Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN PELAKSANAAN

PENINGKATAN STATUS
KESEHATAN SATUAN PENDIDIKAN
KAMPANYE SEKOLAH SEHAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Panduan Pelaksanaan Peningkatan Status Kesehatan Satuan Pendidikan sebagai bagian


dari Kampanye Sekolah Sehat 2023 disusun untuk membekali UPT, Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim Pembina UKS, serta satuan pendidikan
dalam melaksanakan peran mereka yang sangat penting dalam mendukung Kampanye
Sekolah Sehat.
Tujuan utama panduan ini adalah untuk memberikan arahan yang jelas dan terperinci
mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan status kesehatan
sekolah. Melalui panduan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang
menyeluruh kepada semua pihak terkait mengenai tugas dan tanggung jawab mereka
dalam mendukung Kampanye Sekolah Sehat.
Selain itu, panduan ini juga bertujuan untuk membangun kerjasama yang kuat antara
berbagai pihak yang terlibat. Kami percaya bahwa dengan saling bekerja sama dan
berbagi pengetahuan, hasil pembinaan yang dilakukan di satuan pendidikan akan dapat
terpantau dengan baik dan terjadi peningkatan status kesehatan sekolah. Hal ini menjadi
salah satu capaian jangka pendek yang diharapkan dari Kampanye Sekolah Sehat.
Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan panduan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota
UPT, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim Pembina UKS,
serta satuan pendidikan binaan 2023 atas kesediaan dan komitmen mereka dalam
melaksanakan tugas ini.

Saya berharap panduan ini menjadi pedoman yang bermanfaat bagi semua pihak dalam
menjalankan peran dan tanggung jawab masing-masing. Kami yakin bahwa dengan
penerapan panduan ini, kita dapat mencapai peningkatan yang signifikan dalam status
kesehatan di satuan pendidikan binaan. Mari bersama-sama mendukung Kampanye
Sekolah Sehat melalui Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi demi mendukung
pertumbuhan dan perkembangan generasi masa depan.

Jakarta, 30 Mei 2023

dr Retno Wulandari
PIC PDM 11
Gerakan Sekolah Sehat

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................. ii


Daftar Isi ........................................................................................ iii
Bagian 1: Pendahuluan ..................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................... 2
C. Sasaran .................................................................................... 2
Bagian 2: Peningkatan Status Kesehatan Sekolah di Satuan Pendidikan
Binaan ............................................................................... 3
A. Ringkasan Rangkaian Kegiatan 2023 ............................................ 3
B. Penetapan Satuan Pendidikan Binaan 2023 .................................. 4
C. Pembinaan dan Pendampingan kepada Satuan Pendidikan Binaan.. 4
D. Pelaksanaan 3 Sehat di Satuan Pendidikan .................................. 6
E. Pemanfaatan Laman Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) .................. 7
F. Survei Keterlaksanaan KSS, Asesmen, dan Evaluasi ...................... 8
G. Ajang Berbagi Praktik Baik ......................................................... 9

Bagian 3: Penutup ............................................................................ 11

iii
BAGIAN 1:
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kampanye Sekolah Sehat (KSS) adalah segala
upaya yang dilakukan secara bersama-sama
dan terus-menerus oleh semua pihak mulai
dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah
daerah, para mitra, satuan pendidikan, dan
masyarakat pemangku kepentingan lainnya
tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat
dengan berfokus pada 3 Sehat: Sehat Bergizi,
Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi di satuan
pendidikan. Pelaksanaan 3 Sehat di satuan
pendidikan diharapkan menjadi kegiatan yang
berkelanjutan dan menjadi budaya di semua
satuan pendidikan.
Kemendikbudristek telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah,
Kemendikbudristek tanggal 16 Mei Nomor 447/C/HK.04.01/2023 tentang
Kampanye Sekolah Sehat dan juga Pedoman Kampanye Sekolah Sehat yang
dapat diakses di https://uks.kemdikbud.go.id/.

Dalam pelaksanaan KSS di tahun 2023, pembinaan dan pendampingan akan


diberikan kepada seluruh satuan pendidikan. Salah satu bentuk dukungan
adalah regulasi daerah dalam menghimbau seluruh satuan pendidikan untuk
melaksanakan 3 Sehat. Selain itu, di setiap provinsi akan ditetapkan
sejumlah satuan pendidikan binaan yang akan mendapatkan pembinaan dan
pendampingan intensif dari UPT, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota sesuai kewenangannya. Setiap satuan
pendidikan binaan akan dipantau melalui kegiatan asesmen dan evaluasi
agar di akhir tahun 2023 dapat terlihat perubahan dalam status kesehatan
satuan pendidikan dalam pelaksanaan Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat
Imunisasi.

1
B. TUJUAN
Panduan Pelaksanaan Peningkatan Status Kesehatan
Sekolah 2023 ini disusun untuk membekali UPT, Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
Tim Pembina UKS dan seluruh satuan pendidikan dalam
melaksanakan perannya mendukung KSS.

Melalui Panduan Pelaksanaan ini diharapkan terbangun


kerjasama antar berbagai pihak, sehingga hasil pembinaan
yang dilakukan di satuan pendidikan akan dapat
terpantau dan terjadi peningkatan status kesehatan
sekolah, sebagai salah satu capaian Kampanye Sekolah
Sehat.

C. SASARAN

Sasaran dari Panduan Pelaksanaan ini meliputi:


1. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota;
2. Tim Pembina UKS Provinsi dan Kabupaten/ Kota
3. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek:
a. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)/Balai Penjaminan
Mutu Pendidikan (BPMP);
b. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPMPV)/ Balai
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPMPV);
4. Satuan pendidikanSatuan pendidikan yang meliputi PAUD, SD/ SDLB,
SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, SLB, SKB, dan PKBM.

2
BAGIAN 2:
PENINGKATAN STATUS KESEHATAN SEKOLAH
DI SATUAN PENDIDIKAN
A. RINGKASAN RANGKAIAN KEGIATAN 2023

Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Status Kesehatan Sekolah


melibatkan seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Di tahun
2023, setiap provinsi akan memiliki satuan pendidikan binaan.
Dukungan akan diberikan kepada seluruh satuan pendidikan.
Untuk satuan pendidikan binaan akan diberikan beberapa
dukungan tambahan. Berikut bagan yang menjelaskan
rangkaian kegiatan dan dukungan bagi satuan pendidikan.

Rangkaian kegiatan Peningkatan Status Kesehatan Satuan Pendidikan


Seluruh satuan pendidikan Satuan pendidikan binaan
1. Pembinaan dan 1. Penetapan satuan pendidikan binaan
pendampingan kepada 2. Pembinaan dan pendampingan kepada
satuan pendidikan satuan pendidikan binaan
2. Pelaksanaan 3 Sehat di 3. Pelaksanaan 3 Sehat di satuan pendidikan
satuan pendidikan 4. Pemanfaatan Laman UKS
3. Pemanfaatan Laman UKS 5. Asesmen dan Evaluasi Survei Keterlaksanaan
4. Survei Keterlaksanaan 3 S di 3 Sehat di satuan pendidikan + Asesmen
satuan pendidikan dan Evaluasi di satuan pendidikan binaan
5. Ajang Berbagi Praktik Baik 6. Ajang Berbagi Praktik Baik

B. PENETAPAN SATUAN PENDIDIKAN BINAAN 2023

1. Jumlah satuan pendidikan binaan


Satuan pendidikan yang menjadi sasaran binaan di tahun 2023
berjumlah 1.632 dengan sebaran 48 satuan per Provinsi dan meliputi
jenjang PAUD, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, SMK, SLB, SKB, dan
PKBM dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Satuan
PAUD SD SMP SMA SMK SLB/SKB/PKBM
pendidikan
Jumlah satuan 4 (alokasi dapat diberikan kepada SKB/
pendidikan binaan 8 12 8 8 8 SLB/ PKBM sesuai ketersediaan di
per Provinsi masing-masing Provinsi)
Total per Provinsi 48
Total 34 Provinsi 1.632

3
2. Kriteria satuan pendidikan binaan
a. Bukan pelaksana Program Sekolah Penggerak angkatan 1, 2 dan 3.
b. Diprioritaskan satuan pendidikan yang secara umum memiliki kondisi
keterlaksanaan kesehatan sekolah yang membutuhkan
pembinaan/pendampingan.
3. Proses Penetapan
a. UPT menetapkan sebaran lokasi Kabupaten/Kota satuan pendidikan
binaan dengan mempertimbangkan keefektifan pelaksanaan
pendampingan.
b. Penetapan satuan pendidikan binaan jenjang PAUD, SD, SMP dan
sederajat dikoordinasikan bersama-sama antara BB/BPMP dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota terpilih.
c. Penetapan satuan pendidikan binaan binaan jenjang SMA dan SLB
dikoordinasikan bersama-sama antara BB/BPMP dengan Dinas
Pendidikan Provinsi.
d. Untuk SMK (8 satuan pendidikan) pemilihan akan dilakukan oleh
BBPPMPV dan proses pendampingan dan pembinaan selanjutnya juga
dilakukan oleh BBPPMPV dan Direktorat SMK.
e. Daftar satuan pendidikan binaan ditetapkan selambat-lambatnya
tanggal 29 Mei 2023 dan disampaikan kepada PMO-PDM 11 Gerakan
Sekolah Sehat Ditjen PAUD Dikdasmen.

C. PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN KEPADA SATUAN


PENDIDIKAN
Pembinaan dan Pendampingan kepada Satuan Pendidikan dilakukan oleh
UPT dan Dinas Pendidikan Provinsi serta Dinas Kabupaten/ Kota sesuai
kewenangan. Sebagai pembekalan kepada UPT dan Dinas Pendidikan serta
satuan pendidikan, Kemendikbudristek akan menyelenggarakan kegiatan
berikut:
1. Rakor UPT yang diikuti oleh PIC KSS. Setelah mengikuti Rakor,
diharapkan UPT mengimbaskan informasi kepada Pemda, termasuk Dinas
Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota serta Dinas
2. terkait lainnya.
Khusus untuk satuan pendidikan binaan, Kemendikbudristek akan
menyelenggarakan kegiatan advokasi yang diikuti oleh wakil dari 1.632
satuan pendidikan binaan. Advokasi dijadwalkan dilaksanakan bulan Juni.

4
Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan kepada satuan pendidikan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran serta
memastikan keterlaksanaan 3 Sehat yang berkelanjutan melalui berbagai
aktivitas di satuan pendidikan, yaitu:
1. Intrakurikuler
2. Kokurikuler / P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
3. Ekstrakurikuler
4. Pembiasaan
Pembinaan dan pendampingan UPT dan Dinas Pendidikan terhadap satuan
pendidikan binaan fokus pada 3 Sehat yang tercantum dalam Pedoman KSS:

1. Sehat Bergizi:
a. Peningkatan pemahaman Gizi Seimbang
atau Isi Piringku.
b. Pembiasaan makan dan minum dengan
gizi seimbang termasuk minum air putih,
makan buah dan sayur setiap hari.
c. Menghindari/meminimalisir konsumsi
makanan cepat saji; makanan/minuman
yang berpemanis, berpengawet, kurang
serat, tinggi gula, garam dan lemak.
d. Pembinaan Kantin Sehat.

2. Sehat Fisik:
a. Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani,
minimal seminggu sekali.
b. Gerakan peregangan pada pergantian jam
pelajaran.
c. Optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar,
Loncat) melalui permainan rakyat dan
olahraga tradisional
d. Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(Penjasorkes).
e. Pembiasaan jalan kaki.
f. Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia
(TKSI).

5
3. Sehat Imunisasi:
a. Pemetaan Status Imunisasi.
b. Pemberian Rekomendasi.
c. Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap bagi Anak Usia Sekolah.

D. PELAKSANAAN 3 SEHAT DI SATUAN PENDIDIKAN

Hasil dari pembinaan dan pendampingan adalah pelaksanaan atau aktivasi 3


Sehat di setiap satuan pendidikan yang dapat dimulai dari kegiatan
sederhana dan dilakukan secara berkelanjutan agar menjadi pembiasaan
dan budaya di satuan pendidikan.

Selain itu, satuan pendidikan juga dapat melaksanakan kegiatan insidentil


seperti Jalan Sehat, Lomba, Festival, Pentas Ceria dan sebagainya.

Berikut adalah beberapa contoh dari kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh
satuan pendidikan yang dapat diperluas sesuai dengan kondisi di masing-
masing satuan pendidikan.

1. Sehat Bergizi:
a. Pengintegrasian tema ‘Isi Piringku’ dalam pembelajaran dan P5
(Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
b. Kegiatan pembiasaan minum air putih.
c. Kegiatan pembiasaan membawa dan makan buah dan sayur.
d. Pemberlakuan ‘Hari tanpa menu gorengan’ secara berkala di kantin
sekolah.
2. Sehat Fisik:
a. Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) atau senam kreasi
lainnya.
b. Kegiatan peregangan pada pergantian jam pelajaran.
c. Kegiatan Permainan dan Olah Raga Tradisional.
d. Melaksanakan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga
e. Pembiasaan jalan kaki.
f. Kegiatan berkebun di sekolah.
g. Pelaksanaan peningkatan kebugaran siswa dengan melihat contoh-
contoh kegiatan fisik yang ada di laman Tes Kebugaran Siswa
Indonesia https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/.

6
3. Sehat Imunisasi, terutama untuk satuan pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD):
a. Pemeriksaan riwayat imunisasi peserta didik yang dikeluarkan oleh
Fasilitas Pelayanan Kesehatan setempat - terutama saat Penerimaan
Peserta Didik Baru
b. Pemberian Rekomendasi kepada orang tua atau wali agar melengkapi
imunisasi peserta didik yang belum lengkap
c. Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap bagi Anak Usia Sekolah:
Satuan pendidikan memfasilitasi pelaksanaan imunisasi melalui
kerja sama dengan puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan
setempat.
Merekomendasi orang tua atau wali peserta didik melengkapi
imunisasi peserta didik di puskesmas atau secara mandiri di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
d. Pemberian dukungan saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) di bulan Agustus dan November.
Dalam melaksanakan kegiatan 3 sehat, satuan pendidikan melibatkan tim
pelaksana UKS. Jika satuan belum memiliki tim pelaksana UKS, kepala
satuan segera membentuk.

E. PEMANFAATAN LAMAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

Di dalam laman UKS Kemendikbudristek terdapat menu Kampanye Sekolah


Sehat yang berisi berbagai materi kebijakan dan bahan advokasi yang dapat
diakses melalui link https://uks.kemdikbud.go.id/sekolah-sehat.

Berbagai informasi ini dapat dipergunakan oleh UPT dan Dinas Pendidikan
dalam melaksanakan Pendampingan dan Pembinaan serta dapat
dipergunakan oleh satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan 3
Sehat.

Laman UKS ini berfungsi sebagai media komunikasi dua arah, yakni sebagai
media bagi:
Kemendikbudristek untuk menyampaikan berbagai materi kebijakan dan
media advokasi yang dapat dipergunakan oleh UPT, Dinas Pendidikan,
dan satuan pendidikan
Satuan pendidikan untuk berbagai praktik baik yang dapat memberikan
inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya.

7
Agar praktik baik satuan pendidikan dapat muncul di laman UKS, satuan
pendidikan dapat mengirimkan dokumentasi pelaksanaan 3 Sehat dengan
mengikuti langkah berikut.

Untuk satuan pendidikan binaan:


a. Satuan pendidikan binaan masuk ke tautan
http://ringkas.kemdikbud.go.id/Praktik3SehatBinaan.
b. Masing-masing satuan pendidikan dapat langsung mengirim
dokumentasi.
c. Pengiriman dokumentasi dapat dilakukan hingga awal Desember 2023.
Untuk satuan pendidikan diluar binaan:
a. Masuk ke tautan http://ringkas.kemdikbud.go.id/Praktik3SehatSatpen
b. Dinas Provinsi memilih 3 satuan untuk membuat dokumentasi (SMA,
SMK, dan SLB) dan mengirimkan dokumentasi ke tautan.
c. Dinas Kabupaten/ Kota memilih 3 satuan pendidikan untuk membuat
dokumentasi (masing-masing 1dokumentasi untuk PAUD, SD, SMP, dan
SKB/PKBM dan mengirimkan dokumentasi ke tautan.
d. Batas pengiriman video: 30 Juni 2023.
Cara pengisian formulir:
a. Cantumkan nama dan alamat lengkap satuan pendidikan.
b. Cantumkan nama dan nomor telp narahubung satuan pendidikan.
c. Unggah maksimal 10 file yang dapat terdiri dari foto atau video
(maksimal 3 menit) mengenai 3 Sehat.
d. Lampirkan Penjelasan singkat mengenai isi Foto atau Video yang
diunggah (maks 500 kata).
Tim Kemendikbudristek akan memilih praktik baik yang masuk untuk
diseleksi dan diunggah ke Laman UKS.

F. SURVEI KETERLAKSANAAN KSS, ASESMEN, DAN


EVALUASI

1. Survei keterlaksanaan KSS dilakukan untuk seluruh satuan pendidikan


dan bertujuan untuk memetakan keterlaksanaan KSS, terutama 3 Sehat,
di satuan pendidikan

2. Asesmen pelaksanaan KSS dilakukan khusus untuk satuan pendidikan


binaan dan bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai
perubahan praktik di satuan pendidikan binaan dalam melaksanakan
Kampanye Sekolah Sehat, terutama pelaksanaan Sehat Bergizi, Sehat
Fisik dan Sehat Imunisasi.

8
Asesmen terhadap satuan pendidikan binaan bukan dimaksudkan
sebagai ajang kompetisi, melainkan untuk mendapatkan informasi
mengenai posisi satuan pendidikan binaan dalam perjalanannya
perjalanan menuju sekolah sehat.
a. Asesmen 1 di bulan Juni dan Asesmen 2 di akhir Oktober/ awal
November 2023.
b. Instrumen: Kemendikbudristek akan menyusun instrumen asesmen
dan mengirimkannya ke UPT. Kemudian UPT mengirimkan instrumen
ke Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan mengirimkan instrumen ke
satuan pendidikan binaan sesuai dengan kewenangan desentralisasi
pendidikan.
c. Proses pengisian: Instrumen asesmen diisi oleh Kepala Satuan
pendidikan binaan, wakil pendidik dan peserta didik.

3. Evaluasi 3 Sehat dilaksanakan oleh UPT bersama dengan


perwakilan tim Kemendikbudristek terhadap beberapa satuan
yang menunjukkan peningkatan hasil asesmen tertinggi atau
memiliki capaian khusus. Evaluasi akan dilakukan dengan
menggunakan instrumen yang disiapkan oleh Kemendikbudristek.

G. AJANG BERBAGI PRAKTIK BAIK

Di akhir tahun, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan acara berbagi


praktik baik yang sudah dilakukan selama 2023 dan mengundang orang tua
siswa serta masyarakat. Pelaksanaan ajang berbagi juga dapat dikaitkan
dengan tema yang sesuai dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5).

Ajang berbagi praktik baik juga dapat diselenggarakan oleh UPT bekerja
sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota dengan berbagai bentuk sesuai dengan kapasitas yang
dimiliki.

9
Rangkaian kegiatan pada satuan pendidikan binaan disajikan pada Gambar 1
berikut ini.

Gambar 1:
Kegiatan Peningkatan Status Kesehatan Sekolah di satuan Binaan KSS
di tahun 2023
Rangkaian Kegiatan di Satuan Pendidikan Tahun 2023
Bulan Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Survey
Pedoman KSS SE pemetaan
Dirjen PAUD, keterlakas
anaan
Seluruh Dikdas, dan KSS di
Satuan Dikmen satuan (1-
15 Juni) Ajang
mengenai KSS berbagi
Rakor UPT (30 Mei Aktivasi pelaksanaan 3 Sehat di satuan pendidikan Praktek Baik
s.d. 1 Juni di seluruh satuan pendidikan (Selebrasi
Perayaan/Apr
Penetapan esiasi
Pembinaan dan Pendampingan kepada satuan Sekolah
Satuan Satuan pendidikan binaan
pendidikan Sehat
pendidikan
binaan binaan Aktivasi pelaksanaan 3 Sehat di satuan pendidikan
binaan

Advokasi
(Juni)
Evaluasi
Asesmen 1 Asesmen 2 3S

10
BAGIAN 3:
PENUTUP
Pelaksanaan Peningkatan Status Kesehatan satuan pendidikan 2023 sebagai
bagian dari Kampanye Sekolah Sehat merupakan kesempatan bagi UPT,
Pemerintah Daerah termasuk Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk membudayakan 3 Sehat di tingkat satuan
pendidikan. Dengan adanya asesmen dan evaluasi bagi satuan pendidikan
binaan, diharapkan diperoleh informasi mengenai hasil pelaksanaan yang
dapat menjadi bahan perumusan kebijakan untuk Kampanye Sekolah Sehat
di tahun berikutnya.

Selain itu, ajang berbagi praktik baik yang dilakukan di tingkat satuan
pendidikan maupun di tingkat pemerintah daerah diharapkan dapat
memberikan inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya agar pelaksanaan 3
Sehat meluas ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

11
PANDUAN PELAKSANAAN
PENINGKATAN STATUS KESEHATAN
SATUAN PENDIDIKAN

KAMPANYE SEKOLAH SEHAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai