Anda di halaman 1dari 82

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Pendataan Dapodik

Semester 1
Tahun Ajaran 2022/2023

Cutoff BOS dan BOP Perbaikan dan


Tahun 2022 Pembaruan Fitur

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
PEMBAHASAN
01 02 03
—Dasar Hukum —Tren data —Lini Masa
Aturan kebijakan terkait dengan Peta jalan Dapodik 2018-
Potret Peningkatan Data
Pendataan Dapodik 2023

04
—Perbaikan Aplikasi
Dapodik versi 2023
Perbaikan dan Pembaruan
Fitur di Aplikasi Dapodik
versi 2023
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Dasar Hukum

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Dasar Hukum
Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019
tentang Satu Data Indonesia

Permendikbudristek Nomor 31 Tahun 2022


tentang Satu Data Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Surat Edaran Dirjen PAUD Dikdasmen Nomor


6699/C/HK.04.01/2022 Tahun 2022
tentang Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan Semester I Tahun Ajaran 2022/2023

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Dasar Hukum
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 262/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen


Pendidikan Nomor 044/H/KR/2022
tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun
Ajaran 2022/2023

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Dasar Hukum
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Nomor 024/H/KR/2022
tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK pada Kurikulum Merdeka

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tugas dan Peran Pendataan
Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Unit Kerja PUSDATIN
➤ Melakukan pengisian dan
pengiriman data melalui ➤ Sosialisasi, bimbingan dan ➤ Melakukan pengumpulan ➤ Merancang basis data
Dapodik layanan teknis untuk satuan data transaksional pendidikan relasional;
➤ Melakukan pemutakhiran data sesuai dengan kebutuhan; ➤ Merancang satu formulir
pendidikan
secara berkala sekurang- ➤ Melakukan pengelolaan ➤ Melakukan koordinasi pendataan yang
kurangnya satu kali dalam satu manajemen pendataan dengan sekretariat Eselon mencakup semua atribut
semester ➤ Melakukan verifikasi dan I terkait yang diperlukan untuk
➤ Memeriksa dampak data yang ➤ Mengkontribusikan tiap entitas pendidikan
validasi tingkat
telah diisikan pada aplikasi provinsi/kabupaten/ kota output sistem (Referensi)
Dapodik di sejumlah sistem ➤ Memanfaatkan data transaksional ke dalam ➤ Pusat Integrasi Data
transaksional Kementerian Dapodik dalam program Dapodik
➤ Menjamin kelengkapan,
pembangunan pendidikan
kebenaran dan kemutakhiran
data yang dikirimkan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Surat Edaran Dirjen PAUD Dikdasmen
Nomor 6699/C/HK.04.01/2022 Tahun 2022
Satuan Pendidikan memperhatikan :

1. Aplikasi Dapodik versi 2023, formulir cetak, panduan, dan perangkat pendataan lainnya dapat diunduh pada laman
https://dapo.kemdikbud.go.id.
2. Permendikbud Nomor 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis dana BOS, BOP PAUD dan BOP Kesetaraan sebagai berikut :
a. Mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Satuan Pendidikan paling lambat
tanggal 31 Agustus 2022;
b. Memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terdata pada Dapodik;
c. Memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan bagi Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat
yang terdata pada Dapodik.
3. Besaran alokasi Dana BOS dan BOP dihitung berdasarkan besaran satuan biaya Dana BOS dan BOP pada masing-masing
daerah dikalikan dengan jumlah peserta didik yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) berdasarkan data pada
Dapodik.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Surat Edaran Dirjen PAUD Dikdasmen
Nomor 6699/C/HK.04.01/2022 Tahun 2022
Dinas Pendidikan diminta :
1. Melakukan bimbingan teknis, sosialisasi, dan layanan teknis Aplikasi Dapodik versi 2023 kepada seluruh satuan pendidikan
dalam rangka pemutakhiran Dapodik;
2. memastikan keberadaan satuan pendidikan di wilayahnya dalam keadaan aktif beroperasi;
3. memerintahkan satuan pendidikan untuk melakukan pemutakhiran Dapodik semester 1 tahun ajaran 2022/2023 dengan
menggunakan Aplikasi Dapodik versi 2023;
4. memerintahkan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan belum menginput data izin
pendirian dan/atau operasional, agar segera melakukan pemutakhiran data melalui laman
https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id;
5. memerintahkan satuan pendidikan untuk melakukan perbaikan data atribut NISN sesuai dengan kondisi riil
melalui laman https://vervalpd.data.kemdikbud.go.id; dan
6. memerintahkan satuan pendidikan untuk melakukan pengisian data sarana dan prasarana satuan pendidikan
sesuai dengan formulir kondisi sarana dan prasarana yang telah diperbarui melalui laman
https://dapo.kemdikbud.go.id.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Surat Edaran Dirjen PAUD Dikdasmen
Nomor 6699/C/HK.04.01/2022 Tahun 2022

BPMP
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai dengan kewenangannya melakukan
koordinasi dengan dinas pendidikan dan/atau satuan pendidikan terkait pemutakhiran Dapodik guna meningkatkan kualitas data.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Entitas Dapodik

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kriteria Data yang Baik
1 CEPAT 2 LENGKA 3 MUTAKHI 4 AKURAT 5 AKUNTABEL
P R
Memerlukan waktu Seluruh komponen data Data yang dikirimkan Data yang kirimkan Kondisi Data dapat
cukup singkat ada di dapodik adalah kondisi terkini adalah data apa adanya dipertanggung
dari sekolah jawabkan

Dapodik telah Kelengkapan data Dapodik Sekolah telah melakukan Akurasi data Dapodik Digunakan untuk
menggunakan sistem (Sekolah, PD, Sarpras, sinkronisasi pengiriman (Sekolah, PD, Sarpras, pemberian:
Aplikasi untuk PTK) data semester ganjil PTK) BOS, BOP, PIP, Aneka
mengumpulkan data 2022/2023 Tunjangan Guru, Bantuan
pendidikan Kuota

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kualitas Data
AKURAT

Data yang dikirimkan melalui aplikasi dapodik adalah data


yang LENGKAP dan kondisi VALID (WAJAR)

MUTAKHIR

Data yang dikirimkan melalui aplikasi dapodik adalah


KONDISI TERKINI.

BERKELANJUTA
N
Data tersedia setiap semester dan setiap tahun.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tren Data
● Tren Data Cut Off BOS dan BOP
● Tren Sinkronisasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tren Data CutOff BOS

2020 2021
426,706 368,846

311 (20)

Sekolah Peserta Didik

Jenjang Agus Des Agus Des Agus Des Agus Des


Selisih Selisih Selisih Selisih
2020 2020 2021 2021 2020 2020 2021 2021

SD 148,946 148,961 15 149,224 149,167 (57) 24,300,085 24,541,370 241,285 23,840,538 24,145,322 304,784
SMP 40,745 41,053 308 41,585 41,718 133 9,916,492 10,017,206 100,714 9,949,048 9,982,519 33,471
SMA 13,893 13,976 83 14,144 14,133 (11) 4,921,033 4,970,803 49,770 5,024,347 5,039,232 14,885
SMK 14,360 14,303 (57) 14,441 14,354 (87) 5,128,382 5,159,696 31,314 5,095,278 5,108,095 12,817
SLB 2,276 2,238 (38) 2,247 2,249 2 140,194 143,817 3,623 141,306 144,195 2,889
Total 220,220 220,531 311 221,641 221,621 (20) 44,406,186 44,832,892 426,706 44,050,517 44,419,363 368,846
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tren Data CutOff BOP
114,132 11,008 161,922

Jenjang 30 Sept 21 30 Nov 21 Selisih 7 des 21 Selisih 31 Des 2021 Selisih


Sekolah              
PAUD 204,905 204,785 (120) 204,717 (68) 204,741 24
PKBM 9,964 10,033 69 10,010 (23) 10,017 7
SKB 448 447 (1) 446 (1) 448 2
TOTAL 215,317 215,265 (52) 215,173 (92) 215,206 33
Peserta Didik            
PAUD 6,148,612 6,205,826 57,214 6,211,109 5,283 6,246,824 35,715
PKBM 1,350,208 1,401,794 51,586 1,406,926 5,132 1,524,564 117,638
SKB 105,698 111,030 5,332 111,623 593 120,192 8,569
TOTAL 7,604,518 7,718,650 114,132 7,729,658 11,008 7,891,580 161,922
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tren Sinkronisasi per Bulan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tantangan
Tantangan CutOff BOS dan BOP Reguler
31 Agustus 2022

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Tantangan CutOff BOS dan BOP Reguler

1. Jumlah Sekolah yang sinkron pada saat bersamaan lebih besar dari
tahun sebelumnya.
2. Pembagian beban infrastruktur untuk melayani jumlah akses
sekolah yang lebih banyak dalam waktu bersamaan.
3. Ketersediaan koneksi internet di satuan pendidikan yang belum
merata.
4. Aliran data VervalPD untuk penerbitan NISN tersendat.
5. Pembaruan izin pendirian dan operasional sekolah swasta.
6. Dinas yang mengintegrasikan data PPDB-nya ke Dapodik masih
sedikit.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lini Masa

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lini Masa Dapodik Tahun 2018-2021
1. Dapodik Sebagai Dasar Perencanaan DAK Fisik 2022
2. Verval TIK untuk penyiapan Infrastruktur TIK Asesmen Nasional
3. Cut Off Dapodik Untuk BOP PAUD dan Kesetaraan 2021
1. Single Sign On SIPLah 4. Dashboard Rapor Kualitas Data Dapodik
2. Integrasi Dapodik dengan SLiMS 5. Sumber Data Peserta Asesmen Nasional 2021
(Senayan Library Management System) 6. Sumber Data Penerbitan akun belajar.id untuk guru dan peserta didik

1. Dapomart untuk Pemanfaatan Data di UPT (LPMP)


1. Sumber Data Zonasi Pendidikan
2. Dapodik sebagai dasar verifikasi Usulan DAK Fisik 2021
2. Integrasi ARKAS
3. Penataan Akun Petugas Pendataan Sekolah (verifikasi email)
4. Penggabungan Dapo PAUD Dikmas dan Dapo Dikdasmen
5. Integrasi Program P3K

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lini Masa Dapodik Tahun 2022-2023

Continuous improvement

1. Dapodik sebagai dasar evaluasi pelaksanaan


DAK Fisik 2021 (Immediate Outcome DAK
2021)
2. Dapodik Sebagai Dasar Perencanaan DAK
Fisik 2023

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Penggunaan Data Rutin

02—Sumber Data 03—Sumber Data


01—Dasar
Perhitungan Program Indonesia
Perhitungan BOS
Tunjangan Profesi Pintar

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Dapodik versi 2023
● Pembaruan Aplikasi
● Perbaikan Aplikasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Daftar Pembaruan
Berikut adalah daftar pembaruan di Aplikasi Dapodik versi 2023:

1. Pemindahan atribut Jenis PTK yang sebelumnya berada di formulir PTK berpindah ke formulir
penugasan PTK.
2. Penambahan atribut berkebutuhan khusus pada formulir PTK.
3. Penambahan atribut Kelas Orang Tua pada data rinci sekolah khusus jenjang PAUD.
4. Penambahan end point pada Web Service Dapodik guna keperluan terkait Aplikasi e-Rapor.
5. Penambahan pengisian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khusus untuk sekolah
penggerak penyelenggara Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
6. Penambahan sub menu baru Mata Pelajaran Pilihan pada menu Rombongan Belajar khusus untuk
sekolah penggerak.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Daftar Pembaruan
Berikut adalah daftar pembaruan di Aplikasi Dapodik versi 2023:

7. Penambahan instrumen terkait Implementasi Insersi Pendidikan Anti Korupsi.


8. Penambahan validasi sekolah negeri diwajibkan mengisikan NPWP dan nama wajib pajak.
Penambahan validasi jumlah jam mata pelajaran yang dapat diajarkan lebih dari satu guru agar
9. jam/minggu tidak lebih dari struktur kurikulum.
Penambahan validasi mata pelajaran pilihan yang diambil oleh peserta didik yang berada di Fase
10. F pada Kurikulum Merdeka.
Penambahan validasi rasio rombongan belajar terhadap peserta didik bagi rombel dengan mata
11. pelajaran pilihan.
Penambahan validasi no handphone untuk GTK menjadi warning.
12.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Penambahan atribut berkebutuhan khusus pada formulir PTK

Penambahan atribut ini dilakukan untuk


mengakomodir PTK yang memiliki
kebutuhan khusus.

1. Pastikan keterisian tersebut sudah


sesuai dengan formulir yang
sudah diisi individual ptk.

2. Di menu GTK → pilih salah satu


PTK, Klik Edit.

3. Pilih pada kolom Berkebutuhan


Khusus yang terdapat di bagian
Data Pribadi.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pemindahan atribut Jenis PTK dari formulir PTK ke formulir penugasan
PTK

Pemindahan atribut ini bertujuan untuk


mengakomodir PTK yang memiliki jenis
PTK lebih dari satu di tempat tugas yang
berbeda. Untuk melihat data jenis PTK:
2
1. Pada menu GTK → pilih salah
PTK tersebut.
1
2. Klik tombol Penugasan.
3. Muncul data Penugasan dan jenis
PTK.

3
Pembaruan jenis PTK dapat dilakukan
dengan melakukan pengajuan kepada
Dinas Pendidikan setempat.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pemenuhan atribut ini bertujuan untuk
Penambahan atribut Kelas Orang Tua pada data rinci sekolah di jenjang melengkapi perhitungan Indikator
PAUD. pertama Layanan Holistik Integratif di
satuan PAUD.

1. Jika di satuan PAUD terdapat


keterlibatan orang tua atau salah
satu indikator di poin 2, pilih Ada.

2. Pelaksanaan kelas orang tua,


meliputi:
a. Kelompok Pertemuan Orang
Tua (KPO).
b. Keterlibatan orang tua di
kelas/kelompok.
c. Keterlibatan orang tua dalam
kegiatan bersama (outbond,
rekreasi, dll.).
d. Hari konsultasi.
e. Kunjungan rumah.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Penambahan instrumen terkait Implementasi Insersi Pendidikan Anti
Korupsi. Instrumen Implementasi Insersi
Pendidikan Anti Korupsi ini ditambahkan
di Aplikasi Dapodik untuk mengetahui
sejauh mana satuan pendidikan telah
menjalankan program tersebut.

1 1. Untuk mengisi instrumen ini, klik


tombol Isi Instrumen KPK yang
berada di menu Beranda Dapodik.

2 2. Isi instrumen KPK sesuai dengan


implementasi di satuan pendidikan.

3. Klik tombol simpan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Penambahan validasi sekolah negeri wajib mengisi NPWP dan nama
wajib pajak.

Penginputan data administrasi sekolah


khususnya nama wajib pajak dan NPWP
diwajibkan di Aplikasi Dapodik versi
2023.

Untuk melakukan pemutakhiran data nama


wajib pajak dan NPWP dilakukan melalui
laman BOS Salur (bos.kemdikbud.go.id)
untuk jenjang Dikdasmen dan BOP Salur
(bop.kemdikbud.go.id) untuk jenjang
PAUD dan Kesetaraan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Perbaikan bugs validasi pada saat pengecekan data dinamis dan agregasi
sarpras .

Pengisian pertanyaan kesesuaian


pengecekan data agregasi sarpras
berpindah pada proses konfirmasi sekolah
pada saat melakukan proses sinkronisasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Penambahan validasi nomor handphone GTK menjadi warning.

Penambahan validasi ini dilakukan untuk


mengimbau kepada sekolah agar
menginputkan data nomor handphone
GTK yang benar/valid.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Daftar Perbaikan
Berikut adalah daftar perbaikan di Aplikasi Dapodik versi 2023:

1. [Perbaikan] Penutupan pengisian tingkat kerusakan Bangunan.


2. [Perbaikan] Perubahan bisnis proses pengisian tingkat kerusakan Ruang.
3. [Perbaikan] Penutupan atribut NPWP dan nama wajib pajak pada pengisian formulir sekolah
(pengisian melalui BOS/BOP salur).
4. [Perbaikan] Perubahan validasi antara data dinamis dan data sarpras menjadi Invalid.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Penutupan Tingkat Kerusakan Bangunan

Proses perekaman tingkat kerusakan


Bangunan di Aplikasi Dapodik versi
2023 ditiadakan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Perubahan Proses Bisnis Pengisian Tingkat Kerusakan Ruang

Di Aplikasi Dapodik versi 2023,


perekaman kondisi ruang diisi dengan
nilai kerusakan akhir.

Proses penilaian tingkat kerusakan tetap


mengacu pada formulir yang
dikeluarkan oleh Kementerian PUPR.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
dilakukan untuk
mempercepat proses entri
data peserta
Integrasididik
PPDBhasil
PPDB di satuan
pendidikan.

Rekapitulasi Integrasi
PPDB dapat dilihat pada
tautan berikut:

http:// Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Integrasi PPDB
1. Dinas pendidikan menyiapkan data
balikan sebagai hasil PPDB sesuai
format data balikan yang ditentukan
oleh Pusdatin.

2. Dinas pendidikan mengirimkan data


hasil PPDB ke Pusdatin dalam format
file CSV, untuk selanjutnya
diintegrasikan ke Dapodik.

3. Pusdatin melakukan proses


pembersihan dan pemadanan data hasil
PPDB, dengan ouput Data PPDB Hasil
Pemadanan.

4. Pusdatin memisahkan data hasil PPDB


daerah kedalam klasifikasi:
- Data Valid, diteruskan ke Setditjen
untuk proses integrasi.
- Data Tidak Valid, dikoreksi kembali
oleh dinas pendidikan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Integrasi PPDB

5. Setditjen Paud Dikdasmen


menerima data PPDB hasil
pemadanan dari Pusdatin untuk
selanjutnya diintegrasikan ke
Dapodik. Proses integrasi ini
dilakukan untuk mempercepat
proses entri data peserta didik hasil
PPDB di satuan-satuan pendidikan.

Setditjen Paud Dikdasmen membuat


6. rekapitulasi integrasi data yang
sudah dilakukan. Setditjen Paud
Dikdasmen mengirimkan laporan
integrasi data hasil PPDB yang telah
diproses ke dinas pendidikan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kelulusan Bersama
Berikut adalah daftar tingkat dan jenjang yang diluluskan bersama:

1. Kelompok B (TK, SPK TK, Pratama Widya Pasraman).


2. Tingkat 6 (SD, SPK SD, SDTK, Adi Widya Pasraman).
3. Tingkat 9 (SMP, SPK SMP, SMPTK, Madyama Widya Pasraman).
4. Tingkat 12 (SMA, SPK SMA, SMTK, SMAK, SMAg.K, Utama Widya Pasraman).
5. Tingkat 12 atau 13 jenjang SMK (diambil tingkat tertinggi, dilihat per kurikulum).
6. Jika ada tingkat 13, maka yang diluluskan adalah tingkat 13 (melihat dari penggunaan kurikulum
di sekolah tersebut).
7. Jenjang Kesetaraan sesuai paket tertinggi yang diselenggarakan pada lembaga tersebut. Contoh:
jika satuan pendidikan menyelenggarakan Paket A dan Paket B' saja maka tingkat akhir pada
Paket B yang diluluskan. Dengan catatan: Hanya yang sudah menginput nilai UPK

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kelulusan Bersama
Berikut adalah daftar tingkat dan jenjang yang diluluskan bersama:

8. Jenjang Pendidikan Khusus (SLB) sesuai rombongan belajar tertinggi yang ada pada satuan
pendidikan tersebut.
Contoh: jika satuan pendidikan memiliki tingkat rombongan belajar tertinggi 9 maka yang akan
diluluskan peserta didik hanya tingkat 9 saja.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam
Rangka Implementasi
Pemulihan
Kurikulum Merdeka
Pembelajaran, ada
beberapa pembaruan
yang ditambah di
Aplikasi Dapodik
versi 2023,
diantaranya
pengisian tema
Projek Penguatan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kategori Pelaksana Implementasi
Kurikulum Merdeka
Mandiri Belajar Mandiri Berubah
Satuan Pendidikan menerapkan beberapa
Satuan Pendidikan menggunakan Kurikulum
bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa
Merdeka dengan menggunakan Perangkat Ajar
mengganti kurikulum yang digunakan satuan
yang disediakan dan menerapkan pembelajaran
pendidikan.
terdiferensiasi secara sederhana.

Status Implementasi Kurikulum Merdeka di Dapodik:


Mandiri Berbagi
Mandiri Belajar = Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan menerapkan Kurikulum Mandiri Berubah = Merdeka
Merdeka dengan mengembangkan Perangkat Mandiri Berbagi = Merdeka
Sekolah Penggerak & SMK PK 2021 = Merdeka
Ajar secara mandiri. Sekolah Penggerak & SMK PK 2022 = Merdeka

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Status Implementasi Kurikulum
1. Memastikan implementasi
kurikulum yang terdapat di
beranda Dapodik adalah
Merdeka.
2. Penetapan satuan pendidikan
pelaksana Implementasi
Kurikulum Merdeka pada Tahun
Ajaran 2022/2023 diterbitkan oleh
Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan,
Kemdikbudristek.
3. Jika status implementasi sudah
benar, maka pengisian rombongan
belajar dan tugas tambahan di
Dapodik akan menyesuaikan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pengisian Program/ Konsentrasi
Keahlian
1. Sebelum melakukan pengisian di rombongan belajar, satuan pendidikan yang
mengimplementasikan kurikulum merdeka di jenjang SMA, SMK, dan Kesetaraan perlu
menambahkan program/konsentrasi keahlian di Dapodik.
2. Penambahan program dan layanan di jenjang SMA dan Kesetaraan dilakukan melalui Aplikasi
Dapodik.
3. Penambahan program dan konsentrasi keahlian di jenjang SMK dilakukan melalui Manajemen
Dapodik oleh Dinas Pendidikan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
A Program Pelayanan yang Dilayani (SMA)

Pada tabel Data Rinci Sekolah jenjang


SMA, menu Program Pengajaran
1 Dilayani menampilkan informasi
mengenai program yang terdapat di
satuan pendidikan.

1. Pastikan program pengajaran


2
[Merdeka] Umum telah
ditambahkan.

2. Jika program [Merdeka] Umum


belum ditambahkan, klik tombol
Tambah.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
A Program Pelayanan yang Dilayani (SMA)

3. Pada kolom pencarian, ketikkan


kata kunci “Umum”.
3
5 4. Pada kolom Program
Pengajaran/Layanan, pilih
[Merdeka] Umum.
4
5. Selanjutnya, klik tombol Pilih.

6. Klik tombol Simpan dan Tutup


untuk mengakhiri proses tambah
6 program pengajaran.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
B Program dan Layanan (Kesetaraan)

1
Pada tabel Data Rinci Sekolah jenjang
SMA, menu Program Pengajaran
Dilayani menampilkan informasi
mengenai program yang terdapat di
satuan pendidikan.
2

1. Pastikan program pengajaran


[Merdeka] Umum telah
ditambahkan.

2. Jika program [Merdeka] Umum


belum ditambahkan, klik tombol
Tambah.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
B Program dan Layanan (Kesetaraan)

3. Pada kolom pencarian, ketikkan


kata kunci “Umum”.

5 3
4. Pada kolom Program
Pengajaran/Layanan, pilih Paket C
Umum.
4
5. Selanjutnya, klik tombol Pilih.

6. Klik tombol Simpan dan Tutup


untuk mengakhiri proses tambah
program pengajaran.
6
Contoh di atas adalah penambahan Program dan
Layanan Paket C. Kata kunci untuk tingkatan lain,
yaitu: Paket A, dan Paket B.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C Kompetensi Keahlian Dilayani (SMK)

1. Konsentrasi Keahlian SMK/ MAK


pada Kurikulum Merdeka diatur di
Kepmendikbudristek Nomor
024/H/KR/2022.
2. Pada Diktum KETIGA disebutkan
bahwa satuan pendidikan yang
menyelenggarakan kompetensi
Kelas X Kelas XI keahlian yang dikonversi
sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KEDUA huruf b, wajib
menginformasikan konsentrasi
keahlian hasil konversi dimaksud
kepada Dinas Pendidikan
Provinsi/Kantor Wilayah
Kementerian Agama.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C Kompetensi Keahlian Dilayani (SMK) Pada tabel Data Rinci Sekolah jenjang
SMK, menu Kompetensi Keahlian
Dilayani menampilkan informasi
mengenai program dan konsentrasi
keahlian yang terdapat di satuan
1 pendidikan.

1. Pastikan program keahlian dan


konsentrasi keahlian Kurikulum
Merdeka telah ditambahkan.

2 2. Jika program keahlian dan


konsentrasi keahlian Kurikulum
Merdeka belum ditambahkan,
Admin Dapodik Di Dinas
Pendidikan dapat menambahkan
melalui Manajemen Dapodik

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C Kompetensi Keahlian Dilayani (SMK)

3. Proses penambahan program


keahlian dan konsentrasi keahlian
3 dilakukan oleh Admin Dapodik di
Dinas Pendidikan melalui
4 Manajemen Dapodik.

4. Di kolom pencarian, cari sekolah


dengan kata kunci NPSN lalu klik
tombol Pencarian.

Klik nama sekolah untuk


5 5. menampilkan data rinci sekolah
tersebut.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C Kompetensi Keahlian Dilayani (SMK)

9. Lengkapi isian data Nomor SK


Izin dan Tanggal SK.

10 Klik tombol simpan.


.

Penginputan Nomor SK Izin:

1. Isi dengan nomor SK Izin Program/


9 Kompetensi Keahlian sebelum konversi
apabila sudah memiliki izin;
2. Isi dengan SK Kepala BSKAP nomor
044/H/KR/2022, tentang satuan pendidikan
penyelenggara IKM jika izin
10 program/kompetensi sebelumnya tidak ada;
3. Jika Program Keahlian baru, isi dengan
nomor SK Izin dari Dinas Pendidikan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C Kompetensi Keahlian Dilayani (SMK) 6. Di tabulasi Kompetensi Keahlian,
klik tombol tambah.

7. Pilih kurikulum yang sesuai, contoh:


SMK Merdeka Animasi (K)
6

7a. Program Keahlian (untuk IKM


pertama/SMKPK tahun pertama).
7
8
7b. Konsentrasi Keahlian (untuk SMKPK
tahun kedua).

8. Jurusan akan otomatis tampil sesuai


kurikulum yang dipilih.

1. Penamaan Kurikulum SMK Merdeka ***


digunakan untuk Program Keahlian di Tingkat
X.
2. Penamaan Kurikulum SMK Merdeka *** (K)
digunakan untuk Konsentrasi Keahlian di
Tingkat XI.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
C Referensi kurikulum SMK Merdeka

https://s.id/struktur-km-smk

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pengisian Rombongan Belajar
01 02 03
—Penambahan — Tugas Tambahan
—Pengisian Pembelajaran
Rombongan Belajar Koordinator P5

04 05
— Pemilihan Tema P5 — Matpel Pilihan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
1 Penambahan Rombongan Belajar dengan Kurikulum Merdeka

1. Untuk menambah rombongan


belajar baru dengan kurikulum
merdeka, klik tambah.

1 3 2. Isi kolom yang tersedia di tabel


rombongan belajar dengan
lengkap.
2
3. Klik simpan.

Jenjang SMA/SMK/bentuk lain yang


sederajat:

Memastikan isian jurusan, program/


kompetensi keahlian telah terisi dengan
benar.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2A Pengisian Pembelajaran SD

Perhitungan jumlah jam maksimal di


Dapodik

Total JP per Tahun/36 minggu

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP =


35 menit

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2B Pengisian Pembelajaran SMP Perhitungan jumlah jam maksimal di
Dapodik

Total JP per Tahun/36 minggu

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP =


40 menit

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2C Pengisian Pembelajaran SMA
Perhitungan jumlah jam maksimal di
Dapodik

Total JP per Tahun/36 minggu

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP =


45 menit

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2D Pengisian Pembelajaran SMK
Perhitungan jumlah jam maksimal di
Dapodik

Total JP per Tahun/36 minggu

Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP =


45 menit

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2D Pengisian Pembelajaran SMK (Projek IPAS) 1. Isi kolom yang tersedia di tabel
pembelajaran dengan lengkap.
Jika matpel Projek IPAS diampu
oleh lebih dari satu guru, pilih
matpel Projek IPAS di
pembelajaran.
2
2. Klik Sub Mata Pelajaran.

1 3. Isi kolom yang tersedia dengan


lengkap, lalu klik Simpan.

3
1. Proporsi JP antara aspek Ilmu
Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu
Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan
kebutuhan Program Keahlian.
2. Nama matpel lokal memuat aspek IPAS.
3. Dapat diajarkan lebih dari 1 (satu) guru.
Ditambahkan pada isian Sub Mata
Pelajaran.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2D Pengisian Pembelajaran SMK (Dasar-dasar Program Keahlian) 1. Isi kolom yang tersedia di tabel
pembelajaran dengan lengkap.
Jika matpel dasar-dasar program
keahlian diampu oleh lebih dari
satu guru, pilih matpel tersebut.

Klik Sub Mata Pelajaran.


2
2.
Isi kolom yang tersedia dengan
1 3. lengkap, lalu klik Simpan.

1. Di kolom nama bidang studi lokal diisi


dengan memperjelas matpel dengan
industri (jika ada).
2. Dapat diajarkan lebih dari 1 (satu) guru.
Ditambahkan pada isian Sub Mata
Pelajaran.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2E Pengisian Matpel Seni

SD

SMP

1. Alokasi JP menyesuaikan dengan


ketentuan di masing-masing jenjang
sesuai Kepmendikbudristek Nomor
262/M/2022.
2. Satuan pendidikan menyediakan minimal
SMA
1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni
Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
3. Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni
(Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater,
atau Seni Tari)

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
● Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam
mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk
menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
● Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler pada
Kurikulum Merdeka.

Tema P5 PAUD Tema P5 Dikdasmen dan Kesetaraan

1. Aku Sayang Bumi, Gaya Hidup Berkelanjutan 1. Gaya Hidup Berkelanjutan


2. Aku Cinta Indonesia, Kearifan Lokal 2. Kearifan Lokal
3. Kita Semua Bersaudara, Bhinneka Tunggal Ika 3. Bhineka Tunggal Ika
4. Imajinasi dan Kreativitasku, Rekayasa dan 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Teknologi 5. Suara Demokrasi
6. Rekayasa dan Teknologi
7. Kewirausahaan
8. Kebekerjaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
3A Perekaman Koordinator P5

2
1. Untuk merekam koordinator P5,
pilih salah satu rombongan belajar
dengan status kurikulum merdeka.
1
Klik tombol ubah.
2.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
3A Perekaman Koordinator P5
3. Pilih salah satu PTK dan petakan
ke dalam mata pelajaran Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.

4. Lengkapi data lain seperti SK


Mengajar, Tgl SK, dan Jam.

5. Klik tombol Simpan untuk


menyelesaikan proses perekaman
koordinator P5.

Beban kerja tugas tambahan sebagai koordinator projek


5 penguatan profil pelajar Pancasila dapat diekuivalensikan
3 dengan 2 (dua) jam tatap muka per 1 (satu) rombongan
belajar setiap tahun setiap tahun untuk pemenuhan jam
tatap muka paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap
4 muka per-minggu dan paling banyak mengampu 3 (tiga)
rombongan belajar.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
3B Perekaman Tugas Tambahan Koordinator P5

6. Selanjutnya, tambahkan tugas


tambahan Koordinator P5 pada
tabulasi Tugas Tambahan.

Beban kerja tugas tambahan sebagai koordinator projek


penguatan profil pelajar Pancasila dapat diekuivalensikan
dengan 2 (dua) jam tatap muka per 1 (satu) rombongan
belajar setiap tahun setiap tahun untuk pemenuhan jam
tatap muka paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap
muka per-minggu dan paling banyak mengampu 3 (tiga)
rombongan belajar.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Ketentuan Pemilihan Tema

01—PAUD 02—SD/MI/SDLB/Paket A

1 s.d. 2 Projek Profil dengan tema berbeda 2 s.d. 3 Projek Profil dengan tema berbeda

03—SMP/MTs/ SMPLB/ 04—SMA/MA/SMALB/Paket C


Paket B kelas X

3 s.d. 4 Projek Profil dengan tema berbeda 3 s.d 4 Projek Profil dengan tema berbeda

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Ketentuan Pemilihan Tema

05—SMA/MA/SMALB/Paket C 06—SMK/MAK Kelas X


kelas XI dan XII
3 Projek Profil dengan 2 Pilihan dan
2 s.d 3 Projek Profil dengan tema berbeda 1 Tema Kebekerjaan

07—SMK/MAK Kelas XI 08—SMK/MAK Kelas XII


2 Projek Profil dengan 1 Pilihan dan
1 Projek Profil dengan Tema Kebekerjaan
1 Tema Kebekerjaan

*Catatan: Kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
4 Pemilihan Tema P5

1. Pilih Rombongan Belajar yang


akan diisikan Mapel Tema P5
1

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
4 Pemilihan Tema P5

3 2. Lakukan perekaman data


koordinator P5 di matpel wajib.

Klik tombol Pilih Tema P5.


3.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
4 Pemilihan Tema P5

4. Pilih tema Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila sesuai
dengan ketentuan per jenjang.

5. Lengkapi data PTK, SK Mengajar,


6
Tgl SK, dan Jam.
4 5
6. Klik tombol Simpan untuk
mengakhiri proses.

1. PTK yang dipetakan pada pemilihan tema P5


dapat diisi oleh Koordinator P5 atau Fasilitator P5.
2. Jika tema P5 yang dipilih kurang dari jumlah
minimal pemilihan tema per jenjang, maka akan
terdeteksi invalid.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran Pilihan

Kurikulum Merdeka menyediakan


Dengan adanya keleluasaan untuk memilih
ruang agar minat, bakat dan
mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat,
kemampuan peserta didik dapat
dan kemampuannya, peserta didik diharapkan
berkembang secara optimal, sekaligus
dapat bertanggung jawab pada pilihannya.
menjadi dasar dalam memberikan
Keleluasaan memilih di sini juga diharapkan
layanan pembelajaran intrakurikuler,
akan membuat peserta didik untuk semakin
projek penguatan profil pelajar
terampil dalam mengoptimalkan potensi diri
Pancasila dan kegiatan ekstrakurikuler.
yang dimiliki dan dapat menyelesaikan setiap
capaian pembelajaran sesuai dengan mata
pelajaran pilihan yang dipilihnya.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5A Kelompok Matpel Pilihan (SMA)

1. Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata


pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan) yaitu 5 (lima) JP per
minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.
2. Pengaturan mata pelajaran lainnya yang dikembangkan
sesuai sumber daya yang tersedia diatur lebih lanjut oleh
pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen,
dan perbukuan.
3. Setiap peserta didik wajib memilih 4 (empat) sampai dengan
5 (lima) mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran
pilihan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
4. Untuk mata pelajaran pilihan kelas XI dan XII, tidak ada
syarat jumlah minimum peserta didik untuk
membuka/menawarkan mata pelajaran tersebut.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5B Kelompok Matpel Pilihan (SMK)

1. Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih


oleh peserta didik berdasarkan renjana (passion) untuk
pengembangan diri, baik untuk berwirausaha, bekerja
pada bidangnya, maupun melanjutkan pendidikan.
Contohnya: Mata pelajaran Bahasa Asing selain Bahasa
Inggris, Matematika, IPA, IPS, atau mata pelajaran kejuruan
lain di luar konsentrasi keahliannya.
2. Mata pelajaran pilihan di SMK kelas XI dan XII terdiri dari
matpel konsentrasi dan matpel SMA.
3. Pelaksanaan mata pelajaran pilihan diatur lebih lanjut oleh
pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen,
dan perbukuan.
4. Rasio jumlah rombel mengikuti efisiensi rasio rombel.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5C Perekaman Matpel Pilihan

Penambahan menu mata pelajaran pilihan


ini untuk mengakomodir penginputan mata
pelajaran pilihan di kurikulum merdeka.

2 Untuk menginput data mata pelajaran


pilihan, caranya yaitu:

1. Klik menu Rombongan Belajar


2. Klik Sub-menu Matpel Pilihan.
1

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5C Perekaman Matpel Pilihan

3. Klik tombol Tambah rombongan


belajar matpel pilihan.

Lengkapi data rombongan belajar.


3 5 6
4. Pastikan pilihan tingkat, program
pengajaran dan kurikulum telah
terisi dengan benar.
4
Klik tombol Simpan.

5. Pilih salah satu rombongan belajar


yang akan diisi, lalu klik tombol
Jenjang SMA/MA/SMK/MAK/bentuk lain yang sederajat:
6. Pembelajaran.
Dalam hal peserta didik untuk mata pelajaran pilihan
lebih dari 36 (tiga puluh enam) peserta didik di
SMA/MA/bentuk lain yang sederajat dan
SMK/MAK, satuan pendidikan dapat membuka rombongan
belajar baru.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5C Perekaman Matpel Pilihan

7. Selanjutnya pilih tombol Tambah


untuk menambahkan mata
7 pelajaran.

8 8. Pilih Menu Mata Pelajaran Pilihan


lalu klik Simpan dan Lanjutkan

Jenjang SMA/MA/bentuk lain yang sederajat:

Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata


pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan) yaitu 5 (lima) JP
per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5C Perekaman Matpel Pilihan
9 9. Setelah klik simpan, akan tampil
form Tambah Pembelajaran
10
Kelompok.

11
10. Pilih Mata Pelajaran Pilihan.
12
11. Isi SK Mengajar, lalu Pilih PTK
yang mengajar.
13
12. Selanjutnya, isi Tanggal SK
Mengajar dan Jam Mengajar yang
diajarkan untuk Mata Pelajaran
tersebut.

13. Pastikan seluruh isian telah terisi,


lalu klik tombol Simpan dan
Tutup.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5D Perekaman Matpel Pilihan (Anggota Rombel)
14 13. Untuk menginput data anggota
rombel, pilih salah satu
13 rombongan belajar.

14. Klik tombol Anggota Rombel.

15. Drag and Drop anggota rombel


dari tabel di sebelah kanan ke
tabel sebelah kiri.

Jenjang SMA/MA/bentuk lain yang sederajat:

15 1. Setiap peserta didik wajib memilih 4 (empat)


sampai dengan 5 (lima) mata pelajaran dari
kelompok mata pelajaran pilihan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

2. Untuk mata pelajaran pilihan kelas XI dan XII,


tidak ada syarat jumlah minimum peserta didik
untuk membuka/menawarkan mata pelajaran
tersebut.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Terima Kasih

www.dapo.kemdikbud.go.id

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Anda mungkin juga menyukai