KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Hasil yang Diharapkan
BAB II PENGERTIAN, PRINSIP, DAN PERSYARATAN PESERTA
A. Pengertian
B. Prinsip Penyelenggaraan
C. Persyaratan Peserta
BAB III MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Alur Penyelenggaraan
B. Kepanitiaan
C. Jadwal Penyelenggaraan Ajang Pesona Dikdaya Tahun 2024
D. Pembiayaan
BAB IV PENILAIAN
A. Aspek yang Dinilai
B. Teknik Penilaian
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Rambu-Rambu Pembuatan Video Pendekar Dikdaya
Lampiran 2 Pakta Integritas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan karakter merupakan pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk
membentuk kepribadian siswa melalui pengajaran dan pembiasaan nilai-nilai moral,
etika, dan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini tidak hanya
berfokus pada penguasaan pengetahuan akademis, tetapi juga pada pengembangan
aspek moral, sosial, dan emosional siswa.
Pendidikan karakter menekankan pentingnya pembentukan karakter yang
baik sebagai bagian integral dari proses pendidikan. Hal ini meliputi nilai-nilai seperti
kejujuran, integritas, tanggung jawab, kepedulian, disiplin, kerja keras, kesederhanaan,
toleransi, keberanian, dan sikap positif lainnya yang dianggap penting untuk
membentuk individu yang baik dan bertanggung jawab dalam masyarakat.
Pendidikan karakter tidak hanya dilakukan melalui pembelajaran di kelas,
tetapi juga melalui contoh nyata dan pengalaman di lingkungan sekolah dan
masyarakat. Guru dan orang dewasa lainnya di lingkungan sekolah memiliki peran
penting dalam membimbing dan memberikan teladan yang baik kepada siswa dalam
hal nilai-nilai dan sikap yang diharapkan.
Ki Hajar Dewantara, salah satu tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia,
memiliki pandangan yang sangat kuat tentang pentingnya pendidikan karakter dalam
pendidikan. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya
fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepribadian
siswa.
Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk individu yang tidak
hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas yang kuat, empati
terhadap sesama, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik berdasarkan
nilai-nilai yang ditanamkan. Dengan demikian, pendidikan karakter diharapkan dapat
menciptakan generasi yang mampu berkontribusi positif dalam masyarakat dan
memiliki kesadaran moral yang tinggi.
Menanamkan budaya bersih sebagai bagian dari pendidikan karakter memiliki
banyak manfaat yang penting untuk perkembangan siswa dan masyarakat secara
keseluruhan.
Beberapa alasan mengapa menanamkan budaya bersih merupakan bagian
integral dari pendidikan karakter antara lain membentuk kesadaran lingkungan,
membangun kebiasaan positif, mengajarkan tanggung jawab, menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman dan membangun citra positif sekolah.
Atas dasar itulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo
pada tahun 2024 ini mengadakan ajang Penganugerahan Sekolah Nyaman dan Asri
(PESONA).
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen ;
3. Undang – Undang Nomer 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
5. Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomer 82 Tahun 2015
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan dilingkungan
Satuan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
9. Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen dan
Suplemen Profil Pelajar Pancasila;
A. Pengertian
Ajang Penganugerahan Sekolah Nyaman dan Asri (PESONA) yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Probolinggo ini
1. Penganugerahan; Penganugerahan adalah proses pemberian penghargaan atau
pengakuan resmi atas pencapaian atau kontribusi seseorang atau suatu kelompok
dalam berbagai bidang seperti pendidikan, seni, olahraga, atau bidang lainnya.
Penganugerahan biasanya dilakukan untuk memberikan apresiasi dan motivasi
kepada individu atau kelompok yang telah menunjukkan prestasi atau kontribusi
yang luar biasa dalam suatu bidang. Hal ini dapat menjadi dorongan positif bagi
penerima penghargaan untuk terus berkembang dan berprestasi lebih baik di masa
depan. Dalam kontek Pesona ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan
melakukan pemantauan dan penilaan atas kondisi kebersihan, kenyamanan dan
ke Asrian sekolah yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Probolinggo.
2. Sekolah; Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang didirikan untuk
memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada siswa dalam berbagai
tingkatan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah atas. Sekolah
merupakan tempat di mana siswa belajar berbagai mata pelajaran akademis, serta
mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan hidup, dan karakter yang baik.
Dalam hal ini sekolah yang diikutkan Ajang Pesona Dikdaya Lembaga SD/SMP
baik Negeri maupun swasta di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Probolinggo.
3. Nyaman; nyaman dapat didefinisikan sebagai kondisi di mana lingkungan sekolah
memberikan suasana yang menyenangkan, aman, dan mendukung bagi siswa,
guru, dan staf dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan sekolah
lainnya.
4. Asri; asri dapat diartikan sebagai kondisi lingkungan yang alami, hijau, sejuk, dan
estetis. Secara spesifik, dalam konteks sekolah, "asri" mengacu pada upaya untuk
menciptakan lingkungan sekolah yang menyatu dengan alam, memberikan
keindahan visual, dan memberikan manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan
siswa serta staf.
B. Prinsip Penyelenggaraan
Prinsip penyelenggaraan Ajang Pesona Dikdaya Kabupaten Probolinggo
Tahun 2024 adalah sebagai berikut,
1. Kompetitif artinya pelaksanaan pemilihan Ajang Pesona Dikdaya berdasarkan
persaingan yang sehat (seleksi) di semua jenjang, bukan berdasarkan
penunjukan atau pemerataan.
2. Objektif mengacu kepada proses penilaian dan penetapan predikat Ajang Pesona
Dikdaya pada semua tingkatan, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten
dilaksanakan secara impartial, tidak diskriminatif, dan memenuhi standar
penilaian yang ditetapkan.
3. Transparan mengacu kepada proses yang memberikan peluang kepada semua
pemangku kepentingan untuk memperoleh akses informasi tentang penilaian dan
penetapan predikat Ajang Pesona Dikdaya, Berprestasi pada semua tingkatan,
sebagai suatu sistem yang meliputi masukan, proses, dan hasil penilaian.
4. Akuntabel merupakan proses penilaian dan penetapan predikat Ajang Pesona
Dikdaya pada semua tingkatan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada semua
pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun administratif.
C. Persyaratan Peserta
Peserta lomba Ajang Penganugerahan Sekolah Nyaman dan Asri (PESONA)
yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Probolinggo
tahun 2024 ini semua satuan Pendidikan jenjang SD dan SMP baik Negeri maupun
Swasta yang masih beroperasional.
Bagi satuan Pendidikan yang tidak mengikuti Ajang Penganugerahan Sekolah
Nyaman dan Asri (PESONA) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan
kebudayaan kabupaten Probolinggo ini maka akan dimasukkan dalam kategori
PESOLEK.
BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Kepanitiaan
1. Tugas Panitia
a. Menyiapkan perangkat seleksi Ajang Pesona dan Pesolek Dikdaya yang
mengacu pada Pedoman yang telah ditentukan.
b. Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan
persyaratan Satuan Pendidikan yang akan mengikuti seleksi Ajang Pesona
dan Pesolek Dikdaya dan mengatur waktu serta agenda pelaksanaan
penilaian.
c. Membentuk tim penilai/juri sesuai dengan persyaratan.
d. Melakukan sosialisasi kepada Satuan Pendidikan untuk mengikuti seleksi
Ajang Pesona dan Pesolek Dikdaya
e. Menerima hasil pelaksanaan penilaian Ajang Pesona dan Pesolek Dikdaya
dari tim penilai ditingkat Korwil Dikdaya.
f. Memeriksa dokumen kelengkapan hasil seleksi ditingkat Korwil,
mempersiapkan presentasi dan wawancara berbagi aksi nyata, serta
Kunjungan ke Satuan Pendidikan secara Tim Work atau Insidental Personal
sesuai dengan lini masa lomba
2. Prosedur Penilaian
a. Tahap 1 (seleksi ditingkat Korwil)
1) Juri / Tim Penilai di tingkat Korwil diserahkan kepada Korwil masing-
masing.
2) Dokumen Penilaian :
a) Mengumpulkan Dokumen KOSP, Program kegiatan Pendidikan
Lingkungan dan Instrumen penilaian mandiri yang telah ditentukan oleh
panitia
b) Mengumpulkan Video Profil sekolah (durasi 5-10 menit)
Video menggambarkan profil sekolah, kondisi sarana dan prasarana
sekolah serta program implementasi Pendidikan lingkungan di satuan
pendidikan. Video profil sekolah diupload melalui chanel youtube
sekolah masing-masing.
NO ASPEK BOBOT
1 Dokumen KOSP 20 %
4 Video Profile 10 %
JUMLAH 100 %
4) Nilai Akhir
Nilai akhir adalah penjumlahan dari nilai semua aspek setelah melalui
konversi pembobotan.
1 Dokumen KOSP 20 %
Program dan Dokumentasi Implementasi
2 Pendidikan karakter terkait lingkungan 15 %
Sekolah
3 Instrumen Penilaian Mandiri 10 %
4 Video Profile 10 %
5 Paparan Aksi nyata dan Wawancara 20 %
6 Kunjungan Lapangan 25 %
TOTAL 100 %
c. Berita Acara
Panitia membuat berita acara pelaksanaan penilaian Ajang Pesona Dikdaya
ditandatangani oleh Tim Penilai.
d. Laporan Hasil Penilaian
Melaporkan hasil penilaian Ajang Pesona Dikdaya menggunakan peringkat
I, II, III, IV, dan V
e. Pemberian Hadiah
Memberikan hadiah dan/atau piagam penghargaan yang ditandatangani oleh
Pj. Bupati Probolinggo kepada pemenang peringkat Ajang Pesona d
Dikdaya I, II, III, IV, dan V
Peserta :
1. KORWIL BIDDIKDAYA : 24 Orang
2. PENGAWAS SMP : 4 Orang
3. MKKS SMP : 10 Orang
4. Koordinator K3S SD : 24 Orang
5. KORWAS SD : 1 Orang
2. Pembentukan Tanggal : 29 Januari 2024
Tim tingkat
Tempat : Kantor Korwil di Kecamatan Masing-masing
Korwil
3. Sosialisasi Tanggal : 30 – 31 Januari 2024
C. Pembiayaan
Biaya pemilihan Ajang Pesona Sekolah Didaya dibebankan pada anggaran yang
relevan pada APBD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo
Tahun Anggaran 2024.
BAB IV
PENILAIAN
B. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian Ajang Pesona Dikdaya terhadap aspek yang dinilai
dilakukan sebagai berikut:
1. Dokumen Portofolio
Dokumen KOSP dinilai menggunakan instrumen yang tersedia.
2. Implementasi Pendidikan Karakter terkait lingkungan Sekolah
Penilaian ini dilakukan oleh tim penilai korwil masing-masing.
3. Penilaian Mandiri
Prenilaian ini dengan melihat hasil dari apa yang dikirim oleh Lembaga sekolah
sesuai format yang ada dengan memperhatikan kesesuaian dengan video
yang dikirim.
4. Video Ajang Pesona Dikdaya
Video Ajang Pesona Dikdaya dinilai dengan teknik skoring terhadap aspek
kesesuaian dalam mengimplementasikan Pendidikan karakter terkit lingkungan
sekolah.
5. Paparan Vidio dan Tanya Jawab
Paparan Vidio dan tanya jawab dinilai dengan teknik observasi terhadap
paparan presenter. Tanya jawab digunakan untuk menilai penguasaan materi
dan kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi kepala sekolah
mengimplementasikan Pendidikan karakter terkait lingkungan sekolah
6. Kunjungan Lapangan/Field Trip bagi Finalis
Pelaksanaan kunjungan lapangan dilakukan oleh Tim Juri Ajang Pesona
Dikdaya Tahun 2024, dan Radar Bromo untuk observasi, interview dan studi
dokumen keterlaksanaan budaya pendidikan karakter terkait pendidikan
karakter dengan pengembangan budaya positif berupa Pendidikan karakter
terkaitb lingkungan sekolah yang berdampak baik
BAB V
PENUTUP
1. Video Ajang Pesona Dikdaya berdurasi 5 - 10 menit dikirimkan dalam bentuk link
youtube, minimal menggambarkan suasana sekolah Sekolah dalam hal kebersihan
sekolah untuk menguatkan Pendidikan Karakter Peserta Didik yang dikembangkan
oleh satuan pendidikan dalam bentuk budaya positif.
2. Video berisi praktik baik yang telah dilaksanakan, dan sedang dilaksanakan
tentang penerapan kebersihan sekolah terkait upaya pengembangan pendidikan
Karakter yang dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk budaya positif
seperti pembiasan Berbasis Budaya Sekolah serta kondisi lingkungan sekolah yang
dimulai dari pintu gerbang beserta fasilitas yang ada di lingkungan sekolah
PAKTA INTEGRITAS
PEMILIHAN SEKOLAH PESONA DIKDAYA.
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2024
1. Berjanji pada diri sendiri dan berkomitmen mengikuti tahapan seleksi Sekolah Pesona
Pendekar Dikdaya Kabupaten Probolinggo Tahun 2024 sesuai peraturan yang
berlaku.
2. Melaporkan secara transparan, jujur, objektif, dan akuntabel seluruh data yang
diperlukan dalam tahapan seleksi.
3. Seluruh data yang dilaporkan dalam persyaratan seleksi merupakan data asli dan
hasil karya sendiri.
4. Apabila setelah dinyatakan menjadi Juara atau selama tahapan seleksi terdapat
laporan atau temuan kasus dari sesama sekolah, maupun masyarakat yang terbukti
dianggap tidak memberikan suri telandan yang baik, maka panitia berhak
mendiskualifikasi kepesertaan atau mencabut gelar Juara yang diperoleh.
Demikian surat pernyataan ini dibuat sebagai bentuk integritas saya sebagai seorang
pimpinan di sekolah.
(........................................) (......................................)