Anda di halaman 1dari 10

(PERIODE : JULI S/D DESEMBER UNTUK :

KELAS 7, 8 , DAN 9 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Allah SWT, pada saat ini telah selesai juga pembuatan Laporan untuk
Madrasah Penerima Program Indonesia pintar (PIP) . Kami tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan moril dan spiritual kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
terselesainya laporan ini.

Salah satu tujuan utama pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah untuk
menekan angka anak putus sekolah dan menarik siswa untuk kembali bersekolah. Di samping itu,
untuk memberikan motivasi siswa agar dapat meningkatkan prestasi pendidikannya, sehingga dapat
menghilangkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Oleh karena hal tersebut kami
mengharapkan semoga dengan adanya dana bantuan ini siswa MTs Negeri Jembrana lebih
termotifasi didalam meningkatkan prestasi belajar dan akan bias mengurangi kesenjangan antara
siswa kaya dan siswa miskin di Madrasah ini. Semoga bantuan dana seperti ini tetap
berkesinambungan sehingga tidak putus di tengah jalan yang akan menjadikan program pemerintah
wajib belajar cepat tercapai.

Didalam penyusunan ini, kami melaporkan penggunaan dan penyaluran dana Program
Indonesia pintar ke siswa miskin di MTs Negeri Jembrana per enam (6) bulan. Saran dan kritik
yang membangun demi terciptanya kesempurnaan laporan ini di waktu yang akan datang sangat
kami harapkan.

Jembrana,, 10 Oktober 2016


Plh.Kepala

Triyadi Nuryanto,S.Pd,M.Pd
NIP 19711227 199703 1 004

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................

B. Tujuan .............................................................................................................

C. Dasar Pelaksanaan ............................................................................................

D. Sasaran.............................................................................................................

E. Hasil yang Diharapkan .................................. …………………………………

BAB II. PELAKSANAAN

A. Sosialisasi Mekanisme Baru Pelaksanaan Program Bantuan Siswa Miskin/Indonesia

Pintar dan Penetapan Panitia BSM MTs Negeri Jembrana………………………..

B. Penetapan Siswa Penerima BSM/Indonesia Pintar……………………………….

C. Sosialisasi Penerimaan BSM /Indonesia Pintar …………………………………

D. Realisasi Pelaksanaan dan Hasil yang Telah Dicapai ...........................................

E. Pemanfaatan / Penggunaan Bantuan oleh Siswa Penerima BSM/PIP ......................

F. Mekanisme /Metode Penyaluran Dana Program BSM/PIP .......................................

G. Kendala yang Dihadapi ...................................................................................

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................

B. Saran ...................................................................................................... .....

LAMPIRAN

ii
BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kebijakan Pemerintah pada pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai

upaya percepatan penuntasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun belum sepenuhnya

menjamin seluruh masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah, terutama bagi

anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin. Program BOS yang telah

dilaksanakan ternyata hanya mampu mengurangi beban biaya pendidikan yang harus

dikeluarkan masyarakat, tetapi tidak mampu untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan.

Dalam kenyataannya, masih banyak siswa miskin yang tidak sanggup untuk melanjutkan

pendidikannya karena harus mengeluarkan biaya individu berupa biaya transportasi, seragam,

sepatu, buku tulis atau biaya lainnya yang tidak dapat dipenuhi dari dana BOS.

Untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas terutama bagi siswa miskin dan juga

siswa yang memiliki hambatan mengikuti pendidikan yang disebabkan faktor sosial, ekonomi, dan

faktor lain yang relevan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama melalui APBN

menetapkan program “Bantuan Siswa Miskin /Indonesia Pintar “ (selanjutnya disebut Program

BSM/Indonesia Pintar ). Program BSM adalah program bantuan dari pemerintah berupa sejumlah

uang tunai yang diberikan secara langsung kepada peserta didik Sekolah Dasar dan Madrasah

Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah serta Sekolah Menengah Atas

dan Madrasah Aliyah, yang orangtuanya miskin sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Program

BSM ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan bagi

siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu dan menarik siswa miskin

agar memperoleh akses layanan pendidikan yang layak, mencegah angka putus sekolah, membantu

siswa miskin memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, serta mendukung

pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan program Pendidikan

Menengah Universal (PMU). Penyaluran dana Program BSM/Indonesia Pintar di madrasah

dilakukan melalui DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan DIPA Madrasah

Negeri dikirim langsung ke rekening siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP)yang telah

ditetapkan.

B. TUJUAN

Secara garis besar tujuan pemberian BSM adalah mengamankan program pemerintah dalam
penuntasan wajib belajar dua belas tahun (Pendidikan Menengah Universal). Secara khusus program
BSM ini bertujuan :

1
1. Memberikan pelayanan yang layak kepada peserta didik yang orangtuanya tidak
mampu/miskin.
2. Membantu peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pribadi pada proses belajar
mengajar.
3. Memberi motivasi peserta didik untuk belajar lebih giat dan lebih baik.
4. Meringankan beban orangtua yang tidak mampu/miskin dalam memenuhi biaya
pendidikan anaknya.
5. Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.
6. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk
menyelesaikan pendidikannya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
7. Membantu kelancaran program sekolah

C. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya;
2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
5. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar;
8. Instruksi Presiden No. 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Buta Aksara;
9. Instruksi Presiden No.1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah;
11. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur
Organisasi Kementerian Agama;
12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pemberian Beasiswa
Responsif Gender bagi Siswa Madrasah dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama dari
Keluarga Miskin di Lingkungan Kementerian Agama;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja Bantuan
Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

2
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
16. Peraturan tentang Indeks Kemiskinan Berita Resmi Statistik dari Badan Pusat
Statistik (BPS) No.06/01/TH.XV, 2 Januari 2013
17. Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman Program
Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama.

D. SASARAN

Sasaran Program BSM Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Jembrana diperuntukkan


bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin. Baik yang masih duduk di
kelas VII, VIII maupun kelas IX. Setiap siswa yang telah ditentukan sebagai penerima
sesuai kriteria dan telah ditetapkan sebagai penerima dana Program BSM, berhak menerima
bantuan sebesar :

Untuk Siswa Madrasah Tsanawiyah : Rp 375.000,-/siswa/semester,atau


Rp 750.000,- /siswa/tahun

Dengan rincian penetapan penerima dana Program BSM/Indonesia Pintar sebagai berikut:

i. Siswa kelas 7 semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 mendapatkan sebesar Rp. 375.000,-
(unit cost 1 semester )
ii. Siswa Kelas 8 semester 1 tahun pelajaran 2016/ 2017 mendapatkan sebesar Rp. 375.000,-
(unit cost 1 semester )
iii. Siswa kelas 9 , semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 mendapatkan sebesar Rp.375.000,-
(unit cost 1 semester )

Alokasi dana BSM/Indonesia pintar untuk di Madrasah Tsanwiyah Negeri terdapat dalam
DIPA tahun anggaran 2016 sebesar Rp.18.750.000.dan pendistrusiannya melalui KPPN
Singaraja dan selanjutnya masuk ke masing- masing rekening siswa penerima
BSM/Indonesia Pintar yang telah ditetapkan oleh madrasah.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN.

Dengan adanya Bantuan Siswa Miskin / Indonesia Pintar di MTs Negeri Jembrana
diharapkan terciptanya peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya pada siswa MTs Negeri
Jembrana serta ikut menyukseskan Program Pemerintah yaitu Wajib Belajar 12 Tahun.

3
BAB II. PELAKSANAAN

Program Indonesia Pintar pada MTs Negeri Jembran pelaksanaannya melalui


mekanisme tahapannya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
: 1022 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Program Indonesia Pintar Tahun 2016 antara lain :

A. Sosialisasi Mekanisme Baru Pelaksanaan Program Indonesia Pintar dan Penetapan Panitia
BSM MTs Negeri Jembrana
Pelaksanan sosialisasi Program Indonesia Pintar dan penetapan panitia dilaksanakan
pada tanggal 25 Juli 2016 di MTs Negeri Jembrana. Dalam hal ini sosialisasi dilaksanakan
bertujuan untuk sebagai berikut ;
- Memberikan informasi tentang makanisme baru pelaksanaan program Indonesia
Pintar secara benar
- Agar seluruh dewan guru dan komite memahami pelaksaan Program Indonesia
Pintar di Madrasah Negeri
- Agar hasil sosialisasi tersebut dapat dinformasikan kepada orang tua dan siswa
B. Penetapan Siswa Penerima Program Indonesia Pintar ( PIP )
Berdasarkan hasil rapat pada tanggal September 2016 berdasarkan identifikasi
masing – masing wali kelas , guru , komite dan panitia maka, nama- nama siswa yang berhak
mendapatkan bantuan beasiswa miskin pada periode Juli s/d. Desember 2016 semester I
adalah 50 siswa dengan rincian terlampir pada surat keputusan penetapan siswa penerima
BSM periode Juli s/d. Desember 2016.
C. Sosialisasi Penerimaan Program Indonesia Pintar ( PIP )
Pelaksanaan sosialisasi penerimaan Bantuan Miskin pada tanggal September 2016
yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, Komite, Panitia dan orang tua/walimurid penerima
BSM. Pada kesempatan disampaikan beberapa hal yang terkait dengan program tersebut
anatara lain :
- Mekanisme penetapan siswa Program Indonesia Pintar (PIP)
- Quota dan besarnya satuan rupiah yang diterima oleh masing – masing siswa
- Penggunaan BSM oleh siswa sesuai dengan petunuk juknis Program Indonesia
Pintar (PIP)
D. Realisasi Sasaran dan Hasil yang dicapai

Bantuan Beasiswa Siswa Miskin MTs Negeri Jembrana untuk periode Januari s/d. Juni
2016 telah disalurkan ke siswa di MTs Negeri Jembrana, yang terbagi atas :

- Kelas VII, semester 1 tahun pelajaran 2016/ 2017 sebanyak : 9 siswa


- Kelas VIII, semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak : 20 siswa
- Kelas IX, semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak : 21 siswa
Jumlah total 50 siswa
4

Adapun jumlah bantuan yang diterima untuk masing siswa pada periode Juli s/d. Desember
2016 adalah sebesar ::

- kelas VII, VIII dan IX , semester 1 ( satu ) ,tahun pelajaran 2016/2017( Juli–
Desemberi 2016 ) adalah sebesar RP. 375.000,00 /semester
Realisasi Program Indonesia Pintar (PIP) periode Juli s/d. Desember 2016 sebagai berikut :
- Kelas VII, smt 1 tahun pelajaran 2016 / 2017 = 9 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 3,375.000
- Kelas VIII, smt 1 tahun pelajaran 2016/2017 = 20 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 7,500.000
- Kelas IX, smt 1 tahun pelajaran 2016 /2017 = 21 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 7,875.000
Jumlah total = 50 siswa x Rp. 375.000 = Rp. 18.750.000

E. Pemanfaatan/Penggunaan bantuan oleh siswa penerima

Adapun penggunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) ini digunakan oleh siswa di
MTs Negeri Jembrana untuk keperluan pendukung biaya pendidikan siswa, meliputi :

- Pembelian buku dan alat tulis


- Pembelian baju seragam
- Pembayaran transport ke sekolah
- Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran di madrasah.

F. Mekanisme/Metode penyaluran

Dana Beasiswa Siswa Miskin tersebut didalam penyalurannya difasilitasi oleh pihak
sekolah. Sekolah membantu dari pembuatan buku tabungan dan pencairan melalui Bank Batara
setelah masing-masing siswa memiliki buku tabungan. Untuk buku tabungan di bawa sendiri
oleh siswa dan pencairan di lakukan sendiri tetapi didalam penggunaan tetap dalam pengawasan
fihak sekolah. Nota pembelian penggunaan dana BSM diserahkan pihak sekolah sebagai alat
evaluasi dan pengawasan penggunaan.

G. Kendala yang dihadapi

Didalam melaksanakan dan menyukseskan program Bantuan Indonesia Pintar (PIP) ini
ada beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah, antara lain :

- Kurang responnya siswa dan orangtua siswa untuk menyetorkan syarat – syarat
penerima Program Indonesia Pintar
- Pada umumnya tingkat pemahaman wali murid penerima program Indoneia Pintar ,
sehingga sekolah perlu menjelaskan tentang tata cara penggunaan program Indonesia
Pintar lebih mendalam.
5

BAB III.

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari laporan yang kami sampaikan ini dapat kami tarik kesimpulan menyangkut laporan
penyaluran dana Program Indonesia Pintar di MTs Negeri Jembrana sebagai berikut :

- Kelas VII, semester 1 tahun pelajaran 2016/ 2017 sebanyak : 9 siswa


- Kelas VIII, semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak : 20 siswa
- Kelas IX, semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak : 21 siswa
Jumlah 50 siswa

Adapun jumlah bantuan yang diterima untuk masing siswa pada periode Juli – Desember
2016 adalah sebesar ::

- kelas VII, VIII,dan IX semester 1 ( satu ) ,tahun pelajaran 2016/2017 ( Juli –


Desember 2016 ) adalah sebesar RP. 375.000,00 /semester
Realisasi BSM /Indonesia Pintar periode Juli s/d. Desember 2016 sebagai berikut :
- Kelas VII, semester 1 tahun pelajaran 2016/ 2017 sebanyak : 9 siswa
- Kelas VIII, semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak : 20 siswa
- Kelas IX, semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak : 21 siswa
Jumlah 50 siswa

- SARAN

Adapun beberapa saran yang dapat kami sampaikan demi kesempurnaan penyaluran
Dana Bantuan Program Indonesia Pintar di Madrasah ini yaitu :

- Diharapkan adanya petunjuk tertulis pembuatan pelaporan penggunaan dana Program


Indonesia Pintar sehingga ada kesamaan dan keseragaman didalam kriteria bentuk
laporan.

Anda mungkin juga menyukai