Anda di halaman 1dari 1

KONEKSI ANTAR MATERI “VISI GURU PENGGERAK”

OLEH
PGP-1-KAB.LOMBOK TIMUR-MUHAMMAD AZHARI HASBI, M.Pd

V isi merupakan suatu rangkaian kata yang di


dalamnya terdapat impian, cita-cita atau nilai
inti dari suatu lembaga atau organisasi atau orang per
positif dan membangun potensi seseorang, atau
organisasi. Inkuiri apresiatif menggunakan prinsip-
prinsip utama psikologi positif dan pendidikan
orang.Visi berisi pikiran-pikiran yang terdapat di positif. Model yang paling umum digunakan adalah
dalam benak para penyusun visi tersebut. Pikiran- siklus empat proses (4D) yaitu Discovery, Dream,
pikiran itu adalah gambaran dari masa depan dari Design, dan Destiny, yang diadaftasi menjadi
sesorang yang ingin dicapai. Adanya visi ini tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran,
dipengaruhi oleh suatu pandangan bahwa untuk Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur Eksekusi).
mencapai suatu kesuksesan, sebuah organisasi atau Inkuir apresiatif (IA) melalui tahapan BAGJA dapat
lembaga atau sesorang harus memiliki arah yang membantu calon guru penggerak dalam mewujudkan
jelas. merdeka belajar pada murid, dengan memetakan
pemangku kepentingan dan potensi masing-masing
aktor dan kontribusinya dalam membantu
mewujudkan murid merdeka belajar.

Sebagai seorang guru penggerak kita


memerlukan sebuah visi yang jelas menggambarkan
seperti apa layanan dan lingkungan pembelajaran
yang perlu kita berikan kepada murid kita. Untuk
mewujudkan visi seorang guru penggerak diperlukan Merdeka belajar sebagaimana pandangan
perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten. KHD yang mengatakan bahwa dasar pendidikan anak
Salah satu pendekatan untuk melakukan perubahan berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman
yang positif dan konstruksip di sekolah yang dapat serta anak-anak tumbuh sesuai dengan kodratnya
digunakan untuk mencapai visi guru penggerak sendiri, pendidik hanya dapat merawat dan menuntun
adalah pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA). tumbuhnya kodrat itu, sangat relevan dengan
paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) yang memandang
Inkuiri Apresiatif merupakan sebuah bahwa setiap orang memiliki potensi positif yang
pendekatan yang mencoba menggunakan cara perlu diapresiasi. sehingga menjadi sebuah kekuatan
pengajuan pertanyaan atas kondisi sekarang dan positif sehingga kelemahan-kelemahan atau potensi
pengalaman terbaik di masa lalu dan membayangkan negatif pada diri siswa akan tertutupi dan menjadi
imajinasi masa depan untuk mendorong hubungan tidak relevan.

Anda mungkin juga menyukai