Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan
Penyaluran Dana BOS Tahap III
Tahun 2021

4 November 2021
Agenda

1 Kebijakan Dana BOS 2021

2 Kebijakan Standardisasi Rekening Sekolah

2
Agenda

1 Kebijakan Dana BOS 2021

2 Kebijakan Standardisasi Rekening Sekolah

3
Bantuan Operasional Sekolah Reguler Tahun 2021
BOS Reguler: adalah program Pemerintah Pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional
bagi Sekolah yang bersumber dari dana alokasi khusus nonfisik.

Dasar Hukum PMK No 119/PMK.07/2021


1 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik

Permendikbud No. 6 Tahun 2021


2 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS
Reguler

Permendagri No 24/2020
3 Tentang Pengelolaan Dana BOS pada Pemerintah
Daerah
4
Sasaran dan Anggaran BOS Reguler Tahun 2021
Pemerintah menyediakan BOS kepada 216.662 satuan pendidikan dengan alokasi sebesar
Rp 52.504.969.290.000,-
Anggaran dalam ribuan rupiah

Subbidang Sasaran Satuan Pendidikan Alokasi


SD 147.610 23.801.844.160
SMP 39.461 11.649.105.310
SMA 13.374 7.758.155.310
SMK 14.000 8.649.938.250
SLB 2.217 645.926.260
Total 216.662 52.504.969.290
Catatan:
Dana cadangan sebesar Rp100.048.710.000,-

5
Syarat dan Kriteria Penetapan dan Penyaluran Dana BOS Reguler
Tahap III Tahun 2021
a. Melakukan sinkronisasi Dapodik selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2021;
Syarat satuan b. memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN);
pendidikan c. memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan bagi sekolah yang
penerima dana diselenggarakan oleh masyarakat yang terdata pada Dapodik;
d. memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik
BOS
selama 3 (tiga) tahun terakhir 1)
e. tidak merupakan satuan pendidikan kerja sama

a. Menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana BOS Reguler Tahap I


Kriteria
Tahun 2021 2)
penyaluran
b. Memberikan data rekening atas nama satuan pendidikan yang aktif

Catatan:
1. Kriteria jumlah peserta didik paling sedikit 60 peserta didik, tidak diberlakukan pada Tahun 2022
2. Laporan realisasi penggunaan Tahap 1 Tahun 2021, disampaikan selambat-lambatnya pada 12 November 2021

6
Konsekuensi Sekolah tidak memenuhi syarat dan kriteria

Sekolah tidak dapat 1. Tidak dapat menerima dana


tidak memenuhi ditetapkan sebagai BOS Tahap III Tahun 2021; dan
syarat Sekolah Penerima Dana 2. Tidak dapat menerima dana
BOS BOS TA 2022
Sekolah

Sekolah dapat ditetapkan


memenuhi syarat
sebagai Sekolah Penerima
Dana BOS

Tidak memenuhi kriteria


Tidak dapat menerima dana
penyaluran (laporan dan
BOS Tahap III Tahun 2021
rekening valid)

SEKOLAH TIDAK MENERIMA DANA BOS, LAYANAN OPERASIONAL SEKOLAH MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH/ BADAN HUKUM
PENYELENGGARA SESUAI KEWENANGANNYA
7
Penggunaan Dana BOS fleksibel sesuai kebutuhan sekolah, termasuk untuk melengkapi daftar periksa
pembelajaran tatap muka terbatas dan asesmen nasional
Kebijakan Penggunaan Dana BOS Reguler Daftar periksa PTM) Terbatas
1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan
1. penerimaan Peserta Didik baru; a. Toilet bersih dan layak
2. pengembangan perpustakaan; b. Sarana cuci tangan pakai sabun dengan air
3. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler; mengalir atau hand sanitizer
4. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi c. Disinfektan
pembelajaran;
2. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan
5. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
6. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan; 3. Kesiapan menerapkan wajib masker
7. pembiayaan langganan daya dan jasa; 4. Memiliki thermogun
8. pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; 5. Memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang:
9. penyediaan alat multimedia pembelajaran; a. Memiliki comorbid tidak terkontrol
10. penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi b. Tidak memiliki akses transportasi yang aman
keahlian khusus untuk SMK dan SMALB; c. Memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan
11. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung tingkat risiko COVID-19 yang tinggi, dan/atau
keterserapan lulusan khusus untuk SMK dan SMALB; riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif
dan/atau COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi
12. pembayaran honor. mandiri

