Anda di halaman 1dari 12

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN

KEMDIKBUDRISTEK

Kebijakan Dana BOS Kinerja


(Berdasarkan Permendikbudristek No 2/2022)

Triyani Oktaria, S.Stat., M.Si.


Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen

Rapat Kerjan Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen Tahun 2021 1


Kebijakan Dana
BOS Kinerja 2
Bantuan Operasional Sekolah Kinerja Tahun 2022
BOS Kinerja: Program Pemerintah Pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan
menengah yang dinilai berkinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan yang
ditetapkan oleh Kementerian.

Dasar Hukum:
Mekanisme Penyaluran Sasaran, Syarat dan Kriteria Tata Kelola Pencatatan, Penatausahaan,
dan Tahapan Penyaluran Penerima, Penggunaan Dana dan Pertanggungjawaban Keuangan

PMK No 119/PMK.07/2021 Permendikbud No. 2 Tahun 2022 Permendagri No 24/2020


tentang Pengelolaan Dana tentang Dana BOP PAUD, BOS, dan tentang Pengelolaan Dana BOS pada
Alokasi Khusus Non Fisik BOP Pendidikan Kesetaraan Pemerintah Daerah
Permendagri No 27/2021
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2022.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 20
Tahun 2022, Pemerintah menetapkan penerima Dana BOS Kinerja untuk 7.124
Sekolah Penggerak dan 205 Sekolah Berprestasi

1 Sekolah
Penggerak 2 Sekolah yang
Memiliki Prestasi
a. memiliki paling sedikit 3 Peserta Didik yang
a. telah ditetapkan oleh
berprestasi dalam perlombaan di tingkat nasional
Kementerian sebagai Sekolah dan/atau internasional dalam 2 tahun terakhir;
Penggerak; dan b. penerima Dana BOS Reguler Tahun Anggaran 2021;
b. penerima Dana BOS Reguler dan
c. tidak termasuk sekolah yang ditetapkan sebagai
Tahun Anggaran 2021.
Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan

630 M 7.124 sekolah 12 M 205 sekolah

4.144 SD 1.780 SMP 993 SMA 207 SLB 38 SD 62 SMP 62 SMA 25 SMK 18 SLB
293 M 185 M 129 M 22 M 2,28 M 3,72 M 3,72 M 1,5 M 1,08 M

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 21
Sekolah Penggerak dituntut untuk melakukan transformasi
sekolah, bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun
ajaran, dan salah satu intervensinya melalui dana BOS Kinerja

Mengapa
Sekolah
Penggerak?

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 22
4 intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan pada
Sekolah Penggerak

Profil Pelajar Pancasila


Penguatan Pembelajaran Perencanaan Digitalisasi
SDM sekolah dengan berbasis data sekolah
paradigma baru
Penguatan Kepala Sekolah, Penggunaan berbagai platform
Pembelajaran yang berorientasi Manajemen berbasis sekolah:
Pengawas Sekolah, Penilik, dan pada penguatan kompetensi dan perencanaan berdasarkan digital bertujuan mengurangi
Guru melalui program pelatihan pengembangan karakter yang kompleksitas, meningkatkan
dan pendampingan intensif refleksi diri sekolah efisiensi, menambah inspirasi,
sesuai nilai-nilai Pancasila,
(coaching one to one) dengan melalui kegiatan pembelajaran di dan pendekatan yang
pelatih ahli yang disediakan oleh dalam dan luar kelas. disesuaikan
Kemdikbud.

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 23
Memberikan penghargaan atas prestasi
1
yang telah diraih sekolah
Mengapa
Sekolah yang Memberikan dukungan kepada sekolah agar dapat
memiliki 2 mempertahakan prestasi / talenta peserta didik
prestasi?
Dapat menjadi influencer bagi sekolah
3
lainnya untuk berprestasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 24
Penggunaan dana BOS Kinerja Sekolah Penggerak dan Sekolah Berprestasi

Sekolah Penggerak Satuan Biaya Pemanfaatan


Sekolah yang berfokus pada Angkatan ke-1 Angkatan ke-2 1. pengembangan sumber daya manusia
pengembangan hasil belajar siswa 45 jt/SD 80 jt/SD 2. pembelajaran dengan paradigma baru
secara holistik dalam upaya
70 jt/SMP 120 jt/SMP 3. digitalisasi sekolah
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
yang mencakup kompetensi (literasi 90 jt/SMA 155 jt/SMA 4. perencanaan berbasis data
dan numerasi) dan karakter. 72,5 jt/SLB 132,5 jt/SLB

Sekolah Berprestasi Satuan Biaya Pemanfaatan


Sekolah yang memiliki 1. asesmen talenta dan kebugaran;
peserta didik berprestasi
dalam perlombahan tingkat
60.000.000 2. pelatihan dan pengembangan prestasi;
per sekolah/tahun 3. pengelolaan data dan informasi talenta; dan
nasional dan/ atau
internasional 4. kegiatan aktualisasi prestasi

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 25
Rincian Pemanfaatan Dana BOS Kinerja Sekolah Penggerak

Pengembangan Sumber Daya Pembelajaran dengan


Manusia Paradigma Baru
1. identifikasi, pemetaan potensi dan kebutuhan 1. penyediaan atau pencetakan panduan dan
pelatihan buku untuk kebutuhan pendidik dan Peserta
2. penguatan pelatihan griyaan (in house training) di Didik terkait pembelajaran dengan
Satuan Pendidikan paradigma baru yang ditetapkan oleh
3. penguatan komunitas belajar di Satuan Pendidikan Kementerian
4. pelatihan mandiri dengan komunitas praktis 2. pelaksanaan pembelajaran paradigma baru
5. peningkatan kapasitas literasi digital termasuk pembelajaran berbasis proyek

Perencanaan Berbasis Data Digitalisasi Sekolah

1. penguatan infrastruktur listrik


1. program dan kebijakan pelaksanaan Program
2. penguatan infrastruktur internet
Sekolah Penggerak
3. lokakarya implementasi digitalisasi sekolah
2. perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Program
Sekolah Penggerak di Satuan Pendidikan
3. penguatan kapasitas tata kelola satuan pendidikan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 26
Prinsip-prinsip pengelolaan Dana BOS Kinerja

Fleksibel Efektif
1 pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan
kebutuhan Satuan Pendidikan
2 pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan
hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai
tujuan pendidikan di Satuan Pendidikan

Efisien Akuntabel
3 pengelolaan dana diupayakan untuk
meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik
4 pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan
secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan
dengan biaya seminimal mungkin dengan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan
hasil yang optimal

Transparan
5 pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan
mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan Satuan Pendidikan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 27
Pelaksanaan penggunaan dana BOS Kinerja, menggunakan tata cara :

Menentukan komponen penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan


prioritas sekolah

Mekanisme pengadaan barang/jasa dilakukan sesuai dengan peraturan


mengenai PBJ di Sekolah

Tidak membiayai kegiatan yang sudah dibiayai secara penuh oleh sumber lain
yang sah

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 28
Terima Kasih

Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen, Kemdikbudristek 29

Anda mungkin juga menyukai