1 2
Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin
yang tercatat di DTKS dan/atau P3KE yang diusulkan dan diverifikasi oleh
dinas pendidikan atau pemangku
kepentingan
✓ Data bersumber dari: ✓ Data bersumber dari:
✓ Hasil Pemadanan antara data siswa di ✓ Usulan Dinas Pendidikan berdasarkan data Layak
DAPODIK DTKS dan/atau P3KE PIP yang diinput oleh Sekolah melalui Dapodik.
✓ Usulan Pemangku Kepentingan.
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
• DTKS adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial,
penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan
sosial.
• DTKS yang ditetapkan setiap bulan dijadikan sebagai acuan dalam program
Penanganan Fakir Miskin dan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Dalam hal tidak
terdapat perubahan dalam usulan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Menteri dapat
menetapkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial sesuai dengan penetapan bulan
terakhir.
• Kriteria DTKS meliputi: a. kemiskinan; b. ketelantaran; c. kecacatan; d. keterpencilan;
e. ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku; f. korban bencana; g. korban tindak
kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi; dan/atau h. kriteria lainnya yang ditetapkan
oleh Menteri.
• Data Peserta Didik pemegang KIP merupakan data Peserta Didik yang bersumber dari
hasil pemadanan DTKS dengan Siswa di Dapodik. Pemadanan data dilaksanakan
sesuai dengan prosedur pemadanan data yang dilakukan Pusdatin berdasarkan
perjanjian kerja sama antara Pusdatin dengan lembaga/institusi yang berwenang
dalam mengelola DTKS.
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2021
TENTANG PENGELOLAAN DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Data Pensasaran Percepatan Penanggunlangan
Kemiskinan Ekstrim (P3KE)
• "Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Tanah Air dapat mencapai nol
persen pada tahun 2024 mendatang." (Presiden Joko Widodo - presidenri.go.id)
• Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) adalah upaya yang terarah,
terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan,
pendampingan, serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara.
• Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) adalah
kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil
pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia (Pendataan Keluarga Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/PK-BKKBN 2021) di setiap wilayah
pemutakhiran (RT/Dusun/RW) dan setiap tingkatan wilayah administrasi
(desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat) yang tersimpan
dalam file elektronik dan sudah divalidasi NIK oleh DUKCAPIL serta memiliki status
kesejahteraan (Desil).
• Kementerian, Pemerintah Daerah, dan Lembaga lain yang menjalankan program
penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial dapat menggunakan data dari
Data P3KE.
Sumber: p3ke.kemenkopmk.go.id
KIP Digital
a. Peserta Didik yang ditetapkan pada SK Penerima KIP merupakan Peserta
Didik pemegang KIP berdasarkan hasil pengolahan data calon penerima PIP
Dikdasmen yang bersumber dari data calon Peserta Didik Pemegang KIP.
b. SK Penerima KIP ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
c. Peserta Didik yang telah ditetapkan pada SK Penerima KIP diberikan KIP
dalam bentuk digital yang memuat:1) Nomor KIP; 2) Nama siswa; 3) NISN;
4) NIK; dan 5) tahun terbit.
d. KIP sebagaimana dimaksud pada huruf c dapat diakses oleh dinas
pendidikan dan satuan pendidikan pada aplikasi SIPINTAR menu KIP Digital.
e. KIP berlaku mulai dari ditetapkan sampai dengan berakhirnya tahun
anggaran.
f. Status keberlakuan KIP dapat dilihat pada data detail dengan cara memindai
QR code pada KIP digital.
g. Manfaat dari KIP Digital:
a. Pendistribusian KIP dalam bentuk digital lebih cepat (realtime) dan akurat.
b. Peserta didik hasil pemadanan antara Dapodik dengan DTKS yang sudah ditetapkan
sebagai penerima PIP dapat langsung diterbitkan KIP Digitalnya.
c. QRCode pada kartu dapat mempermudah proses verifikasi pada pelaksanaan program-
program yang mensyaratkan KIP, salah satunya PPDB.
d. Bentuk digital dapat menghindari kerusakan, kehilangan dan penyalahgunaan.
Bank Penyalur
1. Bank Penyalur Ditetapkan Berdasarkan Regulasi PBJ
yang berlaku dan/atau Evaluasi Pelaksanaan
2. Pelaksanaan Penyaluran Dana oleh Bank Penyalur
Didasari Perjanjian Kerja Sama (PKS)
Membeli buku Membeli Membiayai Biaya kursus Biaya praktik Uang saku
dan seragam dan transportasi ke bagi peserta tambahan dan peserta didik
alat tulis perlengkapan sekolah didik pendidikan biaya magang
sekolah formal
Penetapan Pengelola PIP
Puslapdik
Satuan
Pendidikan Satuan
SMA SMK Khusus SD SMP Pendidikan
Kesetaraan
(SLB)
Susunan Keanggotaan Pengelola PIP
1 2 3
Februari s.d April Mei s.d September Oktober s.d Desember
1 2 3
Surat keterangan aktivasi Surat Kuasa & Fotokopi identitas Formulir pembukaan/aktivasi
rekening yang dikeluarkan pengenal penerima PIP. rekening SimPel yang disediakan
oleh kepala sekolah. oleh bank penyalur.
4 5 6
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Fotokopi KTP Kuasa Peserta Didik Fotokopi Surat Pengangkatan Jabatan
(SPTJM) bermaterai yang ditanda tangani (Kepsek) dan menunjukkan aslinya kuasa peserta didik (Kepsek) yang
oleh Kuasa Peserta Didik (Kepsek) masih berlaku dan menunjukkan aslinya
Syarat Aktivasi Rekening Melalui Kuasa
1 2
Lokasi tempat tinggal dan satuan pendidikan Peserta Didik/orang tua/wali yang tidak
Peserta Didik berada di: memungkinkan untuk melakukan aktivasi
a. daerah khusus yang ditetapkan oleh rekening secara langsung yang disebabkan
Kementerian; karena:
b. daerah yang sedang mengalami bencana a. sedang sakit;
yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah b. penyandang disabilitas;
atau Pemerintah Pusat; dan/atau c. diundang dalam acara kunjungan kerja
c. daerah lain yang sulit untuk mengakses ke pemerintah; dan/atau
bank penyalur berdasarkan rekomendasi d. kondisi sulit lainnya berdasarkan
Pemerintah Daerah. rekomendasi Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah
Pemberian kuasa harus Kuasa Penerima PIP merupakan Kepala Kuasa Penerima PIP hanya
berasal dari: Satuan Pendidikan penerima PIP yang dapat bertindak sesuai
1) Peserta Didik Penerima telah memiliki surat kuasa pelaksanaan dengan surat kuasa
PIP yang sudah cakap aktivasi dan dalam kondisi tertentu dan/atau surat kuasa
hukum; atau dapat memberikan hak substitusi substitusi pelaksanaan
2) orang tua/wali Peserta melalui surat kuasa substitusi kepada: aktivasi rekening dan
Didik penerima PIP (1) guru atau tenaga kependidikan yang Surat Pernyataan
apabila Peserta Didik berstatus sebagai aparatur sipil Tanggung Jawab Mutlak
tidak cakap hukum negara; dan (SPTJM).
dalam melakukan (2) guru atau tenaga kependidikan yang
aktivasi rekening diangkat dan ditetapkan oleh ketua
SimPel. yayasan bagi sekolah swasta.
Penyerahan Buku Tabungan
Apabila diperlukan,
Surat Kuasa dapat dibuat
dalam bentuk Bersama,
Tidak Perorangan.
Perwalian Peserta Didik
• Apabila Peserta Didik merupakan calon penerima PIP dan masuk ke dalam SK Nominasi
Penerima PIP namun telah pindah satuan Pendidikan dalam satu jenjang pendidikan yang
sama, maka Surat Keterangan Aktivasi Rekening dapat diterbitkan oleh kepala satuan
pendidikan asal atau satuan pendidikan yang baru.
ALAMAT SIPINTAR:
PIP.KEMDIKBUD.GO.ID
SIPINTAR
Ditjen PAUD
Pusat Layanan Pembiayaan Inspektorat
Dikdas dan
Pusdatin
Pendidikan Jenderal
Dikmen
pip.kemdikbud.go.id
HISTORI
PENYALURAN PIP
2015 – 2022
Histori Penyaluran PIP
PENYALURAN SD SMP SMA SMK Total
Siswa Dana Siswa Dana Siswa Dana Siswa Dana Siswa Dana
2022 10.360.614 4.212.276.300.000 4.369.968 2.711.107.500.000 1.393.519 1.175.672.500.000 1.829.167 1.529.167.000.000 17.953.268 9.628.223.300.000
2021 10.411.608 4.212.276.300.000 4.401.653 2.711.107.500.000 1.419.438 1.175.672.500.000 1.852.279 1.529.167.000.000 18.084.978 9.628.223.300.000
2020 10.434.330 4.212.276.300.000 4.411.680 2.711.107.500.000 1.412.212 1.181.672.500.000 1.834.669 1.533.915.000.000 18.092.891 9.638.971.300.000
2019 10.364.266 4.212.276.300.000 4.562.347 2.711.107.500.000 1.464.712 1.174.988.500.000 2.007.074 1.529.167.000.000 18.398.399 9.627.539.300.000
2018 10.379.253 4.212.276.300.000 4.751.246 2.721.228.375.000 1.516.701 1.174.988.500.000 2.052.176 1.604.551.000.000 18.699.376 9.713.044.175.000
2017 10.362.746 4.212.276.300.000 4.485.492 2.697.206.250.000 1.520.422 1.241.865.000.000 1.879.627 1.312.690.000.000 18.248.287 9.464.037.550.000
2016 10.927.652 4.220.649.900.000 4.797.178 2.732.135.625.000 1.655.080 1.258.009.000.000 1.841.993 1.371.875.500.000 19.221.903 9.582.670.025.000
2015 10.813.635 4.260.841.200.000 4.625.400 2.737.205.250.000 1.638.671 1.345.294.000.000 1.897.239 1.410.438.500.000 18.974.945 9.753.778.950.000
4.500.000.000.000
4.000.000.000.000
1. Dana Rekening Belum Aktivasi 31 Januari Tahun Berikutnya
2. Dana dikembalikan ke Kas Umum Negara dengan Perbedaan Tgl Cut Off
3.500.000.000.000
3.000.000.000.000
DANA (RUPIAH)
2.500.000.000.000
2.000.000.000.000
1.500.000.000.000
1.000.000.000.000
500.000.000.000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 3.943.755.225.0 3.295.284.775.0 2.773.858.600.0 1.939.400.050.0 1.981.808.450.0 1.639.454.375.0 470.974.275.000 323.100.050.00
2 347.174.250.000 532.467.400.000 457.493.825.000 432.205.025.000 381.134.525.000 591.532.425.000 470.974.275.000 250.220.725.000
Sosialisasi Pelaksanaan
Kategori dan Sub Kategori Kendala
Kendala Aktivasi Rekening
Sekolah Menghindari
Keterbatasan
Campur Tangan Pihak
Layanan Bank
Luar/Politik
Catatan: Pada tiap Sub Kategori Kendala terdapat berbagai uraian kendala yang dapat dipilih
Akses Menu Survei
• DINAS PENDIDIKAN Provinsi dan
Kabupaten/Kota login ke SINPINTAR
(pip.kemdikbud.go.id)
Sosialisasi Pelaksanaan
Rekap Populasi dan Sampling