PENINGKATAN STATUS
KESEHATAN SATUAN PENDIDIKAN
KAMPANYE SEKOLAH SEHAT
Saya berharap panduan ini menjadi pedoman yang bermanfaat bagi semua pihak dalam
menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing. Kami yakin bahwa dengan
penerapan panduan ini, kita dapat mencapai peningkatan yang signifikan dalam status
kesehatan di satuan pendidikan binaan. Mari bersama-sama mendukung Kampanye
Sekolah Sehat melalui Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi demi mendukung
pertumbuhan dan perkembangan generasi masa depan.
dr Retno Wulandari
PIC PDM 11
Gerakan Sekolah Sehat
ii
DAFTAR ISI
iii
BAGIAN 1:
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kampanye Sekolah Sehat (KSS) adalah segala
upaya yang dilakukan secara bersama-sama
dan terus-menerus oleh semua pihak mulai
dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah
daerah, para mitra, satuan pendidikan, dan
masyarakat pemangku kepentingan lainnya
tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat
dengan berfokus pada 3 Sehat: Sehat Bergizi,
Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi di satuan
pendidikan. Pelaksanaan 3 Sehat di satuan
pendidikan diharapkan menjadi kegiatan yang
berkelanjutan dan menjadi budaya di semua
satuan pendidikan.
Kemendikbudristek telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah,
Kemendikbudristek tanggal 16 Mei Nomor 447/C/HK.04.01/2023 tentang
Kampanye Sekolah Sehat dan juga Pedoman Kampanye Sekolah Sehat yang
dapat diakses di https://uks.kemdikbud.go.id/.
1
B. TUJUAN
Panduan Pelaksanaan Peningkatan Status Kesehatan
Sekolah 2023 ini disusun untuk membekali UPT, Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
Tim Pembina UKS dan seluruh satuan pendidikan dalam
melaksanakan perannya mendukung KSS.
C. SASARAN
2
BAGIAN 2:
PENINGKATAN STATUS KESEHATAN SEKOLAH
DI SATUAN PENDIDIKAN
A. RINGKASAN RANGKAIAN KEGIATAN 2023
3
2. Kriteria satuan pendidikan binaan
a. Bukan pelaksana Program Sekolah Penggerak angkatan 1, 2 dan 3.
b. Diprioritaskan satuan pendidikan yang secara umum memiliki kondisi
keterlaksanaan kesehatan sekolah yang membutuhkan
pembinaan/pendampingan.
3. Proses Penetapan
a. UPT menetapkan sebaran lokasi Kabupaten/Kota satuan pendidikan
binaan dengan mempertimbangkan keefektifan pelaksanaan
pendampingan.
b. Penetapan satuan pendidikan binaan jenjang PAUD, SD, SMP dan
sederajat dikoordinasikan bersama-sama antara BB/BPMP dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih.
c. Penetapan satuan pendidikan binaan binaan jenjang SMA dan SLB
dikoordinasikan bersama-sama antara BB/BPMP dengan Dinas
Pendidikan Provinsi.
d. Untuk SMK (8 satuan pendidikan) pemilihan akan dilakukan oleh
BBPPMPV dan proses pendampingan dan pembinaan selanjutnya juga
dilakukan oleh BBPPMPV dan Direktorat SMK.
e. Daftar satuan pendidikan binaan ditetapkan selambat-lambatnya
tanggal 29 Mei 2023 dan disampaikan kepada PMO-PDM 11 Gerakan
Sekolah Sehat Ditjen PAUD Dikdasmen.
4
Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan kepada satuan pendidikan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran serta
memastikan keterlaksanaan 3 Sehat yang berkelanjutan melalui berbagai
aktivitas di satuan pendidikan, yaitu:
1. Intrakurikuler
2. Kokurikuler / P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
3. Ekstrakurikuler
4. Pembiasaan
Pembinaan dan pendampingan UPT dan Dinas Pendidikan terhadap satuan
pendidikan binaan fokus pada 3 Sehat yang tercantum dalam Pedoman KSS:
1. Sehat Bergizi:
a. Peningkatan pemahaman Gizi Seimbang
atau Isi Piringku.
b. Pembiasaan makan dan minum dengan
gizi seimbang termasuk minum air putih,
makan buah dan sayur setiap hari.
c. Menghindari/meminimalisir konsumsi
makanan cepat saji; makanan/minuman
yang berpemanis, berpengawet, kurang
serat, tinggi gula, garam dan lemak.
d. Pembinaan Kantin Sehat.
2. Sehat Fisik:
a. Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani,
minimal seminggu sekali.
b. Gerakan peregangan pada pergantian jam
pelajaran.
c. Optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar,
Loncat) melalui permainan rakyat dan
olahraga tradisional
d. Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(Penjasorkes).
e. Pembiasaan jalan kaki.
f. Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia
(TKSI).
5
3. Sehat Imunisasi:
a. Pemetaan Status Imunisasi.
b. Pemberian Rekomendasi.
c. Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap bagi Anak Usia Sekolah.
Berikut adalah beberapa contoh dari kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh
satuan pendidikan yang dapat diperluas sesuai dengan kondisi di masing-
masing satuan pendidikan.
1. Sehat Bergizi:
a. Pengintegrasian tema ‘Isi Piringku’ dalam pembelajaran dan P5
(Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
b. Kegiatan pembiasaan minum air putih.
c. Kegiatan pembiasaan membawa dan makan buah dan sayur.
d. Pemberlakuan ‘Hari tanpa menu gorengan’ secara berkala di kantin
sekolah.
2. Sehat Fisik:
a. Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) atau senam kreasi
lainnya.
b. Kegiatan peregangan pada pergantian jam pelajaran.
c. Kegiatan Permainan dan Olah Raga Tradisional.
d. Melaksanakan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga
e. Pembiasaan jalan kaki.
f. Kegiatan berkebun di sekolah.
g. Pelaksanaan peningkatan kebugaran siswa dengan melihat contoh-
contoh kegiatan fisik yang ada di laman Tes Kebugaran Siswa
Indonesia https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/.
6
3. Sehat Imunisasi, terutama untuk satuan pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD):
a. Pemeriksaan riwayat imunisasi peserta didik yang dikeluarkan oleh
Fasilitas Pelayanan Kesehatan setempat - terutama saat Penerimaan
Peserta Didik Baru
b. Pemberian Rekomendasi kepada orang tua atau wali agar melengkapi
imunisasi peserta didik yang belum lengkap
c. Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap bagi Anak Usia Sekolah:
Satuan pendidikan memfasilitasi pelaksanaan imunisasi melalui
kerja sama dengan puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan
setempat.
Merekomendasi orang tua atau wali peserta didik melengkapi
imunisasi peserta didik di puskesmas atau secara mandiri di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
d. Pemberian dukungan saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) di bulan Agustus dan November.
Dalam melaksanakan kegiatan 3 sehat, satuan pendidikan melibatkan tim
pelaksana UKS. Jika satuan belum memiliki tim pelaksana UKS, kepala
satuan segera membentuk.
E. PEMANFAATAN LAMAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
Berbagai informasi ini dapat dipergunakan oleh UPT dan Dinas Pendidikan
dalam melaksanakan Pendampingan dan Pembinaan serta dapat
dipergunakan oleh satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan 3
Sehat.
Laman UKS ini berfungsi sebagai media komunikasi dua arah, yakni sebagai
media bagi:
Kemendikbudristek untuk menyampaikan berbagai materi kebijakan dan
media advokasi yang dapat dipergunakan oleh UPT, Dinas Pendidikan,
dan satuan pendidikan
Satuan pendidikan untuk berbagai praktik baik yang dapat memberikan
inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya.
7
Agar praktik baik satuan pendidikan dapat muncul di laman UKS, satuan
pendidikan dapat mengirimkan dokumentasi pelaksanaan 3 Sehat dengan
mengikuti langkah berikut.
8
Asesmen terhadap satuan pendidikan binaan bukan dimaksudkan
sebagai ajang kompetisi, melainkan untuk mendapatkan informasi
mengenai posisi satuan pendidikan binaan dalam perjalanannya
perjalanan menuju sekolah sehat.
a. Asesmen 1 di bulan Juni dan Asesmen 2 di akhir Oktober/ awal
November 2023.
b. Instrumen: Kemendikbudristek akan menyusun instrumen asesmen
dan mengirimkannya ke UPT. Kemudian UPT mengirimkan instrumen
ke Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan mengirimkan instrumen ke
satuan pendidikan binaan sesuai dengan kewenangan desentralisasi
pendidikan.
c. Proses pengisian: Instrumen asesmen diisi oleh Kepala Satuan
pendidikan binaan, wakil pendidik dan peserta didik.
Ajang berbagi praktik baik juga dapat diselenggarakan oleh UPT bekerja
sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota dengan berbagai bentuk sesuai dengan kapasitas yang
dimiliki.
9
Rangkaian kegiatan pada satuan pendidikan binaan disajikan pada Gambar 1
berikut ini.
Gambar 1:
Kegiatan Peningkatan Status Kesehatan Sekolah di satuan Binaan KSS
di tahun 2023
Rangkaian Kegiatan di Satuan Pendidikan Tahun 2023
Bulan Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
Survey
Pedoman KSS SE pemetaan
Dirjen PAUD, keterlakas
anaan
Seluruh Dikdas, dan KSS di
Satuan Dikmen satuan (1-
15 Juni) Ajang
mengenai KSS berbagi
Rakor UPT (30 Mei Aktivasi pelaksanaan 3 Sehat di satuan pendidikan Praktek Baik
s.d. 1 Juni di seluruh satuan pendidikan (Selebrasi
Perayaan/Apr
Penetapan esiasi
Pembinaan dan Pendampingan kepada satuan Sekolah
Satuan Satuan pendidikan binaan
pendidikan Sehat
pendidikan
binaan binaan Aktivasi pelaksanaan 3 Sehat di satuan pendidikan
binaan
Advokasi
(Juni)
Evaluasi
Asesmen 1 Asesmen 2 3S
10
BAGIAN 3:
PENUTUP
Pelaksanaan Peningkatan Status Kesehatan satuan pendidikan 2023 sebagai
bagian dari Kampanye Sekolah Sehat merupakan kesempatan bagi UPT,
Pemerintah Daerah termasuk Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk membudayakan 3 Sehat di tingkat satuan
pendidikan. Dengan adanya asesmen dan evaluasi bagi satuan pendidikan
binaan, diharapkan diperoleh informasi mengenai hasil pelaksanaan yang
dapat menjadi bahan perumusan kebijakan untuk Kampanye Sekolah Sehat
di tahun berikutnya.
Selain itu, ajang berbagi praktik baik yang dilakukan di tingkat satuan
pendidikan maupun di tingkat pemerintah daerah diharapkan dapat
memberikan inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya agar pelaksanaan 3
Sehat meluas ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
11
PANDUAN PELAKSANAAN
PENINGKATAN STATUS KESEHATAN
SATUAN PENDIDIKAN