ii
YPLP DIKDASMEN PGRI KABUPATEN SUKABUMI
SMA PGRI CISAAT
Jl. Kalaparea KM. 05 RT. 003 RW. 009 Desa Kalaparea Kec. Nagrak Kab.
Sukabumi
MEMUTUSKAN
Pasal 1
1) Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah SMA PGRI
CISAAT, yang selanjutnya disebut POS US, mengatur penyelenggaraan dan
teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran
2019/2020.
2) POS US SMA PGRI CISAAT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala
SMA PGRI CISAAT.
Pasal 2
1) Hal-hal lain yang belum diatur dan bersifat teknis dalam POS US ini akan
ditetapkan oleh Kepala Sekolah, sesuai dengan kewenangan dan disosialisasikan
melalui surat.
2) Perubahan terhadap POS US ini akan ditetapkan oleh Kepala SMA PGRI
CISAAT dan disosialisasikan melalui surat.
Pasal 3
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Nagrak
Pada tanggal : 28 Januari 2020
Kepala SMA PGRI Cisaat
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada semester akhir kelas
XII.
Ujian Sekolah (US) pada tahun 2020 diselenggarakan secara mandiri dimulai
dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi atas dasar peraturan menteri
pendidikan dan Kebudayaan No 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional.
Maka atas dasar tersebut, SMA PGRI CISAAT pada Tahun Pelajaran
2019/2020 menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) sebagai instrumen untuk
mengukur ketercapaian setiap peserta didik dalam setiap KD Mata Pelajaran
yang di ujikan dan sebagai landasan atau acuan untuk mengevaluasi kegiatan
pembelajaran di SMA PGRI Cisaat dari tahap perencanaan, proses dan
evaluasi.
B. Pengertian
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1. Sekolah adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi
Sekolah Menengah Atas (SMA).
2. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
3. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah
penyelenggaran Ujian Sekolah dengan menggunakan perangkat komputer.
4. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang
selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
5. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNP adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
6. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal
5. Anggota :
b. Dra. Komariah
c. Saepudin, S.E
A. Pengaturan Ruang US
Panitia US menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Ruang Ujian yang digunakan adalah Lab Komputer dan ruang kelas
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Rasio jumlah komputer client dan peserta maksimal 1:3 dengan
maksimal sesi adalah tiga sesi.
b. Maksimal peserta pada ruang ujian tulis adalah 20 orang.
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan "DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS,
PROKTOR, TEKNISI, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN
MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI"
6. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto
peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan
dari ruang US;
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
c. Satu bangku untuk satu orang peserta US;
d. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta
yang lain minimal 1 (satu) meter;
e. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta diatur sebagai
berikut :
ilustrasi
B. Pengawas US
1. Kepala sekolah bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan US di
sekolahnya.
2. Panitia US menetapkan pengawas US.
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas.
4. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
5. Pengawas US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,
jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan.
C. Tata Tertib Pengawas US
I. Di Ruang Sekretariat US
1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi
pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan
pengarahan dari Ketua Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani
pakta integritas;
A. Kriteria Kelulusan
1. Kelulusan peserta didik dari SMA PGRI CISAAT ditentukan
berdasarkan rapat Dewan guru dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik; dan
c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
2. Peserta didik dinyatakan telah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran apabila memiliki nilai tuntas pada Laporan Hasil Belajar
Peserta Didik (LHBP) dari mulai semester 1 sampai dengan semester 6.
3. Rata-rata nilai sikap/prilaku peserta didik minimal baik pada setiap mata
pelajaran dari mulai semester 1 sampai dengan semester 6.
4. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila memiliki Nilai
Hasil Ujian Sekolah dan Nilai Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional
paling rendah 70.