Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 1 Batusangkar


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Kemampuan Peserta didik Dalam
Menganalis Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Iklan.
Penulis Rika Astuti, S. Pd.
Tanggal 20 Januari 2023

Situasi: Kondisi latar belakang masalah rendahnya kemampuan


Kondisi yang menjadi latar peserta didik dalam menganalisis struktur dan
belakang masalah, mengapa kebahasaan teks iklan:
praktik ini penting untuk 1. Faktor lingkungan yang tidak mendukung.
dibagikan, apa yang menjadi 2. Peserta didik terbiasa menerima penguatan langsung
peran dan tanggung jawab anda dari guru tanpa berusaha terlebih dahulu mencari
dalam praktik ini. jawaban sendiri.
3. Peserta didik merasa bosan dengan penyajian materi
yang didominasi dengan metode ceramah.
4. Rendahnya minat belajar peserta didik.
5. Kurangnya variasi bahan ajar terkait materi struktur
dan kebahasaan teks iklan.
6. Peserta didik masih terbiasa mendengar penjelasan
dari guru.

Mengapa praktik ini penting dibagikan?


Praktik ini penting untuk dibagikan karena melihat dari
kondisi dan capaian belajar peserta didik dalam
mengidentifikasi dan menganalisis struktur dan aspek
kebahasaan teks iklan. Hal ini dilakukan agar tujuan
pembelajaran tersampaikan dengan baik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini?
Disini saya sebagai guru bertanggung jawab untuk
melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan
menyenangkan sekaligus menjadi motivator bagi peserta
didik. Dalam melaksanakan pembelajaran yang maksimal
pada kegiatan pembelajaran ini saya menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai 1. Media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
tujuan tersebut? Siapa saja yang peserta didik.
terlibat, 2. Persiapan kelas yang harus ekstra karena gaya
kondisi peserta didik yang berbeda-beda.
3. Signal untuk zoom saat Sit In PPL kurang stabil.
4. Kondisi cuaca yang kurang mendukung.
5. Peserta didik kesulitan mengemukakan ide ketika
akan mengembangkan gagasan untuk menulis teks
iklan
6. Kurangnya pembendaharaan kosakata peserta didik
dan kurang fasihnya peserta didik dalam berbahasa
Indonesia.

Adapun pihak yang terlibat dalam aksi ini adalah.


1. Kepala Sekolah, Febrison, M.Pd. T, beliau telah
memberikan izin menggunakan fasilitas dalam
proses PPG serta senantiasa memberikan support
luar biasa terhadap seluruh tahapan kegiatan PPG.
2. Para guru yang sudah memberikan motivasi atas
kegiatan ini.
3. Teman sejawat yang memberikan bantuan tenaga
dan sumbangsih pemikiran dalam mendukung saya
melaksanakan PPG.
4. Dosen Pembimbing serta guru pamong yang telah
senantiasa mengajarkan dan membimbing saya
dalam kegiatan PPG
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut?
dilakukan untuk menghadapi 1. Menggunakan media salindia yang menarik dan
tantangan tersebut/ strategi apa disesuaikan dengan materi.
yang digunakan/ bagaimana 2. Melakukan pembelajaran Problem Based Learning
prosesnya, siapa saja yang (PBL), untuk membuat peserta didik aktif dalam
terlibat / Apa saja sumber daya prosespembelajaran .
atau materi yang diperlukan 3. Guru menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran
untuk melaksanakan strategi ini inovatif dengan memanfaatkan teknologi seperti
LCD, Proyektor, Laptop untuk menayangkan video
dalam proses pembelajaran.

Strategi apa yang digunakan?


1. Pendekatan saintific- TPACK, model PBL,
metode diskusi, tanya jawab, dan penugasan.
2. Menyiapkan media/Alat dan sumber
Pembelajaran

Media/Alat :
a. Gambar
b. Laptop
c. LCD
d. Bahan Ajar, LKPD dll

Sumber Belajar
a. Buku paket peserta didik
b. Buku guru
c. Internet
d. Jurnal
e. PPT

Proses pembelajaran
Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
3. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
4. Mengingatkan kembali materi dengan bertanya
5. Peserta didik bersama guru saling memotivasi agar
terus semangat dalam mengikuti pembelajaran
6. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung.
7. Guru membagikan kelompok belajar kepada peserta
didik.

Kegiatan inti
Mengorientasi peserta didik pada masalah
1. Guru memberikan pertanyaan terkait materi teks
iklan.
2. Pendidik mengajukan sebuah permasalahan terkait
dengan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi iklan
dengan cara :
a. Peserta didik melihat tayangan media yang berisi
contoh teksiklan yang ditayangkan oleh guru.
b. Peserta didik mengamati salindia terkait materi :
1) Menganalisis isi informasi dan unsur–unsur
yang terdapat pada iklan.
2) Menelaah unsur-unsur iklan.
c. Peserta didik diberikan contoh-contoh materi
tentang iklan
4. Peserta didik menyimak penjelasan pengantar materi
mengenai iklan.
Mengorganisasikan peserta didik unutk belajar
1. Peserta didik diberikan waktu untuk bertanya terkait
penjelasan materi yang diberikan oleh guru dengan
paparan materi yaitu :
a. mengidentifikasi dan menganalisis struktur dan
aspek kebahasaan teks iklan
b. Membandingkan unsur iklan.
2. Peserta didik membentuk kelompok belajar menjadi
4-5 anggota.
3. Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan LKPD
yang diberikan oleh pendidik terkait materi :
a. mengidentifikasi dan menganalisis struktur dan
aspek kebahasaan teks iklan.
b. Menelaah struktur teks iklan.

Membimbing peserta didik dalam penyelidikan


individu dan kelompok
1. Peserta didik dibimbing dalam mengerjakan
LKPD yang diberikan oleh pendidik terkait
materi :
a. mengidentifikasi dan menganalisis struktur dan
aspek kebahasaan teks iklan.
b. Menelaah struktur teks iklan
c. Peserta didik berdiskusi untuk
mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
2. Peserta didik mengamati berbagai contoh-contoh
teks iklan yang ditayangkan oleh guru.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


1. Peserta didik berdiskusi mencari solusi
permasalahan yang diajukan pendidik.
2. Peserta didik dan guru bertanya jawab terkait materi
dan tugas dalam mengerjakan LKPD yang diberikan
oleh guru.
3. Peserta didik menyusun hasil diskusi kedalam
bentuk tulisan.
4. Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi yang
telah dituliskan di LKPD.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
1. Peserta didik melakukan presentasi kelompok sesuai
dengan arahan pendidik.(gotong royong-PPK)
2. Peserta didik dari kelompok lain menganalisis hasil
presentasi dengan teman memberikan masukan atau
kritik membangun.
3. Peserta didik memperbaiki hasil kelompoknya
berdasarkan masukan teman dan guru.
4. Pendidik melakukan evaluasi pembelajaran.
Peserta didik mengerjakan soal post test untuk
evaluasi pembelajaran.

Penutup
1. Pendidik memberikan apresiasi pada hasil kerja
peserta didik.
2. Peserta didik bersama guru merefleksi hasil
pembelajaran.
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran tentang pengertian teks iklan, macam-
macam teks iklan, serta struktur dan kebahasaan teks
iklan.
4. Peserta didik menerima informasi tentang mengenai
perbaikan atau pengayaan yang akan dilakukan.
5. Peserta didik menerima informasi tentang
kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.
6. Peserta didik bersama guru mentup kegiatam
pembelajaran dengan doa bersama dan salam.

Dalam proses pembelajaran, yang terlibat dalam praktik ini


adalah guru bahasa indonesia dan peserta didik kelas XII.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan


untuk melaksanakan strategi ini ?
Selain mengamati teks iklan dan materi melalui salindia,
peserta didik juga mengamati contoh teks iklan yang ada di
buku paket peserta didik. Materi dalam media salindia ini
diperlukan dan menjadi daya tarik peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan?
dari Langkah-langkah yang 1. Melalui model pembelajaran Problem Based
dilakukan? Apakah hasilnya Learning (PBL) peserta didik menjadi lebih giat
efektif? Atau tidak efektif? dalam pembelajaran sehingga mampu memahami
Mengapa? Bagaimana respon materi mengidentifikasi isi informasi terhadap teks
orang lain terkait dengan strategi iklan.
yang dilakukan, Apa yang 2. Menjadi referensi rekan guru untuk melaksankan
menjadi faktor keberhasilan atau pembelajaran inovatif yang mampu membuat
ketidakberhasilan dari strategi peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran.
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
proses tersebut. Dari pelaksanaan menggunakan pembelajaran model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tersebut
terbukti efektif. Karena dapat dilihat dari antusias peserta
didik yang senang dalam melakukan pengamatan melalui
media salindia.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi


yang dilakukan?
Kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) mendapat respon positif
dari teman sejawat dan kepala sekolah.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari kegiatan tersebut ditentukan
melalui pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan
melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) serta pemanfaatan media pembelajaran dengan tepat
.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses aksi
ini adalah mendapat feedback positif dari peserta didik,
rekan sejawat serta kepala sekolah dengan penerapan
pembelajaran PBL. Selain itu semakin menumbuhkan
kesadaran pentingnya guru untuk mengembangkan
kompetensi diri dan selalu membuat inovasi dalam proses
pembelajaran demi meningkatkan mutu pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai