Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

ARKAS dan MARKAS TA 2023

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan


Pendidikan Menengah
Refleksi Penggunaan ARKAS
Tahun 2022

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Refleksi pelaksanaan Dana BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan TA 2022

Tantangan yang dihadapi, antara lain:

Izin Operasional
Pelaporan Retur
S atuan Pendidikan

✓ Masih terdapat satuan pendidikan ✓ Retur, yang merupakan kondisi ✓ Masih terdapat Pemda yang
yang tidak mendapatkan gagal transfer ke pihak penerima terlambat melakukan pemutakhiran
penyaluran dan beresiko yang disebabkan adanya izin operasional satuan pendidikan
terganggunya operasional ketidakcocokan data rekening dan berdampak pada tidak
pembelajaran karena terlambat satuan pendidikan. terpenuhinya syarat sebagai
menyampaikan laporan. penerima BOSP
a. Dana BOS: rata-rata tidak salur ✓ Secara umum, persentase satuan
0,4% per tahap pendidikan yang mengalami retur
b. Dana BOP PAUD: tidak salur relatif kecil.
pada rentang 3-5% a. BOS: Tahap 1 (132 satdik),
c. Dana BOP Kesetararaan: tidak Tahap 2 (167 satdik), Tahap 3
salur pada rentang 2-4% (347 satdik)
b. BOP PAUD: Tahap 1 (360
✓ Masih banyak satuan pendidikan satdik), Tahap 2 (347satdik)
yang kurang optimal dalam c. BOP Kesetaraan: Tahap 1
merealisasikan dana BOS yang (22satdik), Tahap 2 (24satdik)
menyebabkan adanya sisa dana.
Sisa dana th 2021 tercatat 795 M
dan menjadi pengurang pada
penyaluran Tahap II TA 2022

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


3
Refleksi pelaksanaan Dana BOS, BOP PAUD, dan BOP Kesetaraan TA 2022

Catatan penggunaan ARKAS

1. Dilarang Registrasi Ulang


2. Pastikan Input Penerimaan Dana Bos Setiap Tahap Sudah Sesuai
3. Hati-hati Dalam Melakukan Proses Pengajuan Hapus BKU
4. Gunakan Fitur ARKAS Secara Bijak (Backup database, Pergeseran, hapus
BKU dan lain-lain)
5. Hati-hati tertukar harga satuan dengan volume belanja pada Kertas Kerja
6. Kesalahan Pemilihan Kode Rekening dalam penyusunan RKAS
7. Lakukan Sinkron Secara Berkala

DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH


4
Penyusunan RKAS dan Rapot Pendidikan
Tahun 2023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah
Hasil Kajian Penggunaan Dana BOS

Penggunaan Dana BOS belum berfokus pada Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Berdasarkan kajian terhadap


pembelanjaan dana BOS 2020,
kategori penganggaran masih lebih
banyak terfokus pada komponen
non-kualitas pembelajaran
dibandingkan dengan komponen
kualitas pembelajaran.
Kualitas Pembelajaran: pembiayaan kegiatan
pembelajaran dan ekstrakurikuler,
pengembangan perpustakaan, alat multimedia
pembelajaran, dan pengembangan profesi
guru
Non-kualitas pembelajaran: honor, administrasi
sekolah, pemeliharaan sarana prasarana
sekolah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Perencanaan Berbasis Data (PBD)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Apa itu RKAS ?

RKAS: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah


adalah dokumen yang berisikan rencana biaya dan
pendanaan program atau kegiatan untuk 1 (satu)
tahun anggaran, baik yang bersifat strategis ataupun
rutin, yang diterima dan dikelola langsung oleh
Satuan Pendidikan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Prinsip Penyusunan RKAS

Rapor Pendidikan
1
Evaluasi Diri Sekolah

RKJM
2 Rencana Kerja Jangka Menengah
(4 tahun)

RKT
3 1 Rencana Kerja Tahunan
(1 tahun)

4 RKAS RKAS
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
*Sumber Permendiknas 19 Tahun 2007

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Gambaran fitur Perencanaan Berbasis Data (PBD) Pada ARKAS

Selain Rekomendasi Kegiatan, Kemdikbudristek juga menyiapkan pemetaan Rekomendasi


dengan Kode Kegiatan di ARKAS yang dapat dipilih sesuai dengan prioritas rekomendasi
perbaikan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Gambaran fitur Perencanaan Berbasis Data (PBD) Pada ARKAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Mengapa MARKAS dan ARKAS? | Skema integrasi MARKAS / ARKAS
Perencanaan Berbasis Data / PBD
Contoh: melalui PBD, Satuan Pendidikan
Pelaporan membuat rencana kegiatan dan anggaran
berdasarkan hasil identifikasi dan analisis
Contoh: Dinas menerima laporan
dari indikator-indikator perbaikan yang
atas realisasi kegiatan dan
Rapor ditunjukkan oleh Rapor Pendidikan
anggaran sesuai dokumen RKAS
oleh Satuan Pendidikan melalui Pendidikan
MARKAS yang terintegrasi
dengan SIPD
Integrasi
Perencanaan
Kegiatan dan Anggaran
Pelaksanaan / Pengadaan / SIPLah Contoh: Satuan Pendidikan membuat
Pembelanjaan / Realisasi dokumen RKAS berdasarkan kegiatan
dan hasil PBD, serta sudah disetujui oleh
Contoh: Satuan Pendidikan membelanjakan
Dinas dengan ketentuan yang berlaku
kebutuhan (berdasarkan rencana kegiatan),
secara elektronik melalui SIPLah, sesuai
dengan dokumen RKAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Panduan Teknis MARKAS | Proses Bisnis MARKAS

ISI REFERENSI *) pastikan


isi referensi barang
secara berkala dan koordinasi
BARANG dengan BPKAD
(barang jasa & barang modal)*

MENGISI SiLPA

REGISTRASI
PENGESAHAN KK

PELAPORAN
(tarik data)
Proses bisnis MARKAS tidak
*)

bersifat sekuensial

Pemberian Kode Aktivasi ke Satuan Pendidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


ALUR PROSES PENGELOLAAN DANA BOS MELALUI ARKAS MARKAS

Tidak Disetujui

Menyusun Kertas Proses Pengesahan


Kerja Pengesahan Kertas Kerja
Pergeseran/ Disetujui
Perubahan

RKAS RKAS

Pencatatan Buku
Kas Umum

Sinkronkan
Laporan BOS Laporan BOS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Terima kasih

Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai