KEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Perencanaan Berbasis Data

di Platform Rapor Pendidikan untuk
Perencanaan BOS dan BOP 2023
Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak.
Plt. Direktur Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal PAUDDasmen

Senin, 19 September 2022

 Jumlah Anggaran BOS dan BOP Tahun 2022
BOS dan BOP merupakan sumber utama pendanaan satuan pendidikan
dalam pelaksanaan proses pembelajaran

51,6 Triliyun 4,25 Triliyun 1,02 Triliyun

Anggaran Anggaran Anggaran

BOS Dasmen BOP PAUD BOP Kesetaraan

Permendikbudristek no. 2 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Bantuan
Operasional Sekolah, dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
Kepmendikbudristek no. 28 Tahun 2022 tentang Penerima Dana BOP PAUD Reguler, BOS Reguler, dan BOP Pendidikan Kesetaraan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Prinsip-Prinsip Pengelolaan Dana BOS dan BOP

1 2 3
Fleksibel Efektif Efisien
Memberikan hasil, Meningkatkan kualitas
pengaruh, dan daya guna belajar Peserta didik
Sesuai kebutuhan untuk mencapai tujuan dengan biaya seminimal
Satuan Pendidikan pendidikan di Satuan mungkin dengan hasil
Pendidikan yang optimal

4 5
Akuntabel
Dapat dipertanggungjawabkan
secara keseluruhan berdasarkan
pertimbangan yang logis sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan
Transparan
Dikelola secara terbuka dan
mengakomodir aspirasi
pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan Satuan
Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Pemanfaatan Dana BOS dan BOP
Berdasarkan Permendikbud no. 2 tahun 2022, satuan pendidikan dapat memanfaatkan anggaran yang diberikan
oleh pemerintah untuk berbagai kategori:

BOS BOP
1. Penerimaan Peserta Didik Baru
1. Penerimaan Peserta Didik Baru
2. Pengembangan perpustakaan 2. Pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok
3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler baca
4. Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi 3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
pembelajaran 4. Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran
5. Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah dan bermain
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
5. Pelaksanaan administrasi kegiatan satuan pendidikan
7. Pembiayaan langganan daya dan jasa
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 6. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga
9. Penyediaan alat multimedia pembelajaran kependidikan
10. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi 7. Pembiayaan langganan daya dan jasa
keahlian khusus untuk SMK dan SMALB 8. Pemeliharaan sarana dan prasarana
11. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung 9. Penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan
keterserapan lulusan khusus untuk SMK dan SMALB kebersihan
12. Pembayaran honor
10. Pembayaran honor dan/atau jasa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Penggunaan Dana BOS belum berfokus
pada Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Berdasarkan kajian terhadap

pembelanjaan dana BOS 2020,
kategori penganggaran masih lebih
banyak terfokus pada komponen
non-kualitas pembelajaran
dibandingkan dengan komponen
kualitas pembelajaran.

Kualitas Pembelajaran: pembiayaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler,

pengembangan perpustakaan, alat multimedia pembelajaran, dan pengembangan profesi
guru
Non-kualitas pembelajaran: honor, administrasi sekolah, pemeliharaan sarana prasarana
sekolah
Kajian BOS Reguler oleh PROSPERA (2020)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Isu Prioritas di Pendidikan Indonesia

Pada perilisan Merdeka Belajar Episode 19

tentang Rapor Pendidikan Indonesia, kita bisa
melihat hasil dari Asesmen Nasional 2021 yang
menjadi prioritas.

Capaian ini bisa menjadi fokus

satuan pendidikan dalam
penganggaran di Satuan Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Platform Rapor Pendidikan dapat menjadi Sumber Data Utama bagi
Satuan Pendidikan untuk mengetahui kualitas pembelajaran

Sumber data-data yang terdapat di Platform Rapor Pendidikan, diantaranya adalah:

Asesmen
Survei Lingkungan
Kompetensi Survei Karakter
Belajar
Minimum

Data Pendidikan
Dapodik BPS
Kemenag

Tracer Study* Platform Digital

GTK
Khusus SMK Guru dan Kepala Sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Satuan Pendidikan dapat memanfaatkan data di Platform Rapor Pendidikan
sebagai Sumber Data Utama untuk perbaikan kualitas pembelajaran

Identifikasi, menemukan masalah berdasarkan

indikator yang ditampilkan di dalam Rapor
Pendidikan

Refleksi terhadap capaian, pemerataan, dan

proses pembelajaran di satuan pendidikan dan
daerah masing-masing untuk menemukan akar
masalah

Benahi, menentukan bentuk konkrit perbaikan

melalui perumusan kegiatan dalam bentuk
rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan
(BOS dan BOP)

Pada akhirnya, satuan dapat menyusun dokumen kegiatan dalam bentuk RKT dan dokumen anggaran dalam bentuk RKAS

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8

Perencanaan Berbasis Data adalah proses yang berkelanjutan dan
terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3

Analisis Profil Analisis Akar Perumusan Program
Pendidikan
RKJM
Masalah dan Kegiatan
Perencanaan Jangka
Menengah

RKT
Perencanaan Tahunan
Langkah 6 Langkah 5 Langkah 4
Monitoring dan Pelaksanaan Memasukkan hasil
Evaluasi Kegiatan rumusan dalam
dokumen perencanaan RKAS
dan anggaran Dokumen Anggaran

RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah

Profil Pendidikan: Laporan Komprehensif
RKT: Rencana Kerja Tahunan
mengenai layanan pendidikan sebagai hasil
RKAS: Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah
dari Evaluasi Sistem Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9

Kemendikbudristek meluncurkan fitur Perencanaan Berbasis Data
di Platform Rapor Pendidikan

Perencanaan Berbasis Data merupakan bentuk

Tindak Lanjut setelah Satuan Pendidikan melihat
hasil capaiannya.

Fitur Perencanaan Berbasis Data untuk Satuan

Pendidikan dilengkapi dengan fitur
Rekomendasi Kegiatan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Satuan PAUD juga bisa mengakses platform Rapor Pendidikan untuk
melakukan Perencanaan Berbasis Data

Walaupun satuan PAUD belum memiliki

Rapor Pendidikan di tingkat satuan,
Kemdikbudristek menyiapkan Lembar PBD
sebagai alat bantu evaluasi PAUD dan
menyusun rencana peningkatan kualitas
pendidikan dan menjadi panduan
perencanaan dan penganggaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Gambaran fitur Perencanaan Berbasis Data PAUD dan Dasmen
di Platform Rapor Pendidikan
Rekomendasi Kegiatan

Sebagai sebuah program

baru, Kemdikbudristek
menyediakan
Rekomendasi Kegiatan
untuk membantu satuan
pendidikan melakukan
Perencanaan Berbasis
Data.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Gambaran fitur Perencanaan Berbasis Data PAUD dan Dasmen
di Platform Rapor Pendidikan
Uraian Kegiatan ARKAS

Selain Rekomendasi Kegiatan,

Kemdikbudristek juga menyiapkan
pemetaan Rekomendasi dengan
Kode Kegiatan di ARKAS yang dapat
dipilih sesuai dengan prioritas
rekomendasi perbaikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Peran UPT dan Dinas Pendidikan dalam Perencanaan Berbasis Data

Sosialisasi dan Advokasi pada Mendorong Akselerasi Satuan

UPT daerah, terutama Dinas Pendidikan, Pendidikan untuk melakukan
Pengawas, dan Kepala Sekolah Perencanaan Berbasis Data dengan
terkait rekomendasi Perencanaan adanya fitur Rekomendasi Kegiatan
Berbasis Data PBD
Membantu satuan pendidikan
untuk memahami
Rapor Pendidikan sebagai
sebuah kebijakan dan sebagai
platform alat bantu untuk
melakukan perencanaan
Mendukung Kemdikbudristek untuk Mengkampanyekan fitur
menjangkau Satuan Pendidikan di Rekomendasi PBD di platform
Dinas daerahnya masing-masing untuk Rapor Pendidikan melalui
Pendidikan melaksanakan Perencanaan Pengawas dan MKKS
Berbasis Data

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

 Marilah bersama kita
Identifikasi, Refleksi, dan Benahi untuk
meningkatkan kualitas belajar siswa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi