Anda di halaman 1dari 26

Kementerian

Pendidikan dan
Kebudayaan

Tatakelola Data dan Statistik Pendidikan

Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan


Setjen, Kemendikbud
Jakarta, 16 Juni 2020
Daftar Isi

• Tatakelola Data Pendidikan


• Payung Hukum
• Pendataan
• Pengolahan
• Pemanfaatan
• Perubahan Tatakelola Data Pendidikan
KRONOLOGIS PENGEMBANGAN SISTEM
PENDATAAN

Pendataan dilakukan secara manual dan


Kebutuhan data belum masing2 daerah melakukan pendataan
menjadi prioritas < 1994 (belum menggunakan sistem)
Pengembangan system
pendataan Oleh masing-
Pendataan Sekolah SD/MI,
masing Direktorat Mengarah 1994 -2011 Sidiknas, Padatiweb, LI, PAS,
ke data individual BOS, LIDI dll

Penomoran Entitas data dan Sistem kodefikasi


Statistik pendidikan (BPKLN) 2006-2012 “DAPODIK” NISN,
dan PMPTK
NPSN, NIGN, NUPTK

Mengkerucut Pada 2 DAPODIK dan


sistem pendataan 2013 - 2014
Padamu Negeri

Satu sistem pendataan DAPODIK


terpadu 2015 s.d sekarang
KONSEP DATA PENDIDIKAN

DAPODIK adalah suatu


konsep pengelolaan Data
Pendidikan yang bersifat
Individual, Relational
dan Longitudinal,
sehingga program-
program pembangunan
pendidikan dapat terarah
dan akan mempermudah
dalam menyusun
perencanaan, monitoring
dan evaluasi
pembangunan
pendidikan dalam rangka
peningkatan Mutu
Pendidikan yang Merata
dan Tepat Sasaran.
Permendikbud Nomor: 79/2015, Tentang Dapodik
(PDSP) (PDSP) (PDSP) (PDSP)

ALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN


Unit-Unit Kerja Unit-Unit Kerja
Direktorat
Kemendikbud Direktorat
Direktorat Direktorat
Direktorat Direktorat Direktorat
Unit-Unit Kerja Direktorat
Kemendikbud
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan Pendidikan
Pendidikan Pendidikan Pendidikan
Di luar KemendikbudPendidikan
Dasar MenengahDasar Menengah Dasar Menengah Dasar Menengah
(Sekretariat) (Sekretariat)
(Sekretariat) (Sekretariat)
(Sekretariat) (Sekretariat) (Sekretariat) (Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Kabupaten KabupatenKabupaten
Kabupaten Kab

Pusat Data dan Provinsi/LPMP/


Pusat Data dan Provinsi
Statistik BP PAUDDIKMAS
Teknologi Informasi
Pendidikan
Sekolah(Pusdatin) Sekolah
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
Sekolah Sekolah Sekolah
Sekolah Sekolah Se
(PDSP)

Sekretariat
Direktorat Direktorat
Sekretariat
Direktorat
Pendidikan Pendidikan
Direktorat
Jenderal
Dasar Menengah
Jenderal
PAUDDIKMAS
(Sekretariat) (Sekretariat)
Dikdasmen
Kabupaten Kabupaten Kabupaten

Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah


KONFIGURASI PENGELOLAAN DAPODIK
Provinsi+LPMP Kab-Kota

Unit Lain

Proses Pendayagunaan
• Perencanaan
K/L Lain
• Analisis
• Monitoring-Evaluasi
UNESCO dll


Intelligence

Kompilasi
Data Mart
• Proses Sinkronisasi
Business

• Proses Integrasi • NPSN


Data Warehouse • NISN
• Proses Verifikasi
Referensi • NUPTK
• Proses Validasi Operational • NPYP
Data Store • Wilayah
(ODS)

PAUDdikmas/ Dikdasmen/ Kebudayaan Bahasa


GTK GTK

Lembaga (Satuan Pendidikan + Kebudayaan + Kebahasaan)


Peran NPSN, NISN dan NUPTK dalam Tatakelola Data, sebagai kunci Management Pendidikan
Dalam management pendidikan (Perencanaan, Penganggaran, Implementasi
dan Monitoring Evaluasi) diperlukan mekanisme pengelolaan data yang
berdasarkan pada legalitas dan faktual data, sebagai sarana Evaluasi
Pendidikan yang lebih luas.
Tiga master referensi pendidikan yang saling menguatkan TATAKELOLA DATA
dalam proses manajemen pendidikan. NPSN dikuatkan oleh
legalitas ijin operational, NISN dikuatkan oleh NPSN (siswa
tercatat di Satuan Pendidikan yang dilindungi), dan NUPTK
dikuatkan oleh NISN (guru mengajar di rombongan belajar).
NUPTK
Maka secara system bisa Diakui oleh Pembinanya
sebagai kontrol untuk • Yayasan (Swasta)
manajemen pendidikan. NISN • Dinas (Negeri)

Tercatat pada Satuan Pendidikan Program Pembangunan


GTK
Anggaran
Pendidikan
NPSN Program Pembangunan
Peserta Didik
Memiliki Ijin Operational oleh yang berwewenang

Program Pembangunan
Sarpras
Legalitas dan Faktual Data
RUANG LINGKUP
VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA
PENGELOLA DATA

JARINGAN PENGELOLA DATA


 Operator Lembaga Registrasi dengan melampirkan surat penugasan
 Operator Kab/Kota sdm.data.kemdikbud.go.id
 Operator Prov/PP atau BP-PAUDDikmas
 Validator PDSPK
Hak Akses

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA
SATUAN PENDIDIKAN PESERTA DIDIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
(vervalsp.data.kemdikbud.go.id) (vervalpd.data.kemdikbud.go.id) (vervalptk.data.kemdikbud.go.id)

1. Administrasi Satuan Pendidikan (Identitas) 1. Penomoran NISN 1. Penomoran NUPTK


2. Citra Profil 2. Identitas Peserta Didik (ejaan nama, TTL, dll) 2. Penonaktifan NUPTK
3. Citra Sarpras 3. Perbaikan Data Master
4. Spasial 4. Perbaikan Foto
5. Verval Arsip
Identitas Data Kelembagaan Pendidikan
Nomor Pokok Sekolah Nasional

Penekanan pada Update Data:


1. Identitas Satuan Pendidikan/Lembaga;
2. Dokumen dan Perijian;
3. Kondisi Sarana Prasarana;
4. Galery Foto; dan
5. Peta.
ALUR PENERBITAN NPSN SATUAN PENDIDKAN

Sekolah / Lembaga

SK Operasional

Master Reference
PDSPK http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Dinas http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/

Peserta Didik

PTK

Rombel dapodikdas dapodikmen dapodikpaudni


Identitas Data Peserta Didik
Nomor Induk Siswa Nasional
Penerapan Kebijakan:
1. Penerbitan NISN tersentral di PDSPK;
2. Peserta Didik TK Kelompok A dan B sudah mendapatkan NISN;
3. Adanya Pembatasan Waktu Pengisian Data Peserta Didik untuk
penomoran NISN otomatis;
4. Melibatkan Dinas Pendidkan Daerah untuk melakukan Verval Identitas;
5. Menerbitkan NISN bagi Lulusan Dalam dan Luar Negeri; dan
6. Menerbitkan NISN bagi Siswa Pindahan dari dalam/Luar Negeri; dan
7. Pemberian Fasilitas Pencetakan Kartu NISN.
MEKANISME PENERBITAN NISN

Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
MEKANISME PENERBITAN NISN

Kementerian Agama
Pendidikan Islam
Identitas Data Ketenagaan Pendidikan
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Penerapan Kebijakan:
1. Melakukan Evaluasi Pengelolaan NUPTK (Penerbitan, Penonaktifan, dan Reaktivasi)
sampai dengan tahun 2017;
2. Penerbitan Persesjen Nomor 1 Tahun 2018, tanggal 23 Februari 2018, Tentang Juknis
Pengelolaan NUPTK;
3. Menerbitkan NUPTK bagi PTK di Luar Kemendikbud yang ada relevansinya dengan
Kemendikbud;
4. Menerbitkan NUPTK dari PTK yang mengikuti Program-Program Khusus Kemendikbud;
5. Melibatkan UPT Kantor Pusat di Daerah, yaitu LPMP dan/atau BP PAUD dan Dikmas
dalam Pengelolaan NUPTK;
6. Melibatkan BPKLN dan Atase Pendidikan di Luar Negeri yang mempunyai SILN;
7. Pemberian Fasilitas Pencetakan Kartu NUPTK.
MEKANISME PENERBITAN NUPTK GTK KEMENDIKBUD

Sesudah

Keterangan:
1. Jumlah UPT Pusat di Daerah untuk LPMP  34 Provinsi;
2. Jumlah UPT Pusat di Daerah untuk BP-PAUD & Dikmas  29 Provinsi (Kaltara, DKI Jakarta, Babel, Papua Barat, dan Kepri)
MEKANISME PENONAKTIFAN DAN REAKTIVASI NUPTK
KEMENDIKBUD
Sesudah
Perubahan/Peningkatan
Tatakelola Data Pendidikan
Payung Hukum

A. Tatakelola Data

1. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN


2019, TENTANG SATU DATA INDONESIA Pusdatin di setiap
2. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 Kementerian dan Lembaga,
TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN SATU PETA PADA sebagai Wali Data.
TINGKAT KETELITIAN PETA SKALA 1:50.000

3. PERMENDIKBUD NO 79 TAHUN 2015, TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK)


(Sedang proses penyusunan ulang dengan bergabungnya Pendidikan Tinggi/ Dikti)
B. Peraturan Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan Pasal 8
2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang
keterbukaan Informasi Publik
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan Perlu perhatian bagi pengelola
4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan data di Pusat, Provinsi, Kab-Kota
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
dan Sekolah

Kependudukan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik
6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 20 Tahun 2016
Tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik
Integrasi dengan Kementerian dan Lembaga (KL)
Integrasi dengan Kementerian lain
Kebijakan Nasional:
Satu Data (Perpres Satu Data) Kemenag
PUPR
1. Integrasi dengan Kemenag: Data dan Informasi Satuan Pendidikan
Kemendagri (Dukcapil)
Keagamaan (Islam, Katolik, Kristen dan Hindu, untuk Budha belum
memiliki sekolah) melalu DAPODIK, dan EMIS untuk PENDIS
2. Integrasi dengan Kemendagri (DUKCAPIL): Data dan Informasi
Penangan Anak Tidak Sekolah PTN (Dikti)
3. Integrasi dengan PTN (Dikti): Program Bidikmisi dan Penerimaan
Mahasiswa Baru PTN Kementan
4. Integrasi dengan Kementan: SMK dibawah Kementan dan program
pembinaan dari Kementan ke SMK yang dibawah Kemendikbud Kemendikbud
5. Integrasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan: Data dan
KKP
Informasi sekolah dibawah pembinaan KKP
6. Integrasi dengan Kemenkes: Data dan Informasi Satuan Pendidikan
dgn Puskesmas (tahap teknis integrasi) untuk Program Sanitasi
Kemenkes
(SDGs)
7. Integrasi dengan BPS: Data Statistik Pendidikan bersumber dari
DAPODIK untuk Satuan Pendidikan di bawah pembinaan Kemensos
Kemendikbud Kemenko
8. Integrasi dengan BAN-SM dan BAN PAUD-PNF: Data dan Informasi Perekonomian BPS
9. Integrasi dengan PUPR: Data dan Informasi
10. Integrasi dengan BNPB: Data dan Informasi Bencana BAN-SM & BAN PAUD PNF
11. Integrasi dengan KPK: Support data Jaga Sekolah KPK
12. Integrasi dengan Kemensos: Data penduduk miskin BNPB
13. Integrasi dengan Kemenko Perekonomian: Program Kartu Pra Kerja
online offline Proses
B. Perubahan Konsep Tatakelola Data dan Informasi
(Berdasarkan kebutuhan perkembangan Pembangunan Pendidikan)

Data
Pendidikan

Pembangunan Pendidikan
Perubahan konsep Tatakelola Data, dari
Tatakelola pengumpulan data pelaporan
(Potret Pendidikan) menjadi Tatakelola Data
Pendidikan (Pembangunan Pendidikan),
Empat bagian dalam Manajemen
Tatakelola Data Pendidikan yang terintegrasi
dengan: 1. Harus berdasarkan pada data yang sama
Data Pokok 1. Tatakelola Perencanaan, • Dimulai dengan Master Referensi yang sama
(NPSN, NISN dan NUPTK)
Pendidikan 2. Tatakelola Penganggaran,
• Mekanisme pengelolaan yang terintegrasi
3. Tatakelola Implementasi, dan 2. Harus berdasarkan data valid
4. Tatakelola Monitoring Evaluasi. • Integrasi Data Pelaporan dan Program
(sebagai bentuk verifikasi secara system)
Untuk integrasi ini diperlukan Tatakelola • Koordinasi secara vertical dan horizontal yang
Potret Pendidikan Referensi yang terintegrasi, sebagai integrator
terkontrol dalam satu dashboard.

data.
SATU NUSA, SATU BANGSA,
SATU BAHASA, SATU DATA

INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai