Anda di halaman 1dari 6

Nama: fauziah nanda baso

Nim: 2202060023
Kls: MPI 3A
Matkul: Manajemen Diklat

GURU YANG MENGAJAR TIDAK FROESIONAL

A. Latar Belakang
Profesinal berasal dari kata profesi yang berarti jabatan. Orang yang professional afdalah
orang yang mampu melaksanakan tugas jabatannya secara mumpuni baik secara konseptual
maupun aplikatif. Guru yang professional adalah guru yang memiliki kemampuan mumpuni
dalam melaksanakan tugas jabatan. Bila ditinaju secara lebih dalam, terdapat beberapa
karakteristik profesionalisme guru. 1
Guru mempunyai peran yang sangat penting didalam dunia pendidikan. Sebab, posisi
guru di dalam dunia pendidikan adalah sebagai penyampaian ilmu, oleh karenanya guru
harus harus benar-benar mempunyai kemampuan yang tinggi untuk mengelolah
pembelajaran yang lebih efektif dan efesien. Namun, jika diliat dari pengembangan dunia
pendidikan sekarang ini, kebanyakan guru memiliki kualitas yang sangat rendah
dikarenakan banyak guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya, seperti yang perna
terjadi di salah satu sekolah SMA Negri yang berada di kota Palopo dimana pada saat itu 1
guru mengajar dengan dua sampai tiga mata pelajaran yang berbeda pada setiap harinya
dikarenakan SDM nya yang masih kurang memadahi pada saat itu.
Hal inilah yang dapat mengakibatkan dampak negative bagi perkembangan peserta didik.
Untuk itulah, untuk mendukung kinerja guru dalam mengajar agar lebih professional dan
memiliki kualitas yang bagus maka perlu dilakukan atau diadakan pelatihan dengan tujuan
agar guru dapat memperoleh pengetahuan baru serta pengalaman baru, sehingga guru akan
lebih mudah memberikan pendidikan yang lebih baik lagi kepada perserta didik. Bukan
hanya itu, kinerja guru juga merupakan faktor penentu keberhasilan setiap upaya
pendidikan, hal inil yang menunjukan bahwa betapa pentingnya peran guru di dalam dunia
pendidikan.
B. Tujun penelitian
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan guru tidak memenuhi standar
professional dalam mengajar. Menganalisis dampak guru yang tidak professional pada
prestasi akdemis dan kesejatraan siswa.menyusun rekomendasi dan solusi untuk
meningkatkan profesionalisme guru.
1. Tujuan umum:

1
Suwinardi,” Profesional dalam bekerja,” Jurnal Polines 13 no.2( July 2, 2017) : 81-85
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/orbith/article/view/965/782
Meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengidentifikasi, mengatasi, dan
meminimalkan insiden guru yang mengajar tidak professional.
2. Tujuan khusus:
a) Meningkatkan pemahaman materi: yaitu, membantu guru dalam memahami
materi apa yang akan ia ajarkan sehingga dapat mengajar dengan kompeten.
b) Meningkatkan pemahaman etika dan profesialisme: yaitu, memperkuat etika
guru dan profesialismenya didalam berinteraksi bersama siswa, orang tua
siswa, serta rekan-rekan kerjanya.
c) Meningkatkan pemaham tentang kebutuhan khusus siswa: yaitu, memberikan
pengetahuan kepada guru mengenai cara-cara apa saja yang akan dilakukan
dalam menghadapi siswa yang memerlukan bimbingan khusus.
d) Meningkatkan pemahaman tentang perkemvangan anak: yaitu, memberikan
wawasan kepada guru mengenai pengembangan fisik, mental, dan emosional
anak dengan tujuan agar guru dapat merancang metode pengajaran yang
sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

C. Target peserta

Pelatihan ini di tunjukan pada guru kelas dan guru mata pelajaran tingkatan SMA
se kota palopo yang masih memerlukan peningkatan keterampilan/keprofesionalanya
sebagai seorang pengajar. untuk jumlah peserta bagi guru kelas dibatasi sebanyak 20
orang dan untuk guru mata pelajaran dibatasi sebanyak 20 orang.
D. Struktur Kurikulum

No. Materi Sub Materi Jam Pembelajaran 1Jp


(45 menit)
1. Pembelajaran 1. Memahami
Inklusif keanekaragaman siswa 2x 40 menit
2. Strategi unuk memahami
siswa
2. Pembelajaran 1. Pengenalan terhadap
Daring pembelajaran diri 2x 30 menit
2. Penggunaan platform
pembelajaran online
3. Pengembangan 1. Melanjutkan pendidikan
Profesional Guru dan pengembangan diri
2. Kolaborasi dengan rekan
guru 3x 40 menit
3. Berpartisipasi dalam
kegiatan pengembangan
profesional
E. Pendekatan dan metode Pelatihan

Dalam guru, berbagai pendekatan dan metode yang biasanya digunakan untuk
membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam
mengajar. Berikut adalah beberapa pendekatan dan metode pelatihan guru yang umum
dugunakan:
1. Pendekatan pembelajaran Aktif
Guru dilatih untuk mengadopsi metode pembelajaran yang mendorong partisipasi
aktif siswa, seperti diskusi, pemecahan masalah, dan proyek berbasis kelompok.
2. Pendekatan Kolaboratif
Guru mengajar untuk bekerja sama dengan rekan guru dan staf sekolah lainnya
dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif.
3. Pendekatan berbasis bukti
Guru memahami pentingnya menggunakan data dan bukti empiri dalam
pengembilan keputusan pembelajaran, termasuk penilaian hasil siswa.
4. Pendekatan pemahaman keanekaragaman siswa
Guru dilatih untuk memahami dan menanggapi kebutuhan siswa dengan latar
belakang budaya yang beragam.
5. Pendekatan penilaian pendidikan
Guru mengajarkan bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan menyiarkan
berbagai jenis penilaian untuk mengukur kemajuan siswa
6. Metode diskusi
Guru mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok atau
kelas tentang materi pembelajaran
7. Metode ceramah
Guru memberikan penjelasan ferbal kepada siswa tentang topic tertentu
8. Metode demonstrasi
Guru menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu untuk memperjelas konsep
atau keterampilan.

Pendekatan dan metode ini dapat disesuaikan dengan kebijakan pendidikan dan
kebutuhan spesifik di setiap Negara atau lembaga pendidikan. Mereka dirancang untuk
membantu guru menjadi lebih efektif dalam mengajar dan memberikan pendidikan yang
berkualitas kepada siswa.
F. alat dan media pembelajaran
Papan tulis,Komputer/laptop , Flipchart, Internet,Bangku,Meja,Lcd,Buku
tulis,Pulpen,Speaker, Spidol.

G. Rancang bagun mata pelatihan


No Indikator Hasil Pokok Sub Pokok Metode Media dan Estimasi/
Belajar Bahasan Bahasan Alat Bantu waktu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Kemampuan Teknik Penyususnan Pemberian Papan tulis 2 jam
1. melaksanakan mengajar rencana materi interaktif
pembelajaran dalam pembelajaran secara
inklusif. pembelajaran inklusif teoritis
inklusif

2. Kemampuan Teknik Penyusunan simulasi Sumber 1 jam


melaksanakan mengajar rencana belajar
pembelajaran dalam pembelajaran online(e-
secara daring. pembelajaran secara daring book)
secara daring

3. Kemampuan Pengembangan Sikap Mentoring Alat 1 jam


mengembangkan sikap profeisonal dan evaluasi dan
sikap profesional profesional dalam kolaborasi umpan balik
dalam mengajar.2 dalam melaksanakan
mengajar pembelajaran
di kelas

2
Rika Aryani” Manfaat Pendidikan dan Pelatihan( Diklat) Bagi Guru” Maret 03, 2022,
https://www.rikaariyani.com/2022/03/manfaat-pendidikan-dan-pelatihan-diklat.html?m=1
No Daftar Pustaka
1. Aryani Rika” Manfaat Pendidikan dan Pelatihan( Diklat) Bagi Guru” Maret 03, 2022,
https://www.rikaariyani.com/2022/03/manfaat-pendidikan-dan-pelatihan-
diklat.html?m=1
2. Aryani Rika” Manfaat Pendidikan dan Pelatihan( Diklat) Bagi Guru” Maret 03, 2022,
https://www.rikaariyani.com/2022/03/manfaat-pendidikan-dan-pelatihan-
diklat.html?m=1
3. Aryani Rika” Manfaat Pendidikan dan Pelatihan( Diklat) Bagi Guru” Maret 03, 2022,
https://www.rikaariyani.com/2022/03/manfaat-pendidikan-dan-pelatihan-
diklat.html?m=1

H. Evaluasi

No Indikator Instrument Soal-Soal


1. Peserta mampu menjelaskan Soal esai 1. Apa yang dimaksud dengan
definisi pembelajaran inklusif pembelajaran inklusif?
2. Siapa saja yang perlu mendapatkan
Pendidikan inklusif?
2. Peserta mampu Menjelaskan Soal esai 1. Apa yang dimaksud pembelajaran
Pembelajaran secara daring secara daring?
2. Kapan pembelajaran secara daring
dilakukan?
3. Peserta mampu menjelaskan Soal esai 1. Apakah Sikap Profesional penting
bagaimana sikap profesional bagi guru?
guru dalam mengajar 2. Apakah guru wajib menanamkan
sikap profesional dalam dirinya?

I. Anggaran Kegiatan Pelatihan

No Nama item Satuan Jumlah item Harga per Jumlah


item
1. Konsumsi Peserta Orang 40 Orang 35,000 Rp 1.400.00
2. Sertifikat Lembar 40 Lembar 30,000 Rp 1.200.000
3. Pemateri Orang 3 Orang 1,000,000 Rp 3.000.000
Total Rp. 5.600.000
DAFTAR PUSTAKA

Suwinardi,” Profesional dalam bekerja,” Jurnal Polines 13 no.2( July 2, 2017) : 81-85
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/orbith/article/view/965/782

Aryani Rika” Manfaat Pendidikan dan Pelatihan( Diklat) Bagi Guru” Maret 03, 2022,
https://www.rikaariyani.com/2022/03/manfaat-pendidikan-dan-pelatihan-diklat.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai