Anda di halaman 1dari 25

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN

KEMDIKBUDRISTEK

Kebijakan Dana BOS


(Berdasarkan Permendikbudristek No 2/2022)

Nandana A Bhaswara
Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen

7 Februari 2022

Rapat Kerjan Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen Tahun 2021 1


Kebijakan Dana BOS 1
Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2022
BOS Reguler: adalah program Pemerintah Pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi
Sekolah yang bersumber dari dana alokasi khusus nonfisik.
Dasar Hukum:
Mekanisme Penyaluran Sasaran, Syarat dan Kriteria Tata Kelola Pencatatan, Penatausahaan,
dan Tahapan Penyaluran Penerima, Penggunaan Dana dan Pertanggungjawaban Keuangan

PMK No 119/PMK.07/2021 Permendikbud No. 2 Tahun 2022 Permendagri No 24/2020


tentang Pengelolaan Dana tentang Dana BOP PAUD, BOS, dan tentang Pengelolaan Dana BOS pada
Alokasi Khusus Non Fisik BOP Pendidikan Kesetaraan Pemerintah Daerah
Permendagri No 27/2021
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022.

Tujuan:
a. membantu biaya operasional sekolah; dan
b. meningkatkan aksesibilitas dan mutu pembelajaran bagi peserta didik.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 3
Tahun 2022, Dana BOS diberikan kepada satuan pendidikan tanpa ada syarat minimal
60 peserta didik
sebelum BOS 2022
1 mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai
sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan 31 dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan 31 Agustus
Agustus tahun sebelumnya
2 memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik tetap
3 memiliki izin menyelenggarakan pendidikan bagi
sekolah yang diselenggarakan masyarakat yang terdata tetap
pada Dapodik
4 memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 (enam
Dihapus
puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga) tahun terakhir
5 bukan satuan pendidikan kerja sama
tetap

6 bukan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh


Kementerian/Lembaga
7 memiliki rekening satuan pendidikan atas nama satuan
pendidikan*
Keterangan:
*) persyaratan rekening satuan pendidikan atas nama satuan pendidikan dikecualikan pada TA 2022
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 4
Tahun 2022, mulai diterapkan penyaluran dana BOS Reguler dengan menggunakan rekening
standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah

Kriteria rekening satuan Pengelolaan rekening satuan


pendidikan pendidikan oleh Pemerintah Daerah

Pembukaan rekening Penetapan


a. atas nama satuan pendidikan sesuai pada Bank yang rekening melalui
dengan nama yang terdaftar dalam Ditunjuk oleh Pemda Surat Keputusan
Dapodik;
1 2
b. nama rekening diawali dengan NPSN;
c. dikeluarkan oleh bank umum yang
terdaftar dalam Sistem Kliring Nasional
Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank 3
Indonesia-Real Time Gross Settlement Pengusulan/ Pengusulan/
(BI-RTGS) yang ditetapkan oleh penginputan dan Penginputkan SK
Pemerintah approval rekening by rekening oleh
4 nama satuan pendidikan Dinas pada Sistem
oleh Dinas pada Sistem Aplikasi BOS Salur
Aplikasi BOS Salur

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 5
Tahun 2022, Pemerintah telah menetapkan sasaran penerima dana BOS
sejumlah 217.620 sekolah dengan nilai anggaran sebesar 51,6 T
Data Penerima
Satuan Pendidikan Anggaran (Rupiah)
Jml. Satuan Jml. Peserta
Pendidikan Didik
(1) (2) (3) (4)

1 Sekolah Dasar (SD) 147.384 23.656.833 22.788.300.120.000


2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 40.457 9.860.771 11.622.666.160.000
3 Sekolah Menengah Atas (SMA) 13.528 4.937.569 7.967.785.240.000
4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 14.056 5.091.057 8.646.964.930.000
5 Sekolah Luar Biasa (SLB) 2.195 174.395 645.630.360.000
Total 217.620 43.720.625 51.671.346.810.000
Keterangan:
1. Data berdasarkan Dapodik per 31 Agustus 2021 berlaku untuk satu tahun anggaran 2023
2. Sudah ditetapkan dalam Keputusaan Mendikbudristek No 28 Tahun 2022 tentang Penerima Dana BOP PAUD Reguler, BOS Reguler, dan BOP Pendidikan
Kesetaraan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 6
Sejak tahun 2021, nilai satuan biaya BOS bervariasi sesuai karakteristik dan kebutuhan
antar daerah dan tidak berubah pada tahun 2022

Kebijakan satuan biaya BOS TA 2022

Konsisten dengan tahun 2021, satuan biaya berbeda antar daerah, dihitung berdasarkan indeks
kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap wilayah kabupaten/kota

Rentang nilai satuan biaya per peserta didik per tahun: Kenaikan satuan biaya
pada semua jenjang
satuan pendidikan (SD,
Satuan Biaya (Rp) Kabupaten/Kota SMP, SMA, SMK, dan SLB)
Rata-rata
Jenjang Satuan Biaya Satuan Biaya Kenaikan (%)
Rendah Tinggi
Tetap Naik Khusus wilayah 3T, rata-
SD 900.000 s.d 1.960.000 137 377 12,19 rata mengalami kenaikan
SMP 1.100.000 s.d 2.480.000 133 381 13,23 satuan biaya sebesar
SMA 1.500.000 s.d 3.470.000 128 386 13,68 47,19% (SD); 49,85%
SMK 1.600.000 s.d 3.720.000 127 387 13,61 (SMP); 50,78% (SMA);
SLB 3.500.000 s.d 7.940.000 124 390 13,18 50,70% (SMK); dan 49,61%
(SLB)
Berdasarkan Keputusan Mendikbudristek No 27/P/2022 tentang Satuan Biaya Dana BOP PAUD Reguler, Dana BOS Reguler,
dan BOP Pendidikan Kesetaraan Masing-Masing Daerah

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 7
Prinsip-prinsip pengelolaan dana BOS

Fleksibel Efektif
1 pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan
kebutuhan Satuan Pendidikan
2 pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan
hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai
tujuan pendidikan di Satuan Pendidikan

Efisien Akuntabel
3 pengelolaan dana diupayakan untuk
meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik
4 pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan
secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan
dengan biaya seminimal mungkin dengan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan
hasil yang optimal

Transparan
5 pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan
mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan Satuan Pendidikan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 8
Pelaksanaan penggunaan dana BOS, menggunakan tata cara :

Menentukan komponen penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan


prioritas sekolah

Mekanisme pengadaan barang/jasa dilakukan sesuai dengan peraturan


mengenai PBJ di Sekolah

Tidak membiayai kegiatan yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain
yang sah

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 9
Penggunaan Dana BOS lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi sekolah dalam merencanakan
sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan daftar periksa PTM Terbatas
Kebijakan Penggunaan Dana BOS Reguler Daftar periksa PTM Terbatas
1. penerimaan Peserta Didik baru;
2. pengembangan perpustakaan; 1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan
3. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler; a. Toilet bersih dan layak
4. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran; b. Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
5. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah; atau hand sanitizer
6. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan; c. Disinfektan
7. pembiayaan langganan daya dan jasa; 2. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan
8. pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
3. Kesiapan menerapkan wajib masker
9. penyediaan alat multimedia pembelajaran;
10. penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian 4. Memiliki thermogun
khusus untuk SMK dan SMALB; 5. Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang:
11. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan a. Memiliki comorbid tidak terkontrol
lulusan khusus untuk SMK dan SMALB; dan/atau b. Tidak memiliki akses transportasi yang aman
12. pembayaran honor.
c. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan
tingkat risiko COVID-19 yang tinggi, dan/atau
riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif
COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 10
Contoh transformasi penggunaan Dana BOS yang lebih fleksibilitas dan mengedepankan
otonomi sekolah sesuai kebutuhan dan prioritas sekolah pada linimasi:

Kategori Situasi BOS 2019 dan


tahun-tahun sebelumnya Kebijakan BOS 2020 – saat ini

Pengembangan Khusus pengadaan


Khusus buku teks dan
pembelian Sesuai dengan kebutuhan sekolah
perpustakaan nonteks, maksimal20%
buku maksimal 20%

Pembayaran honor Pembayaran honor maksimal 15% untuk 1. Pembayaran honor maksimal 50%
sekolah negeri dan 50% sekolah swasta untuk sekolah negeri dan swasta
dalam kondisi normal dalam kondisi normal

2. tidak dibatasi alokasi maksimal dalam


kondisi darurat bencana yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Penyediaan alat multi Ditentukan spesifikasi teknis dan harga


media pembelajaran Sesuai dengan kebutuhan sekolah
maksimal

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 11
Mekanisme Penyaluran Dana BOS Tahun 2022

RKUN REKENING SEKOLAH

› Kemenkeu melalui KUN menyalurkan dana BOS › Dana BOS diterima


ke satuan pendidikan dalam 3 (tiga) kali tahapan. langsung di sekolah
✔ Tahap 1 (30%), paling cepat disalurkan bulan
Januari
✔ Tahap 2 (40%), paling cepat disalurkan bulan
April
✔ Tahap 3 (30%), paling cepat disalurkan bulan
September
(Rujukan dasar hukum: PMK 119/PMK.07/2021)

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 12
Pelaporan dan rekening satuan pendidikan menjadi syarat penyaluran untuk meningkatkan
akuntabilitas penyaluran dana BOS yang lebih tepat sasaran
Situasi BOS 2019 dan
Kategori tahun-tahun sebelumnya
Kebijakan BOS 2020 – saat ini

Pelaporan Pelaporan tidak menjadi


Khusus pembelian buku syarat Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran:
maksimal 20%
penyaluran 1. Laporan tahap I menjadi syarat salur tahap III tahun
berkenaan
2. Laporan tahap II menjadi syarat salur tahap I tahun
berikutnya
3. Laporan Tahap III menjadi syarat salur tahap II tahun
berikutnya
1. Disampaikan manual ke Dinas Disampaikan melalui laman https://bos.kemdikbud.go.id
Mekanisme pelaporan Pendidikan; dan/atau atau aplikasi RKAS yang disediakan oleh
2. Disampaikan melalui laman Kemendikbudristek
https://bos.kemdikbud.go.id

Penyampaian laporan diatur batas waktunya:


Batas waktu Laporan Laporan Laporan
Penyampaian laporan tidak
ada batasan waktu Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
31 Juli 31 Oktober 31 Januari TA
Berikutnya

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 13
Tahun 2022 merupakan implementasi kebijakan perhitungan sisa dana BOS Reguler
tahun 2020 dan 2021

Kementerian Kementerian Kementerian


Keuangan Dalam Negeri Dikbudristek

PMK No 119/PMK.07/2021 Permendagri No 27/2021 Permendikbudristek No 2/2022 tentang


tentang Pengelolaan DAK tentang Pedoman Umum APBD Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOP
Nonfisik 2022 PAUD, BOS, dan BOP Kesetaraan

Pasal 32 ayat (3), Sisa Dana BOS tahun anggaran 2020 Pasal 32 ayat (1), dalam hal terdapat sisa Dana
Kemendikbudristek melakukan dan tahun anggaran 2021 BOP PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan
perhitungan sisa Dana BOS Reguler diperhitungkan kembali dalam tahun anggaran sebelumnya, maka sisa dana
berdasarkan laporan Sekolah untuk penyaluran dana BOS tahun anggaran tersebut digunakan sesuai dengan ketentuan
diperhitungkan pada rekomendasi 2022. peraturan perundang-undangan.
penyaluran Dana BOS tahap II pada
tahun anggaran berikutnya Pasal 32 ayat (2), penggunaan sisa Dana BOP
PAUD, Dana BOS, dan Dana BOP Kesetaraan:
Pasal 48 huruf c, sisa Dana BOS a. dilakukan setelah dicatatkan dalam RKAS;
Reguler Tahun Anggaran 2020 dan
sebagaimana dimaksud pada huruf b b. komponen penggunaan dana sesuai dengan
diperhitungkan dalam penyaluran Dana petunjuk teknis Dana BOP PAUD, Dana BOS,
BOS Reguler Tahun Anggaran 2022 atau Dana BOP Kesetaraan tahun anggaran
berkenaan.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 14
Rincian Penyaluran Dana BOS
Studi kasus:
Reguler TA 2022 Tiap Tahapan
Sekolah A mendapat alokasi sebagai berikut:
Tahun 2022 sebesar
Rp500.000.000,-
Tahap 1
Bagaimana Tahun 2020, penggunaan dana (30%*Alokasi TA Rp150.000.000,-
BOS di Sekolah A tidak optimal
perhitungan sisa karena perubahan pembelajaran
2022)

Dana BOS Reguler dari PTM ke PJJ sehingga


Tahap 2 Alokasi Tahap 2 :
terdapat sisa Dana BOS Reguler
TA 2020 dan 2021 sebesar Rp100.000.000,-
(40%*Alokasi TA Rp200jt
Total Sisa Dana 2020
2022 dikurangi
dalam penyaluran Tahun 2021, sekolah sisa 2020 dan
dan 2021:
Rp100jt + Rp2jt
dana BOS Reguler memanfaatkan seluruh sisa dana 2021) Salur Tahap 2:
Rp98.000.000,-
BOS Reguler TA 2020 untuk
TA 2022 operasinal sekolah. Sedangkan
dari alokasi BOS Reguler TA 2021 Tahap 1
terdapat sisa dana sebesar (30%*Alokasi TA Rp150.000.000,-
Rp2.000.000- 2022)

Maka, pastikan laporan realisasi dana BOS Reguler yang diinputkan oleh sekolah pada aplikasi ARKAS/BOS Salur sesuai kondisi riil dan
sesuai pencatatan silpa yang diakui oleh Pemerintah Daerah

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 15
Peran Pemda dalam pengelolaan Dana BOS: pembinaan dan pengawasan dalam (1) perencanaan dan
penganggaran; (2) pelaksanaan dan penatausahaan; dan (3) pelaporan dan pertanggungjawaban

Perencanaan dan Pelaksanaan dan Pelaporan dan


Penganggaran Penatausahaan Pertanggungjawaban

1. Memastikan data Satuan Pendidikan 1. Memastikan penggunaan dana 1. Memastikan pelaporan dan
yang diinput pada Dapodik sesuai dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan pertanggungjawaban Dana BOS
dengan kondisi riil; sesuai dengan perencanaan dan berdasarkan hasil pelaksanaan
2. melatih, membimbing dan penganggaran Dana BOS; penatausahaan;
mendorong Satuan Pendidikan 2. Memastikan setiap penggunaan 2. Memastikan pelaporan dan
mengisi dan memperbaharui data Dana BOS oleh Satuan Pendidikan pertanggungjawaban termasuk
Satuan Pendidikan dalam Dapodik dicatat secara lengkap dan disertai pemeriksaan dan verifikasi atas
3. Memastikan perencanaan dan dengan bukti-bukti pendukung, penyelesaian pengadaan barang/jasa
penganggaran Dana BOS dituangkan termasuk dokumentasi pelaksanaan 3. Memastikan bentuk dokumen laporan
dalam RKAS pengadaan barang/jasa sesuai dan pertanggungjawaban tercantum
4. Memastikan perencanaan dengan ketentuan dalam aplikasi rencana kegiatan dan
penggunaan dana BOS berdasarkan 3. Memastikan setiap penggunaan anggaran
evaluasi dan identifikasi kebutuhan dana yang telah dilakukan oleh 4. Melakukan verifikasi dan validasi atas
Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan diinput ke dalam laporan yang disampaikan satuan
5. Memastikan perencanaan dan aplikasi rencana kegiatan dan pendidikan pada aplikasi manajemen
penganggaran Dana BOS diinput ke anggaran Satuan Pendidikan yang rencana kegiatan dan anggaran Satuan
dalam aplikasi rencana kegiatan dan diselenggarakan Kementerian
anggaran Satuan Pendidikan yang
diselenggarakan Kementerian

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 16
Kemendikbudristek bersama Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) untuk
mengintegrasikan sistem pengelolaan anggaran pendidikan dengan sistem pengelolaan
keuangan daerah

ARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk sekolah dalam perencanaan dan pelaporan penggunaan Dana BOS
MARKAS menjadi aplikasi tunggal untuk Dinas Pendidikan dalam pengelolaan Dana BOS, dan MARKAS
terintegrasi dengan SIPD

Sekolah Dinas Pendidikan

ARKAS

Integrasi dengan Platform


MARKAS (Manajemen SIPD (Sistem Informasi
Sekolah lainnya: SIPLah, ARKAS) Pembangunan Daerah)
Dapodik, Rapor Pendidikan

Berdasarkan Surat Edaran Bersama Mendagri Nomor 907-6479-SJ dan Mendikbudristek Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Pengintegrasian Sistem Informasi Pengelolaan Dana BOS

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 17
Sekolah dan Dinas Pendidikan, mari segera menggunakan ARKAS dan MARKAS sesuai ketentuan
Juknis dan SEB. Tata cara penggunaan dan bantuan dapat diakses melalui satu portal
Cara mengunduh dan mengakses ARKAS:

Kunjungi Lakukan registrasi


Pilih “Unduhan” dan Instal file yang telah dengan NPSN untuk Login dan ARKAS
https://rkas.kemdikb mendapat kode login
klik “Unduh” diunduh siap digunakan!
ud.go.id/ dari Dinas

Cara mengakses MARKAS:


Kunjungi Lakukan registrasi Mengisi informasi
Pilih tombol “Login Login dan MARKAS
https://rkas.kemdikb dengan mengisi data yang diminta (email,
Dinas” siap digunakan!
ud.go.id/ yang diminta NIP, dll.)

Dengan ARKAS sekolah dapat: Dengan MARKAS dinas:


1. Memasukkan perencanaan dan penganggaran, 1. Akan dapat terintegrasi dengan SIPD
penatausahaan, dan pelaporan dana BOS 2. Akan dapat memiliki akses informasi
2. Merubah dan menggeser perencanaan dan anggaran sekolah pada satu platform sesuai
penganggaran dana BOS dengan standar dan format SIPD
3. Melaporkan hasil realisasi belanja perencanaan dan 3. Akan dapat melaporkan pembelanjaan
penganggaran dana BOS sekolah ke Pemda melalui SIPD sesuai siklus
4. Mempercepat proses pelaporan penggunaan dana BOS keuangan daerah
secara efisien dan efektif 4. Dapat menyetujui permohonan perubahan
5. Terintegrasi dengan aplikasi yang ada di Kementerian dan pergeseran anggaran sekolah
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

18
Perkembangan
Penyaluran Dana
BOS Reguler Tahap 1
TA 2022
2
Sejumlah 167.002 (77%) sekolah akan disalurkan pada Tahap 1 Gelombang 1 dan merupakan
penyaluran tercepat
#2020 #2021 #2022

147,443 147,280 147,384


SD SD SD
94,680 129,574 114,195
64% 88% 77%
39,414 39,753 40,457
SMP SMP SMP
23,625 34,151 30,064
60% 86% 74%
13,347 13,394 13,528
SMA Total Sekolah: SMA Total Sekolah: SMA Total Sekolah:
6,857 216.390; 136.579 11,807 10,365
51% 88% 216.603; 189.984 77% 217.620; 167.002
13,976 13,968 14,056
SMK SMK SMK
9,932 12,428 10,677
71% 89% 76%
2,210 2,208 2,195
SLB SLB SLB
1,485 2,024 1,701
67% 92% 77%

Rekomendasi salur per Rekomendasi salur per Rekomendasi salur per


7 Februari 2020 17 Februari 2021 27 Januari 2022
Jumlah sekolah yang Jumlah sekolah yang disalurkan
ditetapkan Menteri pada Tahap 1 Gelombag 1

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 20
Penyaluran Tahap 1 Gelombang 1 menyasar 28 provinsi dan 400 kabupaten/kota; penetapan rekening
oleh Pemda menjadi faktor kendala

Kondisi per 6 Februari 2022, Seluruh Dinas Pendidikan sudah mengajukan data rekening sekolah, namun
terdapat 4 Pemda Provinsi dan 78 Pemda Kab/Kota belum menyampaikan SK Penetapan Rekening

Jml. Sekolah yang Jml. Sekolah yang Rekomendasi salur Calon Rekomendasi salur
ditetapkan Menteri diusulkan Dinas Sudah SK tahap I gelombang 1 tahap I gelombang 2

217.620 217.113 185.963 167.002* 18.961

144.259 sekolah di 400 Dengan catatan sekolah


Jml. Sekolah tidak Kab/Kota dan 22.743 sudah menyampaikan
Belum SK laporan BOS Reguler
diusulkan Dinas sekolah di 28 Provinsi
tahap II 2021
507 31.150

28.146 sekolah di 78
Kab/Kota dan 3.004
sekolah di 4 Provinsi

*) Cut off Tahap 1 Gelombang 1 dilakukan per 25 Januari 2022, dengan ketentuan: sekolah sudah menyampaikan laporan
BOS Reguler Tahap 2 Tahun 2021 dan rekening sekolah sudah SK, approval dinas, valid

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 21
Dari aspek pelaporan, masih terdapat 3.989 (1,8%) sekolah menyampaikan laporan Dana BOS Reguler
Tahap II Tahun 2021 lebih dari batas waktu

Kondisi per 6 Februari 2022, tersisa 1.824 (0,8%) sekolah belum menyampaikan laporan

Jumlah sekolah Jumlah sekolah Jumlah sekolah


Sekolah belum
No Jenjang yang ditetapkan menyampaikan laporan menyampaikan laporan
lapor
Menteri sampai dengan 31 Des 2021 lebih dari 31 Des 2021
1 SD 147.384 144.526 1.528 1.330
2 SMP 40.457 39.842 352 263
3 SMA 13.528 13.192 197 139
4 SMK 14.056 13.894 80 82
5 SLB 2.195 2.117 68 10
Total 217.620 213.631 2.165 1.824

*) 31 Desember 2021 adalah batas waktu penyampaian laporan Dana BOS Reguler Tahap II Tahun 2021

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 22
What’s Next
(Bagaimana tindak lanjutnya?)

Rapat Kerjan Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen Tahun 2021 23


Rekening Laporan Implementasi
1 Sekolah 2 Sekolah
3 ARKAS/MARKAS

a. Pemda melakukan a. Sekolah segera input a. Dinas pendidikan segera


percepatan penetapan laporan Dana BOS untuk melakukan registrasi
rekening satuan keseluruhan tahapan TA MARKAS
pendidikan 2021 b. Dinas pendidikan
b. Dinas pendidikan b. Sekolah melakukan melakukan
mengunggah SK pengecekan kembali pendampingan ARKAS
penetapan rekening ke laporan Dana BOS TA ke sekolah
Aplikasi BOS Salur 2020 c. Sekolah segera
c. Dinas pendidikan c. Dinas pendidikan melakukan registrasi
melakukan input dan melakukan pengawasan dan aktivasi ARKAS
approval/ konfirmasi laporan Dana BOS TA
rekening satuan 2020 dan 2021
pendidikan pada
aplikasi BOS Salur

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 24
Terima Kasih

Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen, Kemdikbudristek 25

Anda mungkin juga menyukai