NIM : 6101417066
Rombel : PJKR B
Mata Kuliah : Microteaching Permainan dan Olahraga
1
Teknologi merupakan suatu system yang dapat memfasilitasi pendidik
dan peserta didik belajar lebih luas, lebih banyak dan juga bervariasi.
Melalui fasilitas yang disediakan oleh system tersebut, siswa dapat
belajar mandiri, kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan
waktu.
2
d. Keterampilan Menjelaskan
e. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
f. Keterampilan Diskusi Kelompok
g. Keterampilan Mengelola Kelas
h. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
3
1) Meningkatkan kompetensi mengajar dalam proses pembelajaran
bagi calon guru atau guru. Hal ini bertalian dengan calon guru atau
guru belum memenuhi kompetensi dalam proses pembelajaran.
Padahal dalam program pendekatan berdasarkan kompetensi bagi
calon guru atau guru dituntut kompetensi tersebut. Microteaching
ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mengajar, karena
menyerupai mengajar yang sesungguhnya
2) Dalam program microteaching calon guru atau guru diberi
kesempatan menguasai ketrampilan-ketrampilan khusus dalam
proses pembelajaran. Hal ini sangat diperlukan agar mereka
memiliki, menguasai, dan melaksanakan kompetensi dengan baik
dan benar
3) Dalam proses pembelajaran, ketrampilan yang dibutuhkan calon
guru atau guru erat hubungannya dengan metode mengajar, maka
Microteaching dapat berfungsi untuk penelitian metode/strategi
mengajar tertentu
4) Microteaching dapat juga berfungsi sebagai pengembangan
metode/strategi mengajar tertentu. Program microteaching
merupakan bagian program bagian peningkatan kompetensi
mengajar bagi calon guru atau guru dalam mengembangkan dan
membina penampilan tertentu dalam proses pembelajaran
4
2) Membangkitkan motivasi siswa
3) Mendapatkan perhatian siswa
4) Mengaitkan materi pelajaran dengan pertemuan sebelumnya
5) Memastikan harapan siswa
6) Menemukan tingkat pengetahuan siswa tentang topik yang akan
dibahas
7) Menunjukkan atau bernegosiasi dengan siswa mengenai tujuan
pembelajaran pada sautu pertemuan
8) Menjelaskan fungsi seseorang dalam pembelajaran dan
keterbatasan-keterbatasan yang mungkin menyertai fungsi tersebut
5
a. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pernyataan yang
dilontarkan guru yang menuntut respons atau jawaban dari
siswa. Keterampilan bertanya ialah kegiatan dalam proses
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa berpikir dan
memperoleh pengetahuan yang lebih banyak.
b. Tujuan Keterampilan Bertanya
1) Merangsang dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa
2) Memotivasi siswa agar terlibat dalam interaksi
3) Melatih siswa berpikir devergen
4) Melatih kemampuan mengutarakan pendapat
5) Mencapai tujuan belajar
6
d. Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye Contact and Movement)
Bila guru sedang berbicara atau melakukan interaksi dengan siswa,
sebaiknya pandangan menjelajahi seluruh ruang kelas dan melihat ke
arah mata siswa untuk menunjukkan adanya hubungan yang intim
dengan mereka. Kontak pandang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi serta dapat mengetahui perhatian atau
pemahaman siswa.
e. Gerakan badan dan mimik
Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, dan gerakan badan
merupakan aspek yang penting dalam berkomunikasi dengan siswa.
Hal ini berguna untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan
dari pesan lisan yang diterangkan.
f. Pergantian posisi guru didalam kelas dan gerak guru
Pergantian posisi guru didalam kelas berguna untuk mempertahankan
perhatian siswa dan untuk mengontrol tingkah laku siswa. Biasakanlah
bergerak bebas, tidak kikuk atau kaku, dan hindari tingkah
laku negatif.
7
10. Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memilih salah
satu materi “Permainan dan Olahraga” untuk pelaksanaan “Peerteaching”
dalam waktu 20 menit, guna praktek mengajar di kelas anda masing-
masing !
KOMPETENSI DASAR
8
MOTORIK : Berlari Menghindar Melempar bola Menangkap
bola
A. MATERI
9
Permainan boy-boyan adalah permainan yang bisa dilakukan secara beregu atau
perorangan, permainan ini menggunakan bola dan tumpukan genteng sebagai alat
untuk bermain. Regu yang menjadi kucing bertugas mematikan pemain dengan
melempar bola ke badan pemain, sedangkan regu yang menjadi pemain bertugas
menyusun benteng sampai berdiri sempurna dan menghindar dari lemparan regu
yang menjadi kucing.
B. METODE
INTI ( 60 MENIT )
Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 6 orang di tiap
kelompok, lalu guru menjelaskan peraturan permainan dan memberikan simulasi
permainan. Setelah itu guru menyuruh kapten dari tiap kelompok untuk
hompimpah untuk menentukan regu mana yang main pertama , kedua, ketiga dan
seterusnya. Lamanya permainan sampai ada regu yang mendapatkan poin 3. Jika
regu yang kalah maka akan digantikan oleh regu yang lain, sedangkan regu yang
menang akan terus bermain.
10