LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Pendidikan termasuk salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Melalui pendidikan yang baik setiap manusia dapat mengembangkan potensi
pribadinya. Dapat dikatakan pendidikan adalah investasi yang mahal, namun hal itu bukan
berarti pendidikan hanya untuk kalangan tertentu saja. Dewasa ini justru sedang
diperjuangkan idealisme pendidikan untuk semua (education for all) sebagai gagasan,
strategi, dan kebijakan pendidikan. Pendidikan harus secara terus-menerus perlu ditingkatkan
kualitasnya agar mampu mempersiapkan generasi penerus bangsa sejak dini sehingga
memiliki keunggulan kompetitif dalam tatanan kehidupan nasional dan global.
Pelayanan di sektor pendidikan merupakan salah satu pelayanan publik yang menjadi
urusan wajib bagi pemerintah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 11 ayat 1 menyebutkan bahwa “Pemerintah dan pemerintah
daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi”. Atas amanat
tersebutlah pemerintah daerah dan dinas pendidikan dituntut untuk memberikan pelayanan
dan kemudahan bagi masyarakat dalam bidang pendidikan serta menjadikan dasar untuk
memperbaiki penyelenggaraan sistem pendidikan. Dalam memenuhi tuntutan tersebut
pemerintah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan termasuk di
bidang pendidikan.
Peningkatan kualitas pelayanan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya yang
terencana agar terselengggaranya sistem pendidikan yang bermutu. Peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan terus dilakukan oleh berbagai pihak dan pendekatan. Upaya
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan tersebut dilakukan untuk mencegah potensi
terjadinya tindak kecurangan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme di kalangan dunia
pendidikan. Pemerintah harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu,serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberikan pelayanan di bidang
pendidikan yakni membenahi sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang selama ini
banyak menuai permasalahan mulai dari berbagai kekeliruan seperti kurang efisiensinya
sistem yang dipakai, mekanisme yang tidak transparan, serta maraknya tindak kecurangan
yang terjadi. Berdasarkan keadaan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menerapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) atau yang sekarang lebih banyakdikenal dengan Penerimaan Peserta Didik Baru
secara zonasi (PPDB zonasi) yang tertera pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman
Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan
Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam Permendikbud tersebut maksud dari
diselenggarakannya PPDB Zonasi yaitu menerapkan penerimaaan peserta didik pada masing
– masing satuan pendidikan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
Salah satu upayauntuk peningkatan dan pemerataan kualitaspendidikan di Indonesia
yaitu dengan diaplikasikannya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB)tahun 2019.PPDB berdasarkan Permendikbud Nomor 51Tahun 2018 bertujuan
menjamin penerimaan peserta didik baru berjalan dengan objektif, akuntabel, transparan dan
tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningkatan akses layanan pendidikan.Sistem zonasi
merupakan sistem yang diberlakukan dengan penentuan zona olehpemerintah daerah masing-
masing yang wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat
dari sekolah dengan persentasetertentu dari total jumlah peserta didik yang diterima.Radius
zona terdekat ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kondisi daerah masing-
masing.
1
Pada Tahun Pelajaran 2019/2020 implementasi layanan Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) akan diterapkan pada seluruh satuan pendidikan SD Negeri dan SMP Negeri
di Kabupaten Sumbawa Barat. Langkah ini dipilih tentunya bukan tanpa alasan. Alasan
utama bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat adalah agar masyarakat mendapatkan
kemudahan dalam kerangka menindaklanjuti Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 yang
dirancang secara real time (basic waktu) tentu akan memberikan banyak kesempatan bagi
masyarakat dalam menentukan pilihan calon peserta didik, maupun bagi para orang tua yang
melaksanakan tanggungjawab terhadap pendidikan putera dan puterinya.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa
Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat;Tahun 2008 Npmor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Npmor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana telah beberapa kali telah diiubah,
terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara republik indonesia tahun 2015 nomor 58, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4960) sebagaimanatelahdiubahbeberapa kali
terakhirdenganPeraturanPemerintahNomor 13 Tahun 2015
tentangPerubahanKeduaAtasPeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStandar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
6. PeraturanPemerintahNomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4941) sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintahNomor 19 Tahun
2017 tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 107);
7. PeraturanPemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan Dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintahNomor 66 Tahun 2010
tentangPerubahanAtasPeraturanPemerintahNomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010
Nomor 112, TambahanLembaran Negara Repbulik Indonesia Nomor 5157);
8. PeraturanPemerintahNomor 61 Tahun 2010 tentangPelaksanaanUndang-UndangNomor
14 Tahun 2008 tentangKeterbukaanInformasiPublik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5149);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6041);
2
10. Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 15) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006
tentangPembinaanPrestasiPesertaDidik yang MemilikiPotensiKecerdasan dan/atauBakat
Istimewa;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentangStandarPengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentangStandarSarana
dan PrasaranaUntukSekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
SekolahMenengahPermata/MadarasahTsanawiyah (SMP/MTs, dan
SekolahMenengahAtas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016
tentangStandarKompetensiLulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahn 2016 tentang Standar
penilaian pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian
Hasil Belajar Siswa Oleh Satuan pendidikan dan Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang
tentangPenerimaanPesertaDidikBaru Pada Taman KanakKanak, Sekolah Dasar,
SekolahMenengahPertama, SekolahMenengahAtas, SekolahMenengahKejuruan,
AtauBentuk Lain Yang Sederajat;
C. TUJUAN
Tujuan diterbitkannya Petunjuk Teknis adalah :
1. Menjamin Pelaksanaan PPDB berjalan secara objektif, transparan,akuntabel dan tanpa
adanya diskriminasi guna mendorong peningkatan akses layanan pendidikan;
2 Sebagai pedoman bagi:
a. Panitia Penyelenggara PPDB pada tingkatan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
b. Kepala Sekolah dalam melaksanakan PPDB.
3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terkait
dengan proses dan tahapan penyelenggaraan PPDB pada SD Negeri dan SMP Negeri di
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020.
D. SASARAN
Sasaran Petunjuk Teknis ini adalah :
a. Panitia Penyelenggaraa PPDB pada semua tingkatan;
b. Satuan Pendidikan Penyelenggara PPDB;
c. Calon peserta didik SD Negeri dan SMP Negeri;
d. Para Pemangku Kepentingan di Bidang Pendidikan
3
BAB II
PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
B. Persyaratan PPDB
(1) Persyaratan calon peserta didik baru TK adalah ;
a. Berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun untuk kelompok A; dan
b. Berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun untuk kelompok B
c. Melampirkan Akte Kelahiran.
(2) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD berusia
a. 7 ( tujuh ) tahun; atau
b. paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 juli tahun berjalan dengan melampirkan
Akte Kelahiran;
c. Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 tahun.
d. Tidak ada seleksi dalam bentuk apapun.
(3) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP:
a. Lulus jenjang SD/MI atau sederajat
b. Memiliki Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar SD atau bentuk lain yang sederajat
c. berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan
4
g. Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur dari 3 (tiga) jalur pendaftaran
PPDB sebagaimana dimaksud pada huruf a dalam satu zonasi.
h. Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi sesuai dengan domisili
dalam zonasi yang telah ditetapkan, calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran
PPDB melalui jalur prestasi di luar zonasi domisili peserta didik.
D. Seleksi PPDB;
Jenjang SD
(1) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD hanya menggunakan jalur zonasi dan
jalur perpindahan orang tua/wali.
(2) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD memepertimbangkan kriteria dengan
urutan prioritas sebagai berikut:
a. Usia sebagaimana dimaksud dalam persyaratan PPDB dan
b. Jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam zonasi yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota
c. Sekolah wajib menerima peserta didik yang berusia 7 (tujuh) dengan domisili dalam
zonasi yang telah ditetapkan.
d. Jika usia calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf (a) sama, maka
penentuan peserta didik didik didasarkan pada jarak tempat tinggal calon peserta
didik yang terdekat dengan sekolah.
e. Dalam seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD tidak dilakukan tes
membaca, menulis dan menghitung.
Jenjang SMP
(a) Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP dengan menggunakan jarak
tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam zonasi yang ditetapkan.
(b) Jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah sebagaimana dimaksud
pada huruf a sama,maka yang diprioritaskan adalah peserta didik yang mendaftar lebih
awal.
(c) Untuk daya tampung terakhir dari sisa kuota jalur zonasi, jika terdapat calon peserta
didik yang memiliki jarak tempat tinggal dengan sekolah sama, maka dilakukan dengan
memprioritaskan peserta didik yang memiliki nilai ujian Sekolah berstandar nasional
lebih tinggi.
E. Jadwal
Jadwal PPDB Untuk kelancaran penyelenggaraan PPDB TK, PPDB SD Negeri dan SMP
Negeri Tahun Pelajaran 2019/2020 di Kabupaten Sumbawa Barat diatur dengan jadwal
sebagai berikut:
1. Jadwal PPDB TK
Hari
Daftar Pertama
No Pendaftaran Pengumuman PLS Ket
Ulang Masuk
Sekolah
27 Mei-11 13-15 Juni 11-13 Juli
1 12 Juni 2019 15 Juli 2019
Juni 2019 2019 2019
2. Jadwal PPDB SD
Hari
Daftar Pertama
No Pendaftaran Pengumuman PLS Ket
Ulang Masuk
Sekolah
29 Mei-12 14-15 Juni 11-13 Juli 15 Juli
1 13 Juni 2019
Juni 2019 2019 2019 2019
5
3. Jadwal PPDB SMP
Hari
Daftar Pertama
No Pendaftaran Pengumuman PLS Ket
Ulang Masuk
Sekolah
12-15 Juni 18-20 Juni 11-13 Juli 15 Juli
1 17 Juni 2019
2019 2019 2019 2019
G. Pembiayaan PPDB;
(1) Pelaksanaan PPDB pada sekolah yang menerima bantuan BOS tidak dipungut biaya.
(2) Pendataan ulang sebagaimana dimaksud dalam huruf a tidak dipungut biaya.
(3) Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerinntah Daerah dilarang:
(4) melakukan pemungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan pelaksanaan PPDB
maupun perpindahan peserta didik;dan
(5) melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan
PPDB.
6
BAB III
ZONASI DAN DAYA TAMPUNG
A. PENETAPAN ZONASI
1. Pembagian wilayah dalam zonasi mempertimbangkan daya tampung dengan jumlah
peserta didik dalam suatu wilayah yang merupakan lulusan TK atau sederajat.
2. Kuota Jalur Zonasi 75%
3. Jalur Zonasi memperioritaskan jarak tempat tinggal/tempat domisili calon peserta didik
dan sekolah.
4. Klasifikasi zonasi terdiri :
a) Zona 1 (satu) kecamatan Taliwang, b) Zona 2 (dua) kecamatan Brang Ene,zona 3 (tiga)
kecamatan Brang Rea , zona 4 (empat) Kecamatan Jereweh, zona 5 (lima) Kecamatan
Maluk, zona 6 (enam) Kecamatan sekongkang, zona 7 (tujuh) Kecamatan Seteluk dan
zona 8 (delapan) Kecamatan Poto Tano.
2 Brang Ene 9 7 2
3 Brang Brea 24 13 5
4 Seteluk 27 15 6
5 Poto Tano 13 12 5
6 Jereweh 11 7 3
7 Maluk 11 6 4
8 Sekongkang 13 8 6
B. DAYA TAMPUNG
1. Jumlah peserta didik dalam 1 (satu) Rombongan Belajar/Kelas diatur sebagai berikut:
a. SD dalam satu rombongan belajar/kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh)
peserta didik dan paling banyak 28 (dua puluh delapan) peserta didik;
b. SMP dalam satu rombongan belajar/kelas berjumlah paling sedikit 32 (dua puluh Dua)
peserta didik dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik.
9
2. Jumlah Calon Peserta didik jenjang SD/MI Tahun Pelajaran 2018/2019
Jumlah Calon Jumlah
Jumlah
No Nama Kecamatan Peserta Didik Baru Total Sekolah
Rombel
L P SD/MI
1 Taliwang 534 580 1114 34 45
2 Brang Ene 80 68 148 7 7
3 Seteluk 260 230 490 15 19
4 Poto Tano 101 86 187 12 11
5 Jereweh 129 124 253 7 10
6 Maluk 132 122 254 6 13
7 Brang Rea 174 177 351 13 15
8 Sekongkang 93 83 176 8 11
Data Dapodik Paud dan Laporan Bulanan Tahun Pelajaran 2018/2019
10
BAB IV
PELAPORAN, PENGAWASAN DAN SANKSI
B. Sanksi;
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memberikan sanksi kepada kepala sekolah, guru, dan/atau
tenaga kependidikan berupa;
(1) Teguran tertulis;
(2) Penundaan atau pengurangan hak;
(3) Pembebasan tugas;dan/atau
(4) Pemberhentian sementara/tetap dari jabatan.
Ditetapkan : Taliwang
Pada tanggal : 6 Mei 2019
Kepala Dinas,
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Penetapan Zona 1 (Kecamatan Taliwang)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Kuang Dalam
1 SDN 1 Taliwang Taliwang
Menala/Bosok Pakirum
Bugis
2 SDN 2 Taliwang Pakirum
Temempang
Dalam
3 SDN 4 Taliwang Pakirum
Arken
Menala
4 SDN 5 Taliwang Sampir
Bosok
Sampir
5 SDN 6 Taliwang Sebok
Pakirum
Kuang
6 SDN 7 Taliwang Menala
Bosok
Sampir
7 SDN 9 Taliwang
Menala
Kuang
8 SDN 10 Taliwang
Arken
Kuang
9 SDN 11 Taliwang
Sampir
Sebubuk
Batu Ble
10 SDN 12 Taliwang Kuang
Balisung
KTC
Arken
11 SDN 13 Taliwang Dalam
Bugis
Lamunga
12 SDN 14 Taliwang
Ai Gro
13 SDN Sermong Sermong Tanakakan
14 SDN Temekan Temekan
15 SDN Seloto Seloto
Banjar
16 SDN Banjar
Pelam Lagi
17 SDN Jorok Tiram Jorok Tiram
18 SDN Kertasari Kertasari
19 SDN 2 Kertasari Kertasari
Telaga Bertong
20 SDN Telaga Baru
Bugis
21 SDN Bertong Telaga Bertong
22 SDN Labuhan Lalar Labuhan Lalar
23 SDN 1 Labuhan Lalar Labuhan Lalar
Parjuk
24 SDN Parjuk
Labuhan Balat
Menala
25 MIN Taliwang
Bosok
26 MIN Lamunga Lamunga
27 SDN 2 Lalar Liang Lalar Liang
b. Jenjang SMP
Kelurahan/ Daya Tampung/
No Nama Sekolah Irisan Zona Zona
Dusun Target Siswa
1 SMPN 1 Taliwang Kuang Bugis 7 Rombel (200 siswa)
2 SMPN 3 Taliwang Bosok Sampir Taliwang 4 Rombel (128 siswa)
3 SMPN 6 Taliwang Dalam Menala 3 Rombel (90 siswa)
Arken Sermong
Bugis Arken
Banjar Dalam
Pelam Lagi
Temempang
Menala
Sampir
Sermong
Temekan
Labuhan Lalar
Lalar
4 SMPN 4 Taliwang Telaga Bertong
Lalar Liang
Dasan
Jorok Tiram
5 SMPN 5 Taliwang
Batu Putih
6 SMPN 7 Taliwang Telaga Bertong Perjuk
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Mura
Lampok
1 SMPN 1 Brang Ene Hijrah
Kalimantong
Fajar
2 SMPN Satap Mataiyang Mataiyang Hijrah
Lampiran 3. Penetapan Zona 3 (Kecamatan Brang Rea)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Desa Beru
Sepakat
1 SMPN 1 Brang Rea Tepas
Seminar
Salut
Bangkat Monteh
2 SMPN 2 Brang Rea Lamuntet
Moteng
3 SMPN 3 Satap Brang Rea Rarak
Bree
Seminar
4 SMPN 4 Brang Rea Sapugara
Salut
Tepas
Lampiran 4. Penetapan Zona 4 (Kecamatan Jereweh)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Desa Beru (RT 1,
1 SDN 1 Jereweh
2,3,5 dan RT 9)
Dusun Belo
Dusun Liang
2 SDN 2 Jereweh
Dusun Mekar
Dusun Menyan
Desa Beru (RT
3 SDN 3 Jereweh
4,6,7,8 dan RT 13)
Dusun Goa
3 SDN Goa Dusun Mekar
Dusun Mutiara
4 SDN Jelenga Dusun Jelenga
Dusun Dasan
5 SDN Dasan Dusun Baru
Pasinggah
6 SDN Dasan Anyar Dusun Anyar
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Goa
Desa Beru
1 SMPN 1 Jereweh
Dasan Anyar
Belo
2 SMPN 3 Satap Jereweh Jelenga Desa Beru
Lampiran 5. Penetapan Zona 5 (Kecamatan Maluk)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Dusun Maluk Loka
1 SDN 1 Maluk
Dusun Otak Kris
Dusun Maluk Utara
2 SDN 2 Maluk Dusun Maluk
Tengah
Dusun Mantun
Timur
3 SDN 3 Maluk Dusun Mantun
Tengah
Dusun Mantun Barat
Dusun Pasir Putih
Utara
4 SDN 4 Maluk
Dusun Pasir Putih
Tengah
Dusun Jereweh
Dusun Singa
5 SDN Benete Dusun Tatar
Dusun
Mangkalanung
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Maluk
1 SMPN 1 Maluk
Benete
Lampiran 6. Penetapan Zona 6 (Kecamatan Sekongkang)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
SMPN 1 Sekongkang Sekongkang Atas
1 Sekongkang
Kemuning
SMPN 2 Sekongkang Aik Kangkung
2 Tongo
Tatar
3 SMPN Satap Talonang Baru Talonang Baru
Lampiran 7. Penetapan Zona 7 (Kecamatan Seteluk)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Desa Seteluk Atas Dusun Mata’Ai
1 SDN 1 Seteluk
Dusun Seteluk Atas Dusun Jaro
Desa Seteluk Tengah
Dusun Beda Rea
2 SDN 2 Seteluk Dusun Jaro
Mandar
Tengah
Desa Seteluk Tengah
Dusun Pamonggo
3 SDN 3 Seteluk Dusun Jaro
Dusun Selayar
Dusun Tiu Jeruk
Desa Seteluk Atas
4 SDN 4 Seteluk Dusun Mata’Ai
Dusun Benteng
5 SDN 1 Rempe Desa Loka
Desa Rempe
6 SDN 2 Rempe
Dusun Sampir
Desa Meraran
7 SDN 1 Meraran Batu Cermai
Dusun Meraran
Dusun Meraran
8 SDN 2 Meraran Dusun Mekar Sari
Desa Kelanir
Desa Air Suning
9 SDN 1 Air Suning Dusun Air Suning Dusun Bintang
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Seteluk Tengah
Seteluk Atas
1 SMPN 1 Seteluk Tapir
Senayan
Tebo
Air Suning
2 SMPN 2 Seteluk
Lamusung
Kelanir
3 SMPN 4 Seteluk Sedong
Omal Sapa
Rempe Loka
4 SMPN 5 Seteluk Rempe Beru
Seran
Mekar Sari
5 SMPN 6 Seteluk
Meraran
Lampiran 8. Penetapan Zona 8 (Kecamatan PotoTano)
a. Jenjang SD
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
a. Jenjang SMP
No Nama Sekolah Kelurahan/Dusun Irisan Zona Zona
Tambak Sari
Senayan
1 SMPN 1 PotoTano
PotoTano
Tebo
2 SMPN 2 PotoTano Kiantar
Kokarlian
3 SMPN 3 PotoTano
Daya Makmur
4 SMPN Satap PotoTano Mantar
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Nomor : / /Dikpora/2019
TENTANG
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran proses belajar mengajar pada masing - masing
tingkat satuan pendidikan, diperlukan Pedoman Umum Kalender Pendidikan
sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sebagai
dasar bagi sekolah/madrasah dalam menyelenggarakan pendidikan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sumbawa Barat tentang Pedoman Umum Kalender Pendidikan
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2019/2020.
c. Bahwa berhubungan dengan butir a dan b di atas, dipandang perlu
menetapkan kalender pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun
2019/2020 dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sumbawa Barat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Taliwang
Pada tanggal : 6 Mei 2019
Kepala Dinas,
Tembusan,Yth:
1. Bupati Sumbawa Barat di Taliwang;
2. Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
3. Kepala Dinas Dikpora KABUPATEN SUMBAWA BARAT di Taliwang;
4. Koordinator Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
5. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
6. Koordinator Wilayah Kecamatan se-Kabupaten Sumbawa Barat;
7. Kepala Satuan Pendidikan se-Kabupaten Sumbawa Barat masing-masing di tempat.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN
Pasal 2
Tahun pelajaran 2019/2020 dimulai pada hari Senin, 15 Juli 2019 dan berakhir pada hari Sabtu,
11 Juli 2019.
BAB III
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PERSIAPAN TAHUN PELAJARAN
2019/2020
Pasal 3
1. Penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2019/2020 dimulai dari bulan Mei sampai
dengan Juli 2019 dengan tahapan sebagai berikut: (a). Sosialisasi Ke Masyarakat, (b).
Pendaftaran, (c). Seleksi, (d). Pengumuman siswa yang diterima, dengan mengacu kepada
pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru tahun pelajaran 2019/2020;
2. Perencanaan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran dilaksanakan bulan Juli 2019.
BAB IV
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN
Pasal 4
Pelaksanaan hari pertama masuk Sekolah/Madrasah dari Jenjang TK/RA, SD/MI, dan dimulai
tanggal 15 s.d 20 Juli 2019.
Pasal 5
Kegiatan hari – hari pertama masuk sekolah/madrasah dapat diisi dengan kegiataan masa
pengenalan lingkungan sekolah (PLS);
1. Bagi SD/MI diadakan antara lain: (a) Pengenalan Sekolah/Madrasah dan cara belajar, (b)
Pengumpulan data untuk kepentingan tenaga administrasi sekolah/Madrasah termaasuk
pengumpulan data melalui angket orang tua, angket siswa, kuisioner dan pengisian catatan
kumulatif yang lazim disebut laporan pribadi.
2. Bagi Kelas VII SMP/MTs, diisi dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (PLS)
yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Sumbawa Barat.
3. Masa Pengenaalan Lingkungan Sekolah (PLS) diisi dengan kegiatan bridging course
(Persiapan – persiapan belajar pada jenjang sekolah/Madrasah yang lebih tinggi),Budi
Pekerti/Agama, Kerja Bakti, pengenalan sekolah/Madrasah dan lain-lain yang bersifat
mendidik serta tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang mengarah pada perpeloncoan.
4. Bagi kelas II sampai dengan kelas VI SD/MI, kelas VIII dan IX SMP/MTs diisi dengan
kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, misalnya:Bakhti sosial, porseni,
pendalaman materi, Tes Penyengaran bidang studi/Mata pelajaran dan Sebagainya.
BAB V
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pasal 6
Kegiatan Belajar Mengajar dari jenjang TK/RA, jenjang SD/MI dan jenjang SMP/MTs
dilaksanakan mulai hari senin tanggal 15 Juli 2019.
Pasal 7
Pada Permulaan semester, guru berkewajiban membuat persiapan agar proses belajar mengajar
dapat mencapai tujuan yang efektif.Sekolah beserta guru sebagai pengelola proses belajar
mengajar wajib mempersiapkan kegiatan antara lain:
1. Pemetaan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
2. Program Semester
Dalam menyusun dokumen program semester ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan hari belajar efektif untuk semester yang bersangkutan dengan menyisihkan
waktu untuk ulangan akhir semester dan remedial.
b. Mengkaji Standar isi mengacu kepada kurikulum yang digunakan.
c. Menyusun Jadwal Penilaian Pembelajaran.
3. Menyusun RPP (Rencana Program Pembelajaran) dan/atau melaksanakan RPP.
a. RPP dibuat berdasarkan silabus yang telah ditentukan dalam program pengajaran
semester.
b. RPP merupakan persiapan/perencanaan guru untuk mengelola proses belajar mengajar
yang siap digunakan pada saat tatap muka dalam kelas.
4. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler, kurikuler, administrasi kurikuler, pendekatan belajar
mengajar dan penilaian serta bimbingan karier.
Pasal 8
Sekolah/Madrasah dapat menyelenggarakan kegiatan 5 (lima) hari atau 6 (enam) hari belajar
mengajar perminggu yang setara dengan 200 hari sampai dengan 245 hari belajar efektif per
tahun sepanjang tidak mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah ditetapkan.
BAB VI
KEGIATAN TENGAH SEMESTER
Pasal 10
1. Tengah Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semester 1 dan semester 2
2. Pada tengah semester 1 dan semester 2 sekolah/madrasah melakukan kegiatan pekan
olahraga dan seni (Porseni), lomba kreatifitas, atau praktek pembelajaran yang bertujuan
untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas siswa dalam rangka
pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
3. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh Sekolah/madrasah selama 4
(empat ) hari.
BAB VII
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pasal 11
Pasal 12
Waktu pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN) dan ujian
yang sejenisnya untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs diselenggarakan antara bulan Februari samapai
dengan bulan Mei Tahun 2020 atau sesuai dengan ketentuaan yang dikeluarkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan atau lembaga yang berwenang.
BAB VIII
HARI BELAJAR SEKOLAH/MADRASAH EFEKTIF DAN HARI LIBUR
Pasal 13
Jumlah hari belajar sekolah/madrasah efektif dalam satu tahun pelajaran sekurang-kurangnya 200
(dua ratus) hari, sebanyak banyaknya 245 (dua ratus empat puluh lima) hari.
Pasal 14
Jumlah hari Belajar sekolah/Madrasah efektif pada tahun pelajaran 2019/2020 dengan sistem
semester sebagai berikut;
1. Semester 1 (ganjil) selama 111 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 15 Juli 2019 dan
berakhir pada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2019;
2. Semester 2 (genap) selama 112 hari, mulai Senin, tanggal 6 januari 2020 dan berakhir
pada hari Sabtu, tanggal 13 Juni 2020.
BAB IX
HARI – HARI LIBUR
Pasal 15
Libur semester dari jenjang TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs atau sekolah yang lain setingkat
diatur sebagai berikut:
1. Libur Semester 1 (ganjil) berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender pendidikan
mulai hari senin, tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan hari Sabtu, 4 Januari 2020.
2. Libur semester 2 (genap) berlangsung selama 18 (delapan belas) hari kalender mulai hari
Senin, tanggal 22 Juni 2020 sampai hari Sabtu, tanggal 11 Juli 2020.
Pasal 16
1. Libur dalam bulan puasa selama 2 (dua) hari kalender, yaitu pada awal puasa 1 (satu) hari
dan 1 (satu) hari sebelum hari raya idul fitri, berlaku bagi siswa yang menjalankan ibadah
puasa.
2. Libur pada permulaan bulan puasa tersebut pada ayat (1) akan disesuaikan dengan keputusan
pemerintah mengenai permulaan bulan puasa dan Idul Fitri.
Pasal 17
2. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2020 (Menunggu Keputusan bersama antara Menteri
Agama, Menteri Ketenangakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Ketentuan) sebagai berikut:
a. Tahun Baru Masehi, Rabu 1 Januari
b. Tahun Baru Imlek, Selasa 25 Februari
c. Hari Isra Mi’raj, Minggu 22 Maret
d. Hari raya Nyepi, Rabu 25 Maret
e. Jumat Agung/Wafatnya Isa Al Masih, Jumat 10 April
f. Hari Buruh, Jumat 1 Mei
g. Hari Raya Waisak, Kamis, 7 Mei
h. Kenaikan Isa Al Masih, Kamis 21 Mei
i. Cuti Bersama Idul Fitri, 24-25 Mei
j. Hari Lahir Pancasila, Senin 1 Juni
BAB X
LAIN – LAIN
Pasal 18
1. Bagi Sekolah /Madrasah penyelenggara kegiatan pendidikan 5 (lima) hari belajar per minggu
dapat menyesuaikan sepanjang tidak mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah
ditetapkan berdasarkan ketentuan kurikulum.
2. Bagi Sekolah/madrsah swasta atau sekolah/madrasah yang berciri khas keagamaan,
ketentuan ini dapat disesuaikan, dengan terlebih dahulu minta ijin kepada Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga/Kepala kantor Wilayah Kementerian Agama sesuai
kewenangan, dan dengan ketentuan jumlah hari belajar sekolah/madrasah efektif dalam satu
tahun pelajaran minimal 200 hari dan maksimal 245 hari.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 20
1. Hal – hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan tersendiri.
2. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan seperlunya.
3. Keputusan ini mulai berlaku tahun pelajaran 2019/2020.
Ditetapkan di : Taliwang
Pada tanggal : 6 Mei 2019
Kepala Dinas,
Tembusan,Yth:
1. Bupati Sumbawa Barat di Taliwang;
2. Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
3. Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
4. Koordinator Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
5. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
6. Koordinator Wilayah Kecamatan se-Kabupaten Sumbawa Barat;
7. Kepala Satuan Pendidikan se-Kabupaten Sumbawa Barat masing-masing di tempat.
Lampiran 1 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Sumbawa
Barat
Ditetapkan di : Taliwang
Pada tanggal : 6 Mei 2019
Kepala Dinas,
Tembusan,Yth:
1. Bupati Sumbawa Barat di Taliwang;
2. Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
3. Koordinator Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa Barat di Taliwang;
5. Kepala UPTD Dikpora Kecamatan se-Kabupaten Sumbawa Barat;
6. Kepala Satuan Pendidikan se-Kabupaten Sumbawa Barat masing-masing di tempat.
Lampiran 2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020
Ditetapkan di : Taliwang
Pada tanggal : 6 Mei 2019
Kepala Dinas,
HARI LIBUR
Hari Efektif
Kurikuler
Semester
Hari Ko-
JUMLAH
Hari ibur
Semester
(Yg lalu)
Minggu
Khusus
Jumlah
Th.Pel.
Umum
HARI
Akhir
No Bulan
Juli 2019 0 6 4 0 9 0 12 25 31
Agustus 2019 23 0 4 1 3 0 0 8 31
September 2019 25 0 5 0 0 0 0 5 30
1 1 Oktober 2019 23 4 4 0 0 0 0 4 31
Nopember 2019 25 0 4 1 0 0 0 5 30
Desember 2019 15 1 5 0 2 8 0 15 31
JUMLAH: 111 11 26 2 14 8 12 62 184
Januari 2020 21 0 4 1 2 3 0 10 31
Pebruari 2020 13 0 4 1 11 0 0 16 29
Maret 2020 19 4 5 1 2 0 0 8 31
2 2 April 2020 25 0 4 1 0 0 0 5 30
Mei 2020 22 0 5 4 0 0 0 9 31
Juni 2020 10 1 4 1 0 12 2 19 30
JUMLAH: 110 5 26 9 15 15 2 67 182