Anda di halaman 1dari 14

AKREDITASI SEKOLAH

SMAIT ASY-SYUKRIYYAH

Nomor 39
Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga
pendidikan

SMA ISLAM TERPADU ASY-SYUKRIYYAH


Jl. KH. Hasyim Ashari KM. 3 RT 003/02 Kel. Poris Plawad Indah
Kec. Cipondoh Kota Tangerang 15141
TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH
SMAIT ASY SYUKRIYYAH TANGERANG

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah berdasarkan Permendikbud Nomor 6
Tahun 2018. Mengacu pada Pasal 15 Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan
Guru Sebagai Kepala Sekolah, dinyatakan bahwa Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala
Sekolah adalah sebagai berikut:
1. Beban kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial,
pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.
2. Beban kerja Kepala Sekolah bertujuan untuk mengembangkan sekolah dan
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan .
3. Dalam hal terjadi kekurangan guru pada satuan pendidikan, Kepala Sekolah dapat
melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan agar proses pembelajaran atau
pembimbingan tetap berlangsung pada satuan pendidikan yang bersangkutan .
4. Kepala Sekolah yang melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan, tugas
pembelajaran atau pembimbingan tersebut merupakan tugas tambahan di luar tu gas
pokoknya .
5. Beban kerja bagi kepala sekolah yang ditempatkan di SILN selain melaksanakan beban
kerja juga melaksanakan promosi kebudayaan Indonesia.

Sedangkan berdasarkan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru


sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja
kepala sekolah meliputi:
a. usaha pengembangan sekolah/ madrasah yang dilakukan selama menjabat kepala
sekolah/madrasah;
b. peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional
pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan
c. usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah.

Penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan berdasarkan tupoksinya. Oleh sebab


itu, Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah (tupoksi) kepala sekolah mengacu
pada tiga (3) butir di atas. Tupoksi kepala sekolah juga harus mengacu pada
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah, meliputi (1)
perencanaan program, (2) pelaksanaan rencana kerja, (3) pengawasan dan evaluasi, (4)
kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah.

A. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah (TUPOKSI) Sebagai Perencanaan Program
1. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi sekolah.
2. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan misi sekolah.
3. Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan tujuan sekolah.
4. Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).
5. Membuat perencanaan program induksi.
B. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah (TUPOKSI) Sebagai Pelaksanaan Rencana Kerja
1. Menyusun pedoman kerja;
2. Menyusun struktur organisasi sekolah;
3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan Tahunan;
4. Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi:
a. melaksanakan penerimaan peserta didik baru;
b. memberikan layanan konseling kepada peserta didik;
c. melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik;
d. melakukan pembinaan prestasi unggulan;
e. melakukan pelacakan terhadap alumni;
5. Menyusun KTSP, kalender pendidikan, dan kegiatan pembelajaran;
6. Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan;
7. Mengelola sarana dan prasarana;
8. Membimbing guru pemula;
9. Mengelola keuangan dan pembiayaan;
10. Mengelola budaya dan lingkungan sekolah;
11. Memberdayakan peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah;
12. Melaksanakan program induksi.

C. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah (TUPOKSI) Sebagai Supervisor dan Evaluator
1. Melaksanakan program supervisi.
2. Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
3. Melaksanakan evaluasi dan pengembangan KT
4. Mengevaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
5. Menyiapkan kelengkapan akreditasi sekolah.

D. Tugas Pokok Dan Fungsi Kepala Sekolah (TUPOKSI) Sebagai Kepemimpinan Sekolah
1. menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
2. merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
3. menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah/madrasah;
4. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan
peningkatan mutu;
5. bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah/madrasah;
6. melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting
sekolah/madrasah. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, pengambilan keputusan
tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah/madrasah;
7. berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan
masyarakat;
8. menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan
dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas
pelanggaran peraturan dan kode etik;
9. menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
10. bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
11. melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil
supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah/madrasah;
12. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
13. memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi
pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas
sekolah/madrasah;
14. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan
program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan
pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
15. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya
sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien,
dan efektif;
16. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan
komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang
beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
17. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
18. mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah
sesuai dengan bidangnya;
19. merencanakan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di Sekolah/
Madrasah;
20. menyiapkan Buku Pendoman Pelaksanaan Program Induksi di sekolah dan dokumen
terkait seperti KTSP, silabus, peraturan dan tata tertib sekolah baik bagi guru maupun
bagi siswa, prosedur-prosedur P3K, prosedur keamanan sekolah;
21. melakukan analisis kebutuhan guru pemula;
22. menunjuk pembimbing dari guru yang dianggap layak (profesional)
23. membuat surat keputusan pengangkatan guru menjadi pembimbing bagi guru pemula;
24. menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak terdapat
guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing;
25. mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas
pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala sekolah/madrasah
tidak dapat menjadi pembimbing;
26. memantau secara reguler proses pembimbingan dan perkembangan guru pemula;
27. memantau kinerja guru pembimbing dalam melakukan pembimbingan;
28. melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan
masukan untuk perbaikan;
29. memberi penilaian kinerja kepada guru pemula;
30. menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada Kepala
Dinas Pendidikan dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari
pembimbing, pengawas sekolah/ madrasah, dan memberikan salinan laporan
tersebut kepada guru pemula;
31. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
32. memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi
pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas
sekolah/madrasah;
33. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan
program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan
pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
34. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya
sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien,
dan efektif;
35. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan
komite sekolah/madrasah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang
beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat;
36. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab;
37. mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah
sesuai dengan bidangnya.

E. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah (TUPOKSI) dalam Sistem Informasi Sekolah
1. menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dengan membangun
budaya sekolah untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa
tanggung jawab bagi guru dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja dan
belajar, menumbuhkan kesadaran tentang arti penting kemajuan, dan menumbuhkan
kedisiplinan tinggi;
2. melakukan penataan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi warga sekolah
berbasis kinerja;
3. menjalinan kerjasama dengan pihak lain;
4. didukung oleh penerapan TIK dalam manajemen sekolah;
5. didukung oleh kepemimpinan/manajerial yang kuat, dan memiliki tingkat
sustainabilitas tinggi
6. penguatan eksistensi lembaga dengan melakukan sosialisasi kepada semua pihak untuk
memberikan informasi dan pemahaman yang sama sehingga sekolah/madrasah
memperoleh dukungan secara maksimal;
7. penguatan manajemen sekolah dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi
intern sekolah apabila dipandang perlu (tanpa mengubah atau bertentangan dengan
peraturan yang ada) sebagai bentuk pengembangan dan pemberdayaan potensi
sekolah;
8. melakukan penguatan kerja sama dengan membangun jaringan yang lebih
luas dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri, yang dibuktikan
dengan adanya nota kesepahaman (MoU);
9. meminimalkan masalah yang timbul di sekolah melalui penguatan rasa
kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan sekolah;
10. melakukan penguatan sekolah dengan melengkapi berbagai fasilitas (perangkat keras
dan lunak) manajemen sekolah, agar implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
berbasis TIK lebih efektif

Tangerang 21 Juni 2021


TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) WAKIL KEPALA SEKOLAH
SMAIT ASY SYUKRIYYAH

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:


1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Pengkoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan data
9. Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang berkaitan dengan
masalah pendidikan
10. Membuat laporan secara berkala

WAKIL KEPALA URUSAN KURIKULUM


Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Kurikulum
1. Menyusun program pengajaran
2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB
7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan
mengajar
8. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan
9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran
10. Melakukan supervisi administrasi akademis
11. Melakukan pengarsipan program kurikulum
12. Penyusunan laporan secara berkala

WAKIL KEPALA URUSAN KESISWAAN


Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Kesiswaan
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: Kepramukaan, PMR, KIR,
UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS
dalam rangka
3. menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
4. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
5. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
6. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
7. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa
8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
9. Mengatur mutasi siswa
10. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS
11. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
12. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi
13. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

WAKIL KEPALA URUSAN SARANA PRASARANA


Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Sarana Prasarana
1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana
2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana
3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran
4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana
5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara keseluruhan
6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin
7. Menyusun laporan secara berkala

WAKIL KEPALA URUSAN HUMAS


Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Urusan Humas
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah
2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid
3. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha,
dan lembaga sosial lainnya
4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah
5. Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah
6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah
7. Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk
mewujudkan 9 K
8. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil
pendidikan (gebyar pendidikan)
9. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat masalah-
masalah yang bersifat umum
10. Menyusun laporan secara berkala

Tangerang 21 Juni 2021


TUGAS POKOK DAN FUNGSI WALAS SMAIT

ASY SYUKRIYYAH TANGERANG

Tugas Pokok dan Fungsi Wali Kelas

1. Mengetahui Tugas pokoknya sebagai Wali kelas Yaitu :


2. Mewakili orang tua dan Kepala Sekolah dalam lingkungan kelasnya.
3. Membina Kepribadian dan Budi Pekerti siswa di kelasnya
4. Membantu Pengembangan Kecerdasan siswa dikelasnya.
5. Membantu Pengembangan Kepemimpinan siswa dikelasnya
6. Mengetahui Jumlah anak didik dikelasnya
7. Mengetahui Nama anak didik dikelasnya
8. Mengetahui Identitas anak didik dikelasnya, antara lain dengan cara memanggil
seorang demi seorang anak didiknya untuk menyesuaikan isi kartu pribadi dengan
keadaan sebenarnya (administrasi kelas yang lengkap dan rapi)
9. Mengetahui kehadiran siswa setiap hari dikelasnya dan memberikan laporan kepada
kepala sekolah setiap hari sabtu, untuk di dicari solusinya dalam rapat pada hari senin
dengan semua majelis guru, sehingga semua permasalahan dikelas dapat
diminimalkan dan dituntaskan untuk kelancaran pembelajaran dikelas
10. Mengetahui masalah-masalah anak didik di kelasnya seperti masalah Pembelajaran,
ekonomi dan sosial, sama seperti point lima (memberikan laporan kepada Kepala
Sekolah) dan juga kepada Guru BK untuk mengetahui masalah yang sebenarnya
11. Mengadakan Penilaian terhadap siswa dikelasnya yaitu : Kelakuan, Kerajinan, dan
kerapian dengan menggunakan Buku catatan Khusus dan instrumen yang telah
disahkan bersama oleh kelompok walikelas, untuk dicantumkan didalam buku laporan
prestasi siswa setiap semester.
12. Mengambil tindakan untuk mengatasi masalah siswa dikelasnya, dengan bukti bukti
pelanggaran yang tertulis yang telah dibukukan dan didokumenkan yang telah telah
disahkan dengan penanda tanganan , yang penyelesaiannya melalui mekanisme yang
jelas (Guru, guru Pembina, Guru BK, Wakasek, dan Kepala Sekolah).
13. Memperhatikan Prestasi siswa (Nilai Harian, Nilai ujian Semester, Ujian Akhir) dan
memotivasi siswa dalam belajar sehingga siswa yang remedial dapat terlak sana
dengan baik dan tepat waktu sehingga semua siswa dikelasnya tuntas untuk semua
mata pelajaran dan tidak menjadi kendala dalam persyaratan nilai kenaikan kelas dan
kriteria nilai untuk penjurusan serta kriteria untuk lulus ujian akhir
14. Setiap hari (pagi dan siang) memperhatikan kebersihan didalam kelas dan
dilingkungan sekitar kelasnya dalam keadaan selalu bersih dan kondisi yang selalu
dalam keadaan indah dengan menghias kelasnya dengan acesories yang terjaga
dengan baik, baik bunga maupun tulisan dalam bentuk ajakan dan kata-kata mutiara
(Indoensia, Inggris, dan arab), untuk menjamin Kesehatan dan Kesejahteraan siswa di
kelas tersebut.
15. Membina Suasana Kekeluargaan dikelas dengan selalu memberikan Nasehat kepada
siswanya setiap saat, agar wali Kelas benar-benar menjadi orang tua kedua bagi siswa
sehingga prilaku siswa dapat terbina dan terkendali.
16. Memberikan Laporan kepada Kepala sekolah secara kontinu, yaitu :
17. Laporan absensi siswa disampaikan Setiap hari Jumat.
18. Laporan keadaan guru yang mengajar dan keadaan PBM dan penunjang lainnya
dikelasnya yang disampaikan setiap hari Jumat
19. Mengisi nilai siswa kedalam buku induk registrasi siswa

Tangerang 21 Juni 2021


TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU
SMAIT ASY SYUKRIYYAH TANGERANG

Tugas Pokok Guru Sesuai Permendikbud 15 Tahun


2018.
Guru merupakan tenaga profesional dengan tugas pokok mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik. Tugas pokok guru tersebut dilakukan pada satuan pendidikan
anak usia dini jalur (PAUD), dan pendidikan formal mulai TK-SMA/K, dan
SLB. Tugas Pokok Guru Sesuai Permendikbud 15 Tahun 2018.

Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki 5 (lima) kegiatan


pokok.

Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau


bimbingan, yang dilakukan melalui kegiatan.

1. mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, bimbingan, dan


program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
2. menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
3. membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana
pelaksanaan bimbingan sesuai standar proses.
Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau bimbingan
yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Kegiatan kedua ini merupakan pelaksanaan dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan
(RPB).

Pelaksanaan pembelajaran terpenuhi apabila guru mata pelajaran paling


sedikit mengajar 24 jam dan paling banyak 40 jam Tatap Muka/minggu.
Sedangkan pelaksanaan bimbingan oleh Guru BK atau TIK dengan
membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun.

Kegiatan pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau bimbingan.


Menilai merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil
pembelajaran atau bimbingan. Kegiatan penilaian ini digunakan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kegiatan pokok keempat adalah membimbing dan melatih peserta didik.
Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik melalui
kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler.

Terakhir kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan yang


melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja
Guru. Tugas tambahan yang diemban oleh guru memiliki ekuivalensi dengan
beban mengajar. Artinya tugas tambahan dari guru disetarakan dengan jam
mengajar tatap muka/minggu.

Tugas tambahan Guru dan Ekuivalensinya


Guru mata pelajaran yang diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala
sekolah, ketua program keahlian, kepala perpustakaan, laboratorium, dan
kepala bengkel. Dalam menjalankan tugasnya diekuivalensikan dengan
mengajar sebanyak 12 jam tatap muka/minggu.

Sedangkan bagi Guru BK atau TIK, tugas tambahan di atas diekuivalensikan


dengan membimbing 3 (tiga) rombongan belajar per tahun.

Bagi guru pembimbing khusus pada pendidikan inklusif atau pendidikan


terpadu beban tugasnya diekuivalensikan dengan 6 jam tatap muka/minggu.

Pemberian tugas tambahan tersebut diberikan kepada guru untuk


pemenuhan beban kerja dalam melaksanakan pembelajaran atau
bimbingan. Tugas tambahan bagi guru dalam rangka memenuhi beban
kerja, dilaksanakan pada satuan administrasi pangkalnya atau satminkal.

Sedangkan tugas tambahan lain yang diakui ekuivalensinya terkait dengan


pemenuhan beban kerja adalah wali kelas, pembina OSIS, dan pembina
ekstrakurikuler. Selain itu menjadi koordinator PKB, PKG, koordinator BKK
pada SMK dan penilai PKG dengan nilai ekuivalensi 2 jam tatap
muka/minggu.

Tugas tambahan dengan nilai ekuivalensi 1 jam tatap muka/minggu


diberikan kepada guru piket dan ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Pertama.

Guru yang mengemban tugas sebagai pengurus organisasi profesi tingkat


Nasional 3 jam, Provinsi 2 jam, Kabupaten/Kota 1 jam tatap muka/minggu.

Tangerang 21 Juni 2021


TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSTAKAWAN DAN LABORATURIUM
SMAIT ASY SYUKRIYYAH TANGERANG

I. PUSTAKAWAN
Pustakawan madrasah membantu kepala madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik


2. Pengurusan pelayanan perpustakaan
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronik
5. Inventarisasi dan administrasi buku-buku/bahan pustaka/media elektronik
6. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat
7. Penyimpangan buku-buku perpustakaan/media elektronik
8. Menyusun tata tertib perpustakaan
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

II.LABORAN
Pengelola laboratorium terdiri dari beberapa bagian, lab. Biologi, lab. Fisika, lab. Kimia, lab.
Komputer dan lab. Bahasa yang bertugas membantu kepala madrasah dalam kegiatan-
kegiatan berikut :

1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium


2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
4. Memelihara dan memperbaiki alat-alat laboratorium
5. Inventarisasi dan administrasi peminjam alat-alat laboratorium
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium

Tangerang 21 Juni 2021


TUGAS POKOK DAN FUNGSI TATA USAHA
SMAIT ASY SYUK RIYYAH TANGERANG

Tugas pokok kepala tata usaha sekolah menurut keputusan Dirjen Dikdasmen No. 260 dan
261 Tahun 1996, Yaitu :
1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
5. Penyusunan dan administrasi perlengkapan sekolah
6. Penyusunan adan penyajian data/statistic sekolh
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 k
8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara
berkala
Tugas Pokok dan Fungsi Tata Usaha sekolah, antara lain :
1. Tugas Pokok urusan administrasi
2. Tugas pokok bendaharawan sekolah
3. Tugas pokok urusan inventarisasi dan perlengkapan
4. Tugas pokok administrasi kepegawaian
5. Tugas pokok urusan administrasi kesiswaan
6. Tugas pokok urusan administrasi persuratan
7. Tugas pokok pengelolaan perpustakaan
8. Tugas pokok administrasi pengelola labolatorium
9. Tugas pokok pembantu / penjaga sekolah

Tangerang 21 Juni 2021

Anda mungkin juga menyukai