Anda di halaman 1dari 6

LK-1 : Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

No. Komponen KOM Uraian


1. Karakteristik Kekuatan:

1. Kualitas Tenaga pendidik di UPTD Satuan Pendidikan


SMP Negeri 1 Sumur sudah sesuai Ketentuan yaitu
undang-undang Tentang Guru dan Dosen, 80% ASN
Sudah Sertifikasi sesuai dengan jurusan mereka masing-
masing. Sehingga mereka dapat mengoptimalkan
bagimana mengajar yang benar dan sesuai dengan
aturan
2. Dukungan sumber dana melalui BOP APBD dan BOS
APBN
3. Lokasi SMP Negeri 1 Sumur yang strategis.
4. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang kompeten
dan berdaya saing.

Kelemahan:

1. Kurangnya media pembelajaran (LCD Proyektor)


sehingga kurang efisien untuk kegiatan KBM.
2. Kompetensi dan profesionalisme Pendidik dan tenaga
kependidikan relative beragam dibidang IT.
3. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan masih
kurang terutama Guru mata pelajaran produktif dan
Tenaga Administarsi .
4. Ruang Praktik Siswa (RPS) dan Workshop belum
berfungsi secara maksimal.
5. Sarana dan prasarana penunjang Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) belum memadai.
6. Minat dan motivasi belajar peserta didik masih rendah.

Peluang:

1. Mengikutsertakan dalam kegiatan pelatihan-pelatihan


atau workshop sebagai tenaga profesi, agar
keprofesionalan guru tersebut melalui kegiatan tujuan
profesionalitas bisa tercapai.
2. Mengikuti Kegiatan MGMP menumbuhkan tingkat
kepercayaan pada gurfu sehingga pencapain
pembelajaran semakin efektif.

Ancaman :

1. Sebagian guru di UPTD Satuan Pendidikan Pendidikan


SMP Negeri 1 Sumur kurang menguasai IT. Guru yang
kurang paham tentang IT mungkin mengalami kesulitan
dalam menggunakan perangkat lunak pendidikan,
aplikasi, atau sumber daya online yang dapat
meningkatkan pengalaman belajar siswa.
2. Perkembangan Teknologi berkembang pesat
memungkinkan siswa salah mendapatkan informasi
yang sesuai
3. Kurangnya dukungan orang tua dalam keterlibatan
pendidkan karakter yang berakibat peserta didik lemah
dalam bersikap.
2. Keselarasan
a. Visi Terwujudnya siswa Beriman dan Taqwa, Berprestasi,
Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan
b. Misi 1. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam
rangka pengembangan potensi siswa secara maksimal
untuk mencapai prestasi.
2. Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien.
4. Melaksanakan pembelajaran Saint Tifik dan penilaian
autentik sesuai dengan kompetensi dasar masing-masing
mata pelajaran dan mengadakan program pengayaan serta
remedial.
5. Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik
dan non akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara
maksimal) untuk mengembangkan kemampuan dan minat
siswa
c. Tujuan 1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui
kegiatan keagamaan;
2. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif
pada semua mata pelajaran;
3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar
di kelas berbasis pendidikan karakter bangsa;
4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi
bagian dari pendidikan karakter bangsa;
5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam
merealisasikan program sekolah;
6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas mendukung proses
pembelajaran berbasis TIK.
d. Refleksi terhadap 1. Menanamkan Keimanan, Melalui kegiatan keagamaan yang
keselarasan visi, dilaksanakan, sekolah berusaha untuk memperkuat
misi dan tujuan keimanan siswa dan mengembangkan budaya sekolah
pada satuan yang religius.
pendidikan 2. Melaksanakan Pembelajaran dan Bimbingan Yang Efektif,
Dalam mencapai tujuan ini, sekolah menerapkan
pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata
pelajaran, yang bertujuan untuk melibatkan siswa secara
aktif dalam proses pembelajaran.
3. Mewujudkan Prestasi dalam Bidang Sains dan Teknologi,
Sekolah fokus pada pengembangan prestasi siswa dalam
bidang sains dan teknologi, yang dapat diwujudkan melalui
program-program khusus dan upaya untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam hal tersebut.
4. Membudayakan Akhlak Baik dalam Segala Hal, Sekolah
bertujuan untuk membentuk akhlak baik pada siswa
melalui pendekatan pendidikan karakter bangsa. Ini
mencakup kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa dalam
kegiatan sosial dan pengembangan nilai-nilai positif.
3. Analisis Kondisi Analisis kondisi lingkungan pada satuan pendidikan dalam
Lingkungan pada menyusun KOM (Kebijakan Operasional Sekolah/Kebijakan
satuan pendidikan Operasional Satuan) dapat dilakukan dengan
dalam menyusun mempertimbangkan beberapa faktor penting. Berikut adalah
KOM beberapa langkah yang dapat diambil dalam melakukan
analisis tersebut:

1. Identifikasi Lingkungan Fisik: Melakukan peninjauan fisik


terhadap lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi faktor-
faktor seperti lokasi, bangunan, fasilitas, aksesibilitas, dan
keamanan. Hal ini mencakup pengecekan kondisi ruang
kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang olahraga, serta
fasilitas lainnya yang ada di sekolah.
2. Evaluasi Sumber Daya Manusia: Menilai keberadaan dan
kualifikasi sumber daya manusia yang terlibat dalam
operasional satuan pendidikan, seperti kepala sekolah,
guru, staf administrasi, dan tenaga pendukung lainnya.
Pertimbangkan faktor seperti kualifikasi pendidikan,
pengalaman, kompetensi, dan kecukupan jumlah tenaga
pengajar.
3. Analisis Kondisi Akademik: Mengkaji kualitas pendidikan
dan prestasi akademik yang telah dicapai oleh siswa dalam
kurun waktu tertentu. Melibatkan analisis data ujian, nilai
rapor, dan evaluasi hasil belajar siswa secara menyeluruh.
Dengan demikian, dapat diidentifikasi area di mana
perbaikan diperlukan.
4. Tinjauan Program dan Kurikulum: Mengevaluasi program
dan kurikulum yang diterapkan dalam satuan pendidikan.
Tinjau apakah kurikulum sudah sesuai dengan standar
nasional dan apakah program yang ada mendukung
pengembangan siswa dalam berbagai aspek, seperti
intelektual, sosial, dan emosional.
5. Melibatkan Stakeholder: Mengumpulkan masukan dari
stakeholder, termasuk siswa, guru, orang tua, dan
masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan melalui
wawancara, survei, atau forum diskusi. Pendapat mereka
dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang
kondisi lingkungan pendidikan.
6. Menganalisis Kebutuhan dan Tantangan: Mengidentifikasi
kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh satuan
pendidikan. Misalnya, keterbatasan anggaran, infrastruktur
yang kurang memadai, atau permasalahan sosial yang
mempengaruhi proses pembelajaran. Dalam analisis ini,
juga penting untuk mengenali peluang yang ada untuk
mengoptimalkan sumber daya yang ada.
7. Menyusun Rencana Tindakan: Berdasarkan hasil analisis,
mengembangkan rencana tindakan yang komprehensif dan
realistis untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi dan
memanfaatkan peluang yang ada. Rencana ini harus
mencakup langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kondisi lingkungan pendidikan.

Dengan melakukan analisis kondisi lingkungan secara


menyeluruh, satuan pendidikan dapat mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada,
sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan efektivitas operasional
sekolah.

Pandeglang,28 September 2023


Mahasiswa

Dedi Efendi, S.Pd.I


LK-1b : Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)

Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- 1. Peserta didik 4 Jp 4 Jp 4 Jp 4 Jp 4 Jp 4 Jp
Kurikuler dapat membaca
Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13
dengan tartil 4 JP

2. Menjelaskan
pesan pokok Q.S.
al-Ḥujurāt/49:13
dengan benar
3. Membuat paparan
yang berisi Q.S.
al-Ḥujurāt/49:13
tentang
keragaman
sebagai
sunnatullah 4 JP

4. Peserta didik
dapat menulis
Q.S. al-
Ḥujurāt/49:13
dengan benar dan
rapi 4 JP
5. Peserta didik
dapat menghafal
Q.S. al-
Ḥujurāt/49:13
dengan lancar.
4 JP
6. Membaca hadis
tentang
keragaman
dengan baik
7. Menulis hadis
tentang
keragaman
dengan baik
8. Menghafal hadis
tentang
keragaman
dengan lancar
9. Berani
mempresentasika
n paparan Q.S. al-
Ḥujurāt/49:13 dan
hadis tentang
keragaman
10. Membiasakan
membaca Al-
Qur’an dengan
tartil dan sikap
menghargai
keragaman dan
perbedaan
sebagai
sunatullah.
4 JP
11. Peserta didik
dapat
menjelaskan
Asmaulhusna dan
artinya dengan
benar 4 JP
12. Peserta didik
dapat
membiasakan
sikap suka
menahan diri,
mandiri, cinta
kebersihan,
menjaga lisan,
dan hidup tertib.
4JP
13. Peserta didik
dapat meyakini
adanya Allah yang
Maharaja,
Mahamulia,
Mahasuci,
Mahasejahtera
dan Maha
Pemberi
kedamaian.
4 JP
14. Peserta didik
dapat
mendeskripsikan
keragaman
sebagai
sunnatullah agar
saling mengenal
(litaʿārafū) dengan
benar. 4 JP
15. Peserta didik
dapat
menyebutkan
ajaran kebaikan
dari agama Islam
dan agama selain
Islam dengan
tepat. 4 JP
16. Peserta didik
dapat
mendeskripsikan
keragaman
sebagai
sunnatullah agar
saling mengenal
(litaʿārafū) dengan
benar. 4 JP
17. Peserta didik
dapat
menyebutkan
ajaran kebaikan
dari agama Islam
dan agama selain
Islam dengan
tepat. 4 JP

Ko-
Kurikuler:
P5 dan
PPRA
Ekstra Beberapa ekstrakurikuler 2 JP 2 JP 2 JP 2 JP 2 JP 2 JP
Kurikuler yang umumnya dapat
diintegrasikan ke dalam
KOM madrasah antara
lain:
1. Kegiatan Pramuka:.
Kegiatan ini
membantu
meningkatkan
kesehatan fisik siswa
serta mengajarkan
kedisiplinan,
2. Kesenian dan Budaya:
Seperti Drumband,
seni lukis. Kegiatan ini
memungkinkan siswa
untuk
mengembangkan
bakat seni mereka,
meningkatkan
kreativitas, serta
memahami dan
menghargai budaya
lokal dan nasional..
3. Jumat Ibadah,
Seperti mengaji dan
berdoa. Kegiatan ini
memungkinkan siswa
memiliki akhak dan
budi pekerti yang baik

Pandeglang,28 September 2023


Mahasiswa

Dedi Efendi, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai