dan membangun karakter setiap anggota keluarga dengan penerapan pola asuh yang
tepat, dengan tujuan mendorong terwujudnya karakter keluarga yang berakhlaq mulia dan
bermoral berdasarkan falsafah, Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku
angngota keluarga yangn beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
luhur, bertoleran, bergotong royong dan cinta tanah air.
PAAREDI memiliki Strategi pada Tahun 2020-2024 yaitu Keluarga Indonesia Sejahtera dan
Harmonis (KISAH), Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT), Keluarga Indonesia Sehat
Tanpa Narkoba (KRISNA), Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual
(KILAS), Kesadaran Bela Negara (PKBN) dan Keluarga Indonesia sadar Administrasi
Kependudukan (KISAK).
Pola asuh anak dan remaja di era digital sangat menjadi perhatian oleh pemerintah
Pola asuh anak diatur dalam Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
bidang Pembinaan Karakter Keluarga meliputi ruang lingkup Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
(P3K) dan Gotong Royong.
PAAREDI dilatarbelakangi
Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga
terutama orang tua dalam membentuk dan membangun karakter setiap anggota keluarga dengan
penerapan pola asuh yang tepat. Sehingga terwujud keluarga yang berkarakter, berakhlak dan bermoral
berdasarkan falsafah pancasila dan berwatak serta berperilaku sebagai anggota keluarga yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era Digital bagi Keluarga
se Provinsi Rabu (24/3).
persoalan ini harus menjadi perhatian kita bersama, mengingat anak adalah
generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan haknya khususnya dalam
tumbuh kembangnya," tegasnya.
"Diharapkan kita semua dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab kita
masing-masing dalam keluarga dan juga tenaga pendidik untuk mengubah
cara berpikir kita semua dalam.mengasuh anak-anak untuk menjadi lebih baik
dan dapat membangun karakter dan potensi anak ke arah yang positif,
semuanya dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan," sebutnya.
"Di mana salah satu upaya Pemerintah saat ini adalah membangun kualitas
sumber daya manusia sebagai salah satu modal pembangunan yang sangat
penting dalam membangun keluarga sejahtera dan PKK merupakan salah
satu mitra pemerintah dalam membangun kualitas keluarga khususnya di
Provinsi Sulawesi Selatan," pungkasnya.
Dengan kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Era
Digital akan semakin dipahami oleh masyarakat.
"Kami berharap melalui pengasuhan yang lebih berkualitas dan berbasis hak
anak, dimana sasaran yang akan dicapai adalah penguatan keluarga dalam
pola asuh bagi anak dan remaja di era digital," tutupnya.
2 POLA ASUH ANAK DAN REMAJA : USAHA ORANG TUA DALAM MEMBINA DAN
MEMBIMBING ANAK BAIK JIWA MAUPUN RAGANYA SEJAK LAHIR SAMPAI DEWASA
(18 TAHUN)
3 KENAKALAN REMAJA :
1. PERKELAHIAN / TAWURAN
2. MINUMAN KERAS 3
KENAKALAN REMAJA :
1. PERKELAHIAN / TAWURAN
4. PERGAULAN BEBAS
5 POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN PENUH CINTA KASIH DAN SAYANG
DALAM KELUARGA, KARENA ANAK:
SEBAGAI AMANAH ALLAH SWTSEBAGAI HARAPAN MASA DEPANSEBAGAI
ANGGOTA KELUARGA DAN MASYARAKAT“UNTUK BISA MELALUI HAL TERSEBUT
ANAK HARUS DISIAPKAN SEJAK DINI MELALUI BEBERAPA TAHAPAN DAN ORANG
TUA MENJADI PERAN PENTING, DENGAN HARAPAN ANAK AKAN TUMBUH DAN
BERKEMBANG MENJADI ANAK YANG BERKUALITAS BERMORAL DAN BERGUNA
BAGI KELUARGA,MASYARAKAT DAN BANGSA”
MENJAGA KESEHATAN
STIMULAN :
AKIBAT :
MENYINGGUNGPERASAAN>>>>
AKIBAT :
>>>>SANGAT BERBAHAYA
BERSIKAP MENGALAH
AKIBAT :
ANAK MANJA DAN BERLEBIHAN
POLA ASUH INI MERUPAKAN POLA ASUH TIMBAL BALIK (DUA ARAH) DAN
MERUPAKAN PENGASUHAN YANG TERBAIK.