Anda di halaman 1dari 4

a.

Pengertian Media Pembelajaran

Setiap guru dituntut menggunakan media pembelajaran yang interaktif untuk

menarik perhatian, motivasi belajar, meningkatkan hasil belajar, dan semangat belajar

siswa. Media pembelajaran merupakan media yang digunakan untuk menunjang proses

pembelajaran. Media pembalajaran yang baik akan mendapat feedback baik pula oleh

siswa dan siswa akan merasa tertarik dan antusias dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Media bahkan sering dikaitkan atau digantikan dengan kata teknologi yang

berasal dari kata latin tekne (bahasa inggris art) dan logos (bahasa indonesia ilmu).

Menurut Daryanto (2010:5) kata media berasal dari bahasa Latin yang adalah bentuk jamak
dari medium batasan mengenai pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada
media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan
pembelajaran. Daryanto. (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Menurut Gerlach & Ely dalam Azhar (2006:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Secara lebih
khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-
alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Arsyad, Azhar. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada

Menurut Rudi dan Cepi (2008:6) media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur

penting, yaitu unsur perlatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang

dibawanya (message/software). Rudi Susilana, Cepi Riyana. (2008). Media

Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: Jurusan

Kurtekpend FIP UPI.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

merupakan alat yang digunakan untuk membantu menyampaikan materi pelajaran dalam

proses pembelajaran yang bertujuan untuk menambah minat dan antusias siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran.


b. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad (2006:15) mengemukakan bahwa

pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat

membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran

pada saat itu.

Secara umum, fungsi dari media pembelajaran yaitu menambah minat,

ketertarikan, dan motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga materi

yang diberikan guru dapat diterima siswa dengan baik. Media pembelajaran yang

disajikan dengan tepat akan membantu penyampaian pesan dan isi dari pelajaran

tersebut.

c. Manfaat Media Pembelajaran

Sudjana & Rivai dalam Arsyad (2006:24-25) mengemukakan manfaat media

pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan

motivasi belajar.

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh

siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui

penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan

tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan,memerankan, dan lain-lain.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta : PT. Rineka Cipta.

------------. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.


Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi


Aksara.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan Metode Paradigma Baru. Bandung :


PT. Remaja Rosdakarya.

E. Mulyasa. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda


Karya.

H. Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. (2010). Teori Belajar & Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Hamalik, Oemar. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Herlanti, Yanti. (2006). Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains.


Jakarta : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

Hidayah, Fitri. (2012). Penerapan E-learning Sebagai Media Pembelajaran Mata


Diklat Pemrograman Web Kelas XI Teknik Komputer Jaringan SMK N 2
Pengasih. Yogyakarta: UNY.

Lucky, Indra Pradipta. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran IPA dengan


Tema Kita dan Cahaya Berbasis Multimedia Interaktif untuk Siswa SMP
Kelas VIII. Yogyakarta: UNY

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta :


Penerbit Andi.

Nurgana. (1985). Efektivitas Pembelajaran. Bandung : Universitas Pendidikan


Indonesia. Tersedia :
(https://agungprudent.wordpress.com/2009/06/18/efektifitaspembelajar) [5
Juli 2015 pukul 21.00]

Putranti, Nurita. (2013). Cara Membuat Media Pembelajaran Online


Menggunakan Edmodo. [online]. Tersedia : (http://journal.lemlit-
ikippgriptk.org/index.php/Infs/article/view/6) [21 Desember 2014 pukul
22:00]
Ramadhani, Mawar. (2012). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran E-
learning Berbasis Web pada Pelajaran Teknolgi Informasi dan Komunikasi
terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. [online].
Tersedia: (http://eprints.uny.ac.id/6758/) [05 November pukul 11.00].

Romiszowski, A. J. (1974). The Selection and Use of Instructional Media.


London: Kogan Page.

Sinambela, P. (2008). Faktor – Faktor Penemu Keefektifan Pembelajaran Model


Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Jurnal Generasi Kampus, Vol. 1 (2),
74 – 85.

Singgih Prasetiyono, Meini Sondang. (2014). Pengembangan Media


Pembelajaran E-Learning Berbasis Edmodo Pada Kompetensi Dasar
Menerapkan Konsep Dasar Sistem Komunikasi Data Sinyal Digital
Melalui Media Kabel Fiber Dan Frekuensi Radio Di SMK Negeri 1 Jetis
Mojokerto. [online]. Tersedia :
(http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-
elektro/article/view/8290/baca-artikel) [21 Desember 2014 pukul 22:00]

Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja RosdaKarya

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.

Syofiarni, Yesi. (2014). Makalah Edmodo. [online]. Tersedia :


(http://www.academia.edu/7176523/Makalah_EDMODO_MAKALAH_ED
MODO_Disusun_Oleh_Yesi_Syofiarni_RPL_B) [21 Desember 2014 pukul
22:10]

Tim Fakultas Teknik UNY. (2004). Modul Instalasi Sistem Operasi GUI CLI.
Yogyakarta: UNY.

Vaughan, Tay. (2004). Multimedia : Making It Work, Sixth Edition. U.S.A: MC Graw-Hill
Technology Education.

Anda mungkin juga menyukai