Anda di halaman 1dari 32

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan kekuatan sehingga telah tersusun Pedoman Pelaksanaan Bantuan Koordinasi Bunda
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Provinsi Tahun 2020.

Pedoman pelaksanaan ini memuat penjelasan tentang latar belakang, dasar hukum pemberian
bantuan, tujuan penggunaan bantuan, pemberi bantuan, persyaratan penerima bantuan, bentuk
bantuan, alokasi anggaran dan rincian jumlah bantuan, tata kelola pencairan dana bantuan,
penyaluran dana bantuan, pertanggungjawaban bantuan, ketentuan perpajakan, dan sanksi.

Pedoman pelaksanaan ini digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan,


evaluasi, dan pelaporan kegiatan, sehingga pelaksanaan program dapat tercapai sesuai dengan
target yang telah ditetapkan dengan prosedur dan ketentuan yang ada. Diharapkan pihak-pihak
terkait dengan penyelenggaraan program dapat melaksanakan dengan amanah, efektif dan
efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan partisipasi dari berbagai pihak
yang terlibat dalam penyusunan pedoman pelaksanaan. Kami menyadari bahwa pedoman
pelaksanaan ni masih memerlukan penyempurnaan secara berkala sesuai ketentuan yang
berlaku. Oleh karena itu dukungan, masukan, dan pemikiran semua pihak dalam
penyempurnaan pedoman pelaksanaan ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam
memajukan pendidikan anak usia dini.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini,

Dr. Muhammad Hasbi


NIP 197306231993031001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ................................................................................................ 2
C. Tujuan Pedoman Pelaksanaan....................................................................... 3
D. Prinsip Bantuan ............................................................................................. 3
E. Pemberi Bantuan ........................................................................................... 3

BAB II BANTUAN KOORDINASI BUNDA PAUD TINGKAT PROVINSI


TAHUN 2020 ...................................................................................................... 4
A. Pengertian .................................................................................................... 4
B. Tujuan Bantuan............................................................................................ 4
C. Penerima Bantuan ........................................................................................ 5
D. Bentuk dan Rincian Bantuan ....................................................................... 5

BAB III TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN .................................................. 7


A. Mekanisme Pengelolaan Bantuan .......................................................... 7
B. Tata Kelola Pencairan dan Penyaluran................................................... 8
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan ...................................................... 9
D. Laporan Pertanggungjawaban ............................................................... 9
E. Ketentuan Perpajakan ........................................................................... 10
F. Tata Cara Pengembalian Dana Bantuan ................................................. 10
G. Sanksi .................................................................................................. 11
H. Format Dokumen Bantuan.................................................................... 11

BAB IV PENGENDALIAN MUTU .......................................................................... 12


A. Sosialisasi .................................................................................................... 12
B. Indikator Keberhasilan .......................................................................... 12
C. Monitoring dan Evaluasi ....................................................................... 13
D. Pengawasan ................................................................................................. 13

BAB V PENUTUP................................................................................................... 14
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pandangan akan pentingnya pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas
merupakan suatu hal yang bersifat global. Hal ini merujuk pada pandangan yang berlaku
di seluruh belahan dunia yang mempercayai bahwa investasi dalam pendidikan,
khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan faktor penting bagi sebuah
negara agar dapat bersaing di era globalisasi. Pandangan global ini tercermin dari
pengakuan berbagai pemerintah di dunia akan pentingnya fungsi dan peran PAUD baik
bagi anak usia dini maupun bangsa.

Dalam satu nafas dengan Deklarasi Dakar dan SDGs di atas, Pemerintah Indonesia
melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap layanan PAUD bagi
seluruh anak usia dini di Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui dikeluarkan dan
diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Presiden Nomor 60/2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif (PAUD-HI), Peraturan Presiden Nomor 87/2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter, Peraturan Presiden Nomor 59/2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), dan yang terbaru adalah
Peraturan Pemerintah Nomor 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal, yang
mewajibkan PAUD Pra-Pendidikan Dasar bagi anak usia 5 dan 6 tahun sebagai salah satu
layanan minimal pendidikan yang wajib disediakan oleh Pemerintah Daerah mulai 1
Januari 2019.

Benang merah dari seluruh komitmen nasional ini adalah jaminan penyediaan layanan
PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani mereka agar siap dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut
membutuhkan dukungan berbagai pihak. Salah satu pemangku kepentingan yang
dipandang memiliki peran strategis dalam menciptakan layanan PAUD berkualitas
adalah “Bunda PAUD”.

1
Keberadaan Bunda PAUD sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen
dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Peran Bunda PAUD di seluruh Indonesia harus
lebih ditingkatkan lagi. Bunda PAUD merupakan sebuah profesi sukarela, yang dilandasi
dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong
segenap elemen dalam masyarakat. Bunda PAUD diharapkan dapat membangun
komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang
memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD. Dalam mendorong layanan
PAUD yang berkualitas, Bunda PAUD diharapkan dapat bergandengan tangan dengan
semua elemen masyarakat, agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal. Bunda
PAUD diharapkan dapat melibatkan kaum ibu secara aktif, mengingat perannya yang
sangat penting dalam mendidik anak usia dini dan menjaga kesehatan anak-anak mereka.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
146);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Penyediaan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 654);
6. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Nomor 4060/C/HK/2020 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

2
C. Tujuan Pedoman
1. Sebagai acuan bagi semua pemangku kepentingan (pemerintah, masyarakat,
penerima bantuan, dan berbagai pihak) guna mengetahui prosedur dalam pengajuan,
seleksi, penetapan, penyaluran, penggunaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban
bantuan.
2. Sebagai rujukan bagi pihak terkait dalam melakukan pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan program bantuan.

D. Prinsip Pelaksanaan Bantuan


1. Efisien, yaitu menggunakan dana dan daya yang ada untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan;
2. Efektif, yaitu menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan
dapat memberikan manfaat yang optimal sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;
3. Transparan, yaitu menjamin keterbukaan informasi mengenai pengelolaan dana
bantuan;
4. Akuntabel, yaitu pelaksanaan kegiatan dapat dipertanggung jawabkan;
5. Kepatuhan, yaitu pelaksanaan program/kegiatan harus sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
6. Manfaat, yaitu hasil pelaksanaan program/kegiatan dapat dirasakan manfaatnya dan
berdaya guna bagi penerima bantuan.

E. Pemberi Bantuan
Bantuan diberikan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Direktorat PAUD, Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen,
Kemendikbud).

3
BAB II
BANTUAN KOORDINASI BUNDA PAUD TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2020

A. Pengertian
1. Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disingkat PAUD adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam)
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2. PAUD berkualitas adalah penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang
mencakup layanan kesehatan, gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan untuk
mendukung pencapaian tumbuh kembang anak secara optimal dan menyeluruh.
Penyelenggaraan PAUD berkualitas melibatkan berbagai pihak terkait atau lintas
sektoral.
3. Bunda PAUD Tingkat Provinsi adalah predikat yang diberikan kepada istri Gubernur
atau disandang langsung oleh Gubernur perempuan yang merupakan penggerak
utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini guna mendukung
terwujudnya layanan PAUD Berkualitas.
4. Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Tingkat Provinsi adalah forum atau
organisasi yang mendukung pelaksanaan tugas dan peran Bunda PAUD Tingkat
Provinsi dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan PAUD berkualitas.
5. Bantuan Koordinasi Bunda PAUD tingkat Provinsi adalah bantuan pemerintah pusat
yang diberikan kepada Bunda PAUD melalui Kelompok Kerja Bunda PAUD tingkat
Provinsi.

B. Tujuan Bantuan
Mendukung koordinasi antara bunda PAUD tingkat provinsi dengan bunda-bunda PAUD
tingkat kabupaten/kota serta perangkat daerah terkait, dalam rangka:
1. membentuk kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD tingkat provinsi bagi yang
belum memiliki;
2. melakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan terkait PAUD berkualitas dengan
layanan holistik integratif;
3. menyusun buku profile perkembangan PAUD tingkat provinsi;

4
4. melakukan koordinasi dengan bunda PAUD kabupaten/kota, gugus tugas PAUD
HI, organisasi perangkat daerah (OPD) lintas sektor, organisasi mitra profesi, dan
forum PAUD dalam mewujudkan PAUD berkualitas dengan layanan holistik
integratif;dan
5. melakukan penguatan kemitraan dengan gugus tugas PAUD HI tingkat provinsi
dan mendorong efektivitas kinerja pokja Bunda PAUD kabupaten/kota;

C. Penerima Bantuan
1. Bantuan diberikan kepada:
a. pokja bunda PAUD tingkat provinsi;
b. dinas pendidikan provinsi atau organisasi mitra PAUD yang ditunjuk oleh
bunda PAUD bagi provinsi yang belum membentuk Pokja Bunda PAUD.
2. Penerima Bantuan sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. memiliki rekening bank atas nama pokja bunda PAUD provinsi yang masih
aktif;
b. memiliki NPWP; dan
c. memiliki struktur organisasi.

D. Bentuk dan Rincian Bantuan.


1. Bantuan berbentuk uang.
2. Jumlah total alokasi bantuan sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Satuan Kerja Direktorat PAUD tahun berjalan.
3. Setiap Lembaga menerima bantuan sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah) dan digunakan untuk rincian komponen sebagai berikut:
No Rincian Penggunaan %
1 Sosialisasi kebijakan melalui rapat koordinasi lintas sektor dalam Minimal
rangka pengembangan Program PAUD Berkualitas dan 55%
pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan dan
perlindungan anak dan gerakan PAUD holistik integratif:
a. Dalam bentuk tatap muka:
1) ATK/bahan pakai habis
2) spanduk
3) transportasi peserta, panitia, moderator, dan narasumber
4) konsumsi dan akomodasi

5
No Rincian Penggunaan %
5) honorarium panitia dan narasumber
6) uang saku peserta
b. Dalam bentuk video conference (daring)
1) ATK/bahan pakai habis
2) honorarium panitia, moderator, dan narasumber
3) belanja paket data (peserta, panitia, moderator, dan
narasumber)
2 Melaksanakan rapat koordinasi internal: Maksimal
a. Dalam bentuk tatap muka: 10%
1) ATK/bahan pakai habis
2) spanduk
3) transportasi peserta, panitia, moderator, dan narasumber
4) konsumsi dan akomodasi
5) honorarium panitia dan narasumber
6) uang saku peserta
b. Dalam bentuk video conference (daring)
1) ATK/bahan pakai habis
2) honorarium panitia, moderator, dan narasumber
3) belanja paket data (peserta, panitia, moderator, dan
narasumber)
3 Penyusunan buku profil dan pendistribusian paket informasi Maksimal
(penggandaan dan honor penyusunan) 15%
4 Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Maksimal
PAUD Berkualitas dengan layanan holistik integratif: 20%
a. Dalam bentuk tatap muka:
1) ATK/bahan pakai habis
2) spanduk
3) transportasi peserta, panitia, moderator, dan narasumber
4) konsumsi dan akomodasi
5) honorarium panitia dan narasumber
6) uang saku peserta
b. Dalam bentuk video conference (daring)
1) ATK/bahan pakai habis
2) honorarium panitia, moderator, dan narasumber
3) belanja paket data (peserta, panitia, moderator, dan
narasumber)
Jumlah 100%

6
BAB III
TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN

A. Mekanisme Pengelolaan Bantuan


1. Pengajuan permohonan
Bunda PAUD provinsi menyampaikan permohonan tertulis kepada Direktur PAUD,
Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbud dengan melampirkan:
a. profil dan struktur organisasi;
b. fotokopi SK Pokja Bunda PAUD Provinsi bagi yang sudah memiliki;
c. rekomendasi dari Bunda PAUD Provinsi tentang penunjukkan lembaga
penerima bantuan bagi provinsi yang belum memiliki Pokja Bunda PAUD;
d. rencana kegiatan dan rencana anggaran biaya;
e. fotokopi rekening dan NPWP atas nama Pokja Bunda PAUD Provinsi;
f. surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) atas penggunaan dana
bantuan;
g. membuat pakta integritas yang sudah ditandatangani oleh pemohon; dan
h. surat pernyataan keabsahan dan kebenaran dokumen.
2. Verifikasi permohonan
a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat PAUD membentuk tim pengelola
bantuan.
b. Tim pengelola bantuan mengadministrasikan permohonan yang diajukan.
c. Tim pengelola bantuan melakukan verifikasi usulan bantuan.
d. Tim pengelola bantuan menyusun berita acara hasil verifikasi.
e. Tim pengelola bantuan menyampaikan hasil verifikasi kepada PPK untuk
ditetapkan sebagai penerima bantuan.
f. PPK melakukan verifikasi atas usulan tim pengelola bantuan;
3. Penetapan penerima bantuan
a. PPK menetapkan penerima bantuan melalui surat keputusan berdasarkan hasil
verifikasi tim pengelola bantuan. Surat keputusan paling sedikit memuat:
1) identitas penerima bantuan.
2) nominal uang; dan
3) nomor rekening penerima bantuan.
b. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengesahkan surat keputusan penerima
bantuan.

7
B. Tatakelola Pencairan dan Penyaluran
1. Penandatangan perjanjian kerjasama
a. PPK dan penerima bantuan menandatangani perjanjian kerja sama dan kuitansi.
b. Perjanjian kerja sama paling sedikit memuat:
1) hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2) jumlah dana bantuan yang diberikan;
3) pernyataan kesanggupan penerima bantuan pemerintah untuk
menggunakan bantuan operasional sesuai rencana yang telah disepakati;
4) pernyataan kesanggupan penerima bantuan pemerintah untuk menyetorkan
sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
5) sanksi; dan
6) penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK Direktorat
PAUD setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.
2. Pencairan dan penyaluran
a. Pencairan dana bantuan
1) PPK mengajukan permintaan pembayaran (SPP) dilampiri:
a) surat keputusan penerima bantuan;
b) daftar nominatif penerima bantuan;
2) PPSPM memerintahkan verifikator untuk memverifikasi SPP beserta
lampirannya.
3) Pejabat penandatangan SPM (PPSPM) menerbitkan SPM.
4) SPM yang telah ditandatangani disampaikan kepada KPPN sebagai
permohonan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
5) Sebelum menyampaikan SPM ke KPPN, PPSPM terlebih dahulu
menyampaikan Rencana Kas (Renkas) apabila nilai SPM
Rp.1.000.000.000,00 atau lebih. Renkas disampaikan kepada KPPN lima
hari kerja sebelum pengajuan SPM.
b. Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1) KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur;
2) PPK memerintahkan bank penyalur untuk melakukan transfer dana kepada
penerima bantuan;
3) Bank penyalur melakukan transfer dana bantuan kepada lembaga penerima
sesuai dengan perintah PPK;
4) Bank penyalur menyampaikan laporan penyaluran dana kepada PPK.

