Anda di halaman 1dari 21

PERATURAN AKADEMIK

TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PATI


SMPN 2 GUNUNGWUNGKAL
Jln. Raya Sumberrejo – Gununugwungkal, Pati  59156
Telp. (0295) Website: -
Fax. - E-mail : gunungdoea@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal disahkan dan dinyatakan berlaku


penggunaannya pada Tahun Pelajaran 2018/2019 Peraturan Akademik ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan.

Disahkan di : Pati
Pada Tanggal : 16 Juli 2018.

Mengetahui
Komite Sekolah Kepala Sekolah

Rusman Ali, S.Pd . Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd.


Pembina
NIP. 19680321 199301 2 001

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [1]


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kita semua, bahwa peraturan akademik untuk SMP Negeri 2
Gunungwungkal telah tersusun meski dengan segala keterbatasan. Dengan adanya
peraturan akademik ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari utamanya yang berhubungan dengan proses belajar
mengajar. Selain daripada itu peraturan akademik ini menjadi acuan dalam kegiatan-
kegiatan semesteran, proses remidial maupun kegiatan lain yang terkait.
Proses penyusunan peraturan akademik ini melibatkan berbagai fihak sekolah ,
mulai dari hasil diskusi dengan rekan-rekan guru, rekan-rekan wakasek, rekan-rekan BK
maupun elemen sekolah yang lain termasuk dengan pengurus komite sekolah. Demikian
ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang cukup baik untuk peraturan akademik SMP
Negeri 2 Gunungwungkal.
Terima kasih yang tak berhingga kami ucapkan pada pihak-pihak yang telah
membantu tersusunnya peraturan akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal,
1. Bapak Rusman Ali, S.Pd. selaku ketua komite SMP Negeri 2
Gunungwungkal.
2. Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 2
Gunungwungkal.
3. Bapak / Ibu Guru SMP Negeri 2 Gunungwungkal tanpa terkecuali.
4. Bapak / Ibu Karyawan SMP Negeri 2 Gunungwungkal tanpa terkecuali.
5. Pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Semoga peraturan akademik ini dapat memberikan kontribusi positif bagi
kemajuan SMP Negeri 2 Gunungwungkal khususnya dan pendidikan di Pati pada
umumnya.

Hormat kami,

Tim Penyusun.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [2]


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................... 1


Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi .................................................................................................................... 3
A. Pendahuluan .................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ......................................................................................... 4
2. Tujuan Penyusunan .................................................................................. 5
3. Beberapa Istilah Penting .......................................................................... 5
B. Peraturan Akademik ...................................................................................... 6
1. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa ................................................... 6
2. Ketentuan Pelaksanaan Penilaian/Ulangan dan Ujian ............................. 7
3. Pelaksanaan Penilaian Harian/Ulangan Harian ........................................ 7
4. Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester/Ulangan Tengah Semester ...... 8
5. Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester/Ulangan Akhir Semester ........... 9
6. Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional ...................................... 9
7. Ketentuan Pelaksanaan Remidial ............................................................. 10
8. Pengayaan ................................................................................................ 11
9. Kenaikan Kelas ......................................................................................... 11
10. Pelaporan Hasil Belajar ........................................................................... 12
11. Kelulusan ................................................................................................. 13
12. Mutasi ...................................................................................................... 14
13. Ketentuan Hak Siswa Dalam Penggunaan Fasilitas Belajar ................... 15
14. Ketentuan Layanan Konsultasi ................................................................ 18
15. Lampiran ................................................................................................. 20

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [3]


A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang
meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Standar pengelolaan
pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja,
pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
manajemen.
Salah satu komponen standar pengelolaan yang implementasinya masih kurang
mendapat perhatian di sekolah adalah pelaksanaan rencana kerja sekolah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor
19 Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai
pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional. Bagian utama
dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana kerja
sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan
akademik SMP.
Dalam kerangka memenuhi Standar pengelolaan pendidikan itulah SMP Negeri
2 Gunungwungkal membuat aturan-aturan yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran yang disebut sebagai peraturan akademik SMP Negeri 2
Gunungwungkal, peraturan akademik ini berlaku pada lingkungan lokal SMP
Negeri 2 Gunungwungkal, sendirinya mengikat terhadap semua komponen di
lingkungan SMP Negeri 2 Gunungwungkal.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [4]


2. Tujuan Penyusunan Peraturan Akademik SMP Negeri 2
Gunungwungkal
a. Meningkatkan kualitas layanan pembelajaran di lingkungan SMP Negeri
2 Gunungwungkal.
b. Meningkatkan kualitas pengelolaam pembelajaran di lingkungan SMP
Negeri 2 Gunungwungkal.
c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembelajaran di lingkungan
SMP Negeri 2 Gunungwungkal.

3. Beberapa Istilah Penting yang Berhubungan dengan Peraturan


Akademik SMA 2 Pati
a. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam
pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran.
b. Penilaian atau Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
c. Penilaian Harian atau Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan
secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
d. Penilaian Tengah Semester atau Ulangan Tengah Semester adalah
kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan
penilaian tengah semester meliput seluruh indikator yang
merepresantasikan seluruh KD pada periode tersebut.
e. Penilaian Akhir Semester atau Ulangan akhir semester adalah kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
f. Penilaian Akhir Tahun atau Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [5]


pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan
pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan ulangan meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.
g. Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan
kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah
mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.
h. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
i. Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan
kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga
mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan.
j. Pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang
melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan
tidak semua peserta didik dapat melakukannya.
k. Ketuntasan Belajar Minimal atau Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan
pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok
mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai
batas ambang kompetensi.

B. Peraturan Akademik
1. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa
a. Siswa dapat mengikuti penilaian akhir semester atau ulangan akhir semester
hanya bila siswa tersebut presentase kehadiran dalam setiap mata pelajaran
minimal 85 % dari seluruh tatap muka dalam satu semester berlangsung
untuk tahun pelajaran 2018/2019.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [6]


b. Ketentuan pada item B. 1.a. tersebut diatas tanpa memperhitungkan bila
siswa tidak masuk dengan keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
c. Yang dimaksud item B. 1.b, keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan
adalah, bila siswa tidak masuk sekolah yang mengijinkan adalah orang tua
siswa tersebut atau walinya.
d. Yang dimaksud item B. 1.b, keterangan yang dapat dipertaggungjawabkan
adalah, bila siswa tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 3 hari harus
ada surat keterangan dari dokter.
e. Yang dimaksud item B. 1.b, keterangan yang dapat dipertaggungjawabkan
adalah, bila siswa meninggalkan jam sekolah pada saat berlangsung
pelajaran karena sesuatu maka ijin harus sepengetahuan guru BK atau piket.
f. Yang dimaksud item B. 1.b, keterangan yang dapat dipertaggungjawabkan
adalah, bila siswa meninggalkan jam sekolah pada saat berlangsung
pelajaran karena kegiatan sekolah maka ijin harus sepengetahuan guru
penanggungjawab kegiatan.
g. Siswa diwajibkan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata
pelajaran untuk dapat mengikuti penilaian akhir semester atau ulangan akhir
semester.

2. Ketentuan Pelaksanaan Penilaian/Ulangan dan Ujian


Pelaksanaan ulangan harian diatur sebagai berikut:
a. Setiap guru mata pelajaran diwajibkan memberikan penilaian harian atau
ulangan harian minimal 3 kali dalam 1 semester pada siswa-siswanya .
b. Guru mata pelajaran yang akan memberikan penilaian harian atau ulangan
harian diminta untuk memberitahukan pada siswa tentang materi, dan
waktu ulangan yang akan digunakan serta bentuk soalnya.
c. Guru mata pelajaran yang akan memberikan penilaian harian atau ulangan
harian diminta memberitahukan KBM / KKM setiap KD dari materi
ulangan hariannya.
d. Pengoreksian dan nilai penilaian harian atau ulangan harian adalah
tanggung jawab masing-masing guru mapel yang mengajar.
e. Setiap penilaian harian ataun ulangan harian yang dilaksanakan guru wajib
memberitahukan hasilnya pada siswa.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [7]


f. Apabila di akhir semester nilai yang diperoleh siswa pada raport tidak
sesuai dengan yang diperoleh dalam penilaian atau ulangan secara
keseluruhan, siswa punya hak untuk mempertanyakan pada guru mapel
yang bersangkutan.

3. Ketentuan Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS)/ Ulangan


Tengah Semester diatur sebagai berikut :
a. PTS/UTS dilaksanakan bersama oleh sekolah dengan waktu dan jadwal
tertentu.
b. PTS/UTS dilaksanakan oleh kepanitiaan yang diputuskan melalui surat
keputusan kepala sekolah.
c. Kepanitiaan tersebut bertanggung jawab terhadap terselenggaranya
PTS/UTS dengan tertib dan lancar.
d. Kepanitian PTS/UTS wajib memberitahukan kepada guru mapel maupun
siswa tentang waktu dan jadwal pelaksananaan PTS/UTS.
e. Kepanitian PAS/UAS wajib memberitahukan kepada pada siswa melalui
guru mapel tentang materi yang akan di PTS/UTS kan.
f. Penyusunan soal-soal PTS/UTS dibuat oleh guru yang ditunjuk oleh
Kepala Sekolah melalui Surat Keputusan, kecuali bila ada kesepakatan
MKKS tentang hal tersebut, dilaksanakan secara bersama satu kabupaten.
g. Pengoreksian dan nilai yang diperoleh siswa melalui PTS/UTS adalah
tanggung jawab guru masing-masing mapel yang mengajar.
h. Siswa yang tidak dapat mengikuti PTS/UTS karena suatu alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, diberi kesempatan untuk mengikuti
PTS/UTS susulan.
i. PTS/UTS susulan sebagaimana item B. 3. h. di atas menjadi tanggung
jawab panitia dan guru mapel dimana siswa tersebut diajar.
j. Guru mapel melaporkan nilai hasil PTS/UTS kepada Kepala Sekolah
lewat Wakasek Kurikulum

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [8]


4. Pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) atau ulangan akhir semester
(UAS) diatur sebagai berikut :
a. PAS/UAS dilaksanakan bersama oleh sekolah dengan waktu dan jadwal
tertentu.
b. PAS/UAS dilaksanakan oleh kepanitiaan yang diputuskan melalui surat
keputusan kepala sekolah.
c. Kepanitiaan tersebut bertanggung jawab terhadap terselenggaranya
PAS/UAS dengan tertib dan lancar.
d. Kepanitian PAS/UAS wajib memberitahukan kepada guru mapel maupun
siswa tentang waktu dan jadwal pelaksananaan PAS/UAS.
e. Kepanitian PAS/UAS wajib memberitahukan kepada pada siswa melalui
guru mapel tentang materi yang akan di PAS/UAS kan.
f. Penyusunan soal-soal PAS/UAS dibuat oleh guru yang ditunjuk oleh
Kepala Sekolah melalui Surat Keputusan, kecuali bila ada kesepakatan
MKKS tentang hal tersebut, dilaksanakan secara bersama satu kabupaten.
g. Pengoreksian dan nilai yang diperoleh siswa melalui PAS/UAS adalah
tanggung jawab guru masing-masing mapel yang mengajar.
h. Siswa yang tidak dapat mengikuti PAS/UAS karena suatu alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, diberi kesempatan untuk mengikuti
PAS/UAS susulan.
i. PAS/UAS susulan sebagaimana item B. 3. h. di atas menjadi tanggung
jawab panitia dan guru mapel dimana siswa tersebut diajar.
j. Guru mapel melaporkan nilai hasil PAS/UAS kepada Kepala Sekolah
lewat Wakasek Kurikulum.
k. Wakasek Kurikulum mendistribusikan nilai kepada Wali Kelas untuk
kemudian hasilnya dilaporkan ke orang tua siswa.

5. Pelaksanaan ujian sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN) sebagai


berikut :
a. US dan UN dilaksanakan untuk kelas IX sebagai satu rangkaian
pelaksanaan dengan Ujian Nasional.
b. US dan UN dilaksanakan sebagai salah satu tolok ukur kelulusan siswa
kelas IX.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [9]


c. US dan UN dilaksanakan bersama oleh sekolah dengan waktu dan jadwal
tertentu.
d. US dan UN dilaksanakan oleh kepanitiaan yang diputuskan melalui surat
keputusan kepala sekolah.
e. Kepanitiaan tersebut bertanggung jawab terhadap terselenggaranya US dan
UN dengan tertib dan lancar.
f. Kepanitian US dan UN wajib memberitahukan kepada guru mapel yang
diUSkan dan diUNkan maupun siswa kelas IX tentang waktu dan jadwal
pelaksananaan US dan UN.
g. Kepanitian US dan UN wajib memberitahukan kepada para siswa kelas IX
melalui guru mapel tentang materi (SKL) yang akan di-US-kan dan di-
UN-kan.
h. Penyusunan soal-soal US dibuat oleh guru yang ditunjuk oleh Kepala
Sekolah melalui Surat Keputusan, kecuali bila ada kesepakatan MKKS
tentang hal tersebut, dilaksanakan secara bersama satu kabupaten.
i. Pengoreksian dan nilai yang diperoleh siswa melalui US adalah tanggung
jawab panitia tim korektor yang ditunjuk oleh Kepala sekolah dan guru
masing-masing mapel yang mengajar.
j. Siswa yang tidak dapat mengikuti US karena suatu alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, diberi kesempatan untuk mengikuti US susulan.
k. US susulan sebagaimana item B. 3. h. di atas menjadi tanggung jawab
panitia dan guru mapel dimana siswa tersebut diajar.
l. Item h s/d j tersebut diatas untuk UN diatur tersendiri mengikuti aturan
yang ada secara nasional.
m. Hasil UN dan US baik tertulis maupun praktek disampaikan langsung
kepada kepala sekolah.
n. US yang dimaksudkan di atas adalah termasuk di dalamnya Ujian Praktek
yang diselenggarakan SMP Negeri 2 Gunungwungkal

6. Ketentuan Pelaksanaan Remidial dan Pengayaan


a. Pelaksanaan remidial diatur sebagai berikut,
i. Setiap guru mata pelajaran diwajibkan memberikan remidial teaching
pada siswa-siswanya.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [10]


ii. Siswa yang diwajibkan mengikuti remidi dan remidial teaching
sebagaimana item 1.a di atas adalah siswa yang nilai ulangannya di
bawah KBM/KKM pada materi tertentu .
iii. Remidi pada item 1. b tersebut diatas dilakukan sampai siswa
mendapatkan nilai minimal sesuai KBM/KKM untuk materi yang
diulangkan.
iv. Waktu dan pelaksanaan remidi diserahkan pada masing-masing guru
mapel dan siswa yang remidi.
v. Pengoreksian dan nilai remidi adalah tanggung jawab masing-masing
guru mapel yang mengajar.

b. Pelaksanaan pengayaan diatur sebagai berikut,


i. Setiap guru mata pelajaran diwajibkan memberikan pengayaan pada
siswa-siswanya.
ii. Siswa yang diwajibkan pengayaan pada item 1.a di atas adalah siswa
yang ulangan diberikan oleh guru mapel nilainya diatas rata-rata siswa
lainnya memenuhi syarat KBM/KKM pada materi tertentu .
iii. Pengayaan pada item 1. b tersebut diatas dilakukan jika siswa
mempunyai kemampuan yang dianggap cukup oleh guru mapel yang
mengajar.
iv. Waktu dan pelaksanaan pengayaan diserahkan pada masing-masing
guru mapel dan siswa yang mengikuti pengayaan.

6. Kenaikan Kelas
Ketentuan Kenaikan Kelas

1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan memiliki


nilai pada dua semester di kelas yang diikuti, kecuali siswa pindahan
dari sekolah lain yang dibuktikan dengan dokumen rapor sekolah asal.
2. Tuntas untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila peserta didik sudah
menguasai KD yang dipelajarinya dengan indikator nilai ≥ 65 – 77
dari hasil tes formatif. Ketuntasan dihitung berdasarkan rerata nilai
masing-masing mata pelajaran semester ganjil dan genap. Jika rerata
sama atau lebih besar dari kriteria tersebut dinyatakan tuntas, jika

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [11]


rerata lebih kecil dari dinyatakan tidak tuntas.
3. Tuntas untuk KD pada KI-1 dan KI-2 yakni jika profil sikap peserta
didik secara umum untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan
PPKN berada pada kategori baik (B).

4. Nilai kurang/tidak tuntas untuk KD pada KI-3 dan KI-4 tidak lebih
dari dua (2) mata pelajaran.

5. Persentase kehadiran siswa dalam pembelajaran di sekolah pada setiap


semester sekurang-kurangnya 85 %, kecuali sakit.
6. Mempunyai nilai ekstrakurikuler sesuai pilihan peserta didik/sekolah
dengan nilai memuaskan.
7. Khusus untuk anak berkebutuhan khusus (tuna grahita) diberlakukan
kenaikan kelas otomatis.

7. Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik


Peserta didik SMP Negeri 2 Gunungwungkal Tahun Pelajaran 2018/2019
menggunakan pelaporan hasil belajar yang disebut dengan Laporan Capaian
Kompetensi (LCK) / rapor. Hal ini mengacu pada:
a) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 104 Tahun 2014 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang
mengamanatkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan
pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian
kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dan pemerintah.
b) Pengembangan Laporan Capaian Kompetensi (yang dulu disebut Rapor)
Peserta Didik pada dasarnya merupakan wewenang sekolah yang
dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
c) Laporan capaian kompetensi (rapor) peserta didik merupakan dokumen
penghubung antara sekolah dengan orang tua peserta didik maupun
dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mengetahui capaian
kompetensi peserta didiksecara berkala. Oleh karena itu, laporan capaian
kompetensi peserta didik harus komunikatif, informatif, dan komprehensif
(menyeluruh) sehingga dapat memberikan gambaran mengenai capaian
kompetensi peserta didik dengan jelas dan mudah dimengerti.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [12]


d) Model Laporan Capaian Kompetensi (Rapor) Peserta Didik SMP dan Cara
Pengisiannya diharapkan dapat bermanfaat dalam membantu sekolah dan
SMP Negeri 2 Gunungwungkal berkepentingan untuk mengembangkan
format Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik sesuai dengan
Kurikulum sekolah yang sudah disusun.

8. Kelulusan

Kelulusan kelas IX Tahun pelajaran 2018/2019 merupakan lulusan peserta


didik yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kriteria
kelulusan mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017, dalam pasal 2,
18, dan 19 menyatakan :
A. Lulus dari Satuan Pendidikan
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan / program
pendidikan setelah memenuhi kriteria berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik.
c. Lulus ujian Satuan Pendidikan / Program Pendidikan (US dan
USBN).
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh
satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru setelah
pengumuman hasil UNBK.
B. Kriteria Lulus Ujian Satuan Pendidikan / Program Pendidikan
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ditetapkan.
2. Tingkat kehadiran siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas IX
sekurang-kurangnya 85 % dari hari efektif belajar.
3. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
4. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan nilai minimal atau
sama dengan 65.
5. Mengikuti Ujian Nasional.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [13]


Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan
Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih
lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang
Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran 2018/2019.
Dalam rangka upaya meningkatkan kualitas lulusan peserta didik, SMP
Negeri 2 Gunungwungkal mengambil kebijakan:
a. mengadakan Try out sebanyak 3 kali pada semester genap untuk persiapan
menghadap ujian nasional.
b. mengadakan penambahan jam pelajaran sore hari yang digunakan untuk
membahas soal – soal latihan ujian nasional dan ujian sekolah.
c. Membimbing siswa yang belum lulus ujian akhir ( jika ada ) sesuai dengan
mata pelajaran yang dibutuhkan.

9. Mutasi
Proses penerimaan dan pemindahan peserta didik pindahan ditetapkan dengan
persayaratan mutasi yang ditentukan oleh Sekolah. Syarat-syarat mutasi siswa
di SMP Negeri 2 Gunungwungkal yaitu :
1) Mutasi Masuk :
a. Daya tampung per kelas :
a) kelas VII daya tampung per kelas maksimal 32 siswa
b) kelas VIII dan IX daya tampung per kelas maksimal 32 siswa
b. Nilai Danem minimal selisih 0,50 dari passing grade yang diterima
pada saat penerimaan siswa baru (PSB)
c. Nilai rapor tiap mata pelajaran maksimal ada 2 nilai kurang dari
Ketuntasan Belajar yang telah ditetapkan SMP Negeri 2
Gunungwungkal, tidak disertai catatan khusus, kegiatan
pengembangan diri, kepribadian dan tingkat kehadiran nilai B
d. Nilai rata-rata kumulatif mata pelajaran dari semester 1 dan semester
2 maksimal ada 2 nilai kurang dari Ketuntasan Belajar yang telah
ditetapkan SMP Negeri 2 Gunungwungkal
e. Berasal dari sekolah sejenis dengan status sama yakni berakreditasi A
dan menyelenggarakan Kurikulum 2013 dan KTSP, minimal dari luar

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [14]


kota Pati yang disertai surat pindah yang dikeluarkan sekolah asal
yang ditujukan kepada SMP Negeri 2 Gunungwungkal.
f. Jika berasal dari luar kabupaten Pati, harus disertai surat rekomendasi
dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pati maupun Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota asal, sedangkan yang berasal dari luar Propinsi Jawa
Tengah harus disertai surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah maupun Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi asal.

2) Mutasi Keluar
a. Pemindahan peserta didik dilakukan paling cepat dalam 6 (enam)
bulan atau setelah menerima Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar
(rapor) semester 1 (satu).
b. Menyelesaikan administrasi sekolah :
a) Dana Sumbangan Komite Sekolah
b) Keuangan sekolah lainnya yang menjadi tanggung jawab siswa
yaitu pembelian buku, LKS, koperasi sekolah, DANSETWAN
c) Bebas pinjam buku perpustakaan
d) Surat permohonan pindah yang ditandatangani orang tua/wali
siswa.

11. Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana dan
Prasarana)
a. Ruang Belajar,
i. Setiap siswa mempunyai hak untuk menempati ruang belajar sesuai
dengan kelas yang sudah ditentukan.
ii. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan berhak untuk
mendapatkan satu tempat duduk dan meja.
iii. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan berhak
menggunakan fasilitas yang ada dalam kelas secara bertanggung
jawab.
iv. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan wajib menjaga
fasilitas yang ada dalam kelas.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [15]


v. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan diwajibkan menjaga
kebersihan kelas.
vi. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan dilarang
mengganggu sesama warga kelasnya, termasuk gaduh baik jam
pelajaran maupun jam istirahat atau jam kosong .

b. Laboratorium
i. Setiap siswa mempunyai hak untuk menempati ruang laboratorium
untuk pelajaran tertentu yang sudah ditentukan.
ii. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan berhak untuk
mendapatkan satu tempat duduk dan meja di ruang laboratorium.
iii. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan berhak menggunakan
fasilitas yang ada dalam ruang laboratorium dengan bimbingan guru
yang sudah ditentukan secara bertanggung jawab.
iv. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan wajib menjaga
fasilitas yang ada dalam ruang laboratorium.
v. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan diwajibkan menjaga
kebersihan ruang laboratorium.

c. Perpustakaan
i. Setiap siswa mempunyai hak untuk memasuki ruang perpustakaan
dengan mematuhi tata tertib yang sudah ditentukan.
ii. Setiap siswa mempunyai hak untuk memasuki ruang perpustakaan
dengan menempati satu tempat duduk dan meja.
iii. Setiap siswa mempunyai hak untuk memasuki ruang perpustakaan
dengan memanfaatkan fasilitas secara bertanggung jawab sesuai tata
tertib yang berlaku.
iv. Setiap siswa masuk diruang perpustakaan wajib menjaga fasilitas yang
ada dalam perpustakaan.
v. Setiap siswa yang memasuki ruang perpustakaan diwajibkan menjaga
kebersihan perpustakaan.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [16]


d. Buku Perpustakaan dan buku referensi
i. Setiap siswa mempunyai hak untuk meminjam buku – buku
diperpustakaan sesuai dengan aturan yang berlaku.
ii. Setiap siswa mempunyai hak untuk memasuki ruang perpustakaan
dengan menempati satu tempat duduk dan meja.
iii. Setiap siswa mempunyai hak untuk memasuki ruang perpustakaan
dengan memanfaatkan fasilitas secara bertanggung jawab sesuai tata
tertib yang berlaku.

e. Media lainnya seperti LCD, tape recorder, tv, audio, dll


i. Setiap siswa mempunyai hak menggunakan peralatan (LCD, tape
recorder, tv, audio, dll) selama untuk mendukung pembelajaran dalam
kelas.
ii. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan berhak untuk
mendapatkan satu tempat duduk dan meja.
iii. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan berhak menggunakan
fasilitas yang ada dalam kelas secara bertanggung jawab.
iv. Setiap siswa dengan kelas yang sudah ditentukan wajib menjaga
fasilitas yang ada dalam kelas.

f. Sarana dan Prasarana lainnya


i. Setiap siswa mempunyai hak memanfaatkan fasilitas yang dimiliki
sekolah dengan penuh tanggung jawab.
ii. Pemanfaatan fasilitas sekolah oleh siswa dilakukan pada waktu-waktu
tertentu ketika terkait dengan kegiatan tertentu
iii. Pemanfaatan fasilitas sebagaimana item 6. a diatas harus dengan
pengawasan guru penanggung jawab kegiatan.
iv. Guru penanggung jawab kegiatan mempunyai hak melarang siswa
menggunakan fasilitas sekolah jika dianggap siswa tidak bertangung
jawab.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [17]


12. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru
BK/Konselor
a. Guru
i. Setiap guru SMP Negeri 2 Gunungwungkal diminta untuk
menyediakan waktu bagi layanan konsultasi siswa yang terkait
masalah-masalah pelajaran yang diampu guru tersebut.
ii. Setiap siswa SMP Negeri 2 Gunungwungkal mempunyai hak
untuk bertemu dengan semua guru SMP Negeri 2
Gunungwungkal dalam kerangka layanan konsultasi.
iii. Layanan konsultasi pada guru apabila ada siswa mempunyai
kepentingan yang terkait dengan sekolah ataupun persoalan
tertentu, yang bersifat positif.
iv. Layanan konsultasi pada guru utamanya adalah yang terkait
dengan persoalan pelajaran.
v. Layanan konsultasi sepenuhnya menjadi kesepakatan guru dan
siswa yang memanfaatkan mengenai waktu dan tempatnya.

b. Wali Kelas
i. Setiap guru SMP Negeri 2 Gunungwungkal yang menjadi wali
kelas diminta untuk menyediakan waktu bagi layanan konsultasi
siswa yang terkait masalah-masalah persoalan kelas guru yang
menjadi walinya tersebut.
ii. Setiap siswa SMP Negeri 2 Gunungwungkal mempunyai hak
untuk bertemu dengan semua guru yang menjadi walinya dalam
kerangka layanan konsultasi.
iii. Layanan konsultasi pada guru apabila ada siswa mempunyai
kepentingan yang terkait dengan sekolah ataupun persoalan
tertentu, yang bersifat positif.
iv. Layanan konsultasi pada guru wali kelas utamanya adalah yang
terkait dengan persoalan siswa dalam kelasnya.
v. Layanan konsultasi sepenuhnya menjadi kesepakatan guru dan
siswa yang memanfaatkan mengenai waktu dan tempatnya.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [18]


c. Guru BK/Konselor
i. Setiap siswa mempunyai hak untuk mendapatkan layanan
konsultasi dari guru BK/Konselor bila memerlukan.
ii. Dalam kondisi tertentu siswa diharuskan mendapatkan layanan
konsultasi dari guru BK/Konselor bila dikehendaki oleh sekolah.
iii. Layanan konsultasi guru BK/Konselor meliputi permasalahan
pembelajaran siswa, masalah pribadi maupun keluarga.
iv. Layanan konsultasi pada item 3.a diatas adalah bila siswa
berinisiatif sendiri, terhadap permasalahn yang dihadapinya.
v. Layanan konsultasi pada item 3. b di atas adalah bila siswa
mendapatkan rekomendasi dari sekolah dalam hal ini Wakasek
kesiswaan, wali kelas siswa atau Tim STP2K.
vi. Waktu layanan jam sekolah atau kesepatan siswa maupun pihak
yang terkait dengan guru BK/konselor.
vii. Layanan konsultasi dilaksanakan di ruang BK/Konselor.

Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [19]


Peraturan Akademik SMP Negeri 2 Gunungwungkal [20]

Anda mungkin juga menyukai