SIAPA SAJA
YANG ADA DALAM
EKOSISTEM PAUD?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
NASIONAL/
PUSAT
ADA SIAPA SAJA Direktorat Jenderal Pendidikan Direktorat Jenderal Guru dan
Koalisi PAUD-HI
OPD Terkait
Jalur utama
KABUPATEN/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
KOTA (Kabid PAUD/PNF) Bunda PAUD/Pokja Bunda PAUD
Jalur kemitraan
Organisasi Mitra
(IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
Jalur alternatif
Aktor-aktor eksternal,
koordinasi non-formal
secara horizontal
Satuan Layanan PKG/Gugus Satuan
Siapa Saja yang Ada dalam Ekosistem PAUD?
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pihak-pihak yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kegiatan dan kinerja PAUD
• Mitra Pembangunan
Aktor-aktor internal, • Organisasi Mitra Aktor-aktor eksternal,
koordinasi non-formal • Organisasi Masyarakat, koordinasi non-formal
• Koalisi PAUD-HI Kelompok Komunitas,
secara horizontal (sejajar) LSM secara horizontal (sejajar)
• Gugus Tugas
• Dunia Usaha dan Dunia
PAUD-HI Industri
• OPD Terkait
Pihak
Otorita/pemerintah,
PAUD
koordinasi formal
secara vertikal
(dari Pusat sampai • Kemendikbudristek
UPT Provinsi
Desa/Kelurahan) •
• Dinas Pendidikan
• Kecamatan, Bunda PAUD/
Kelurahan, Desa
• Satuan Layanan Pokja Bunda PAUD
Pemangku
Kepentingan Kementerian Pendidikan,
Kemenko PMK, Bappenas,
Kemendagri, Kemendikbud,
di tingkat Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Kemenkes, Kemensos, Kemenag,
KemenPPA, Sekretaris Kabinet, Kepala
BKKBN, dan Kepala BPS
nasional/pusat Kementerian utama, bertanggungjawab atas
aspek pendidikan Kementerian pendukung, bertanggungjawab
atas aspek non-pendidikan
Ini menjadi kerangka regulasi yang memandu pemerintah daerah dalam merancang
kondisi yang memungkinkan (enabling environment) bagi satuan PAUD
untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanannya;
serta menetapkan target pembangunan (kuantitatif dan kualitatif) yang perlu dicapai.
Pendampingan di tingkat
> 240,000
nasional/pusat dan daerah tidak
mungkin dapat dilakukan hingga
tingkat satuan.
Perlu peningkatan kapasitas
secara berjenjang yang berfokus satuan PAUD
pada penguatan interaksi antar
pihak
FORMAL INFORMAL
KEMITRAAN
Bunda PAUD/PKG
Organisasi Mitra
(IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
KABUPATEN/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
KOTA (Kabid PAUD/PNF)
Organisasi Masyarakat,
Kelompok Komunitas, LSM
KECAMATAN/
KELURAHAN/ Kecamatan, Kelurahan, Desa Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
DESA
STRATEGI TATA KELOLA: Jenjang Koordinasi Pusat dengan UPT Provinsi
Jenjang Pertama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Dini (PAUD), Dikdas, dan Dikmen Kependidikan Direktorat GTK PAUD
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Memiliki indikator
Memiliki indikator Dini (PAUD), Dikdas, dan Dikmen Kependidikan Direktorat GTK PAUD
kinerja: APK (Angka
kinerja: Pencapaian
Partisipasi Kasar)
SDGs PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT)
3-6 tahun
Jenjang Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
STRATEGI TATA KELOLA: dengan Kecamatan, Kelurahan, Desa
Jenjang Ketiga
FORMAL INFORMAL
Penguatan Koordinasi
KEMITRAAN
Pokja Bunda PAUD bersama Dinas
Pendidikan dan Pemerintah Desa: NASIONAL/PUSAT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Gugus Tugas PAUD-HI
Riset, dan Teknologi
pendataan AUD untuk Bunda PAUD/PKG
meningkatkan akses dan kualitas PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT) Mitra Pembangunan
layanan
Organisasi Mitra
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota (IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
KABUPATEN/ KOTA (Kabid PAUD/PNF)
Organisasi Masyarakat,
Kelompok Komunitas, LSM
KECAMATAN/
Kecamatan, Kelurahan, Desa Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
KELURAHAN/ DESA
Melalui pendampingan
dan penguatan kapasitas
“Ayo ke PAUD” “Anak
Angka partisipasi tinggi
Pemda & Satuan di berkembang
tingkat ekosistem →
meningkatkan akses dan secara holistik”
kualitas layanan PAUD Proses belajar berkualitas
(lingkungan dengan dan bermakna
proses pembelajaran
yang bermakna, aman
dan nyaman)
STRATEGI TATA KELOLA: EKOSISTEM
Jenjang Ketiga GUGUS
Satuan PAUD
▪ Saling berkoordinasi agar dapat meneruskan advokasi dan
melakukan fasilitasi ke Pemerintah Desa: mendorong layanan
BUNDA PAUD/
PAUD berkualitas hadir dan didukung di Desa. Bertambahnya jumlah satuan
Pokja BUNDA PAUD
PAUD yang melakukan
TINGKAT KECAMATAN ▪ Memfasilitasi aspirasi di tingkat Desa dengan Kabupaten/Kota kegiatan/layanan HI (merujuk
ke 9 unsur kinerja);
- Adanya APE/buku bacaan
anak Monitoring dan
BUNDA PAUD/
POKJA BUNDA PAUD
▪ Advokasi kebijakan kepada Pemerintah Desa agar: evaluasi
- Menguatnya kemitraan
DI TINGKAT DESA ▪ Menjadikan PAUD sebagai program prioritas desa; terhadap
dengan orang tua realisasi dan
Meningkatkan akses anak usia dini dengan merealisasikan
PEMERINTAHAN DESA program 1 Desa 1 PAUD (dalam rangka pemenuhan - Melakukan pencatatan hasil
Dapodik pencapaian
SDGs). kerja
▪ Meningkatkan dukungan terhadap daya tampung dan - Dukungan lain yang sesuai
kualitas satuan PAUD. dengan identifikasi
kebutuhan, dll
▪ Menggunakan Dana Desa untuk membiayai pendidik agar
dapat mengikuti pelatihan (Diklat berjenjang, dll).