Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan nasional tersebut dipertegas lagi dengan Undang-undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3 yang menyatakan bahwa
tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis dan berakhlak mulia.
Sistem pendidikan nasional itu sendiri bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik dalam mengarungi persaingan di era globalisasi, khususnya di bidang
pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendukung sistem
pendidikan nasional, salah satunya melalui pengembangan kurikulum. Sejak tahun
2003, telah dilakukan beberapa pengembangan kurikulum, melalui Kurikulum 2006
dan yang sekarang sedang diberlakukan yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum 2013
secara eksplisit mengejawantahkan tujuan dari sistem pendidikan nasional yang
tertuang dalam standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar
penilaian. Secara garis besar amanat sistem pendidikan nasional yang tertuang dalam
keempat standar tersebut adalah: dimensi sikap spiritual, dimensi sikap sosial, dimensi
sikap pengetahuan dan dimensi sikap keterampilan.
Penerapan pengembangan kurikulum tidaklah asal-asalan, tetapi melalui
berbagai kajian dan tahapan. Salah satu tahapan yang fenomenal adalah pemberlakuan
kurikulum secara mikro tidak langsung diberlakukan di semua sekolah, tetapi melalui
percontohan untuk beberapa sekolah atau sering dikenal dengan pilot project. SMP
Negeri 1 Jatiwangi merupakan salah satu sekolah dari 3 sekolah di Kabupaten
Majalengka Provinsi Jawa Barat yang dipercaya menjadi pilot project Kurikulum
2013. Oleh sebab itu SMP Negeri 1 Jatiwangi telah memberlakukan kurikulum 2013
sejak tahun pelajaran 2013/2014 dan sekarang sudah melaksanakan kurikulum tersebut
selama 6 tahun pelajaran.
Seiring dengan perkembangan, kurikulum 2013 pun mengalami beberapa
penyempurnaan. Dari 4 dimensi yang tertuang dalam keempat standar Kurikulum
2013 terus menerus mengalami perkembangan. Pada tahun 2016, pemerintah
melalului Kementrian Pendidikan telah membuat regulasi dengan menerbitkan
Permendikbud nomor 20, 21, 22 dan 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Standar
Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian. Pengembangan yang diharapkan dengan
keempat regulasi tersebut adalah dieksplisitkannya Penguatan Pendidikan Karakter,
Literasi dan dimensi Pengetahuan Metakognitif.
Berdasasarkan Permendikbud nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan disampaikan bahwa peserta didik khususnya pada jenjang SMP
harus mengembangkan 4 dimensi pengetahuan, tidak hanya dimensi faktual,
konseptual, prosedural tetapi juga harus mengembangkan dimensi pengetahuan
metakognitif. Pengembangan dimensi pengetahuan metakognitif untuk siswa SMP itu
sendiri meliputi pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri,
menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis dan spesifik tingkat
sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait
dengan lingkungan awal sekitar, bangsa, negara dan kawasan regional.
Dilihat dari tujuan pengembangan dimensi pengetahuan metakognitif untuk
siswa dan menggarisbawahi kata-kata kelemahan dan kekuatan diri sendiri serta
menggunakannya, maka penyusun berkesimpulan bahwa dimensi pengetahuan yang
ingin dicapai adalah menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Menurut Lorin
Anderson yang disampaikan pada tahun 2001 bahwa urutan dimensi ranah kognitif itu
adalah: mengingat, memahami dan menerapkan (lower order thinking skill) serta
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta (higher order thinking skill). Artinya, siswa
SMP tidak hanya dituntut untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat rendah
saja, tetpi mereka juga harus mampu mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
Sejak Kemendikbud mempublikasikan higher order thinking skill(HOTS),
para guru di SMP Negeri 1 Jatiwangi telah berusaha dan berupaya untuk memahami
konsep HOTS itu. Mereka berusaha mempelajari baik secara individu melalui literasi
digital maupun secara kolegalitas melalui musyawarah guru mata pelajaran.
Sayangnya, hasil yang diharapkan berupa praktik pembelajaran yang berbasis HOTS
belum tercapai. Sebagian besar dari para guru masih belum memahami tentang
pembelajaran itu, bahkan tidak jarang dari mereka yang mengeluh karena tidak ada
contoh langsung. Secara teoretis, sebagian besar para guru mampu untuk
merencanakan pembelajaran, tetapi secara praktik hanya sebagian kecil saja yang
mampu melaksanakannya. Berbekal dari permasalahan tersebut dan didorong dengan
motto sekolah yakni Mari Bung Rebut Kembali yang berarti kami ingin merebut
kembali posisi puncak dalam menyukseskan regulasi yang telah dibuat pemerintah
serta mencetak output yang mampu berprestasi di jenjang yang lebih tinggi dan
outcome yang disegani di masyarakat , maka para guru bersepakat untuk mengadakan
In House Training.