8
c. Dana bantuan disalurkan sekaligus ke rekening penerima.

C. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan


Bantuan dilaksanakan terhitung mulai dari dana masuk ke rekening penerima bantuan
dan paling lambat tanggal 15 Desember 2020.

D. Pelaporan Pertanggungjawaban
1. Laporan awal
a. Laporan awal berupa fotokopi rekening (yang ada identitas pemilik rekening,
nomor rekening, dan lembaran yang ada nominal sebagai bukti bahwa dana telah
masuk);
b. Laporan awal disampaikan paling lambat sepuluh hari kerja setelah dana masuk
rekening.
2. Laporan akhir
Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban
keuangan.
a. Laporan pelaksanaan kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatan berupa uraian singkat kegiatan yang dilaksanakan
atas dana bantuan tersebut dilengkapi dengan bukti-bukti berupa foto-foto
dan/atau video kegiatan. Penerima bantuan menguraikan secara singkat hasil
pelaksanaan kegiatan berupa penjelasan sejak sebelum menerima bantuan dan
setelah melaksanakan bantuan.
b. Laporan pertanggungjawaban keuangan, berupa:
1) jumlah dana bantuan yang diterima;
2) penggunaan dana bantuan berupa rincian penggunan dana sesuai dengan
peruntukannya (contoh format terlampir)
3) jumlah sisa dana (apabila ada sisa dana)
4) jumlah dana yang disetor (bila ada sisa dana), dilampiri bukti penyetoran
dana.
Laporan akhir berupa laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban
penggunaan dana yang dilampiri dengan dokumentasi dan surat pernyataan
tanggungjawab belanja (SPTJB) disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember
2020.

9
E. Ketentuan Perpajakan
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan perpajakan yang
berlaku.
Penerima bantuan wajib:
1. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima sesuai peraturan
perpajakan yang berlaku;
2. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.

F. Tata Cara Pengembalian Dana Bantuan


1. Penerima bantuan mengembalikan dana bantuan ke Kas Negara apabila:
a. pembatalan dilakukan oleh pihak lembaga penerima bantuan pemerintah, karena
hal-hal tertentu;
b. terjadi kelebihan pembayaran belanja jasa dan atau pembayaran pembelian
barang melebihi pagu yang telah disepakati dalam RAB;
c. adanya kegiatan atau pembelian yang sudah masuk dalam RAB, tetapi karena
sesuatu hal tidak dilaksanakan oleh lembaga penerima bantuan pemerintah
sampai pada program pembelajaran selesai dilaksanakan; dan/atau
d. karena hal lain yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan berdasarkan hasil diaudit oleh auditor yang berwenang.
2. Pengembalian dana bantuan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2020) disetor dengan
menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu menggunakan
aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu
Kementerian/Lembaga).
b. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2021) disetor
dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu menggunakan
aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu Penerimaan Negara
Lainnya).
c. Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan
ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk
penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya bank akan menerbitkan Nomor
Transaksi Pengembalian Negara (NTPN). Masa aktif pembuatan Simponi/e-
billing adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa

10
pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa)
sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru.

G. Sanksi
1. Penerima bantuan yang melanggar perjanjian kerjasama dan/atau ketentuan dalam
pedoman pelaksanaan ini dikenai sanksi tidak ditetapkan sebagai penerima bantuan
pada tahun anggaran berikutnya.
2. Dalam hal penerima bantuan yang melakukan pelanggaran mengakibatkan kerugian
negara maka dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

H. Format Dokumen dan Formulir Bantuan


Format dokumen dan formulir Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi
Tahun 2020 terdiri atas:
1. Format 1 : Permohonan/proposal
2. Format 2 : Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
3. Format 3 : Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
4. Format 4 : Laporan Awal
5. Format 5 : Laporan Akhir
6. Format 6 : Laporan Pertanggungjawaban Bantuan

11
BAB IV
PENGENDALIAN MUTU

A. Sosialisasi
Agar pelaksanaan program Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi tahun
2020 dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran maka perlu dilaksanakan sosialisasi
program kepada pemangku kepentingan dalam hal ini Bunda PAUD dan Pokja Bunda
PAUD Tingkat Provinsi.

Pelaksanaan sosialisasi terkait dengan program Bantuan Koordinasi Bunda PAUD


Tingkat Provinsi tahun 2020 dilaksanakan dengan menyebarluaskan pedoman
pelaksanaan melalui laman http://anggunpaud.kemdikbud.go.id.

B. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi adalah:
1. terbentuknya kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD tingkat provinsi bagi yang belum
memiliki;
2. tersusunnya dokumen rencana kerja dan jadwal kegiatan Bunda PAUD provinsi yang
disusun Pokja;
3. tersusunnya buku profil perkembangan PAUD tingkat provinsi, yang menghimpun
informasi hasil-hasil pembinaan dan pengembangan terhadap penyelenggaraan
PAUD yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten /kota, yang sekurang kurangnya
mencakup:
a. data APK PAUD;
b. data jumlah anak sesuai kelompok usia;
c. data jumlah satuan PAUD sesuai jenis satuan;
d. data kerja sama/kemitraan sesuai bentuk atau jenisnya
e. data penggunaan APBD kabupaten/kota, dalam rangka meningkatkan layanan
PAUD secara holistik integratif;
f. kumpulan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah (provinsi atau kab. /kota)
yang mendukung peningkatan layanan PAUD secara holistik dan integratif;dan
g. penyajian hasil monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan PAUD
berkualitas dengan layanan holistik integratif;

12
4. terhimpunnya data-data pengukuhan Bunda PAUD, penyelenggaraan rapat
koordinasi Bunda PAUD dan bentuk-bentuk kegiatan koordinasi/komunikasi lainnya
yang dilakukan secara berkala.
5. keputusan gugus tugas PAUD HI tingkat provinsi atau dokumen rencana aksi daerah
(RAD) PAUD HI atau terselenggaranya rapat dalam rangka pembentukan gugus
tugas PAUD HI;
6. tersosialisasikannya program pengembangan PAUD berkualitas dengan layanan
holistik integratif; dan
7. terdistribusi dan tersosialisasikannya Paket Informasi antara lain meliputi: buku saku
Bunda PAUD, Pedoman Penyelenggaraan PAUD HI, Permendikbud Nomor 32
Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan,
instrumen monitoring dan evaluasi penyelenggaraan PAUD Berkualitas dengan
layanan holistik integratif;

C. Monitoring dan Evaluasi


Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagai berikut.
1. Unsur Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dan Unit
Pelaksana Teknis Pusat memiliki wewenang serta tanggung jawab untuk melakukan
monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan.
2. Hal-hal yang menjadi sasaran pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagai berikut:
a. ketersediaan sasaran sesuai kriteria yang ditentukan;
b. kesesuaian penggunaan dana bantuan yang ditentukan;
c. ketepatan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan;
d. ketertiban dalam penyusunan dokumen keuangan; dan
e. transparansi dan akuntabilitas laporan.

D. Pengawasan
Pengawasan dana bantuan dapat dilaksanakan oleh:
1. Pengawasan internal
Pengawasan internal dilakukan oleh Direktorat PAUD dan Aparat Pengawasan
Internal Pemerintah (APIP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Pengawasan eksternal
Pengawasan eksternal dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)

13
BAB V
PENUTUP

Pedoman pelaksanaan ini diharapkan dapat mempermudah proses penyaluran bantuan dan
pelaksanaannya.

Apabila ada hal yang belum jelas, dapat menghubungi langsung ke Direktorat PAUD.
Telepon : 021-5725012
Email : progevpaud@kemdikbud.go.id
Website : http://paud.kemdikbud.go.id
http://anggunpaud.kemdikbud.go.id

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini,

Dr. Muhammad Hasbi


NIP 197306231993031001

14
Format 1: Format Permohonan
PERMOHONAN
BANTUAN KOORDINASI BUNDA PAUD TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2020

Diajukan Oleh:
1 Nama Lembaga :
2 Alamat Lengkap :

Kab/Kota *) :
Provinsi :
3 Tlp/HP/Email :

Disampaikan kepada
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbud
d/a Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai VII
Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270

15
Yth. Direktur Pendidikan Anak Usia Dini
Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbud
Gedung E Kemendikbud Lantai VII
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini saya :


Nama :
Jabatan :
Provinsi :
Alamat :
Tlp/HP/email :
Email :

mengajukan permohonan untuk memperoleh Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat


Provinsi Tahun 2020.
Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan:
1. Profil dan struktur organisasi;
2. Fotokopi SK Pokja Bunda PAUD Provinsi *);
3. Rekomendasi Bunda PAUD **);
4. Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran Biaya;
5. Fotokopi rekening dan NPWP atas nama Pokja Bunda PAUD Provinsi;
6. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) atas penggunaan dana bantuan;
7. Pakta integritas anti korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan
8. Surat pernyataan keabsahan dan kebenaran dokumen.

Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

...............................
Catatan:
*) bagi yang sudah memiliki
**) tentang penunjukan lembaga penerima bantuan bagi Provinsi yang belum
memiliki Pokja Bunda PAUD

16
A. RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Tahun 2020
sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) akan digunakan sebagai berikut:
Harga Jumlah Biaya
No Jenis Barang Volume
Satuan (Rp) (Rp)
1 Sosialisasi kebijakan melalui rapat
koordinasi lintas sektor dalam
rangka pengembangan Program
PAUD Berkualitas dan pengetahuan
pola asuh, kesehatan, gizi,
perawatan, pengasuhan dan
perlindungan anak dan gerakan
PAUD holistik integratif:
a. Dalam bentuk tatap muka:
1) ATK/bahan pakai habis
2) spanduk
3) transportasi peserta, panitia,
moderator, dan narasumber
4) konsumsi dan akomodasi
5) honorarium panitia dan
narasumber
6) uang saku peserta
b. Dalam bentuk video conference
(daring)
1) ATK/bahan pakai habis
2) honorarium panitia,
moderator, dan narasumber
3) belanja paket data (peserta,
panitia, moderator, dan
narasumber)
2 Melaksanakan rapat koordinasi
internal:
a. Dalam bentuk tatap muka:
1) ATK/bahan pakai habis
2) spanduk
3) transportasi peserta, panitia,
moderator, dan narasumber
4) konsumsi dan akomodasi
5) honorarium panitia dan
narasumber
6) uang saku peserta

17
Harga Jumlah Biaya
No Jenis Barang Volume
Satuan (Rp) (Rp)
b. Dalam bentuk video conference
(daring)
1) ATK/bahan pakai habis
2) honorarium panitia,
moderator, dan narasumber
3) belanja paket data (peserta,
panitia, moderator, dan
narasumber)
3 Penyusunan buku profil dan
pendistribusian paket informasi
(penggandaan dan honor
penyusunan)
4 Melaksanakan monitoring dan
evaluasi terhadap penyelenggaraan
PAUD Berkualitas dengan layanan
holistik integratif:
a. Dalam bentuk tatap muka:
1) ATK/bahan pakai habis
2) spanduk
3) transportasi peserta, panitia,
moderator, dan narasumber
4) konsumsi dan akomodasi
5) honorarium panitia dan
narasumber
6) uang saku peserta
b. Dalam bentuk video conference
(daring)
1) ATK/bahan pakai habis
2) honorarium panitia,
moderator, dan narasumber
3) belanja paket data (peserta,
panitia, moderator, dan
narasumber)
Jumlah Biaya 200.000.000,00

18
A. PAKTA INTEGRITAS
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
Provinsi :
Alamat :
Tlp/HP :
Email :

Dalam rangka pelaksanaan program Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi
Tahun 2020 dengan ini menyatakan :
1. tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN);
2. tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;
3. tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran paket
barang yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/ atau gratifikasi;
4. akan mengikuti proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
5. akan menggunakan bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal
dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. mengadministrasikan semua bukti serah terima barang dan dokumentasi
penggunaan barang;
7. melaporkan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban;
8. bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana bantuan dan keberlangsungan
program.

Demikian pakta integritas ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran, tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun.
……………., ………………….. 2020
Pokja Bunda PAUD Provinsi………….
Meterai Rp. 6000,-
& stempel
------------------------------------

19
B. SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Jabatan :
Provinsi :
Alamat :

Tlp/HP :
Email :

Bahwa saya bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Penyelenggaraan
Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Tahun 2020 dengan ini menyatakan apabila
di kemudian hari, atas penggunaan dana bantuan tersebut di atas mengakibatkan kerugian
negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana bantuan tersebut disimpan sesuai


dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan
pemeriksaan aparat pengawas fungsional.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

……………., ………………….. 2020


Pokja Bunda PAUD Provinsi………….
Meterai Rp. 6000,-
& stempel
------------------------------------

20
C. FOTOKOPI NPWP

NPWP : xx.xxx.xxx.x-xxx.xxx
.........................................................
Jl. .............................................................
.................................................................
TERDAFTAR : xx / xx / xxxx

D. PENUTUP
Demikian permohonan Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Tahun 2020
diajukan dan semua data yang diisi adalah benar.

Pokja Bunda PAUD Provinsi………….


Meterai Rp. 6000,-
& stempel
------------------------------------

21
Format 2 : Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama Lembaga : .......................................................... (1)
2. Nama Ketua : .......................................................... (2)
3. Alamat Lembaga : .......................................................... (3)
4. Nama Bantuan : .......................................................... (4)
berdasarkan Surat Keputusan Nomor ..............................(5) dan Perjanjian Kerja Sama Nomor
...................(6) mendapatkan Bantuan ....................... (7)
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. sampai dengan bulan ............................... (8) telah menerima pencairan dengan nilai
nominal sebesar Rp ............( .......... ) (9), dengan rincian penggunaan sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp ............. ( ........ ) (10)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp ............ ( ........ ) (11)
c. Jumlah total sisa dana : Rp ............. ( ........ ) (12)
2. persentase jumlah dana bantuan................. (13) yang telah digunakan adalah sebesar
.................. ( ......... ) ( 14);
3. saya bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang
berhak menerima;
4. saya bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah
dilaksanakan.
5. saya bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat
pengawas fungsional pemerintah;
6. apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian negara
maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


............................................ (15)
Ketua ................................. (16)

Meterai
Rp. 6.000,-

............................................ (17)
NIP……………………….. (18)

22
Petunjuk Pengisian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

No. Uraian Isian


(1) Diisi nama lembaga penerima dana bantuan
(2) Diisi nama ketua penerima dana bantuan
(3) Diisi alamat lembaga penerima dana bantuan
(4) Diisi dengan nama bantuan
(5) Diisi nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
(7) Diisi dengan nama bantuan
(8) Diisi dengan bulan dan tahun
(9) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah diterima
(10) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah diterima
(11) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah dipergunakan
(12) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang belum dipergunakan
(13) Diisi dengan nama bantuan
(14) Diisi dengan persentase bantuan yang belum dipergunakan (jumlah pada angka 12 dibagi
dengan jumlah pada angka 11 dikali 100%)
(15) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun SPTB ditandatangani
(16) Diisi dengan nama lembaga penerima bantuan
(17) Diisi dengan nama ketua penerima bantuan
(18) Diisi dengan NIP ketua lembaga (jika ada)

23
Format 3 : Berita Acara Serah Terima
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN
NOMOR .........................................(1)

Pada hari ini ...............(2) tanggal .....................(3) bulan .........................(4) tahun ................(5) yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ................................................................................(6)
Jabatan : ................................................................................(7)
Alamat : ................................................................................(8)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : ................................................................................(9)
NIP : ................................................................................(10)
Jabatan : ................................................................................(11)
Alamat : ................................................................................(12)
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa .............(13) sesuai
dengan Surat Keputusan Nomor.........................(14) dan Perjanjian Kerja Sama nomor
......................(15)
2. PIHAK PERTAMA telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama,
dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : .................. (...........) (16)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : .................. (...........) (17)
c. Jumlah total sisa dana : .................. (...........) (18)
3. PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan
.....................(19) sebesar ...................(.............) (20) telah disimpan sesuai dengan ketentuan
untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional
4. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima
dari PIHAK PERTAMA berupa .......(21) dengan nilai ......... (.......)(22)
5. PIHAK PERTAMA telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar ...............(23)
sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN).*)
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak
pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
............................(24) PPK…………………………(26)

............................(25) ...............................................(27)
NIP.........................................(28)

24
Petunjuk Pengisian Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan
No. Uraian Isian
(1) Diisi dengan nomor Berita Acara Serah Terima (BAST)
(2) Diisi dengan hari pembuatan BAST
(3) Diisi dengan tanggal pembuatan BAST
(4) Diisi dengan bulan pembuatan BAST
(5) Diisi dengan tahun pembuatan BAST
(6) Diisi dengan nama pimpinan/ketua/kepala lembaga penerima bantuan
(7) Diisi dengan nama lembaga penerima bantuan
(8) Diisi dengan alamat lembaga penerima bantuan
(9) Diisi dengan nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
(10) Diisi dengan NIP PPK
(11) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
(12) Diisi alamat Satker pemberi bantuan
(13) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
(14) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan pemberian bantuan
(15) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama pemberian bantuan
(16) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang diterima
(17) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan
(18) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak dipergunakan
(19) Diisi dengan nama pekerjaan yang dilaksanakan penerima bantuan
(20) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan
(21) Diisi dengan nama pekerj aan yang dilaksanakan penerima bantuan
(22) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang telah dipergunakan
(23) Diisi dengan jumlah angka dan huruf total dana bantuan yang tidak dipergunakan ijumlah sama
seperti angka 18)
(24) Diisi dengan nama lembaga penerima bantuan
(25) Diisi dengan nama pimpinan/ ketua/ kepala lembaga penerima bantuan
(26) Diisi dengan nama Satker pemberi bantuan
(27) Diisi dengan nama PPK Satker pemberi bantuan
(28) Diisi dengan NIP PPK Satker pemberi bantuan

25
Format 4 : Laporan Awal 1. Contoh Format
Laporan Penerimaan
Dana (Laporan
Awal)
KOP SURAT LEMBAGA

Nomor :
Perihal : Laporan Penerimaan Dana Bantuan
Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Tahun 2020

Yth. PPK Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini


Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
Gedung E Kemendikbud Lt. VII

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa pada tanggal…..…bulan….......……..Tahun 2020 telah
menerima transfer sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dari Direktorat PAUD
dalam rangka penyelenggaraan program Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi
di Provinsi..................................
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Hormat kami
….............., .................. 2020
Pokja Bunda PAUD Provinsi …...….

(…………………………………..)
Catatan:
Laporan awal dalam bentuk foto dan dapat dikirimkan ke:
Faks : 021-5725712
Email : progevpaud@kemdikbud.go.id

26
Format 5 : Laporan Akhir
2. Format Laporan
Kegiatan (Akhir)

Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan pertanggungjawaban penggunaan dana
secara keseluruhan yang terdiri atas 4 bagian, yaitu:

Halaman Sampul
Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai
dengan Akad) dan alamat lengkap lembaga.

Pengantar
Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh penanggung jawab kegiatan sesuai dengan
Akad.

Isi Laporan
Lembar isi laporan menggunakan sistematika sebagai berikut:
a) Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan dana mulai diterima dan digunakan;
b) Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian langkah-langkah yang ditempuh dalam
merealisasikan kegiatan; kegiatan apa saja yang sudah terealisasi;
c) Bagian 3, Penggunaan Dana. Menguraikan seluruh komponen-komponen penggunaan
dana sesuai dengan keadaan riil di lapangan; dan
d) Bagian 4, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan, saran, dan harapan. Lampiran berisi
dokumen-dokumen tertulis, foto-foto terkait.

27
3. Contoh Surat Laporan
Pertanggung jawaban
Format 6 : Laporan Pertanggungjawaban Bantuan
<KOP SURAT>
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH
PEMBERIAN BANTUAN KOORDINASI BUNDA PAUD TINGKAT PROVINSI
TAHUN 2020

Yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Nama Lembaga : ............................................................ (1)
2. Nama Pimpinan Lembaga : ............................................................ (2)
3. Alamat Lembaga : ............................................................ (3)
4. Nama Bantuan Operasional : ............................................................ (4)
berdasarkan Surat Keputusan Nomor ........... (5) dan Perjanjian Kerja Sama Nomor .............. (6), telah
menerima Bantuan .......... (7) dengan nilai nominal sebesar Rp...........,- ( ..........) (8).

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan
sebagai berikut.
1. Laporan penggunaan jumlah dana
a. Jumlah total dana yang telah diterima : .......................,- ( ...................) (9)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : .......................,- ( ...................) (10)
c. Jumlah total sisa dana : ......................,- (...................) (11)
2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan................... (12) berdasarkan Perjanjian
Kerja Sama tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan .................... (13) sebesar Rp......................,-
(....................)(14) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan sebagai kelengkapan administrasi
dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
2. telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar .......... ............... (...........) (15)
sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. * )
3. apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana bantuan .................... (16) mengakibatkan kerugian
negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Koordinasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi tahun 2020
kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.
......................., ....................... (17)
Pokja Bunda PAUDProvinsi….. (18)

Meterai
Rp. 6.000,-

(....................................) (19)
Kepala/ketua

28
PETUNJUK PENGISIAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH
KOORDINASI BUNDA PAUD TINGKAT PROVINSI TAHUN 2020
No. Uraian Isian
(1) Diisi dengan nama lembaga penerima bantuan
(2) Diisi dengan nama pimpinan lembaga penerima bantuan
(3) Diisi dengan alamat lembaga penerima bantuan
(4) Diisi dengan nama bantuan
(5) Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan
(6) Diisi dengan nomor dan tanggal Perjanjian Kerja Sama
(7) Diisi dengan nama bantuan
(8) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah diterima
(9) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah diterima
(10) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah dipergunakan
(11) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang belum dipergunakan
(12) Diisi dengan nama bantuan
(13) Diisi dengan nama bantuan
(14) Diisi dengan jumlah angka dan huruf bantuan yang telah dipergunakan
(15) Diisi dengan sisa jumlah angka dan huruf bantuan yang telah disetor ke Kas Negara
Jumlah sama seperti angka 11)
(16) Diisi dengan nama bantuan
(17) Diisi dengan nama kota, tanggal dan tahun laporan pertanggungjawaban Bantuan
ditandatangani
(18) Diisi dengan nama lembaga penerima bantuan
(19) Diisi dengan nama pimpinan lembaga penerima bantuan

29

Anda mungkin juga menyukai