Anda di halaman 1dari 16

i

KATA PENGANTAR

Pada tanggal 23 Agustus 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Teknologi telah meluncurkan “Kampanye Sekolah Sehat” dengan mengusung tema
“Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat”. Fokus kampanye
adalah 3 (tiga) sehat yang meliputi (1) sehat bergizi, (2) sehat fisik, dan (3) sehat
imunisasi.
Di dalam kampanye tersebut ditegaskan bahwa sekolah sehat diharapkan bukan hanya
sekadar program, tetapi merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak mulai
dari pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, hingga mitra swasta serta nirlaba.
Sebagai tindak lanjut, sejak tahun 2033, tiga fokus Kampanye Sekolah Sehat (sehat
bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi) diharapkan dapat diaktivasi atau
diimplementasikan satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Untuk lebih meningkatkan derajat/status kesehatan satuan pendidikan, terutama


kesehatan peserta didik, pada tahun 2024, istilah Kampanye Sekolah Sehat (KSS) diubah
menjadi Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Di samping itu, fokus 3 sehat ditambah 2 sehat,
sehingga menjadi 5 sehat, yang meliputi Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat
Jiwa, dan Sehat Lingkungan.

Salah satu upaya untuk lebih memotivasi satuan pendidikan, maka pada tahun 2024,
Kemendikbudristek akan menyelenggarakan festival Sekolah Sehat (FSS) melalui kegiatan
“Festival Sekolah Sehat Tahun 2024” dengan tema “Generasi Sehat, Cerdas,
Berkarakter”. Kegiatan ini merupakan ajang pemberian apresiasi atau penghargaan
kepada satuan pendidikan yang telah melakukan aktivasi atau mengimplementasikan tiga
atau 5 (lima) sehat. Penghargaan diberikan kepada satuan pendidikan yang berdasarkan
hasil penilaian video dan bahan paparan yang dikirimkan serta presentasi yang terpilih.

Untuk menjamin pelaksanaan FSS dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, maka
dipandang perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan Festival Sekolah Sehat (FSS)
Tahun 2024. Petunjuk Pelaksanaan ini diharapkan dapat menjadi acuan semua pihak
yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan FSS Tahun 2024.

Banjarbaru, 2 April 2024

Kepala BPMP Provinsi Kalimantan


Selatan

Yuli Haryanto, SE, M.Si

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... ............i


............
DAFTAR ISI ….......................................................................................... ii

FESTIVAL SEKOLAH SEHAT TAHUN 2024

A. Latar Belakang ……................................................................................ 1


B. Dasar Pelaksanaan …............................................................................. 2
C. Tujuan Kegiatan …………….….……………….......................................... .... 3
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………………………….... …. 4
E. Sasaran ……………………………..………………........................................ ... 4
F. Manfaat …………………………………..…………............................................. 4
G. Tema dan Topik ............................................................................. ........5
H. Kategori Lomba .......................................................................................7
I. Persyaratan/Kriteria Video ............................................................... ..... 8
J. Penilaian Video …….………................................................................ ...... 8
K. Tim Penilai ……………………………………………………………………………....….. 9
L. Apresiasi/Penghargaan ……………………..................................................10
M. Waktu ……………………………….......................................................... .... 10
N. Pembiayaan ……………………..................................................................11
O. Penutup …………………….................................................................. ....11

Lampiran 1: Contoh Logo /Lambang ………………………………..………………..... 12


.......
……,,..
…..

ii
FESTIVAL SEKOLAH SEHAT
GERAKAN SEKOLAH SEHAT
(GSS)
TAHUN 2024

A. Latar Belakang

Selama ini, upaya kesehatan peserta didik di setiap satuan pendidikan telah
dilakukan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Melalui Trias UKS, telah
dilakukan upaya pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat. Namun, pada kenyataannya, peran
UKS seringkali terbatas pada pemberian layanan kesehatan darurat peserta
didik di sekolah. Penyelenggaraan UKS di satuan pendidikan belum
berdampak signifikan terhadap peningkatan status kesehatan warga sekolah.
Upaya pembiasaan hidup bersih dan sehat kurang berkelanjutan karena
keterlibatan keluarga dan masyarakat belum optimal (Kemendikbudristek,
2022). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa UKS belum berjalan
dengan optimal.
Hasil survei terbatas yang dilakukan Direktorat SD Ditjen PAUD, Dikdas, dan
Dikmen Kemendikbudristek pada tahun 2020 terhadap stratifikasi UKS di 567
SD menunjukkan bahwa sebanyak 340 sekolah (59,96%) belum mencapai
strata minimal, 71 sekolah (12,52%) pada strata minimal, 31 sekolah
(5,47%) pada strata standar, 104 sekolah (18,34%) pada strata optimal, dan
21 sekolah (3,70%) pada strata paripurna. Hal yang tidak jauh berbeda
adalah hasil survei terbatas yang dilakukan Direktorat SMA pada tahun 2020
terhadap stratifikasi UKS di 3.302 SMA menunjukkan bahwa sebanyak 2.803
sekolah (84,89%) belum mencapai strata minimal, 333 sekolah (10,08%)
pada strata minimal, 20 sekolah (0,617%) pada strata standar, 35 sekolah
(1,06%) pada strata optimal, dan 111 sekolah (3,36%) pada strata
paripurna.
Pada tahun 2021, Direktorat SMA Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
Kemendikbudristek telah melaksanakan penjaringan data kesehatan SMA di
Indonesia menggunakan instrumen stratifikasi UKS. Dari 14.082 SMA yang
ada di Indonesia, sebanyak 3.302 (23,45%) sekolah telah mengisi instrumen
secara self asesmen. Hasil penjaringan data menunjukkan bahwa sebanyak
10,1% sekolah memenuhi strata minimal, 0,6% memenuhi strata standar,

1
1,1% memenuhi strata optimal, dan 3,4% memenuhi strata paripurna di
setiap indikator UKS secara lengkap, sedangkan sebanyak 84,9% sekolah
belum memenuhi indikator stratifikasi UKS secara lengkap
(Kemendikbudristek, 2021).
Berkenaan dengan hal tersebut, pada tanggal 23 Agustus 2022, bertempat di
SD Negeri Muara Kapuk 03 Jakarta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi telah meluncurkan “Kampanye Sekolah Sehat” dengan
fokus 3 (tiga) sehat, yang meliputi (1) sehat bergizi, (2) sehat fisik, dan (3)
sehat imunisasi.
Dengan mengusung tema kampanye “Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) melalui Sekolah Sehat”, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim
mengatakan bahwa sekolah sehat bukan hanya sekadar program, tetapi
merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak mulai dari
pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, masyarakat sekitar, hingga
mitra swasta serta nirlaba. Sebagai tindak lanjut, sejak tahun 2033, tiga
fokus Kampanye Sekolah Sehat (sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat
imunisasi) diharapkan dapat diaktivasi atau diimplementasikan satuan
pendidikan di seluruh Indonesia.
Untuk lebih meningkatkan derajat/status kesehatan satuan pendidikan,
terutama kesehatan peserta didik, pada tahun 2024, istilah Kampanye
Sekolah Sehat (KSS) diubah menjadi Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Di
samping itu, fokus 3 sehat ditambah 2 sehat sehingga menjadi 5 sehat, yang
meliputi Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat
Lingkungan.
Salah satu upaya untuk lebih memotivasi satuan pendidikan dalam
mengimplementasikan GSS, maka pada tahun 2024, BPMP Provinsi
Kalimantan Selatan akan menyelenggarakan beberapa perlombaan melalui
kegiatan “Festival Sekolah Sehat Tahun 2024”. Kegiatan ini merupakan
ajang lomba Senam Sekolah Sehat, Presentasi Strategi Gerakan Sehat dan
Jalan Sehat dengan mengusung tema “Ciptakan Generasi Sehat, Cerdas,
Berkarakter”.
Kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 merupakan ajang pemberian
penghargaan atau apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah melakukan
aktivasi atau mengimplementasikan tiga (3) atau 5 (lima) sehat.

B. Dasar Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan;
3. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat

2
Hidup Sehat (GERMAS);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak;
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor
6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81
Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015
tentang Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi;
10. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR);
11. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam
Negeri Nomor 03/ KB/2022, Nomor HK.O1.O8/Menkes/1325/2022,
Nomor 835 Tahun 2022, Nomor 119-5091.A Tahun 2022 tentang
Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik;
12. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor: 725/C.C4/DM.00.02/2024
tentang Gerakan Sekolah Sehat.
13. Petunjuk Teknis Pembinaan Penerapan Sekolah/Madrasah Sehat Tahun
2021.
14. Pedoman Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Tahun 2024.
15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPMP Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun Anggaran 2024.

C. Tujuan Kegiatan
Kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan motivasi satuan pendidikan dalam mengimplementasikan
atau mengaktivasi gerakan sekolah sehat di satuannya.
2. Memberikan apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah dapat
mengimplementasikan atau mengaktivasi gerakan sekolah sehat di
satuannya.

3
3. Memantik dan mengoptimalkan implementasi atau aktivasi pesan
gerakan sekolah sehat.
4. Ajang berbagi praktik baik implementasi atau aktivasi gerakan sekolah
sehat antar satuan pendidikan.

D. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 adalah Talk Show
5S, Jalan Sehat, Lomba Senam sekolah sehat dan Lomba Paparan Strategi
Implementasi GSS yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat
Jiwa dan Sehat Lingkungan, .

E. Sasaran
Sasaran atau satuan pendidikan yang dapat mengikuti lomba Festival Sekolah
Sehat Tahun 2024 adalah satuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan,
baik yang berstatus negeri maupun swasta, yang meliputi:
1. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang meliputi Taman Kanak-
Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan
Satuan PAUD Sejenis (SPS).
2. Sekolah Dasar (SD)
3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
4. Sekolah Menengah Atas (SMA)
5. Sekolah Luar Biasa (SLB)
6. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)

F. Manfaat
Manfaat Kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 adalah:
1. Meningkatnya status kesehatan peserta didik.
2. Meningkatnya budaya 5 (lima) sehat di satuan pendidikan.
3. Memperkaya bahan atau materi berbagi praktik baik implementasi atau
aktivasi gerakan sekolah sehat antar satuan pendidikan.
4. Meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang mengimplementasikan
praktik 5 (lima) sehat.

4
G. Tema dan Topik
1. Tema
Tema lomba adalah “Ciptakan Generasi Sehat, Cerdas,
Berkarakter”.
2. Topik Video Senam Sekolah Sehat
Video menayangkan tentang Senam Sekolah Sehat
3. Topik Bahan paparan dan Presentasi
Topik yang dilombakan meliputi fokus gerakan sekolah sehat yang
menggambarkan praktik baik implementasi/aktivasi 5 sehat yang meliputi:
a. Sehat Bergizi adalah upaya untuk mewujudkan kondisi di mana
peserta didik memiliki pola makan yang sehat dengan mengonsumsi
makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi
esensial tubuh (seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak,
kalsium, serat, dan air), serta mengurangi dan atau menghindari
konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan
yang berbahaya bagi kesehatan., yang antara lain dapat dilaksanakan
melalui kegiatan:
1) Pembiasaan minum air putih yang cukup, minimal 2 gelas sehari
selama berkegiatan di sekolah.
2) Peningkatan pemahaman dan pembiasaan konsumsi makanan
bergizi seimbang, terutama protein tinggi, buah, dan sayuran
melalui sarapan/makan bersama minimal 1 kali seminggu.
3) Menghindari/meminimalisasi konsumsi makanan cepat saji;
makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kurang serat,
serta tinggi gula, garam, dan lemak.
4) Pembiasaan konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri
SMP/sederajat dan SMA/sederajat 1 kali setiap minggu.
b. Sehat Fisik adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
sehingga memiliki badan yang sehat dan bugar, yang antara lain dapat
dilaksanakan melalui kegiatan:
1) Pembiasaan peregangan, minimal 1 kali selama pembelajaran,
misalnya dengan Gerak Lagu Sekolah Sehat.
2) Pembiasaan senam dan/atau kegiatan sejenis, minimal 1 kali
seminggu.
3) Pembiasaan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
4) Pembiasaan jalan kaki.
5) Pelaksanaan Tes Kebugaran Peserta Didik.
c. Sehat Imunisasi adalah upaya untuk mewujudkan suatu kondisi di

5
mana seluruh anak usia sekolah mendapatkan imunisasi secara
lengkap.
1) Pemetaan status imunisasi.
2) Pemberian rekomendasi pemenuhan imunisasi.
3) Pelaksanaan imunisasi lengkap bagi anak usia sekolah di satuan
pendidikan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
d. Sehat Jiwa adalah untuk meningkatkan perkembangan peserta didik, baik
secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga mampu menyadari
kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat belajr secara
optimal, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya,
yang antara lain dapat dilaksanakan melalui kegiatan:
1) Sosialisasi Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan,
salah satunya pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS).
2) Sosialisasi kesehatan jiwa minimal satu kali dalam satu semester,
dengan topik yang dapat dipilih antara lain:
a) Mengenali dan mengatur emosi, perilaku dan keterampilan
psiko- sosial.
b) Pencegahan peredaran dan penggunaan Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA); serta
c) Pemanfaatan internet/media sosial secara sehat dan
bijaksana. Sosialisasi dilaksanakan bersama dengan tenaga
kesehatan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas atau narasumber
lain.
3) Pelaksanaan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran.
4) Peningkatan pemahaman dan kapasitas pendidik dan
tenaga kependidikan terkait kesehatan jiwa.
5) Pelaksanaan skrining kesehatan jiwa peserta didik melalui
koordinasi dan kerjasama dengan Puskesmas.
e. Sehat Lingkungan adalah upaya untuk mewujudkan kondisi satuan
pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik
secara optimal, membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
dan membantu upaya pengendalian perubahan iklim (climate change),
sehingga terhindar dari berbagai pengaruh dan dampak negatif, yang
antara lain dapat dilaksanakan melalui kegiatan:
1) Pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir.
2) Pembiasaan buang sampah ke tempat sampah tertutup dan terpilah.
3) Kerjabakti kebersihan sekolah dan/atau penghijauan sekolah
minimal sebulan sekali.
4) Penerapan Kawasan Tanpa Rokok/Vaping di lingkungan sekolah.

6
5) Penyediaan dan pemeliharaan toilet agar berfungsi dengan baik
dan bersih serta terpisah antara laki-laki dan perempuan.
6) Penyediaan Kantin Sehat.
7) Pengaturan ruangan yang memiliki penghawaan dan pencahayaan
cukup dan natural.

H. Kategori Lomba

1. Kategori Apresiasi
Kategori Apresiasi yang diberikan dalam bentuk perlombaan terdiri dari:
A. Lomba Senam Sekolah Sehat juara 1, 2 dan 3 setiap jenjang.
B. Lomba Presentasi Strategi Implementasi Gerakan Sekolah Sehat di Satuan
Pendidikan juara 1, 2, dan 3 semua jenjang.
C. Jalan Sehat dalam rangka Hari Pendidikan Nasional
2. Aspek dan Syarat Penilaian
Penilaian terhadap lomba kategori senam sekolah sehat dan presentasi
Strategi Gerakan Sekolah Sehat berdasarkan pada data dan informasi yang
diperoleh dari video dan bahan paparan yang dipilih.
Adapun Teknis penilaian untuk setiap kategori yaitu :
1. Lomba Senam Sekolah Sehat
a. Senam Sekolah Sehat oleh peserta didik menggunakan lagu Gerak Senam
Sekolah Sehat dari Kemendikbudristek dengan durasi 1 menit 39 detik.
Gerakan boleh ditambah dan diperpanjang maximal durasi 2 menit tanpa
menghilangkan gerakan dasar senam Sekolah Sehat.
b. Satuan pendidikan yang ingin mengikuti lomba agar mengirimkan video
senam sekolah sehat yang beranggotakan 3 orang peserta didik setiap
sekolah.
c. Video yang masuk nominasi akan dipilih 3 satuan pendidikan setiap
jenjang dan akan dipanggil mengikuti acara final di BPMP Kalsel.
d. Satuan pendidikan yang mengikuti acara final akan mendemonstrasikan
Gerak Senam Sekolah Sehat secara langsung kepada Tim Penilai.
2. Presentasi Strategi Gerakan Sekolah Sehat
a. Peserta adalah Kepala Sekolah/Pengelola UKS di Satuan Pendidikan semua
jenjang yang berminat mengikuti lomba.

7
b. Satuan pendidikan yang mengikuti lomba tidak harus Sekolah Binaan GSS.
c. Peserta mengirimkan bahan paparan Strategi Implementasi Gerakan
Sekolah Sehat di satuan Pendidikannya meliputi Sehat Bergizi, Sehat Fisik
dan Sehat Imunisasi dalam format pdf.
d. Bahan paparan peserta yang masuk nominasi akan dipanggil ke BPMP
sebanyak 3 nominasi setiap jenjang.
e. Tiga Nominasi yang dipanggil akan menyampaikan presentasi secara
langsung di BPMP Prov.Kalsel di depan Tim Penilai.
f. Alokasi waktu untuk presentasi maksimal 15 menit setiap peserta.
3. Jalan Sehat dalam rangka Hardiknas
Jalan Sehat dalam rangka Hardiknas dilaksanakan tanggal 4 Mei 2024 dengan
start dan finish di BPMP Prov.Kalimantan Selatan.
Peserta yang mengikuti kegiatan adalah seluruh satuan pendidikan yang
mengikuti kedua lomba diatas, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, dan
ASN BPMP Provinsi Kalimantan Selatan

I. Persyaratan/Kriteria Video dan Bahan paparan

1. Satuan pendidikan peserta lomba hanya dapat mengirim 1 video senam


sekolah sehat atau 1 Bahan paparan saja (memilih salah satu lomba).
2. Video atau bahan paparan merupakan karya asli satuan pendidikan
pengirim.
3. Satuan pendidikan pengirim merupakan satuan pendidikan jenjang PAUD,
SD, SMP, SMA, SLB, dan SKB/PKBM.
4. Video senam atau bahan paparan yang dikirim belum pernah diikutsertakan
dalam lomba.
5. Isi video senam tidak melanggar hukum, tidak melanggar SARA, tidak
mengandung unsur kekerasan dan pornografi, serta tidak mendiskreditkan
suatu pihak.
6. Video atau bahan paparan sesuai dengan topik dan tema yang telah
ditentukan.
7. Video wajib diunggah ke media sosial reels instagram.

8
8. Video diunggah menggunakan akun satuan pendidikan dan tidak dikunci.
9. Video yang diunggah wajib menyertakan takarir (caption) inspiratif
maksimal 2.000 karakter yang berisi:
a. nama satuan pendidikan.
b. deskripsi singkat isi video.
c. ajak (mention) 3 akun satuan pendidikan lain untuk membuat video
kreasi GSS.
d. hashtag #bpmpkalsel #UKS #GalaKreasiVideoGSS2024
#SekolahSehatGenerasiHebat

10. Satuan pendidikan peserta lomba wajib mengikuti (following) instagram


BPMP Prov.Kalsel dan menandai.
11. Video atau Bahan paparan peserta yang ingin mengikuti lomba
dipersilahkan mendaftar pada link https://s.id/24Lcs
12. Video atau Bahan paparan paling lambat diterima pada tanggal 26
April 2024 pukul 24.00 WITA.
13. Video dan Bahan Paparan wajib menyertakan logo atau lambang Merdeka
Belajar, UKS, dan Sekolah Sehat. Contoh logo atau lambang adalah
sebagaimana Lampiran 1 Panduan ini.

B. Penilaian Video
1. Penilaian Tahap I

Penilaian tahap I dilakukan terhadap kesesuaian video dengan persyaratan:

No. Kriteria Penilaian


1. Video memuat Gerakan Senam Sekolah Sehat Sesuai / Tidak Sesuai
yang menunjukkan kekompakan gerakan dan
semangat peserta didik.
2. Peserta menggunakan kostum seragam senam Sesuai / Tidak Sesuai
sekolah tanpa atribut tambahan.
3. Video dalam bentuk portrait Sesuai / Tidak Sesuai
4. Durasi video maksimal 120 detik Sesuai / Tidak Sesuai
5. Video bukan kolase foto Sesuai / Tidak Sesuai
6. Video memuat logo Merdeka Belajar, UKS, dan Sesuai / Tidak Sesuai
Sekolah Sehat

9
7. Video menyertakan caption inspiratif Sesuai / Tidak Sesuai
tentang penerapan Gerakan Sekolah Sehat
minimal 2000 karakter, yang berisi:
a. nama satuan pendidikan.
b. cerita singkat isi video.
c. ajak (mention) 3 akun satuan pendidikan
yang lain untuk membuat video Senam
Sekolah Sehat.
d. hashtag:
#bpmp.kalsel
#UKS
#SekolahSehatGenerasiHebat
8. Akun instagram satuan pendidikan telah Sesuai / Tidak Sesuai
mengikuti (following) dan menandai (tag)
akun instagram BPMP Provinsi Kalimantan
Selatan.

9. Bahan paparan memuat strategi sesuai tema Sesuai / Tidak Sesuai


5 Sehat di satuan pendidikan

2. Penilaian Tahap II

Penilaian tahap II dilakukan terhadap aspek substansi saat melakukan


senam dan presentasi di depan tim Penilai di BPMP Provinsi Kalimantan
Selatan.

C. Tim Penilai
1. Unsur Tim Penilai:
1. Tim Penilai Video dan Senam Sekolah Sehat Tahun 2024 terdiri dari
unsur:
1) TP UKS/M Biro Kesra Provinsi Kalimantan Selatan
2) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
3) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan
4) BTIKP Provinsi Kalimantan Selatan
2. Tim Penilai Bahan Paparan dan Presentasi Strategi Implementasi GSS
terdiri dari unsur :
1) SKM PDM 11 Kemendikbudristek
2) TP UKS/M Biro Kesra Provinsi Kalimantan Selatan
3) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
3. Persyaratan/kriteria Tim Penilai:
a. memiliki keahlian akademik di bidang pendidikan, olahraga, dan atau
kesehatan.

10
b. menguasai konsep Gerakan Sekolah Sehat (GSS)/memahami Pedoman
Gerakan Sekolah Sehat (GSS), dan/atau
c. memiliki keahlian di bidang teknik pembuatan video.
4. Jumlah Tim Penilai disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Tugas Tim Penilai
a. melakukan kurasi atau penilaian terhadap Video dan Senam Sekolah
Sehat secara langsung, serta Bahan paparan dan Presentasi Strategi
Implementasi Gerakan Sekolah Sehat di Satuan Pendidikan yang dibuat
dan dikirimkan oleh satuan pendidikan secara objektif.
b. menyusun dan menandatangani Berita Acara Hasil Penilaian.
c. Hasil penilaian dibuat untuk setiap jenjang pendidikan.
d. Berita Acara Hasil Penilaian digunakan sebagai bahan pembuatan surat
Keputusan Penetapan Pemenang yang bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

D. Apresiasi/Penghargaan
Apresiasi atau penghargaan dalam kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun
2024 diberikan kepada satuan pendidikan yang menerima Juara 1, 2 dan 3
untuk setiap kategori Senam Sekolah Sehat dan Paparan Strategi
Implementasi Gerakan Sekolah Sehat setiap jenjang. Apresiasi atau
penghargaan yang akan diberikan berupa:
1. Undangan untuk mengikuti puncak festival Sekolah Sehat di BPMP Provinsi
Kalimantan Selatan (3 tim untuk senam setiap jenjang dan 3 orang
presentasi setiap jenjang ).
2. Sertifikat dan Piala penghargaan dari BPMP Provinsi Kalimantan Selatan.
3. Uang pembinaan

E. Waktu
Kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 dilaksanakan sebagaimana
linimasa sebagai berikut:

No. Kegiata Waktu


n Pelaksanaan
1 Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Festival Maret 2024
Sekolah Sehat Tahun 2024

11
2 Sosialisasi Pelaksanaan Festival GSS Tahun
April 2024
2024
3 Pendaftaran dan Pengiriman video atau bahan 16 – 26 April 2024
paparan dari satuan pendidikan
4 Penilaian Tahap I (administratif)
18 – 28 April 2024
5 Pengumuman Tahap I dan Undangan
29 April 2024
pemanggilan peserta yang masuk nominasi
5 Penilaian Tahap II (substansi)
2-3 Mei 2024

6 Puncak Festival Sekolah Sehat 4 Mei 2024

F. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 dibebankan pada
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPMP Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun Anggaran 2024.

G. Penutup

Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan dapat menjadi acuan para pihak terkait,
sehingga kegiatan Festival Sekolah Sehat Tahun 2024 dapat terlaksana
dengan baik. Berbagai informasi terkait kegiatan ini dapat menghubungi Tim
PDM 11:
1. dr. Ridha Rosyanti, M.Kes Hp. 082159854995
2. Fahruraji HP. 081351871012
3. Fajar Triatma 087777588074

12
Lampiran 1: Contoh Logo

1. Logo Merdeka Belajar

2. Logo UKS

3. Logo Sekolah Sehat

13

Anda mungkin juga menyukai