Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN

DAN
KONSELING
TAHUN AJARAN 2023 - 2024

UPTD SDN CIDAHU


KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN
PURWAKARTA
2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan di sekolah dasar tidak

dilakukan oleh guru khusus bimbingan konseling sebagaimana yang dilaksanakan pada

jenjang SMP dan SMA. Bimbingan dan konseling di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas

yang selain melaksanakan ketugasan sebagai guru mata pelajaran, guru kelas juga

bertanggung jawab dalam bidang bimbingan dan konseling siswanya. Meskipun bukan

bidang khusus, namun sekolah harus tetap memyusun program bimbingan dan konseling.

Sebagaimana yang dikemukakan Gysbers & Henderson (2006) yang menyebutkan bahwa

tujuan bimbingan dan konseling bersifat kompatibel dengan tujuan Pendidikan yang berarti

bahwa di dalam Pendidikan terdapat standart dan kompetensi tertentu yang harus dicapai oleh

siswa. Oleh karena itu, segala kegiatan dalam layanan bimbingan konseling seyogyanya harus

diusahakan untuk membantu siswa dalam pencapaian standar kompetensi yang diharapkan.

Program BK merupakan program yang bersifat pengembangan atau based on

developmental approach yaitu meskipun seorang konselor dimungkinkan guna

menyelesaikan masalah dan kebutuhan psikologis yang bersifat krisis dan klinis. Layanan BK

difokuskan pada upaya untuk memberikan fasilitas pengalaman-pengalaman belajar yang

dapat membantu siswa untuk dapat tumbuh, berkembang serta membentuk pribadi yang

mandiri.

Program BK yang disusun melibatkan kolaborasi antar staf yang bermakna bahwa

program bimbingan dan konseling yang memiliki sifat komprehensif yang bersandar pada

asumsi bahwa tanggung jawab kegiatan bimbingan yang melibatkan seluruh personalia yang

terdapat di sekolah dengan pusat koordinasi serta tanggung jawab pada konselor yang

bersertifikasi. Dalam hal ini, konselor ini tidak hanya menyediakan layanan langsung kepada
siswa namun juga bekerja secara konsultatif dan kolaboratif dengan tim bimbingan yang lain,

guru dan tenaga administrasi serta orang tua dan masyarakat.

Program BK dikembangkan melalui rangkaian proses yang sistematis sejak

perencanaan, desain, implementasi evaluasi serta keberlanjutan. Penerapan fungsi -fungsi

manajemen BK diharapkan dapat menghasilkan aktivitas layanan yang terstruktur, tepat

sasaran dan terukur. Kesuksesan BK dapat terlaksana jika ditopang oleh kepemimpinan yang

kokoh. Faktor kepemimpinan ini diharapkan dapat menjamin akuntabilitas dan pencapaian

kinerja program bimbingan dan konseling. Sebagaimana guru SD harus melaksanakan

bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa dapat

dicegah dari awal sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dengan demikian

diharapkan siswa dapat mencapau prestasi belajar secara maksimal tanpa permasalahan yang

berarti.

Kenyataan yang ada di SD Negeri Cidahu menunjukkan bahwa peran guru kelas

dalam pelaksanan program bimbingan konseling belum dapat dilaksanakan secara maksimal

karena tugas dan tanggung jawab guru yang penuh dengan beban mengajar sehingga

program layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan dengan terstruktur agar dapat

membawa dampak yang positif agar prestasi belajar siswa semakin meningkat.

B. Pengertian dan Tujuan Program

Program Bimbingan Konseling merupakan suatu rencana kegiatan bimbingan

konseling yang dilaksanakan pada periode pembelajaran tertentu. Program tersebut memuat

unsur-unsur yang ada dalam berbagai ketentuan mengenai pelakasanaan bimbingan konseling.

Orientasi program bimbingan dan konseling ini adalah pada ketercapaian tujuan kegiatan

bimbingan konseling yang dilaksanakan di sekolah. Program bimbingan dan konseling ini

di
susun agar pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di SD Negeri Cidahu dapat

terlaksana dengan baik, lancar, efektif, efisien serta memberikan hasil yang memuaskan.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum Penyusunan Program BImbingan Konseling yang digunakan di SD Negeri

Cidahu adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

No 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 2015 Perubahan Ke Dua Peraturan Pemerintah No 19

tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter

6. Permendiknas No 70 Tahun 2009 Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik

7. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

8. Permendikbud nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling

9. Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti


10. Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pendidikan Etika Berlalu Lintas di Kota Yogyakarta

11. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan Masa Darurat Penyebaran Covid- 19

12. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19)

13. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta no 421/2994 tanggal 14 April 2020

tentang Pengaturan ulang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Tanggap Darurat Bencana

Covid – 19
D. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Sekolah

“Terwujudnya peserta didik unggul dan berprestasi di bidang akademik dilandasi Profil Pelajar
Pancasila Beriaman, Bertaqwa , Kreatif, Mandiri dan cinta terhadap LIngkungan.
Dengan acuan visi tersebut, berikut adalah indikator visi SDN Cidahu :
Rumusan Visi Indikator Visi
Uu Unggul  Berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik
BeBerkualitas  Pendidik dan Tenaga Kependidikan kompeten dan Profesional
 Aktifitas pembelajaran menyenangkan
 Suasana belajar aman dan nyaman
 Kesesuaian materi dan media belajar
 Pelaksanaan pembelajaran sistematik
IptIPTEK  Memiliki pengetahuan teknologi informasi
 Menguasai keterampilan penggunaan teknologi informasi
 Memanfaatkan teknologi dani informasi dalam pembelajaran
ImIMTAK  Taat dala ibadah
 Disiplin terhadap waktu
 Peduli terhadap lingkungan
 Rasa empati yang tinggi
BeBERKARAKTER  Tercipta suasana religious
 Kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif
 Kepatuhan terhadap aturan sekolah
 Hubungan yang baik antara warga sekolah
 Tertanamnya 5 bunga karakter
 Meningkatkan jiwa wirausaha

2. Misi Sekolah

 Misi UPTD SDN Cidahu


Untuk mencapai visi perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang
jelas, UPTD SDN Cidahu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, merumuskan misi sebagai
berikut :
Unggul
1. Pengoptimalan proses pembelajaran PAIKEM
2. Pengembangan kecerdasa IQ
3. Pengembangan keterampilan di bidang seni ari
4. Peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
Berkualitas
5. Menyelenggarakan pembelajaran menyenangkan
6. Penerapan manajemen mutu pembelajaran
7. Pelaksanaan pembelajaran yang bebas dari perundungan
Iptek
8. Peningkatan sarana belajar teknologi informasi
9. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran
10.Pembiasaan pemanfaatan teknologi informasi
Imtak
11.Meningkatkan kecerdasan sikap (EQ)
12.Menigkatkan akhlak dan moral keagamaan
13.Peningkatan keterampilan BTQ
Berkarakter
14.Optimalisasi peningkatan 5 bunga karakter
15.Penegakan peraturan sekolah

3. Tujuan Sekolah

Tujuan yang diharapkan oleh UPTD SDN Cidahu dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
1. Terbentuknya peserta didik yang taat beribadah dan memiliki empat karakter
utama yaitu karakter pribadi, karakter moral, karakter spiritual, dan karakter
lingkungan.
2. Terbentuknya peserta didik yang menguasai literasi dan numerasi serta
kompetensi abad 21
3. Terciptanya Pendidikan berbasis Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa
4. Terciptanya warga sekolah yang memiliki kesadaran hidup ekologis, dan kompetensi
abad 21.
5. Terciptanya lingkungan sekolah berbasis permakultur sehingga tercipta integrasi yang
harmonis antara alam dan manusia dengan cara-cara yang berkelanjutan .
6. Meningkatkan kompetensi guru yang berdaya dan berdampak bagi peserta didik,
sekolah, dan lingkungan pendidikan.
7. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kodratnya, sehingga mampu
lebih mengembangkan minat bakat serta kreatifitas secara maksimal.

E. Visi dan Misi Bimbingan Konseling

Visi pelaksanaan program bimbingan dan konseling SD Negeri Cidahu adalah

terwujudnya layanan bimbingan dan konseling secara professional dalam memberikan


fasilitas perkembangan siswa / konseling yang mandiri dalam iman, taqwa serta ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Misi Program Bimbingan dan Konseling SD Negeri Cidahu diantaranya :

1. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan siswa /

konseling berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.

2. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia

usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan

bimbingan dan konseling

3. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan

pengembangan keprofesian berkelanjutan


BAB II

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Bidang Bimbingan dan Konseling

Bidang bimbingan dan konseling di SD Negeri Cidahu terdiri atas lima macam,

yaitu bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier dan

bimbingan keluarga.

1. Bidang Bimbingan Pribadi

Bimbingan pribadi merupakan layanan yang membantu siswa dalam memahami,

menilai serta mengembangkan potensi serta kecakapan, bakat dan minat serta kondisi

yang sesuai dengan karakteristik kepribadian beserta kebutuhan dirinya. Layanan bidang

bimbingan pribadi ini memiliki tujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa dalam

mengenal diri sendiri sebagai individu sehingga dapat menjadi pribadi yang baik serta

dapat mengambil keputusan tentang dirinya. Pada dasarnya, pelayanan bimbingan dan

konseling adalah membantu siswa dalam menemukan, memahami dan mengembangkan

pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, mamdiri, aktif dan kreatif. Siswa juga

harus sehat jasmani dan rohani. Pokok-pokok materi bidang bimbingan pribadi adalah

sebagai berikut :

a. Penanaman sikap dan kebiasan beriman dan bertaqwa kepada Allah

b. Pengenanalan serta pemahaman menegenai potensi diri (kelebihan) serta

penyalurannya dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam

kegiatan sehari-hari

c. Pengenalan dan pemahaman mengenai bakat dan minat diri serta penyalurannya

dalam aktivitas dan kegiatan yang kreatif, aktif dan produktif dalam kegiatan sehari-

hari
d. Pengenalan dan pemahaman mengenai kelemahan diri serta upaya

penanggulangannya

e. Pengembangan kemampuan dalam mengambil keputusan sederhana

f. Perencanaan serta penyelenggaraan hidup sehat secara jasmani dan rohani

g. Pengembangan kemampuan untuk mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang

telah diambil secara pribadi.

2. Bidang Bimbingan Sosial

Bidang bimbingan sosial merupakan bidang pelayanan yang membantu siswa

dalam memahami serta menilai dan mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang

sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga serta warga lingkungan sosial

yang lebih luas. Tujuan bidang bimbingan sosial adalah membantu siswa dalam

memahami diri yang berkaitan dengan interaksi dirinya dengan lingkungan dan etika

yang berdasarkan pada bukti pekerti luhur dan tanggung jawab sosial. Program

Bimbingan Sosial SD Negeri Cidahu adalah sebagai berikut.

a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi baik melalui ragam lisan dan tulisan

secara efektif

b. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berinteraksi secara sosial di

rumah, sekolah maupun masyarakat dengan menjunjung norma-norma yang

berlaku

c. Pengembangan hubungan yang dinamis, harmonis, produktif dengan teman sebaya

d. Memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai tata tertib sekolah, aturan

rumah dan lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakan.

e. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat dan argument

secara kreatif, dinamis serta produktif.


3. Bidang Bimbingan Belajar

Layanan bimbingan belajat yaitu bidang layanan yang membantu siswa dalam

mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti kegiatan belajar mengajar

di sekolah atau madrasah secara mandiri. Bidang bimbingan belajar bertujuan membantu

siswa dalam mengenal, menumbuhkan, mengembangkan diri, mengembangkan sikap

serta kebiasaan belajar yang baik agar dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan

yang disesuaikan dengan program belajar yang dilaksanakan di sekolah. Layanan

bimbingan belajar digunakan untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dalam

pengetahuan dan keterampilan serta mempersiapkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Program bimbingan belajar SD Negeri Cidahu diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar dalam memperoleh informasi dari

berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan narasumber lainnya, mengikuti

kegiatan KBM, mengerjakan tugas atau PR, pengembangan keterampillan belajar

serta melakukan program penilaian.

b. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih secara mandiri dan kelompok

c. Pengembangan penguasaan materi pembelajaran di SD

d. Orientasi melanjutkan Pendidikan di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi

(SMP/MTS maupun pondok pesantren)

e. Pemanfaatan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di

sekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat guna pengembangan pengetahuan dan

kemampuan serta pengembangan diri


4. Bidang Bimbingan Karier

Bidang bimbingan karier merupakan bidang layanan untuk membantu siswa

memahami, memperoleh informasi, memilih serta mengambil keputusan dalam

meneruskan karier siswa. Tujuan layanan bidang bimbingan karier adalah untuk

membantu siswa mengenal dunia kerja agar dapat mengambil keputusan untuk

melanjutkan karir setelah lulus dari sekolah dasar setelah mengetahui potensi diri yang

dimiliki. Bimbingan karir merupakan bimbingan dalam mempersiapkan siswa dalam

menghadapi dunia kerja seperti memilih lapangan pekerjaan, jabatan atau profesi

tertentu dan membekali diri agar siap dalam melaksanakan profesi sesuai karir yang

dipilih.

Bentuk layanan bidang bimbingan karier diantaranya :

a. Pengenalan awal mengenai jenjang Pendidikan selanjutnya (SMP / MTs atau pondok

pesantren)

b. Pendampingan dalam mencari jenjang Pendidikan selajutnya yang sesuai

c. Pengenalan dan pemberian informasi mengenai dunia kerja serta usaha untuk

mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup

d. Pengenalan orientasi karier secara umum dan Pendidikan tinggi yang sesuai dengan

karier yang ingin ditekuni

e. Mengembangkan sikap positif pada semua jenis pekerjaan

f. Menjawab pertanyaan siswa yang berkaitan dengan pekerjaan

5. Bimbingan Keluarga

Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan

orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar

terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.

Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi,

pengertian
dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan potensi

siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini

diantaranya

a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang

ke sekolah (minimal satu semester satu kali)

b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang kemajuan

belajar atau masalah siswa,

c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke

sekolah, terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

B. Jenis dan Materi Layanan

Bimbingan dan konseling diperlukan di sekolah dasar karena terdapatnya kebutuhan

dan berbagai masalah yang muncul di lapangan terutama dalam hal perkembangan siswa.

Masalah-masalah tersebut diantaranya permasalahan yang menyangkut aspek perkembangan

fisik, kognitif

Strategi layanan bimbingan dan konseling terdiri atas strategi layanan dasar, strategi

layanan responsif, stratetegi layanan individual dan dukungan sistem. Pembahasan kali ini

dikhususkan pada strategi layayan dasar. Layanan dasar merupakan seperangkat aktivitas

yang dirancang secara sistematis untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik mencakup

perkembangan akademis, karir, pribadi dan sosial. Strategi yang dilakukan konselor dalam

pelaksanaan bimbingan dan pelayanan dasar ini dikemukakan oleh Departemen Pendidikan

Nasional (2008: 224-230) sebagai berikut :

1. Bimbingan kelas, adalah suatu strategi yang digunakan konselor untuk memberikan

layanan kepada peserta didik dengan jalan berinteraksi secara langsung di dalam

kelas
2. Pelayanan orientasi, yaitu salah satu kegiatan konselor dalam membantu peserta didik

agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang baru

3. Pelayanan informasi, berupa layanan yang menitikberatkan pada pemberian informasi

kepada peserta didik agar bisa memahami dirinya dan lingkungannya

4. Bimbingan kelompok, merupakan bentuk layanan bimbingan yang diberikan kepada

kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 sampai 12 peserta didik. Hal ini

dimaksudkan untuk membantu peserta didik agar dapat merespon kebutuhan dan

minatnya

5. Pelayanan pengumpulan data, berupa layanan yang bermaksud untuk mengumpulkan

berbagai data/informasi mengenai peserta didik secara lengkap dan komprehensif.

Macam-macam strategi layanan dasar diantaranya :

1. Bimbingan Klasikal

Bimbingan klasikal merupakan layanan dasar yang diperuntukkan bagi semua

siswa. Program bimbingan yang akan diberikan kepada siswa telah dirancang oleh

konselor untuk melakukan kontak langsung dengan siswa di kelas. Konselor

memberikan layanan bimbingan kepada para siswa secara terjadwal. Kegiatan layanan

dilaksanakan melalui layanan orientasi dan informasi tentang berbagai hal yang

bermanfaat bagi siswa. Layanan orientasi umumnya dilaksanakan pada awal tahun

ajaran untuk para siswa baru sehingga mengetahui pengetahuan yang utuh tentang

sekolah. Dalam kegiatan ini siswa dikenalkan berbagai hal yang terkait dengan sekolah

seperti kurikulum, personel sekolah, jadwal pelajaran, perpustakaan, laboratorium, tata

tertib sekolah, jurusan yang ada di sekolah untuk sekolah menengah atas dan kejuruan,

ekstrakurikuler dan fasilitas sekolah lainnya

Layanan informasi adalah proses bantuan yang diberikan kepada siswa mengenai

aspek kehidupan yang penting bagi mereka, baik melalui komunikasi langsung

maupun
tidak langsung (melalui media cetak atau elektronik). Layanan informasi untuk

bimbingan klasikal dapat mempergunakan jam pengembangan diri yang terjadwal di

kelas

2. Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok merupakan layanan dasar yang diberikan oleh konselor

kepada siswa melalui kelompok-kelompok kecil (5-10 orang). Tujuan dari bimbingan

kelompok ini adalah untuk merespon kebutuhan dan minat para siswa. Topik yang

didsikusikan adalah topik yang umum dan tidak mengandung unsur kerahasiaan, seperti

cara belajar efektif dan kiat-kiat menhadapi ujian. Layanan ini dimaksudkan untuk

mengembangkan keterampilan atau perilaku yang lebih efektif dan produktif

3. Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran Atau Wali Kelas

Program bimbingan akan berjalan secara efektif apabila didukung oleh semua

pihak, salah satunya adalah guru mata pelajaran atau wali kelas. Konselor bekerja sama

dengan guru dan wali kelas untuk memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi

belajar, kehadiran dan pribadinya), membantu memecahkan masalah siswa, serta

mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Aspek-aspek tersebut di antaranya :

a. menciptakan sekolah dengan iklim sosio-emosional kelas yang kondusif bagi

belajar siswa

b. memahami karakteristik siswa yang unik dan beragam

c. menandai siswa yang diduga bermasalah

d. membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui program remedial

teaching

e. mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling

kepada guru pembimbing


f. memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat

memberikan informasi yang luas kepada siswa tentang dunia kerja

g. memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja

yang diminati siswa

h. menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial,

maupun moral-spiritual

i. memberikan informasi tentang cara-cara mempelajari mata pelajaran yang

diberikannya secara efektif

4. Berkolaborasi (Kerja sama) dengan orang tua

Selain berkolaborasi dengan guru kelas, konselor juga perlu bekerja sama dengan

orang tua siswa dalam peluncuran program bimbingan. Kerja sama ini bertujuan agar

terjadi kesinambungan antara pembimbingan di sekolah dan oleh orang tua di rumah.

Kerja sama ini memberikan peluang terjadinya saling memberikan informasi, pengertian

dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua dalam usaha menembangakan

potensi siswa maupun memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa.

Usaha yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kerja sama dengan orang tua ini

diantaranya :

a. kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang

ke sekolah (minimal satu semester satu kali)

b. sekolah memberikan informasi kepada orang tua (melalui surat) tentang

kemajuan belajar atau masalah siswa

c. orang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah,

terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinya.

Ruang lingkup yang termasuk ke dalam ranah layanan dasar sebagai berikut:

a. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan


b. Pengembangan kemampuan individual (problem solving)

c. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang positif atau keterampilan

belajar yang efektif

d. Pengembangan prilaku sosial yang bertanggung jawab

e. Pengembangan upaya pencapaian peran sosial sebagai pria atau wanita

f. Pengembangan sikap penerimaan diri secara objektif dan pengembangannya

secara tepat

g. Pengembangan sikap dan kemampuan untuk mencapai kemandirian ekonomi

h. Pengembangan sikap dan kemampuan mempersiapkan karir di masa depan

i. Pengembangan upaya pencapaian hubungan baru yang lebih matang dengan

teman sebaya, baik pria atau wanita

j. Pengembangan sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.

Bentuk layanan bimbingan konseling yang dilakukan SD Negeri Cidahu terdiri

atas layanan pribadi, layanan sosial, layanan belajar dan layanan karir. Layanan pribadi

yang diberikan dalam bentuk orientasi sekolah seperti tata tertib sekolah. Layanan yang

berupa konseling pribadi siswa dilakukan secara daring dan luring antara guru dengan

orang tua maupun antara guru dan siswa. Layanan ini dilaksanakan selama hari kerja

(Senin sampai Jum’at).

Layanan sosial ini diawali dengan pemaparan yang menghadirkan wali murid

saat awal tahun ajaran. Pemaparan langsung dilakukan oleh koordinator kurikulum dan

koordinator kesiswaan Layanan ini sepenuhnya dilakukan oleh guru kelas. Layanan

belajar tidak saja dilakukan untuk menangani permasalahan belajar namun juga dalam

bentuk layanan pemberian materi ajar sebaik mungkin.


Layanan karir dilakukan untuk siswa kelas 6. Layanan ini difokuskan pada

persiapan ujian kelas 6 dan pemilihan sekolah lanjutan. Pemberian layanan ini dilakukan

secara daring dan luring. Layanan dilakukan dengan memberikan paparan SMP /MTs

bekerja sama dengan mitra sekolah yang kemudian dilakukan pengenalan SMP tersebut

dengan pemberian brosur maupun video sekolah. Selain itu, pemberian informasi

mengenai PPDB SMP Negeri dan Swasta juga dilakukan.

C. Sasaran dan Tujuan Program

Sasaran program bimbingan dan konseling di SD Negeri Cidahu adalah seluruh guru

sebagai pelaksana dan seluruh siswa dari kelas I-VI selaku obyek bimbingan.

Tujuan Program BK SD Negeri Cidahu diantaranya :

No Bidang Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan

Layanan

1 Pribadi Kemampuan memahami Siswa atau konseli memiliki

potensi diri kemampuan memahami potensi diri

Kepercayaan diri yang tinggi Siswa atau konseli memiliki

kepercayaan diri yang tinggi

2 Sosial Interaksi dengan lawan jenis Siswa atau konseli mampu

sesuai dengan etika dan berinteraksi dengan lawan jenis

norma yang berlaku. sesuai dengan etika dan norma yang

berlaku.
Mengelola emosi dengan Siswa atau konseli mampu

baik mengelola emosi dengan baik

3 Belajar Keterampilan belajar yang Siswa menguasai Keterampilan

efektif belajar yang efektif

Motivasi belajar yang tinggi Siswa mempunyai motivasi belajar

yang tinggi

4 Karir Pemahaman ragam kegiatan Siswa mempunyai pemahaman

dan pekerjaan di sekitar ragam kegiatan dan pekerjaan di

sekitar

Pemahaman keterkaitan Siswa mempunyai pemahaman

belajar dengan sukses masa keterkaitan belajar dengan sukses

depan masa depan

D. Jadwal Kegiatan Program

No Komponen dan Kegiatan Layanan Waktu Pelaksanan Keterangan

PERSIAPAN

1 Melakukan asesmen kebutuhan Awal tahun ajaran

2 Mendapatkan dukungan kepala Juli 2023

sekolah dan komite sekolah

3 Konsultasi

4 Rapat Koordinasi

5 Sosialisasi

6 Menetapkan dasar perencanaan

layanan
PELAKSANAAN LAYANAN DASAR

1 Bimbingan Klasikal minimal 1 bulan 1x Menyesuaikan

2 Bimbingan Kelompok kebutuhan

3 Bimbingan kelas besar/ lintas kelas

4 Pengembangan media bimbingan dan

konseling

PELAKSANAAN LAYANAN RESPONSIF

1 Konseling individual dan kelompok Dilayani setiap hari Menyesuaikan

2 Referal (Rujukan atau alih tangan) kebutuhan

3 Konsultasi

4 Konferensi kasus dan advokasi

PEMINATAN & PERENCANAAN INDIVIDUAL

1 Bimbingan Klasikal Dilayani setiap hari Menyesuaikan

2 Konseling individual kebutuhan

3 Konseling kelompok

4 Bimbingan kelas besar / lintas kelas

5 Bimbingan Kelompok

6 Konsultasi

7 Kolaborasi

DUKUNGAN SISTEM

1 Administrasi Awal tahun ajaran menyesuaikan

2 Kegiatan tambahan dan dan setiap saat ada kebutuhan

pengembangan profesi kegiatan

pembimbingan
AKUNTABILITAS

1 Evaluasi Akhir tahun ajaran Juni 2024

2 Supervisi Sesuai jadwal

program supervise

kepala sekolah

3 Pembuatan laporan Akhir tahun ajaran


E. Jadwal Kegiatan

Secara garis besar, jadwal kegiatan bimbingan konseling di SD Negeri Cidahu adalah sebagai berikut.

JADWAL BIMBINGAN KONSELING

KELAS : …

TAHUN AJARAN : … / ….

N Hari/tanggal Nama Bidang Masalah Tindak Lanjut


o

Catatan : Jadwal sesuai kebutuhan


BAB III

PENUTUP

Demikian program bimbingan dan konseling SD Negeri Cidahu ini kami susun. Besar

harapan kami, program ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman dalam

pelaksanaan kegiatan pembimbingan dan layanan kepada siswa serta orang tua guna

meningkatkan mutu dan prestasi sekolah

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua

pihak yang telah berperan serta dalam pmyusunan program bimbingan konseling SD Negeri

Cidahu Tahun Ajaran 2023 / 2024 ini. Semoga amal kebaikan dan niat tulus dari semua pihak

dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT. Selanjutnya, program ini akan kami tinjau ulang

secara periodik untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kemajuan zaman.

Anda mungkin juga menyukai