8
2
Sisa dana BOS diperhitungkan pada tahun anggaran berikutnya

Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahaan di bidang pendidikan dan


kebudayaan melakukan perhitungan sisa dana BOS untuk diperhitungkan pada
rekomendasi penyaluran dana BOS tahun anggaran berikutnya dan melaporkan sisa dana
BOS ke Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

PMK No. 119/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik

Sisa dana BOS Reguler tahun 2021 akan diperhitungkan


sebagai pengurang alokasi tahun 2022

9
 Sekolah melakukan perencanaan berdasarkan
skala prioritas dan kebutuhan yang didukung
dengan data

Strategi  Sekolah memperbaiki RKAS dengan pendekatan


tahun anggaran
Meminimumkan
Sisa Dana  Sekolah menyusun proyeksi penyerapan dana
BOS tiap periodik

 Sekolah mulai beralih menggunakan


perencaanaan dan penatausahaan berbasis
digital untuk memefisiensikan waktu penyusunan
laporan
Apa saja Pelaporan dana BOS yang
1 belum tepat waktu
tantangan
dalam
penyaluran
dana BOS Rekening sekolah yang sering
tahap III 2021? 2 mengalami perubahan

11
A Kualitas laporan
1  SDM
Pelaporan  Tingkat penyerapan dana BOS

dana BOS
yang belum B Infrastruktur
tepat waktu  Ketersediaan internet

C Kepatuhan

 Kemauan sekolah membuat


laporan tepat waktu

12
Teknis penyampaian laporan realisasi dana BOS

1 Melalui Aplikasi RKAS

 Pastikan sekolah sudah menginput buku kas umum (BKU)


 Pastikan terkoneksi internet saat melakukan sinkronisasi BKU
 Pastikan BKU tercatat pada Manajemen RKAS Dinas Pendidikan

2 Melalui aplikasi BOS Salur

 Pastikan terkoneksi internet saat input data realisasi


 Pastikan jumlah yang diterima sama dengan nilai penyaluran
 Pastikan jumlah yang dilaporkan dalam satu tahun anggaran tidak lebih dari yang disalurkan

13
 Sekolah melakukan perubahan data rekening pada
selang waktu penyaluran
 Penyebab perubahan:

2 1) Ubah nama rekening, mengikuti numenklatur


sekolah yang baru. Perubahan numenklatur dapat
terjadi karena pemekaran desa/ kecamatan/
Rekening sekolah yang kabupaten, perubahan nomenklatur mengikuti
satuan kerja (UPTD), dll
sering mengalami 2) Ubah jenis rekening, dari rekening tabungan ke
giro
perubahan  Jika perubahan rekening dilakukan di waktu yang
tidak tepat berpotensi retur.
 Penyelesaian retur sangat lama dan panjang sehingga
akan berpengaruh pada keterlambatan penyaluran
dana BOS
 Potensi retur ke kas negara

14
rekening satuan pendidikan yang tidak valid menjadi penyebab utama
terjadinya retur/gagal transfer

3.965 1.076 0
(1,83%) (0,5%) (0,0%)

Thn. 2020 Thn. 2021 Target Thn. 2022


(September)
Dengan upaya standardisasi
rekening diharapkan mampu
menuju ZERO RETUR

15
Sebanyak 7.643 sekolah belum salur tahap III tahun 2021 dan mayoritas
pada Sekolah Dasar
2,751

2,188

847
723

354
178 114
22 4 50 28 32 80 45 3 23 14 6
1

SD SMP SMA SMK SLB


Sudah memenuhi kelengkapan penyaluran Pelaporan Rekening Pelaporan dan rekening

Sumber: aplikasi BOS salur per 3 November 2021

16
Agenda

1 Kebijakan Dana BOS 2021

2 Kebijakan Standardisasi Rekening Sekolah

17
Standarisasi Rekening Satuan Pendidikan sangat diperlukan sebagai upaya
penyaluran dana BOS dan BOP yang tepat salur dan tepat sasaran
(sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal No 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Rekening Satuan Pendidikan dalam
Penyaluran Dana BOS dan Dana BOP)

Pertimbangan pentingnya regulasi pengelolaan Rekening Bertujuan untuk:


Satuan Pendidikan dalam Penyaluran Dana BOS dan BOP
mewujudkan
Rekening Satuan
Pendidikan yang
valid dan dapat
Rekening harus valid pengelolaan rekening dipertangung-jawab
agar penyaluran BOS dan satuan pendidikan harus kan dalam
BOP langsung ke satuan tertib melalui suatu sistem pelaksanaan
pendidikan dapat terlaksana aplikasi yang dapat penyaluran Dana
dengan tepat sasaran dan dipertangungjawabkan
akuntabel
BOS dan BOP

18
Dasar Hukum
1. PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah

2. PMK Nomor 119/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan


DAK Nonfisik

3. Permendagri 24 tahun 2020 Pengelolaan Dana BOS


pada Pemerintah Daerah

4. Peraturan Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek No 19


Tahun 2021 tentang Pengelolaan Rekening Satuan
Pendidikan dalam Penyaluran Dana BOS dan Dana BOP

19
Ketentuan Umum

Rekening Satuan Pendidikan adalah rekening yang digunakan satuan


pendidikan untuk menerima Dana BOS, Dana BOP PAUD, dan Dana BOP
Pendidikan Kesetaraan.

Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara


Pemerintahan Daerah provinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangannya
yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.

20
Alur Pengelolaan Rekening Sekolah Dalam Penyaluran Dana BOS dan BOP

01 02 03 04

Penetapan Pengusulan
Penetapan
Pembukaan Rekening Satuan Rekening Satuan
Rekening Satuan
Rekening Satuan Pendidikan Pendidikan dari
Pendidikan
Pendidikan oleh oleh Dinas ke
oleh Direktur
Pemda Pemerintah Direktur
Jenderal
Daerah Jenderal

21
Pemda melakukan pembukaan Rekening
01
untuk Satuan Pendidikan Negeri dan
Satuan Pendidikan Swasta
01

Kriteria Rekening Sekolah


Pembukaan 02
Rekening atas nama satuan pendidikan sesuai dengan nama
Satuan a
yang terdaftar dalam Dapodik;
Pendidikan oleh
Pemda b nama rekening diawali dengan NPSN;

dikeluarkan oleh bank umum yang terdaftar dalam Sistem


Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan/atau Bank
c
Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) yang
ditetapkan oleh Pemerintah

22
Ketentuan Penetapan Rekening Sekolah:

Rekening Satuan diverifikasi dan


Pendidikan validasi oleh
02 memenuhi kriteria Pemerintah Daerah
1 2

Penetapan
Rekening Satuan
Pendidikan oleh 3
Pemerintah Rekening Satuan Pendidikan
Daerah Ditetapkan oleh Pemda

4 SK penetapan Rekening Satuan Pendidikan paling


sedikit memuat:
NPSN, Nama Satuan Pendidikan,Nama Bank, Nama Cabang Bank, Nama
Rekening Satuan Pendidikan, Nomor Rekening Sekolah, NPWP, Alamat
Sekolah, Nama Provinsi, Nama Kab/Kota, Kodepos.

23
Ketentuan Pengusulan Rekening Satuan Pendidikan

Rekening Satuan Pendidikan yang telah ditetapkan


1
03 diusulkan oleh Dinas kepada Direktur Jenderal

Usulan dilakukan melalui sistem aplikasi pada


Pengusulan laman:
Rekening Satuan a. https://bos.kemdikbud.go.id untuk penyaluran
Pendidikan dari 2 dana BOS
Dinas ke Direktur b. https://bop.kemdikbud.go.id untuk
Jenderal penyaluran dana BOP

Batas waktu pengusulan rekening sekolah tahun


3
2022 paling lambat 21 November 2021

24
Ketentuan Penetapan Rekening Satuan
Pendidikan
04
Usulan dari Pemda diverifikasi dan divalidasi
1
oleh Direktur Jenderal
Penetapan
Rekening Satuan
Pendidikan oleh
Direktur Hasil penetapan dicantumkan dalam laman
Jenderal 2 https://bos.kemdikbud.go.id dan
https://bop.kemdikbud.go.id

25
Ketentuan Perubahan Rekening Satuan Pendidikan

1 2 3

Rekening Sekolah Usulan perubahan Usulan perubahan


dapat dilakukan harus sesuai Rekening Sekolah
perubahan dengan ketentuan hanya dapat
berdasarkan dan kriteria dilakukan 1 kali
usulan perubahan Rekening Sekolah dalam 1 tahun dan
Rekening Sekolah disampaikan pada
dari Dinas. rentang bulan Juli
sampai dengan
bulan Agustus.

26
Terima Kasih

27

Anda mungkin juga menyukai