Anda di halaman 1dari 14

Materi 6

SIAPA SAJA
YANG ADA DALAM
EKOSISTEM PAUD?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

NASIONAL/
PUSAT
ADA SIAPA SAJA Direktorat Jenderal Pendidikan Direktorat Jenderal Guru dan
Koalisi PAUD-HI

DALAM Anak Usia Dini (PAUD), Dikdas,


dan Dikmen
Tenaga Kependidikan
Direktorat GTK PAUD
Mitra Pembangunan
EKOSISTEM
TATA KELOLA DPR/DPRD

LAYANAN PAUD? PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT)


Gugus Tugas PAUD-HI

OPD Terkait
Jalur utama
KABUPATEN/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
KOTA (Kabid PAUD/PNF) Bunda PAUD/Pokja Bunda PAUD
Jalur kemitraan

Organisasi Mitra
(IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
Jalur alternatif

Pengawas/Penilik Organisasi Masyarakat, Kelompok


Pihak otorita/pemerintah, Komunitas, LSM
koordinasi formal
secara vertikal
Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI)
KECAMATAN/
Aktor-aktor internal,
koordinasi non-formal
KELURAHAN/ Kecamatan, Kelurahan, Desa
secara horizontal DESA

Aktor-aktor eksternal,
koordinasi non-formal
secara horizontal
Satuan Layanan PKG/Gugus Satuan
Siapa Saja yang Ada dalam Ekosistem PAUD?

PEMANGKU KEPENTINGAN
Pihak-pihak yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kegiatan dan kinerja PAUD

• Mitra Pembangunan
Aktor-aktor internal, • Organisasi Mitra Aktor-aktor eksternal,
koordinasi non-formal • Organisasi Masyarakat, koordinasi non-formal
• Koalisi PAUD-HI Kelompok Komunitas,
secara horizontal (sejajar) LSM secara horizontal (sejajar)
• Gugus Tugas
• Dunia Usaha dan Dunia
PAUD-HI Industri
• OPD Terkait

Pihak
Otorita/pemerintah,
PAUD
koordinasi formal
secara vertikal
(dari Pusat sampai • Kemendikbudristek
UPT Provinsi
Desa/Kelurahan) •
• Dinas Pendidikan
• Kecamatan, Bunda PAUD/
Kelurahan, Desa
• Satuan Layanan Pokja Bunda PAUD
Pemangku
Kepentingan Kementerian Pendidikan,
Kemenko PMK, Bappenas,
Kemendagri, Kemendikbud,
di tingkat Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
Kemenkes, Kemensos, Kemenag,
KemenPPA, Sekretaris Kabinet, Kepala
BKKBN, dan Kepala BPS
nasional/pusat Kementerian utama, bertanggungjawab atas
aspek pendidikan Kementerian pendukung, bertanggungjawab
atas aspek non-pendidikan

Berwenang untuk menyusun Norma, Standar, Prosedur


Berdasarkan Perpres No. 60/2013, implementasi
dan Kriteria (NSPK) yang memandu pelaksanaan
penyediaan layanan Pengembangan Anak Usia Dini
layanan PAUD di setiap daerah dan satuan; serta
Holistik Integratif di satuan PAUD (PAUD-HI) didukung
rambu-rambu dalam upaya penguatan kualitas
oleh berbagai K/L di atas.
pendidik dan tenaga kependidikan.

Ini menjadi kerangka regulasi yang memandu pemerintah daerah dalam merancang
kondisi yang memungkinkan (enabling environment) bagi satuan PAUD
untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanannya;
serta menetapkan target pembangunan (kuantitatif dan kualitatif) yang perlu dicapai.

Program terkait PAUD di tingkat nasional/pusat banyak sekali, namun


Permasalahan
kurang terintegrasi/sinergis.

Perlu sinergi layanan antar sektor


(sinkronisasi program dan identifikasi indikator kinerja bersama).
Strategi Tata Kelola PAUD:
pendampingan berjenjang berbasis ekosistem

Pendampingan di tingkat

> 240,000
nasional/pusat dan daerah tidak
mungkin dapat dilakukan hingga
tingkat satuan.
Perlu peningkatan kapasitas
secara berjenjang yang berfokus satuan PAUD
pada penguatan interaksi antar
pihak

Jenjang pertama: Jenjang kedua: Jenjang ketiga :


pelaksanaan program pusat yang
penguatan di tingkat pemerintah penguatan di tingkat gugus
dilakukan bersama dengan UPT
daerah (kabupaten/kota). (kecamatan/desa)
(di tingkat provinsi).
Strategi Tata Kelola PAUD:
pendampingan berjenjang berbasis ekosistem

FORMAL INFORMAL

KEMITRAAN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Gugus Tugas PAUD-HI


NASIONAL/PUSAT
Riset, dan Teknologi

Bunda PAUD/PKG

PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT) Mitra Pembangunan


Vertikal

Organisasi Mitra
(IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
KABUPATEN/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
KOTA (Kabid PAUD/PNF)
Organisasi Masyarakat,
Kelompok Komunitas, LSM

KECAMATAN/
KELURAHAN/ Kecamatan, Kelurahan, Desa Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
DESA
STRATEGI TATA KELOLA: Jenjang Koordinasi Pusat dengan UPT Provinsi
Jenjang Pertama

Pelaksanaan program pusat yang dilakukan FORMAL INFORMAL


bersama UPT KEMITRAAN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Gugus Tugas PAUD-HI


UPT diposisikan sebagai konsultan pendamping NASIONAL/PUSAT
Riset, dan Teknologi
pemerintah daerah. Bunda PAUD/PKG

PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT) Mitra Pembangunan


Pokja Bunda PAUD berkoordinasi dengan UPT dan
Organisasi Mitra
gugus tugas PAUD-HI di tingkat provinsi (jika sudah (IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
terbentuk). KABUPATEN/ KOTA (Kabid PAUD/PNF)
Organisasi Masyarakat,
Kelompok Komunitas, LSM
KECAMATAN/
Kecamatan, Kelurahan, Desa
Pendampingan yang berkesinambungan oleh UPT KELURAHAN/ DESA Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

untuk melaksanakan program dari pemerintah


nasional/pusat diharapkan dapat membentuk
institutional knowledge (pengetahuan/khazanah NASIONAL/PUSAT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
institusi) di tataran UPT.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Dini (PAUD), Dikdas, dan Dikmen Kependidikan Direktorat GTK PAUD

PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT)


Jenjang Koordinasi UPT Provinsi dengan
STRATEGI TATA KELOLA: Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Jenjang Kedua

Penguatan di Tingkat Kabupaten/Kota FORMAL INFORMAL

• Bersama UPT, Pokja Bunda PAUD fokus pada KEMITRAAN

penguatan peran dan kapasitas dinas


pendidikan (khususnya Kabid PAUD) untuk NASIONAL/PUSAT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Gugus Tugas PAUD-HI

dapat melakukan perencanaan berbasis data, Bunda PAUD/PKG


penganggaran yang akuntabel dan berpihak
PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT)
pada kepentingan PAUD. Mitra Pembangunan

• Ini dilakukan melalui upaya pengumpulan Organisasi Mitra


(IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
data serta penguatan sumber daya dan KABUPATEN/ KOTA
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
(Kabid PAUD/PNF)
dukungan untuk satuan PAUD, berkoordinasi Organisasi Masyarakat,
Kelompok Komunitas, LSM
dengan pemerintah desa.
KECAMATAN/
Kecamatan, Kelurahan, Desa
o Program “1 Desa 1 PAUD” KELURAHAN/ DESA Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

o Upaya pencegahan dan penanganan


stunting
NASIONAL/PUSAT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
o Kelas orang tua di satuan PAUD

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Memiliki indikator
Memiliki indikator Dini (PAUD), Dikdas, dan Dikmen Kependidikan Direktorat GTK PAUD
kinerja: APK (Angka
kinerja: Pencapaian
Partisipasi Kasar)
SDGs PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT)
3-6 tahun
Jenjang Koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
STRATEGI TATA KELOLA: dengan Kecamatan, Kelurahan, Desa
Jenjang Ketiga
FORMAL INFORMAL
Penguatan Koordinasi
KEMITRAAN
Pokja Bunda PAUD bersama Dinas
Pendidikan dan Pemerintah Desa: NASIONAL/PUSAT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Gugus Tugas PAUD-HI
Riset, dan Teknologi
pendataan AUD untuk Bunda PAUD/PKG
meningkatkan akses dan kualitas PROVINSI Unit Pelayanan Provinsi (UPT) Mitra Pembangunan
layanan
Organisasi Mitra
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota (IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, dll)
KABUPATEN/ KOTA (Kabid PAUD/PNF)
Organisasi Masyarakat,
Kelompok Komunitas, LSM
KECAMATAN/
Kecamatan, Kelurahan, Desa Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
KELURAHAN/ DESA

Melalui pendampingan
dan penguatan kapasitas
“Ayo ke PAUD” “Anak
Angka partisipasi tinggi
Pemda & Satuan di berkembang
tingkat ekosistem →
meningkatkan akses dan secara holistik”
kualitas layanan PAUD Proses belajar berkualitas
(lingkungan dengan dan bermakna
proses pembelajaran
yang bermakna, aman
dan nyaman)
STRATEGI TATA KELOLA: EKOSISTEM
Jenjang Ketiga GUGUS

Peran Bunda PAUD/ Pokja Bunda PAUD

Penguatan di Tingkat Gugus


Pokja Bunda PAUD mendukung: Pokja BUNDA PAUD
SATUAN PAUD
• Terwujudnya koordinasi dengan unit (KEPALA SATUAN/PENGELOLA
DAN PENDIDIK)
kerja sekitar (Posyandu, BKB dan lain-
lain) dalam rangka pemenuhan layanan
holistik integratif (elemen 3 di PAUD SEKOLAH DASAR
berkualitas)
• Terwujudnya koordinasi dengan SD KERJASAMA DAN
GUGUS PAUD
KOORDINASI
sekitar untuk memastikan penguatan
transisi PAUD-SD. JEJARING ORGANISASI MITRA

• Penguatan peran orang tua/wali serta


masyarakat dalam kegiatan PAUD.
• Terbentuknya budaya berbagi dan
pengimbasan di tingkat gugus. ORANG TUA/WALI, KELUARGA PENGAWAS/PENILIK KKG SD
Bunda PAUD/Pokja Bunda PAUD: Cakupan dan Peran
DI TINGKAT PROVINSI

• Kolaborasi mendorong kebijakan dan alokasi anggaran agar


satuan PAUD dapat menyelenggarakan layanan yang holistik
integratif (HI)
OPD • Kolaborasi melalui Gugus Tugas PAUD-HI

• Kolaborasi untuk menyusun rekapitulasi program kerja Bunda Monitoring dan


PAUD/Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota evaluasi terhadap
GUGUS TUGAS
BUNDA PAUD/
Pokja BUNDA PAUD
PAUD-HI realisasi dan
DI TINGKAT PROVINSI
hasil pencapaian
kerja

• Mendorong pembentukan Pokja, bagi yang belum memiliki Pokja


BUNDA PAUD/Pokja • Menyusun program yang ingin/perlu dilakukan dan ditampilkan
BUNDA PAUD di laporan kerja
TINGKAT KAB/KOTA
Bunda PAUD/Pokja Bunda PAUD: Cakupan dan Peran
DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

• Advokasi publik mengenai pentingnya PAUD


sebagai kesempatan yang tak kembali dan sebagai
ORANG TUA/WALI, fondasi menuju jenjang pendidikan dasar.
KELUARGA
MASYARAKAT
• Memberi dorongan untuk mengakses layanan
PAUD.
Satuan PAUD

Bertambahnya jumlah satuan


• Advokasi kebijakan untuk mendorong inisiatif OPD PAUD yang melakukan
dan pemangku kepentingan terkait, untuk kegiatan/layanan HI (merujuk
memperjuangkan terbitnya Peraturan ke 9 unsur kinerja);
Bupati/Peraturan Walikota tentang Standar
Pelayanan Minimal (SPM) PAUD.
- Adanya APE/buku
bacaan anak
BUNDA PAUD/
OPD • Peraturan Bupati/Peraturan Walikota perlu
Pokja BUNDA PAUD
(GUGUS TUGAS
menyebutkan soal layanan PAUD sebagai
- Menguatnya kemitraan
PAUD-HI)
TINGKAT KABUPATEN/ dengan orang tua Monitoring dan
KOTA
kewenangan/kewajiban lokal Desa untuk
- Melakukan pencatatan evaluasi terhadap
meningkatkan perhatian dan mengalokasikan
realisasi dan
anggaran bagi layanan PAUD. Dapodik hasil pencapaian
- Dukungan lain yang kerja
sesuai dengan
identifikasi kebutuhan,
dll

• Mendampingi dan mendukung satuan PAUD agar


kualitasnya meningkat
ORGANISASI MITRA,
LSM, DUDI
Bunda PAUD/Pokja Bunda PAUD: Cakupan dan Peran
DI TINGKAT DESA

▪ Advokasi publik mengenai pentingnya PAUD sebagai


kesempatan yang tak kembali dan sebagai fondasi menuju
jenjang pendidikan dasar.
ORANG TUA/WALI,
KELUARGA MASYARAKAT ▪ Memberi dorongan untuk mengakses layanan PAUD.

Satuan PAUD
▪ Saling berkoordinasi agar dapat meneruskan advokasi dan
melakukan fasilitasi ke Pemerintah Desa: mendorong layanan
BUNDA PAUD/
PAUD berkualitas hadir dan didukung di Desa. Bertambahnya jumlah satuan
Pokja BUNDA PAUD
PAUD yang melakukan
TINGKAT KECAMATAN ▪ Memfasilitasi aspirasi di tingkat Desa dengan Kabupaten/Kota kegiatan/layanan HI (merujuk
ke 9 unsur kinerja);
- Adanya APE/buku bacaan
anak Monitoring dan
BUNDA PAUD/
POKJA BUNDA PAUD
▪ Advokasi kebijakan kepada Pemerintah Desa agar: evaluasi
- Menguatnya kemitraan
DI TINGKAT DESA ▪ Menjadikan PAUD sebagai program prioritas desa; terhadap
dengan orang tua realisasi dan
Meningkatkan akses anak usia dini dengan merealisasikan
PEMERINTAHAN DESA program 1 Desa 1 PAUD (dalam rangka pemenuhan - Melakukan pencatatan hasil
Dapodik pencapaian
SDGs). kerja
▪ Meningkatkan dukungan terhadap daya tampung dan - Dukungan lain yang sesuai
kualitas satuan PAUD. dengan identifikasi
kebutuhan, dll
▪ Menggunakan Dana Desa untuk membiayai pendidik agar
dapat mengikuti pelatihan (Diklat berjenjang, dll).

▪ Mendampingi satuan PAUD agar kualitasnya meningkat


▪ Mendampingi Satuan PAUD agar menyampaikan aspirasi di
ORGANISASI MITRA, Musrenbang Desa/Dusun.
LSM, DUDI
Pertanyaan reflektif:
Apakah Pokja Bunda PAUD
telah ada/hadir atau sudah terbentuk di
wilayah Anda

• Jika belum ada, mengapa?


• Jika sudah ada, bagaimana kinerja
mereka?

Diskusikan dan catat jawaban Pokja Anda.


Hasil refleksi ini akan sangat bermanfaat bagi penyusunan
Program Kerja wilayah Anda.

Anda mungkin juga menyukai