatif
2. Refleksi proses pembelajaran
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
pada buku siswa.

Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )


n II - Apersepsi : Membahas PR yang sulit
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan.
Kegiatan Inti ( 65 menit ).
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Melakukan kegiatan dengan mencacah, mengukur, mencatat Berfikir logis
data dengan turus
3. Melakukan kegiatan dengan mengenal pengertian data
terkecil/terbesar pada data tunggal
ii. Elaborasi
1. Meminta wakil masing-masing kelompok untuk melakukan Berfikir logis
pencacahan dengan turus serta menentukan data Toleransi
terkecil/terbesar Kerja sama
2. Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan pada
LKS

iii. Konfirmasi Teliti


1. Meminta siswa untuk menulis hasil pengamatan dan
melengkapi LKS Komunikatif
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah satu
kelompok untuk mempresentasikan hasilnya. Demokratis
3. Kelompok lain menanggapi dengan bimbingan guru.
Penutup ( 10 menit ) Tanggung jawab
1. Merangkum hasil dari pencacahan, pengukuran dan Mandiri
mencatat data dengan turus serta mengenal pengertian data Kreatif
terkecil/terbesar
2. Refleksi proses pembelajaran
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
55
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
pada buku siswa.
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n III - Apersepsi : Membahas PR yang sulit
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembe-
lajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit ).
i. Eksplorasi
1. Meminta anak untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Siswa diberi penjelasan tentang pengertian mean, median Berfikir logis
dan modus
ii. Elaborasi
1. Melakukan kegiatan secara kelompok menghitung mean, Toleransi
median dan modus dari data tunggal pada LKS Kerja sama
2. Meminta wakil masing-masing kelompok untuk Komunikatif
mempresentasikan hasilnya (Guru memandu jalannya
diskusi dan merumuskan jawaban yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Secara mandiri siswa mengerjakan soal yang diberikan Teliti
oleh guru. Kreatif
2. Guru membimbing pembahasan soal.
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yang telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-
soal pada buku siswa.
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n IV - Apersepsi : Membahas PR yang sulit
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit ).
i. Eksplorasi
1. Meminta anak untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Siswa diberi penjelasan tentang pengertian median dan Berfikir logis
quartil data tunggal
ii. Elaborasi
1. Melakukan kegiatan secara kelompok menghitung median Toleransi
dan quartil dari data tunggal pada LKS Kerja sama
2. Meminta wakil masing-masing kelompok untuk Komunikatif
mempresentasikan hasilnya (Guru memandu jalannya
diskusi dan merumuskan jawaban yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Secara mandiri siswa mengerjakan soal yang diberikan Teliti
oleh guru. Pantang
2. Guru membimbing pembahasan soal. menyerah
Penutup ( 10 menit ) Kreatif
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi
pelajaran yg telah dipelajari Tanggung jawab
2. Refleksi proses pembelajaran. Mandiri
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal Kreatif
pada buku siswa.

56
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Mengumpulka Tes Uraian 1. Perolehan nilai matematika dari 12
n data dengan, tertulis siswa adalah sebagai berikut:
mencacah, 54, 66, 72, 80, 72, 76, 72, 76, 72, 76,
mengukur dan
mencatat data 64, 76
dengan a. Buatlah tabel skor dengan turus.
turus/tally b. Berapa banyak siswa yang mendapat
nilai 72?
2. Mengurutkan Tes Uraian 2. Umur 10 siswa SD adalah sebagai
data tunggal, tertulis berikut. 6, 6, 10, 9, 7, 8, 10, 6, 8, 9.
mengenal data a. Urutkan umur ke sepuluh siswa
terkecil, terbesar tersebut dari yang terkecil ke yang
dan terbesar
jangkauan data b. Berapakah selisih antara umur siswa
yang termuda dan yang tertua.
3. menghitung Tes Uraian 3. Hasil ulangan 8 siswa adalah sebagai
mean dan modus tertulis berikut. 7, 6, 6, 5, 7, 8, 8, 7.
dari data tunggal a. Hitunglah rata-rata, median dan
dan modus.
menafsirkannya b. Berapa anak yang mendapat nilai di
bawah rata-rata?
4. menghitung Tes Uraian 4.Diketahui nilai matematika sekelompok
median dan tertulis siswa sbb :
quartil dari data 8,9,8,7,10,9,9,6,5,7,6,5,7,8,7,10
tunggal a. Buatlah urutan data tersebut
b.Tentukan kuartil bawah, kuartil
tengah dan kuartil atas dari data
tersebut.

PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Skor
1 a.
Nilai turus frekuensi 3
54 I 1
64 I 1
66 I 1
72 IIII 4
76 IIII 4
80 I 1
JUMLAH 12
b. 4 anak 1

2 a. 6, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9, 10, 10 1
b. 4 tahun 1
3 a. rata-rata = (7 + 6 + 6 + 5 + 7 + 8 + 8 + 7) / 8 = 54 / 8 = 6,67 2
median = 7 1
modus = 7 1
b. yang mendapat nilai di bawah rata-rata 3 anak 1
4 5, 5, 6, 6, 6, 7, 7 , 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 10, 10 1
Kuartil bawah = 6,5 1
Kuartil tengah = 7,5 1
Kuartil atas = 9 1
Total skor 15

57
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)


Total Skor Max

K. SUMBER BELAJAR
a. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
b. LKS Matematika IX MGMP
c. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
d. Alat Pelajaran : meteran, timbangan dan lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R P P NO. 8 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data.

C. KOMPETENSI DASAR : 3.2. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
batang, garis dan lingkaran
58
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kognitif : memiliki pengetahuan tentang cara menyajikan data tunggal dlm bentuk tabel
diagram batang, garis & lingkaran
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam membaca diagram suatu
data.
Psikomotorik : Terampil menyajikan data tunggal dlm bentuk tabel diagram batang, garis & lingkaran

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. Memahami cara menyajikan data tunggal dlm bentuk tabel diagram batang, garis & lingkaran
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. membaca diagram suatu data.
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. menyajikan data tunggal dlm bentuk tabel diagram batang, garis & lingkaran

F. MATERI AJAR
Untuk keperluan laporan atau analisis lebih lanjut, data yang telah dikumpulkan perlu
disusun dan disajikan dalam bentuk visual yang jelas dan baik. Secara umum ada dua cara
penyajian data, yaitu dengan tabel (daftar) dan diagram (grafik). Pada kesempatan ini kita
berfokus pada penyajian data dengan menggunakan diagram atau grafik.
1. Tabel Frekuensi
Penyajian data tunggal dalam bentuk tabel disebut distribusi
frekuensi data tunggal. Untuk mempermudah dalam membuat
tabel frekuensi digunakan tally atau turus.
Contoh 3.6
Diberikan data sebagai berikut.
39 35 38 36 36 35 39 37 39 38
36 36 36 37 38 36 35 36 36 36
37 35 39 38 38 39 38 35 37 38
Buat tabel frekuensinya.
Tabel frekuensinya:

2. Diagram Lambang (Piktogram)


Piktogram adalah penyajian data statistik dengan menggunakan lambang-lambang. Biasanya
digunakan untuk menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah
dibulatkan.
Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk
Contoh diagram lambang sebagai berikut.
Berikut merupakan tabel frekuensi dari data hasil panen jagung dari tahun 2000-2007 yang disajikan
dalam diagram lambang (piktogram). Dalam hal ini satu kantong mewakili 200 ton jagung.
Penyelesaian:
Diberikan tabel hasil panen jagung sebagai berikut .

59
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
3. Diagram Batang
Diagram batang biasanya berbentuk batang-batang vertikal (tegak) atau horisontal (mendatar),
dengan alasnya menyatakan kategori dan tingginya menyatakan kuantitas dari kategori berikut. Diagram
batang cocok digunakan jika variabel data berupa kategori.
Diagram batang digunakan untuk membandingkan banyak sesuatu tiap kelompok. Contoh penyajian
data yang menggunakan diagram batangadalah banyak siswa tiap kelas, banyak siswa tiap tahun, atau
lama kegiatan tiap anggota keluarga.
Contoh
Diberikan data siswa baru tahun 2004 - 2007 suatu sekolah sebagai berikut.

Gambarlah diagram batang untuk data tersebut.


Penyelesaian:
Gambar diagram batang untuk data di atas adalah sebagai berikut.

4. Diagram Garis (Poligon)


Diagram garis biasa digunakan untuk mengambarkan suatu data yang berkelanjutan dalam kurun
waktu tertentu. Diagram garis terdiri atas sumbu datar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. Sumbu
datar menyatakan waktu sedangkan sumbu tegak melukiskan / menunjukkan nilai data.
Diagram garis digunakan untuk menunjukkan suatu data yang berkembang dari waktu ke waktu
secara teratur. Contoh data adalah perkembangan berat badan bayi tiap bulan, tinggi badan tiap tahun,
atau nilai dollar terhadap rupiah tiap hari.
Contoh

60
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
5. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran merupakan salah satu bentuk penyajian yang berbentuk lingkaran, yang telah
dibagi dalam sektor-sektor atau juring-juring. Tiap sektor melukiskan kategori data. Sebelum membuat
diagram ini, terlebih dahulu kita mencari proporsi dari jumlah data keseluruhan, kemudian luas atau
sudut pusat dari juring menyatakan proporsi untuk kategori tersebut.
Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan sesuatu data terhadap keseluruhan data. Contoh
data adalah banyak pemilih calon ketua kelas, banyak siswa perempuan dan lakilaki dalam suatu kelas,
atau persentase jenis musik kesukaan siswa dalam satu kelas.
Contoh
Diberikan data jumlah pasien pada Rumah Sakit Griya Husada sebagai berikut.

Buatkan diagram lingkarannya.


Penyelesaian:
Terlebih dahulu kita cari prosentase dari luasan yang diperlukan kategori.

Selanjutnya data dari tabel tersebut dibuat diagram lingkaran

Tifus DB

61
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
TBC

G. ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
nI - Apersepsi : 1. Siswa diajak untuk memperhatikan data Rasa ingin tahu
dalam bentuk diagram garis dan batang di
ruang guru.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit ).
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Siswa diberi penjelasan tentang pengertian dan cara Berfikir logis
membuat diagram garis dan diagram batang dengan
contoh-contohnya.
ii. Elaborasi
1. Dengan berkelompok siswa mendiskusikan cara mem-buat Toleransi
diagram batang, garis dari data yang sudah ada Kerja sama
2. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil Komunikatif
diskusinya sedangkan kelompok lain menanggapi.
iii. Konfirmasi
1. Siswa mengerjakan tugas latihan dari buku teks, dengan Teliti
alat bantu kertas manila, penggaris, spidol warna, dan Pantang
busur derajad menyerah
2. Tugas yang telah dikerjakan dikoreksi bersama dan guru Kreatif
memberikan jawaban yang benar
Penutup ( 10 menit ) Tanggung jawab
1. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
2. Guru memberikan tugas/PR Kreatif
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n II - Apersepsi : 1. Siswa diajak membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali pembelajaran sebelumnya.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan.

Kegiatan Inti ( 65 menit ).


i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Siswa diberi penjelasan tentang pengertian dan cara Berfikir logis
62
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
membuat diagram lingkaran dengan contoh-contohnya.
ii. Elaborasi
1. Dengan berkelompok siswa mendiskusikan cara membuat Toleransi
diagram lingkaran dari data yang sudah ada dengan Kerja sama
bimbingan guru
2. Siswa mengerjakan LKS berikutnya secara berkelompok Teliti
tanpa bimbingan guru Kreatif
3. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil Komunikatif
diskusinya sedangkan kelompok lain menanggapi.
iii. Konfirmasi
1. Siswa mengerjakan tugas latihan dari buku paket Teliti
Matematika IX Pantang
2. Tugas yang telah dikerjakan dikoreksi bersama dan guru menyerah
memberikan jawaban yang benar Kreatif

Penutup ( 10 menit ) Tanggung jawab


1. Refleksi proses pembelajaran Mandiri
2. Guru memberikan tugas/PR Kreatif

Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )


n III - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali pembelajaran
sebelumnya.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembe-
lajaran yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit )


i. Eksplorasi
1. Siswa diminta untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Siswa dengan bimbingan guru membaca diagram suatu Berfikir logis
data.
ii. Elaborasi
1. Dengan bimbingan guru secara berkelompok siswa Toleransi
diminta untuk menafsirkan data dalam bentuk diagram Kerja sama
garis, diagram batang dan diagram lingkaran dengan
mengerjakan LKS
2. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya
(Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan
jawaban yang benar)
iii. Konfirmasi
1. Dengan menggunakan cara yang sama secara individu Teliti
siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh guru . Pantang
2. Guru membimbing pembahasan soal. menyerah
Kreatif
Penutup ( 10 menit )
1. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi Tanggung jawab
pelajaran yg telah dipelajari Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran. Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
pada buku siswa.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen

63
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Penilaian Instrumen
1. Menyajikan data Tes Uraian
tunggal dalam bentuk tertulis 1. Berikut ini data umur 20 siswa SMPN 1
tabel, diagram Jatiyoso (dalam tahun):13, 14, 13, 16, 13,
lingkaran dan 14, 15, 16, 14, 13, 13. 16, 15, 13, 14, 15, 13,
diagram batang
15, 13, 14.
a. Sajikan data di atas dalam bentuk tabel dan
diagram lingkaran.
b. Sajikan data tersebut dalam diagram batang.

2.Membaca diagram
suatu data

1.biru : sepakbola
2.ungu 35° : renang
3.hijau 60° :senam
4.coklat 105° : voli
5. putih 40° :basket
6.Berapa persen siswa yang
hobinya main sepakbola?

PEDOMAN PENSKORAN
No Jawaban Skor

1 Nilai turus frekuensi 5


13 IIII III 8
a. 14 IIII 5
15 IIII 4
16 III 3
JUMLAH 12

64
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
5
b.

penggemar sepak bola = ((360° - 35° - 60° – 105° – 40°)/360°) x 100%


= (120° /360°) x 100% = 33,33%
Total skor 20
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :

Nilai Akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100)


Total Skor Max
K. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : contoh diagram dan lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R P P NO. 9 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

C. KOMPETENSI DASAR : 4.1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan

65
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kognitif : memiliki pengetahuan tentang pengertian ruang sampel, titik sampel suatu
percobaan
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam mendata titik sampel suatu
percobaan.
Psikomotorik : Terampil menentukan ruang sampel suatu percobaan.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. pengertian ruang sampel, titik sampel suatu percobaan
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. mendata titik sampel suatu percobaan.
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. menentukan ruang sampel suatu percobaan

F. MATERI AJAR
1. Percobaan Statistika, Ruang Sampel, dan Titik Sampel
Pernahkah kalian melakukan permainan ular tangga? Dalam permainan ini kita
menggunakan dadu. Dengan melakukan lemparan dadu maka kita boleh melangkah. Banyaknya
langkah yang dijalankan tergantung dari mata dadu yang keluar. Ketika kita melakukan lemparan
dadu maka kita telah melakukan percobaan. Percobaan di atas tersebut merupakan salah satu
contoh percobaan statistika. Kita tidak pernah tahu mata dadu mana yang akan keluar, tetapi kita
tahu himpunan dari semua hasil yang muncul. Himpunan yang anggotanya terdiri dari semua
hasil yang mungkin muncul disebut ruang sampel (S). Setiap anggota himpunan dari ruang
sampel disebut titik sampel.
Contoh :
Dalam sebuah pelemparan dadu dilakukan percobaan dengan pelemparan mata dadu. Tentukan
ruang sampel dan titik sampelnya.
Penyelesaian:
Ruang sampel (S): {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Titik sampel: 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
2. Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan
Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk menentukan ruang sampel suatu percobaan, yaitu:
a. Cara Mendaftar
Seperti yang telah kita pelajari di atas, dalam percobaan melempar dadu bermata enam, kita
tidak dapat memastikan mata dadu mana yang muncul. Tetapi himpunan mata dadu yang
mungkin muncul dan anggota-anggota dari ruang sampel bisa kita ketahui. Ruang sampel dari
dadu bermata enam adalah
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6) dan titik sampelnya adalah 1, 2, 3, 4, 5,dan 6.
Jadi ruang sampel diperoleh dengan cara mendaftar semua hasil yang mungkin. Titik sampel
adalah semua anggota dari ruang sampel.
b. Diagram Pohon
Misal dalam melakukan percobaan melempar sebuah mata uang
logam sebanyak 3 kali, dengan sisi angka (A) dan sisi gambar (G).
Dari diagram pohon berikut kita dapat menuliskan dengan mudah
ruang sampelnya, yaitu:

S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}

c. Tabel
Misal kita mempunyai uang logam dengan 2 kali pelemparan.
Maka dengan tabel diperoleh:

66
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Titik sampel: (AA), (AG), (GA), (GG)
Ruang sampel (S): {(AA), (AG), (GA), (GG)}
Dengan menggunakan diagram pohon dan tabel kita bisa mencari titik sampel dan ruang sampel
dari dua buah alat atau lebih.

G. ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit

H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemuan Pendahuluan ( 5 menit )
I
- Apersepsi : 1. Siswa diajak untuk memperhatikan
pemilihan tempat pada pertandingan sepak
bola melalui pelemparan sebuah mata
uang. Rasa ingin tahu

- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode
pembelajaran yang akan digunakan
Kegiatan Inti ( 65 menit ). Rasa ingin tahu
i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan Berfikir logis
pembelajaran kooperatif.
2. Melakukan kegiatan dengan mengenal pengertian
sampel dan populasi
3. Menjelaskan ruang sampel dan titik sampel dengan Toleransi
suatu percobaan Kerja sama
ii. Elaborasi
1. Meminta wakil masing-masing kelompok untuk Berfikir logis
melakukan percobaan
2. Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan Komunikatif
dengan mengerjakan LKS
3. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya dan
kelompok lain menanggapi. (Guru memandu jalannya
diskusi dan merumuskan jawaban yang benar) Teliti
iii. Konfirmasi Pantang menyerah
1. Dengan menggunakan cara yang sama secara indi-vidu Kreatif
siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh guru
2. Guru membimbing pembahasan soal.
Penutup ( 10 menit ). Tanggung jawab
1. Merangkum hasil dari mengenal pengertian sampel dan Mandiri
popolasi Kreatif
2. Refleksi proses pembelajaran.
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-
soal pada buku siswa.
67
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Penilaian Instrumen
1.Menjelaskan Tes Uraian 1. Pengertian titik sampel adalah....
pengertian ruang tertulis 2. Ruang sampel dalam percobaan melempar sebuah
sampel dan titik dadu adalah....
sampel suatu 3. Tentukan titik sampel pada percobaan melempar
percobaan sebuah mata uang !
4. Tentukan ruang sampel pada percobaan melempar
sebuah dadu dan sebuah mata uang dengan
menggunakan tabel !
5. Tentukan ruang sampel pada percobaan
melempar dua mata uang sekaligus dengan
menggunakan diagram pohon!
6. Pada pelemparan dua buah dadu bersama-sama,
tentukan :
a. titik sampel mata dadu berjumlah 4
b. titik sampel mata dadu berjumlah lebih dari
10

PEDOMAN PENSKORAN
Jawab Skor
No
1 Masing masing kejadian yang mungkin terjadi dari suatu percobaan 1
2. S = {1,2,3,4,5,6} 1
3. Titik sampelnya adalah A dan G 1
1 2 3 4 5 6
4 A ( A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6)
G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6) 4
Jadi S={(A,1),(A,2),(A,3),(A,4),(A,5),(A,6),(G,1),(G,2),(G,3),(G,4),(G,5),
(G,6)}
5 U1 U2 4
A (A.A)
A G (A,G)
G A (G,A)
G (G,G) 2
6 Jadi titik sampelnya: (A,A) ,(A,G) ,(G,A), (G,G) . 2
a.Titik sampel mata dadu berjumlah 4 adalah (1.3),(2,2).(3,1)
b.Titik sampel mata dadu berjumlah lebih dari 10 adalah (5,6),(6,5),(6,6). 15
Jumlah skor
Nilai Akhir ═ Jumlah skor x 2 ÷ 3

K. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2. LKS Matematika IX MGMP
3. Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu
4. Alat Pelajaran : mata uang logam, dadu, kartu brigde dan lingkungan

68
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
Polanharjo, 27 Juli 2016
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( R P P NO. 10 )

A. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Sekolah : SMP Negeri 3 Polanharjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX (sembilan) / 1
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan

B. STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

C. KOMPETENSI DASAR : 4.2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

69
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kognitif : memiliki pengetahuan tentang pengertian kejadian dari suatu percobaan.
Afektif : memiliki sikap kreatif, kerja keras dan teliti dalam menghitung titik sampel
Suatu kejadian.
Psikomotorik : Terampil menghitung nilai peluang suatu kejadian.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menerima penjelasan dari guru peserta didik dapat :
1. pengertian kejadian dari suatu percobaan.
Afektif
Setelah Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar, peserta didik dapat :
1. menghitung titik sampel suatu kejadian..
Psikomotorik
Setelah peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal, peserta didik dapat :
1. menghitung nilai peluang suatu kejadian.

F. MATERI AJAR
1. Peluang pada Ruang Sampel
Pada percobaan melempar satu kali dadu bermata enam, dan kemungkinan mata dadu yang
keluar ada enam buah, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6; sebut saja ada 6 buah kejadian yang mungkin
muncul. Jika A merupakan peristiwa muncul mata dadu 5, di mana mata dadu 5 merupakan salah
satu kejadian dari enam kejadian yang mungkin muncul dari setiap pelemparan dadu. Jika dadu
ituseimbang atau kondisi sama, maka peluang muncul 5 yaitu
Jika dituliskan dalam rumus, peluang terjadinya peristiwa A yang dilambangkan P(A)
adalah:

Contoh :
Pada pelemparan sebuah mata dadu, tentukan peluang munculnya:
a. mata dadu 3,
b. mata dadu prima.
Penyelesaian:
Kejadian yang mungkin muncul adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 → n(S) = 6.
a. Kejadian muncul mata dadu 3 ada 1 → n(3) = 1
Jadi peluang muncul mata dadu 3 adalah P (mata 3) =

b. Kejadian muncul mata dadu prima adalah 2, 3, dan 5, n(prima) = 3


Jadi peluang muncul mata dadu prima adalah

2. Peluang dengan Frekuensi Relatif


Jika kita melemparkan sebuah mata uang logam sebanyak 6 kali, ternyata muncul sisi
gambar (G) sebanyak 3 kali, dan sisi angka (A) sebanyak 2 kali maka frekuensi relatif dari
munculnya sisi gambar adalah dan frekuensi relatifdari munculnya sisi angka adalah

Jadi, jika ada percobaan sebanyak n kali, ternyata muncul kejadian A sebanyak n 1 , kali
dan B sebanyak n 2 kali sehingga (n 1 + n 2 = n), maka frekuensi relatif dari munculnya A
n1 n
adalah n dan frekuensi relatif dari munculnya B adalah 2
n

G. ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit

70
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
H. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif
2. Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab, ceramah dan Pemberian Tugas.

I. SKENARIO/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tahapan
Kegiatan pembelajaran Karakter
Kegiatan
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
nI - Apersepsi :1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali pembelajaran sebelumnya.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang Rasa ingin tahu
akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit ).


i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Guru membimbing siswa untuk menghitung peluang Berfikir logis
masing-masing titik sampel dari suatu percobaan
ii. Elaborasi
1. Secara berkelompok siswa diminta untuk melakukan Toleransi
percobaan dan menghitung peluang dari suatu kejadian Kerja sama
2. Membimbing kelompok dalam melakukan kegiatan Berfikir logis
dengan mengerjakan LKS
iii. Konfirmasi
1. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya
Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum hasil dari menghitung peluang masing-masing Tanggung jawab
titik sampelnya dan pendekatan frekuensi relatif Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran. Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
pada buku siswa.
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n II - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali pembelajaran sebelumnya.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang Rasa ingin tahu
akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembe-lajaran
yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit ).


i.Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Guru membimbing siswa untuk menghitung peluang Berfikir logis
munculnya mata dadu ganjil dari satu kali pelemparan
sebuah dadu
ii. Elaborasi
1. Secara berkelompok siswa diminta untuk melakukan Toleransi
percobaan dan menghitung peluang munculnya mata dadu Kerja sama
genap atau prima dari satu kali pelemparan sebuah dadu
2. Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil Komunikatif
dan kelompok lain menanggapi. Demokratis
iii. Konfirmasi
1. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
71
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya
(Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan
jawaban yang benar) Teliti
2. Dengan menggunakan cara yang sama secara individu Pantang
siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh guru, dilanjutkan menyerah
pembahasan soal. Kreatif
Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum hasil dari menghitung peluang munculnya Tanggung jawab
mata dadu dari satu kali pelemparan sebuah dadu Mandiri
2. Refleksi proses pembelajaran. Kreatif
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
pada buku siswa.
Pertemua Pendahuluan ( 5 menit )
n III - Apersepsi : 1. Membahas PR yang sulit.
2. Mengingat kembali pembelajaran
sebelumnya.
- Motivasi :1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Rasa ingin tahu
yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran
yang akan digunakan

Kegiatan Inti ( 65 menit ).


i. Eksplorasi
1. Meminta siswa untuk duduk dalam tatanan pembelajaran Rasa ingin tahu
kooperatif.
2. Guru membimbing siswa untuk menghitung peluang mun- Berfikir logis
culnya jumlah mata dadu dari pelemparan dua buah dadu .
ii. Elaborasi
1. Secara berkelompok siswa diminta untuk melakukan Toleransi
percobaan dan menghitung peluang munculnya jumlah Kerja sama
mata dadu dari pelemparan dua buah dadu.
2. Beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil Komunikatif
dan kelompok lain menanggapi
iii. Konfirmasi
1. Mengecek hasil kerja kelompok dengan menunjuk salah Komunikatif
satu kelompok untuk mempresentasikan hasilnya
(Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan
jawaban yang benar) Teliti
2. Dengan menggunakan cara yang sama secara individu Pantang
siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh Guru. menyerah
Kreatif
Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum hasil dari menghitung peluang jumlah dua
Tanggung jawab
mata dadu dari dua dadu yang dilempar.
Mandiri
2. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal
Kreatif
pada buku siswa.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen

72
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
1.Menghitung Tes Uraian 1.Dalam suatu kelas terdapat siswa laki-
peluang masing- tertulis laki dan perempuan .Jika
masing titik sampel 2
P ( laki laki ) = maka
pada ruang sampel 3
suatu percobaan. P (perempuan ) = … ..
2. Terdapat kumpulan huruf
“WAWASAN”.Jika secara acak dipilih
satu huruf berapakah peluang terambil
huruf W ?
3. Sebuah dadu dilempar satu kali. Berapa
peluang muncul angka genap?
4.Sebuah dadu dan sebuah mata uang
dilempar bersama sama. Tentukan :
a . Peluang muncul angka pada mata
uang dan angka genap pada dadu.
b. Peluang muncul gambar pada mata
uang dan angka prima pada dadu.
5. Dua buah dadu dilempar bersama-sama.
Tentukan:
a. Peluang muncul mata dadu
berjumlah 11.
b. Peluang muncul mata dadu
berjumlah kurang dari 6.

KUNCI DAN PEDOMAN PENSKORAN


No Jawab Nilai
1. 2 1 2
P (perempuan) = 1 - =
3 3
2
2. Peluang terambil huruf W adalah P ( W)= 2
7
3 1
3 P (angka genap) = = 2
6 3

4 Ada ruang sample 3


3 1 2
a.P ( angka genap dan angka pada mata uang) = =
12 4
3 1
b. P (gambar dan angka prima) = = 2
12 4

5 Ada ruang sampel 3


2 1
a. P (mata dadu berjumlah 11) = = 2
36 13
6 1
b. P (mata dadu berjumlah kurang dari 6) = = 2
36 6
Jumlah Nilai
20

NILAI AKHIR = JUMLAH SKOR X 5

K. SUMBER BELAJAR
1.Buku Paket Matematika IX Kab. Klaten
2.LKS Matematika IX MGMP
3.Buku Pendamping Jenius Matematika 3, Penerbit Aneka Ilmu

73
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo
4.Alat Pelajaran : mata uang logam, dadu, kartu brigde dan lingkungan

Polanharjo, 27 Juli 2016


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Subagyo, S.Pd., M.Pd. Gunardi, S.Pd.


NIP. 19610524 198012 1 003 NIP. 19760504 200604 1 005

74
KTSP SMP Negeri 3 Polanharjo

Anda mungkin juga menyukai