a. Pengertian Covid 19 Covid 19 merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh syndrome pernafasan akut coronavirus 2 (Server acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). Virus ini merupakan keluarga coronavirus yang dapat menyerang hewan. Ketika menyerang manusia, corona virus biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan seperti flu, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Covid 19 merupakan coronavirus yang di temukan di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 sehingga coronavirus tersebut di namakan Coronavirus disease-2019 yang di singkat menjadi Covid-19. b. Cara penularan 1) Kontak dengan benda yang sering di sentuh Benda merupakan media yang bisa menjadi cara penularan yang masif. Sebab, menurut penelitian, virus corona covid-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda.Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda yang sering terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang membawa virus corona covid-19.Dengan menempelnya virus tersebut di permukaan benda yang sering terjamah, otomatis virus tersebut dapat berpindah dan menemukan inang baru apabila orang lain menyentuh benda tersebut 2) Tidak menjaga kebersihan tangan Telah diketahui dan terbukti secara medis bahwa tangan merupakan sumber dari berbagai penyakit.Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas dan melakukan interaksi dengan orang lain atau benda-benda yang ada di sekitar. Dengan tangan yang tidak terjaga kebersihannya, maka virus corona covid019 ini dapat dengan mudah menyebar. Sebab, manusia akan selalu berinteraksi dengan dunia luar menggunakan tangannya.Untuk itu, jaga selalu kebersihan tangan agar tangan Anda tidak menjadi salah satu media penularan virus corona covid- 19. Cuci tangan menggunakan sabun ataupun gunakan hand sanitizer sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil, dan sesudah beraktifitas. 3) Tidak menjaga kebersihan setelah berpergian Beraktivitas adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Namun, penularan virus corona covid-19 secara tidak sadar sering dilakukan oleh orang yang melakukan aktivitas di tempat tertentu. Tentu saja, apabila tempat tersebut terdapat virus corona covid-19, maka virus tersebut dapat menempel di pakaian dan benda yang Anda gunakan. Sehingga virus corona covid-19 dapat menular pada orang-orang terdekat Anda di rumah. Untuk mencegah hal tersebut, selalu jaga kebersihan diri setelah bepergian. Cuci baju dan bersihkan tubuh hingga kering setelah bepergian 4) Tidak menerapkan etika batu dan bersin Droplets dapat terjadi ketika seseorang meninggalkan cairan ketika bersin, batuk, ataupun berbicara di lantai. Cairan yang berisi virus, kuman, dan bakteri kemudian dapat menempel pada benda-benda yang dibawa oleh orang lain. Sehingga, virus corona covdi-19 tersebut mendapatkan inang baru pada orang lain. Maka dari itu, penting dan menjadi kewajiban setiap individu di tengah pandemi virus corona covid-19 untuk menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik. Etika batuk dan bersin dapat dilakukan dengan menutup mulut dan hidung menggunakan siku bagian dalam atau tisu bersih. Apabila menggunakan tisu, buang tisu pada tempat sampah lalu cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih. 5) Terjadi interaksi banyak teman Berkumpul atau beraktivitas di tengah kerumunan menjadi salah satu cara penularan virus corona covid-19. Sebab, virus corona covid-19 dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang dibawa orang lain. Selain itu, risiko penularan virus corona covid-19 juga dapat terjadi melalui droplets orang lain ketika batuk dan bersin. Pada saat ini, dengan menerapkan jaga jarak dan kurangi kegiatan di luar rumah adalah tindakan bijak yang dapat dilakukan untuk mengurangi penularan virus corona covid-19. 6) Tidak Isolasi diri setelah kembali di wilayah pandemic Berbagai tindakan pencegahan tersebut antara lain dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.Cara ini disinyalir banyak terjadi di Indonesia saat ini mengingat banyaknya warga yang kembali ke kampung halaman namun tidak melakukan isolasi diri. c. Gejala Virus Corona (COVID-19) Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona. d. Komplikasi Virus Corona (COVID-19) Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi berikut ini: 1) Pneumonia (infeksi paru-paru) 2) Infeksi sekunder pada organ lain 3) Gagal ginjal 4) Acute cardiac injury 5) Acute respiratory distress syndrome 6) Kematian e. Pencegahan Virus Corona (COVID-19) 1) Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak 2) Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan 3) Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum 4) Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan 5) Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat 6) Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek 7) Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah 8) Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah. f. Diagnosis Virus Corona (COVID-19) Menentukan apakah pasien terinfeksi Virus Corona maka dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien, apakah pasien baru saja bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul. Dokter juga akan menanyakan apakah pasien ada kontak dengan orang yang menderita atau diduga menderita COVID-19. Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut : 1) Rapid test untuk mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona 2) Swab test atau tes PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi virus Corona di dalam dahak 3) CT scan atau Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru- paru g. Pengobatan Virus Corona (COVID-19) Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus antara lain : 1) Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan 2) Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita 3) Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup 4) Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh