Anda di halaman 1dari 12

POKOK-POKOK

KEBIJAKAN BOS 2022

Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan
Dasar Hukum
Pengelolaan Dana BOS
Reguler

Mekanisme Penyaluran Tata Kelola Penatausahaan dan Sasaran dan Kriteria


dan Tahapan Pertanggungjawaban Penerima, Penggunaan
Penyaluran Keuangan Dana
PMK No Permendagri No 24/2020 Permendikbud No. 2
119/PMK.07/2021 Tahun 2022
tentang tentang Pengelolaan tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana BOS pada Pemda Pengelolaan BOP Paud, BOS,
Dana Alokasi Khusus Non BOSP Kesetaraan
Fisik

4
Tujuan Program BOS Reguler

Meningkatkan
Membantu biaya aksesibilitas dan
operasional 1 2 mutu
Sekolah pembelajaran
bagi peserta
didik

5
Fleksibilitas
Dikelola sesuai dengan
kebutuhan Sekolah

Efektivitas
Diupayakan dapat memberikan
hasil, pengaruh, dan daya
guna untuk mencapai tujuan
pendidikan di Sekolah Efisiensi
Diupayakan untuk meningkatan kualitas
belajar siswa dengan biaya seminimal
mungkin dengan hasil yang optimal;
Akuntabilitas
Dipertanggungjawabkan secara
keseluruhan berdasarkan
pertimbangan
yang logis sesuai peraturan Transparansi
perundangundangan; Dikelola secara terbuka dan mengakomodir
aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan
kebutuhan Sekolah.
Kriteria dan Syarat Penerima BOS Reguler
Kriteria : 2021
seluruh SD, SMP, SMA, SMALB, SMK, SLB, dan Sekolah Terintegrasi
Persyaratan
:

mengisi dan memiliki memiliki izin memiliki bukan satuan


melakukan NPSN yang operasional yang rekening atas pendidikan
pemutakhiran terdata pada berlaku bagi nama satuan kerjasama
Dapodik Dapodik Sekolah yang pendidikan (SPK)
sampai dengan diselenggarakan
batas waktu oleh masyarakat
yang yang terdata pada
ditetapkan Dapodik
setiap tahun

01 02 03 04 05
*) - dikecualikan bagi sekolah terintegrasi, SDLB, SMPLB, SMALB dan SLB
- sekolah wilayah 3T atau daerah khusus sesuai undang-undang 6
- sekolah negeri pada wilayah penduduk rendah dan tidak bisa digabungkan (diusulkan dinas setempat)
SATUAN BIAYA BOS
Wilayah SD SMP SMA SMK SLB

KS 1.139.000 1.380.000 1.880.000 2.000.000 4.380.000

Ditetapkan melalui JAKBAR 980.000 1.190.000 1.630.000 1.740.000 3.800.000


Kepmendikbud 27/P/2022
besaran satuan biaya
JAKPUS 970.000 1.190.000 1.620.000 1.720.000 3.770.000
bersifat majemuk dan
JAKSEL 1.070.000 1.310.000 1.790.000 1.910.000 4.180.000
dihitung berdasarkan dua
indicator yaitu Indeks
JAKTIM 1.010.000 1.230.000 1.680.000 1.790.000 3.920.000
Kemahalan Kontruksi(IKK)
dan Indeks Peserta
JAKUT 1.010.000 1.240.000 1.680.000 1.800.000 3.930.000
Didik(IPD)

Dihitung berdasarkan data jumlah Peserta Didik yang memiliki NISN


.
2a 12 Komponen Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler
01 02 03
Penerimaan Pengembangan Pelaksanaan Kegiatan
Peserta Didik Baru Perpustakaan Pembelajaran dan
Ekstrakurikuler
04 05 06
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan
Asesmen/ Evaluasi Administrasi Kegiatan Profesi
Pembelajaran Sekolah Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
07 08
Pembiyaan Pemeliharaan Sarana 09
langganan Daya dan Prasarana Penyediaan Alat
dan Jasa Sekolah Multimedia
10 11 12
Pembelajaran
Penyelenggara Penyelenggar Pembayaran Honor
an Kegiatan aan Kegiatan
Peningkatan dalam Mendukung
Kompetensi Keterserapan Lulusan*
Catatan:* *Khusus satuan pendidikan SMK dan SMALB
Keahlian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 7
2b 15 Larangan Penggunaan Dana BOS
1. melakukan transfer Dana BOS Reguler ke 9. memelihara prasarana sekolah dengan kategori
rekening pribadi atau lainnya untuk kerusakan sedang dan berat;
kepentingan selain penggunaan Dana BOS 10. membangun gedung atau ruangan baru;
Reguler 11. membeli instrumen investasi;
2. membungakan untuk kepentingan pribadi; 12. membiayai kegiatan untuk mengikuti pelatihan,
3. meminjamkan kepada pihak lain; sosialisasi, dan pendampingan terkait program
4. membeli perangkat lunak untuk pelaporan Dana BOS Reguler atau program perpajakan BOS
keuangan Dana BOS Reguler atau perangkat Reguler yang diselenggarakan lembaga di luar
lunak lainnya yang sejenis; Dinas dan/atau Kementerian;
5. menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi 13. membiayai kegiatan yang telah dibiayai secara
PPDB dalam jaringan; penuh dari sumber dana Pemerintah Pusat,
6. membiayai kegiatan yang tidak menjadi Pemerintah Daerah, atau sumber lain yang sah;
prioritas sekolah; 14. melakukan penyelewengan penggunaan Dana
7. membiayai kegiatan dengan mekanisme BOS Reguler untuk kepentingan pribadi atau
iuran; kelompok tertentu;
8. membeli pakaian, seragam, atau sepatu bagi 15. menjadi distributor atau pengecer pembelian
guru atau Peserta Didik untuk kepentingan buku kepada Peserta Didik di sekolah yang
pribadi yang bukan inventaris sekolah; bersangkutan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8


3 Pelaporan penggunaan dana BOS tetap dilakukan
secara daring dan menjadi syarat penyaluran
Kategori
Situasi BOS 2020 Kebijakan BOS 2021 Manfaat

Penyampaian pelaporan penggunaan dana BOS dilakukan secara daring melalui laman
https://bos.kemdikbud.go.id
 Pelaporan penggunaan dana BOS tahap • penyaluran tahap I dilakukan setelah sekolah
menyampaikan laporan penggunaan dana
ke-1 menjadi syarat penyaluran dana
BOS tahap II tahun sebelumnya
BOS tahap ke-3  Peningkatan
• penyaluran tahap II dilakukan setelah transparansi dan
 Belum diatur mengenai syarat penyaluran sekolah menyampaikan laporan penggunaan akuntabilitas
dan waktu penyampaian pelaporan dana BOS tahap III tahun sebelumnya penggunaan dana BOS
penggunaan dana BOS oleh sekolah
Pelaporan • penyaluran tahap III dilakukan sekolah
sekolah  Pelaporan sebagai syarat penyaluran menyampaikan penyampaian laporan tahap I
 Kemendikbud bisa
terbukti meningkatkan partisipasi sekolah tahun anggaran berjalan
melakukan audit
dalam menyampaikan pelaporan penggunaan BOS
penggunaan dana BOS • penyampaian pelaporan tahap I paling lambat
dalam upaya
bulan September tahun anggaran berjalan
perbaikan kebijakan
• penyampaian pelaporan tahap II paling lambat
pendanaan sekolah
bulan Desember tahun anggaran berjalan

• penyampaian pelaporan tahap III paling lambat


bulan April tahun anggaran berikutnya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9


3
Ketentuan Lain-lain
Pengembalian Dana BOS Sisa Dana BOS Sanksi

Pengembalian dana BOS Dalam hal terdapat sisa dana BOS Sekolah yang tidak ditetapkan penerima
Reguler diberlakukan bagi Reguler tahun anggaran sebelumnya BOS Reguler dan/atau tidak menerima
Sekolah dengan ketentuan: pada Sekolah, maka sisa dana dana BOS Reguler maka:
BOS Reguler tetap digunakan 1. Bagi Sekolah yang diselenggarakan
1. Sekolah yang menolak oleh Sekolah dengan ketentuan: oleh Pemerintah Daerah biaya
dana BOS Reguler setelah operasionalnya menjadi tanggung
dana BOS Reguler 1. sesuai dengan petunjuk teknis jawab Pemerintah Daerah sesuai
disalurkan; BOS Reguler tahun anggaran kewenangannya
berjalan
2. Sekolah tutup/merger 2. Bagi Sekolah yang diselenggarakan
setelah dana BOS Reguler 2. telah dicatatkan dalam rencana oleh masyarakat biaya
disalurkan kerja dan anggaran sekolah operasionalnya menjadi tanggung
sesuai dengan ketentuan jawab badan hukum penyelenggara
peraturan perundang-undangan

SISA DANA PENGGUNAAN DANA BOS DI SEKOLAH AKAN DIPERHITUNGKAN PADA PENYALURAN TAHUN BERIKUTNYA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10


TIM BOS SEKOLAH

Tim BOS Sekolah ditetapkan oleh kepala Sekolah dengan susunan keanggotaan
sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab;
2. anggota terdiri dari:
a. bendahara;
b. 1 (satu) orang dari unsur guru;
c. 1 (satu) orang dari unsur Komite Sekolah; dan
d. 1 (satu) orang dari unsur orang tua/wali peserta didik di luar Komite
Sekolah yang dipilih oleh kepala Sekolah dan Komite Sekolah dengan
mempertimbangkan kredibilitas dan menghindari terjadinya konflik
kepentingan.

Pengelolaan dana BOS Reguler pada sekolah terbuka melibatkan pengelola sekolah terbuka
dengan penanggung jawab kepala sekolah induk sesuai dengan jenjangnya.
Terima Kasih
sudah menyimak dengan baik

Anda mungkin juga menyukai