Anda di halaman 1dari 11

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 3

A. LATAR BELAKANG ............................................................................... 3

B. PENGERTIAN BOS .................................................................................. 3

C. TUJUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH ............................... 4

D. SASARAN PROGRAM DAN BESAR BANTUAN ................................ 4

BAB II PROFIL SEKOLAH PENERIMA DANA BOS................................................ 5

BAB III PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH ………... 9

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 11

LAMPIRAN KEUANGAN ..............................................................................................


2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rakhmat dan
hidayahnya, sehingga kami MTs Muhammadiyah Bontorita telah menyusun Laporan
Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Periode I Januari-Juni 2019.
Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di MTs Muhammadiyah Bontorita
ini dimulai dengan pembentukan tim manajemen Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
terdiri dari Kepala Madrasah, Dewan guru dilingkungan MTs muhammmadiyah Bontorita, dan
pengurus komite. Tim penyusun yang terbentuk melakukan serangkaian kajian dengan
berpedoman kepada juknis Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun Anggaran 2019.
Dalam penyusunan Laporan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Periode I Januari-Juni 2019 ini banyak sekali kendala yang dihadapi, namun berkat pertolongan
Allah SWT dan dukungan dari semua pihak, maka kami dapat mengatasi segala rintangan yang
ada sehinggga laporan ini dapat terselesaikan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
terutama kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar dan tim monitoring
Dana BOS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar yang telah memberi masukan
kepada kami demi penyempurnaan laporan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) Periode I Januari-Juni 2019.

BONTORITA, 29 JUNI 2019


MENGETAHUI,
KEPALA MTs MUHAMMADIYAH BENDAHARA DANA BOS
BONTORITA

Hj. H A D A R A, S.Ag. MA ABDULLAH, S.Pd. M.Si


NIP. 19671219 199303 2001
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan
dasar. Pada Pasal 34 ayat 2 menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah menjamin
terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya,
sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab negara
yang selenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
Konsekuensi dari amanat undang-undang tersebut adalah pemerintah dan pemerintah daerah
wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat dasar (SD dan MI,
SMP dan MTs) serta satuan pendidikan lain yang sederajat. Kementerian Agama yang
menangani pendidikan Madrasah dan Pesantren memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan
amanat UU tersebut.
Salah satu indikator penuntasan program Wajib Belajar 9 Tahun diukur dengan Angka
Partisipasi Kasar (APK) tingkat SD dan SMP. Pada tahun 2005 APK SD telah mencapai 11,5%
dan MI/PPS Ula telah berkontribusi di dalamnya sebesar 12,44%. Sedangkan APK SMP, pada
tahun 2009 telah mencapai 98,11% dan MTs/PPs Wustha telah berkontribusi di dalamnya
sebesar 21,97%. Dengan demikian, maka program wajar 9 tahun telah tuntas 7 tahun lebih awal
dari target deklarasi Education For All (EFA) di Dakar. Program Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) yang dimulai sejak bulan Juli 2005, telah berperan secara signifikan dalam percepatan
pencapaian program wajar 9 tahun. Oleh karena itu, mulai tahun 2009 pemerintah telah
melakukan perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi program BOS, dari perluasan akses
menuju peningkatan kualitas madrasah.
Dalam perkembangannya, program BOS mengalami peningkatan biaya satuan dan
mekanisme penyaluran. Mulai tahun 2011, mekanisme penyaluran dana BOS pada madrasah
negeri dan madrasah swasta/PPS mengalami perubahan, yaitu penyalurannya melalui DIPA
untuk madrasah negeri dan untuk madrasah swasta dan PPS langsung ke rekening madrasah
swasta/PPS dari KPPN tanpa melalui rekening penampung. Begitu pun madrasah negeri,
penyaluran dana BOS dilakukan langsung pada DIPA Satker Madrasah dengan tersebar pada
AKUN-AKUN kegiatan yang sesuai dengan perencanaan madrasah. Pada tahun 2015
pemerintah telah melakukan penambahan biaya satuan dana BOS, ini merupakan bukti nyata
pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam menjalankan amanat Undang-
Undang.

B. Pengertian BOS
BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan
pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana
4

program wajib belajar. Menurut PP 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan, biaya non
personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tidak
langsung berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll. Namun demikian, ada beberapa jenis
pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS. Secara
detail jenis kegiatan yang boleh dibiayai dari dana BOS dibahas pada bagian penggunaan dana
BOS.

C. Tujuan Bantuan Operasional Sekolah


Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap
pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Secara khusus
program BOS bertujuan untuk:
1) Membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin di tingkat pendidikan
dasar, baik di madrasah negeri maupun madrasah swasta
2) Membebaskan biaya operasional sekolah bagi seluruh siswa MI negeri dan MTs negeri.
3) Meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di madrasah swasta/PPS.

D. Sasaran Program dan Besar Bantuan


Sasaran program BOS adalah semua MI, MTs negeri dan swasta serta Pondok Pesantren
Salafiyah (PPS) Ula dan Wustha penyelenggara Wajar Dikdas, termasuk MI-MTs Satu Atap
(SATAP) di seluruh Provinsi di Indonesia yang telah memiliki izin operasional. MI penerima
BOS adalah lembaga madrasah yang menyelenggarakan kegiatan Wajar Dikdas pada pagi hari
dan siswanya tidak terdaftar sebagai siswa SD atau SMP. Bagi madrasah yang
menyelenggarakan kegiatan Wajar Dikdas pada sore hari, dapat menjadi sasaran program BOS
setelah dilakukan verifikasi oleh Tim manajemen BOS Kabupaten/Kota. PPS penerima BOS
adalah lembaga pondok pesantren yang menyelenggarakan kegiatan Wajar Dikdas dan santrinya
tidak terdaftar sebagai siswa madrasah atau siswa sekolah.
5

BAB II

PROFIL SEKOLAH PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era informasi, dan berubahnya kesadaran masyarakat
dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang
itu. MTs Muhammadiyah Bontorita memiliki citra moral yanmg menggambarkan profil sekolah
yang diiinginkan dimasa yang akan datang yang diwujudkan dalam visi sekolah berikut:
Visi MTs Muhammadiyah bontorita:

Unggul Dalam prestasi dan berakar pada nilai-nilai budaya bangsa dengan dasar keimanan
dan akhlak yang kokoh

Visi tersebut diatas mencerminkan cita-cita Madrasah yang berorientasi ke depan dengan
memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. Untuk
mewujudkannya, Madrasah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam misi
berikut:
Misi MTs Muhammadiyah Bontorita:

1. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan


perkembangan IPTEK.
2. Meningkatkan prestasi dalam bidang ekstrakurikuler sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
3. Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada sistem
nilai,adat istiadat,agama dan budaya masyarakat dengan mengikuti perkembangan
dunia luar.
Tujuan Madrasah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasonal adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut. Kepala sekolah dan para guru serta dengan persetujuan
komite sekolah menetapkan sasaran program,baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan
jangka panjang (Tabel 1). Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.
Tabel 1 Sasaran Program Madrasah

SASARAN PROGRAM SASARAN SASARAN PROGRAM


1 TAHUN PROGRAM 5 10 TAHUN
(2019/2020) TAHUN (2024-2034)
Program jangka (2019-2024) Program jangka
pendek Program jangka menengah
menengah
Kehadiran peserta didik Kehadiran peserta didik, Kehadiran peserta didik,
guru, dan karyawan guru,dan karyawan lebih guru,dan karyawan lebih
lebih dari 95 % dari 97 % 100 %
Target pencapaian rata- Target pencapaian rata- Target pencapaian rata-
rata nilai UAN 90 rata nilai UAN 95 rata nilai UAN 100
95% peserta didik dapat 97% peserta didik dapat 100% peserta didik dapat
dapat membaca alquran membaca alquran dapat membaca alquran
dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Memiliki Memiliki ekstrakurikuler Memiliki ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler unggulan yang dapat Unggulan yang dapat
unggulan yang dapat Menjuarai tingkat Menjuarai tkt nasional.
menjuarai tingkat Provinsi..
Kabupaten
6