B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan In House Training ini adalah:
1. Guru memahami Higher Order Thinking Skill dengan baik
2. Guru mampu memahami unsur Higher Order Thinking Skill dalam pembelajatan
dengan baik
3. Guru melaksanakan pembelajaran Higher Order Thinking Skill dengan demokratis

C. MANFAAT
Manfaat yang ingin diperoleh dari kegiatan In House Training ini adalah Guru
mampu memahami Higher Order Thinking Skill dalam pembelajaran sehingga mereka
mampu melaksanakan pembelajaran yang berbasis Higher Order Thinking Skill
BAB II
KONDISI SEKOLAH SAAT INI TERKAIT 8 SNP

A. Profil Sekolah
1. Visi

Berakhlak mulia dan berprestastasi tinggi

Indikator visi tersebut adalah :

 Warga sekolah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama (agamis)


 Perolehan nilai akademis dan non akademis siswa meningkat dari tahun ke
tahun.
 Warga sekolah memiliki semangat berprestasi dan pembaharuan.
 Lingkungan sekolah kondusif sebagai lingkungan pendidikan.
 Terkuasainya ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir dengan memanfaatkan
media elektronik
2. Misi Sekolah
 Membantu peserta didik dalam mengenali potensi diri untuk dikembangkan
secara optimal guna meraih prestasi
 Menanamkan pelayanan edukatifdan administratif
 Mewujudkan sekolah sebagai wawasan wyata mandala.
 Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
 Membantu peserta didik dalam penguasaan tik pemula
 Menanamkan rasacinta terhadap seni dan budaya
 Mengembangkan strategi sistem reward dan punishmen
 Menciptakan lingkungan sekolah bernuansa agamis
 Menanamkan rasa tanggung jawab disiplin dan berprestasi
 Membantu peserta didik dalam penguasaan keterampilan hidup

3. Tujuan Sekolah

 Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan akhlak mulia peserta didik.
 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan sesuai dengan minat dan bakat
peserta didik.
 Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut.
 Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari masyarakat yang mandiri dan
berguna
 Mempunyai 100% tenaga pendidik yang profesional di bidangnya masing-
masing
 Meningkatkan prosentase keberhasilan kuantitas dan kualitas siswa dalam UN.
 Memiliki lingkungan sekolah yang kondusif bagi pembelajaran.
 Memiliki standar sarana dan prasarana sekolah yang memadai bagi pelayanan
pendidikan.
 Memfasilitasi penguasaan media elektronik
 Meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga mereka bependapat bahwa
SMP Negeri 1 Jatiwangi merupakan sekolah nomor satu dalam hal kualitas out
put dan out comes untuk jenjang SLTP di Kabupaten Majalengka

B. Capaian 8 Standar
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

Peningkatan Standar Isi

Semua koordinator
Pelatihan
Koordinator guru mata pelajaran
penyusunan IHT dan
Guru Mata mampu menyusun Kasek
Kurikulum MGMP
Pelajaran Kurikulum Dokumen
Dokumen I
I

Koordinator Penyusunan Tersedianya


Guru Mata Kurikulum Kurikulum Dokumen Workshop Kasek
Pelajaran Dokumen I I

Pemahaman
Semua personil Sosialisasi
Semua terhadap
memahami Kurikulum Kurikulum
Personil Kurikulum Kasek
SMP Negeri 1 SMP Negeri 1
sekolah SMP Negeri 1
Jatiwangi Jatiwangi
Jatiwangi
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

Pemberian
Pemahaman
Semua tenaga bahan bacaan
terhadap
pendidik memahami mengenai
Guru Mata Standar Isi Wakasek
Standar Isi dan Standar Isi
Pelajaran dan Standar Kesiswaan
Standar Kompetensi dan Standar
Kompetensi
Lulusan Kompetensi
Lulusan
Lulusan

Pelatihan Semua tenaga


Guru Mata penyusunan pendidik mampu IHT dan Wakasek
Pelajaran Kurikulum menyusun Kurikulum MGMP Kurikulum
Dok. II dan III Dok. II dan III

Penyusunan Tersedianya
Guru Mata Wakasek
Kurikulum Kurikulum Dokumen Workshop
Pelajaran Kurikulum
Dok. II dan III II dan III

Peningkatan Standar Proses

Semua tenaga
pendidik mampu
Semua Mewujudkan IHT, MGMP dan
mengimplementasikan Wakasek
Tenaga Guru pemberian buku
model pembelajaran Kurikulum
pendidik Profesional sumber
inovatif dalam
pembelajaran

Semua tenaga
Meningkatkan pendidik mampu
IHT dan MGMP
Semua kualifikasi menggunakan
dan pengadaan Wakasek
Tenaga profesional teknologi informatika
Proyektor serta Kurikulum
Pendidik tenaga sebagai media dalam laptop
pendidik pembelajaran inovatif
dalam pembelajaran

Semua tenaga
Meningkatkan pendidik mampu
Semua kualifikasi melaksanakan Wakasek
Tenaga pedagogik Pembelajaran Aktif IHT dan MGMP
Kurikulum
Pendidik tenaga Inovatif, Kreatif,
pendidik Efektif dan
Menyenangkan
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

(PAIKEM)

Semua tenaga
Meningkatkan pendidik mampu
Semua kualifikasi melaksanakan
IHT dan Wakasek
Tenaga pedagogik Pembelajaran berbasis
MGMP Kurikulum
Pendidik tenaga Higher Order
pendidik Thinking Skill dan
Pendidikan Karakter

Peningkatan Standar Manajemen

Semua guru mampu


Penyusunan melaksanakan tugas
Menyusun Job
5 Orang guru Job sesuai dengan Kepsek
Description
Description tugasnya masing-
masing

Kepsek, Penyusunan
Tenaga Rencana Kerja
Menyusun
Pendidik, Sekolah dan Terwujunya RKS dan
RKS dan Kepsek
Tenaga Rencana Kerja RKAS
RKAS
Kependidika dan Anggaran
n dan Komite Sekolah

Sekolah mampu
mendapatkan sumber Menjalin kerja
Menjalin
Perusahaan dana dan alat untuk sama dengan Kepsek
kemitraan
meningkatkan prestasi top organisasi
siswa

Pemberian
reward yang
Penghargaan Semua guru memiliki
sesuai dengan
1 orang guru guru motivasi untuk lebih Kepsek
kondisi
berprestasi maju
keuangan
sekolah

Peningkatan Standar Sarana Prasarana


Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

Pembelian
Meja, Karpet,
Penataan Pemanfaatan dan rak buku
Ruang Kord.
Ruang Perpustakaan untuk
Perpustakaan Perpustakaan
Perpustakaan mencapai 100% melenglapi
fasilitas
perpustakaan

Siswa menempati
kelas berdasarkan Komite dan
Pembangunan rasio yang memadai Membangun
Ruang Kelas Wakasek
RKB yaitu; kelas 2 lokal
Sapras
1 : 32

Siswa menempati
Memperbaiki
Penataan dan kelas yang sesuai Komite dan
dan
Ruang Kelas pemeliharaan dengan standar Wakasek
memperindah
RKB pelayanan minimal Sapras
RKB
(SPM)

Terpenuhinya seluruh
Komite dan
Rehabilitasi kebutuhan gedung dan
Gedung Merehab 9 RK Wakasek
gedung nyaman untuk
Sapras
digunakan belajar

Memperbaiki
Terpenuhinya sarana dan
Sarana dan Pemeliharaan Wakasek
dan prasarana yang memelihara
Prasarana sarana Sapras
comfortable. sarana dan
prasarana

Memperbaiki
Ruang Siswa melaksanaan
Pembangunan dan Komite dan
Laboratorium pembelajaran bahasa
gedung memelihara Kasek
Bahasa di laboratorium
gedung

Siswa melaksanaan
Ruang Pembangunan pembelajaran Membangun 1 Komite dan
Keterampilan gedung keterampilan di gedung Kasek
laboratorium
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

Siswa melaksanaan
Ruang Pembangunan Membangun 1 Komite dan
pembelajaran kesenian
Kesenian gedung gedung Kasek
di laboratorium

Siswa melaksanaan Memperbaiki


Ruang Komite dan
Pemeliharaan pembelajaran IPA di dan
Laboratorium Wakasek
gedung laboratorium yang memelihara
IPA Sapras
sesuai dengan SPM gedung

Siswa melaksanaan
Memperbaiki
Ruang pembelajaran Komite dan
Pemeliharaan dan
Laboratorium komputer di Wakasek
gedung memelihara
Komputer laboratorium yang Sapras
gedung
sesuai dengan SPM

Memperbaiki
Sarana dan Sekolah memiliki
Peningkatan dan
Prasarana daya listrik yang Komite
Daya Listrik memelihara
Penerangan sesuai dengan SPM
instalasi

Sarana dan
Menambah
Prasarana Pengadaan Sekolah memiliki Komite dan
provifer
Telekomunik internet akses internet Kasek
internet
asi

Menata
Wakasek
Halaman dan
Penataan Sekolah memiliki Sapras dan
Halaman intensifikasi
halaman halaman yang asri Koordinator
program Sabtu
K5LH
Bersih

Pemeliharaan Sekolah memiliki Memperbaiki


Kantor Kantor Kepsek, Guru dan Wakasek
Kantor
Kepsek, Guru dan TU yang sesuai memelihara Sapras
dan TU dengan SPM gedung

Pemeliharaan Sekolah memiliki


Ruang OSIS, Ruang OSIS, Memperbaiki
Pramuka, Pramuka, UKS, dan Wakasek
Ruangan
UKS, PMR PMRdan Koprasi memelihara Sapras
dan Koprasi OSIS yang sesuai gedung
OSIS dengan SPM
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

Sekolah memiliki WC Membangun 6


Pengadaan Komite dan
Water Closed yang sesuai dengan unit WC dan
WC Kasek
SPM memelihara

Memperbaiki
Sekolah memiliki
Pemeliharaan dan Wakasek
Meubeler meubeler yang sesuai
meubeler memelihara Sapras
dengan SPM
meubeler

Memperbaiki
Pemeliharaan Sekolah memiliki dan
Sarana Olah Wakasek
sarana olah sarana olah raga yang memelihara
Raga Sapras
raga representatif sarana olah
raga

Sekolah memiliki Membeli 2 Wakasek


Media dan Pengadaaan
media dan alat buah laptop Sapras dan
Alat media dan alat
pembelajaran yang dan 4 buah Wakasek
Pembelajaran pembelajaran
representatif proyektor Kurikulum

Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Memberi
Peningkatan dispensasi
Status Guru ke Semua guru minimal kepada guru
1 Orang guru Kepsek
S1 bagi yang berpendidikan S1 yang akan
belum melanjutkan
ke program S1

Pembekalan Seluruh TU dapat


Melatih
Seluruh TU Keterampilan bekerja secara KTU
seluruh TU
TU profesional

Peningkatan Standar Pembiayaan

Mengusulkan
Peningkatan Semua guru
63 orang guru untuk
kesejahteraan mendapatkan Kepsek
guru mengikuti
guru tunjangan profesi
sertifikasi

Sosialisasi Masyarakat mengenal Mengadakan Wakasek


Masyarakat
Program dan proaktif terhadap sosialisasi Humas
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

Sekolah kegiatan sekolah


kepada
masyarakat

Memberi
Pemberian
bantuan
80 orang Beasiswa bagi Tidak ada siswa yang Wakasek
transport bagi
siswa siswa tidak drop out Humas
siswa yang
mampu
tidak mampu

Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan

Memfasilitasi
Siswa mampu
siswa untuk
mengembangkan
1134 orang Penyaluran mengikuti Wakasek
minat dan bakat
siswa bakat siswa kegiatan Kesiswaan
mereka serta mampu
ekstra
berprestasi
kurikuler

Siswa mampu
Mengikuti
mempertahankan
berbagai
prestasi yang telah Wakasek
250 orang Penyaluran macam
dicapai dan
siswa bakat siswa perlombaan Kesiswaan,
meningkatkan prestasi
akademik dan
ke jenjang yang lebih
non akademik
tinggi

Memfasilitasi
Seluruh siswa dapat siswa untuk
Penuntasan
1134 orang menamatkan mengikuti Wakasek
Wajib Belajar
siswa pendidikan minimal pelajaran Kurikulum
9 tahun
sampai tingkat SMP tambahan
secara gratis

Peningkatan Standar Penilaian

Peningkatan Semua tenaga


Seluruh kompetensi pendidik mampu IHT dan Wakasek
tenaga pedagogil melaksanakan MGMP Kurikulum
pendidik lkhususnya di penilaian sesuai
bidang dengan standar
Sasaran Program Indikator Kegiatan Penanggung
Keberhasilan Jawab

penilaian penilaian

Tersedianya alat
Melengkapi penilaian untuk
Alat Melengkapi Wakasek
alat-alat mendukung penilaian
penilaian alat penilaian Kurik
penilaian proses dan penilaian
hasil

Indikator Keberhasilan Sekolah

Standar Nasional Kondisi Yang diharapkan Kondisi Nyata


Pendidikan ( Indikator Keberhasilan )

Memiliki Dokumen 1 Kurikulum 95 % dokumen 1


SMP Negeri 1 Jatiwangi secara lengkap
lengkap
Standar Isi
Memiliki Dokumen 1I Kurikulum 90 % lengkap 10 %
SMP Negeri 1 Jatiwangi yang belum lengkap ( RPP
lengkap masih mengadopsi )

Menerapkan pembelajaran
kontekstual berbasis HOTS dan
Standar Proses 40 % melaksanakan
Pendidikan Kafakter untuk kelas
VII – IX semua mata pelajaran

Rasio jumlah rombongan belajar Rasio jumlah rombongan


dengan jumlah RKB 1: 1 (tidak belajar dengan jumlah
boleh double shift) RKB 1: 1

Memiliki Ruang Kelas Belajar Belum representatif


yang Representatif
Standar Sarana
Prasarana Jumlah Laboratorium minimal 1
Lab Keterampilan dan
Lab IPA, Lab Bahasa, Lab
Ruang Kesenian kurang
Komputer, dan Lab Keterampilan
representatif
dan ruang Kesenian

Memiliki Daya Listrik yang


Menambah daya listrik
Memadai
Memiliki akses internet Menambah provider
internet

Memiliki ruang perpustakaan Belum sesuai dengan


(termasuk ruang baca) sesuai SPM SPM (prasarana belum
lengkap)

Memiliki ruang Kepsek, guru, Kamar kecil dan ruang


BK/BP, TU, Kamar Kecil yang guru belum memadai.
cukup memadai sesuai SPM

Memiliki mebeler yang Belum representatif


representatif karena masih banyak
meja dan kursi yang
rusak.

Memiliki halaman yang Belum tertata


comfortable

Memiliki perangkat media 85 % memiliki, 15 %


pembelajaran untuk semua mapel belum ( komputer,
sesuai dengan SPM bahasa )

Jumlah siswa per rombel maksimal Belum, Jumlah siswa per


32 siswa untuk semua kelas rombongan belajar di atas
32 peserta didik

Kondisi tenaga pendidik 100 % Baru 95 % tenaga


minimal berpendidikan S 1 dan pendidik bersertifikat
telah bersertifikat pendidik pendidik

Rata-rata jam mengajar tenaga Belum, masih ada


Standar Tenaga pendidik 24 jam beberapa orang tenaga
Pendidikan dan pendidik yang harus
Tenaga kelebihan jam
Kependidikan Seluruh tenaga kependidikan mahir Belum tercapai, baru 95
mengoperasikan komputer %

Penguasaan Kompetensi, 100 % Belum tercapai, 90


tenaga pendidik bersertifikat persen tenaga pendidik
profesional belum bersertifikat

Standar Manajemen Sudah melaksanakan secara Sudah melaksanakan


konsisten aspek-aspek dalam walaupun belum
manajemen berbasis sekolah sempurna
(otonomi/kemandirian,
keterbukaan, kerjasama, dan
akuntabilitas)

Standar Pembiayaan Memiliki Standar pembiayaan Belum


minimal Rp 100.000,-/bln/siswa

Rata-rata Gain Score min 0,6 dari


tahun ke-1 sampai dengan tahun Belum
ke-3 untuk semua mata pelajaran

Kriteria Ketuntasan Minimal


Standar Kompetensi Belum
Semua mata pelajaran minimal 75
Lulusan
Rata-rata pencapaian ketuntasan Sudah tercapai
minimal 75 %

Menjadi juara lomba akademik Belum tercapai


maupun non akademik minimal di
tingkat kabupaten

Sudah melaksanakan sistem


Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
melalui penilaian proses dan
Standar Penilaian penilaian hasil (Ulangan Harian, 95 % Sudah
UTS, UAS, Ulangan Kenaikan melaksanakan
Kelas ) dengan teknik penilaian
yang bervariasi ( sesuai PP 19
tahun 2005 )
BAB III
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. Persiapan
1. Pembuatan Rencana Kegiatan
Kegiatan In House Training dimulai dengan pembuatan rencana kegiatan pada
tanggal 17 Desember dan diakhiri dengan refleksi dan pelaporan pada tanggal
31 Desember 2018. Tentatif kegiatannya adalah sebagai berikut:

No. KEGIATAN TANGGAL KET.


17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 PERSIAPAN
a. Pembuatan Rencana
b. Pembentukan Panitia
c. Pembuatan Jadwal
d. Penyiapan Ruangan

2 PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kegiatan

3 MONEV
a. Monitoring
b. Evaluasi

4 REFLEKSI
a. Refleksi
b. Pelaporan

2. Pembentukan Panitia

1. Penanggungjawab : Ragung, S.Pd.


2. Ketua : Moh. Tauhid, S.Pd. M.Pd.
3. Sekretaris : Agus Rudiawan, S.Pd.
4. Bendahara : Suba
5. Pelaksana Teknis : 5.1 Neni Suhaeni, S.Pd.
5.2 Cucu Sumantri, S.S.

6. Pembantu Umum : Staf Tata Usaha


3. Pembuatan Jadwal Kegiatan

Waktu Kegiatan Nara sumber Peserta

HARI PERTAMA (KAMIS, 27-12-2018)

09.00 – 09.30 Laporan Panitia Ketua Panitia Seluruh Peserta

09.30 – 10.30 Sambutan Kepala Ragung, S.Pd. Seluruh Peserta


Sekolah sekaligus
Pembukaan.

10.30 – 12.00 Informasi Umum Dr. H. Mamat Rahmadi, M.Pd. Seluruh Peserta
“Pembelajaran Berbasis
HOTS”

12.00 – 13.30 Shalat, Istirahat, Makan

13.30 – 15.00 Model-model Neni Suhaeni, S.Pd. Seluruh Peserta


Pembelajaran Berbasis
HOTS

15.00 – 16.30 Penilaian Pembelajaran Moh. Tauhid, S.Pd.,M.Pd. Seluruh Peserta


Berbasis HOTS

16.30 – 17.00 Diskusi dan Tanya Jawab Panitia Seluruh Peserta

17.00 Pulang Seluruh Peserta

HARI KEDUA (JUM’AT, 28-12-2018)

09.00 – 11.30 Menyimak Tayangan Panitia Seluruh Peserta


Video “Contoh
Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis
HOTS”

11.30 – 13.30 Shalat, Istirahat, Makan

13.30 – 16.00 Penyusunan RPP dan Panitia Seluruh Peserta


Penilaian berbasis HOTS

16.00 – 17.00 Diskusi dan Tanya Jawab Panitia Seluruh Peserta

17.00 Pulang
HARI KETIGA (SABTU, 29-12-2018)

09.00 – 12.00 Peer Teaching per Panitia Seluruh Peserta


MGMP

12.00 – 13.30 Shalat, Istirahat, Makan

13.30 – 14.00 Penutupan Panitia Seluruh Peserta

14.00 Pulang Seluruh Peserta

4. Penyiapan Ruangan dan Media


Ruangan untuk kegiatan In House Training menggunakan Ruang Kelas VIII-F di
hari pertama, serta untuk hari kedua dan ketiga menggunakan ruang Multi Meda.
Media yang disiapkan adalah sebuah Laptop, sebuah proyektor dan dua buah layar.

B. Pelaksanaan
1. Hari Pertama, Kamis tanggal 27 Desember 2018
a. Laporan Ketua Panitia
 Kegiatan diikuti oleh 63 peserta
 Waktu pelaksanaan kegiatan selama 3 hari
 Kegiatan dilatarbelakangi dengan adanya kebingungan guru dalam
pembelajaran berbasis HOTS
 Kegiatan bertujuan untuk memfasilitasi guru dalam memahami,
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS
 Biaya kegiatan dibebankan pada dana Bantuan Operasional Sekolah tahun
anggaran 2018
b. Sambutan Kepala Sekolah
 Ucapan terima kasih kepada para peserta dan nara sumber yang telah hadir
tepat waktu
 Kegiatan didasari dengan kebijakan sekolah yang tertuang dalam RKAS
 Secara futuristik, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di
SMP Negeri 1 Jatiwangi melalui peningkatan standar pelayanan minimal
 Menghimbau para peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini dalam rangka
pengembangan keprofesian berkelanjutan
 Membuka acara pada pukul 10.32 WIB
c. DR. H. Mamat Rahmadi, M.Pd.
 Pengertian tentang HOTS
 HOTS bukan model pembelajaran
 HOTS merupakan tingkatan ranah kognitif yang meliputi menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta
 Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pendidikan harus bernuansa HOTS
 Bertanya jawab mengenai HOTS
 Nara Sumber merefleksi
d. Neni Suhaeni, S.Pd.
 Model-model pembelajaran yang berbasis HOTS
 Pengertian dan langkah-langkah Inquiry Learning
 Pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning
 Pengertian dan langkah-langkah Problem Based Learning
 Pengertian dan langkah-langkah Project Based Learning
e. Moh. Tauhid, S.Pd., M.Pd.
 Perbedaan antara Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan Lower Order
Thinking Skill (LOTS)
 Kata-kata kerja operasional untuk menganalisis, mengevaluasi dan mencipta
(HOTS)
 Contoh soal-soal yang bernuansa HOTS
 Tanya jawab dan refleksi

2. Hari Kedua, Jum’at tanggal 28 Desember 2018


a. Panitia
 Ditayangkan sebuah video Pembelajaran
 Peserta menganalisis tayangan video
 Peserta secara berkelompok mendiskusikan langkah-langkah pembelajaran
(kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir), penyisipan pendidikan
karakter, dan nuansa HOTS yang muncul dalam tayangan video
 Satu kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompok lain
menanggapinya.
 Panitia merefleksi.
b. Panitia
 Peserta duduk berkelompok sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya
 Peserta secara berkelompok menyusun RPP yang berbasis HOTS
 Salah satu mata pelajaran menayangkan hasil diskusi dan kelompok mata
pelajaran yang lain menanggapinya
 Panitia merefleksi

3. Hari Ketiga, Sabtu, tanggal 29 Desember 2018


a. Panitia
 Setting tempet duduk seperti dalam real class
b. Perwakilan Peserta
 Salah satu perwakilan peserta dari mata pelajaran Bahasa Indonesia tampil
untuk melaksanakan peer teaching
 Peserta diasosiasikan sebagai siswa
c. Panitia
 Membagikan RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3 KD 3.3 dan 4.3)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Jatiwangi


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Iklan, Slogan, Poster
Alokasi Waktu : 4 JP (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural dan metakognitif)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.Mengidentifikasi informasi teks Pertemuan ke-1


iklan, slogan, atau poster (yang
membuat bangga dan memotivasi) 3.3.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi iklan, slogan,
dari berbagai sumber yang dibaca dan poster
dan didengar 3.3.2 Mengidentifikasi unsur-unsur dan ciri-ciri iklan,
slogan, poster
3.1.Menyimpulkan isi iklan, slogan, Pertemuan ke-2
atau poster (membanggakan dan
memotivasi) dari berbagai sumber 3.1.1 Menyimpulkan informasi, pesan, ajakan di
dalam iklan

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Setelah mengamati contoh iklan, peserta didik mampu menjelaskan pengertian teks iklan,
slogan, dan poster dengan tepat.
2. Setelah mengamati iklan peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur dan ciri-ciri
teks iklan, slogan, poster dengan tepat.
Pertemuan ke-2
 Setelah mampu mengidentifikasi unsur-unsur dan ciri-ciri iklam, peserta didik mampu
menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara tulis
dan lisan.

Fokus nilai-nilai sikap


1. Kesantunan
2. Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
(1) Faktual
Contoh teks iklan

(2) Konsep
a. Pengertian dan fungsi iklan, slogan, dan poster
b. Ciri-ciri iklan, slogan, dan poster
c. Unsur-unsur iklan, slogan, dan poster
d. Pola penyajian iklan
e. Struktur teks iklan
f. Kaidah kebahasaan iklan
g. Langkah-langkah penulisan iklan
h. Penyuntingan iklan

(3) Prosedural
a. Menyimpulkan informasi, pesan, ajakan dalam iklan
(4) Metakognitif
a. Menulis iklan
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mengientifikasi ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Menulis iklan, slogan, dan poster

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan berbasis teks
2. Metode ilmiah (saintifik)
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media/Alat
a. Teks iklan, slogan, poster
b. Lembar Kerja (LK) pemandu kegiatan
2. Bahan
a. Kertas
b. Alat tulis

G. Sumber Belajar
Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Elektronik)
Internet
Media cetak dan media elektronik
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 JP)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Peserta didik merespons salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar tempat
duduk, dan kerapian meja kursi.
b. Guru menayangkan teks berita melalui video.
c. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan
melakukan tanya jawab.
d. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu menjelaskan pengertian teks
iklan, slogan, dan poster serta mengidentifikasi ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
f. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan keterampilan.

Kegiatan Inti (60 menit)

a. Peserta didik mencermati teks iklan, slogan, dan poster melalui tayangan video.
b. Peserta didik dengan difasilitasi guru menjelaskan pengertian teks iklan, slogan, dan
poster.
c. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster.

Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru memfasilitasi peserta didik menyampaikan simpulan pembelajaran.


b. Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran khususnya
kekurangan.
c. Guru menyampaikan umpan balik dalam proses pembelajaran menelaah teks iklan,
slogan, dan poster.
d. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya berdasarkan
pengalaman yang paling mengesankan.
e.
Pertemuan ke-2 (2 JP)

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

a. Peserta didik merespons salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar tempat
duduk, dan kerapian meja kursi.
b. Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan
melakukan tanya jawab.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu menyimpulkan informasi,
pesan, ajakan dalam iklan serta menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk
iklan, slogan atau poster secara lisan dan tulis
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu pengetahuan dan keterampilan.

Kegiatan Inti (60 menit)

a. Peserta didik dengan difasilitasi guru, menyimpulkan informasi, pesan, ajakan dalam iklan,
poster, dan slogan.
b. Peserta didik menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan atau
poster secara lisan dan tulis

Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru memfasilitasi peserta didik menyampaikan simpulan pembelajaran.


b. Guru bersama peserta didik melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran khususnya
kekurangan.
c. Guru menyampaikan umpan balik dalam proses pembelajaran menelaah teks iklan,
slogan, dan poster.
d. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya berdasarkan
pengalaman yang paling mengesankan.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan dengan teknik observasi/ jurnal.
b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.

2. Instrumen Penilaian
a. Instrumen jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Jatiwangi


Kelas/Semester : VIII / 1
Tahun pelajaran : 2018/2019
Guru : Kelompok Mapel Bahasa Indonesia

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Peserta didik

1.

2.

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Jatiwangi


Kelas/Semester : VIII / 1
Tahun pelajaran : 2018/2019
Guru : Kelompok Mapel Bahasa Indonesia
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Peserta didik

1.

2.

b. Instrumen Uraian Pengetahuan

Kisi- kisi Soal


Jenis Bentuk Jumlah
No KD Materi Indikator Soal Peni- Soal soal
laian
3.3 Teks 1. Disajikan teks iklan, slogan, Tertulis Uraian 2
Mengidentifik iklan, dan poster, peserta didik
asi informasi slogan, mampu menjelaskan
teks iklan, dan pengertian teks iklan, slogan,
slogan, atau dan poster.
poster (yang poster 2. Disajikan teks iklan, slogan,
membuat dan poster, peserta didik
bangga dan mampu mengidentifikasi
memotivasi) ciri-ciri teks iklan, slogan,
dari berbagai dan poster.
sumber yang 3. Disajikan teks iklan, slogan,
dibaca dan dan poster, peserta didik
didengar mampu mengidentifikasi
perbedaan teks iklan, slogan,
dan poster.

c. Instrumen Uraian Keterampilan


Kisi- kisi Soal
Jenis Bentuk Jumlah
No KD Materi Indikator Soal Peni- Soal soal
laian
4.3 Teks 1. Disajikan teks iklan, slogan, Unjuk Uraian 2
Menyimpulk iklan, dan poster, peserta didik kerja
an isi iklan, slogan, mampu menyimpulkan isi
slogan, atau dan iklan, slogan, dan poster.
poster
(membangga poster
kan dan
memotivasi)
dari berbagai
sumber

d. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Cermatilah iklan, slogan, dan poster berikut!

1 2 3

Kerjakan soal-soal berikut!


1. Jelaskan pengertian teks iklan, slogan, dan poster!
2. Tulislah ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster tersebut!
3. Tulislah perbedaan teks iklan, slogan, dan poster tersebut!
4. Tulislahlah kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster tersebut!
5. Tulislah perbedaan kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster!

e. Instrument Penilaian Keterampilan


1. Simpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster tersebut!
2. Jelaskan maksud umum dari iklan nomor 1 dan 2 tersebut dengan memperhatikan
unsur pembentuk iklan!

Rubrik Penskoran Penilaian Pengetahuan

Skor
No Aspek yang dinilai Skor
Maksimal
1. Mampu menjelaskan pengertian teks iklan, slogan, dan poster dengan 5 5
tepat.
Mampu menjelaskan pengertian teks iklan, slogan, dan poster dengan 4
kurang tepat.
Mampu menjelaskan pengertian teks iklan, slogan, dan poster dengan 3
tidak tepat.
2. Mampu menjelaskan maksud iklan, slogan, dan poster dengan tepat. 5 5
Mampu menuliskan ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster dengan
kurang tepat. 4
Mampu menuliskan ciri-ciri teks iklan, slogan, dan poster dengan
tidak tepat. 3
3. Mampu menuliskan perbedaan teks iklan, slogan, dan poster dengan 5 5
tepat. 4
Mampu menuliskan perbedaan teks iklan, slogan, dan poster dengan
kurang tepat. 3
Mampu menuliskan perbedaan teks iklan, slogan, dan poster dengan
tidak tepat.
4. Mampu menuliskan kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster dengan 5 5
tepat. 4
Mampu menuliskan kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster dengan 3
kurang tepat.
Mampu menuliskan kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster dengan
tidak tepat.
5. Mampu menuliskan perbedaan kebahasaan teks iklan, slogan, dan 5 5
poster dengan tepat.
Mampu menuliskan perbedaan kebahasaan teks iklan, slogan, dan 4
poster dengan kurang tepat.
Mampu menuliskan perbedaan kebahasaan teks iklan, slogan, dan 3
poster dengan tidak tepat.
Skor Maksimal 25

Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

Rubrik Penskoran Penilaian Keterampilan

Skor
No. Aspek yang dinilai Skor
Maksimal
1. Mampu menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster yang 5 5
disajikan.
Kurang mampu menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster 4
yang disajikan.
Tidak mampu menyimpulkan isi teks iklan, slogan, dan poster 3
yang disajikan.
2. Mampu menjelaskan maksud iklan dengan tepat. 5 5
Mampu menjelaskan maksud iklan dengan kurang baik. 4
Mampu menjelaskan maksud iklan dengan tidak baik. 3
Skor Maksimal 10

Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Pembelajaran Remedial
Program Remedial

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Iklan, Slogan, dan Poster

Indikator : Menjelaskan pengertian dan fungsi iklan, slogan, dan

poster
Mengidentifikasi unsur-unsur dan ciri-ciri iklan,
slogan, poster
Menyimpulkan informasi, pesan, ajakan di dalam iklan,
Slogan, dan poster

Pelaksanaan :
Hari, Tanggal :
Perseorangan/Kelompok :
Bentuk Kegiatan :

Bentuk Kegiatan
No. Nama Peserta Didik Pembelajaran Bimbingan Belajar Pemanfaatan
Ulang Perorangan Kelompok Tutor Sebaya

2. Pembelajaran Pengayaan
Program Pengayaan

Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Indikator :
Pelaksanaan
Hari, Tanggal :
Perseorangan/Kelompok :
Bentuk Kegiatan :
Bentuk Kegiatan
No. Nama Peserta Didik Mewawancarai Belajar Kelompok
Meringkas Buku
Narasumber Pemanfaatan Tutor Sebaya

Kunci Jawaban
1. Pengertian teks iklan, slogan, poster
a. Teks iklan adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempromosikan barang atau jasa
guna menarik minat pembaca agar mau menggunakan barang atau jasa yang
dipromosikan.
b. Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yg menarik atau mencolok dan mudah
diingat untuk memberitahukan sesuatu atau untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi
golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.
c. Poster adalah adalah plakat yg dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau
iklan)

2. Ciri-ciri iklan, slogan, dan poster tersebut!


a. Ciri-ciri iklan:
1) Menggunakan kalimat persuasif
2) Menggunakan subjek orang pertama
3) Menggunakan gambar yang menarik

b. Ciri-ciri slogan
1) Kata-katanya singkat, menarik, dan mudah diingat
2) Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat
c. Ciri-ciri poster
1) Bahasa poster singkat, padat, dan komunikatif
2) Bahasa poster bersifat persuasif
3) Biasanya poster dilengkapi gambar, warna, foto, atau ilustrasi

3. Perbedaan iklan, slogan, dan poster tersebut!


Hal yang membedakan antara iklan dengan slogan, dan poster, yaitu:
1) Isi atau muatan iklan berupa penawaran barang atau jasa guna menarik minat
pembaca agar menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
2) Isi atau muatan slogan berupa penjelasan mengenai tujuan ideologi suatu organisasi,
golongan, dan sebagainya.
3) Isi atau muatan poster dapat berupa imbauan, ajakan, protes, penawaran produk,
upaya pendidikan, dan penyaluran aspirasi tertentu.
4. Kaidah kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster tersebut!
a. Kaidah kebahasaan teks iklan:
1) Menggunakan kalimat persuasive
2) Menggunakan kalimat yang menarik dan mencolok agar mudah diingat oleh
pembaca
3) Menggunakan subjek orang pertama
b. Kaidah kebahasaan slogan:
1) Singkat
2) Penuh makna
c. Kaidah kebahasaan poster
1) Singkat
2) Jelas
3) Efektif
4) Mudah dimengerti
5) Menarik perhatian

5. Perbedaan bahasa iklan, slogan, dan poster


Perbedaan bahasa yang digunakan dalam iklan slogan, dan poster:
1) Bahasa iklan bersifat persuasif (mengajak),
2) Bahasa slogan singkat dan penuh makna,
3) Bahasa poster singkat, padat, komunikatif, dan persuasif.

Jatiwangi, 26 Desember 2018


Mengetahui, Pengajar,
Kepala Sekolah

Ragung, S.Pd. __________________________


NIP. 196403211985011001
C. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah selama kegiatan In
House Training berlangsung. Sikap peserta dan aktifitas selama mengikuti
kegiatan dipantau secara langsung.

D. Refleksi dan Pelaporan


1. Refleksi
Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah
secara langsung, terbukti bahwa para peserta In House Training yang berjumlah 63
orang belum seluruhnya memahami Pembelajaran yang berbasis HOTS, sekitar 8
orang tampak masih kebingungan. Oleh sebab itu, penyusun selaku kepala sekolah
merencanakan untuk menidak lanjuti permasalan ini. Bagi peserta yang sudah
memahami, akan dipantau dalam hal pelaksanaannya di dalam kelas melalui
supervisi akademik, sedangkan bagi yang belum memahami akan dibina melalui
pengembangan keprofesian berkelanjutan baik itu secara individual maupun secara
kolegalitas.
2. Pelaporan
Kegiatan In House Training di SMP Negeri 1 Jatiwangi dengan judul
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran yang Berbasis Higher Order
Thinking Skill melalui In House Training di SMP Negeri 1 Jatiwangi akan
dilaporkan ke lembaga terkat, terutama ke Dinas Pendidikan Kabupaten
Majalengka melalui Kasi Peningkatan Mutu SMP pada tanggal 31 Desember 2018.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Dari hasil kegiatan In House Training yang berjudul Peningkatan Kompetensi
Guru dalam Pembelajaran yang Berbasis Higher Order Thinking Skill melalui In
House Training di SMP Negeri 1 Jatiwangi yang berlangsung selama 3 hari, penyusun
menyimpulkan:
1. Permendikbud nomor 20, 21, 22, 23 tahun 2016 tentang standar kompetensi
lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian telah memasukan 6
tingkat ranah pengetahuan yaitu mengingat, memahami dan menerapkan (lower
order thinking skill) serta menganalisis, mengevaluasi dan mencipta (higher order
thinking skill).
2. Higher order thinking skill (HOTS) bukanlah model pembelajan. HOTS hanyalah
tingkatan pengetahuan yakni keterampilan berpikir tingkat tinggi.
3. Model pembelajaran yang bisa digunakan untuk mengakomodasi siswa
mengembangkan HOTS diantaranya adalah inquiry,discovery learning, problem
based learning dan project based learning.
4. Nuansa HOTS tidak hanya harus muncul dalam evaluasi saja, tetapi harus muncul
pula dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
5. HOTS bukan berarti sulit, tetapi HOTS cenderung untuk mengembangkan pola
pikir dan daya nalar yang kreatif.
6. Penerapan HOTS dalam pembelajaran akan mendukung cita-cita bangsa yang
tertuang dalam tujuan pendidikan nasional dan sistem pendidikan nasional.

B. Saran
Berkaca dari kegiatan ini, penyusun menyarankan kepada semua guru khususnya
guru-guru di SMP Negeri 1 Jatiwangi untuk terus mengembangkan diri melalui
pengembangan keprofesional berkelanjutan, baik itu secara individual maupun
kolegalitas. Hal ini sangat penting mengingat kurikulum yang sekarang diberlakukan
yaitu Kurikulum 2013 terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Artinya, jika kita mengetahui sesuatu yang baru pada hari kemarin,belum tentu
pengetahuan kita itu up to date dengan hari ini.

Anda mungkin juga menyukai