AN
PENGE
MBAN
Laporan Diklat
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
di SMAN 1 PRABUMULIH
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur Negara
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS mampu memainkan peran tersebut adalah PNS
yang mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh dengan
kesetiaan dan ketaan kepada Negara. Bermoral dan bermental baik, professional, sadar akan
tanggung jawabnya sebagai pelayan public serta mampu menjadi perekat persatuan bangsa.
Penembangan Diri_Siska Laili
Dalam konteks pembangunan sektor pendidikan, Guru merupakan pemegang peranan
yang signifikan. Guru mrupakan jantungya pendidikan. Tanpa denyut dan peran aktif guru,
program inovasi pendidikan secanggih apa pun tetap tidak akan berarti apa-apa. Sebagus apa pun
dan semodern apa pun kurikulum pendidikan dirancang, jika tanpa guru yang berkualitas, yang
memiliki kompetensi dan profesonal, tidak akan membuahkan hasil maksimal. Artinya,
pendidikan yang baik dan berkualitas tetap akan tergantung pada kondisi mutu guru.
2. TUJUAN
1. Waktu Pelaksanaan
4. Nama Fasilitator
Pada kegiatan ini adalah yang bekerja sama dengan KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDRAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN,
PPPPTK Bisnis dan Pariwisata yang di fasilitasi Dinas Pendidikan Kota Prabumulih melalui
MGMP Bahasa Indonesia Kota Prabumulih.
5. Tempat Kegiatan
6. Institusi Penyelenggara
Pada Kegiatan :
NO MATERI JP
A. MATERI UMUM
1 Kebijakan Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi 1
2 Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking 1
Skills (HOTS)
B. MATERI POKOK
3. Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran Berorientasi HOTS 8
a. Teks Kritik Sastra dan Esai
b. Teks Novel
4. Pengembangan Desain dan Penyususunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 36
Berorientasi HOTS
a. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS
b. Penilaian Berorientasi HOTS
c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Praktik Mengajar 20
6. Laporan Best Practice 10
C. MATERI PENUNJANG
7. Pengenalan Kelas Pendampingan Online 4
B. Deskripsi Materi
1. Materi Umum
Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa-siswa masih
lemah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills) seperti menalar, menganalisa, dan
mengevaluasi. Oleh karena itu siswa harus dibiasakan dengan
soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi kepada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skills) agar terbiasa dengan kemampuan berpikir kritisnya.
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah
menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP).
Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan
mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKB melalui PKP
harus mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau
dikenal dengan istilah zonasi.Melalui langkah ini, pengelolaan
kelompok kerja guru, yang selama ini dilakukan melalui gugus
atau rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan
dan pemberdayaan guru.
Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu
pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi
sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai ratarata UN/USBN
sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya. Pihak yang terlibat
dalam Program PKP adalah Direktorat Jenderal Guru dan
KATEGORI DESKRIPSI
Berdasarkan tingkat berpikir yang tercantum dalam tabel tersebut, ada kemampuan berpikir
yang lebih tinggi (higher order thinking skills = HOTS) yang harus dikuasai oleh
peserta didik yaitu kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Oleh
sebab itu, dalam pembelajaran Anda dianjurkan untuk mendorong peserta didik memiliki
kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran yang variatif serta pemberian materi
yang “tidak biasa” .
1. Analisis SKL-KI-KD-IPK
a. Kata kerja operasional pendukung analisis SKL-KI-KD-IPK
b. Dikembangkan sesuai KD, KD menjadi target minimal.
c. Jika ada KD yang telah dipelajari KD sebelumnya…maka bisa langsung di KD
bersangkutan, dapat dimasukkan pada kegiatan awal saja pembelajaran.
2. Menentukan keterampilan proses kognitif/berpikir dan dimensi pengetahuan (Anderson
and Krathwhols 2001)
a. Menentukan tujuan pembelajaran
b. Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi
c. Penentuan model pembelajaran (D/I, PJBL, PBL, dan sebagainya sesuai karakter mata
pelajaran).
3. Pelaksanaan pembelajaran
a. Desain kegiatan awal pembelajaran
b. Desain kegiatan inti pembelajaran
c. Desain kegiatan penutup pembelajaran
4. Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran
a. Pengembangan kisi-kisi penilaian
1. Menuntun guru mengembangkan kisi-kisi
2. Mengembangkan indikator penilaian sesuai SKL-KI-KD-IPK
3. Matrik perkembangan materi dengan model pembelajaran
b. Pengembangan penilaian
c. Evaluasi pembelajaran
Contoh kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik memiliki
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) mata pelajaran bahasa Indonesia
Contoh kegiatan pembelajaran KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks
eksplanasi. dan KD 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan agar peserta didik memiliki keterampilan
berpikir tingkat tinggi (HOTS)
a. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui telaah model 1 teks dengan cara
menelaah dalam bentuk tertulis dan 1 teks eksplanasi melalui tayangan video
peristiwa eksplanasi.
b. Peserta didik melakukan telaah isi teks eksplanasi berdasarkan komponen-
komponen
strukturnya (identifikasi fenomena, rangkaian peristiwa, ulasan)
3. Materi Penunjang
Pengenalan Kelas Pendampingan Online
Kegiatan Pengenalan Kelas Pendampingan. Bimbingan Teknis
Narasumber/IN/GI
TujuanMenjelaskan pendampingan online dan melakukan
aktivitas pembelajaran berupa latihan pendampingan online
pada sesi latihan
Bahan Buku Pegangan Instruktur Kab./Kota
Buku Manual Pendampingan OnlineBahan
PresentasiLaptopAkses InternetAlamat website pendampingan
online
Pengantar dan pembagian kelompok
SkenarioPengantar dan pembagian kelompokSiklus I (130’)
Siklus II (130’) Penguatan (40’)
Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok (@ 4 orang)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan pelatihan secara umum telah berjalan dengan baik, banyak memberikan
pengetahuan dan keterampilan sehingga di harapkan peserta pelatihan kompetensi dapat
meningkat.
2. Penguasaan pemahaman guru dalam penguatan pendidikan karakter baik kebijakan dan
konsep serta basis-basis PPK itu sendiri telah dikuasai dengan baik oleh peserta
B. Saran