Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN

PENERAPAN SPM PENDIDIKAN


KABUPATEN JAYAWIJAYA
TAHUN 2019

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JAYAWIJAYA


MARET 2020
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Kasih dan karunia-Nya, sehingga laporan penerapan SPM pendidikan
kabupaten jayawijaya tahun 2019 ini dapat terselesaikan.

Laporan penerapan SPM pendidikan Kabupaten Jayawijaya tahun 2019 ini disusun
dengan maksud dan tujuan untuk mengevaluasi sekaligus bentuk pertanggungjawaban serta
indikator pencapaian kinerja dalam penerapanstandar pelayanan minimal (SPM) pendidikan
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya tahun 2019.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018


Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan, yang dimaksud dengan Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan yang selanjutnya disingkat SPM Pendidikan adalah
ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar pendidikan yang merupakan urusan
pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap Peserta Didik secara minimal.

Tak ada gading yang tidak retak, demikian pula laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan, demi kebaikan
laporan ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan penerapan SPM pendidikan ini dapat
memberikan manfaat sesuai dengan esensinya.

Wamena , 9 Maret 2020


Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Jayawijaya

Waleen Hood Sinaga, S.Sos, M.Si


NIP. 19681022 199712 1 002

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| i


DAFTAR
DAFTAR ISI ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... I

DAFTAR ISI ................................................................................................................................... II

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................1


A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................1
B. LANDASAN HUKUM.................................................................................................1
C. MAKSUD DAN TUJUAN ...........................................................................................3

BAB II JENIS LAYAN DAN INDIKATOR SPM PENDIDIKAN ................................................4


A. JENIS LAYANAN SPM PENDIDIKAN .....................................................................4
B. RUMUSAN INDIKATOR JENIS LAYANAN SPM PENDIDIKAN ..........................5

BAB III PENERAPAN SPM PENDIDIKAN ................................................................................. 12


A. PENERAPAN SPM JENIS LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ........... 12
B. PENERAPAN SPM JENIS LAYANAN PENDIDIKAN DASAR ............................. 15
C. PENERAPAN SPM JENIS LAYANAN PENDIDIKAN KESETARAAN ................ 22
D. REKAPITULASI PENGANGGARAN PENERAPAN SPM DAN PERSENTASE
KINERJA PELAYANAN........................................................................................... 24

BAB IV KENDALA DAN TINDAK LANJUT .............................................................................. 26


A. KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENERAPAN LAYANAN PENDIDIKAN
PAUD ......................................................................................................................... 26
B. KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENERAPAN LAYANAN PENDIDIKAN
DASAR....................................................................................................................... 28
C. KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENERAPAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN .......................................................................................................... 30

BAB V PENUTUP.......................................................................................................................... 32

LAMPIRAN.................................................................................................................................... 33

ii| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


BAB
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I
A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar


Pelayanan Minimal yang selanjutnya dioperasionalkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 32 tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan
Minimal Pendidikan, maka Pemerintah Daerah diwajibkan untuk memenuhi SPM.

SPM sebagai bagian dari urusan pemerintahan merupakan urusan yang wajib
disediakan oleh pemerintah daerah, dan berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal. SPM memiliki nilai yang sangat strategis baik bagi pemerintah daerah
maupun bagi masyarakat, yaitu, SPM dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam
penentuan biaya yang diperlukan untuk membiayai penyediaan pelayanan. Bagi
masyarakat SPM dapat dijadikan sebagai acuan mengenai kualitas suatu pelayanan
publik pendidikan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah menyelenggarakan pelayanan dasar pendidikan sesuai


SPM bidang pendidikan dan kewenangannya yang meliputi : Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Kesetaraan yang secara teknis dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya

Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, maka


untuk menjamin tercapainya akses dan mutu pelayanan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar dan pendidikan kesetaraan sesuai dengan SPM pendidikan dan
sasaran serta prioritas pembangunan daerah bidang pendidikan dilaksanakan
penerapan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan rahun 2019.

B. LANDASAN HUKUM

Untuk menjaga keselarasan kebijakan yang terkait dengan penerapan SPM


pendidikan ini, maka berikut adalah landasan hukum yang menjadi pertimbangan:

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 1


1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terkahir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5670);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara tahun 2008 nomor 91);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4941)
sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru (Lembaran Negara Tahun 2017 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 6058);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5157);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 6178):
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018 Tentang
Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540)

2| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


9. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Pelaksanaan Urusan Pemerintah yang menjadi Kewenangan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Jayawijaya;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Jayawijaya Nomor 04 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jayawijaya.
11. Peraturan Bupati Jayawijaya Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari disusunnya Laporan penerapan SPM Pendidikan ini adalah


untuk mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan capaian program dan kegiatan
yang telah dilaksanakan,
Adapun tujuannya adalah:
- Penyampaian hasil penerapan SPM Pendidikan tahun 2019 Yang meliputi
penerapan dan pemenuhan SPM serta kendala dan tindak lanjut dari kegiatan
penerapan SPM.
- Mengukur kinerja dalam penerapan standar pelayanan minimal (SPM)
pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya tahun 2019.

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 3


BAB II JENIS LAYAN DAN INDIKATOR SPM
BAB JENIS PENDIDIKAN
LAYANAN DAN INDIKATOR
II SPM PENDIDIKAN

A. JENIS LAYANAN SPM PENDIDIKAN

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018


Tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan, Jenis layanan SPM Pendidikan
terdiri dari :1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2. Pendidikan Dasar (sekolah dasar
atau SD dan sekolah menengah pertama atau SMP), dan 3. Pendidikan Kesetaraan.
Adapun secara terurai jenis layanan, mutu layanan, penerima layanan dasar dan
pernyataan standar dalam penerapan dan pemenuhan standar pelayanan minimal
pendidikan adalah:
Tabel 2.1.
Jenis Layanan, Mutu Layanan, Penerima Layanan Dasar dan Pernyataan Standar
dalam Penerapan SPM Pendidikan

PENERIMA
JENIS MUTU
NO LAYANAN PERNYATAAN STANDAR
LAYANAN LAYANAN
DASAR
1 2 3 4 5
1. Pendidikan Sesuai Standar Peserta didik Setiap peserta didik yang
Anak Usia satuan yang berusia 5 berusia 5 (lima) sampai
Dini pendidikan (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun
dan biaya dengan 6 (enam) mendapatkan pelayanan
pribadi peserta tahun sesuai standar satuan
didik pendidikan dan biaya
pribadi peserta didik
2. Pendidikan Sesuai Standar Peserta didik Setiap peserta didik yang
Dasar satuan yang berusia 7 berusia 7 (tujuh) sampai
(sekolah pendidikan (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas)
dasar dan dan biaya dengan 15 (lima tahun mendapatkan
sekolah pribadi peserta belas) tahun pelayanan sesuai standar
menengah didik satuan pendidikan dan
pertama) biaya pribadi peserta didik
3. Pendidikan Sesuai Standar Peserta didik Setiap peserta didik yang
Kesetaraan satuan yang berusia 7 berusia 7 (tujuh) sampai
pendidikan (tujuh) sampai dengan 18 (delapan belas)
dan biaya dengan 18 tahun mendapatkan
pribadi peserta (delapan belas) pelayanan sesuai standar
didik tahun satuan pendidikan dan
biaya pribadi peserta didik

4| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


B. RUMUSAN INDIKATOR JENIS LAYANAN SPM PENDIDIKAN

1. Rumusan Indikator Jenis Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)


Pernyataan standar sesuai SPM adalah bahwa setiap peserta didik yang
berusia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun mendapatkan pelayanan sesuai
standar satuan pendidikan dan biaya pribadi peserta didik
Rumusan Indikator Jenis Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
sesuai dengan Standar Pelayanan minimal (SPM) meliputi: a. pemenuhan
kelengkapan dasar peserta didik, b. Keadaan rombongan belajar (rombel) atau kelas,
c. pendidik, d. Tenaga kependidikan, dan e. persentase kinerja pelayanan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD).

a. Perlengkapan Dasar Peserta Didik PAUD


Perlengkapan dasar peserta didik yang berusia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam)
tahun atau PAUD terdiri dari:
1) Perlengkapan Dasar :
a) Buku gambar;
b) Alat mewarnai.
2) Jumlah dan Kualitas Perlengkapan dasar :
a) 6 (enam) buah buku gambar dalam kondisi baru per peserta didik per
semester;
b) 1 (satu) set alat mewarnai paling sedikit 12 (dua belas) warna dalam
kondisi baru per peserta didik per semester.

b. Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik PAUD


Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik diatur dengan ketentuan:
1) Diberikan pada setiap awal tahun
2) Perhitungan peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak
mampu yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam 1 (satu)
tahun dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
a) Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak
mampu dikali 12 (dua belas) buah buku gambar dikali biaya satuan
buku gambar;

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 5


b) Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak
mampu dikali 2 (dua) set alat mewarnai dikali biaya satuan alat
mewarnai. Biaya satuan buku gambar dan biaya satuan alat mewarnai
sesuai dengan standar biaya daerah.

c. Pendidik PAUD
Terkait dengan ketersediaan pendidik PAUD dengan kompetensi, kualifikasi
dan jumlah yang sesuai dengan standar :
1) Pendidik pendidikan anak usia dini :
a) Paling rendah Ijazah D-IV/S-1 bidang pendidikan anak usia dini,
kependidikan lain atau psikologi;
b) Memiliki sertifikat profesi pendidik pendidikan usia dini;
c) Jumlah pendidik sesuai dengan jumlah rombongan belajar.

d. Tenaga Kependidikan PAUD


Berhubungan dengan ketersediaan tenaga kependidikan PAUD dengan
kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan standar :

1) Kepala satuan pendidikan anak usia dini :


a) Paling rendah Ijazah D-IV/S-1
b) Memiliki sertifikat pendidik
c) Memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah untuk pendidikan anak usia dini formal atau sertifikat
pendidikan dan pelatihan kepala satuan pendidikan anak usia dini
nonformal dari lembaga pemerintah yang berwenang.
d) 1 (satu) kepala satuan pendidikan anak usia dini per satuan pendidikan
anak usia dini

e. Rumus penghitungan kinerja persentase pelayanan pendidikan anak usia


dini PAUD
Jumlah anak usia 5 (lima) sampai dengan 6(enam) tahun yang sudah tamat
atau sedang belajar di satuan pendidikan anak usia dini
---------------------------------------------------------------------------------------------- X 100%
--
jumlah anak usia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun di Kabupaten
Jayawijaya

6| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


2. Rumusan Indikator Jenis Layanan Pendidikan Dasar (sekolah dasar dan
Sekolah menengah pertama)

Pernyataan standar sesuai SPM adalah bahwa setiap peserta didik yang
berusia 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun mendapatkan pelayanan
sesuai standar satuan pendidikan dan biaya pribadi peserta didik
Rumusan Indikator Jenis Layanan Pendidikan Dasar (sekolah dasar dan
sekolah menengah pertama) sesuai dengan Standar Pelayanan minimal (SPM)
meliputi: a. pemenuhan kelengkapan dasarpeserta didik, b. Keadaan rombongan
belajar (rombel) atau kelas, c. pendidik, d. Tenaga kependidikan, dan e. persentase
kinerja pelayanan Pendidikan Dasar (sekolah dasar dan sekolah menengah pertama).

a. Perlengkapan Dasar Peserta Didik Pendidikan dasar


Perlengkapan dasar peserta didik yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima
belas) tahun atau pendidikan dasar (SD dan SMP) terdiri dari:
1) Perlengkapan Dasar :
a) Buku teks pelajaran
b) Perlengkapan belajar
2)Jumlah dan Kualitas Perlengkapan dasar :
a) 1 (satu) paket buku teks pelajaran sesuai dengan kurikulum per peserta
didik per tahun;
b) 1 (satu) set perlengkapan belajar berupa buku tulis dan alat tulis dalam
kondisi baru per peserta didik per semester;

b. Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik pendidikan dasar (SD dan


SMP)
Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik diatur dengan ketentuan:
1) Diperuntukan bagi Peserta Didik yang belum terlayani perlengkapan dasar
Peserta Didik;
2) Diberikan pada setiap awal tahun;
3) Perhitungan pemenuhan perlengkapan dasar bagi peserta didik yang berasal
dari keluarga miskin atau tidak mampu yang menjadi tanggung jawab

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 7


pemerintah daerah dalam 1 (satu) tahun dilaksanakan dengan cara sebagai
berikut :
a) Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu
dikali 1 (satu) paket buku teks pelajaran dikali biaya satuan buku teks
pelajaran,
b) Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu
dikali 2 (dua) set buku tulis dan alat tulis dikali biaya satuan buku tulis dan
alat tulis.
4) Biaya satuan buku teks pelajaran dan biaya satuan buku tulis dan alat tulis
sesuai dengan standar biaya daerah.

c. Pendidik pendidikan dasar (SD dan SMP)


Terkait dengan ketersediaan pendidik pendidikan dasar (SD dan SMP) dengan
kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan standar:
1) Guru kelas SD dan Pendidik mata pelajaran :
a) Paling rendah Ijazah D-IV/S-1;
b) Memiliki sertifikat pendidik;
c) Jumlah kebutuhan pendidik :
- Jumlah rombongan belajar pada satuan pendidikan,
- Kewajiban pemenuhan beban mengajar,
- Jumlah jam mata pelajaran dalam struktur kurikulum yang diatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

d. Tenaga Kependidikan pendidikan dasar (SD dan SMP)


Berhubungan dengan ketersediaan tenaga kependidikan pendidikan dasar (SD
dan SMP) dengan kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan
standar :
1) Kepala Sekolah :
a) Paling rendah Ijazah D-IV/S-1,
b) Memiliki sertifikat pendidik,
c) Memiliki surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah,
d) 1 (satu) kepala sekolah per satuan pendidikan.

8| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


2) Tenaga Penunjang lainnya :
a) Paling rendah Ijazah SMA/sederajat,
b) 1 (satu) tenaga penunjang lainnya per satuan pendidikan.

e. Rumus penghitungan kinerja persentase pelayanan pendidikan dasar


(sekolah dasar)
Jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang
sudah tamat atau sedang belajar di sekolah dasar
------------------------------------------------------------------------------------------------ X 100%
Jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas) Tahun di
Kabupaten Jayawijaya

3. Rumusan Indikator Jenis Layanan Pendidikan Kesetaraan


Pernyataan standar sesuai SPM adalah bahwa setiap peserta didik yang
berusia 7 (tujuh) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun mendapatkan pelayanan
sesuai standar satuan pendidikan dan biaya pribadi peserta didik
Rumusan Indikator Jenis Layanan Pendidikan Kesetaraan sesuai dengan
Standar Pelayanan minimal (SPM) meliputi: a. pemenuhan kelengkapan dasar
peserta didik, b. Keadaan rombongan belajar (rombel) atau kelas, c. pendidik, d.
Tenaga kependidikan, dan e. persentase kinerja pelayanan Pendidikan Kesetaraan

a. Perlengkapan Dasar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan


Perlengkapan dasar peserta didik yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 18
(delapan belas) tahun atau pendidikan kesetaraan terdiri dari:
1) Perlengkapan Dasar :
a) Modul belajar;
b) Perlengkapan belajar.
2) Jumlah dan Kualitas Perlengkapan dasar :
a) 1 (satu) paket modul belajar sesuai dengan kurikulum per peserta didik per
tahun;
b) 1 (satu) set perlengkapan belajar berupa buku tulis dan alat tulis dalam
kondisi baru per peserta didik per semester.

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 9


b. Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik pendidikan kesetaraan
Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik diatur dengan ketentuan:

1) Diperuntukan bagi Peserta Didik yang belum terlayani perlengkapan dasar


Peserta Didik
2) Diberikan pada setiap awal tahun
3) Perhitungan pemenuhan perlengkapan dasar bagi peserta didik yang berasal
dari keluarga miskin atau tidak mampu yang menjadi tanggung jawab
pemerintah daerah dalam 1 (satu) tahun dilaksanakan dengan cara sebagai
berikut :
a) Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu
dikali 1 (satu) paketmodul belajar dikali biaya satuan buku teks pelajaran
b) Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau tidak mampu
dikali 2 (dua) set buku tulis dan alat tulis dikali biaya satuan buku tulis
dan alat tulis
4) Biaya satuan buku teks pelajaran dan biaya satuan buku tulis dan alat tulis
sesuai dengan standar biaya daerah.

c. Pendidik pendidikan kesetaraan


Terkait dengan ketersediaan pendidik pendidikan kesetaraan dengan
kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan standar:

1) Tutor pendidikan kesetaraan


2) Paling rendah Ijazah D-IV/S-1
3) Jumlah kebutuhan pendidik :
a) Jumlah rombongan belajar pada pendidikan kesetaraan di satuan
pendidikan;
b) Kewajiban pemenuhan beban mengajar tutor;
c) Jumlah jam mata pelajaran dalam struktur kurikulum/program yang
diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

10| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


d. Tenaga Kependidikan pendidikan kesetaraan
Berhubungan dengan ketersediaan tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan
dengan kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan standar
1) Kepala satuan pendidikan kesetaraan :
a) Paling rendah Ijazah D-IV/S-1
b) 1 (satu) kepala satuan pendidikan per satuan pendidikan kesetaraan
2) Tenaga Penunjang lainnya :
a) Paling rendah Ijazah SMA/sederajat
b) 1 (satu) tenaga penunjang lainnya per satuan pendidikan kesetaraan

e. Rumus penghitungan kinerja persentase pelayanan pendidikan kesetaraan

Jumlah anak usia 7 (tuuh) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun yang
sudah tamat atau sedang belajar di pendidikan kesetaraan
----------------------------------------------------------------------------------------------- X 100%
-
Jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 18 (delapan belas) Tahun di
Kabupaten Jayawijaya

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 11


BAB
BAB III PENERAPAN SPM PENDIDIKAN
PENERAPAN SPM PENDIDIKAN
III
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan oleh daerah
Kabupaten Jayawijaya meliputi 3 (tiga) jenis layanan dasar, yaitu Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD), Pendidikan dasar (SD dan SMP), dan Pendidikan Kesetaraan.
Penerapan ketiga jenis pelayanan dasar sesuai SPM dilakukan sesuai dengan
rumusan indikator jenis layanan dasar yang terdiri dari: 1. Penerima layanan dasar, 2.
Pemenuhan kelengkapan dasar, 3. Keadaan rombongan belajar (rombel) atau kelas, 4.
pendidik, 5. Tenaga kependidikan, dan 6. Persentase kinerja pelayanan pada Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (sekolah dasar dan sekolah menengah
pertama), dan Pendidikan Kesetaraan.

A. PENERAPAN SPM JENIS LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1. Penerima layanan dasar


Penerima layanan dasar adalah peserta didik yang berusia 5 (lima) sampai
dengan 6 (enam) tahun di Kabupaten Jayawijaya yang bersekolah pada
Pendidikan Anak Usia Dini Formal yang berjumlah 1.780 peserta didik yang
tertapung pada 33 satuan pendidikan PAUD. Berikut keberadaan keadaan
lembaga, rombel/kelas, peserta didik dan jumlah penduduk usia 5 – 6 tahun:

Tabel 3.1.
Keadaan Lembaga, Rombel, Peserta Didik Dan
Jumlah Penduduk Usia 5 – 6 Tahun
URAIAN PAUD
Negeri Swasta
Jumlah Lembaga - 33
Jumlah Rombel/Kelas - 88
Jumlah Peserta Didik - 1.780
Jumlah anak Usia 5-6 tamat PAUD 425
Jumlah Penduduk Jayawijaya 5.675

Dari data menunjukkan jumlah peserta didik PAUD sebanyak 1.780 anak dan
anak usia 5-6 tahun tamat PAUD sebanyak 425 anak total berjumlah 2.205
orang, dengan jumlah rombongan belajar atau kelas berjumlah 88 ruang. Ideal
per rombel/kelas menampung 15 peserta didik, rombel/kelas seharusnya yang

12| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


dibutuhkan sebanyak 119 kelas, sehingga masih kekurangan rombel/kelas
sebanyak 31 rombel / kelas atau (26%).

2. Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik


Pemenuhan perlengkapan dasar sesuai dengan jumlah dan kualitas
perlengkapan dasar dipenuhi dengan dukungan pembiayaan dari anggaran
PAUD yaitu, Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dan BOS Pusat
sebesar Rp 1.334.700.000, yang berasal dari BOSDA sebanyak Rp
1.147.500.000, dan BOS Pusat Rp. 187.200.000.

3. Pendidik
Ketersediaan pendidik PAUD dengan kompetensi , kualifikasi dan jumlah
yang sesuai dengan standar terdiri dari 16 pendidik ASN, dengan tingkat
kualifikasi strata satu sebanyak 13 pendidik dan pendidik yang tersertifikasi
sebanyak 4 pendidik. Ketersediaan pendidik PAUD didukung oleh 138
pendidik non ASN. Keadaan pendidik, sertifikasi, dan kualifikasi pendidik
paud digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.2.
Keadaan Pendidik,
Sertifikasi Dan Kualifikasi Pendidik Paud

PAUD
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah PendidikASN 0 16 16
Jumlah Pendidik Non-ASN 0 138 138
Jumlah Pendidik Bersertifikat Pendidik 0 4 4 2,57%
Jumlah Kualifikasi ASN ≥ S1 0 13 13 8,44%
Jumlah Kualifikasi ASN Non S1 0 3 3 1,95%
Jumlah Kualifikasi Non ASN ≥ S1 0 0 0 0,00%
Jumlah Kualifikasi Non ASN < S1 0 0 0 0,00%

Keadaan jumlah pendidik ASN sebanyak 16 orang, dengan jumlah pendidik


non ASN sebanyak 138 orang, sehingga jumlah total pendidik sebanyak 154
orang. Penghitungan kebutuhan pendidik adalah jumlah rombel/kelas x 1
orang atau 88 rombel/kelas x 1 orang yang dijumlahkan menjadi 88 pendidik.
Atas dasar perhitungan tersebut, maka kebutuhan pendidik sebanyak 88 orang
pendidik. Dengan ketersediaan pendidik total sebanyak 154, maka kebutuhan

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 13


pendidik sudah dapat terpenuhi. Walaupun demikian dari komptensi dan
kualifikasi, keadaannya masih harus ditingkatkan, dimana pendidik
bersertifikat hanya 4 pendidik (2,59%) dan pendidik yang berkualifikasi ≥ S-
1 hanya13 pendidik (8,44%).

4. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan atau kepala satuan pendidikan PAUD dengan
kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai ada ditunjukkan pada tabel
berikut:
Tabel 3.3.
Keadaan Tenaga Kependidikan PAUD

URAIAN PAUD
Negeri Swasta Total %
Jumlah Tenaga Kependidikan ASN 0 4 4
Jumlah Tenaga Kependidikan Non ASN 0 29 29
Jumlah Kualifikasi ASN ≥ S1 0 3 3 9,10%
Jumlah Kualifikasi ASN Non S1 0 1 1 3,03%
Jumlah Kualifikasi Non ASN ≥ S1 0 0 0 0,00%
Jumlah Kualifikasi Non ASN < S1 0 0 0 0,00%

Jumlah tenaga kependidikan PAUD sebanyak 33 orang, dari jumlah tenaga


kependidikan yang ada belum ada yang bersertifikat, sedangkan tenaga
kependidikan yang berkualifikasi ≥ S1 sebanyak 3 orang (9,10%). Oleh
karena itu dari sisi mutu, keberadaan tenaga kependidikan PAUD masih sangat
terbatas, sehingga masih perlu terus ditingkatkan.

5. Persentase kinerja pelayanan


Penghitungan persentase kinerja pelayanan PAUD adalah :

Jumlah anak usia 5 (lima) sampai dengan 6(enam) tahun yang sudah tamat
atau sedang belajar di satuan pendidikan anak usia dini
---------------------------------------------------------------------------------------------- X 100%
--
jumlah anak usia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun di Kabupaten
Jayawijaya

Sehingga menghasilkan angka persentase :

2.205
------- X 100% = 38,85%
5.675

14| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


B. PENERAPAN SPM JENIS LAYANAN PENDIDIKAN DASAR

1. Penerima layanan dasar


Penerima layanan dasar adalah anak yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan
15 (lima belas) tahun di Kabupaten Jayawijaya yang terdapat pada data adalah
usia 7-12 tahun sebanyak 22.472 orang dan usia 13-15 tahun sebanyak 8.038
orang. Jumlah tersebut berbeda apabila dikaitkan dengan jenjang pendidikan
sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), dimana anak yang
bersekolah pada Pendidikan SD berjumlah 24.218 orang yang tertapung pada
124 satuan pendidikan SD dan SMP yang berjumlah 7.516 orang yang tertapung
pada 36 satuan pendidikan SMP.

a. Sekolah dasar (SD)

Anak yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun dimana
anak yang bersekolah pada Pendidikan SD berjumlah 24.218 orang yang
tertapung pada 124 satuan pendidikan SD. Berikut data terkait dengan
keadaan lembaga, rombel, peserta didik, dan jumlah penduduk usia 7 – 12
tahun:

Tabel 3.4.
Keadaan Lembaga, Rombel, Peserta Didik, Dan
Jumlah Penduduk Usia 7 – 12 Tahun

SD
URAIAN
Negeri Swasta
Jumlah Lembaga 70 54
Jumlah Rombel 427 369
Jumlah Peserta Didik 13.746 10.472
Jumlah Penduduk Jayawijaya 25.623

jumlah peserta didik yang bersekolah pada jenjang SD sebanyak 24.218


orang. Jumlah ideal per rombel/kelas adalah 28 orang. Jumlah rombel/kelas
seharusnya yang dibutuhkan adalah 865, sementara rombel yang ada
berjumlah 796, sehingga kekurangan rombel sebanyak 69 ruang atau (7,98%)
Terkait dengan jumlah penerima layanan dan peserta didik SD dapat
dijelaskan bahwa tidak semua peserta didik SD sesuai dengan usia pelayanan
7 – 12 tahun. Anak yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 15


yang mendapatkan layanan pendidikan di SD sebanyak 20.977 anak dan di
luar SD sebanyak 1.495 anak atau total 22.472 anak.

b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Anak yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun yang
bersekolah pada Pendidikan SMP berjumlah 7.516 orang yang tertapung
pada 36 satuan pendidikan SMP. Data terkait keadaan lembaga, rombel,
peserta didik dan jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun sebagai berikut:

Tabel 3.5.
Keadaan Lembaga, Rombel, Peserta Didik Dan
Jumlah Penduduk Usia 13 – 15 Tahun

SMP
URAIAN
Negeri Swasta
Jumlah Lembaga 19 17
Jumlah Rombel 123 104
Jumlah Peserta Didik 4.280 3.236
Jumlah Penduduk Jayawijaya 10.059

Jumlah peserta didik SMP tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 7.516 orang.
Secara ideal per rombel/kelas menampung sebanyak 32 peserta didik,
sehingga rombel/kelas seharusnya yang dibutuhkan adalah 235, karena
jumlah rombel/kelas yang ada sebanyak 227, maka kekurangan rombel
sebanyak 8 atau (3,40%)

2. Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik


a. Sekolah dasar (SD)
Pemenuhan perlengkapan dasar sesuai dengan jumlah dan kualitas
perlengkapan dasar dipenuhi dengan dukungan pembiayaan dari anggaran
pendidikan dasar yaitu, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat sebesar
Rp 13.840.240.000 (Sebesar Rp.2.039.861.683 merupakan Dana Carry
Over Tahun Sebelumnya). Terdapat pula dukungan pembiayaan dari
Program Indonesia Pintar bagi Peserta didik SD (Biaya Personal) yang
diperuntukan bagi 12.083 peserta didik miskin dengan anggaran berjumlah
Rp 5.161.725.000 yang terealisasi

16| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Pemenuhan perlengkapan dasar sesuai dengan jumlah dan kualitas
perlengkapan dasar dipenuhi dengan dukungan pembiayaan dari anggaran
pendidikan dasar yaitu, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat sebesar
Rp 7.426.600.000 (Sebesar Rp.2.457.969.358 merupakan Dana Carry Over
Tahun Sebelumnya). Terdapat pula dukungan pembiayaan dari Program
Indonesia Pintar bagi Peserta didik SMP (Biaya Personal) yang
diperuntukan bagi 4.533 peserta didik miskin dengan anggaran berjumlah
Rp 3.357.000.000 yang terealisasi.

3. Pendidik
Pendidk dimaksud adalah ketersediaam pendidik pendidikan dasar dengan
kompetensi , kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan standar. Jumlah
pendidik ASN pendidikan dasar di Kabupaten Jayawijaya terdiri dari pendidik
SD sebanyak 375 orang, dan pendidik ASN pada jenjang SMPsebanyak 191
orang.

a. Sekolah dasar (SD)

Jumlah pendidik SD sebanyak 375 orang dengan tingkat kualifikasi strata


satu (S1) sebanyak 204 pendidik atau 54,40% dan yang tersertifikasi
sebanyak 170 pendidik atau 45,33%. Keadaan Pendidik, Sertifikasi, dan
Kualifikasi Pendidik SD digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.6.
Keadaan Pendidik, Sertifikasi, Dan Kualifikasi Pendidik SD
tahun 2019

SD
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Pendidik ASN 194 181 375
Jumlah Pendidik Non-ASN 158 187 345
Jumlah Pendidik Bersertifikat Pendidik 92 78 170 45,33%
Jumlah Kualifikasi ASN ≥ S1 92 112 204 54,40%
Jumlah Kualifikasi ASN < S1 102 69 171 45,60%
Jumlah Kualifikasi Non ASN ≥ S1 77 142 219 63,48%
Jumlah Kualifikasi Non ASN < S1 81 45 126 36,52%

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 17


Dari sisi jumlah, dapat dirincikan bahwa jumlah pendidik ASN sebanyak
375 orang dan jumlah pendidik non ASN sebanyak 345 orang , sehingga
jumlah total pendidik yang melayani kegiatan pembelajaran di SD sebanyak
710 orang. Kebutuhan pendidik ASN sebanyak 565 orang(guru kelas: 80,
pendidik agama: 46, pendidik pjok: 64), sehingga kekurangan pendidik SD
sesuai dengan kebutuhannya adalah 565 – 375 = 190 pendidik atau 34,34%.
Berikut adalah tabel keadaan pendidik ASN dan kebutuhan pendidik SD:

Tabel 3.7.
Keadaan Pendidik ASN Dan Kebutuhan Pendidik SD
Pendidik JUMLAH JUMLAH
MAPEL
ASN HITUNG KEKURANGAN
Guru Kelas SD 347 427 80
Pendidikan Agama 23 69*) 46
PJOK 5 69*) 64
JUMLAH 375 565 190
PRESENTASE 65,66% 34,34%
*) Masing-masing sekolah memiliki pendidik agama dan pjok 1 pendidik

b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Jumlah pendidik SMP sebanyak 191 orang dengan tingkat kualifikasi
strata satu (S1) sebanyak 161 pendidik atau 83,85% dan yang tersertifikasi
sebanyak 80 pendidik atau 41,88%. Keadaan pendidik, sertifikasi, dan
kualifikasi pendidik SD digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.8.
Keadaan Pendidik
Sertifikasi Dan Kualifikasi Pendidik Smp

SMP
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Pendidik ASN 128 63 191
Jumlah Pendidik Non-ASN 74 104 178
Jumlah Pendidik ASN Bersertifikat 55 25 80 41,88%
Pendidik
Jumlah Kualifikasi ASN ≥ S1 106 55 161 83,85%
Jumlah Kualifikasi ASN < S1 22 9 31 16,15%
Jumlah Kualifikasi Non ASN ≥ S1 65 95 160 89,89%
Jumlah Kualifikasi Non ASN < S1 9 9 18 10,11%

Dari sisi jumlah, dapat dirincikan bahwa jumlah pendidik ASN sebanyak
191 orang dan jumlah pendidik non ASN sebanyak 178 orang , sehingga

18| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


jumlah total pendidik yang melayani kegiatan pembelajaran di SMP sebanyak
369 orang. Kebutuhan pendidik ASN sebanyak 236 orang (pendidik mata
pelajaran) dengan jumlah rombel sebanyak 123 dan kewajiban jam mengajar
pendidik adalah 24 jam pelajaran per minggu, sehingga kekurangan pendidik
SMP sesuai dengan kebutuhannya adalah 236 – 191 = 45pendidik atau
19,07%. Berikut adalah tabel keadaan pendidik ASN dan kebutuhan pendidik
SMP :

Tabel 3.9.
Keadaan pendidik ASN dan KEBUTUHAN PENDIDIK SMP
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Mapel
ASN Jam Wajib Hitung Kekurangan
AGAMA 26 3 46*) 20
PJOK 7 3 15 8
Matematika 21 5 26 5
Bhs Indonesia 36 6 31 -5
Bhs Inggris 25 4 21 -4
IPA 26 5 26 0
IPS 24 4 21 -3
PKn 15 3 15 0
SeniBudaya 2 3 15 13
Prakarya 1 2 10 9
BK/MULOK 8 2 10 2
JUMLAH 191 236 45
PRESENTASE 80,93% 19,07%
*) Ada 3 Pendidik Agama (Kristen, Katolik dan Islam)

4. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan terdiri dari kepala satuan pendidikan dasar dan
tenaga penunjang dengan kompetensi , kualifikasi dan jumlah yang sesauai
dengan standar layanan.

a. Sekolah dasar (SD)


Keseluruhan tenaga kependidikan kepala satuan pendidikan dasar
berjumlah 124 orang ASN yang terbagi dalam 69 kepala sekolah pada
SD negeri dan inpres dan 36 kepala sekolah pada SD swasta, sedangkan
kepala sekolah non ASN berjumlah 19 orang. Jumlah kepala sekolah
yang bersertifikasi pendidik sebanyak 49 orang atau 46,67% dan belum

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 19


ada kepala sekolah yang bersertifikat kepala sekolah, sedangkan yang
berkualifikasi S1 berjumlah 65 orang atau 61,90% Data tentang keadaan
kepala sekolah SD sebagai berikut:

Tabel 3.10.
Keadaan Kepala sekolah SD
SD
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Kepsek ASN 69 36 105
Jumlah Kepsek Non-ASN 1 18 19
Jumlah Kepsek ASN Bersertifikat Pendidik 30 19 49 46,67
Jumlah Kepsekasn Bersertifikat Kepsek 0 0 0 0
Jumlah Kepsek ASN Kualifikasi ≥ S1 41 24 65 61,90
Jumlah Kepsek ASNKualifikasi Non S1 28 12 40 38,10
Jumlah Kepsek Non ASN Kualifikasi ≥ S1 0 16 16 84,21
Jumlah Kepsek Non ASN Kualifikasi Non S1 1 2 3 25,79

Keseluruhan tenaga kependidikan tenaga penunjang berjumlah 50


orang yang terdiri dari ASN yang terbagi dalam 34 tenaga penunjang
pada SD negeri dan inpres dan 16 orang pada SD swasta. Keseluruhan
tenaga penunjang berkualifikasi pendidikan non S1. Data tentang
keadaan tenaga penunjang sekolah SD sebagai berikut:

Tabel 3.11.
Keadaan tenaga penunjang sekolah SD
SD
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Tendik ASN 24 10 34
Jumlah Tendik Non-ASN 7 9 16
Jumlah Tendik ASN Bersertifikat Pendidik 0 0 0 0
Jumlah Tendik ASN Kualifikasi ≥ S1 0 0 0 0
Jumlah Tendik ASN Kualifikasi Non S1 24 10 34 100
Jumlah Tendik Non ASN Kualifikasi ≥ S1 4 5 9 56,25
Jumlah Tendik Non ASN Kualifikasi Non S1 3 4 7 43,75

b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Keseluruhan tenaga kependidikan kepala satuan pendidikan dasar
jenjang SMP berjumlah 26 orang ASN yang terbagi dalam 27 kepala
sekolah pada SMP negeri dan 9 kepala sekolah pada SMP swasta,
sedangkan kepala sekolah non ASN berjumlah 8 orang. Jumlah kepala
sekolah yang bersertifikasi pendidik sebanyak 16 orang atau 61,54%

20| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


dan 2 orang atau 61,54% kepala sekolah yang bersertifikat kepala
sekolah, sedangkan yang berkualifikasi S1 berjumlah 23 orang atau
61,54 % Data tentang keadaan kepala sekolah SMP sebagai berikut:

tabel 3.12.
Keadaan Kepala sekolah SMP
SMP
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Kepsek ASN 17 9 26
Jumlah Kepsek Non- ASN 0 8 8
Jumlah Kepsek ASN Bersertifikat Pendidik 8 8 16 61,54
Jumlah Kepsek ASN Bersertifikat Kepsek 2 0 2 7,69
Jumlah Kepsek ASN Kualifikasi ≥ S1 15 8 23 88,46
Jumlah Kepsek ASN Kualifikasi Non S1 2 1 3 21,54
Jumlah Kepsek Non ASN Kualifikasi ≥ S1 0 7 7 87,50
Jumlah Kepsek Non ASN Kualifikasi Non S1 0 1 1 22,50

Keseluruhan tenaga kependidikan tenaga penunjang SMP


berjumlah 35 orang yang terdiri dari ASN yang terbagi dalam 6 tenaga
penunjang pada SMP negeri dan 4 orang pada SMP swasta.
Keseluruhan tenaga penunjang berkualifikasi pendidikan non S1. Data
tentang keadaan tenaga penunjang sekolah SMP sebagai berikut:

Tabel 3.13.
Keadaan tenaga penunjang sekolah SMP
URAIAN SMP
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Tendik ASN 6 4 10
Jumlah Tendik Non- ASN 5 20 25
Jumlah Tendik ASN Bersertifikat Pendidik 0 0 0 0
Jumlah Tendik ASN Kualifikasi ≥ S1 1 1 2 20%
Jumlah Tendikasn Kualifikasi Non S1 5 3 8 80%
Jumlah Tendiknon ASN Kualifikasi ≥ S1 1 14 15 60%
Jumlah Tendiknon ASN Kualifikasi Non S1 4 6 10 40%

5. Persentase kinerja pelayanan

Penghitungan persentase kinerja pelayanan pendidikan dasar anak usia 7-


12 tahun dan 13-15 tahun adalah :
Jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 12(dua belas) tahun yang sudah
tamat atau sedang belajar di satuan pendidikan anak usia dini
------------------------------------------------------------------------------------------------ X 100%
jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun di Kabupaten
Jayawijaya

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 21


Sehingga menghasilkan angka persentase

22.472
------- X 100% = 87,70%
25.623

Jumlah anak usia 13 (tiga belas) sampai dengan 15(lima belas) tahun yang sudah
tamat atau sedang belajar di satuan pendidikan anak usia dini
------------------------------------------------------------------------------------------------ X 100%
jumlah anak usia 13 (tiga belas) sampai dengan 15 (lima belas) tahun di Kabupaten
Jayawijaya

Sehingga menghasilkan angka persentase

8.038
------- X 100% = 79,91%
10.059

C. PENERAPAN SPM JENIS LAYANAN PENDIDIKAN KESETARAAN

1. Penerima layanan dasar


Penerima layanan dasar adalah peserta didik yang berusia 7 (tujuh) sampai
dengan 18 (delapan belas) tahun di Kabupaten Jayawijaya yang bersekolah pada
Pendidikan kesetaraan yang berjumlah 2.573 peserta didik yang tertapung pada
67 lembaga kesetaraan. Berikut data terkait dengan keadaan lembaga, rombel,
peserta didik dan jumlah penduduk usia 7 – 18 tahun:

Tabel 3.12.
Keadaan Lembaga, Rombel, Peserta Didik Dan
Jumlah Penduduk Usia 7 – 18 Tahun
URAIAN KESETARAAN
Negeri Swasta
Jumlah Lembaga - 67
Jumlah Rombel - 175
Jumlah Peserta Didik - 2.573
Jumlah Penduduk Jayawijaya 18.064

Dengan jumlah peserta didik yang bersekolah pada pendidikan kesetaran


sebanyak 2.573 orang. Jumlah ideal per rombel/kelas adalah 30 orang, maka
jumlah rombel/kelas seharusnya yang dibutuhkan adalah 86 sementara rombel
yang ada berjumlah 175, sehingga kelebihan rombel. Meskipun rombel/kelas
yang dipergunakan berlebihan namun rombel/krlas yang dipergunakan dengan
cara meminjam rombel/kelas lembaga non kesetaraan.

22| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


2. Pemenuhan perlengkapan dasar peserta didik
Pemenuhan perlengkapan dasar sesuai dengan jumlah dan kualitas
perlengkapan dasar pendidikan kesetaraan dipenuhi dengan dukungan
pembiayaan dari anggaran pendidikan non formal sebesar Rp 2.394.934.000

3. Pendidik
Ketersediaam pendidik/tutor kesetaraan terdiri dari 334 pendidik/tutor non
ASN, dengan tidak ada pendidik/tutor yang sudah bersertifikasi dan yang
tingkat kualifikasi strata satu (S1). Data tentang keadaan pendidik kesetaraan
sebagai berikut:

Tabel 3.13.
Keadaan Pendidik Kesetaraan

KESETARAAN
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Pendidik ASN 0 0 0
Jumlah Pendidik Non- ASN 0 334 334
Jumlah Pendidik Bersertifikat Pendidik 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi ≥ S1 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi Non S1 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi ≥ S1 Non ASN 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi Non S1 Non ASN 0 0 0 0

4. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan atau kepala satuan pendidikan kesetaraan dengan
kompetensi, kualifikasi dan jumlah yang sesuai dengan standar masih sangat
kurang. Seluruh tenaga kependidikan kesetaraan adalah non ASN yang
berjumlah 280 orang. Data dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.14.
Keadaan Tenaga Kependidikan Kesetaraan
KESETARAAN
URAIAN
Negeri Swasta TOTAL %
Jumlah Tenaga Kependidikan ASN 0 0 0
Jumlah Tenaga Kependidikan Non ASN 0 280 280
Jumlah Kualifikasi ≥ S1 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi Non S1 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi ≥ S1 Non ASN 0 0 0 0
Jumlah Kualifikasi Non S1 Non ASN 0 0 0 0

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 23


5. Persentase kinerja pelayanan
Penghitungan persentase kinerja pelayanan pendidikan kesetaraan anak usia 7
– 18 tahun adalah :

Jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 18(delapan belas) tahun yang
sudah tamat atau sedang belajar di satuan pendidikan anak usia dini
---------------------------------------------------------------------------------------------- X 100%
--
jumlah anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 18 (delapan belas) tahun di
Kabupaten Jayawijaya

Sehingga menghasilkan angka persentase

3.348
--------- X 100% = 18,53%
18.064

D. REKAPITULASI PENGANGGARAN PENERAPAN SPM DAN PERSENTASE


KINERJA PELAYANAN

1. Rekapitulasi Penganggaran Penerapan SPM


Jumlah dana yang ada dalam ketersediaan dan realisasi tahun anggaran
2019 sebesar Rp 42.520.610.859 sebagai dana yang tersedia dan Rp
44.341.244.244 realisasi anggaran. Data mengenai Penganggaran penerapan
SPM tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.15.
Pengangaran penerapan SPM tahun 2019
Ketersediaan Realisasi
No Jenis SPM Sumber Dana Ket
Dana (Rp) Anggaran (Rp)
DOK, BOP
Pembiayaan
1. 1.334.700.000 1.334.700.000 PAUD
PAUD
(APBN)
Sebesar
DAK, DOK, Rp.2.039.861.683
Pembiayaan
2. 23.321.695.317 23.977.527.000 Dana BOS, merupakan Dana
SD
APBN Carry Over BOS
SD
Sebesar
DAK, DOK, Rp.2.457.969.358
Pembiayaan
3. 11.464.233.642 13.254.630.000 Dana BOS, merupakan Dana
SMP
APBN Carry Over BOS
SMP
Pembiayaan BOP Kesetaraan,
4. 2.394.934.000 2.391.934.000
Kesetaraan DOK
Pelaksanaan
5 254.995.000 247.130.244 DOK
Sertifikasi

24| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


Peningkatan
6 750.000.000 735.323.000 DAU
Kualifikasi
Kerjasama dengan
yayasan Indonesia
Cerdas untuk
Kerjasama
7 3.000.052.900 2.400.000.000 DAU kontrak pendidik
Kelembagaan
50 orang pada
jenjang SD dan
SMP
Jumlah 42.520.610.859 44.341.244.244

Tabel 3.16.
Rekapan Ketersediaan dan realisasi angggaran SPM tahun 2019

JUMLAH DANA REALISASI DANA


KET
TERSEDIA (Rp) (Rp)
Sebesar Rp. 4.497.831.041
42.520.610.859 44.341.244.244 merupakan Dana Carry Over BOS SD
(Rp. 2.039.861.683) dan SMP (Rp.
2.457.969.358)

2. Rekapitulasi Persentase Kinerja Pelayanan

Persentase kinerja pelayanan pendidikan sesuai dengan pemenuhan Standar


Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Jayawijaya tahun 2019 tergambar dalam capaian (%) pada tabel berikut :

Tabel 3.17.
Rekapitulasi Pencapaian Pemenuhan Spm Pendidikan 2019

Sedang Bersekolah
Kelompok Jumlah Capaian
No ATS
Usia Anak (%)
TK/RA/ SD/MI/ SMP/MTs/ SMA/SMK/
SLB Kesetaraan Jumlah
Sederajat Sederajat Sederajat MA/sederajat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 tahun
2 5-6 tahun 5.676 1.780 409 16 - 2.205 - 38,85%
3 7-12 tahun 25.623 - 20.977 1.495 - 22.472 - 87,70%
4 13-15 Tahun 10.059 - 2.312 5.726 - 8.038 - 79,91%
5 7-18 Tahun 18.064 - 496 279 2.573 3.348 - 18,53%
CAPAIAN (%) 100%

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 25


BABBAB IV KENDALA DAN TINDAK LANJUT
KENDALA DAN TINDAK LANJUT
IV
Kendala dan tindak lanjut dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
pendidikan tahun 2019 di Kabupaten Jayawijaya mengacu pada penerapan SPM 3 (tiga)
jenis layanan dasar, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan dasar (SD dan
SMP), dan Pendidikan Kesetaraan. Selanjutnya dari ketiga jenis layanan tersebut mengarah
pada rumusan indikator jenis layanan dasar yang terdiri dari: 1. Penerima layanan dasar, 2.
Pemenuhan kelengkapan dasar, 3. Keadaan rombongan belajar (rombel), 4. pendidik, dan 5.
Tenaga kependidikan.

A. KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENERAPAN LAYANAN


PENDIDIKAN PAUD

1. Penerima Layanan Dasar


Kendala
Masih belum optimalnya pelayanan pendidikan bagi anak beerusia 5 (lima)
sampai dengan 6 (enam) tahun di Kabupaten Jayawijaya karena yang bersekolah
pada PAUD Formal berjumlah 1.780 peserta didik yang tertapung pada 33 satuan
pendidikan PAUD. Dengan jumlah kampung 328 dan jumlah penduduk
Jayawiajaya usia 5-6 sebanyak 5.675 orang.
Dari sisi kualitas pelayanan lembaga, terdapat 20 Sekolah yang belum
terakreditasi dan belum adanya lembaga PAUD/TK negeri.

Tindak Lanjut
Melakukan penyebarluasan informasi tentang pentingnya pendidikan anak
usia dini dengan membangun kerjasama dengan stakeholder yang terkait.
Mengusulkan alokasi dana dalam APBD dan Kerjasama dengan BP PAUD
untuk Akreditasi TK/PAUD menggunakan dana APBN untuk Akreditasi 13 TK
serta melakukan pentapan PAUD/TK Negeri

26| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


2. Pemenuhan Kelengkapan Dasar
Kendala
Belum oprimalnya dukungan pembiayaan dari anggaran PAUD yaitu,
Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dan BOS Pusat sebesar Rp
1.334.700.000 serta masih belum adanya dana bagi peserta didik PAUD
Penerima SPM Pendidikan untuk memperoleh bantuan biaya personal.

Tindak Lanjut
Upaya menaikkan biaya penyelenggaraan pendidikan yang direncanakan
dalam usulan selanjutnya.

3. Keadaan Rombongan Belajar (Rombel)


Kendala
Masih kekurangan rombel/kelas sebanyak 31 rombel / kelas Ideal per
rombel/kelas menampung 15 peserta didik, rombel/kelas.

Tindak Lanjut
Upaya mengusulkan kegiatan pembagunan ruang kelas baru.

4. Pendidik,
Kendala
Kebutuhan pendidik ASN masih belum terpenuhi dan dari aspek komptensi
dan kualifikasi, keadaannya masih harus ditingkatkan, dimana pendidik
bersertifikat hanya 4 pendidik (2,59%) dan pendidik yang berkualifikasi ≥ S-1
hanya13 pendidik (8,44%).

Tindak Lanjut
Memenuhi kebutuhan guru dengan tenaga pendidik tidak tetap, Perencanaan
penetapan PAUD negeri, agar dapat terakomodasikan dalam penerimaan CPNS
(bila ada) serta penambahan dana untuk kegiatan peningkatan Kompetensi dan
kualifikasi.

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 27


5. Tenaga Kependidikan
Kendala
Dari sisi mutu dan jumlah, keberadaan tenaga kependidikan PAUD masih
sangat terbatas, sehingga masih perlu terus ditingkatkan.

Tindak Lanjut
Upaya peningkatan mutu dan jumlah tenaga kependidikan dengan
membangun sinergitas denan lembaga penyelenggara PAUD.

B. KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENERAPAN LAYANAN


PENDIDIKAN DASAR

1. Penerima Layanan Dasar


Kendala
Belum seluruh anak yang berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas)
tahun yang mendapatkan layanan pendidikan di SD dan 13 (tiga belas) sampai
dengan 15 (lima belas) tahun yang mendapatkan layanan pendidikan di SMP,
sehingga pemenuhan SMP belum optimal.

Tindak Lanjut
Optimalisasi program dan kegiatan pengembangan pendidikan dasar dan
Pelayanan pendidikan.

2. Pemenuhan Kelengkapan Dasar


Kendala
Masih belum terpenuhinya seluruh kebutuhan Buku Teks Pelajaran karena
relatif kecilnya besaran biaya mengingat harga satuan daerah yang cukup tinggi
serta belum optimalnya pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) di daerah
sehingga penyerapan tidak optimal.

Tindak Lanjut
Merencanakan pemenuhan kebutuhan pembiayaan pemenuhan SPM dan
meningkatkan jumlah dukungan pembiayaan dari anggaran pendidikan dan
memperbaki pengelolahannya.

28| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


3. Keadaan Rombongan Belajar (Rombel)
Kendala
Masih kekurangan rombel/kelas sesuai dengan kebutuhan pelayanan SPM

Tindak Lanjut
Merencanakan pemenuhan kebutuhan rombel/kelas dan pengadaan meubeler
dari berbagai sumber dana.

4. Pendidik,
Kendala
Masih kurang dan belum optimalnya keberadaan pendidik dilihat dari sisi
jumlah dan mutu. Keberadaan Pendidik SD dan SMP masih kurang karena
terlambatnya pengangkatan guru PNS (Guru SD dan SMP) yang dilakukan
pemerintah pusat serta tingkat kualifikasi strata satu (S1) dan yang tersertifikasi
masih belum optimal, karena belum oprimalnya pelaksanaan peningkatan
kualifikasi pendidik.

Tindak Lanjut
Memperkuat kerjasama dengan LPTK (FKIP Universitas Cenderawasih)
dan mengusulkan penambahan anggaran agar lebih banyak pendidik yang bisa
ditingkatkan Kualifikasinya serta penambahan guru kontrak untuk menutupi
kekurangan pendidik, dan menfasilitasi pendidik untuk meningkatkan
kompetensi secara mandiri (melalui mode daring).

5. Tenaga Kependidikan
Kendala
Masih kurangnya Jumlah kepala sekolah yang bersertifikasi kepala sekolah
dan tenaga penunjang pendidikan yang dibutuhkan di SD dan SMP.

Tindak Lanjut.
Mendorong kepala sekolah agar lebih kompeten dan professional melalui
kegiatan belajar dalam jaringan (daring) serta merencanakan lebih baik

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 29


kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kepala
Sekolah (LP3KS)

C. KENDALA DAN TINDAK LANJUT PENERAPAN LAYANAN


PENDIDIKAN KESETARAAN

1. Penerima Layanan Dasar


Kendala
Masih sedikitnya penerima layanan dasar yang berusia 7 (tujuh) sampai
dengan 18 (delapan belas) tahun di Kabupaten Jayawijaya yang bersekolah pada
Pendidikan kesetaraan.

Tindak Lanjut.
Melakukan penyebarluasan informasi tentang pentingnya pendidikan
kesetaraan dengan membangun kerjasama dengan stakeholder yang terkait.

2. Pemenuhan Kelengkapan Dasar


Kendala
Kurangnya dukungan pembiayaan dari anggaran pendidikan non formal,
dengan dana yang relatif kecil dan belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
perlengkapan dasar dan belum optimalnya manajemen pengelolaan Pendidikan
Kesetaraan.

Tindak Lanjut.
Upaya menaikkan biaya pemenuhan perlengkapan dasar pendidikan
kesetaraan dan menfasilitasi perbaikan manajemen pelayanan pendidikan
kesetaraan.

3. Keadaan Rombongan Belajar (Rombel)


Kendala
Masih terbatasnya jumlah rombel yang dapat dipergunakan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan pendidikan kesetaraan, dimana rombel/kelas yang
dipergunakan saat ini diperoleh dengan cara meminjam rombel/kelas lembaga non
kesetaraan.

30| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


Tindak Lanjut.
Merencanakan pemenuhan kebutuhan rombel/kelas dan pengadaan meubeler
dari berbagai sumber dana.

4. Pendidik,
Kendala
Belum optimalnya kompetensi dan profesionalisme pendidik serta belum
adanya pendidik/tutor yang berstatus ASN pada pendidikan kesetaraan.

Tindak Lanjut.
Perencanaan pelatihan peningkatan kompetensi pendidik melalui Wadah-
wadah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

5. Tenaga Kependidikan
Kendala
Masih sangat kurangnya jumlah, kompetensi, dan kualifikasi tenaga
kependidikan atau kepala satuan pendidikan kesetaraan.

Tindak Lanjut.
Perencanaan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui
Wadah-wadah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 31


BAB V
BAB PENUTUP
PENUTUP
V
Penerapan Standar Pelayanan Minimal pendidikan pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Jayawijaya tahun 2019 digambarkan bahwa:

Capaian Kinerja penerapan Jenis layanan SPM Pendidikan Anak Usia Dini
sebesar 38,85% , Pendidikan Dasar : sekolah dasar sebesar 87,70% dan sekolah
menengah pertama sebesar 79,91%, serta Pendidikan Kesetaraan ebesar 18,53%.

Masih Perlu dukungan dan keperpihakan anggaran untuk memastikan


terpenuhinya pelayanan dasar pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
(sekolah dasar dan sekolah menengah pertama), dan Pendidikan Kesetaraan.

Dalam menyelesaikan masalah pemenuhan Standar Pelayanan Minimal


pendidikan harus dilakukan dengan kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak
stakeholders yang ada.

32| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


LAMPIRAN LAMPIRAN

REKAPITULASI PESERTA DIDIK PER USIA PADA JENJANG PAUD, SD, DAN SMP

Penduduk Usia Sekolah


Jenis
Bentuk Satuan Kelompok Usia Total
No Pelayanan Status
Pendidikan
Dasar 5-6 7-12 13-15 7-18 > 18
tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 PAUD TK Negeri 0 0 0 0 0 0
Swasta 1728 0 0 0 0 1728
RA Negeri 52 0 0 0 0 52
Swasta 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
(TK/sederajat) 1780 0 0 0 0 1780
JUMLAH
PAUD 1780 0 0 0 0 1780
Pendidikan
2 Dasar SD Negeri 142 11633 1585 374 12 13746
Swasta 248 9243 720 122 12 10345
MI Negeri 19 101 7 0 0 127
Swasta 0 0 0 0 0 0
Keagamaan
Lainnya Negeri 0
Swasta 0

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 33


JUMLAH
(SD/sederajat) 409 20977 2312 496 24 24218
SMP Negeri 7 891 3261 121 0 4280
Swasta 9 604 2465 158 0 3236
MTs Negeri 0 0 0 0 0 0
Swasta 0 0 0 0 0 0
Keagamaan
Lainnya Negeri 0
Swasta 0
JUMLAH
(SMP/sederajat) 16 1495 5726 279 0 7516
JUMLAH DIKDAS 425 22472 8038 775 24 31734
Pendidikan
3 Kesetaraan Paket A 0 0 0 605 0 605
Paket B 0 0 0 679 0 679
Paket C 0 0 0 1289 0 1289
JUMLAH 0 0 0 2573 0 2573
JUMLAH DIKTARA 0 0 0 2573 0 2573
Anak Tidak
4 Sekolah 0 0 0 0 0 0
Tamat/Lulus
JUMLAH 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ATS 0 0 0 0 0 0
POPULASI PENDUDUK USIA
SEKOLAH 5675 25623 10059 19196 0 60554

34| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


REKAPITULASI JUMLAH PENDIDIK ASN BERDASARKAN KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI
(SERTIFIKAT PENDIDIK) JENJANG PAUD, SD, DAN SMP
PENDIDIK
Pendidik PNS Kebutuhan Pendidik
Jenis Belum D-IV/S1 Sudah D-IV/S1
Bentuk Satuan Total
No Pelayanan Status Jumlah
Pendidikan Belum Belum Jumlah Guru Jumlah Jumlah
Dasar Berser- Belum D- Berser-
Berser- Berser- D-IV/ S1 PNS Belum Belum
tifikat IV/ S1 tifikat
tifikat tifikat D-IV/S1 Sertifikasi

1 2 3 4 32 33 34 35 36 37 38 48 49
1 PAUD TK Negeri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Swasta 3 0 3 9 4 13 16 3 12
RA Negeri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Swasta 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
3 0 3 9 4 13 16 3 118
(TK/sederajat)
JUMLAH PAUD 3 0 3 9 4 13 16 3 118
Pendidikan
2 SD Negeri 89 13 102 49 43 92 194 102 138
Dasar
Swasta 64 4 68 57 55 112 180 68 121
MI Negeri 1 0 1 0 0 0 1 1 1
Swasta 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lainnya Negeri 0 0 0 0 0
Swasta 0 0 0 0 0
JUMLAH
154 17 171 106 98 204 375 171 260
(SD/sederajat)
SMP Negeri 20 2 22 53 53 106 128 31 73
Swasta 7 1 8 31 24 55 63 17 38

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 35


MTs Negeri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Swasta 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lainnya Negeri 0 0 0 0 0
Swasta 0 0 0 0 0
JUMLAH
27 3 30 84 77 161 191 48 289
(SMP/sederajat)
JUMLAH DIKDAS 181 20 201 190 175 365 566 219 549

REALISASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SPM PENDIDIKAN TAHUN 2019


Capaian
Target Realisasi Sumber
No Keluaran (Output) Satuan % Permasalahan Solusi
Dana
Vol Rp Vol Rp Fisik Keuangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Jumlah Satuan PAUD Lembaga 33 - 13 - - Terdapat 20 Mengusulkan


33 lembaga. - - Sekolah yang alokasi dana
Terakreditasi 13 belum dalam APBD dan
lembaga sehingga 20 terakreditasi dan Kerjasama
lembaga belum teralokasinya dengan BP PAUD
terakreditasi dalam dana APBD untuk Akreditasi
TK menggunakan
dana APBN untuk
Akreditasi 13 TK
2 Jumlah Rombongan Unit - - - - - - - - -
Belajar Sesuai
Kebutuhan

36| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


3 Jumlah Peserta Didik orang - - - - - - - Belum adanya Direncanakan
PAUD Penerima SPM dana dalam usulan
Pendidikan yang selanjutnya
memperoleh
Bantuan Biaya
Personal
4 Jumlah Peserta Didik
PAUD Penerima SPM
Pendidikan yang
memperoleh
Bantuan Pembiayaan
Pendidikan
a. Penyelenggaraan Peserta 2550 1.147.500.000 2550 1.147.500.000 100 Relatif kecilnya Upaya
Pendidikan Anak Didik besaran biaya menaikkan biaya
Usia Dini (untuk mengingat Harga penyelenggaraan
pemenuhan satuan daerah Pendidikan
perlengkapan yang cukup tinggi
dasar buku (setiap peserta
didik/tahun = Rp
gambar dan alat
450.000)
mewarnai serta
bantuan untuk
kegiatan
operasional
lainnya)
b. BOP PAUD Peserta 624 187.200.000 624 187.200.000
(khusus TK) Didik
5 Jumlah Kebutuhan Orang - - - - - - - Kurangnya jumlah - Memenuhi
Minimal Guru PNS guru dan Tidak kebutuhan guru
pada jenjang PAUD adanya dengan tenaga
pengangkatan tidak tetap
guru PNS (Guru
PAUD) yang
dilakukan
pemerintah pusat

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 37


6 Jumlah Guru PAUD Orang - - - - - - - Belum adanya -Perencanaan
Negeri paling rendah PAUD Negeri penetapan PAUD
berijazah D-IV/S1 negeri
7 Jumlah Kebutuhan Orang - - - - - - - Belum adanya -
Minimal Kepala PAUD Negeri
Satuan Pendidikan
PNS pada jenjang
PAUD
8 Jumlah Kepala Orang - - - - - - - Belum adanya -
Sekolah PAUD Negeri PAUD Negeri
paling rendah
berijazah D-IV/S1
9 Jumlah Kepala Orang - - - - - - - Belum adanya -
Sekolah PAUD Negeri PAUD Negeri
bersertifikat Pendidik
10 Jumlah Kepala Orang - - - - - - - Sumber daya yang -
Sekolah PAUD Formal belum memenuhi
menamatkan Diklat syarat
Calon Kepala Sekolah
11 Jumlah SD Negeri Sekolah 32 - 26 - - - OTSUS Pengurangan Kerjasama
terakreditasi Sumber dana akreditasi
OTSUS dari jumlah dengan BAN S/M
awal Provinsi Papua
untuk 26 SD
Negeri/Inpres
dan 21 SD Swasta
12 Jumlah Rombongan
Belajar Sesuai
Kebutuhan
a. Penambahan Ruang 5 2.343.500.000 5 2.343.500.000 100 100 DAK Masih belum Merencanakan
Ruang Kelas Baru REGULER terpenuhinya pemenuhan
kebutuhan Ruang kebutuhan ruang
Kelas dan kelas dan

38| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


b. Pengadaan Paket 5 379.600.000 5 379.600.000 100 100 DAK meubeler yang pengadaan
Meubelair REGULER ideal meubeler dari
berbagai sumber
dana
13 Jumlah Perlengkapan
Dasar Peserta Didik
SD Penerima SPM
Pendidikan
a. Buku Teks Sekolah 4 395.412.000 4 395.412.000 100 100 DAK Masih belum Merencanakan
Pelajaran SD REGULER terpenuhinya pemenuhan
(Sebagian seluruh kebutuhan kebutuhan dari
dianggarkan di Dana Buku Teks berbagai sumber
BOS) Pelajaran dana
14 Bantuan Operasional Sekolah 123 11.800.378.317 13.840.240.000 117 100 DANA BOS - -
Sekolah SD
15 Jumlah Peserta Didik
SD Penerima SPM
Pendidikan yang
memperoleh
Bantuan Pembiayaan
Pendidikan
a. Penyelenggaraan Peserta 22712 2.044.080.000 1.857.050.000 91 Relatif kecilnya Upaya
Pendidikan Bagi Didik besaran biaya menaikkan biaya
Siswa SD mengingat Harga penyelenggaraan
satuan daerah Pendidikan
yang cukup tinggi
(setiap peserta
didik/tahun = Rp
90.000)
b. Program Indonesia Peserta 15.196 6.358.725.000 12.083 5.161.725.000 80 APBN Proses Pencairan Memperbaiki
Pintar bagi Siswa SD Didik belum maksimal proses
(Biaya Personal) pengelolaan
pencairan dana

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 39


17 Jumlah Kebutuhan Orang 371 - - - - - - Tidak adanya Merekrut guru
Minimal Guru PNS pengangkatan kontrak untuk
pada jenjang SD guru PNS (Guru SD) memenuhi
yang dilakukan kekurangan
pemerintah pusat
18 Jumlah Kebutuhan Orang 1 - - - - - - Masih adanya satu Merencanakan
Minimal Kepala SD Negeri yang untuk
Sekolah PNS pada kepala seklahnya menempatkan
jenjang SD belum PNS PNS sebagai
Kepala Sekolah
19 Jumlah Kepala Orang 40 - - - - - - Masih ada 40 Mendorong
Sekolah SD Negeri Kepsek SD yang kepala sekolah
bersertifikat Pendidik belum bersertifikat agar lebih
Pendidik karena kompeten dan
belum memenuhi profesional
syarat sesuai
aturan
20 Jumlah Kepala Orang 69 - - - - - - Terlambatnya Merencanakan
Sekolah SD Negeri perencanaan lebih baik melalui
menamatkan Diklat dengan
Calon Kepala Sekolah kerjasama
dengan Lembaga
Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan Kepala
Sekolah (LP3KS)
21 Jumlah Kebutuhan Orang 45 - - - - - - Tidak adanya
Minimal Tenaga pengangkatan
Penunjang PNS pada Tenaga PNS (PTK
jenjang SD SD) yang dilakukan
pemerintah pusat
22 Jumlah Tenaga Orang 45 - - - - - -
Penunjang Lainnya
SD Negeri paling

40| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


rendah berijazah
SMA/sederajat
23 Jumlah SMP Negeri Sekolah 19 - - - - - OTSUS Pengurangan Kerjasama
terakreditasi Sumber dana akreditasi
OTSUS dari jumlah dengan BAN SM
awal sehingga Provinsi Papua
kegiatan akreditasi untuk 6 SMP
tidak dilaksanakan Negeri dan 5
SMP Swasta
24 Jumlah Rombongan
Belajar Sesuai
Kebutuhan
a. Pembangunan 1.512.000.000 1.512.000.000 100 Masih belum Merencanakan
Ruang Kelas Baru terpenuhinya pemenuhan
b. Pengadaan 228.000.000 228.000.000 100 kebutuhan Ruang kebutuhan dari
Meubelair Kelas dan berbagai sumber
meubeler dana
25 Jumlah Perlengkapan
Dasar Peserta Didik
SMP Penerima SPM
Pendidikan
a. Buku Teks Paket - - - - - - Masih belum Merencanakan
Pelajaran SMP terpenuhinya pemenuhan
(Sebagian kebutuhan kebutuhan dari
dianggarkan dalam Perlengkapan berbagai sumber
dana Bos) Dasar dana
b. Perlengkapan Set - - - - - -
Belajar SMP (Buku
Tulis dan Alat Tulis)
Sebagian
dianggarkan dalam
dana PIP.

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 41


26 Jumlah Peserta Didik
SMP Penerima SPM
Pendidikan yang
memperoleh
Bantuan Pembiayaan
Pendidikan
a. Penyelenggaraan Peserta 7516 811.728.000 731.030.000 OTSUS Relatif kecilnya Upaya
Pendidikan Bagi Didik besaran biaya menaikkan biaya
Siswa SMP mengingat Harga penyelenggaraan
satuan daerah Pendidikan
yang cukup tinggi
(setiap peserta
didik/tahun = Rp
108.000)
b. Program Indonesia Peserta 5.778 3.943.875.000 4.533 3.357.000.000 78 APBN Proses Pencairan Memperbaiki
Pintar bagi Siswa SMP Didik belum maksimal proses
(Biaya Personal) pengelolaan
pencairan dana
27 Bantuan Operasional 4.968.630.642 7.426.600.000 149 DANA BOS
Sekolah SMP
28 Jumlah Kebutuhan Orang 108 - - - - - - Tidak adanya Merekrut guru
Minimal Guru PNS pengangkatan kontrak untuk
pada jenjang SMP guru PNS (Guru SD) memenuhi
yang dilakukan kekurangan
pemerintah pusat
29 Jumlah Kebutuhan Orang 3 - - - - - - Masih Segera
Minimal Kepala membutuhkan 3 direncanakan
Sekolah PNS pada Kepala Sekolah untuk
jenjang SMP PNS untuk SMP N menempatkan
Niniki Piramid, PNS sebagai
SMP N Musatfak Kepala Sekolah
dan SMP N
Pelebaga

42| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


30 Jumlah Kepala Orang 2 - - - - - - Masih ada 2 Meningkatkan
Sekolah SMP Negeri Kepsek SMP Negeri kualifikasi
paling rendah yang belum ber melalui program
berijazah D-IV/S1 ijazah S1 dari 17 peningkatan
Orang kualifikasi di poin
46
31 Jumlah Kepala Orang 4 - - - - - - Masih ada 4 Mendorong
Sekolah SMP Negeri Kepsek SMP Negeri kepala sekolah
bersertifikat Pendidik yang belum agar lebih
berserftifikat kompeten dan
Pendidik yang profesional
masih belum
memenuhi syarat
sesuai aturan
32 Jumlah Kepala Orang 17 - - - - - - Terlambatnya Merencanakan
Sekolah SMP Negeri perencanaan, lebih baik melalui
menamatkan Diklat sehingga masih dengan
Calon Kepala Sekolah ada 17 kepala kerjasama
sekolah belum dengan Lembaga
mengikuti diklat Pengembangan
calon/penguatan Pendidikan dan
kepsek Pelatihan Kepala
Sekolah (LP3KS)
33 Jumlah Kebutuhan Orang 23 - - - - - - Tidak adanya
Minimal Tenaga pengangkatan
Penunjang PNS pada Tenaga PNS (PTK
jenjang SMP SD) yang dilakukan
pemerintah pusat
34 Jumlah Tenaga Orang - - - - - -
Penunjang Lainnya
SMP Negeri paling
rendah berijazah
SMA/sederajat
5 Jumlah PKBM Lembaga 67 - - - - - - Manajemen Optimalisasi
terakreditasi Pengelolaan Pengelolaan

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 43


Pendidikan Pendidikan
Kesetaraan Belum Kesetaraan
Optimal
36 Jumlah Rombongan
Belajar Sesuai
Kebutuhan
a. Pembangunan Lembaga 1 498.334.000 1 495.334.000 - - -
Gedung PKBM Belum Direncanakan
b. Pengadaan Paket 1 76.000.000 1 76.000.000 - - - terpenuhinya lebih lanjut
Meubelair jumlah rombongan
belajar sesuai
kebutuhan
37 Bantuan Operasional 1.820.600.000 1.820.600.000 APBN
Penyelenggaraan
Pendidikan
Kesetaraan
(Termasuk Modul
Belajar, Perlengkapan
Belajar dan Biaya
Operasional lainnya)
38 Jumlah Perlengkapan
Dasar Peserta Didik
Kesetaraan Penerima
SPM Pendidikan
a. Modul Belajar Paket - - - - Menjadi satu
pendanaan pada
BOP Pendidikan
Kesetaraan
b. Perlengkapan Set - - - - - - - Menjadi satu
Belajar (Buku Tulis pendanaan pada
dan Alat Tulis) BOP Pendidikan
Kesetaraan

44| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


39 Jumlah Peserta Didik Peserta - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
Kesetaraan Penerima Didik Pengelolaan Pengelolaan
SPM Pendidikan yang Pendidikan Pendidikan
memperoleh Kesetaraan Belum Kesetaraan
Bantuan Biaya Optimal
Personal
40 Jumlah Kebutuhan Orang - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
Minimal Tutor PNS Pengelolaan Pengelolaan
Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Kesetaraan Kesetaraan Belum Kesetaraan
Optimal
41 Jumlah Tutor Orang - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
Pendidikan Pengelolaan Pengelolaan
Kesetaraan paling Pendidikan Pendidikan
rendah berijazah D- Kesetaraan Belum Kesetaraan
IV/S1 Optimal
42 Jumlah Kebutuhan Orang - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
Minimal Kepala Pengelolaan Pengelolaan
Sekolah PNS pada Pendidikan Pendidikan
PKBM Kesetaraan Belum Kesetaraan
Optimal
43 Jumlah Kepala PKBM Orang - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
paling rendah Pengelolaan Pengelolaan
berijazah D-IV/S1 Pendidikan Pendidikan
Kesetaraan Belum Kesetaraan
Optimal
44 Jumlah Kebutuhan Orang - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
Minimal Tenaga Pengelolaan Pengelolaan
Penunjang Lain PNS Pendidikan Pendidikan
pada PKBM Kesetaraan Belum Kesetaraan
Optimal
45 Jumlah Tenaga Orang - - - - - - - Manajemen Optimalisasi
Penunjang Lainnya Pengelolaan Pengelolaan
PKBM paling rendah Pendidikan Pendidikan
Kesetaraan

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 45


berijazah Kesetaraan Belum
SMA/sederajat Optimal
46 Pelaksanaan Orang 296 6 Guru 247.130.244 97 OTSUS Belum optimalnya Perencanaan
Sertifikat Pendidik Guru PNS kompetensi dan pelatihan
SD, SMP, 3 profesionalisme peningkatan
147 Guru Pendidik dan kompetensi
Guru PNS SD Tenaga pendidik melalui
SMP, Kependidikan Wadah-wadah
40 guru
Kepsek
SD dan
4
Kepsek
SMP
47 Jumlah Guru Kelas Oran 750.000.000 735.323.000 98 DAU Masih belum Menambah
dan Guru Mata oprimalnya besaran
Pelajaran SD dan SMP pelaksanaan anggaran agar
paling rendah peningkatan lebih banyak PTK
berijazah D-IV/S1 kualifikasi guru. yang bisa
Untuk pemenuhan ditingkatkan
kualifikasi D-IV/S-1 Kualifikasinya
bagi guru SD dan
SMP dilakukan
secara
berkesinambungan
selama 2 Tahun
dengan dana per
tahun Rp.
750.000.000 untuk
60 orang

46| Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019


REKAPITULASI PENCAPAIAN PEMENUHAN SPM PENDIDIKAN 2019

Capaian
Sedang Bersekolah ATS
(%)
Jumlah
NO Kelompok Usia
Anak
TK/RA/ SD/MI/ SMP/MTs/ SMA/SMK/
SLB Kesetaraan Jumlah
Sederajat Sederajat Sederajat MA/sederajat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 4 tahun
2 5-6 tahun 5.675 1.780 409 16 - 2.205 - 38,85%
3 7-12 tahun 25.623 - 20.977 1.495 - 22.472 - 87,70%
4 13-15 Tahun 10.059 - 2.312 5.726 - 8.038 - 79,91%
5 7 - 18 Tahun 18.064 - 496 279 2.573 3.348 - 18,53%
CAPAIAN (%) 100%

Laporan Penerapan SPM Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Tahun 2019| 47

Anda mungkin juga menyukai