Puji syukur pada Allah SWT, pada saat ini telah selesai juga pembuatan Laporan untuk
Madrasah Penerima Program Indonesia pintar (PIP) . Kami tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan moril dan spiritual kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
terselesainya laporan ini.
Salah satu tujuan utama pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah untuk
menekan angka anak putus sekolah dan menarik siswa untuk kembali bersekolah. Di samping itu,
untuk memberikan motivasi siswa agar dapat meningkatkan prestasi pendidikannya, sehingga dapat
menghilangkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Oleh karena hal tersebut kami
mengharapkan semoga dengan adanya dana bantuan ini siswa MTs Negeri Jembrana lebih
termotifasi didalam meningkatkan prestasi belajar dan akan bias mengurangi kesenjangan antara
siswa kaya dan siswa miskin di Madrasah ini. Semoga bantuan dana seperti ini tetap
berkesinambungan sehingga tidak putus di tengah jalan yang akan menjadikan program pemerintah
wajib belajar cepat tercapai.
Didalam penyusunan ini, kami melaporkan penggunaan dan penyaluran dana Program
Indonesia pintar ke siswa miskin di MTs Negeri Jembrana per enam (6) bulan. Saran dan kritik
yang membangun demi terciptanya kesempurnaan laporan ini di waktu yang akan datang sangat
kami harapkan.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan .............................................................................................................
D. Sasaran.............................................................................................................
A. Kesimpulan ....................................................................................................
LAMPIRAN
ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
upaya percepatan penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun belum sepenuhnya
menjamin seluruh masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah, terutama bagi
anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin. Program BOS yang telah
dilaksanakan ternyata hanya mampu mengurangi beban biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan masyarakat, tetapi tidak mampu untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan.
Dalam kenyataannya, masih banyak siswa miskin yang tidak sanggup untuk melanjutkan
pendidikannya karena harus mengeluarkan biaya individu berupa biaya transportasi, seragam,
sepatu, buku tulis atau biaya lainnya yang tidak dapat dipenuhi dari dana BOS.
Untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas terutama bagi siswa miskin dan juga
siswa yang memiliki hambatan mengikuti pendidikan yang disebabkan faktor sosial, ekonomi, dan
faktor lain yang relevan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama melalui APBN
menetapkan program “Bantuan Siswa Miskin /Indonesia Pintar “ (selanjutnya disebut Program
BSM/Indonesia Pintar ). Program BSM adalah program bantuan dari pemerintah berupa sejumlah
uang tunai yang diberikan secara langsung kepada peserta didik Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah serta Sekolah Menengah Atas
dan Madrasah Aliyah, yang orangtuanya miskin sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Program
BSM ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan bagi
siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu dan menarik siswa miskin
agar memperoleh akses layanan pendidikan yang layak, mencegah angka putus sekolah, membantu
pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan program Pendidikan
dilakukan melalui DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan DIPA Madrasah
Negeri dikirim langsung ke rekening siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP)yang telah
ditetapkan.
B. TUJUAN
Secara garis besar tujuan pemberian BSM adalah mengamankan program pemerintah dalam
penuntasan wajib belajar dua belas tahun (Pendidikan Menengah Universal). Secara khusus program
BSM ini bertujuan :
1
1. Memberikan pelayanan yang layak kepada peserta didik yang orangtuanya tidak
mampu/miskin.
2. Membantu peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pribadi pada proses belajar
mengajar.
3. Memberi motivasi peserta didik untuk belajar lebih giat dan lebih baik.
4. Meringankan beban orangtua yang tidak mampu/miskin dalam memenuhi biaya
pendidikan anaknya.
5. Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.
6. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk
menyelesaikan pendidikannya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
7. Membantu kelancaran program sekolah
C. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya;
2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar;
8. Instruksi Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Buta Aksara;
9. Instruksi Presiden No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah;
11. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur
Organisasi Kementerian Agama;
12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pemberian Beasiswa
Responsif Gender bagi Siswa Madrasah dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama dari
Keluarga Miskin di Lingkungan Kementerian Agama;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan
Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tentang Organisasi Dan Tata
D. SASARAN
Dengan rincian penetapan penerima dana Program BSM/Indonesia Pintar sebagai berikut:
i. Siswa kelas 7 semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 mendapatkan sebesar Rp. 375.000,-
(unit cost 1 semester )
ii. Siswa Kelas 8 semester 2 tahun pelajaran 2015/ 2016 mendapatkan sebesar Rp. 375.000,-
(unit cost 1 semester )
iii. Siswa kelas 9 , semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 mendapatkan sebesar Rp.375.000,-
(unit cost 1 semester )
Alokasi dana BSM/Indonesia pintar untuk di Madrasah Tsanwiyah Negeri terdapat dalam
DIPA tahun anggaran 2016 sebesar Rp.18.750.000.dan pendistrusiannya melalui KPPN
Singaraja dan selanjutnya masuk ke masing- masing rekening siswa penerima
BSM/Indonesia Pintar yang telah ditetapkan oleh madrasah.
Dengan adanya Bantuan Siswa Miskin / Indonesia Pintar di MTs Negeri Jembrana
diharapkan terciptanya peningkatan Sumber Daya Manusia
hususnya pada siswa MTs Negeri Jembrana serta ikut menyukseskan Program Pemerintah
yaitu Wajib Belajar 12 Tahun.
3
BAB II. PELAKSANAAN
A. Sosialisasi Mekanisme Baru Pelaksanaan Program Indonesia Pintar dan Penetapan Panitia
BSM MTs Negeri Jembrana
Pelaksanan sosialisasi Program Indonesia Pintar dan penetapan panitia dilaksanakan
pada tanggal 15 Januari 2016 di MTs Negeri Jembrana. Dalam hal ini sosialisasi
dilaksanakan bertujuan untuk sebagai berikut ;
- Memberikan informasi tentang makanisme baru pelaksanaan program Indonesia
Pintar secara benar
- Agar seluruh dewan guru dan komite memahami pelaksaan Program Indonesia
Pintar di Madrasah Negeri
- Agar hasil sosialisasi tersebut dapat dinformasikan kepada orang tua dan siswa
B. Penetapan Siswa Penerima Program Indonesia Pintar ( PIP )
Berdasarkan hasil rapat pada tanggal 22 Januari 2016 berdasarkan identifikasi
masing – masing wali kelas , guru , komite dan panitia maka, nama- nama siswa yang berhak
mendapatkan bantuan beasiswa miskin pada periode Januari s/d. Juni 2016 semester II
adalah 50 siswa dengan rincian terlampir pada surat keputusan penetapan siswa penerima
BSM periode Januari s/d. Juni 2016.
C. Sosialisasi Penerimaan Program Indonesia Pintar ( PIP )
Pelaksanaan sosialisasi penerimaan Bantuan Miskin pada tanggal 23 April 2016
yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, Komite, Panitia dan orang tua/walimurid penerima
BSM. Pada kesempatan disampaikan beberapa hal yang terkait dengan program tersebut
anatara lain :
- Mekanisme penetapan siswa Program Indonesia Pintar (PIP)
- Quota dan besarnya satuan rupiah yang diterima oleh masing – masing siswa
- Penggunaan BSM oleh siswa sesuai dengan petunuk juknis Program Indonesia
Pintar (PIP)
D. Realisasi Sasaran dan Hasil yang dicapai
Bantuan Beasiswa Siswa Miskin MTs Negeri Jembrana untuk periode Januari s/d. Juni
2016 telah disalurkan ke siswa di MTs Negeri Jembrana, yang terbagi atas :
Adapun jumlah bantuan yang diterima untuk masing siswa pada periode Januari s/d. Juni
2016 adalah sebesar ::
- kelas VII, VIII dan IX , semester 2 ( satu ) ,tahun pelajaran 2015/2016 ( Januari –
Juni 2016 ) adalah sebesar RP. 375.000,00 /semester
Realisasi Program Indonesia Pintar (PIP) periode Januari s/d. Juni 2016 sebagai berikut :
- Kelas VII, smt 2 tahun pelajaran 2015 / 2016 = 17 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 6,375.000
- Kelas VIII, smt 2 tahun pelajaran 2015/2016 = 19 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 7,125.000
- Kelas IX, smt 2 tahun pelajaran 2015 / 2016 = 14 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 5,250.000
Jumlah total = 50 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 18.750.000
Adapun penggunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) ini digunakan oleh siswa di
MTs Negeri Jembrana untuk keperluan pendukung biaya pendidikan siswa, meliputi :
F. Mekanisme/Metode penyaluran
Dana Beasiswa Siswa Miskin tersebut didalam penyalurannya difasilitasi oleh pihak
sekolah. Sekolah membantu dari pembuatan buku tabungan dan pencairan melalui Bank Batara
setelah masing-masing siswa memiliki buku tabungan. Untuk buku tabungan di bawa sendiri
oleh siswa dan pencairan di lakukan sendiri tetapi didalam penggunaan tetap dalam pengawasan
fihak sekolah. Nota pembelian penggunaan dana BSM diserahkan pihak sekolah sebagai alat
evaluasi dan pengawasan penggunaan.
Didalam melaksanakan dan menyukseskan program Bantuan Indonesia Pintar (PIP) ini
ada beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah, antara lain :
- Kurang responnya siswa dan orangtua siswa untuk menyetorkan syarat – syarat
penerima Program Indonesia Pintar
- Pada umumnya tingkat pemahaman wali murid penerima program Indoneia Pintar ,
sehingga sekolah perlu menjelaskan tentang tata cara penggunaan program Indonesia
Pintar lebih mendalam.
5
BAB III.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari laporan yang kami sampaikan ini dapat kami tarik kesimpulan menyangkut laporan
penyaluran dana Program Indonesia Pintar di MTs Negeri Jembrana sebagai berikut :
Adapun jumlah bantuan yang diterima untuk masing siswa pada periode Januari – Juni
2016 adalah sebesar ::
- kelas VII, VIII,dan IX semester 2 ( dua ) ,tahun pelajaran 2015/2016 ( Januari – Juni
2016 ) adalah sebesar RP. 375.000,00 /semester
Realisasi BSM /Indonesia Pintar periode Januari s/d. Juni 2016 sebagai berikut :
- Kelas VII, semester 2 tahun pelajaran 2015/ 2016 sebanyak : 17 siswa
- Kelas VIII, semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak : 19 siswa
- Kelas IX, semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak : 14 siswa
Jumlah 50 siswa
- SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat kami sampaikan demi kesempurnaan penyaluran
Dana Bantuan Program Indonesia Pintar di Madrasah ini yaitu :
6
Form PIP 12
Diisi oleh penerina PIP untuk diserahkan
Ke Madrasah mejadi arsip Madrasah
2. Telah menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) Lampiran buku copiy rekening
a. Tahap 1 ( Semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 )
Pada tanggal 13 Juni 2016
Sebesar Rp. 375.000 ( tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah )
b. Tahap 2 ( semester 1 Taun pelajaran 2016/2017 )
Pada tanggal : ………………………………………….
Sebesar Rp. 375.000 ( tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah )
…………………., ……………..2016