70 % peserta didik 80 % peserta didik dapat 90 % peserta didik dapat


dapat aktif berbahasa Aktif berbahasa inggris. Aktif berbahasa inggris.
inggris.
70 % peserta didik 80 % peserta didik dapat 100 % peserta didik
dapat Mengoperasikan Mengoperasikan dapat Mengoperasikan
program Ms Word dan program Ms Word dan program Ms Word dan
Ms Excel. Ms Excel. Ms Excel.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:
1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik,guru dan karyawan secara berkelanjutan.
2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu.
3. Melakukan kerjasama dengan pihak kabupaten dan perusahaan yang ada diwilayah
kabupaten takalar untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai
semangat dan motivasi tinggi untuk melanjutkan ke SMA/SMK/MA.
4. Mengadakan tadarusan menjelang pelajaran dimulai, peringatan hari besar islam, dan
kegiatan ilmiah lainnya.
5. Menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh instansi yang ada di kabupaten takalar.
6. Membentuk kelompok gemar bahasa inggris dan bahasa arab.
7. Membentuk kelompok belajar.
8. Pengadaan buku penunjang.
9. Pengadaan komputer.
10. Mengintensifkan kegiatan kepramukaan dan drumband.
11. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua.
12. Pelaporan kepada orangtua secara berkala.

A. Keadaan Madrasah
1. Sarana dan prasarana

Tanah sekolah sepenuhnya milik yayasan muhammadiyah dengan luas areal seluruhnya
1.295 m2. Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Adapun rincian sarana
dan prasarana sekolah sebagai berikut:

Keadaan tanah dan bangunan sekolah MTs Muhammadiyah Bontorita

Status Milik yayasan Muhammadiyah


Luas tanah 1.295 m2
Luas Bangunan 895 m2
Luas pagar 360 meter
Jumlah ruang kelas 10 ruangan
Jumlah ruangan perpustakaan 1 ruangan
Jumlah ruangan guru 1 ruangan.

2. Anggaran sekolah.

Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah yaitu dana bantuan operasional sekolah
(BOS) dan dana bantuan dari Kementerian Agama serta bantuan dari beberapa instansi
pemerintah. Alokasi dana terutama untuk manunjang kegiatan pembelajaran, kegiatan
ekstrakurikuler, dan intrakurikuler dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana
belajar peserta didik.

B. Personil Sekolah.
7

1. Pelaksana Harian:

NAMA NIP JABATAN


Hj. Hadara S.Ag. MA 196712191993032001 Kepala Madrasah
Junniati S.Pd.I 197607092007102002 Wakil kepala Madrasah
(Kesiswaan)
Abdullah S.Pd. M.Si - Wakil kepala Madrasah
(Kurikulum dan
pengajaran)
Bangsawang, S.Pd.I - Wakil Kepala madrasah
(Bagian Humas)
Barung Sugiono, S.Pd - Wakil Kepala Madrasah
(Sarana dan Prasarana)
Sitti Darmawati S.Pd.I 197106152000032001 Kepala Perpustakaan
Nur Faidah, S.Pd - Kepala Tata Usaha
Hajrullah - Staff Tata Usaha
Staff Perpustakaan
Halisna, SE - Operator Madrasah

2. Tenaga pendidik:

NAMA TUGAS MENGAJAR STATUS


Hj. Hadara S.Ag. MA Guru Fikhi PNS/ Sertifikasi

Sitti Darmawati S.Pd.I Guru akidah akhlak PNS/ Sertifikasi


Junniati S.Pd.I Guru SKI PNS/ Sertifikasi
Rahmawati S.Pd.I Guru PKn Guru tetap
yayasan/
sertifikasi
Hamsinah S.Pdi Guru Seni Budaya Guru tetap
yayasan/
sertifikasi
Barung sugiono ZE. S.Pd Guru Bahasa Inggris Guru tetap
yayasan/
sertifikasi
Abdullah S.Pd, M.Si Guru Matematika Guru tetap
yayasan/
sertifikasi
Hadinah S.Pd Guru Bahasa Indonesia Guru tetap
yayasan/
Sertifikasi
Bangsawang, S.Pd.I Guru Fikhi Guru tetap
yayasan/
Sertifikasi
Hj. Haswanengsi, S.Pd Guru IPS PNS/ Sertifikasi
Suryani S.Pd.I Guru IPS Guru tetap
yayasan
Mekarwati, S.Pd Guru Bahasa Inggris Guru tetap
yayasan
Hidayatullah, S.Pd.I Guru Bahasa Arab Guru tetap
yayasan
Herli, S.Pd.I Guru Fikhi dan IPS Guru tetap
yayasan
Ayu Sartika, S.Pd Guru Matematika Guru tetap
yayasan
Halisna, SE Guru IPS Guru tetap
yayasan
8

Zubair Syahrul, S.Pd Guru Bahasa Indonesia Guru tetap


yayasan
Wasdar, S.Pd Guru Penjaskes Guru tetap
yayasan
Anriyani, S.Pd Guru IPA Guru tetap
yayasan
Aunillah Insani, S.Pd Guru IPA Guru tetap
yayasan
Abd. Rahman, S.Pd.I Guru Al quran Hadist Guru tetap
Guru Bahasa Arab yayasan
Muh Tahsin Arsyad, Guru Kemuhammadiyahan Guru tetap
S.Pd.I yayasan
Amrullah, S.Pd Guru Bahasa Indonesia Guru tetap
yayasan
Nur Faidah, S.Pd Guru Akidah Akhlak Guru tetap
yayasan
Riska Andriana, S.Pd Guru Matematika Guru tetap
yayasan
Fitriani Guru Prakarya Guru tetap
yayasan
Nur hudaya, S.Pd Guru Bahasa Arab Guru tetap
yayasan

C. KEADAAN PESERTA DIDIK.

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2018/ 2019 seluruhnya berjumlah 233 orang,
persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata, peserta didik dikelas VII, VIII dan
IX dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Peserta didik Tahun 2018/ 2019

Kelas Laki- laki Wanita Jumlah


VII.A 13 12 25
VII.B 13 12 25
VII.C 14 9 23
VII.D 14 7 21
VIII.A 14 9 23
VIII.B 14 9 23
VIII.C 15 9 24
IX.A 16 8 24
IX.B 15 7 22
IX.C 16 7 21
Jumlah 144 89 233 orang
9

BAB III

PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

A. REALISASI KOMPONEN PEMBIAYAAN

JUMLAH DANA DITERIMA = 233 SISWA X Rp. 500.000 = Rp. 116.500.000

NO. KOMPONEN ITEM PEMBIAYAAN VOLUME HARGA JUMLAH


PEMBIAYAAN (Rp) HARGA
(Rp)
I. PENGEMBANGAN Pembelian buku teks 60 buah 5.000.000
PERPUSTAKAAN pelajaran kurikulum
2013
Langganan surat kabar 6 bulan 720.000
harian Fajar 6 bulan 6.170.000
(januari s/d Juni)
Langganan surat kabar 6 bulan 450.000
umum Daulat Rakyat 6
Bulan (Januari s/d Juni)
II. KEGIATAN Penggandaan formulir 350.000
PENERIMAAN pendaftaran siswa baru
PESERTA DIDIK (PPDB)
550.000
BARU Spanduk penerimaan 2 buah 200.000
Peserta didik baru
@100.000
III. KEGIATAN Transport dan konsumsi 5 bulan 3.600.000
PEMBELAJARAN pelatih pramuka bulan
DAN Januari s/d Mei 2019
EKSTRAKURIKULER Transport dan konsumsi 4 bulan 6.000.000
pelatih Drumband bulan
Januari s/d April 2019
10.700.000
Transport Pemateri - 660.000
Pemantapan Persiapan
UNBK
Konsumsi Pemateri 22 440.000
Persiapan UNBK @Rp. pertemuan
20.000
IV. KEGIATAN Biaya pelaksanaan - 8.437.800
PENILAIAN DAN USBN Kertas Pensil
UJIAN/ KEGIATAN 2018/2019
EVALUASI Biaya tambahan - 2.450.000
PEMBELAJARAN pelaksanaan UAMBN
2018/2019 (honor
Panitia UAMBN) 24.715.000
Biaya Pelaksanaan - 6.155.000
Kegiatan UNBK
2018/2019
Biaya Pelaksanaan - 7.672.200
Kegiatan Ujian Semester
Genap 2018/2019
V. PENGELOLAAN Pembelian ATK bulan 3 bulan 905.000 13.048.500
MADRASAH April s/d Juni 2019
Pembelian Alat - 650.000
Kebersihan Madrasah
Pembelian sampul rapor 50 buah 2.500.000
Kurikulum 2013
@50.000
Pembelian flashdisk - 142.500
Pembelian sampul rapor 30 buah 1.500.000
Kurikulum 2013
@50.000
Konsumsi guru dan 4 bulan 1.200.000
10

pegawai bukan PNS


bulan Januari s/d April
2019 @300.000
Konsumsi rapat rutin 6 bulan 1.800.000
guru dan Pegawai Bulan
Januari sd Juni 2019
Insentif Bendahara BOS 6 bulan 3.600.000
dan Bendahara
Pembantu Pengeluaran
@600.000
Biaya Administrasi, - 511.000
fotokopi Penggandaan
dan jilid Laporan Dana
BOS
Pembelian Materai
- Materai 6000 30 lembar 240.000
- Materai 3000 20 lembar
VI. LANGGANAN DAYA Pembayaran biaya iuran 6 bulan 1.008.000
DAN JASA listrik bulan Januari s/d
Juni 2019
Biaya pulsa internet 6 bulan x 1.500.000
3.508.000
untuk operator Madrasah 250.000
Bayar sewa genset untuk 4 hari 1.000.000
UNBK dan UAMBN
@250.000
VII. PEMELIHARAAN Pembelian bahan - 3.862.000
SARANA DAN perbaikan dapur,
PRASARANA selokan, pintu , WC, dan
pengecatan tembok
11.862.000
Upah Tukang - 3.000.000
Biaya Pemasangan 20 Buah 5.000.000
Pengaman Jendela Kelas
@250.000
VIII. PEMBAYARAN Bayar honorarium guru 5 bulan 21.484.500
HONOR GURU DAN bulan Januari s/d Mei
PEGAWAI BUKAN 2019
32.434.500
PNS Bayar honorarium 6 bulan x 10.950.000
pegawai bulan Januari 1.825.000
s/d Mei 2019
IX. PENGEMBANGAN Biaya kegiatan MK3M 6 bulan x 1.200.000
PROFESI GURU DAN MTs bulan Januari s/d 200.000
TENAGA Juni 2019
KEPENDIDIKAN Bayar Kegiatan MGMP 15 x 2 x 1.500.000 2.885.000
50.000
Bayar Kontribusi dan - 185.000
transport Seminar IGI
X. PEMBELIAN/ Pembelian Server - 5.000.000
PERAWATAN ALAT UNBK dan Instalasi
MULTI MEDIA Servis laptop dan - 1.300.000
(TERMASUK pembelian baterai tanam
PENUNJANG UNBK- Pembelian microphone 1 buah 557.000
UAMBNBK) 10.627.000
merek TOA (mic Kabel)
Pembelian printer 1 buah 3.600.000
EPSON L5190
Pembelian tinta printer 170.000
EPSON L5190
TOTAL KESELURUHAN 116.500.000

B. REALISASI ITEM PEMBIAYAAN


(Terlampir pada Halaman berikutnya)
11

BAB III

PENUTUP

Dalam penyusunan Laporan Penggunaan Dana BOS MTs Muhammadiyah Bontorita Periode I
Januari-Juni 2019 ini diharapkan memberikan kontribusi acuan dan pola dasar bagi
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di MTs Muhammadiyah Bontorita. Keberhasilan suatu
program pendidikan sangat tergantung pada perencanaan, penyusunan program pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan serta adanya gugus kendali dan pencapaian mutu pendidikan.
Apa yang kami lakukan dalam rangka menyusun Laporan Penggunaan Dana BOS MTs
Muhammadiyah Bontorita Periode I Januari-Juni 2019 sebenarnya masih jauh dari sempuna dan
masih perlu perbaikan dan pengembangan melalui pembinaan yang lebih intensif. dengan
kerendahan hati kami meminta Kritik dan saran selalu kami harapkan demi kesempurnaan
penyusunan laporan ini. Demikian semoga pelaksanaan pelaporan Penggunaan Dana bantuan
Operasional Sekolah di MTs Muhammadiyah Bontorita dapat berjalan sesuai harapan.

BONTORITA, 29 Juni 2019


MENGETAHUI,
KEPALA MTs MUHAMMADIYAH BENDAHARA DANA BOS
BONTORITA

Hj. H A D A R A, S.Ag. MA ABDULLAH, S.Pd. M.Si


NIP. 19671219 199303 2001

Anda mungkin juga menyukai